Pemberhentian Pelaksana/Petugas
Jam Kerja
a. Manufacturer Data
b. Performance Data
c. Quality Assurance
Perlindungan Pemilik
1. Pembersihan.
2. Alat Ukur/Theodolit
Pembuatan Titik
Acuan
Pengukuran Batas
Pekerjaan
Pemasangan Bouwplank
Kebersihan
Diproyek
Pekerjaan Anti
Rayap
MK/Penga
was.
Papan Nama
Proyek
2. Kantor Direksi
Pekerjaan
3. Jaring penyelamat ini harus dari bahan kuat dan ulet sehingga
dapat menahan benda- benda atau apapun yang terjatuh,
khususnya untuk melindungi benda yang terjatuh.
Keselamatan Kerja
Pengamanan proyek
Pengawasan
c. Terjamin
keamanannya.
Manajemen Konstruksi.
6. Tidak diperkenankan :
Penyediaan Bahan
Dokumen
Kontrak
b. Pemberi Tugas
= 3 (tiga) set
c. MK/Pengawas
= 1(satu)set
d. Perencana
= 1 (satuset
Foto Dokumentasi
1.11. Laporan
d. Keadaan cuaca/hujan
e. Penugasan-penugasan/perintah-perintah Konsultan
Manajemen Konstruksi/Pengawas.
Iklan
SYARAT-SYARAT TEKNIS
Lingkup Pekerjaan
Persyaratan
Bahan
Lingkup pekerjaan
Ketentuan Pekerjaan
a. Tenaga Kerja
Pekerjaan ini harus dikerjakan oleh tenaga kerja yang
berpengalaman dalam pemasangan bata minimal 5 (lima) tahun.
b. Peralatan
Pelaksana Konstruksi harus menyediakan peralatan-peralatan
pokok untuk pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas, peralatan
tersebut antara lain:
c.Mesin pengaduk (molen)
Mesin pengaduk campuran semen pasir khusus dibuat untuk maksud
tersebut di atas, berbentuk tabung terbuka pada bagian atasnya,
mempunyai bilah-bilah pengaduk yang terdapat di dalamnya seperti
layaknya mesin pengaduk untuk beton ready mix.
d. Untuk semua campuran semen pasir menggunakan mesin pengaduk
(molen) dan tidak diperkenankan dengan cara manual.
Tipe/klasifikasi adukan semen - pasir
Tipe Semen : pasir
Kedap air 1 : 2
Biasa 1 : 4
Bahan
a. Portland Cement
Semen yang digunakan dari Portland cement sesuai SNI
0302:2014 dari merek Semen Tiga Roda, Tonasa, Semen Gresik.
b. Pasir
c.Air
Lingkup Pekerjaan
BAHAN
Besi Beton.
Besi beton yang dipakai adalah dari mutu U-24 untuk diameter sesuai
gambar. Besi harus bersih dari lapisan minyak, lemak, dan bebas dari
cacat seperti serpih- serpih. Penampang besi harus bulat serta
memenuhi persyaratan NI-2. Diameter besi beton yang dipasang harus
sesuai dengan gambar kerja. Besi beton yang tidak memenuhi syarat
harus segera dikeluarkan dari lapangan kerja dalam waktu 24 jam
setelah ada perintah tertulis dari Direksi/Konsultan Pengawas. Kawat
pengikat besi beton adalah dari baja lunak dan tidak disepuh/dilapis
Koral Beton/Split.
Lingkup Pekerjaan
Ketentuan Pekerjaan
Lingkup pekerjaan
Bahan
Lingkup Pekerjaan
Bahan
1. Keramik 40x40
keramik yang dipakai adalah ukuran 40x40,cm, untuk setiap ruangan
atau ukuran sesuai Ketentuan Pekerjaan dalam gambar rencana
dari kualitas satu. Tipe, warna ditentukan pada saat sebelum
pelaksanaan oleh Konsultan Perencana Konstruksi berdasarkan
contoh/katalog yang diajukan. (lihat gambar Kerja)
4. Keramik 20 x 20
Keramik tile yang dipakai ukuran 40 x 40 anti selip (khusus di area
selasatr depan) , 20 x 20 (area Toilet dan Loundry), 30 x 30 untuk meja
beton dengan stair nosing (untuk tangga) atau ukuran disesuaikan
dengan Ketentuan Pekerjaan dalam gambar rencana dari mutu
bahan kualitas satu (KW 1), jenis/tipe dan warna ditentukan pada
saat sebelum pelaksanaan oleh Konsultan Perencana Konstruksi
berdasarkan contoh bahan yang diajukan.
merk, Setara : ROMAN, KIA, IKAD, MULIA, MASTERINA.
