Anda di halaman 1dari 2

URAIAN :

Izin pembebasan tegangan dapat dikerjakan dimulai dari Dispatcher memberi izin pembebasan
tegangan kepada pengawas manuver yang berada di gardu induk. Kemudian pengawas manuver
melaksanakan pembebasan tegangan atas perintah dari dispatcher dengan langkah-langkah sebagai
berikut:

1. Memastikan peralatan yang akan dimanuver.

2. Memposisikan switch lokal / remote ke posisi lokal.

3. Manuver pembebasan tegangan, sesuai rencana manuver yang telah dibuat/disepakati.

4. Pemasangan taging pada panel kontrol dan memasang gembok pengaman pada box PMT, loto
(local take out), PMS line, PMS Rel dan PMS tanah.

Semua pelaksanaan manuver tersebut di atas dilakukan oleh operator GI, kemudian diawasi oleh
pengawas manuver dan pengawas K3. Apabila lokasi pekerjaan di luar jangkauan pengamatan
operator gardu induk, maka pengawas manuver dan pengawas pekerjaan bekerjasama melaksanakan
manuver. Ketika dinyatakan sudah bebas tegangan, pengawas manuver membuat pernyataan bebas
tegangan kemudian diserahkan kepada pengawas pekerjaan dan disaksikan oleh pengawas K3.

 Berikut adalah tugas-tugas Pelaksana Pekerjaan:

a. Pemeriksaan tegangan pada peralatan/instalasi yang akan dikerjakan dengan menggunakan tester
tegangan yang disesuaikan dengan tegangan peralatan (150kV/70kV/20kV).

b. Pemasangan pentanahan lokal pada peralatan / instalasi listrik yang akan dikerjakan perhatikan
urutan pemasangan (kawat pentanahan lokal dipasang pada system grounding / arde terlebih
dahulu, baru kemudian dipasang pada bagian instalasi yang akan dikerjakan), jangan terbalik
urutannya.
c. Pengaman tambahan (pengaman berlapis) seperti : memasang gembok, loto, lock-pin dan
memblokir rangkaian kontrol dengan membuka mcb / fuse / terminal.

d. Pemasangan taging, gembok dan rambu pengaman di switchyard pada daerah berbahaya dan
daerah aman (daerah berbahaya diberi bendera warna merah dan daerah aman diberi bendera
warna hijau)

e. Pekerjaan dilaksanakan sesuai jadwal ROM


 PROSEDUR SETELAH PEKERJAAN SELESAI DIKERJAKAN

Jika tugas-tugas Pelaksana Pekerjaan di atas telah selesai, selanjutnya Pelaksana Pekerjaan
melaksanakan sebagai berikut:

a. Melepas pentanahan local.


b. Perhatikan urutan melepas (kawat pentanahan lokal pada bagian instalasi dilepas terlebih dahulu,
kemudian kawat pentanahan lokal pada bagian sistem grounding / arde dilepas).
c. Melepas pengaman tambahan seperti gembok dan lock-in, mengaktifkan rangkaian kontrol
dengan menutup mcb / fuse / terminal.
d. Melepas taging, gembok dan rambu pengaman di switchyard.
e. Merapikan peralatan kerja.

Jika pekerjaan dinyatakan telah selesai dan data-data hasil uji telah diupdate maka Pengawas
Pekerjaan membuat pernyataan pekerjaan selesai dan diserahkan kepada pengawas manuver serta
disaksikan oleh pengawas K3. Kemudian Pengawas Manuver memberikan perintah kepada
dispatcher bahwa instalasi listrik siap diberi tegangan kembali. Kemudian Pengawas Manuver
melaksanakan sebagai berikut:
a. Melepas gembok pengaman pada pms line dan pms rel serta pms tanah

b. Membuka pms tanah

c. Melepas taging pada panel kontrol

d. Memposisikan switch lokal / remote pada posisi remote

Jika remote kontrol dispatcher gagal, maka berdasarkan perintah dispatcher, posisi switc local /
remote diposisikan lokal dan pelaksana manuver melaksanakan manuver penutupan PMS kemudian
PMT yang akan diberi tegangan. Semua pekerjaan tersebut di atas diawasi oleh pengawas pekerjaan
dan pengawas K3.

Anda mungkin juga menyukai