Anda di halaman 1dari 24

RANCANGAN AKTUALISASI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

PEMBUATAAN SAFETY LAB BANNER DI LABORATORIUM IPA


SMAN 1 GUNUNG OMEH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

DISUSUN OLEH
Nadra Afdalinda, S.Pd
NIP. 19941105 201903 2 017

COACH
Desirizta Sari Steviani, SE, AK, MSAK
NIP. 19841204 201101 2 002

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT
ANGKATAN III

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


PROVINSI SUMATERA BARAT
2019
LEMBAR PENGESAHAN RANCANGAN AKTUALISASI

JUDUL : Pembuatan Safety Lab Banner di Laboratorium IPA


DISUSUN OLEH : Nadra Afdalinda, S.Pd
NIP : 19941105 201903 2 017
NDH : 24
ANGKATAN : III ( Tiga )
JABATAN : Guru Mata Pelajaran Kimia
INSTANSI : SMAN 1 Gunung Omeh Kabupaten Lima Puluh Kota

Disetujui oleh Diajukan oleh


Coach Peserta

Desirizta Sari Steviani, SE, Ak, MS.Ak Nadra Afdalinda, S.Pd


NIP. 19841204 201101 2 002 NIP.19941105 201903 2 017

Mentor

Drs. Masdal Fitri, M.Si


NIP. 19660513 199103 1 003
BERITA ACARA
SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS GOL III ANGKATAN III
DI LINGKUNGAN PEMPROV SUMATERA BARAT

Pada hari ini Sabtu tanggal dua puluh tujuh bulan April tahun dua ribu sembilan
belas pukul 14.15 WIB bertempat di Badan Pemberdayaan dan Sumber Daya
Manusia Provinsi Sumatera Barat telah diseminarkan Rancangan Aktualisasi
Peserta Pelatihan Dasar CPNS Gol III Tahun 2019.

JUDUL : Pembuatan Safety Lab Banner di Laboratorium IPA


DISUSUN OLEH : Nadra Afdalinda, S.Pd
NIP : 19941105 201903 2 0 17
NDH : 24
ANGKATAN : III (Tiga)
JABATAN : Guru Mata Pelajaran Kimia
INSTANSI : SMAN 1 Gunung Omeh Kabupaten Lima Puluh Kota
Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Disetujui oleh Diajukan oleh


