ABSTRAK
Di Indonesia prevalensi scabies pada tahun 2013 yaitu sebanyak 3,9 – 6 kasus.
Scabies lebih sering muncul di pesantren dikarenakan pesantren merupakan daerah
yang padat hunian. Upaya untuk menangani luka scabies yaitu dapat dilakukan
dengan cara memberikan skin care dan gel aloevera. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh skin care dan gel aloevera terhadap penyembuhan luka scabies
pada remaja di pondok pesantren Aziziyyah Ngaliyan. Rancangan penelitian ini
menggunakan quasy experimental dengan desain penelitian pretest-posttest with
control group. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 36 responden dengan
tehnik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Uji statistik yang
digunakan adalah uji Marginal Homogeinity dan dilanjutkan dengan uji beda Mann-
Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skin care dan gel aloevera terbukti
berpengaruh terhadap penyembuhan luka scabies dengan p value 0,001. Berdasarkan
observasi pada kelompok intervensi sebelum diberikan skin care dan gel aloevera
terdapat 16 responden dalam tahap penyembuhan luka tidak sembuh dan 2 responden
sembuh tidak sempurna. Setelah diberikan skin care dan gel aloevera 17 responden
sembuh sempurna dan 1 responden sembuh tidak sempurna. Sedangkan kelompok
kontrol pada pretest 14 responden tidak sembuh dan 4 responden sembuh tidak
sempurna dan pada pengukuran posttest 14 responden tidak sembuh dan 4 responden
sembuh tidak sempurna. Hasil analisis dengan uji Mann-Whitney menunjukkan
bahwa ada perbedaan yang signifikan terhadap penyembuhan luka scabies pada
remaja antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol di pondok pesantren
Aziziyyah Ngaliyan dengan p value 0,001. Rekomendasi hasil penelitian ini adalah
agar skin care dan gel aloevera dapat diaplikasikan sebagai intervensi keperawatan
mandiri untuk membantu tahap penyembuhan luka scabies.
Pengaruh skin care dan gel aloevera... (Nurul Aqidah, Asti Nuraeni, Mamat S.) | 1
ABSTRACT
Key words : Scabies, Islamic Boarding School, Skin Care and Aloevera Gel
Pengaruh skin care dan gel aloevera... (Nurul Aqidah, Asti Nuraeni, Mamat S.) | 3
lingkungan dan akibatnya penghasilan pelindung diri untuk menutupi organ
menjadi berkurang (Siregar, 2014, yang luka karena scabies (Black &
hlm.166). Hawks, 2014, hlm.774).
Pengaruh skin care dan gel aloevera... (Nurul Aqidah, Asti Nuraeni, Mamat S.) | 5
masker non lidah buaya pada semua pesantren Aziziyyah Ngaliyan yang
indikator kecuali produksi minyak. menderita scabies pasien.
Tabel 1
Distribusi frekuensi responden berdasarkan jenis kelamin remaja di pondok
pesantren Aziziyyah Ngaliyan yang mengalami scabies, April 2017 (n=36)
Tabel 2
Distribusi frekuensi responden berdasarkan tahap penyembuhan luka scabies
sebelum dan sesudah diberikan skin care dan gel aloevera pada remaja di
pondok pesantren Aziziyyah Ngaliyan, April 2017 (n=36)
Pengaruh skin care dan gel aloevera... (Nurul Aqidah, Asti Nuraeni, Mamat S.) | 7
Tahap penyembuhan Sebelum intervensi Sesudah intervensi
luka f Persentase (%) f Persentase
(%)
Tabel 4
Pengukuiran pre dan post terhadap tahap penyembuhan luka scabies pada remaja
pada kelompok kontrol di pondok pesantren Aziziyyah Ngaliyan, April 2017
(n=18)
Kelompok kontrol n Mean SD Min Max P
value
Pre 18 12,1667 1,75734 10,00 16,00 0,180
Post 12,3333 1,60880 10,00 16,00
Pengaruh skin care dan gel aloevera... (Nurul Aqidah, Asti Nuraeni, Mamat S.) | 9
SARAN DAFTAR PUSTAKA
Berdasarkan hasil penelitian di atas,
peneliti menyarankan Achjar, K.A.H. (2011). Asuhan
1. Bagi Institusi Pelayanan keperawatan komunitas teori
Kesehatan dan praktik. Jakarta: EGC
Pesantren dapat menanam
aloevera karena perawatan Alfiyanti, D. (2012). Pengaruh
tanaman aloevera yang mudah perawatan kulit berdasarkan
dan penggunaan skin care dan gel skor Skala Braden Q
aloevera dapat diaplikasikan terhadap kejadian luka tekan
sebagai intervensi keperawatan anak di Pediatric Intensive
mandiri untuk membantu tahap Care Unit (PICU) RS
penyembuhan luka scabies. Tugurejo dan RS Roemani
Semarang.
