IbM Peningkatan Kemampuan Masyarakat Dalam Pertolongan Pertama Pada Orang

Tenggelam Melalui Bantuan Hidup Dasar Di Desa Perigi Kecamatan Pulau Pinang
Kabupaten Lahat tahun 2019

Kamesyworo.S.ST.MM, Eka Haryanti.S.Pd.M.Kes,

Abdul Somad.S.Kep.Ners.M.Kes, Detiana.S.Kep.Ners.M.Kes

Latar Belakang

Tenggelam atau drowning dedifinisikan sebagai kematian karena akfiksia dalam 24 jam akibat
terendam pada cairan, terutama air. Setiap tahunnya, sekitar 360.000 orang meninggal akibat
tenggelam di mana lebih dari 90% kematian terjadi di negara berkembang. Separuh korban tenggelam
berusia kurang dari 25 tahun yang mana korban terbanyak berusia 5-14 tahun. Di Indonesia

Tinjauan Pustaka
Tindakan penanganan orang dengan tenggelam adalah dengan memberikan penanganan
BHD. Bantuan Hidup Dasar adalah tindakan darurat untuk membebaskan jalan napas, membantu
pernapasan dan mempertahankan sirkulasi darah tanpa menggunakan alat bantu. Bantuan hidup
dasar bertujuan untuk oksigenasi darurat secara efektif pada organ vital seperti otak dan jantung
melalui ventilasi buatan dan sirkulasi buatan sampai paru dan jantung dapat memenuhi kebutuhan
oksigen tubuhnya sendiri secara normal.

Pelaksanaan Kegiatan
Waktu dan Temapat: Nara Sumber:
Sasaran Utama: Empat (4) Orang Dosen
Karang taruna, Kader Balai Desa Perigi Prodi D III Keperawatan
PKK, Masyarakat Lahat dan 5 Orang
Rabu, 24 Juli 2019 Mahasiswa Jurusan
Umum
Keperawatan Lahat
Metode Kegiatan :
Identifikasi kebutuhan  Identifikasi sasaran  Persiapan tempat dan sasaran
pelaksanaan Persiapan materi, instrument pengabmas dan jadwal
pelaksanaan  Memberikan instrument pengabmas kepada peserta 
Melakukan ceramah, demonstrasi & latihan Penandatangan kesepakatan
komitmen pendamping  Evaluasi

Hasil dan Pembahasan:

Kegiatan ini diikuti oleh 35 masyarakat dilaksanakan dengan cara tatap muka dan
praktikum bantuan hidup dasar. Pertemuan dilakukan dengan metode ceramah, demonstrasi
dan latihan. Pokok bahasan yang disampaikan mengenai definisi, manfaat dan tehnik dari
bantuan hidup dasar. Kegiatan ini diharapkan mampu menambah pengetahuan dan
keterampilan masyarakat dalam melakukan Bantuan Hidup Dasar dan dapat diterapkan
apabila menjumpai orang dengan tenggelam. Ketercapaian tujuan pengabmas ini secara
umum sudah baik, hal ini dilihat dari hasil evaluasi terhadap para peserta yaitu pengetahuan
dan kemampuan melakukan Bantuan Hidup Dasar yang dilakukan oleh peserta dengan baik
dan benar

Kesimpulan dan Saran:

Kesimpulan :
Pengetahuan dan ketrampilan masyarakat mengenai pertolongan pertama orang dengan
tenggelan dengan teknik Bantuan Hidup Dasar menjadi lebih paham.
Saran :
Tenaga kesehatan mampu mempromosikan Bantuan Hidup Dasar dengan mengadakan
sosialisasi dan pelatihan serupa pada masyarakat awam di wilayah desa perigi Kecamatan
Pulau Pinang Kabupaten Lahat.

Foto Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat

Poltekkes Kemenkes Palembang Prodi D III Keperawatan Lahat

Tahun 2018