Coach Peserta

Desirizta Sari Steviani, SE, Ak, MS.Ak Nadra Afdalinda, S.Pd


NIP. 19841204 201101 2 002 NIP.19941105 201903 2 017

Penguji/Narasumber Mentor

Hendra, S.Sos, M.Si Drs. Masdal Fitri, M.Si


NIP. 19750115 199310 1 001 NIP. 19660513 199103 1 003
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN RANCANGAN AKTUALISASI .................................i
BERITA ACARA SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI .............................ii
DAFTAR ISI ..............................................................................................................iii
DAFTAR TABEL ......................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .............................................................................................1
B. Identifikasi Isu .............................................................................................2
C. Perumusan dan Penetapan Isu ......................................................................3
BAB II DESKRIPSI LOKUS
A. Deskripsi Umum
1. Gambaran Umum Instansi .....................................................................6
2. Struktur Organisasi ................................................................................8
B. Deskripsi Khusus
1. Program dan Kegiatan Saat Ini ..............................................................9
2. Role Model.............................................................................................9
BAB III RENCANA KEGIATAN, TAHAPAN KEGIATAN DAN OUTPUT
YANG DIHARAPKAN
Rancangan Aktualisasi ........................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................20
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kimia merupakan disiplin ilmu yang berawal dari eksperimen
(Noviyanti, 2015: 31). Berdasarkan hal tersebut dalam pembelajaran kimia di
sekolah perlu dilakukan kegiatan eksperimen guna memberi pengalaman
langsung kepada peserta didik. Menurut Sanjaya (2006: 162), pembelajaran
melalui pengalaman langsung adalah pembelajaran yang diperoleh melalui
pengalaman aktifitas sendiri pada situasi yang sebenarnya. Pengalaman
langsung semacam itu tentu saja merupakan proses belajar yang sangat
bermanfaat, sebab dengan mengalami secara langsung kemungkinan
kesalahan persepsi akan dapat dihindari. Pembelajaran dengan eksperimen
akan lebih menantang siswa untuk aktif dan juga kreaktif.
Keterampilan yang digunakan ketika melakukan eksperimen,
diantaranya berpikir, mengamati, menggunakan alat dan teknik, bekerja
dengan teliti, melakukan beberapa perhitungan dan menuliskan hasil
eksperimen (Gallagher, 2011: 281). Berdasarkan hal tersebut, pembelajaran
kimia sangat erat kaitannya dengan pembelajaran di dalam laboratorium.
Untuk menunjang aktivitas belajar mengajar di laboratorium IPA di perlukan
adanya pengenalan safety lab demi keamanan saat belajar dan melakukan
eksperimen.
Menurut Piaget dalam Kusmayadi (2010:66), mengemukakan bahwa
“belajar akan lebih berhasil apabila disesuaikan dengan tahap perkembangan
kognitif peserta didik”. Peserta didik hendaknya diberi kesempatan untuk
melakukan eksperimen dengan objek fisik, yang ditunjang oleh interaksi
dengan teman sebaya dan dibantu oleh pertanyaan pendidik. Pendidik
hendaknya banyak memberikan rangsangan kepada peserta didik agar mau
berinteraksi dengan lingkungan secara aktif, mencari, dan menemukan
berbagai hal dari lingkungan.
Kondisi SMAN 1 Gunung Omeh Kabupaten Lima Puluh Kota sudah
terdapat Laboratorium IPA dengan suasana yang sangat nyaman dan bersih,
tetapi belum memiliki pengenalan safety lab. Idealnya di Laboratorim IPA
akan menggunakan beberapa bahan kimia yang bersifat racun ataupun
berbahaya. Kegiatan melakukan eksperimen ini dapat berlangsung dengan
baik dan aman apabila peserta didik dan pendidik memperhatikan
penggunaan alat perlindungan diri (safety lab) ataupun pengenalan
simbol/lambang kimia pada bahan-bahan kimia yang digunakan.
Pengenalan safety lab ini juga terkait dengan visi dan misi sekolah yaitu
mewujudkan keunggulan dalam keterampilan dan meningkatkan disiplin tata
tertib peserta didik. Sebagaimana kita ketahui melakukan aktivitas di
laboratorium harus mengikuti tata aturan yang benar dan tepat, untuk
mencegah terjadinya kecelakaan kerja.
Menunjang keselamat kerja di laboratorium sebaiknya terdapat sebuah
pengenalan alat perlindungan diri. Pengenalannya dapat berupa panduan saat
praktikum ataupun sebuah banner yang dapat diperhatikan dan dibaca oleh
setiap peserta didik ketika akan melakukan eksperimen di laboratorium IPA.
Oleh karena itu, berdasarkan isu tersebut maka penulis ingin dapat
membantu dan melakukan koordinasi dengan pihak sekolah yang berwenang
serta membuat rancangan aktualisasi berjudul “Pembuatan Safety Lab
Banner di Laboratorium IPA SMAN 1 Gunung Omeh Kabupaten Lima
Puluh Kota”.

B. Identifikasi Isu
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasi masalah-
masalah sebagai berikut:
1. Belum ada pemahaman peserta didik mengenai alat perlindungan diri
(Safety Lab) di Laboratorium IPA SMAN 1 Gunung Omeh Kabupaten
Lima Puluh Kota
2. Belum tertanya inventaris alat Laboratorium IPA di SMAN 1 Gunung
Omeh Kabupaten Lima Puluh Kota
3. Tidak tertariknya peserta didik untuk belajar kimia tanpa adanya
pemberian pengalaman langsung dengan kegiatan eksperimen di
Laboratorium IPA di SMAN 1 Gunung Omeh Kabupaten Lima Puluh
Kota
4. Belum digunakan Modul atau Lembar Kerja Peserta Didik untuk
menunjang aktivitas eksperimen kimia di Laboratorium IPA di SMAN
1 Gunung Omeh Kabupaten Lima Puluh Kota