2. Bagi Pendidikan Keperawatan http://download.portalgaruda.
Skin care dan gel aloevera dapat org/article.php?article=4462
dijadikan sebagai salah satu &val=426 diperoleh tanggal
alternatif terapi untuk 20 Desember 2016
keperawatan dan dapat dijadikan
sebagai referensi dalam proses Amajida, F.R., & Sungkar, S. (2014).
pembelajaran tentang metode Prevalensi skabies dan
penyembuhan luka scabies. faktor-faktor yang
berhubungan di pesantren X,
3. Bagi peneliti selanjutnya Jakarta Timur.
Peneliti selanjutnya yang akan http://journal.ui.ac.id/index.p
melakukan penelitian riset hp/eJKI/article/viewFile/3177
keperawatan tentang scabies /3401 diperoleh tanggal 30
diharapkan dapat memberikan Mei 2017
tambahan variabel lain contohnya
mengaplikasikan tanaman herbal Aminanto, S. (2015). Efektivitas gel
lain dan edukasi hidup bersih aloevera sebagai primary
untuk mempercepat penyembuhan dressing pada luka diabetes
luka scabies. Selain itu, peneliti melitus di praktik perawatan
selanjutnya lebih memperhatikan luka indaryati sleman
faktor-faktor perancu dan sebisa Yogyakarta.
mungkin mampu mengendalikan http://opac.unisayogya.ac.id2
faktor-faktor perancu tersebut 311Naskah%20Publikasidocx
sehingga dapat diketahui apakah .pdf diperoleh tanggal 14 Juni
penyembuhan luka scabies pada 2017
responden terjadi karena
intervensi yang diberikan atau Ariani, A.P. (2014). Aplikasi
karena faktor perancu. metodologi penelitian
kebidanan dan kesehatan
Pengaruh skin care dan gel aloevera... (Nurul Aqidah, Asti Nuraeni, Mamat S.) | 11
diperoleh tanggal 20 http://ejournal.unpatti.ac.id.
Desember 2016 Diperoleh tanggal 1
Desember 2016
Mainur, L. (2015). Pengaruh ekstrak
lidah buaya topikal tehadap Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi
konsistensi, ketinggian, dan penelitian kesehatan. Jakarta:
pigmentasi skar hipertrofik PT Asdi Mahasatya
paska luka bakar di poli
bedah plastik RSUD dr. Novita, Nuraini., & Wijayanti, R.A.
Soetomo Surabaya. (2016). Faktor risiko
http://repository.unair.ac.id/2 kejadian scabies di pondok
9521/1/FKP.%20N.%2010- pesantren nurul islam jember
16%20Mai%20p%20- (scabies risk factors in
%20HALAMAN%20DEPA pondok pesantren Nurul
N.pdf diperoleh tanggal 31 Islam Jember). Jurnal ilmiah
Mei 2017 inovasi. 1. 2
https://publikasi.polije.ac.id/i
Maryunani, A. (2014). Perawatan ndex.php/jii/article/view/299/
luka seksio caesarea (sc) dan 284 diperoleh tanggal 30 Mei
luka kebidanan terkini 2017
(dengan penekanan moist
wound healing). Bogor: IN Nugraha, A. & Rahayu, U. (2015).
