SOP ( Standing Operation Procedure ) adalah prosedur yang dibuat berdasarkan kesepakatan /
ketentuan yang harus dipatuhi oleh seseorang atau tim untuk melaksanakan tugas / fungsinya
agar mendapatkan hasil yang optimal dan untuk mengantisipasi kesalahan manuver, kerusakan
peralatan dan kecelakaan kerja.
Yang dimaksud dengan SOP disini adalah SOP dalam melakukan pemeliharaan Trafo Distribusi
dan peralatan berikut petugasnya, terdiri dari :
a/ SOP Pemeliharaan.
b/ SOP Komunikasi.
SOP Pemeliharaan Trafo Distribusi adalah aturan atau pedoman bagi petugas pemeliharaan
untuk melaksanakan tugasnya dalam melakukan pemeliharaan Trafo Distribusi pada kondisi
normal dan kondisi gangguan.
SOP Pemeliharaan Trafo Distribusi dibuat dengan memperhatikan kemampuan peralatan yang
terpasang dan konstruksi Trafo Distribusi.
Adapun didalam SOP Pemeliharaan trafo Distribusi terdapat panduan pada beberapa kondisi,
yaitu :
Periksa kondisi trafo dalam keadaan tidak bertegangan dengan ditandai Fuse/Co
Tegangan Menengah terbuka.
Periksa secara fisik keadaan trafo tersebut.
Periksa dan catat semua kelainan yang terdapat pada trafo tersebut.
Periksa dan catat semua pengaman yang ada di sisi trafo (besarnya CO maupun Fuse TR.
Laporkan kepada atasan atau Piket APJ/Cabang.
Petugas Har melakukan tindakan manuver bersama petugas Operator atas seijin atasan
atau piket APJ/Cabang kemudian melaporkannya.
Cek Volt meter apakah sudah menunjuk sesuai dengan tegangan kerjanya.
Laporkan jam pemasukkan ke APJ/Cabang.