C. Perumusan dan Penetapan Isu


Berdasarkan identifikasi isu di atas, terdapat empat isu yang diangkat
dalam rancangan aktualisasi ini. Dari keempat isu yang muncul tersebut
kemudian akan dikerucutkan lagi menjadi satu isu utama yang harus
ditemukan solusinya. Dalam hal penentuan isu utama tersebut, maka perlu
dilakukan suatu pengujian dengan menggunakan salah satu metode yaitu
USG (Urgency, Seriousness, Growth).
Metode USG adalah salah satu alat yang digunakan untuk menyusun
urutan priotitas isu yang akan diselesaikan. Metode ini dilakukan dengan
menentukan tingkat urgensi, keseriusan dan perkembangan isu dengan
menentukan angka skala (1 s.d 5). Isu yang memiliki skor tertinggi
merupakan isu utama atau isu pokok yang akan segera diselesaikan.Indikator
nilai isu dapat dilihat pada Tabel 1.1

Table 1.1 Indikator Skor

Skala Nilai

5 Sangat Besar
4 Besar
3 Sedang
2 Kecil
1 Sangat Kecil
Keterangan:
1. Urgency
Seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas, dianalisis dan
ditindaklanjuti.
2. Seriousness
Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan akibat yang
ditimbulkan.
3. Growth
Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak
ditangani sebagaimana mestinya.
Penetapan Isu yang diangkat dapat dilihat pada Tabel 1.2 berikut.

Table 1.2 Penetapan Isu dengan Teknik USG


Pemilihan Isu
No Isu Aktual USG Total Prioritas
U S G Nilai
1 Belum ada pengenalan alat
perlindungan diri (Safety Lab) di
5 5 5 15 I
Laboratorium IPA SMAN 1 Gunung
Omeh Kabupaten Lima Puluh Kota
2 Belum tertanya inventaris alat
Laboratorium IPA di SMAN 1
4 3 3 10 III
Gunung Omeh Kabupaten Lima
Puluh Kota
3 Tidak tertariknya peserta didik untuk
belajar kimia tanpa adanya
pemberian pengalaman langsung
3 4 4 11 II
dengan kegiatan eksperimen di
Laboratorium IPA SMAN 1 Gunung
Omeh Kabupaten Lima Puluh Kota
4 Belum digunakan Modul atau
Lembar Kerja Peserta Didik untuk
menunjang aktivitas eksperimen
2 2 2 8 IV
kimia di Laboratorium IPA SMAN 1
Gunung Omeh Kabupaten Lima
Puluh Kota

Sehingga dengan demikian, pendekatan yang relevan untuk


memecahkan masalah ini adalah Whole of Government (pendekatan
koordinasi dan kolaborasi untuk pelayanan terintegrasi) yakni dengan
melibatkan Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah dan Guru Mata Pelajaran.
Berdasarkan analisis diatas maka isu yang diangkat adalah belum ada
pengenalan alat perlindungan diri (Safety Lab) di Laboratorium IPA
SMAN 1 Gunung Omeh Kabupaten Lima Puluh Kota.
BAB II
DESKRIPSI LOKUS

A. Deskripsi Umum
1. Gambaran Umum Instansi
a. Identitas Sekolah
Nama Sekolah : SMAN 1 Gunung Omeh Kabupaten Lima Puluh Kota
Kepalas Sekolah : Drs. Masdal Fitri, M. Si
NPSM : 69786301
Bentuk Pendidikan : SMA
Kurikulum : KTSP dan K-13
Tanggal SK Pendirian : 2012-12-26
Jumlah Pendidik dan Tendik : 35 orang
Jumlah Rombel : 8 rombel
Jumlah Siswa : 228 orang
Laboratorium : 2 (Laboratorium IPA dan Komputer)
Perpustakaan : 1 ruangan

