Anda di halaman 1dari 244

BANKING

WITH
PRIDE
Annual Report 2016

PRIDE (1992-2016)
Melayani Jasa Perbankan Penuh Kebanggaan
“Banking With Pride”
Kehadiran PT BPR Surya Yudhakencana (BSY) Komitmen yang diberikan oleh BSY di dalam
di tengah-tengah masyarakat Jawa Tengah melayani jasa perbankan senantiasa dijaga
telah dimulai sejak tahun 1992. Kini di sebagai wujud tanggung jawab BSY di dalam
usianya yang ke-24 tahun, BSY telah menjadi mengemban perannya sebagai lembaga
kebanggaan Jawa Tengah di kancah Nasional keuangan kepercayaan masyarakat. Rasa
karena telah berhasil menjadi BPR dengan bangga yang dimiliki BSY memiliki banyak
Predikat Terbaik 1 untuk aset di atas 1 triliun dampak positif, antara lain meningkatkan
versi Majalah Infobank, selama dua tahun kualitas kerja dan hubungan kerja,
berturut-turut (2015-2016). peningkatan kreativitas dan inovasi, dan para
pegawai pun mendapatkan tambahan energi
Keberhasilan ini tidak lain adalah hasil dari untuk dapat melakukan yang terbaik dari diri
kerja keras seluruh jajaran BSY di dalam mereka.
memberikan jasa pelayanan perbankan
yang berkualitas tinggi. BSY merasa bangga BSY tidak akan cepat puas di dalam
telah dipercaya oleh segenap pemangku menjalankan usaha perbankannya. Sebagai
kepentingan yang tidak hanya terdiri dari pemain penting di industri keuangan mikro
para nasabah loyal BSY, namun juga berbagai di Indonesia, BSY akan tetap menjaga
institusi yang berhubungan langsung dengan stabilitas kinerja yang dimiliki dan akan
BSY seperti sesama rekan BPR, Bank Umum, senantiasa berupaya untuk dapat menjadi
Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia, BPR kebanggaan masyarakat Jawa Tengah
institusi Pemerintahan, dan institusi-institusi dan terkemuka di Indonesia.
lainnya.

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 1


Annual Report 2016

KESINAMBUNGAN TEMA
Kesinambungan tema laporan tahunan menampilkan tema dari laporan tahunan yang
dibuat selama kurun waktu tiga tahun terakhir (2014-2016). Dengan adanya tema yang
berkesinambungan di setiap tahunnya, diharapkan dapat menunjukkan konsistensi PT BPR Surya
Yudhakencana dalam transparansi pembuatan laporan tahunan.

Bersama Menuju Sukses Penuh


Semangat (2014)
“Hand in Hand to Success Passionately”

PT BPR Surya Yudhakencana berupaya untuk


selalu menciptakan atmosfer yang kondusif agar
seluruh pihak memiliki semangat yang tinggi
untuk meraih kesuksesan. Hal ini dilakukan
dengan memegang prinsip transparant,
accountability, responsibility, independent,
dan fairness untuk memenangkan persaingan
dalam menghadapi era integrasi ekonomi
ASEAN.

Akselerasi Pertumbuhan untuk


Menjadi Pemenang
“Accelerating Growth to be The Champion”

PT BPR Surya Yudhakencana berupaya untuk


melakukan percepatan atau perubahan laju
kecepatan alias akselerasi pertumbuhan
perbankan untuk mencapai BPR terbaik di
kelasnya. Komitmen yang kuat dibutuhkan
dari seluruh entitas BSY untuk tetap menjaga
stabilitas akselerasi pertumbuhan yang
dilakukan secara berkelanjutan.

2 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

Melayani Jasa Perbankan Penuh


Kebanggaan
“Banking With Pride”

Prestasi kinerja PT BPR Surya Yudhakencana


yang mengiring BSY menjadi BPR Terbaik di
Indonesia telah menumbuhkan rasa bangga
yang signifikan. Kebanggaan karena menjadi
yang terbaik tentunya merupakan tanggung
jawab yang tinggi, dimana BSY harus dapat
menjaga kepercayaan masyarakat yang telah
diberikan dengan senantiasa memberikan jasa
pelayanan perbankan yang berkualitas baik.

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 3


Annual Report 2016

TENTANG LAPORAN
TAHUNAN 2016
PT BPR Surya Yudhakencana (BSY) meyakini telah mengantarkan BSY sebagai salah satu
bahwa penerapan profesionalisme dan BPR terkemuka di industri keuangan mikro
konsistensi tentunya akan memberikan hasil Indonesia.
yang memuaskan. Etos kerja ini senantiasa
ditanamkan kepada seluruh jajaran BSY Untuk ke depannya, BSY berkeyakinan
dan pada akhirnya telah memposisikan penuh bahwa simbiosis mutualisme
BSY menjadi BPR yang terbaik di Indonesia. yang telah terjadi akan senantiasa
Kebanggaan sebagai bagian dari BSY sangat dijaga dengan mempertahankan kinerja
dirasakan oleh para pegawai, dimana sebuah perusahaan dengan baik. Dengan semakin
tim yang memiliki rasa bangga akan saling banyak masyarakat yang meningkat
membuktikan diri bahwa mereka dapat kesejahteraannya karena jasa pelayanan
melakukan hal yang sebelumnya dianggap perbankan yang diberikan oleh BSY, hal
tidak mungkin. tersebut akan mendukung pertumbuhan
ekonomi yang berkesinambungan wilayah
Kebanggaan BSY memiliki alasan kuat, setelah provinsi Jawa Tengah.
berhasil membuktikan kinerjanya selama 7
tahun berturut-turut dengan memperoleh Dengan bisnis utama melayani sektor UMKM,
predikat SANGAT BAIK dari Majalah Infobank, BSY bertekad untuk semakin berinovasi
BSY juga merupakan BPR Terbaik di Indonesia untuk dapat menciptakan produk-produk
untuk kategori BPR di atas 1 triliun selama 2 unggulan sesuai dengan kebutuhan para
tahun berturut-turut. nasabah. Penerapan Tata Kelola Perusahaan
yang baik akan selalu ditingkatkan, didukung
Saat ini BSY senantiasa memperkuat oleh Sumber Daya Manusia yang berkualitas
jaringannya dengan membuka kantor-kantor dan teknologi yang mutakhir agar para
cabang dan kas baru di berbagai wilayah pemangku kepentingan BSY semakin merasa
di provinsi Jawa Tengah. Hal ini tidak lain bangga sebagai mitra BSY, seperti halnya BSY
bertujuan agar BSY dapat memberikan yang sangat merasa bangga karena dipercaya
jasa pelayanan perbankan yang lebih luas untuk dapat memberikan pelayanan
menjangkau masyarakat. Peran ini dilakukan perbankan dengan sepenuh hati.
sebagai bentuk penerapan inklusi keuangan
yang sedang digalakkan oleh Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI)
selaku pemegang kekuasaan tertinggi dalam
Sistem Keuangan di Indonesia.

Dengan tema “Melayani Jasa Perbankan


dengan Penuh Kebanggaan”, BSY mengaku
bangga dan bahagia atas pencapaian yang
telah diraihnya. Rasa bangga ini diiringi
dengan ucapan syukur yang tak terhenti
atas kepercayaan yang telah diberikan
oleh para pemangku kepentingan yang
menjalin hubungan baik dengan BSY. BSY
mengapresiasi dukungan yang terjalin, yang

4 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

“Melayani
Jasa Perbankan
Penuh Kebanggaan”

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 5


Annual Report 2016

KILAS KINERJA

Aset DPK

Total Aset 2016 Dana Pihak Ketiga


Rp1,50 sebesar Rp1,50 Rp1,07 2016 sebesar Rp1,07
Triliun triliun, tumbuh Triliun triliun, tumbuh
27,18% dibandingkan 22,17% dibandingkan
tahun 2015. tahun 2015.

Tabungan Deposito

Tabungan Deposito 2016


Rp396,36 2016 sebesar Rp679,47 sebesar Rp679,47
Miliar Rp396,36 milyar, Miliar milyar, tumbuh
tumbuh 22,22% 22,15% dibandingkan
dibandingkan tahun tahun 2015.
2015.

Kredit Pendapatan Bunga

Total Kredit 2016 Pendapatan Bunga


Rp1.213 sebesar Rp1.213 Rp230,70 tahun 2016 sebesar
Miliar milyar, tumbuh Miliar Rp230,70 milyar
sebesar 31,95% tumbuh sebesar
dibanding 2015. 22,06% dibanding
tahun 2015.

6 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

Pendapatan ROA
Operasional
Total laba terhadap
Rp252,36 Pendapatan 5,79% rata-rata total aset
milyar Operasional 2016 (ROA) 2016 sebesar
sebesar Rp252,36 5,79%.
milyar, tumbuh
sebesar 20,39%
dibandingkan tahun
2015.

Laba Bersih BOPO

Laba bersih 2016 Total Beban


Rp58,42 sebesar Rp58,42 69,14%. Operasional
milyar milyar, tumbuh terhadap Pendapatan
sebesar 40,45% Operasional (BOPO)
dibandingkan tahun 2016 sebesar 69,14%.
2015.

CAR LDR

Pemenuhan modal Rasio kredit


18,07% minimum (CAR) 83,36% terhadap dana pihak
2016 sebesar ketiga (LDR) 2016
18,07%. sebesar 83,36%.

