Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Kelompok 1

Giovani Dawit 17041104

Deisy Sawotong 17041104091

Priska Jehosua 17041104

FAKULTAS PETERNAKAN

UNIVWRSITAS SAM RATULANGI MANADO


Kata Pengantar

Puji syukur kepada Tuhan yang maha esa karena atas penyertaan-Nya penulis boleh menyelesaikan
makalah Perdagangan Internasional tentang Teori Klasik Adam Smith selesai pada waktunya

Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca. Namun terlepas dari
itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga kami sangat
mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang
lebih baik lagi.
BAB I

PENDAHULUAN

Latar belakang

Ekonomi internasional adalah ilmu ekonomi yang membahas akibat salingketergantungan antara negara-
negara di dunia, baik dari segi perdagangan internasionalmaupun pasar kredit internasional. Sumber
energiAmerika Serikat, misalnya, sangat bergantung pada produsen luar negeri, sedangkan Jepang
mengimpor hampir setengah darimakanan yang di konsumsi oleh penduduknya. Sebaliknya, negara-
negara berkembangsangat membutukan teknologi yang dikembangkan dan dihasilkan oleh negara-
negaraindustri. Dalam jangka panjang, pola perdagangan internasional ditentukan oleh prinsip- prinsip
keunggulan komparatif, dari segi itulah saya mengambil tema tentang pengaruh perdagangaan
internasional terhadap perekonomian dalam negri. Kita selaku Negara sedang berkembang sangat
memperhatikan kesejahteraan masyarakat dan Negara di bandingkanlingkungan hidup maka dari pada
itu perdagangan internasional di bidang misalkan ekspor impor sangat mempengaruhi perekonomian
dalam negri kita ini. Mengapa demikian karenakita ketahui pajak atau bea !ukai dalam melakukan
kegiatan transaksi ekspor impor sangat besar dibandingkan pendapatan Negara lainya hal tersebut
sangat menunjang kesejahterandalam negri.enurut saya pengaruh perdagangan internasional terhadap
perekonomian dalamnegri sangat berpengaruh besar , mengapa" Karena perdagangan internasional
sangat la#imterjadi antara beberapa Negara termasuk Negara kita , seperti yang sudah di sampaikan
diatas perdagangan internasional sangat menunjang kesejahteraan dalam negri.aka dari pada itu
Negara kita harus menjalin hubungan baik dengan Negara-negaralain yang berkembang untuk
menambah keper!ayaan Negara tersebut dalam menjalinkerjasama terutama dalam bidang perdagangan
kususnya ekspor impor apapun yang bermanfaat dan berguna bagi kita , serta menguntungkan dari
kedua belah pihak.$engaruh perdagangan internasional terasa pada harga, pendapatan nasional,
dantingkat kesempatan kerja negara-negara yang terlibat dalam perdagangan internasionaltersebut.
Ekspor akan meningkatkan permintaan masyarakat, yaitu jumlah barang dan jasayang diinginkan
masyarakat di dalam negeri. Sebaliknya, impor akan menurunkan permintaan masyarakat di dalam
negeri. $ermintaan masyarakat akan memengaruhikesempatan kerja dan pendapatan nasional, dan di
antara lain akan tergantung pada besarnya ea !ukai dalam melakukan kegiatan transaksi ekspor impor
sangat besar dibandingkan pendapatan Negara lainya hal tersebut sangat menunjang kesejahterandalam
negri.enurut saya pengaruh perdagangan internasional terhadap perekonomian dalamnegri sangat
berpengaruh besar , mengapa" Karena perdagangan internasional sangat la#imterjadi antara beberapa
Negara termasuk Negara kita , seperti yang sudah di sampaikan diatas perdagangan internasional sangat
menunjang kesejahteraan dalam negri.aka dari pada itu Negara kita harus menjalin hubungan baik
dengan Negara-negaralain yang berkembang untuk menambah keper!ayaan Negara tersebut dalam
menjalinkerjasama terutama dalam bidang perdagangan kususnya ekspor impor apapun yang
bermanfaat dan berguna bagi kita , serta menguntungkan dari kedua belah pihak.$engaruh perdagangan
internasional terasa pada harga, pendapatan nasional, dantingkat kesempatan kerja negara-negara yang
terlibat dalam perdagangan internasionaltersebut. Ekspor akan meningkatkan permintaan masyarakat,
yaitu jumlah barang dan jasayang diinginkan masyarakat di dalam negeri. Sebaliknya, impor akan
menurunkan permintaan masyarakat di dalam negeri. $ermintaan masyarakat akan
memengaruhikesempatan kerja dan pendapatan nasional, dan di antara lain akan tergantung pada
besarnya