SMAN 1 Gunung Omeh Kabupaten Lima Puluh Kota adalah sekolah


dengan kondisi geografis berbukit-bukit, sehingga lingkungan SMAN 1
Gunung Omeh memiliki suasana yang segar, nyaman dan asri. Disekitar
sekolah terdapat sawah dan kebun jeruk yang dikelola oleh masyarakat
sekitar. Berdasarkan letak geografisnya, latar belakang peserta didik di
SMAN 1 Gunung Omeh kebanyakan berasal dari keluarga petani.

b. Visi dan Misi Sekolah


Adapun Visi dan Misi dari SMAN 1 Gunung Omeh Kabupaten Lima
Puluh Kota adalah sebagai berikut.
Visi :
“Beriman dan Bertaqwa, Berprestasi dan Terampil serta Berwawasan
Lingkungan”
Indikator Visi Satuan Pendidikan :
a. Unggul dalam aktivitas keagamaan
b. Unggul dalam disiplin
c. Unggul dalam kepedulian sosial, berkarakter
d. Unggul dalam persaingan memasuki Perpendidikan Tinggi Negeri (PTN)
e. Unggul dalam lomba mata pelajaran
f. Unggul dalam kesenian
g. Unggul dalam olah raga
h. Unggul dalam penataan lingkungan sekolah

Misi :
Untuk mencapai VISI tersebut, SMAN 1 Gunung Omeh mengembangkan
Misi sebagai berikut:
a) Meningkatkan disiplin peserta didik
b) Mewujudkan aktifitas keagamaan
c) Meningkatnya kepedulian sosial
d) Mewujudkan keunggulan dalam USBNBK dan UNBK
e) Mewujudkan keunggulan dalam lomba kesenian
f) Mewujudkan keunggulan dalam lomba olah raga
g) Mewujudkan keunggulan dalam keterampilan
h) Mewujudkan peserta didik yang cinta lingkungan
i) Mewujudkan Lingkungan yang bersih, asri dan sehat
2. Struktur Organisasi
STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH
SMA NEGERI 1 KECAMATAN GUNUNG OMEH
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
B. Deskripsi Khusus
1. Program dan Kegiatan Saat Ini
Berdasarkan isu yang telah penulis tetapkan yaitu Belum ada
pengenalan alat perlindungan diri (Safety Lab) di Laboratorium IPA
SMAN 1 Gunung Omeh Kabupaten Lima Puluh Kota, penulis akan
melakukan upaya untuk meningkatkan kedisiplan dan keterampilan peserta
didik dengan menampilkan safety lab banner di laboratorium. Dimana hal
ini terkait dengan Visi dan Misi sekolah yaitu meningkatnya disiplin
peserta didik serta mewujudkan keunggulan dalam keterampilan.
Langkah pertama yang penulis lakukan adalah berkonsultasi dan
berdiskusi dengan Kepala Sekolah dan Wakil Kurikulum mengenai
program yang akan penulis lakukan. Selanjutnya penulis akan
berkonsultasi dan meminta saran dari para pendidik lain di sekolah,
tentang cara yang tepat untuk pemanfaatan safety lab banner dengan
benar.
Pada tahap implementasi penulis akan memasang banner tersebut di