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 7


Annual Report 2016

PERISTIWA PENTING TAHUN


2016
Januari Mei
02 Januari 2016 19 Mei 2016
Turnamen Sepak Bola Surya Yudha Cup Tasyakuran pindah kantor Cabang
2016. Pekalongan.

Maret
20 Maret 2016
Pertandingan persahabatan antara BSY, RSUD
Banyumas, RSUD Goeteng Purbalingga dan
RSUD Banjarnegara serta penandatangan
Perjanjian Kerjasama antara BSY dan RSUD
Banyumas.

Juni
03 Juni 2016
Tasyakuran pembukaan Kantor Kas
Kesugihan.

April
08 April 2016
Bersepeda bersama Pemerintah Daerah
Banjarnegara dalam rangka HUT BSY ke-24
dan penyerahan bantuan 2000 tanaman
albasia utk Kecamatan Pagedongan. Juni
13 April 2016 05 Agustus 2016
Seminar dalam rangka HUT BSY ke-24 Penandatanganan perjanjian kerjasama
dengan tema “Sustainable Family Bussiness” antara BSY Banjarnegara dengan Konsultan
dan Menyikapi Dampak Masyarakat Ekonomi Hukum dan Advokat Kana & Rekan.
ASEAN (MEA).

8 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

26 Agustus 2016 05 September 2016


Penganugerahan Infobank BPR Award 2016. Penandatanganan Perjanjian Kerjasama
antara BSY dengan Bank BJB.

September
05 September 2016
Tasyakuran peresmian Kantor Kas Pekuncen. Oktober
30 Oktober 2016
Juara II tenis meja Persatuan Tenis Meja
Seluruh Indonesia (PTMSI) Kabupaten
Banjarnegara.

20 September 2016
Launching Tabungan SimPel BSY.

November
02-05 November 2016
Kegiatan Inklusi Keuangan Otoritas Jasa
Keuangan di Desa Kebutuhduwur Kecamatan
Pagedongan Kabupaten Banjarnegara..

05 September 2016
Tasyakuran gedung baru Kas Pagedongan.

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 9


Annual Report 2016

23 November 2016 14 Desember 2016


Penyerahan CSR BSY ke Masjid Saibulrosyad Penandatanganan Perjanjian Kerjasama
Wanadadi. antara BSY dengan Asuransi Jasindo Bandung.

31 Desember 2016
Desember Undian simpanan tahun 2016 dengan pesta
03-05 Desember 2016
kembang api dan penerbangan 2000 lampion
Porseni Forum Komunikasi Jasa Keuangan
di Stadion Kolopaking Banjarnegara.
(FKJK) Purwokerto.

10 Desember 2016
Penyerahan CSR BSY untuk pembangunan
jalan lingkar Rejasa-Legok.

10 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

DAFTAR ISI
Tentang Tema 1
Tentang Laporan Tahunan 4
Kilas Kinerja 2016 6
Peristiwa Penting Tahun 2016 8
Daftar Isi 11
Referensi Kriteria Annual Report 2016 14
Rekomendasi Annual Report 2015 38
Ikhtisar Data Keuangan Penting 41
Ikhtisar Data Operasional Non Keuangan 46

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi 47


Laporan Dewan Komisaris 48
Laporan Direksi 52
Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2015 56

Profil Perusahaan 58
Identitas Perusahaan 60
Riwayat Singkat 60
Bidang Usaha 60
Filosofi Bisnis 67
Tujuan Perusahaan 67
Strategi Pengembangan 67
Struktur Organisasi 68
Visi & Misi 70
Nilai dan Budaya Perusahaan 70
Profil Dewan Komisaris 72
Profil Direksi 76
Profil Pejabat Eksekutif 80
Sumber Daya Manusia 89
Teknologi Informasi 104
Komposisi Pemegang Saham 109
Daftar Entitas Anak 110
Struktur Grup 110
Kronologi Penerbitan Saham 111
Kronologi Penerbitan/Pencatatan Efek Lainnya 111
Nama dan Alamat Lembaga/Profesi Penunjang 111
Penghargaan dan Sertifikasi 112
Jaringan Kantor 114

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 11


Annual Report 2016

Analisis & Pembahasan Manajemen 118


Tinjauan Per Segmen Usaha 120
Kinerja Keuangan 124
Kemampuan Membayar Utang & Tingkat Kolektibilitas Piutang 129
Struktur Modal & Kebijakan Struktur Modal 132
Ikatan Material Investasi Barang Modal Tahun 2016 133
Investasi Barang Modal Direalisasikan Tahun 2016 133
Perbandingan Target Dengan Realisasi 2016 134
Informasi & Fakta Material Yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan 136
Prospek Usaha 136
Aspek Pemasaran 2016 140
Kebijakan Deviden 143
Program Kepemilikan Saham Oleh Pegawai Dan/Atau Manajemen (ESOP/MSOP) 144
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum 144
Informasi Transaksi Material Yang Mengandung Benturan Kepentingan Dan/Atau
144
Transaksi Dengan Pihak Berelasi
Perubahan Peraturan Perundang-Undangan 145
Perubahan Kebijakan Akuntansi 146
Informasi Kelangsungan Usaha 146

Tata Kelola Perusahaan 148


Dewan Komisaris 150
Direksi 152
Penilaian Penerepan GCG Untuk Tahun 2015 154
Kebijakan Remunerasi Bagi Dewan Komisaris dan Direksi 154
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat 155
Informasi Pemegang Saham Utama & Pengendali 161
Hubungan Afiliasi Antara Dewan Komisaris & Direksi 161
Komite Audit dan Komite Nominasi dan/atau Remunerasi 162
Fungsi dan Tugas Sekretaris Perusahaan 164
Keterbukaan Informasi 167
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 175
Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) 176
Kepatuhan 179
Akuntan Publik 184
Manajemen Risiko 185
Sistem Pengendalian Intern 187
Corporate Social Responsibility (CSR) 189
Perkara Penting Yang Dihadapi Tahun 2016 192
Akses Informasi & Data 192
Kode Etik Perusahaan 193

12 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

Whistle Blowing System 200


Kebijakan Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi 203

Informasi Keuangan 205

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 13


Annual Report 2016

REFERENSI KRITERIA ANNUAL


REPORT 2016
No Kriteria Penjelasan Halaman
I. Umum
1. Laporan tahunan disajikan
dalam Bahasa Indonesia
yang baik dan benar dan √
dianjurkan menyajikan juga
dalam Bahasa Inggris.
2. Laporan tahunan dicetak
dengan kualitas yang baik
dan menggunakan jenis dan √
ukuran huruf yang mudah
dibaca.
3. Laporan tahunan Nama perusahaan dan tahun annual
mencantumkan identitas report ditampilkan di :
perusahan dengan jelas. 1. Sampul muka;

2. Samping;
3. Sampul belakang; dan
4. Setiap halaman.
4. Laporan tahunan ditampilkan Mencakup laporan tahunan terkini dan √
di website perusahaan. paling kurang 4 tahun terakhir.

II. Ikhtisar Data Keuangan Penting


1. Informasi hasil usaha Informasi memuat antara lain : 41 41-42
perusahaan dalam bentuk 1. Penjualan/ pendapatan usaha;
perbandingan selama 3 tahun 2. Laba (rugi);
buku atau sejak memulai a. Diatribusikan kepada pemilik entitas
usahanya jika perusahaan induk; dan
tersebut menjalankan b. Diatribusikan kepada kepentingan
kegiatan usahanya selama non pengendali;
kurang dari 3 tahun. 3. Total laba (rugi) dan penghasilan
komprehensif lain:
a. Diatribusikan kepada pemilik entitas
induk; dan
b. Diatribusikan kepada kepentingan
non pengendali; dan
4. Laba (rugi) per saham.

Catatan: Apabila perusahaan tidak


memiliki entitas anak, perusahaan
menyajikan laba (rugi) dan laba (rugi)
serta penghasilan komprehensif lain
secara total.

14 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

2. Informasi posisi keuangan Informasi memuat antara lain: 42 42-43


perusahaan dalam bentuk 1. Jumlah investasi pada entitas
perbandingan selama 3 tahun asosiasi;
buku atau sejak memulai 2. Jumlah aset;
usahanya jika perusahaan 3. Jumlah liabilitas; dan
tersebut menjalankan 4. Jumlah ekuitas.
kegiatan usahanya selama
kurang dari 3 tahun.
3. Rasio keuangan dalam bentuk Informasi memuat 5 rasio keuangan yang 42 43-45
perbandingan selama 3 tahun umum dan relevan dengan
buku atau sejak memulai industri perusahaan.
usahanya jika perusahaan
tersebut menjalankan
kegiatan usahanya selama
kurang dari 3 tahun.
4. Informasi harga saham dalam Jumlah saham yang beredar; 45 45
bentuk tabel dan grafik. 1. Informasi dalam bentuk tabel yang
memuat:
a. Kapitalisasi pasar berdasarkan harga
pada Bursa Efek tempat saham
dicatatkan;
b. Harga saham tertinggi, terendah, dan
penutupan berdasarkan harga pada
Bursa Efek tempat saham dicatatkan;
dan
c. Volume perdagangan saham pada
Bursa Efek tempat saham dicatatkan.
2. Informasi dalam bentuk grafik yang
memuat paling kurang:
a. Harga penutupan berdasarkan harga
pada Bursa Efek tempat saham
dicatatkan; dan
b. Volume perdagangan saham pada
Bursa Efek tempat saham dicatatkan.
3. untuk setiap masa triwulan dalam 2
tahun buku terakhir.

