Nama : Starlon

Bahan Aktif : Triklopir Butoksi Etil Ester

Jenis Formulasi : 665 EC
Translokasi : Sistemik
Selektivitas : Selektif
Waktu Aplikasi : Pada saat gulma tumbuh aktif
Tanaman sasaran : Kelapa sawit
Gulma sasaran & dosis : Cromolaena odorata (0,5 – 1 L/Ha)
Cildemia hirta (0,5 – 1 L/Ha)
Melastoma malabathrium (0,5 – 1 L/Ha)
Mikania micrantha (0,5 – 1 L/Ha)
Volume Semprot :
Mekanisme Kerja :
Nama : Prowl
Bahan Aktif : Pendimetalin
Jenis Formulasi : 350 EC
Translokasi : Sistemik
Selektivitas : Tidak Selektif
Waktu Aplikasi : Pra tumbuh (setelah pengolahan lahan)
Tanaman sasaran : Bawang merah, kedelai, tebu
Gulma sasaran & dosis : Gulma berdaun lebar (4- 5 L/ha)
Gulma berdaun sempit (4 -5 L/ha)
Volume semprot : 500 – 600 L/ha
Mekanisme Kerja :
Nama : Rudstar
Bahan Aktif : Oksadizon 250g/L
Jenis Formulasi : 250 EC
Translokasi : Kontak
Selektivitas : Selektif
Waktu Aplikasi : Pra tanam
Tanaman sasaran : Bawang merah
Gulma sasaran & dosis : Gulma berdaun lebar (2- 3 L/ha)
Gulma berdaun sempit (1 -2 L/ha)
Volume semprot : 400 – 600 L/ha
Mekanisme Kerja :
Nama : Grundup
Bahan Aktif : Isopropilamina glifosat
Jenis Formulasi : 480 SL
Translokasi : Sistemik
Selektivitas : Tidak Selektif
Waktu Aplikasi : Purna tumbuh (saat gulma tumbuh dan subur)
Tanaman sasaran : Karey, kelapa sawit, dan kopi
Gulma sasaran & dosis : Gulma berdaun lebar (1,5 - 3 L/ha)
Gulma berdaun sempit (1,5 - 3 L/ha)
Volume semprot : Volume tinggi
Mekanisme Kerja : Pagi hari, 6 jam setelah penyemprotan dan
diperkirakan tidak hujan
Nama : Bimaron
Bahan Aktif : Diuron 500g/L
Jenis Formulasi : 500 F
Translokasi : Sistemik
Selektivitas : Selektif
Waktu Aplikasi : Pra tumbuh
Tanaman sasaran : Tebu
Gulma sasaran & dosis : Gulma berdaun lebar (0,75 – 1,5 L/ha)
Gulma berdaun sempit (0,75 – 1,5 L/ha)
Teki (1,5 – 3 L/ha)
Volume semprot :
Mekanisme Kerja :
Nama : DK Almine
Bahan Aktif : 2,4 D DMA 865 g/L
Jenis Formulasi : 865 SL
Translokasi : Sistemik
Selektivitas : Selektif
Waktu Aplikasi : Pra tumbuh
Tanaman sasaran : Tebu
Gulma sasaran & dosis : Ageratum conyzoides (1,5 – 2 L/ha)
Synedrella conyzoides (1,5 – 2 L/ha)
Cleome rutidosperma (1,5 – 2 L/ha)
Ipomoea trioloba (1,5 – 2 L/ha)
Volume semprot : Volume tinggi
Mekanisme Kerja :
Nama : Redzone
Bahan Aktif : Parakuat diklorida
Jenis Formulasi : 276 SL
Translokasi : Kontak
Selektivitas : Tidak Selektif
Waktu Aplikasi : Purna tumbuh (saat gulma aktif)
Tanaman sasaran : Kelapa sawit, karet
Gulma sasaran & dosis : Gulma berdaun lebar (1 – 2 L/ha)
Gulma berdaun sempit (1 – 2 L/ha)
Volume semprot : 400 -500 L/ha
Mekanisme Kerja :