ekspor neto, yaitu selisih antara ekspor dan impor. %ila ekspor neto positif, berarti ekspor lebih besar
daripada impor, kesempatan kerja dan pendapatan nasional !enderung akan naik.%esarnya ekspor neto
sangat ditentukan oleh nilai kurs mata uang negara yang bersangkutan.isalnya, nilai rupiah turun
dibandingkan dengan dolar AS, harga barang ekspor dari &ndonesia relatif akan lebih murah di AS,
sehingga ekspor akan !enderung meningkat.Sebaliknya, harga barang-barang dari AS relatif menjadi
mahal sehingga impor akan akan!enderung menurun. Dengan demikian, penurunan nilai kurs mata
uangsendiri akan!enderung meningkatkan ekspor neto, demikian pula sebaliknya. Jadi, kegiatan serta
kejadianinternasional akan memengaruhi ekonomi dalam negeri, melalui pengaruh nilai kurs matauang
pada impor, ekspor, dan akhirnya permintaan masyarakat.&tulah diatas sekilas tentang pengaruh
perdagangan internasional terhadap perekonomian dalam negri , yang akan dibahas pada bab
selanjutnya pada ,makalah ini.

B.Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dan tujuannya yaitu:

• Agar mengerti apa manfaat dari perdagangan internasional bagi kelangsunganhidup dalam negeri

• Menambah 'a'asan tentang pengaruh perdagangangan terhadap perekonomiandalam negri.

• Memperluas pengalaman agar dapat meningkatkan taraf hidup masyarakatdalam negri.

• Meningkatkan daya kreatifitas saya sebagai mahasis'a atau kalanganintelektual.

BAB II
PEMBAHASAN

Teori Ekonomi Adam Smith

Teori ini memaparkan tentang bagaimana mengelola perekonomian suatu Negara dengan cara
melaksanakan persaingan bebas tanpa campur tangan pemerintah. Disertai dengan adanya pembagian
kerja dan pengalokasian sumber daya yang dilakukan secara efisien. Selain itu tulisan smith juga terdiri
dari penjelasan menyeluruh mengenia berbagai tulisan merkantilis dan fisokrat yang disentiskannya
dengan baik menjadi satu bahan kajian ekonomi. Berikut penjelasannya:

Pergertian Pertumbuhan Ekonomi Adam Smith

Adam Smith adalah ahli ekonomi yang menuliskan buku The wealth of nation (kemakmuran suatu
Negara) yang snagat terkenal. Merupakan tokoh yang menyatakan arti penting sistem ekonomi liberal
(bebas), yakni suatu sistem ekonomi yang bebas dari campur tangan pemerintah.Pernyataan ini
diperkuat dengan pernyataan Laissez Faire, laissez passer yang berasal dari bahasa perancis yang
digunakan pertama kali oleh psiokrat diabad ke 18 sebagai bentuk perlawanan terhadap intervensi
pemerintah dalam perdagangan.

Laissez-faire menjadi sinonim untuk ekonomi bebas yang ketat selama awal dan pertengahan abad ke 19.
Secara umum istilah ini dimengerti sebagai sebuah doktrin ekonomi yang tidak menginginkan adannya
campur tangan pemerintah dalam perekonomian.

Adam smith juga memandang produksi dan perdagangan sebagai kunci untuk membuka kemakmuran.
Agar produksi dan perdagangan maksimal dan menghasilkan kekayaan universal, smith menganjurkan
pemerintah memberikan kebebasan ekonomi kepada rakyat dalam bingkai perdagangan bebas baik
dalam lingkup domestik maupun internasional.Dengan menjalankan sistem ekonomi liberal (bebas),
maka pertumbuhan ekonomi dapat dicapai dengan maksimum. Pertumbuhan ekonomi dapat dicapai
dengan memperhatikan pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan output total. Pertumbuhan output
(tingkat produksi) berupa barang dan jasa yang dipengaruhi oleh sumber alam, tenaga kerja, dan jumlah
persediaan barang. Agar pertumbuhan output dapat meningkat, maka sumber –sumber alam harus
dikelola oleh tenaga kerja dengan menggunakan barang modal.