Catatan: Apabila perusahaan tidak


memiliki kapitalisasi pasar, informasi
harga saham, dan volume perdagangan
saham, agar diungkapkan.

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 15


Annual Report 2016

5. Informasi mengenai obligasi, Informasi memuat: 45 45


sukuk atau obligasi konversi 1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi
yang masih beredar dalam 2 konversi yang beredar (outstanding);
tahun buku terakhir. 2. Tingkat bunga/imbalan;
3. Tanggal jatuh tempo; dan
4. Peringkat obligasi/sukuk tahun 2015
dan 2016.

Catatan: apabila perusahaan tidak


memiliki obligasi/sukuk/obligasi konversi,
agar diungkapkan.

III. Laporan Dewan Komisaris dan Direksi


1. Laporan Dewan Komisaris Memuat hal-hal sebagai berikut: 48 48-51
1. Penilaian atas kinerja Direksi
mengenai pengelolaan perusahaan
dan dasar penilaiannya;
2. Pandangan atas prospek usaha
perusahaan yang disusun oleh Direksi
dan dasar pertimbangannya;
3. Pandangan atas penerapan/
pengelolaan Whistle Blowing
System (WBS) di perusahaan dan
peran Dewan Komisaris dalam WBS
tersebut; dan
4. Perubahan komposisi Dewan
Komisaris (jika ada) dan alasan
perubahannya.

2. Laporan Direksi Memuat hal-hal sebagai berikut: 52 52-55


1. Analisis atas kinerja perusahaan,
yang mencakup antara lain:
a. kebijakan strategis;
b. perbandingan antara hasil yang
dicapai dengan yang ditargetkan; dan
c. kendala-kendala yang dihadapi
perusahaan dan langkah-langkah
penyelesaiannya;
2. Analisis tentang prospek usaha;
3. Perkembangan penerapan tata kelola
perusahaan pada tahun buku; dan
4. Perubahan komposisi anggota Direksi
(jika ada) dan alasan perubahannya.

16 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

3. Tanda tangan Anggota Dewan Memuat hal-hal sebagai berikut : 56 56


Komisaris dan Anggota Direksi 1. Tanda tangan dituangkan pada
lembaran tersendiri;
2. Pernyataan bahwa Dewan Komisaris
dan Direksi bertanggung jawab
penuh atas kebenaran isi laporan
tahunan;
3. Ditandatangani seluruh anggota
Dewan Komisaris dan anggota
Direksi dengan menyebutkan nama
dan jabatannya; dan
4. Penjelasan tertulis dalam surat
tersendiri dari yang bersangkutan
dalam hal terdapat anggota Dewan
Komisaris atau anggota Direksi
yang tidak menandatangani laporan
tahunan, atau penjelasan tertulis
dalam surat tersendiri dari anggota
yang lain dalam hal tidak terdapat
penjelasan tertulis dari yang
bersangkutan.

IV. Profil Perusahaan


1. Nama dan alamat lengkap Informasi memuat antara lain: nama dan 60 60
perusahaan alamat, kode pos, no. Telp, no. Fax, email,
dan website.

2. Riwayat singkat perusahaan Mencakup antara lain: tanggal/tahun 60 60-61


pendirian, nama, perubahan nama
perusahaan (jika ada), dan tanggal efektif
perubahan nama perusahaan.
Catatan: apabila perusahaan tidak
pernah melakukan perubahan nama,
agar diungkapkan.
3. Bidang usaha Uraian mengenai antara lain: 61 61-67
1. Kegiatan usaha perusahaan menurut
anggaran dasar terakhir;
2. Kegiatan usaha yang dijalankan; dan
3. Produk dan/atau jasa yang dihasilkan.

4. Struktur Organisasi Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan 68 68-69


jabatan paling kurang sampai dengan
struktur satu tingkat dibawah Direksi.

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 17


Annual Report 2016

5. Visi, Misi, dan Budaya Mencakup: 70 70-71


Perusahaan 1. Visi perusahaan;
2. Misi perusahaan;
3. Keterangan bahwa visi dan misi
tersebut telah disetujui oleh Direksi/
Dewan Komisaris; dan
4. Pernyataan mengenai budaya
perusahaan (corporate culture) yang
dimiliki perusahaan.

6. Identitas dan riwayat hidup Informasi memuat antara lain: 72 72-75


singkat anggota Dewan 1. Nama;
Komisaris 2. Jabatan (termasuk jabatan pada
perusahaan atau lembaga lain);
3. Umur;
4. Domisili;
5. Pendidikan (Bidang Studi dan
Lembaga Pendidikan);
6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi,
dan Periode Menjabat); dan
7. Riwayat penunjukkan (periode dan
jabatan) sebagai anggota Dewan
Komisaris di Perusahaan sejak
pertama kali ditunjuk.

7. Identitas dan riwayat hidup Informasi memuat antara lain: 76 76-79


singkat anggota Direksi 1. Nama;
2. Jabatan dan periode jabatan
(termasuk jabatan pada perusahaan
atau lembaga lain);
3. Umur;
4. Domisili;
5. Pendidikan (Bidang Studi dan
Lembaga Pendidikan);
6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi,
dan Periode Menjabat); dan
7. Riwayat penunjukkan (periode dan
jabatan) sebagai anggota Direksi
di Perusahaan sejak pertama kali
ditunjuk.

18 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

8. Jumlah pegawai (komparatif Informasi memuat antara lain: 89 89-


2 tahun) dan data 1. Jumlah pegawai untuk masing- 101
pengembangan kompetensi masing level organisasi;
pegawai yang mencerminkan 2. Jumlah pegawai untuk masing-
adanya kesempatan untuk masing tingkat pendidikan;
masing-masing level 3. Jumlah pegawai berdasarkan status
organisasi. kepegawaian;
4. Data pengembangan kompetensi
pegawai yang telah dilakukan pada
tahun buku yang terdiri dari pihak
(level jabatan) yang mengikuti
pelatihan, jenis pelatihan, dan tujuan
pelatihan; dan
5. Biaya pengembangan kompetensi
pegawai yang telah dikeluarkan.

9. Komposisi pemegang saham Mencakup antara lain: 109 109-


1. Rincian nama pemegang saham 110
yang meliputi 20 pemegang
saham terbesar dan persentase
kepemilikannya.
2. Rincian pemegang saham dan
persentase kepemilikannya meliputi:
a. Nama pemegang saham yang
memiliki 5% atau lebih saham.
b. Kelompok pemegang saham
masyarakat dengan kepemilikan
saham masing-masing kurang dari
5%.
3. Nama Direktur dan Komisaris serta
persentase kepemilikan sahamnya
secara langsung dan tidak langsung.
Catatan: apabila Direktur dan Komisaris
tidak memiliki saham langsung dan tidak
langsung, agar diungkapkan.

10. Daftar entitas anak dan/atau Informasi memuat antara lain: 110 110
entitas asosiasi 1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi;
2. Persentase kepemilikan saham;
3. Keterangan tentang bidang usaha
entitas anak dan/atau entitas
asosiasi; dan
4. Keterangan status operasi entitas
anak dan/atau entitas asosiasi (telah
beroperasi atau belum beroperasi).

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 19


Annual Report 2016

11. Sruktur Group Perusahaan Struktur grup perusahaan dalam bentuk 110 110
bagan yang menggambarkan entitas
anak, entitas asosiasi, joint venture, dan
special purpose vehicle (SPV).
12. Kronologi penerbitan saham Mencakup antara lain: 111 111
(termasuk private placement) 1. Tahun penerbitan saham, jumlah
dan/atau pencatatan saham saham, nilai nominal saham, dan
dari awal penerbitan sampai harga penawaran saham untuk
dengan akhir tahun buku. masing-masing tindakan korporasi
(corporate action).
2. Jumlah saham tercatat setelah
masing-masing tindakan korporasi
(corporate action).
3. Nama bursa dimana saham
perusahaan dicatatkan.
Catatan: apabila perusahaan tidak
memiliki kronologi pencatatan saham,
agar diungkapkan.

13. Kronologi penerbitan dan/ Mencakup antara lain: 111 111


atau pencatatan efek lainnya 1. Nama efek lainnya, tahun penerbitan
dari awal penerbitan sampai efek lainnya, tingkat bunga/imbalan
dengan akhir tahun buku efek lainnya, dan tanggal jatuh tempo
efek lainnya.
2. Nilai penawaran efek lainnya.
3. Nama bursa dimana efek lainnya
dicatatkan.
4. Peringkat efek.
Catatan: apabila perusahaan tidak
memiliki kronologi penerbitan
dan pencatatan efek lainnya, agar
diungkapkan.

