Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

Kemanusiaan dalam Beranekaragaman

KELOMPOK 5

Penyusun:
Kadek Tenia Bina Cahyania 1523017015
Jonathan Overian Buon 1523017016
Alkaf Mu’nis Bahsin 1523017017
Ahmad 1523017029
Mohammad Roby Ervananda 1523017030
Cindy Abelia Lukito 1523017035
Devi Ari Susanti 1523017036
Umizakiyah Ratna Farida 1523017042
Selly Andriani Puspitadewi 1523017043
Maharani Titian Nada 1523017048

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA

2017
BAB I

1.1 LATAR BELAKANG


Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan kegiatan akademik yang berorientasi pada
bentuk pembelajaran mahasiswa untuk mengembangkan dan meningkatkan tenaga kerja yang
berkualitas. Dengan mengikuti Praktek Kerja Lapangan diharapkan dapat menambah
pengetahuan, keterampilan dan pengalaman mahasiswa dalam mempersiapkan diri memasuki
realitas kehidupan masyarakat yang sebenarnya. Selain itu Praktek Kerja Lapangan mampu
mengembangkan kemampuan mahasiswa, khususnya mahasiswa Fakuktas Kedokteran
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya sekaligus pembahasan materi yang dimilikinya.
Dimana para mahasiswa akan mendapatkan pengalaman dengan terjun secara langsung ke
masyarakat. Selain untuk memenuhi kewajiban Akademik, diharapkan kegiatan ini dapat
menjadi penghubung serta dapat menambah pengetahuan tentang realitas di masyarakat sehingga
kami sebagai mahasiswa mampu mengamalkan ilmu yang telah didapatkan serta menambah
wawasan untuk kami sebagai mahasiswa kedokteran.

Pada zaman sekarang, sungguh banyak terdapat fenomena permasalahan dalam dunia
kesehatan. Salah satunya adalah semakin meningkatnya taraf pasien penderita kanker di dunia
khususnya di Indonesia yang bisa disebabkan baik oleh faktor internal maupun eksternal. Bahaya
kanker telah menumbuhkan kepedulian banyak pihak. Hal ini terlihat dengan didirikannya
berbagai yayasan kanker di Indonesia. Yayasan-yayasan kanker tersebut dibuat untuk memerangi
kanker sehingga masyarakat bisa diselamatkan dari keganasan penyakit berbahaya itu, ataupun
membantu mendorong pasien secara psikis dan kejiwaan dengan cara memberikan suatu bentuk
dorongan dan edukasi untuk menghadapi kanker.

Kanker merupakan penyakit akibat pertumbuhan jaringan yang tidak terkontrol dalam
tubuh manusia, sukar disembuhkan dan bersifat fatal. Di Indonesia kanker merupakan penyebab
kematian nomor tiga setelah penyakit jantung dan stroke. Pengobatan kanker memerlukan biaya
yang tidak sedikit, sehingga keluarga maupun pemerintah sangat berat memikul beban tersebut.
Kanker menjadi masalah kesehatan secara global karena angka kematiannya sangat tinggi,
namun bila diketahui secara dini kanaker dapat dicegah. Namun sering kali baru diketahui pada
fase lanjut sehingga sukar ditangani. Selain menyebabkan penderitaan pada pasiennya keluarga
juga sangat menderita oleh karena itu penanganan kanker hendaknya secara terpadu dan holistik.
Sayangnya penanganan kanker di Indonesia masih belum memenuhi harapan. Pasien yang
menderita kanker selain menderita secara fisik juga menderita secara sosial, psikis bahkan
spiritual. Oleh karena itu penanggulangan kanker secara terpadu dan holistik hendaknya
melibatkan seluruh komponen masyarakat, karena kebutuhan pasien kanker sangat komplek,
kebutuhan akan bebas nyeri, kebutuhan untuk diperhatikan, kebutuhan akan dukungan psikologis
dan kebutuhan akan bimbingan spiritual. Untuk membantu penderita kanker secara menyeluruh
diperlukan upaya yang serius dan peran masyarakat maupun keluarga sangat penting artinya.
Untuk itu perlu pemberdayaan masyarakat dan keluarga.

Yayasan Kanker Indonesia merupakan organisasi yang mengkhususkan diri untuk


menanggulangi kanker. Kegiatan yang dilakukan Yayasan Kanker Indonesia bersifat promotif,
preventif, dan suportif dan memprioritaskan penanganan pada berbagai jenis kanker yang
umumnya dapat ditemukan di Indonesia. Visi dan misi yayasan kanker secara umum adalah
untuk melawan bahaya kanker. Tiap yayasan kanker mungkin memiliki cara yang berbeda dalam
fokus penanganannya. Alasannya, tiap yayasan kanker memiliki latar belakang pendirian dan
arahnya masing-masing salah satunya adalah Yayasan Kanker Indonesia yang memiliki berbagai
cabang region yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.