Sumber-sumber alam menjadi sangat vital dalam menentukan pertumbuhan ekonomi. Karena sumber-
sumber alam akan menjadi batas maksimum output jika dimanfaatkan secara maksimum. Sumber-
sumber alam mencapai batas maksimum ketika dikerjakan oleh tenaga yang memiliki kehandalan
dengan mengunakan barang modal yang cukup.

Pandangan Teori Ekonomi Adam Smith

Pandangan-pandangan yang disampaikan dalam teori ekonomi adam smith diantaranya adalah:

Dalam bukunya the wealth nations, smith mendukung prinsip kebebasan alamiah yaitu setiap individu
bebas melakukan kegiatan ekonomi agar dapat memaksimalkan kesejahteraan secara agregat dan
keseluruhan.

Secara prinsip individu-individu yang mengetahui akan kebutuhannya, bukan orang lain dan bukan pula
pemerintah. Hal ini mengandung pengertian Negara tidak boleh ikut campur dalam perpindahan dan
perputaran aliran modal,uang,barang dan tenaga kerja. Lebih lanjut, smith juga berpendapat bahwa
pada dasarnya tingkah laku manusia berasal dari kepentingan sendiri (self-interest) bukan belas kasihan
ataupun perikemanusiaan.

Dalam perekonomian ini ada kekuatan yang tidak Nampak (invisible hand) yang menyebabkan
perekonomian akan memperlakukan individu sesuai dengan harapannya. Pembagian kerja akan
meningkatkan daya produktivitas tenaga kerja akibat adannya peningkatan keterampilan dan penemuan
mesin yang hemat tenaga kerja. Secara keseluruhan, hal ini akan menghemat waktu produksi.yang
artinya pembagian melalui spesialisasi perorangan yang melakukan produksi akan menghasilkan output
yang lebih baik dan lebih efisien. Proses akumulasi (penumpukan) modal meningkat seiring terjadinya
peningkatan tabungan. Tabungan merupakan sumber utama penyediaan dana untuk investasi. Tabungan
akan semakin tinggi ketika pendapatan tinggi dengan kondisi konsumsi relative tetap. Ketika tabungan
tinggi, maka penyediaan modal untuk investasi semakin tinggi. Tingkat suku bunga akan semakin
menurun ketika kemakmuran, kesejahteraan dan jumlah penduduk semakin meningkat. Tingkat suku
bunga rendah menyebabkan biaya investasi dan produksi menjadi lebih murah. Penduduk bertambah
menyebabkan cadangan modal bertambah. Proses pertumbuhan bersifat akumulatif, peningkatan satu
sektor ekonomi dapat meningkatkan sektor ekonomi lainnya. Disini ada rantai kebutuhan dan
kepentingan.

Peningkatan dibidang pertanian dapat meningkatkan bidang industri dan bidang niaga dan seterusnya.
Sampai terjadi kelangkaan sumber daya sehingga perekonomian mengalami kondisi stasioner.

TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI KLASIK MENURUT ADAM SMITH


Pemikiran-pemkiran tentang ekonomi sudah sangat berkembang pada abad ke 15, saat terjadi revolusi
pertanian di Eropa. Akan tetapi pengakuan terhadap ilmu ekonomi sebagai cabang ilmu tersendiri baru
diberikan pada abad ke 18.

Aliran klasik muncul pada akhir abad ke 18 dan permukaan abad ke 19 yaitu di masa revolusi industri.
Pada waktu itu sistem liberal sedang merajalela dan menurut aliran klasik, ekonomi liberal itu
disebabkan oleh adanya pacuan antara kemajuan teknologi dan perkembangan jumlah penduduk. Mula -
mula kemajuan teknologi lebih cepat dari pertambahan jumlah penduduk, tetapi akhirnya terjadi
sebaliknya, sehingga perekonomian mengalami kemacetan.

TEORI EKONOMI KLASIK MENURUT ADAM SMITH

Menurut seorang filsuf berkebangsaan Skotlandia, Adam Smith (lahir di Kirkcaldy, Skotlandia, 5 Juni 1723
berpendapat , untuk berlakunya perkembangan ekonomi diperlukan adanya spesialisasi atau pembagian
kerja agar produktivitas tenaga kerja bertambah.

