PENGENALAN PESTISIDA
PROSEDUR KERJA
1. Siapkan alat dan bahan
2. Identifikasi pestisida yang telah tersedia , catat informasi yang ada pada kemasan pestisida
lalu lampirkan pada kertas.
HASIL
NO. NAMA MERK KETERANGAN
DAGANG
1. Kanon Asal bahan aktif : sintetis
Jenis sasaran : isektisida, kutu daun, thrips, kutu putih, ulat
grayak
Bentuk fisik : cair
Bentuk formulasi : EC ( emulsiable concentrate )
Cara kerja : kontak, sistemik
Cara aplikasi : penyemprotan volume tinggi ( 500/ha) di
smeprotkan merata ke tanaman.
Rekomendasi : apel, cabai, jeruk, kacang panjang, kedelai,
kentang, kopi, kubis, melon, semangka, tembakau.
Konsentrasi : dimethoate 400 g/L
Dosis anjuran : Apel : 1 ml/L. Cabai : 0,125 ml/L. Jeruk :
2ml/L. Semangka : 0,375ml/L. Kacang panjang : 1ml/L.
Kedelai : 1L/ha. Tembakau : 1L/ha. Kopi : 0,25 ml/ha.
Kubis : 1,5ml/L. Melon : 0,5ml/L.
2. Poryza Asal bahan aktif : sintetis
Jenis sasaran : penggerek batang, wereng coklat
Bentuk fisik : cair
Bentuk formulasi : SL ( water souble concentrate )
Cara kerja : kontak, sistemik
Cara aplikasi : penyemprotan volume tinggi populasi /
intensitas sudah mencapai amabang pengendalian.
Rekomendasi : padi
Konsentrasi : dimehypo 400 g/ L
Dosis anjuran : penggerek batang, wereng coklat : 187,5 –
375 ml/ha.
3. Natural glio Asal bahan aktif : alami
Jenis sasaran : fungi,layu fusarium
Bentuk fisik : padat
Bentuk formulasi : WP ( wetable powder )
Cara kerja : racun sistemik
Cara aplikasi : dapat diencerkan & diencerkan pada pupuk
organik, disebar pada media tanam 100 – 200 gr, glio
dicampurkan dengan 25 kg pupuk organik padat disimpan 1
minggu kemudian di sebarkan merata pada media.
Rekomendasi : cabai
Konsentrasi : gliocludium virens 1,64 X 10 cfu/gr
Dosis anjuran : 1,2 kg/ha