Praktek Kerja Lapangan merupakan wujud aplikasi terpadu antara sikap, kemampuan dan
keterampilan yang diperoleh mahasiswa dibangku kuliah. Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan
di berbagai instansi akan sangat berguna bagi kami sebagai mahasiswa untuk dapat menimba
ilmu pengetahuaan, keterampilan dan pengalaman. Dan juga mendapat kesempatan untuk
mengembangkan cara berpikir, menambah ide-ide yang berguna dan dapat menambah
pengetahuaan mahasiswa sehingga dapat menumbuhkan rasa kepedulian dan tanggung jawab
terhadap isu yang tengah menjadi sorotan dikhalayak masyarakat saat ini khususnya berbagai
tindakan yang dianggap dapat membantu pasien penderita kanker baik itu dari segi mental, psikis
maupun kejiwaan. Untuk itu kami sungguh tergerak untuk melakukan PKL di Yayasan Kanker
Indonesia yang terletak di Mulyorejo, Surabaya sebagai bentuk kepedulian kami terhadap isu-isu
yang tengah menjadi sorotan saat ini. Walaupun tidak banyak yang dapat kami lakukan untuk
membantu mereka, setidaknya kami memiliki pengalaman untuk membantu pasien kanker dari
berbagai kalangan dan merasakan secara langsung dengan membaur dan melakukan berbagai
kegiatan bersama serta secara tidak langsung memberikan motivasi dan dorongan untuk
memerangi penyakit mematikan yang dideritanya.

Diharapkan, suatu kegiatan PKL yang akan kami laksanakan di Yayasan Kanker
Indonesia yang dikelola secara optimal dan terorganisir dapat mengemas misi pendidikan,
sekaligus sebagai sarana alokasi bantuan materiil bagi masyarakat yang membutuhkan, dimana
pada akhirnya akan menuju perbaikan taraf hidup serta peningkatan kesejahteraan jangka
panjang yang mandiri dan terarah, terutama untuk pasien penderita kanker yang sangat
membutuhkan support dan semangat kita semua.

Peran aktif kami selaku mahasiswa ini tentunya tidak lepas dari dukungan Universitas
Katolik Widya Mandala Surabaya sebagai almamater, yang merupakan salah satu universitas
swasta yang cukup ternama di Indonesia dan tentunya cukup banyak memahami kondisi
kemasyarakatan di Indonesia. Dukungan dari berbagai pihak akan menjadi suatu kehormatan dan
harapan besar bagi kami. Untuk kemudian bersama-sama, dapat mewujudkan tujuan social
kemanusiaan kemasyarakatan melalui kegiatan ini.

1.2. Rumusan Masalah

1. Bagaimana nilai kemanusiaan dalam kegiatan PKL di YKI (Yayasan Kanker Indonesia)?

2. Bagaimana nilai sosial yang terjalin dalam PKL di YKI (Yayasan Kanker Indonesia)?

1.3. Tujuan

1. Mengetahui apa saja kegiatan yang dilakukan oleh Yayasan Kanker Indonesia

2. Mengetahui nilai-nilai kemanusiaan yang di Yayasan Kanker Indonesia


1.4. Manfaat

Adapun manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan kegiatan Praktek Kerja Lapangan
(PKL) ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi Mahasiswa
a. Mahasiswa mendapatkan pengetahuan secara langsung mengenai pelaksanaan
kegiatan dan nilai-nilai kemanusiaan di YKI (Yayasan Kanker Indonesia)
b. Dapat menambah dan meningkatkan wawasan mahasiswa serta pengetahuan
praktik nyata di Yayasan Kanker Indonesia.
c. Dapat mengetahui perbandingan teori dan ilmu yang diperoleh selama
perkuliahan dengan PKL
d. Mahasiswa dapat melatih diri untuk beradaptasi, berinteraksi dan berkomunikasi
terhadap lingkungan yang baru

2. Bagi YKI (Yayasan Kanker Indonesia)


a. Membantu pegawai di YKI (Yayasan Kanker Indonesia)
b. Mempererat hubungan kerjasama antara Yayasan dengan mahasiswa maupun
pihak Universitas
c. Membantu mensosialisasikan instansi secara tidak langsung kepada pihak
eksternal
3. Bagi Bangsa dan Negara
a. Meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat dalam penanggulangan
kanker sejak dini

1.5. Metode

1. Observasi

Observasi atau pengamatan ialah alat pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
mengamati dan mencatat secara sistematik gejala-gejala yang diselidiki. Dengan menggunakan
metode observasi ini, data yang diperoleh akan lebih akurat. Sehingga dapat memberikan suatu
pemaparan umum mengenai kondisi di lapangan tentang kegiatan di YKI (Yayasan Kanker
Indonesia).