Laboratorium dan ketika peserta didik akan melakukan praktikum
diwajibkan untuk memahami dan menerapkan safety lab banner yang
dipasang. Sehingga diharapkan pengaruh terhadap penggunaan safety lab
untuk kemanan bekerja di Laboratorium IPA SMAN 1 Gunung Omeh
Kabupaten Lima Puluh Kota.
Pada tahap akhir maka perlu dilakukan evalusi apakah penggunaan
banner akan mempengaruhi kedisiplinan peserta didik, sehingga hasil
tersebut dapat dilaporkan dan dipaparkan pada seminar hasil aktualisasi.
2. Role Model
Bapak Kepala Sekolah adalah sosok Aparatur Sipil Negara harus
memiliki kualifikasi kompetensi dan kinerja yang dibutuhkan sesuai
dengan jabatannya masing-masing. PNS sebagai pelayan masyarakat harus
memiliki nilai-nilai seperti Akuntabilitas, Nasionalisme, EtikaPublik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi sebagai acuan dalam melaksanakan
tugas jabatannya. Kelima nilai-nilai dasar ini untuk selanjutnya
diakronimkan menjadi ANEKA. Pegawai Negeri Sipil diharapkan dapat
turut serta mengembangkan lingkungan kerja yang positif untuk membantu
pembentukan etika dan aturan perilaku organisasi.
Sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil penulis akan berusaha
menerapkan nilai-nilai ANEKA sebaik mungkin dalam aktualisasi dan
habituasi nantinya. Sebagai Role model penulis memilih Bapak Kepala
Sekolah SMAN 1 Gunung Omeh saat ini. Dimana beliau merupakan sosok
yang berwibawa dan menerapkan nilai-nilai ANEKA dalam kegiatan
sehari-harinya di lingkungan sekolah. Bapak Drs. Masdal Fitri, M.Si
adalah sosok yang ramah dan memiliki inovasi yang baik. Sehingga pantas
rasanya jika beliau dijadikan sebagai role model.
Bapak Masdal Fitri lahir di Lima Puluh Kota pada tanggal 13 Mei
1966. Telah memiliki banyak pengalaman mengajar sekitar 27 tahun dan
11 bulan, dengan latar belakang pendidikan terakhir S2 Megister Sains
(M.Si) Pasca Sarjana UNAND Padang. Mengikuti masa kerjanya, Bapak
Masdal Fitri telah mengikuti banyak pelatihan, penataran dan memiliki
banyak penghargaan diantaranya,
No. Jenis Penghargaan Institusi/ Pejabat Pemberi Tahun
1. Anggota Komite SMN 1 Koto XI Kepala SMA Negeri 1 Koto 2003
Tarusan XI Tarusan
2. GURU BERPRESTASI (Peringkat Bupati Pesisir Selatan 2010
2 Pessel)
3. Satyalencana Karya Satya X tahun Presiden Republik Indonesia – 2010
Dr.H. Susilo Bambang
Yudhoyono
4. Team Manajer Kejuaraan Nasional Ketua Pelaksana IPB Karate November
Karate Cup VI Bogor Cup dan UKM Karate IPB 2015
RANCANGAN AKTUALISASI, TAHAPAN KEGIATAN DAN
OUTPUT YANG DIHARAPKAN