MEDIA Pengaruh pemberian aloe
vera pada pasien luka bakar
Moenadjat, Y. (2009). Luka bakar “studi literatur”
masalah dan tatalaksana. https://www.researchgate.net/
Edisi 4. Jakarta: FKUI publication/313651384_PEN
GARUH_PEMBERIAN_AL
Mubarak, W.I., & Chayatin, N. OE_VERA_PADA_PASIEN
(2011). Ilmu keperawatan _LUKA_BAKAR_STUDI_L
komunitas 1: pengantar dan ITERATUR diperoleh
teori. Jakarta: Salemba tanggal 30 Mei 2017
Medika Nursalam. (2013). Metodologi
penelitian ilmu keperawatan:
Muttaqin, A., & Sri, Kumala. (2011). pendekatan praktis. Edisi 3.
Asuhan keperawatan Jakarta: Salemba Medika
gangguan sistem integument.
Jakarta: Salemba Medika Octavia, L., Syatibi, I., Ali, M.,
Gunawan, R., & Hilmi, A.
Natsir, N.A. (2013). Pengaruh daun (2014). Pendidikan karakter
lidah buaya (aloevera) berbasis tadisi pesantren.
sebagai penfghambat Jakarta: Rumah Kitab
pertumbuhan bakteri
staphylococcus aureus.
Pengaruh skin care dan gel aloevera... (Nurul Aqidah, Asti Nuraeni, Mamat S.) | 13
oriented practice fourth keperawatan. Jakarta: Trans
edition. United Kingdom : Info Media
Elsevier.
Wahjoedi, imam. (2008). Faktor risiko
Stanhope, M., & Knollmueller, R.N. kejadian penyakit skabies
(2010). Praktek keperawatan pada pondok pesantren di
kesehatan komunitas. Jakarta: Kabupaten Kulon Progo
EGC Yogyakarta.
http://etd.repository.ugm.ac.i
Sugiyono. (2013). Statistika untuk d/index.php?mod=penelitian_
penelitian. Bandung: detail&sub=PenelitianDetail
Alfabeta &act=view&typ=html&buku
_id=37781 diperoleh tanggal
. (2009). Metode penelitian 30 Mei 2017
kuantitatif kualitatif dan
R&D. bandung: Alfabeta Widiawati, W. (2014). Perbedaan
hasil penyembuhan kulit
Sujudi, H. (2011). Buku ajar wajah berjerawat antara
mikrobiologi kedokteran. masker lidah buaya dengan
Binarupa Aksara. Jakarta masker non lidah buaya. e-
Journal. Volume 03 Nomer
Sukmono, R. (2009). Mengatasi aneka 01 Tahun 2014, Edisi
penyakit dengan terapi Yudisium Periode Februari
herbal. Jakarta: Agromedia 2014, hal 217-225 diperoleh
Pustaka tanggal 1 Desember 2016
Sulistyaningsih. (2011). Metodologi
kebidanan kuantitatif- Wijaya, R.A. (2013). Formulasi krim
kualitatif. Yogyakarta: ekstrak lidah buaya (aloe
graham Ilmu vera) sebagai alternatif
penyembuh luka bakar.
Sumiati., Dinarti., Nurhaeni, H., & http://lib.unnes.ac.id/17852/1/
Aryani, R. (2009). Kesehatan 4350408023.pdf diperoleh
jiwa remaja dan konseling. tanggal 31 Mei 2017
Jakarta: Trans Info Media
Wirakusumah, E.S. (2013). Jus sehat
Suyanto. (2009). Riset kebidanan: buah dan sayuran. Jakarta:
metodologi riset Penebar Swadaya