Pembagian kerja harus ada akumulasi kapital terlebih dahulu yang berasal dari dari dana tabungan, juga
menitik beratkan pada Luas Pasar. Pasar harus seluas mungkin agar dapat menampung hasil produksi,
sehingga perdagangan internasional menarik perhatian. Pasar terdiri pasar luar negeri dan pasar dalam
negeri. Sekali pertumbuhan itu mulai maka ia akan bersifat kumulatif artinya bila ada pasar yang dan ada
akumulasi kapital, pembagian kerja akan terjadi dan akan menaikkan tingkat produktivitas tenaga kerja.
Berikut ada beberapa teori dari smith:

Sumber Pemikiran

Paham filsafat naturalis merupakan landasan pemikiran Smith. Tetapi Smith tidak mulai dari nol, rantai
panjang telah merangkai landasan tersebut. Dalam aliran ini ditemukan nama-nama Stoic dan Epicturus
dalam filsafat alamiah Yunani kuno. Dalam kerajaan Romawi juga tercatat nama-nama besar, seperti
Cicero, Seneca dan Epictitus. Selanjutnya dalam kurun waktu Renaissance dan Reformasi aliran ini
kembali mengalami modifikasi dalam karya-karya Bacon, Hobbes dan Locke.

Aliran Pisiokrat mengembangkannya lebih lanjut dan pada masa Adam Smith sepenuhnya mekar dalam
pemikiran ekonomi. Berbagai teori yang dibahas oleh Smith berutang budi kepada nama-nama yang
telah terkenal sebelumnya.

Teori tentang uang, Smith mengembangkan pendapat Hume dan Locke, bahkan uga Steurt. Karangan-
karangan Petty, Steurt dan Cantillon merupakan perintissebelum Smith membicarakan teori nilai. Seperti
telah diutarakan sebelumnya, teori pembagia kerja berasal dari Plato, Aristotles, dan Xenophon.
Bahkan contoh yang dibuat Smith tentang pembagian kerja dalam pabrik jarum telah dimuat dalam
sebuah Encyclopedie yang terbit tahun 1775 di Perancis. Seorang guru besar di Universitas of Edinburgh
yang bernama Adam Ferguson (1723-1816), telah menulis hal yang sama, sehingga timbul saling tuduh
menuduh siapa memplagiat siapa.

Pemikiran utama yang ditulis Smith meliputi Filsafat sosial dan politik dan pemikiran ekonomi
diturunkan dari filsafat itu; kedua, hal-hal yang mengandung ekonomi teknis.

Filsafat Sosial dan Politik

Menyatakan bahwa pada hakekatnya perilaku manusia mempunyai enam motif. Keenam motif itu adala
cinta diri sendiri (self-love), simpati, keinginan untuk merdeka, mempunyai sopan santun (sense of
propriety), senang bekerja dan cenderung untuk saling menukar, barter dengan barang-barang lain.

Dengan dasar dan motif ini manusia bebas mempertimbangkan dan memperoleh apa yang dia rasa
patut untuk kepentingan dirinya. Mencintai diri sendiri saling berkaitan dengan motif-motif lainnya,
terutama dengan motif simpati dengan motif ini akan dicapai keseimbangan alamiah perilaku manusia,
yang katanya diatur oleh invisible hand. Konsekuensi dari motif tersebut adalah campur tangan
pemerintah yang terlalu jauh yang akan bersifat negatif.

Hasil-hasil dari pemikirannya tentang social dan politik luar biasa. Pemikirannya sangat berpengaruh
kepada para usahawan dan politisi. Dia berbicara dengan para industrialiawan, yang memang
menginginkan pasar bebas.

Pandangan-pandangannya senantiasa menentang pengaturan ekonomi oleh negara dan sangat tidak
setuju dengan monopoli serta hak-hak istimewa yang dimiliki oleh sekelompok orang. Ini harus
ditiadakan jika ekonomi masyarakat ingin dikembangkan, sehingga kepuasan seluruh masyarakat untuk
memenuhi kebutuhan dapat ditingkatkan.

