Anda di halaman 1dari 6

TES FORMATIF 1

Kompetensi Keahlian : Teknik Audio Video


Standar Kompetensi : Memahami Sifat Dasar Sinyal Audio
Kompetensi Dasar : 1. Memahami elemen gelombang, jenis-jenis dan interaksi gelombang.
2. Memahami sifat dan kegunaan penguat.
Kelas/sem : X TAV/2
Waktu : 2 x 45 menit.

Jawab soal di bawah ini :


1. Apa yang dimaksud dengan …
a. Gelombang
b. Periode
c. Frekuensi
d. Panjang Gelombang
2. Buat gambar bentuk-bentuk gelombang.
3. Diketahui tampilan gelombang pada layar oscilloscope sebagai berikut :

Jika time/div = 2 ms, hitunglah frekuensi gelombang tersebut !

4. Jika diketahui suatu gelombang sinus dengan ketentuan bahwa Vp-p = 20 Volt, dan periode 2
detik.
Hitunglah :
a. Vmak
b. Vef
c. Frekuensi
d. Vrata2
e. Panjang gelombang (λ)
5. Sebuah gelombang bentuk pulsa Vp = + 10 Volt dan -10 Volt dengan peride 4 detik.
Hitunglah :
a. Vrata2
b. Luas belahan positip
c. Luas belahan negatip
d. Luas selama 1 periode

6. Apa yang dimaksud dengan amplifier !


7. Apa yang dimaksud dengan :
a. Fidelitas
b. Efisiensi
8. Sebutkan 4 macam penguat !
9. Dari soal no. 3 jelaskan ciri-cirinya !
10. Gambar penguat kelas AB dan bentuk sinyalnya !

Kunci Jawaban :
1. Yang dimaksud dengan :
a. Gelombang adalah amplitude/tinggi dari sebuah sinyal
b. Periode adalah waktu yang ditempuh oleh gelombang atau panjangnya gelombang.
c. Frekuensi adalah jumlah kejadian peristiwa mengulangi per satuan waktu.Atau jumlah
gelombang persatuan waktu
d. Panjang Gelombang adalah perbandingan antara kecepatan dengan frekuensi dalam
satuan meter.

2. Gambar bentuk-bentuk gelombang.


a. Gelombang Sinus

b. Gelombang segiempat

c. Gelombang segitiga / gigi gergaji

3. Jika diketahui time/div = 2ms, maka frekuensi dapat dicari sebagai berikut :

T = 2 ms X 2 Kotak
= 4 ms

f = 1/T
= ¼ ms
= (1000/4) s
= 250 hertz

4. Jika diketahui suatu gelombang sinus dengan ketentuan bahwa Vp-p = 20 Volt, dan periode 2
detik.
Hitunglah :
a. Vmak = 10 Volt
b. Vef = 0,707 Vmax = 7,07 Volt.
1
c. Frekuensi =  0,5 Hertz
2
d. Vrata2 = 0
e. Panjang gelombang (λ) = 300.108 / 0,5 = 600.108 m/dt

5. Sebuah gelombang bentuk pulsa Vp = + 10 Volt dan -10 Volt dengan peride 4 detik.
Hitunglah :
a. Vrata2 = 0/4 dt = 0
b. Luas belahan positip = 2 dt x 10 Volt = 20 Volt
c. Luas belahan negatip = 2 dt x -10 Volt = -20 Volt
d. Luas selama 1 periode = 20 Volt – 20 Volt = 0

6. Yang dimaksud dengan amplifier adalah Penguat audio (amplifier) secara harfiah diartikan
memperbesar dan menguatkan sinyal input. Tetapi yang sebenarnya terjadi adalah, sinyal input
di-replika (copied) dan kemudian di reka kembali (re-produced) menjadi sinyal yang lebih besar
dan lebih kuat.

7. Yang dimaksud dengan :


a. Fidelitas adalah
Fidelity berarti seberapa mirip bentuk sinyal keluaran hasil replika terhadap sinyal masukan
aslinya.
b. Efisiensi adalah :
Sistem penguat dikatakan memiliki tingkat efisiensi tinggi (100 %) jika tidak ada rugi-rugi
pada proses penguatannya/tidak ada daya yang terbuang menjadi panas.