Lingkup Pekerjaan
Sistem
Bahan
Lingkup Pekerjaan
Bahan
1. Bahan Cat
Untuk pekerjaan pengecatan dinding dan Plafond pada umumnya,
dipakai Cat dari produk JOTUN, DULUX, MOWILEX dan PROPAN.
Semua bahan cat yang dimasukkanan ke lapangan pekeijaan harus
di dalam kaleng yang tertutup rapat dan mempunyai etiket yang
jeias,
Bahan cat untuk dinding luar berasal dari cat type
weathershield/setara.
Bahan cat untuk dinding dalam/Plafond beralas dan cat type acrylic
A
emulsion/setara.
Lingkup Pekerjaan
Lingkup Pekerjaan
Bahan
1. Kaca :
a. Kaca yang dipergunakan dIndalam pelaksanaan pekerjan ini
berwarna secara umum harus bebas dari cacat distorsi atau
cacat-cacat fisik lainnya.
b. Kaca yang dipakai untuk pintu utama, curtain wall dan shopfront
adalah jenis Tinted glass dan tempered, tebal 5 mm dan 8 mm,
penggunaan disesuaikan Ketentuan Pekerjaan dalam gambar
rencana. (lihat gambar kerja)
c. Untuk daun jendela rangka aluminium yang dipasang pada
lantai typecal (exterior) menggunakan kaca berwarna, jenis
Laminated Glass tebal 8 mm, terdiri dari kaca warna 5mm + kaca
polos 3mm.
d. Kaca Laminated Glass adalah dua bidang kaca yang disisipkan
lapisan Polyvinyl burital film dan memiliki ketebalan 30mil
(0,76mm) diproses laminasi khusus hingga menjadi satu-kesatuan
dengan kaca.
e. Dalam hal penggunaan kaca temperd, produk bahan baku yang
akan digunakan sebagai kaca temperd harus bebas dari unsur
logam nikel (N) di dalamnya. Hal ini harus dibuktikan dengan
adanya sertifikat uji HOT SHOCK TEST untuk setiap lembaran kaca
temperd yang akan dipasang.
Lingkup Pekerjaan
1. Sistem panel terdiri atas almunium cover sheet tebal 4 mm, Ukuran
panel-panel disesuaikan dengan ukuran dalam gambar rencana
2. Aluminium composite panel tebal total 4 mm
3. Finishing PVDF KYNAR 500.
4. Aluminum composite panel; bahan Alloy 5005
5. Bending Strength : 45-50 kg/5 mm
6. Heat Deformation : 200°C Dari produk/merk Seven ex. China,
Howsolpan ex. Korea, Alucobond ex. Eropa, Raynobond ex. atau
Alpolic ex. Jepang (ex=setara)
7. Bagian dalam ditutup dengan seal coat.
8. Bagian permukaan alumunium yang berhadapan pada rangka
dan dinding di lapis/coating anti karat. Lapisan coating tersebut
dilaksanakan oleh produsen aluminium komposit.
Bahan
Acessories
Lingkup Pekerjaan
1. Sanitary
Sanitary yang digunakan adalah produk/merk TOTO, Kohler dan
Grohe untuk type dan jenis sesuai dengan Ketentuan Pekerjaan
dalam gambar rencana dan BQ.
2. Faucet ( aksessoris Sanitary )
Faucet yang digunakan adalah produk tersebut diatas.
3. Meja wastafel
Finishing meja wastafel menggunakan granit, keramik dan
homogeneous tile penempatan bahan tersebut disesuaikan
dengan Ketentuan Pekerjaan dalam gambar rencana.
4. Peralatan sanitair harus dalam keadaan baik, memiliki
permukaan yang rata, mengkilap tanpa cacat.
Lingkup Pekerjaan
Bahan
Lingkup Pekerjaan
Bahan
1. Atap metal
Lingkup Pekerjaan
Bahan
SYARAT-SYARAT TEKNIS
Pekerjaan ini meliputi galian tanah site dan membuang hasil galian,
(Stabilisasi Tanah Dasar) untuk elevasi Perbaikan lantai Perkasan, lantai
Khasanah, Lantai Remise, lantai R ground tank, pile cap, balok pondasi dan
struktur lainnya yang terletak di dalam atau di atas tanah, seperti tercantum di
dalam gambar rencana atau sesuai kebutuhan Kontraktor agar pekerjaannya
dapat dilaksanakan dengan lancar, benar dan aman. Kontraktor di dalam
penawarannya harus mempertimbangkan kemungkinan adanya pondasi
bangunan lama yang tertanam dan tidak diketahui keberadaannya.
Lingkup Pekerjaan
2. Lokasi pekerjaan.
Pekerjaan urugan Sertu padat dilakukan menggunakan material pilihan
(Sertu) yang berfungsi untuk stabilisasi tanah dasar
Persyaratan Bahan
2. Air kerja.
Air yang digunakan harus bersih dan tidak mengandung minyak,
asam alkali danbahan-bahan organis lainnya, serta dapat diminum.