2. Wawancara

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila ingin mengetahui hal-
hal atau permasalahan yang lebih mendalam dari responden. Jenis wawancara yang digunakan
oleh peneliti adalah wawancara semistruktur yaitu jenis wawancara dimana menanyakan
serentetan pertanyaan yang telah terdaftar yang kemudian pada setiap pertanyaan dapat
diperdalam dengan keterangan lebih lanjut. Jadi dengan wawancara, akan diketahui hal-hal yang
lebih mendalam tentang bagaimana responden menggambarkan situasi dan fenomena yang
terjadi, dimana hal ini tidak bisa ditemukan melalui observasi. Proses wawancara dilakukan
kepada yang dianggap mengetahui dan mengerti tentang nilai-nilai kemanusiaan di YKI
(Yayasan Kanker Indonesia).

3.Partisipatif

Prtisipatif adalah dimana mahasiswa akan terlibat secara langsung dalam kegiatan sehari-
hari dengan orang yang sedang digunakan sebagai sumber data di YKI (Yayasan Kanker
Indonesia).

1.6. Landasan Teori

Nilai kemanusiaan adalah nilai mengenai harkat dan martabat manusia. Manusia merupakan
makhluk yang tertinggi di antara makhluk ciptaan Tuhan sehingga nilai-nilai kemanusiaan tersebut
mencerminkan kedudukan manusia sebagai makhluk tertinggi di antara makluk-makhluk lainnya.
Seseorang mempunyai nilai-nilai kemanusiaan yang tinggi menghendaki masyarakat memiliki sikap dan
perilaku sebagai layaknya manusia. Sebaliknya dia tidak menyukai sikap dan perilaku yang sifatnya
merendahkan manusia lain.

Nilai-nilai sosial adalah nilai yang dianut oleh suatu masyarakat, mengenai apa yang dianggap
baik dan apa yang dianggap buruk oleh masyarakat.1 sebagai contoh, orang menganggap menolong
memiliki nilai baik, sedang mencuri bernilai buruk. Nilai-nilai sosial memiliki fungsi umum dalam
masyarakat. Diantaranya nilai-nilai dapat menyumbangkan seperangkat alat untuk mengarahkan
masyarakat dalam berfikir dan bertingkah laku. Selain itu, nilai sosial juga berfungsi sebagai penentu
terakhir manusia dalam memenuhi peranan-peranan sosial. Nilai sosial dapat memotivasi seseorang
untuk mewujudkan harapan sesuai dengan peranannya. Nilai sosial juga berfungsi sebagai alat
solidaritas dikalangan anggota kelompok masyarakat. Nilai sosial juga berfungsi sebagai alat pengawas
(control) perilaku manusia dengan daya tekan dan daya mengikat tertentu agar orang berperilaku sesuai
dengan nilai yang dianutnya.

1.7. Rencana Kegiatan dan Pelaksanaan

Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 4 kali pertemuan dengan acara yang secara garis besar
kami susun sebagai berikut :

 Kujungan 1
 Jalan – Jalan Sehat
Hari : Sabtu
Tanggal : 11 November 2017
Pukul : 06.30 – 09.30 WIB

 Kunjungan 2
 YKS (Yuk Kita Senam)
Hari : Sabtu
Tanggal : 18 November 2017
Pukul : 06.30 – 09.30 WIB

 Kunjungan 3
 Sharing dan Nonton Bersama

Hari : Selasa
Tanggal : 21 November 2017
Pukul : 15.00 – 18.00 WIB
 Kunjungan 4
 Menerbangkan Balon Harapan

Hari : Rabu
Tanggal : 22 November 2017
Pukul : 16.00 – 19.00 WIB

1.8. Anggaran Dana

ANGGARAN DANA

NO. URAIAN PEMASUKAN PENGELUARAN SALDO


1. IuranAnggota 10 x 50.000 - Rp.500.000
2. Kampung Roti 53 x 2200 Rp. 116.500 Rp. 383.500
3. KueBasah 106 x 1500 Rp. 159000 Rp. 212.000
(Tradisional)
4. Air mineral 5 x 18500 Rp. 92.500 Rp. 119.500
5 BahanMemasak - Rp. 119.500 0

Total Pengeluaran =Rp. 500.000

Saldo (SisaUang) =Rp. 0

Anda mungkin juga menyukai