8. macam-macam penguat :
a. Penguat Kelas A,
b. Penguat Kelas B,
c. Penguat Kelas AB,
d. Penguat Kelas C,
e. Penguat Kelas D,
f. Penguat Kelas E,
g. Penguat Kelas T,
h. Penguat Kelas G,
i. Penguat Kelas H dan

9. Ciri-ciri Penguat
a. Penguat Kelas A, cirinya :
1) Sinyal keluarannya bekerja pada daerah aktif.
2) Fidelitas yang tinggi
3) Bentuk sinyal keluarannya sama persis dengan input
4) Efisiensi yang rendah ( 25% - 50%).
5) Transistor selalu ON sehingga sebagian besar sumber catu daya terbuang menjadi panas.
6) Transistor penguat kelas A perlu ditambah dengan pendingin ekstra (misalnya heatsink
yang lebih besar).

b. Penguat Kelas B, cirinya :


1) Phuspull / Transistor bekerja bergantian antara Q1 (NPN) dan Q2 (PNP).
2) Panas yang dihasilkan tidak terlalu besar
3) Efisiensi lebih besar (75%)
4) Adanya cacat silang(cross over)
5) Tegangan Power supply +, _ dan Ground

c. Penguat Kelas AB, cirinya :


1) Phuspull / Transistor bekerja bergantian antara Q1 (NPN) dan Q2 (PNP).
2) Panas yang dihasilkan tidak terlalu besar
3) Efisiensi lebih besar (50% s/d 75%)
4) Tidak terjadi cacat silang(cross over)
5) Fidelitas Tinggi
6) Terjadi penggemukan sinyal pada kedua transistornya aktifnya pada saat transisi
(gumming).
7) Tegangan Power supply +, - dan Ground.

d. Penguat Kelas C, cirinya :


1) Hanya memerlukan satu Transistor
2) bekerja aktif hanya pada fasa positif
3) Efisiensi tinggi (100%)
4) Fidelitas lebih rendah dari kelas AB
5) Sering dipakai dalam rangkaian osilator pemancar
6) Bekerja di daerah aktif/linear.

e. Penguat Kelas D, cirinya :


1) Menggunakan Teknik PWM Pulsa Width Modulation) dimana lebar dari pulsa ini
proporsional terhadap amplitudo sinyal input.
2) Bekerja sebagai switching transistor
3) Menggunakan teknik sampling
4) memerlukan sebuah generator gelombang segitiga dan komparator untuk menghasilkan
sinyal PWM yang proporsional terhadap amplitudo sinyal input.
5) Untuk Menaikkan fidelitas diperlukan filter
6) Sering dipakai dalam penguat digital 1 bit (on atau off ).

f. Penguat Kelas E, cirinya :


1) Mirip penguat kelas C
2) Memerlukan rangkaian LC dengan transistor yang bekerja kurang dari setengah duty
cycle
3) Bekerja sebagai switching transistor
4) Biasanya memerlukan Transistor jenis FET
5) Efisien dan cocok untuk aplikasi yang memerlukan drive arus yang besar namun dengan
arus input yang sangat kecil.
6) Disipasi panas kecil
7) Biasanya diaplikasikan pada peralatan transmisi mobile semisal telepon genggam

g. Penguat Kelas T, cirinya :


1) Disebut juga penguat digital
2) Menggunakan konsep modulasi PWM dengan switching transistor serta filter
3) Proses sebelumnya adalah manipulasi bit-bit digital. Di dalamnya ada audio prosesor
dengan proses umpanbalik yang juga digital untuk koreksi waktu tunda dan fasa.

h. Penguat Kelas G, cirinya :


1) Termasuk penguat analog untuk memperbaiki efisiensi dari penguat kelas B/AB
2) Tegangan supply dibuat bertingkat karena membutuhkan tegangan yang tinggi

i. Penguat Kelas H, cirinya :


1) Termasuk penguat analog untuk memperbaiki efisiensi dari penguat kelas B/AB
2) Mirip penguat kelas G dengan tegangan supply yang dapat berubah sesuai kebutuhan
3) Kompleks namun efisien
4) Tinggi rendahnya tegangan supply dirancang agar lebih linier tidak terbatas hanya ada 2
atau 3 tahap saja
5) Tegangan supply mengikuti tegangan output dan lebih tinggi hanya beberapa volt

10. Gambar penguat kelas AB dan bentuk sinyalnya


A. Gambar

B. Bentuk Sinyal

Analisis Soal :

Soal Bobot Skor Jumlah Nilai Keterangan


No. (Bobot X Skor)
1 1 100 100 =2000/20 Mudah
2 1 100 100 = 100 Mudah
3 2 100 200 Sedang
4 3 100 300 Sulit
5 3 100 300 Sulit
6 1 100 100 Mudah
7 1 100 100 Mudah
8 2 100 200 Sedang
9 3 100 300 Sulit
10 3 100 300 Sulit
Keterangan :
Bobot 1 = Soal mudah
Bobot 2 = Soal sedang
Bobot ≥3 = Soal sulit

Anda mungkin juga menyukai