14. Nama dan alamat lembaga Informasi memuat antara lain: 111 111
dan/atau profesi penunjang 1. Nama dan alamat BAE/pihak
yang mengadministrasikan saham
perusahaan.
2. Nama dan alamat Kantor Akuntan
Publik.
3. Nama dan alamat perusahaan
pemeringkat efek

20 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

15. Penghargaan yang diterima Informasi memuat antara lain: 112 112-
dalam tahun buku terakhir 1. Nama penghargaan dan/atau 113
dan/atau sertifikasi yang sertifikat;
masih berlaku dalam tahun 2. Tahun perolehan;
buku terakhir baik yang 3. Badan pemberi penghargaan dan/
berskala nasional maupun atau sertifikat; dan
internasional 4. Masa berlaku (untuk sertifikasi).

16. Nama dan alamat entitas Memuat informasi antara lain: 114 114-
anak dan/atau kantor cabang 1. Nama dan alamat entitas anak; dan 117
atau kantor perwakilan (jika 2. Nama dan alamat kantor cabang/
ada) perwakilan.
Catatan: apabila perusahaan tidak
memiliki entitas anak/cabang/
perwakilan, agar diungkapkan.

17. Informasi pada Website Meliputi paling kurang:


perusahaan 1. Informasi pemegang saham sampai
dengan pemilik akhir individu.
2. Isi Kode Etik.
3. Informasi Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS) paling kurang meliputi
bahan mata acara yang dibahas
dalam RUPS, ringkasan risalah RUPS,
dan informasi tanggal penting yaitu
tanggal pengumuman RUPS, tanggal
ttt√
pemanggilan RUPS, tanggal RUPS,
tanggal ringkasan risalah RUPS
diumumkan.
4. Laporan keuangan tahunan terpisah
(5 tahun terakhir).
5. Profil Dewan Komisaris dan Direksi.
6. Piagam/Charter Dewan Komisaris,
Direksi, Komite-komite, dan Unit
Audit Internal.

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 21


Annual Report 2016

18. Pendidikan dan/atau Meliputi paling kurang informasi (jenis 102 102-
pelatihan Dewan Komisaris, dan pihak yang relevan dalam mengikuti) 103
Direksi, Komite-komite, 1. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk
Sekretaris Perusahaan, dan Dewan Komisaris.
Unit Audit Internal 2. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk
Direksi.
3. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk
Komite Audit.
4. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk
Komite Nominasi dan Remunerasi.
5. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk
Komite Lainnya.
6. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk
Sekretaris Perusahaan.
7. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk
Unit Audit Internal yang diikuti pada
tahun buku.
Catatan: apabila tidak terdapat
pendidikan dan/atau pelatihan pada
tahun buku agar diungkapkan.

V. Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan


1. Tinjauan operasi per segmen Memuat uraian mengenai: 120 120-
usaha 1. Penjelasan masing-masing segmen 123
usaha.
2. Kinerja per segmen usaha, antara
lain:
a. Produksi;
b. P e n i n g k a t a n / p e n u r u n a n
kapasitas produksi;
c. Penjualan/pendapatan usaha;
dan
d. Profitabilitas.

22 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

2. Uraian atas kinerja keuangan Analisis kinerja keuangan yang mencakup 124 124-
perusahaan perbandingan antara kinerja keuangan 128
tahun yang bersangkutan dengan tahun
sebelumnya dan penyebab kenaikan/
penurunan (dalam bentuk narasi dan
tabel), antara lain mengenai:
1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan
total aset;
2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas
jangka panjang, dan total liabilitas;
3. Ekuitas;
4. Penjualan/pendapatan usaha,
beban dan laba (rugi), penghasilan
komprehensif lain; dan
5. Arus kas.
3. Bahasan dan analisis tentang Penjelasan tentang: 129 129-
kemampuan membayar utang 1. Kemampuan membayar hutang, 131
dan tingkat kolektibilitas baik jangka pendek maupun jangka
piutang perusahaan, dengan panjang; dan
penyajikan perhitungan rasio 2. Tingkat kolektibilitas piutang.
yang relevan sesuai dengan
jenis industri perusahaan.
4. Bahasan tentang struktur Penjelasan tentang : 132 132-
modal (capital structure) 1. Rincian struktur modal (capital 133
dan kebijakan manajemen structure) yang terdiri dari utang
atas struktur modal (capital berbasis bunga dan ekuitas; dan
structure policy) 2. Kebijakan manajemen atas struktur
modal (capital structure policies) dan
dasar pemilihan kebijakan tersebut.

5. Bahasan mengenai ikatan Penjelasan tentang : 133 133


yang material untuk investasi 1. Tujuan dari ikatan tersebut;
barang modal pada tahun 2. Sumber dana yang diharapkan untuk
buku terakhir memenuhi ikatan-ikatan tersebut;
3. Mata uang yang menjadi denominasi;
dan
4. Langkah-langkah yang telah
direncanakan perusahaan untuk
melindungi risiko dari posisi mata
uang asing yang terkait.
Catatan: apabila perusahaan tidak
mempunyai ikatan terkait investasi
barang modal pada tahun buku terakhir,
agar diungkapkan.

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 23


Annual Report 2016

6. Bahasan mengenai investasi Penjelasan tentang: 133 133


barang modal yang 1. Jenis investasi barang modal;
direalisasikan pada tahun 2. Tujuan investasi barang modal; dan
buku terakhir 3. Nilai investasi barang modal yang
dikeluarkan pada tahun buku terakhir.
Catatan: apabila tidak terdapat
realisasi investasi barang modal, agar
diungkapkan.

7. Informasi perbandingan Informasi memuat antara lain: 134 134-


antara target pada awal 1. Perbandingan antara target pada 135
tahun buku dengan hasil awal tahun buku dengan hasil yang
yang dicapai (realisasi), dan dicapai (realisasi); dan
target atau proyeksi yang 2. Target atau proyeksi yang ingin
ingin dicapai untuk satu dicapai 1 (satu)
tahun mendatang mengenai
pendapatan, laba, dan lainnya
yang dianggap penting bagi
perusahaan
8. Informasi dan fakta material Uraian kejadian penting setelah tanggal 136 136
yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya
laporan akuntan terhadap kinerja dan risiko usaha di masa
mendatang.
Catatan: apabila tidak ada kejadian
penting setelah tanggal laporan akuntan,
agar diungkapkan.

9. Uraian tentang prospek usaha Uraian mengenai prospek perusahaan 136 136-
perusahaan dikaitkan dengan industri dan ekonomi 140
secara umum disertai data pendukung
kuantitatif dari sumber data yang layak
dipercaya.
10. Uraian tentang aspek Uraian tentang aspek pemasaran atas 140 142
pemasaran produk dan/atau jasa perusahaan, antara
lain strategi pemasaran dan pangsa pasar.
11. Uraian mengenai kebijakan Memuat uraian mengenai: 143 143
deviden dan jumlah deviden 1. Kebijakan pembagian dividen;
kas per saham dan jumlah 2. Total dividen yang dibagikan;
deviden per tahun yang 3. Jumlah dividen kas per saham;
diumumkan atau dibayar 4. Payout ratio; dan
selama 2 tahun buku terakhir. 5. Tanggal pengumuman dan
pembayaran deviden kas untuk
masing-masing tahun.
Catatan: apabila tidak ada pembagian
dividen, agar diungkapkan alasannya.

24 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

12. Program kepemilikan Memuat uraian mengenai: 144 144


saham oleh pegawai dan/ 1. Jumlah saham ESOP/MSOP dan
atau manajemen yang realisasinya;
dilaksanakan perusahaan 2. Jangka waktu;
(ESOP/MSOP) 3. Persyaratan pegawai dan/atau
manajemen yang berhak; dan
4. Harga exercise.
Catatan: apabila tidak memiliki program
dimaksud, agar diungkapkan.
13. Realisasi penggunaan dana Memuat uraian mengenai: 144 144
hasil penawaran umum 1. Total perolehan dana.
(dalam hal perusahaan masih 2. Rencana penggunaan dana.
diwajibkan menyampaikan 3. Rincian penggunaan dana.
laporan realisasi penggunaan 4. Saldo dana.
dana) 5. Tanggal persetujuan RUPS/RUPO
atas perubahan penggunaan dana
(jika ada).
Catatan: apabila tidak memiliki informasi
realisasi penggunaan dana hasil
penawaran umum, agar diungkapkan.
14. Informasi transaksi material Memuat uraian mengenai: 144 144
yang mengandung benturan 1. Nama pihak yang bertransaksi dan
kepentingan dan/atau sifat hubungan afiliasi;
transaksi dengan pihak 2. Penjelasan mengenai kewajaran
afiliasi. transaksi;
3. Alasan dilakukannya transaksi;
4. Realisasi transaksi pada periode
tahun buku terakhir;
5. Kebijakan perusahaan terkait dengan
mekanisme review atas transaksi;
dan
6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan
terkait.
Catatan: apabila tidak mempunyai
transaksi dimaksud, agar diungkapkan.
15. Uraian mengenai perubahan Uraian memuat antara lain: 145 145-
peraturan perundang- 1. Nama peraturan perundang- 146
undangan yang berpengaruh undangan yang mengalami
signifikan terhadap perubahan.
perusahaan 2. Dampaknya (kuantitatif dan/atau
kualitatif) terhadap perusahaan (jika
signifikan) atau pernyataan bahwa
dampaknya tidak signifikan.
Catatan: apabila tidak terdapat perubahan
peraturan perundang-undangan pada
tahun buku terakhir, agar diungkapkan.