Sebelum digunakan air harus diperiksa di laboratorium pemeriksaan bahan
yang sah. Jika hasil uji ternyata tidak memenuhi syarat, maka Kontraktor wajib
mencari air kerja yang memenuhi syarat.
Lingkup Pekerjaan
2. Lokasi pekerjaan.
Pekerjaan urugan pasir padat dilakukan di atas dasar galian tanah, di
bawah lapisan lantai kerja dan digunakan untuk semua struktur beton
yang berhubungan dengan tanah seperti pilecap, pondasi dan lantai
bangunan yang berhubungan langsung dengan tanah.
Persyaratan Bahan
2. Air kerja.
Air yang digunakan harus bersih dan tidak mengandung minyak,
asam alkali danbahan-bahan organis lainnya, serta dapat diminum.
Sebelum digunakan air harus diperiksa di laboratorium pemeriksaan bahan
yang sah. Jika hasil uji ternyata tidak memenuhi syarat, maka Kontraktor wajib
mencari air kerja yang memenuhi syarat.
2. Lokasi pekerjaan.
Persyaratan Bahan
Jika tanah urug harus didatangkan dari luar, maka tanah urug
tersebut harus memenuhi syarat sebagai berikut:
1.2.2. PERATURAN-PERATURAN.
1. Tata cara perhitungan struktur beton untuk bangunan gedung, SNI 03-2847-
2002
2. Pedoman Beton 1989 (SKBI-1.4.53.1988).
3. Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk bangunan gedung, SNI 03-
1726-2002
4. Pedoman Perencanaan untuk Struktur Beton Bertulang Biasa dan Struktur
Tembok
5. Bertulang untuk Gedung 1983.
6. Persyaratan Umum Bahan Bangunan di Indonesia (PUBI-1982)/NI-3.
7. Peraturan Portland Cement Indonesia 1972/NI-8.
8. Mutu dan Cara Uji Semen Portland (SII 0013-81).
9. Mutu dan Cara Uji Agregat Beton (SII 0052-80).
10. ASTM C-33 Standard Specification for Concrete Agregates.
11. Baja Tulangan Beton (SII 0136-84).
12. Jaringan Kawat Baja Las untuk Tulangan Beton (SII 0784-83).
13. American Society for Testing and Material (ASTM).
14. Peraturan Pembangunan Pemerintah Daerah setempat.
15. Petunjuk Perencanaan Struktur Bangunan untuk Pencegahan Bahaya
Kebakaran pada
16. Bangunan Rumah dan Gedung (SKBI-2.3.53.1987 UDC : 699.81 : 624.04).
1. Semen
Semen yang boleh digunakan untuk pembuatan beton harus dari jenis
semen yang ditentukan dalam SII 0013-81 atau Standar Umum Bahan
Bangunan Indonesia 1986, dan harus memenuhi persyaratan yang telah
ditetapkan dalam standar tersebut. Semua semen yang akan dipakai harus
dari satu merek yang sama dan dalam keadaan baru. Jika semen yang
dikirim adalah dalam kantong semen, maka selama pengangkutan, semen
harus terlindung dari hujan. Semen harus terbungkus dalam sak (kantong) asli
dari pabriknya dan dalam keadaan tertutup rapat. Semen harus disimpan di
gudang dengan ventilasi yang baik, tidak lembab dan diletakkan pada
tempat yang tinggi, sehingga tidak menyentuh lantai dan aman dari
kemungkinan yang tidak diinginkan. Semen tersebut tidak boleh
ditumpuk lebih dari 10 sak.
2. Agregat
Pada pembuatan beton, ada dua ukuran agregat yang digunakan, yaitu
agregat kasar/batu pecah dan agregat halus/ pasir beton. Kedua
jenis agregat ini disyaratkan berikut ini.
Air yang digunakan untuk campuran beton harus bersih, tidak boleh
mengandung minyak, asam alkali, garam, zat organis atau bahan lain yang
dapat merusak beton atau besi beton. Air tawar yang dapat diminum
umumnya dapat digunakan. Air tersebut harus diperiksa pada laboratorium
yang disetujui oleh . Jika air pada lokasi pekerjaan tidak memenuhi syarat
untuk digunakan, maka Kontraktor harus mencari air yang memadai untuk itu.
i. PERATURAN PEMASANGAN
iii. KOORDINASI
i. Umum
Rendah.
• Breaking capacity : 6
KA Permitted ambient
temp.: 55 °C
3.03.0. Grounding
Conductor).
PEKERJAAN PLUMBING
1.03.0. KOORDINASI
2. Koordinasi yang baik perlu ada, agar instalasi yang satu tidak
menghalangi kemajuan instalasi yang lain.