A. Rencana Aktualisasi
Unit Kerja : SMAN 1 Gunung Omeh Kabupaten Lima Puluh Kota
Identifikasi Isu : 1. Belum ada pemahaman peserta didik mengenai alat perlindungan diri (Safety Lab) di
Laboratorium IPA SMAN 1 Gunung Omeh Kabupaten Lima Puluh Kota
2. Belum tertanya inventaris alat Laboratorium IPA di SMAN 1 Gunung Omeh Kabupaten Lima
Puluh Kota
3. Tidak tertariknya peserta didik untuk belajar kimia tanpa adanya pemberian pengalaman
langsung dengan kegiatan eksperimen di Laboratorium IPA SMAN 1 Gunung Omeh
Kabupaten Lima Puluh Kota
4. Belum digunakan Modul atau Lembar Kerja Peserta Didik untuk menunjang aktivitas
eksperimen kimia di Laboratorium IPA SMAN 1 Gunung Omeh Kabupaten Lima Puluh Kota
Isu yang Diangkat : Belum ada pemahaman peserta didik mengenai alat perlindungan diri (Safety Lab) di Laboratorium
IPA SMAN 1 Gunung Omeh Kabupaten Lima Puluh Kota
Gagasan Pemecahan Isu : Membuat Safety Lab Banner di Laboratorium IPA SMAN 1 Gunung Omeh Kabupaten Lima Puluh
Kota untuk meningkatkan pemahaman peserta didik tentang pentingnya Safety Lab ketika bekerja
di Laboratorium
Tabel 3.1 Rancangan Aktualisasi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil/Output Keterkaitan Substansi Konstribusi Terhadap Penguatan Nilai
Mata Pelatihan Visi -Misi Organisasi Organisasi
1 Penyampaian Hasil: Kegiatan ini sesuai
perencanaan Tersedianya berkas dengan Indikator Visi
gagasan yang akan sekolah yaitu unggul
pemecahan isu disampaikan dalam kepedulian sosial
kepada mentor kepada mentor dan berkarakter
(Kepala Sekolah) mengenai isu yang
diangkat
a. Mempersiapkan Output: Saya akan
berkas yang akan - Foto mempersiapkan berkas
disampaikan - Video rancangan penanganan
kepada mentor - Catatan Singkat isu yang ditulis
terkait dengan isu menggunakan bahasa
yang di angkat Indonesia yang baik
dan benar
(Nasionalisme)
b. Menyerahkan Output: Sebelum melakukan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil/Output Keterkaitan Substansi Konstribusi Terhadap Penguatan Nilai
Mata Pelatihan Visi -Misi Organisasi Organisasi
rancangan - Foto kegiatan, saya akan
penanganan isu - Video menyerahkan rancangan
kepada mentor penanganan isu kepada
mentor sebagai bentuk
tanggung jawab kepada
atasan (Akuntabilitas)
c. Konsultasi Output: Dalam menyampaikan
kepada mentor - Foto gagasan kepada mentor,
dan pihak terkait - Video saya akan menggunakan
untuk - Catatan saran bahasa yang ramah dan
menyampaikan dari mentor santun (Etika Publik)
rancangan
kegiatan
d. Mencatat arahan Output: Saya akan mendengarkan
dan saran dari - Foto dan mencatat arahan dari
mentor dan pihak - Catatan saran mentor dan pihak terkait
terkait untuk dari mentor secara jujur sesuai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil/Output Keterkaitan Substansi Konstribusi Terhadap Penguatan Nilai
Mata Pelatihan Visi -Misi Organisasi Organisasi
kegiatan yang dengan yang
akan disampaikan oleh mentor
dilaksanakan (Anti Korupsi)
2 Pembuatan Hasil: Kegiatan ini terkait
rancangan safety Tersedianya dengan Indikator Misi
lab banner yang rancangan safety sekolah yaitu
akan dipasang di lab banner mewujudkan
Laboratorium keunggalan dalam
a. Mengumpulkan Output: Saya akan keterampilan
gambar dan - Foto dari mengumpulkan informasi
informasi dari berbagai sumber dan gambar dari berbagai
berbagai sumber - Catatan singkat sumber yang digunakan
untuk rancangan untuk perancangan safety
pembuatan safety lab banner secara
lab banner mandiri tanpa
membebankan orang lain
(Anti Korupsi)
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil/Output Keterkaitan Substansi Konstribusi Terhadap Penguatan Nilai
Mata Pelatihan Visi -Misi Organisasi Organisasi
b. Melakukan Output: Saya akan bekerja sama
diskusi dengan - Foto / berdiskusi dengan guru
rekan kerja dan - Video TIK dan rekan kerja agar
mentor mengenai maksimalnya
rancangan safety perancangan safety lab
lab banner banner tersebut
(Nasionalisme)
c. Membuat Output: Saya akan berintegritas
rancangan safety - Foto dalam merancang safety