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 25


Annual Report 2016

16. Uraian mengenai perubahan Uraian memuat antara lain: 146 146
kebijakan akuntansi yang 1. Perubahan kebijakan akuntansi.
diterapkan perusahaan pada 2. Alasan perubahan kebijakan
tahun buku akhir akuntansi.
3. Dampaknya terhadap laporan
keuangan.
Catatan: apabila tidak terdapat
perubahan kebijakan akuntansi agar
diungkapkan.

17. Informasi kelangsungan Pengungkapan informasi mengenai: 147 147-


usaha 1. Hal-hal yang berpotensi berpengaruh 148
signifikan terhadap kelangsungan
usaha perusahaan pada tahun buku
terakhir;
2. Assessment manajemen atas hal-hal
pada angka 1; dan
3. Asumsi yang digunakan manajemen
dalam melakukan Assessment.
Catatan: apabila tidak terdapat hal-
hal yang berpotensi berpengaruh
signifikan terhadap kelangsungan usaha
perusahaan pada tahun buku terakhir,
agar diungkapkan asumsi yang mendasari
manajemen dalam meyakini bahwa
tidak terdapat hal-hal yang berpotensi
berpengaruh signifikan terhadap
kelangsungan usaha perusahaan pada
tahun buku.

VI. Good Coorporate Governance


1. Uraian Dewan Komisaris Uraian memuat antara lain : 152 152-
1. Uraian tanggung jawab Dewan 154
Komisaris;
2. Program pelatihan dalam rangka
meningkatkan kompetensi Dewan
Komisaris atau program orientasi
bagi Komisaris baru; dan
3. Pengungkapan mengenai Board
Charter (pedoman dan tata tertib
kerja Dewan Komisaris).

2. Komisaris Independen Meliputi antara lain: 153 153-


(jumlahnya minimal 30% dari 1. Kriteria penentuan Komisaris 154
jumlah Dewan Komisaris) Independen; dan
2. Pernyataan tentang independensi
masing-masing Komisaris
Independen.

26 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

3. Uraian Direksi Uraian memuat antara lain: 154 154-


1. Ruang lingkup pekerjaan dan 155
tanggung jawab masing-masing
anggota Direksi;
2. Penilaian atas kinerja komite-komite
yang berada di bawah Direksi (jika
ada); dan
3. Pengungkapan mengenai Board
Charter (pedoman dan tata tertib
kerja Direksi).

4. Penilaian penerapan GCG Memuat uraian mengenai: 156 156


untuk tahun buku 2015 yang 1. Kriteria yang digunakan dalam
meliputi paling kurang aspek penilaian.
Dewan Komisaris dan Direksi. 2. Pihak yang melakukan penilaian.
3. Skor penilaian masing-masing
kriteria.
4. Rekomendasi hasil penilaian.
5. Alasan belum/tidak diterapkannya
rekomendasi.
Catatan: apabila tidak ada penilaian
penerapan GCG untuk tahun buku 2015,
agar diungkapkan.

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 27


Annual Report 2016

5. Uraian mengenai kebijakan Mencakup antara lain: 156 156-


remunerasi bagi Dewan 1. Pengungkapan prosedur pengusulan 157
Komisaris dan Direksi sampai dengan penetapan
remunerasi Dewan Komisaris;
2. Pengungkapan prosedur pengusulan
sampai dengan penetapan
remunerasi Direksi;
3. Struktur remunerasi yang
menunjukkan komponen remunerasi
dan jumlah nominal per komponen
untuk setiap anggota Dewan
Komisaris;
4. Struktur remunerasi yang
menunjukkan komponen remunerasi
dan jumlah nominal per komponen
untuk setiap anggota Direksi;
5. Pengungkapan indikator untuk
penetapan remunerasi Direksi; dan
6. Pengungkapan bonus kinerja, bonus
non kinerja, dan/atau opsi saham
yang diterima setiap anggota Dewan
Komisaris dan Direksi (jika ada).
Catatan: apabila tidak terdapat bonus
kinerja, bonus non kinerja, dan opsi
saham yang diterima setiap anggota
Dewan Komisaris dan Direksi, agar
diungkapkan.

6. Frekuensi dan tingkat Informasi memuat antara lain : 157 157-


kehadiran rapat yang dihadiri 1. Tanggal rapat; 162
mayoritas anggota pada rapat 2. Peserta rapat; dan
Dewan Komisaris (minimal 3. Agenda rapat.
1 kali dalam 2 bulan), Rapat Untuk masing-masing rapat Dewan
Direksi (minimal 1 kali dalam Komisaris, Direksi, dan rapat gabungan.
1 bulan), dan Rapat Gabungan
Dewan Komisaris dengan
Direksi (minimal 1 kali dalam
4 bulan)
7. Informasi mengenai Dalam bentuk skema atau diagram yang 163 163
pemegang saham utama dan memisahkan pemegang saham utama
pengendali, baik langsung dengan pemegang saham pengendali.
maupun tidak langsung, Catatan: yang dimaksud pemegang
sampai kepada pemilik saham utama adalah pihak yang, baik
individu. secara langsung maupun tidak langsung,
memiliki sekurang-kurangnya 20% (dua
puluh) perseratus hak suara dari seluruh
saham yang mempunyai hak suara yang
dikeluarkan oleh suatu Perseroan, tetapi
bukan pemegang saham pengendali.

28 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

8. Pengungkapan hubungan Mencakup antara lain: 163 163


afiliasi antara anggota 1. Hubungan afiliasi antara anggota
Direksi, Dewan Komisaris, Direksi dengan anggota Direksi
dan Pemegang Saham Utama lainnya;
dan/ atau pengendali 2. Hubungan afiliasi antara Direksi dan
anggota Dewan Komisaris;
3. Hubungan afiliasi antara anggota
Direksi dengan Pemegang Saham
Utama dan/atau pengendali;
4. Hubungan afiliasi antara anggota
Dewan Komisaris dengan anggota
Komisaris lainnya; dan
5. Hubungan afiliasi antara anggota
Dewan Komisaris dengan Pemegang
Saham Utama dan/atau pengendali.

Catatan: apabila tidak mempunyai


hubungan afiliasi dimaksud, agar
diungkapkan.

9. Komite Audit Mencakup antara lain: 164 164-


1. Nama dan jabatan anggota komite 166
audit;
2. Kualifikasi pendidikan dan
pengalaman kerja anggota komite
audit;
3. Independensi anggota komite audit;
4. Uraian tugas dan tanggung jawab;
5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan
komite audit; dan
6. Frekuensi pertemuan dan tingkat
kehadiran komite audit.

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 29


Annual Report 2016

10. Komite/Fungsi Nominasi dan/ Mencakup antara lain: 164 164-


atau remunerasi 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup 166
singkat anggota komite/fungsi
nominasi dan/atau remunerasi;
2. Independensi komite/fungsi
nominasi dan/atau remunerasi;
3. Uraian tugas dan tanggung jawab;
4. Uraian pelaksana kegiatan komite/
fungsi nominasi dan/atau remunerasi;
5. Frekuensi pertemuan dan tingkat
kehadiran komite/fungsi nominasi
dan/atau remunerasi;
6. Pernyataan adanya pedoman
komite/fungsi nominasi dan/atau
remunerasi; dan
7. Kebijakan mengenai suksesi Direksi.

11. Komite-Komite lain di bawah Mencakup antara lain : _ _


Dewan Komisaris yang dimiliki 1. Nama jabatan, dan riwayat hidup
oleh perusahaan singkat anggota komite lain;
2. Independensi komite lain;
3. Uraian tugas dan tanggung jawab;
4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite
lain; dan
5. Frekuensi pertemuan dan tingkat
kehadiran komite lain.

12. Uraian tugas dan Fungsi Mencakup antara lain: 166 166-
Sekretaris Perusahaan 1. Nama, dan riwayat jabatan singkat 169
sekretaris perusahaan;
2. Domisili;
3. Uraian tugas dan tanggung jawab;
dan
4. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris
perusahaan pada tahun buku.

30 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

13. Uraian mengenai unit audit Mencakup antara lain : 178 178-
internal 1. Nama ketua unit audit internal; 180
2. Jumlah pegawai (auditor internal)
pada unit audit internal;
3. Sertifikasi sebagai profesi audit
internal;
4. Kedudukan unit audit internal dalam
struktur perusahaan;
5. Uraian pelaksanaan kegiatan unit
audit internal pada tahun buku; dan
6. Pihak yang mengangkat dan
memberhentikan ketua unit audit
internal.

14. Akuntan Publik Informasi memuat antara lain : 186 186-


1. Nama dan tahun akuntan publik yang 187
melakukan audit laporan keuangan
tahunan selama 5 tahun terakhir;
2. Nama dan tahun Kantor Akuntan
Publik yang melakukan audit laporan
keuangan tahunan selama 5 tahun
terakhir;
3. Besarnya fee untuk masing-masing
jenis jasa yang diberikan oleh
akuntan publik pada tahun buku
terakhir; dan
4. Jasa lain yang diberikan akuntan
selain jasa audit laporan keuangan
tahunan pada tahun buku terakhir.
Catatan: apabila tidak ada jasa lain
dimaksud, agar diungkapkan.

15. Uraian mengenai manajemen Mencakup antara lain : 187 187-


risiko perusahaan 1. Penjelasan mengenai sistem 188
manajemen risiko yang diterapkan
perusahaan.
2. Penjelasan mengenai hasil review
yang dilakukan atas sistem
manajemen risiko pada tahun buku;
3. Penjelasan mengenai risiko-risiko
yang dihadapi perusahaan; dan
4. Upaya untuk mengelola risiko
tersebut.

