Swot Uks
Swot Uks
PENDAHULUAN
1
I.2 Tujuan
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
kesehatan di Indonesia.
Pembangunan Kesehatan
Pembangunan kesehatan adalah penyelenggaraan upaya kesehatan
3
kesehatan kabupaten/kota, sedangkan puskesmas bertanggung jawab
Kesehatan Kabupaten/Kota.
A. Visi Puskesmas
4
pelayanan kesehatan yang bermutu, dan Derajat
B. Misi Puskesmas
wilayah kerjanya.
Puskesmas akan selalu menggerakkan dan memantau
5
serta meningkatkan efisiensi pengelolaan dana sehingga dapat
bersangkutan.
6
pelayanan kesehatan strata pertama menyelenggarakan kegiatan
kemampuan puskesmas
7
yang dilakukan puskesmas adalah mengutamakan pemeliharaan
masyarakat setempat.
C. Pusat pelayanan kesehatan strata pertama
Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan pelayanan
8
rawat jalan dan untuk puskesmas tertentu ditambah
denganrawat inap.
2. Pelayanan kesehatan masyarakat
Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang
D. Tujuan Umum
kesehatan.
E. Tujuan Khusus
9
3. Mendapatkan Informasi analisis kinerja Puskesmas dan bahan
berikut :
berdasarkan prioritasnya.
A. Perencanaan
10
bertanggungjawab untuk melaksanakan identifikasi kondisi
No.22 tahun 1999 dan UU No.25 tahun 1999, PP No.25 tahun 2000
tepat guna.
Budgeting dalam perencanaan menejemn keuangan dikelola sendiri
11
mempunyai ciri – ciri barang atau jasa public seperti penyuluhan
individu.
B. Organizing
pola organisasi meliputi kepala, wakil kepala, unit tata usaha, unit
12
Melaksanakan kegiatan pencegahan dan pemberantasan
inap
9. Unit VII
C. Actuating
1. Sistem ketenagaan
13
dari tingkat pendidikan rendah cenderung untuk
gigi).
2. Pengembangan staff
a. Pelatihan induksi
Merupakan indoktrinasi standart dan singkat bagi
norma.
14
b. Orientasi
Merupakan pelatihan perseorangan yang dipakai
keperawatan.
a. Daya saing
Ketidaksesuaian yang dapt diukur antara daya saing
pengajar.
15
Tahapan pengembangan staff
dan keterampilan.
tugas belajar.
3. Motivasi staff
16
Motivasi mempunyai peranan yang sangat penting dalam suatu
lama.
17
merupakan arahan untuk memenuhi kebutuhan sedangkan
a. Proses komunikasi
Tappen (1995) mendefinisikan komuniksi adalah
waktu.
Prinsip komunikasi manajer keperawatan
1) Tahapan komunikasi :
2) Manajer harus mengerti struktur organisasiagar dapat
18
mempertimbangkan isi komunikasi termasuk
D. Controlling
ditempati.
b. Sample tingkah laku perawat yang cukup representative
19
c. Perawat sebaiknya diberi salinan deskripsi kerja, standar
ulang.
d. Terdapat strategi pelaksanaan kerja yang memuaskan dan
1996)
5. Kriteria mutu pelayanan kesehatan
Kriteria rumah sakit, unit keperawatan (LOD, visi dan
professional.
20
7. Tujuan
Tingkat kesehatan atau kesejahteraan, kemampuan
menyenangkan.
diselenggarakan
b. Menetapkan penyebab masalah mutu pelayanan kesehatan
yang diselenggarakan
c. Menetapkan cara penyelesaian masalah mutu pelayanan
kesehatanan.
e. Menyusun sasaran tudak lanjut untuk lebih memantapkan serta
F. Upaya Penyelanggaraan
21
kesehatan masyarakat. Upaya kesehatan wajib ini harus
6. Upaya pengobatan
22
G. Azaz penyelenggaraan
sebagai berikut :
wilayah kerjanya.
23
a. Upaya kesehatan ibu dan anak: posyandu, polindes, Bina
(DPKL)
UKK)
3. Azaz keterpaduan
24
tahap perencanaan. Ada dua macam keterpaduan yang perlu
diperhatikan yakni :
25
1) Upaya Kesehatan Sekolah: keterpaduan sektor
agama.
agama, pertanian.
organisasi kemasyarakatan
4. Azaz rujukan
secara timbal balik, baik secara vertikal dalam arti dari satu
26
upaya kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas, ada dua
puskesmas.
27
menyelenggarakan upaya kesehatan wajib dan
28
II.2 Konsep Dasar Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
mengobati luka, merawat kuku dan juga memperoleh pendidikan seks yang
upaya dasar, yaitu upaya pendidikan dan upaya kesehatan, yang pada
meningkatkan kesehatan anak usia sekolah pada setiap jalur, jenis dan jenjang
lingkungan sekolah sehat yang dikenal dengan istilah tiga program pokok
(trias) UKS (Depkes RI, 2003). Penjelasan mengenai trias UKS adalah
sebagai berikut:
29
H. Pendidikan Kesehatan
mendatang.
kesehatan ditekankan pada sikap dan perilaku hidup sehat. Hal ini
tentang apa yang harus dicapai oleh siswa yang mencakup aspek
sehari-hari.
30
Peserta didik dapat memiliki keterampilan dalam
peserta didik.