TEORI NILAI

Teori nilai tidak kurang dari dua ratus tahun sebeluim buku Smith yang terkenal itu terbit, ahli-ahli
ekonomi senantiasa mencari sumber akhir kekayaan suatu bangsa. Seperti telah diutarakan pada uraian
aliran pemikiran ekonomi, merkantilisme mengandalkan sumber kekayaan pada perdagangan luar
negeri.
Sedangkan aliran fisiokrat melihatnya dari sektor pertanian dan pertukaran. Adam Smith melanjutkan
pemikiran-pemikiran yang telah ada sebelumnya yakni yang telah dikemukakan oleh Petty dan
Chantillon. Smith melihat bahwa tenaga kerja adalah sumber dari kebutuhan hidup.

Menurut Smith, kekayaan suatu bangsa tergantung pada: Pertama, tingkat produktivitas tenaga kerja
dan kedua, jumlah penggunaan tenaga kerja, yakni tenaga kerja produktif yang terpakai.

Teori Modal dan Distribusi

Pada uraian tadi telah disampaikan bahwa pada ekonomi yang lebih modern, telah terjadi akumulasi
modal dan lahan dimiliki tuan lahan, sedangkan pemilik modal mendapat laba.

Dengan demikian terjadi pergeseran arti teori nilai yang semula dikemukakan Smith, yang dianggap
berlaku pada masyarakat dengan ekonomi yang primitif. Dengan demikian, nilai nyata suatu barang sama
dengan ongkos produksi. Jadi sumber nilai bukan hanya tenaga kerja, tetapi juga lahan dan pemilik
modal.

Timbul pertanyaan lain: dari mana nilai surplus itu berasal? Smith menolah pendapat yang menyatakan
bahwa surplus berasal dari barang yang dijual dengan tingkat harga di atas nilainya. Nilai mengandung
dua bagian yakni, kepada tenaga kerja di satu pihak dan pemilik modal (termasuk lahan).

Di pihak lain tampaknya pengertian ini bergandengan dengan paham Fisiokrat, yang dsebut dengan
produit net. Tetapi Fisiokrat berpendapat bahwa terjadi nilai tambah (value added) sebagai hasil tenaga
kerja, bukan hadiah dari alam.

Dengan demikian sulit mengatakan bahwa sumber nilai satu-satunya adalah tenaga kerja. Hal ini akan
berangkai dengan pandangan Ricardo dan Marx, dalam konsep nilai lebih. Namun, penjelasan Smith
sebagian menyangkut teori distribusi yakni hasil dari setiap golongan masyarakat.

Pertama, kelompok kerja subsisten, dan kedua, hasil dari pemilik lahan, dan pemilik modal. Inilah yang
membuat teori ongkos produksi lebih relevan dari teori ongkos tenagba kerja.

Dengan demikian, laba merupakan bagian dari nilai barang yang dihasilkan merupakan milik kapitalis.
Hubungan upah dan laba berlawanan. Peningkatan persediaan modal karena persaiangan berakibat
tingkat laba menurun sedangkan permintaan tegnaga kerja meningkat.

Keadaan terakhir ini akan meningkatkan pula tingkat upah. Tingkat laba menurut Smith adalah sekitar
jumlah modal yang hilang dalam proses produksi ditambah jasa pemilik modal.

Salah satu pemikiran Adam Smith yang paling dikenal adalah teori invisible hand. Ia menyatakan bahwa
tanpa kontribusi pemerintah pun akan ada factor tertentu yang menyeimbangkan kondisi pasar..
Teori ini menyatakan bahwa setiap konsumen dapat dengan bebas memilih untuk menjual dan membeli
barang apapun serta pasar akan mengatur harga barang dan jumlah barang secara tepat.

Dalam teori ini mengenal bahwa aka nada efisiensi pasar karena persaingan untuk mendapatkan
konsumen dan untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.

Teori ini juga menyatakan bahwa dalam pasar yang dikendalikan oleh invisible hand memberikan
keuntungan bagi semua pihak dalam pasar karena setiap keinginan dan kebutuhan untuk mendapatkan
dan menjual barang akan membawa keuntungan serta persaingan dalam pasar akan memberi manfaat
selama masih dalam kondisi wajar.

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan
Teori ini memaparkan tentang bagaimana mengelola perekonomian suatu Negara dengan cara
melaksanakan persaingan bebas tanpa campur tangan pemerintah. Disertai dengan adanya pembagian
kerja dan pengalokasian sumber daya yang dilakukan secara efisien.

Berikut ada beberapa teori dari smith:

Sumber Pemikiran

Filsafat Sosial dan Politik

Teori Nilai

Teori Modal dan Distribusi

Anda mungkin juga menyukai