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 31


Annual Report 2016

16. Uraian mengenai sistem Mencakup antara lain : 189 189-


pengendalian intern 1. Penjelasan singkat mengenai sistem 190
pengendalian intern, antara lain
mencakup pengendalian keuangan
dan operasional;
2. Penjelasan kesesuaian sistem
pengendalian intern dengan kerangka
yang diakui secara internasional
(COSO - internal control framework);
dan
3. Penjelasan mengenai hasil review
yang dilakukan atas pelaksanaan
sistem pengendalian intern pada
tahun buku.

17. Uraian mengenai corporate Mencakup antara lain informasi tentang : 191 191-
social responsibility yang 1. Kebijakan yang ditetapkan 192
terkait dengan lingkungan manajemen;
hidup 2. Kegiatan yang dilakukan; dan
3. Terkait program lingkungan hidup
yang berhubungan dengan kegiatan
operasional perusahaan, seperti
penggunaan material dan energi
yang ramah lingkungan dan dapat
didaur ulang, sistem pengolahan
limbah perusahaan, pertimbangan
aspek lingkungan dalam pemberian
kredit kepada nasabah, dan lain-lain.
4. Sertifikasi di bidang lingkungan
18. Uraian mengenai corporate Mencakup antara lain informasi tentang : 192 192-
social responsibility 1. Kebijakan yang ditetapkan 193
yang terkait dengan manajemen; dan
ketenagakerjaan, kesehatan, 2. Kegiatan yang dilakukan dan dampak
dan kuantitatif atas kegiatan tersebut
keselamatan kerja 3. Terkait praktik ketenagakerjaan,
kesehatan, dan keselamatan kerja,
seperti kesetaraan gender dan
kesempatan kerja, sarana dan
keselamatan kerja, tingkat turnover
pegawai, tingkat kecelakaan kerja,
dan lain-lain.

32 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

19. Uraian mengenai corporate Mencakup antara lain informasi tentang : 193 193
social responsibility 1. Kebijakan yang ditetapkan
yang terkait dengan manajemen;
pengembangan sosial dan 2. Kegiatan yang dilakukan; dan
kemasyarakatan 3. Biaya yang dikeluarkan.
4. Terkait pengembangan sosial dan
kemasyarakatan, seperti penggunaan
tenaga kerja lokal, pemberdayaan
masyarakat sekitar perusahaan,
perbaikan sarana dan prasarana
sosial, bentuk donasi lainnya, dan
lain-lain.

20. Uraian mengenai corporate Mencakup antara lain : 193 193-


social responsibility yang 1. Kebijakan yang ditetapkan 194
terkait dengan tanggung manajemen; dan
jawab kepada konsumen 2. Kegiatan yang dilakukan.
3. Terkait tanggung jawab produk,
seperti kesehatan dan keselamatan
konsumen, informasi produk, sarana,
jumlah dan penanggulangan atas
pengaduan konsumen, dan lain-lain.

21. Perkara penting yang sedang Mencakup antara lain : 194 194
dihadapi oleh perusahaan, 1. Pokok perkara/gugatan;
entitas anak, serta anggota 2. Status penyelesaian perkara/
Dewan Komisaris dan anggota gugatan;
Direksi yang menjabat pada 3. Risiko yang dihadapi perusahaan dan
periode laporan tahunan nilai nominal tuntutan/gugatan; dan
4. Sanksi administrasi yang dikenakan
kepada perusahaan, anggota Dewan
Komisaris dan Direksi, oleh otoritas
terkait (pasar modal, perbankan dan
lainnya) pada tahun buku terakhir
(atau terdapat pernyataan bahwa
tidak dikenakan sanksi administrasi).
Catatan: dalam hal perusahaan, entitas
anak, anggota Dewan Komisaris, dan
anggota Direksi tidak memiliki perkara
penting, agar diungkapkan.

22. Akses informasi dan data Uraian mengenai tersedianya akses 194 194-
perusahaan informasi dan data perusahaan kepada 195
publik, misalnya melalui website
(dalam bahasa Indonesia dan bahasa
Inggris), media massa, mailing list,
buletin, pertemuan dengan analis, dan
sebagainya.

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 33


Annual Report 2016

23. Bahasan mengenai kode etik Memuat uraian antara lain : 195 195-
1. Pokok-pokok kode etik; 202
2. Pengungkapan bahwa kode etik
berlaku bagi seluruh level organisasi;
3. Penyebarluasan kode etik;
4. Sanksi untuk masing-masing jenis
pelanggaran yang diatur dalam kode
etik (normatif); dan
5. Jumlah pelanggaran kode etik
beserta sanksi yang diberikan pada
tahun buku terakhir.
Catatan: apabila tidak terdapat
pelanggaran kode etik pada tahun buku
terakhir, agar diungkapkan.

24. Pengungkapan mengenai Memuat uraian tentang mekanisme 202 202-


whistleblowing system whistleblowing system antara lain : 204
1. Penyampaian laporan pelanggaran;
2. Perlindungan bagi whistleblower;
3. Penanganan pengaduan;
4. Pihak yang mengelola pengaduan;
dan
5. Jumlah pengaduan yang masuk dan
diproses pada tahun buku terakhir;
dan
6. Sanksi/tindak lanjut atas pengaduan
yang telah selesai diproses pada
tahun buku.
Catatan: apabila tidak terdapat
pengaduan yang masuk dan telah selesai
diproses pada tahun buku terakhir, agar
diungkapkan.

25. Kebijakan mengenai Uraian kebijakan perusahaan mengenai 204 204


keberagaman komposisi keberagaman komposisi Dewan Komisaris
Dewan Komisaris dan Direksi dan Direksi dalam pendidikan (bidang
studi), pengalaman kerja, usia, dan jenis
kelamin.
Catatan: apabila tidak ada kebijakan
dimaksud, agar diungkapkan alasan dan
pertimbangannya.

VII. Informasi Keuangan


1. Surat pernyataan Direksi Kesesuaian dengan peraturan terkait
dan/atau Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan

tentang Tanggung Jawab atas Keuangan.
Laporan Keuangan.
2. Opini auditor independen √
atas laporan keuangan

34 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

3. Deskripsi auditor independen Deskripsi memuat tentang:


di opini 1. Nama & tanda tangan;
2. Tanggal laporan audit; dan

3. Nomor ijin KAP dan nomor ijin
akuntan publik.

4. Laporan keuangan yang Memuat secara lengkap unsur-unsur


lengkap laporan keuangan:
1. Laporan posisi keuangan;
2. Laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain;
3. Laporan perubahan ekuitas;
4. Laporan arus kas;
5. Catatan atas laporan keuangan;
6. Informasi komparatif mengenai
periode sebelumnya; dan √
7. Laporan posisi keuangan pada
awal periode sebelumnya ketika
entitas menerapkan suatu kebijakan
akuntansi secara retrospektif atau
membuat penyajian kembali pos-
pos laporan keuangan, atau ketika
entitas mereklasifikasi pos-pos dalam
laporan keuanganya (jika relevan).

5. Perbandingan tingkat Perbandingan kinerja/laba (rugi) tahun



profitabilitas berjalan dengan tahun sebelumnya.
6. Laporan arus kas Memenuhi ketentuan sebagai berikut :
1. Pengelompokan dalam tiga kategori
aktivitas: operasi, investasi, dan
pendanaan;
2. Penggunaan metode langsung (direct
method) untuk melaporkan arus kas
dari aktivitas operasi;
3. Pemisahan penyajian antara

penerima kas dan atau pengeluaran
kas selama tahun berjalan pada
aktivitas operasi, investasi dan
pendanaan; dan
4. Pengungkapan transaksi non kas
harus dicantumkan dalam catatan
atas laporan keuangan.

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 35


Annual Report 2016

7. Ikhtisar kebijakan akuntansi Meliputi sekurang-kurangnya:


1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK;
2. Dasar pengukuran dan penyusunan
laporan keuangan;

3. Pajak penghasilan;
4. Imbalan kerja; dan
5. Instrumen Keuangan.

8. Pengungkapan transaksi Hal-hal yang diungkapkan antara lain;


pihak berelasi 1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan
hubungan dengan pihak berelasi;
2. Nilai transaksi beserta persentasenya
terhadap total aset pendapatan dan √
beban terkait; dan
3. Jumlah saldo beserta persentasenya
terhadap total aset atau liabilitas.

9. Pengungkapan yang Hal-hal yang harus diungkapkan:


berhubungan dengan 1. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan
perpajakan beban pajak kini;
2. Penjelasan hubungan antara beban
(penghasilan) pajak dan laba
akuntansi;
3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak
(LKP) hasil rekonsiliasi dijadikan
dalam pengisian SPT Tahunan PPh
Badan;

4. Rincian aset dan liabilitas pajak
tangguhan yang diakui pada laporan
posisi keuangan untuk setiap periode
penyajian, dan jumlah beban
(penghasilan) pajak tangguhan yang
diakui pada laporan posisi keuangan;
dan
5. Pengungkapan ada/tidak ada
sengketa pajak.