31
Diupayakan sebanyak-banyaknya dengan melibatkan peran
dasar yang masuk dalam sains pada KBK adalah kebersihan dan
32
di sekolah, madrasah dan rumah. Melalui peningkatan kebersihan dan
dari kelas satu sekolah dasar, bahkan sejak di taman kanak-kanak (pra-
sekolah). Upaya pertama dan yang paling utama agar seseorang dapat
pribadi antara lain dengan adanya aturan bersuci, makan, minum serta
hal yang mudah namun bukan pula hal yang terlalu sulit untuk
dilaksanakan.
33
demonstrasi, tanya jawab, simulasi, dramatisasi dan bimbingan
(konseling).
I. Pelayanan Kesehatan
34
pada upaya meningkatkan kesehatan dan upaya pencegahan
bulan November).
Tujuan khusus :
hidup sehat
cacat
35
disekolah atau madrasah dilakukan melalui kegiatan
ekstrakurikuler
sesuai kebutuhan
peran serta para tenaga pendidik, peserta didik dan orang tua
mereka.
36
mengukur tinggi dan berat badan, serta cara memeriksa
ketajaman penglihatan.
siswa.
khusus.
37
J. Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat
bersih
sampah
ibadah
sekolah
38
lingkungan pendidikan (wiyata mandala) dengan
dengan :
39
dengan masyarakat, LKMD atau dewan kelurahan, ketua
Sasaran pelayanan UKS adalah seluruh peserta didik dari berbagai tingkat
(sekolah luar biasa). Untuk sekolah dasar, UKS diprioritaskan pada kelas satu, tiga
40
Kelas satu
mulai lepas dari pengawasan orang tua. Kemungkinan kontak dengan berbagai
tentang kesehatan. Disamping itu, kelas satu adalah saat yang baik untuk
diberikan imunisasi ulangan. Pada kelas satu ini dilakukan penjaringan untuk
Kelas tiga
kelas satu terdahulu dan langkah-langkah selanjutnya yang akan dilakukan dalam
Kelas enam
mempunyai peran :
41
Menyusun perencanaan kegiatan UKS bersama Tim
ditetapkan
secara perseorangan.
ada di sekolah
42
Memberikan kontribusi untuk mempertahankan dan memperbaiki
(ThreathS).
43
Keterangan:
Sel A: Comparative Advantages
Sel ini merupakan pertemuan dua elemen kekuatan
sebuah peluang.
Sel C: Divestment/ Investment
Sel ini merupakan interaksi antara kelemahan
44
(melepas peluang yang ada untuk dimanfaatkan organisasi
45
asumsi nilai 1 berarti skor yang paling rendah dan 10 berarti
pada sumbu Y;
pada kuadran
46
Kuadran I (positif, positif)
Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang kuat dan
47
Oleh karenya, organisasi disarankan untuk segera memperbanyak
diri.
48
BAB III
TINJAUAN LAPANGAN
III.1.1 Visi
MANDIRI”
III.1.2 Misi
Didalam upaya untuk meraih apa yang tertuang pada visi UPT
III.1.3 Moto
TINDAKAN
49
III.1.4 Tujuan
Gondang.
III.1.5 Sasaran
program).
Geografis
1. Letak
50
d. Sebelah Barat : Kecamatan Jatirejo
2. Iklim
M.Keadaan Penduduk
penduduk.
1. Pertumbuhan penduduk
berikut:
Laki-laki : 21502
Perempuan : 21240
51
III.1.7 Struktur Organisasi UPT Puskesmas Gondang
P. Data Bangunan
Q. Upaya Kesehatan
1. Pelayanan Kesehatan
Pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang sangat
Tinggi/Komplikasi Ditangani
f. Kunjungan Neonatus
g. Pelayanan Keluarga Berencana
h. Bayi dengan Berat Badan lahir Rendah
i. Asi Eksklusif
ASI Eksklusif adalah pemberian ASI pada bayi mulai 0-6
52
j. Pelayanan Kesehatan Bayi , Anak Balita
k. Pelayanan Imunisasi
l. Pemberian Vitamin A pada Bayi , Anak Balita, dan Ibu Nifas
m. Status Gizi Balita
n. Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat
o. Pelayanan Kesehatan Gizi dan Mulut
p. Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut (Usila)
4. Keadaan Lingkungan
a. Rumah Sehat
b. Akses Air Minum yang Layak
c. Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat)
d. Desa STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat)
e. Tempat Umum Memenuhi Syarat
53
5. Sumber Daya Kesehatan
a. Sarana Kesehatan
Posyandu
Posyandu merupakan kependekan dari Pos
kesehatan dasar.
Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan
54
Posyandu di kelompokkan menjadi 4 strata yaitu
Masyarakat (UKMB).
2) Desa siaga
b. Tenaga Kesehatan
55
BAB IV
ANALISIS S W O T
56
MACHINE Adanya alat Terbatasnya alat Adanya
transportasi khusus transportasi kesempatan
untuk petugas untuk
upaya kesehatan memiliki
sekolah kendaraan
Puskesmas dinas khusus
memiliki untuk
Ambulance program
upaya
kesehatan
disekolah
METODE Pelaksanaan
program sesuai
dengan struktur
organisasi
Setiap 3 bulan sekali
dilakukan evaluasi
pelaksanaan
program
Pemegang program
sudah mendapat
sosialisai dari
dinkes,dispended,c
amat,KUA,PLKB
MARKET Program ini sudah
diikuti oleh
SD/MI,SMP/MTS,
SMA/MA/SMK
yang ada di
kecamatan
Gondang
57