. PELAKSANAAN PEMASANGAN
1. Umum
a. as built drawing
maintenance manual
operation manual
elektrikal wiring/kontrol
Kegiatan fisik.
Pekerjaan tambah/kurang
2. Laporan Pengetesan
1. Proyek Manager harus selalu hadir dalam setiap rapat proyek yang
diatur oleh pemberi tugas/MK.
Manager (Koordinator
proyek).
1. U m u m
2. Shop Drawings
Pemborong instalasi harus mengajukan gambar kerja berikut detail dan
potongan yang diperlukan untuk diperiksa dan disetujui.
Suatu daftar yang lengkap untuk peralatan dan bahan yang akan
digunakan pada Proyek ini harus diserahkan untuk mendapat
persetujuan Pemberi Tugas MK/Konsultan Perencana dengan dilampiri
brosur-brosur yang lengkap dengan data-data teknis, performance dari
peralatan. Daftar peralatan dan bahan yang diajukan harus memenuhi
sesuai dengan spesifikasi.
4. Seleksi Data
A. Pemipaan
AW/D).
C. Tangki Atas :
Jumlah
Jenis : Sesuai gambar.
: Fiber glass
D. Skedul Pompa :
5.01.0. U M U M
3. Instalasi Sistem
Drainase.
5. Instalasi Sistem Air Limbah dari tiap fixture unit sampai dengan koneksi
ke saluran
Diskripsi Lingkup
Pekerjaan :
- Instalasi Limbah mulai dari fixture unit, pipa tegak sampai dengan
STP.
- Instalasi Vent dan asesories mulai dari fixture unit, pipa tegak,
dari titik terbawah sampai dengan titik tertinggi,
- tutup,
- sparing-sparing,
Instalasi Sistem Air Limbah dari air limbah sampai dengan instalasi air
kotor atau sampai STP.
- Detail denah
pemipaan
- Detail denah
pengkabelan
- Detail penempatan sparing-sparing, sleeve yang menembus lantai,
atap, tembok dll.
Manhole
Tangga
d. Sistem pengendalian
Pompa akan mati bila muka air sudah mendekati tepi pipa peluap
(roof tank).
Pipa tekan lengkap dengan isolating valve, non water hammer non
return
Apabila muka air di ground water tank turun ke batu bata s “L”
maka pompa akan ON dan memindahkan air dari raw water
tank sampai muka air naik ke batu bata s “H”, sementara
waktu muka air di raw water tank turun maka secara automatis
float valve membuka dan air dari PDAM akan mengisi raw
water tank.
Impeler : Bronze
Casing/Pump Housing : Cast Iron/Standard Manufacturer
Speed :
Mounting : rubber/spring.
Overload.
Buzzer.
Instalasi pipa transfer air bersih yang menuju bak air atas harus
dilengkapi dengan system anti water hammer. Alat ini berfungsi untuk
mengurangi atau meniadakan efek pukulan yang mungkin timbul bila
pompa berhenti bekerja.
Pukulan ini timbul karena adanya energi gerak ke atas yang dilepaskan
oleh pompa. Pada titik maksimal air ini kehilangan daya gerak kemudian
kembali kebawah dan dapat menimbulkan pukulan air dalam pipa.
Anti water hammer yang dipasang harus sesuai dengan tekanan pompa
dan peruntukannya. Pemasangan alat ini harus sesuai dengan
rekomendasi tenaga ahli dari pabrik pembuat.
SISTEM AIR LIMBAH
LINGKUP PEKERJAAN
Uraian singkat lingkup pekerjaan dalam sistem air limbah disini antara
lain adalah sebagai berikut :
3. Manhole
4. Sumur periksa
7. Sumur rembesan
PERPIPAAN
1. Umum
2. Limbah Saniter
Perpipaan Limbah Saniter mulai dari Alat Saniter antara lain Kloset,
Urinal Laundry (bila ada) & Floor Drain dari lantai teratas sampai
dengan lantai paling bawah akan disalurkan ke STP.
MANHOLE
1. Manhole terdiri dari rangka dan tutup dibuat dari besi tuang serta
dilapis cat bitumen.
2. Bak air limbah harus dibuat dari konstruksi beton bertulang dibuat
oleh bagian sipil/konstruksi, badan rapat air sedangkan tutup harus
dapat dipompa.
3. Setiap bagian bak air kotor harus dapat dipompa, maka dasar bak
harus miring 1
Tangga monyet
FLOOR DRAIN
1. Floor drain yang dipergunakan disini harus jenis Bucket Trap, Water
Prooved type dengan 80 mm Water Seal.
PVC Check
- PVC neck
- Bitumen coated cast iron body, screw outlet connection with flange for
waterproofing.
P" TRAP
1. P" TRAP yang digunakan disini harus jenis multi inlet dengan
main inlet menggunakan Ø 80 mm.
LAIN-LAIN