36 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

10. Pengungkapan yang Hal-hal yang harus diungkapkan:


berhubungan dengan aset 1. Metode penyusutan yang digunakan;
tetap 2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi
yang dipilih antara model revaluasi
dan model biaya;
3. Metode dan asumsi signifikan yang
digunakan dalam mengestimasi
nilai wajar aset tetap (untuk model
revaluasi) atau pengungkapan nilai √
wajar aset tetap (untuk model biaya);
dan
4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto
dan akumulasi penyusutan aset
tetap pada awal dan akhir periode
dengan menunjukan: penambahan,
pengurangan dan reklasifikasi.

11. Pengungkapan yang Hal-hal yang harus diungkapkan:


berhubungan dengan segmen 1. Informasi umum yang meliputi
operasi faktor-faktor yang digunakan untuk
mengidentifikasi segmen yang
dilaporkan;
2. Informasi tentang laba rugi, aset, dan
liabilitas segmen yang dilaporkan;
3. Rekonsiliasi dari total pendapatan
segmen, laba rugi segmen yang

dilaporkan, aset segmen, liabilitas
segmen, dan unsur material segmen
lainnya terhadap jumlah terkait
dalam entitas; dan
4. Pengungkapan pada level entitas,
yang meliputi tentang produk dan/
atau jasa, wilayah geografis dan
pelanggan utama.

12. Pengungkapan yang Hal-hal yang harus diungkapkan:


berhubungan dengan 1. Rincian instrumen keuangan yang
Instrumen keuangan dimiliki berdasarkan klasifikasinya;
2. Nilai wajar dan hirarkinya untuk setiap
kelompok instrumen keuangan;
3. Kebijakan manajemen risiko;
4. Penjelasan risiko yang terkait dengan √
instrumen keuangan: risiko pasar,
risiko kredit dan risiko likuiditas; dan
5. Analisis risiko yang terkait dengan
instrumen keuangan secara
kuantitatif.

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 37


Annual Report 2016

13. Penerbitan laporan keuangan Hal-hal yang diungkapkan antara lain:


1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi
untuk terbit; dan

2. Pihak yang bertanggung jawab
mengotorisasi laporan keuangan.

REKOMENDASI ANNUAL
REPORT 2016
BSY berkomitmen untuk menindaklanjut rekomendasi yang diperoleh pada Annual Report
Award 2015. Adapun rekomendasi tersebut sebagai berikut.

No Penjelasan Halaman
1. Agar diungkapkan secara lengkap mengenai ringkasan/ikhtisar informasi 41 41-45
posisi keuangan perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga)
tahun buku atau sejak memulai usaha jika baru menjalankan kegiatan
usaha selama kurang dari 3 (tiga) tahun.
2. Agar diungkapkan struktur modal (capital structure) yang terdiri dari 132 132
utang berbasis bunga dan ekuitas, kebijakan manajemen atas struktur
modal (capital structure policy), dan dasar pemilihan kebijakan tersebut.
3. Agar diungkapkan mengenai kebijakan dividen, total dividen yang 143 143
dibagikan, jumlah dividen per kas, payout ratio, dan jumlah deviden per
tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir
atau pengungkapan bahwa tidak ada alasan pembagian dividen.
4. Agar diungkapkan informasi mengenai hal-hal yang berpotensi 147 147-
berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada 148
tahun buku terakhir, assessment manajemen atas hal-hal tersebut, dan
asumsi yang digunakan manajemen dalam melakukan assessment atau
pengungkapan asumsi yang mendasari manajemen dalam meyakini
bahwa tidak terdapat hal-hal yang berpotensi signifikan terhadap
kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir.
5. Agar diungkapkan secara lengkap mengenai kriteria penentuan Komisaris 153 153-
Independen dan pernyataan tentang independensi masing-masing 154
Komisaris Independen.
6. Agar diungkapkan prosedur pelaksanaan assessment atas kinerja Dewan 156 156
Komisaris dan Direksi, kriteria yang digunakan, dan pihak yang melakukan
assessment.
7. Agar diungkapkan prosedur penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan 156 156-
Direksi, struktur remunerasi yang menunjukan jenis dan jumlah imbalan 157
jangka pendek, pasca kerja dan/atau jangka panjang lainnya untuk setiap
anggota Dewan Komisaris dan Direksi serta pengungkapan indikator
untuk penetapan remunerasi Direksi.

38 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

8. Agar diungkapkan informasi mengenai tanggal rapat, peserta rapat dan 157 157-
agenda rapat untuk setiap rapat Dewan Komisaris, Direksi dan rapat 162
gabungan Dewan Komisaris dan Direksi.
9. Agar diungkapkan nama dan jabatan anggota komite audit, kualifikasi 164 164
pendidikan dan pengalaman kerja, independensi, uraian tugas dan
tanggung jawab, laporan singkat pelaksanaan kegiatan, serta frekuensi
pertemuan dan tingkat kehadiran dalam pertemuan.
10. Agar diungkapkan nama, jabatan dan riwayat hidup anggota komite/ 164 164
fungsi nominasi dan/atau remunerasi, independensi, uraian tugas dan
tanggung jawab, uraian pelaksanaan kegiatan, frekuensi pertemuan dan
tingkat kehadiran dalam pertemuan, pernyataan adanya pedoman, serta
kebijakan mengenai suksesi Direksi.
11. Agar diungkapkan nama, jabatan dan riwayat hidup anggota komite 164 164-
lain yang dimiliki perusahaan, independensi, uraian tugas dan tanggung 166
jawab, uraian pelaksanaan kegiatan, frekuensi pertemuan dan tingkat
kehadiran dalam pertemuan.
12. Agar diungkapkan nama, domisili, riwayat singkat, uraian pelaksanaan 166 166-
tugas dan program pelatihan dalam rangka mengembangkan kompetensi 169
sekretaris perusahaan.
13. Agar diungkapkan penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian 189 189-
intern, antara lain mencakup pengendalian keuangan dan operasional, 190
kesesuaian sistem pengendalian intern dengan kerangka yang diakui
secara internasional (COSO-internal control framework) dan evaluasi atas
efektivitas sistem pengendalian intern tersebut.
14. Agar diungkapkan kebijakan, kegiatan yang dilakukan, sertifikasi di bidang 191 191-
lingkungan yang dimiliki berkaitan dengan CSR yang terkait lingkungan 92
hidup.
15. Agar diungkapkan kebijakan dan kegiatan yang dilakukan berkaitan 192 192-
dengan CSR yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan, dan 194
keselamatan kerja serta tanggung jawab konsumen.
16. Agar diungkapkan kebijakan, kegiatan yang dilakukan, dan biaya yang 193 193
dikeluarkan berkaitan dengan CSR yang terkait pengembangan sosial dan
kemasyarakatan.
17. Agar diungkapkan perkara penting yang sedang dihadapi perusahaan, 194 194
entitas anak, anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang
menjabat pada periode laporan tahunan berikut status penyelesaian
perkaranya dan pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan serta sanksi
administratif yang dikenakan kepada perusahaan, anggota Dewan
Komisaris dan Direksi oleh otoritas terkait pada tahun buku terakhir
serta pernyataan bahwa tidak ada perkara yang dihadapi dan sanksi
administratif yang diterima.
18. Agar diungkapkan bahasan mengenai kode etik, pengungkapan bahwa 195 195-
kode etik berlaku bagi seluruh level organisasi, penyebarluasan kode etik, 202
upaya dalam penerapan dan penegakannya serta pernyataan mengenai
budaya perusahaan.

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 39


Annual Report 2016

19. Agar diungkapkan mengenai whistle blowing system yang mencakup 202 202-
penyampaian laporan pelanggaran, perlindungan bagi whistleblower, 204
penanganan pengaduan, pihak yang mengelola pengaduan, dan jumlah
pengaduan yang masuk dan diproses pada tahun buku terakhir serta
tindak lanjutnya atau pengungkapan bahwa tidak ada pengaduan yang
masuk.
20. Agar diungkapkan kebijakan mengenai keberagaman komposisi Dewan 205 205
Komisaris dan Direksi atau pengungkapan alasan dan pertimbangan
perusahaan tidak memiliki kebijakan dimaksud.
21. Agar diungkapkan deskripsi mengenai auditor independen di opini secara

lengkap.
22. Pengungkapan yang berhubungan dengan perpajakan agar disesuaikan

dengan ketentuan yang berlaku.
23. Pengungkapan yang berhubungan dengan instrumen keuangan agar

disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku.
24. Agar diungkapkan tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit dan

pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan keuangan.

40 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

IKHTISAR DATA KEUANGAN


PENTING
BSY berhasil meraih predikat BPR terbaik
pada tahun 2016 versi majalah Infobank dan
berkomitmen untuk terus membertahankan
predikat tersebut.