lab banner - Rancangan lab banner sesuai dengan
safety lab arahan dan refernsi
banner pada (Akuntabilitas)
kertas
3 Mencetak safety Hasil: Kegiatan ini sesuai
lab banner Tersedianya hasil dengan Indikator Visi
cetak safety lab sekolah yaitu unggul
banner dalam kepedulian sosial
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil/Output Keterkaitan Substansi Konstribusi Terhadap Penguatan Nilai
Mata Pelatihan Visi -Misi Organisasi Organisasi
a. Menyiapkan Output: Saya akan jujur dan berkarakter, dan
rencana anggaran - Foto membuat anggaran dana Misi sekolah yaitu
dana untuk - Bukti rancangan sesuai dengan harga mewujudkan peserta
pencetakan safety anggaran dana kebutuhan pembuatan didik yang cinta
lab banner safety lab banner yang lingkungan
sebanarnya (Anti
Korupsi)
b. Membawa ke Output: Saya akan sopan datang
percetakan hasil - Foto ke percetakan dengan
rancangan safety - Video menggunakan pakaian
lab banner yang yang rapi dan bertutur
telah di kata yang baik (Etika
diskusikan Publik)
dengan mentor
dan rekan lainnya
c. Memeriksa hasil Output: Saya akan bertanggung
cetakan safety lab safety lab banner jawab dalam mencetak
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil/Output Keterkaitan Substansi Konstribusi Terhadap Penguatan Nilai
Mata Pelatihan Visi -Misi Organisasi Organisasi
banner safety lab banner dengan
memeriksa hasil cetakan
sesuai dengan rancangan
yang dikehendaki
bersama (Akuntabilitas)
4 Sosialisasi safety Hasil: Kegiatan ini Sesuai
lab banner Terlaksananya dengan Visi Sekolah
kepada pendidik sosialisasi dan yaitu “Beriman dan
dan juga peserta pemberian Bertaqwa, Berprestasi
didik pemahaman kepada dan Terampil serta
peserta didik Berwawasan
tentang safety lab Lingkungan”
banner Dimana Indikator yang
a. Memberikan Output: Saya akan melaksanakan dicapai unggul disiplin,
sosialisasi / - Foto pertemuan bersama keterampilan, cinta
penjelasan - Video peserta didik di dalam tanah air dan
kepada pendidik kelas dengan tepat mewujudkan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil/Output Keterkaitan Substansi Konstribusi Terhadap Penguatan Nilai
Mata Pelatihan Visi -Misi Organisasi Organisasi
dan peserta didik waktu dan disiplin lingkungan yang bersih,
mengenai safety (Anti Korupsi) asri dan sehat
lab banner
b. Meningkatkan Dalam menyampaikan
kedisiplinan informasi kepada peserta
siswa dalam didik, saya akan secara
mengikuti tata adil memberikan
tertib pemahaman isntruksi
laboratorium yang terdapat pada safety
lab banner guna
meningkatkan
kedisiplinan peserta didik
(Nasionalisme)
c. Memberikan Saya akan secara
laporan kepada transparan melaporkan
mentor tentang tingkat pemahaman
pemahaman peserta didik untuk lebih
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil/Output Keterkaitan Substansi Konstribusi Terhadap Penguatan Nilai
Mata Pelatihan Visi -Misi Organisasi Organisasi
peserta didik memperhatikan
untuk lebih keselamatan kerja di
memperhatikan Laboratorium IPA sesuai
keselamatan kerja dengan data yang saya
di Laboratorium dapatkan di lapangan
IPA (Akuntabilitas)
DAFTAR PUSTAKA

Desirizta Sari Steviani, SE, AK, MSAK dkk. 2019. Buku Pedoman Aktualisasi
Pelatihan Dasar CPNS 2019. Padang; Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Provinsi Sumatera Barat

Kusmayadi, Islamil. 2010. Kemahiran Interpersonal untuk Guru. Bandung:


Pribumi Mekar.

Gallagher, Rosemarie and Paul Ingram. 2011. Complete Chemistry for Cambridge
IGCSE 2nd Edition. Oxford: Oxford University Press

Noviyanti, Yuni. 2015. Buku Pintar Praktikum Kimia SMA/MA. Jakarta: Laskar
Aksara.

Peraturan Lembaga Administrasi Negara (LAN) Nomor 12 Tahun 2018 tentang


Pendidikan dan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 15 Tahun


2018 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas
Sekolah

Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses


Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Undang- Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN)

Anda mungkin juga menyukai