Laba Rugi
Realisasi
Keterangan
2012 2013 2014 2015 2016
Pendapatan Bunga 155,475 143,143 162,540 189,013 230,708
Beban Bunga 60,534 55,119 64,777 78,020 84,163
Pendapatan Operasional 158,252 149,883 176,053 209,620 252,363
Biaya Operasional 114,921 114,071 135,323 153,351 174,241
Laba Operasional 43,331 35,812 40,730 56,269 78,122
Laba Sebelum Pajak 42,920 35,888 40,792 55,355 78,071
Laba Bersih 31,998 26,221 30,498 41,399 58,416
Laba Per Saham 0.4 0.3 0.3 0.3 0.4

Grafik pendapatan operasional


Grafik pertumbuhan pendapatan bunga Pendapatan Operasional
300.000
Pendapatan Bunga
250.000
250.000
200.000
200.000
150.000
150.000
100.000
2014 2015 2016
2014 2015 2016 Pendapatan bunga tahun 2016 mengalami
Pendapatan bunga tahun 2016 tumbuh kenaikan 20,39% dari tahun lalu yaitu
22,06% menjadi Rp230.708 juta dibanding menjadi Rp252.363 juta dibanding tahun
tahun sebelumnya sebesar Rp189.014 juta. sebelumnya sebesar Rp209.620 juta.
Grafik beban bunga Grafik biaya operasional
Beban Bunga Biaya Operasional
100.000 180.000

80.000 160.000

60.000 140.000

40.000 120.000

2014 2015 2016 2014 2015 2016

Beban bunga tahun 2016 mengalami Biaya operasional tahun 2016 mengalami
kenaikan 7,87% dari tahun lalu yaitu menjadi kenaikan 13,62% dari tahun lalu yaitu
Rp84.163 juta dibanding tahun sebelumnya menjadi Rp174.241 juta dibanding tahun
sebesar Rp78.020 juta. sebelumnya sebesar Rp153.351 juta.

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 41


Annual Report 2016

Grafik laba operasional Grafik laba bersih


Laba Operasional Laba Bersih
80.000 60.000

60.000 50.000

40.000 40.000

20.000 30.000

2014 2015 2016 2014 2015 2016

Laba Operasional tahun 2016 meningkat Laba Bersih setelah pajak tahun 2016
38,84% menjadi Rp78.122 juta dibanding meningkat 40,45% menjadi Rp58.416
tahun sebelumnya sebesar Rp56.269 juta. juta dibanding tahun sebelumnya sebesar
Grafik laba sebelum pajak
Rp41.399 juta.
Laba Sebelum Pajak
80.000

60.000

40.000

20.000
2014 2015 2016

Laba Sebelum Pajak tahun 2016 meningkat


41,04% menjadi Rp78.071 juta dibanding
tahun sebelumnya sebesar Rp55.355 juta.

Neraca

Realisasi
Keterangan
2012 2013 2014 2015 2016
Aset 821,918 892,160 1,035,186 1,180,216 1,500,985
ABA 157,072 185,748 213,225 252,962 282,503
Kreedit 647,354 691,032 812,943 919,357 1,213,058
Tabungan 178,365 235,298 287,165 324,310 396,360
Deposito 338,352 419,183 451,552 556,267 679,476
ABP 170,748 87,934 131,888 106,468 188,723
Modal Inti 111,651 130,762 143,022 163,663 198,653
DPK 516,717 654,481 738,717 880,577 1,075,836

Grafik Aset Aset tahun 2016 meningkat 27,18%


Aset menjadi Rp1.500.985 juta dibanding tahun
1.600.000
sebelumnya sebesar Rp1.180.216 juta.
1.400.000

1.200.000

1.000.000
2014 2015 2016

42 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

Grafik pertumbuhan kredit


Keterangan 2014 2015 2016
Pertumbuhan Kredit
1.400.000 CAR 18,58% 18,73% 18,07%
1.200.000 NPL GROSS 3,33% 3,40% 3,12%
1.000.000 NPL NET 2,11% 2,00% 1,82%
800.000
ROA 4,28% 5,10% 5,79%
ROE 28,66% 34,11% 40,58%
2014 2015 2016
BOPO 76,96% 73,16% 69,14%
Jumlah Kredit tahun 2016 tumbuh 31,95% LDR 81,32% 81,77% 83,36%
menjadi Rp1.213.058 juta dibanding tahun
sebelumnya sebesar Rp919.357 juta.
Grafik CAR
CAR
Grafik pertumbuhan Tabungan 18,60%
Tabungan
400.000 18,40%

350.000 18,00%

300.000 17,60%

250.000 2014 2015 2016

2014 2015 2016 Rasio CAR BSY selama 3 (tiga) tahun terakhir
berada pada posisi sehat dan terjaga yaitu
Jumlah Tabungan tahun 2016 tumbuh posisi >8%.
22,22% menjadi Rp396.360 juta dibanding
tahun sebelumnya sebesar Rp324.310 juta.
Grafik NPL Gross
Grafik pertumbuhan Deposito NPL Gross
3,50%
Deposito 3,40%
700.000
3,30%
600.000 3,20%
3,10%
500.000 3,00%
2,90%
400.000 2014 2015 2016
2014 2015 2016 Rasio NPL gross pada tahun 2016 mengalami
penurunan sebesar 0,28% dari tahun
Jumlah Deposito tahun 2016 tumbuh 22,15% 2015, sesuai dengan komitmen BSY serius
menjadi Rp679.476 juta dibanding tahun menangani kredit bermasalah.
sebelumnya sebesar Rp556.267 juta.
Grafik NPL Nett
NPL Nett
2,20%
Rasio Tingkat Kesehatan Bank 2,10%
2,00%
Penilaian rasio tingkat kesehatan bank BSY 1,90%
selama 3 (tiga) tahun terakhir yaitu tahun 1,80%
1,70%
2014, 2015 dan 2016 pada predikat sehat, 1,60%
hal itu dapat dilihat dari tabel berikut :
2014 2015 2016

Rasio NPL nett pada tahun 2016 mengalami


penurunan sebesar 0,18% dari tahun
2015, sesuai dengan komitmen BSY serius
menangani kredit bermasalah.

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 43


Annual Report 2016

Grafik ROA Grafik ROE


ROA ROE
6,00% 40,00%
35,00%
5,00% 30,00%
25,00%
4,00% 20,00%
15,00%
3,00% 10,00%

2014 2015 2016 2014 2015 2016

Rasio ROA BSY selama 3 (tiga) tahun terakhir


berada pada posisi sehat dan terjaga pada
posisi >1,215%.

44 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

Grafik LDR
LDR
8,40%
8,30%
8,20%
8,00%
7,80%
7,60%
7,40%

2014 2015 2016

Rasio LDR tahun 2016 mengalami kenaikan


sebesar 1,59% dibanding tahun 2015
semakin baik dalam predikat sehat.

Informasi Harga Saham

BSY tidak memiliki kapitalisasi pasar


sehingga tidak dapat menyajikan informasi
harga saham, dan volume perdagangan
saham. Saham BSY bersifat tertutup dan
tidak diperjual belikan.

Informasi Obligasi

BSY tidak memiliki obligasi/sukuk/


obligasi konversi, sehingga tidak dapat
mengungkapkan mengenai:
1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi
yang beredar (outstanding).
2. Tingkat bunga/imbalan.
3. Tanggal jatuh tempo.
4. Peringkat obligasi/sukuk tahun 2015 dan
2016

Grafik BOPO
BOPO
7,80%
7,60%
7,40%
7,20%
7,00%
6,80%
6,60%

2014 2015 2016

Rasio BOPO pada tahun 2016 mengalami


penurunan sebesar 4,02% dibanding tahun
2015 namun masih dalam posisi sehat.

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 45


Annual Report 2016

IKHTISAR DATA
NON keuangan

Jaringan Kantor Mobil kas keliling


2014 2015 2016
Kantor Pusat
2 2 2
2014 2015 2016
1 1 1

Pegawai
Kantor Cabang
2014 2015 2016
2014 2015 2016 768 846 947
17 18 20

Kantor Kas
Nasabah & debitur
2014 2015 2016
2014 2015 2016
33 34 36
172.139 186.293 210.142

Payment Point
2014 2015 2016
1 1 1

46 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

LAPORAN DEWAN
KOMISARIS DAN
DIREKSI

Laporan Dewan Komisaris


Laporan Direksi
Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2016

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 47


Annual Report 2016

LAPORAN DEWAN
KOMISARIS

“Dewan Komisaris PT BPR Surya Yudhakencana senantiasa berupaya untuk meningkatkan kualitas
dalam pelaksanaan tugasnya di bidang pengawasan, dan sekaligus bekerjasama secara harmonis
dengan jajaran Direksi.”

Tahun 2016 telah berhasil dilalui oleh BSY terhadap kinerja Direksi, pandangan atas
dengan pencapaian kinerja yang baik. Dewan prospek usaha dan penerapan whistleblowing
Komisaris telah melakukan tugas pengawasan system, serta pelaporan perubahan atas
dan pemberian nasihat kepada Direksi dengan komposisi Dewan Komisaris.
itikad baik, bertanggung jawab dan penuh
kehati-hatian demi kepentingan BSY. Dalam
pelaksanaan tugas dan fungsinya, Dewan
Komisaris melakukannya secara independen, Kondisi Makro Ekomomi
berpedoman kepada ketentuan Anggaran
Dasar Bank dan peraturan perundangan yang Perekonomian Indonesia di tahun 2016
berlaku, serta berdasarkan prinsip-prinsip telah mengalami pertumbuhan sebesar
tata kelola perusahaan. Dewan Komisaris 5,02%, sedikit membaik jika dibandingkan
menyampaikan laporan pengawasan dengan pertumbuhan ekonomi yang terjadi
terhadap pengelolaan Bank selama tahun di tahun 2015 sebesar 4,79%. Meningkatnya
buku 2016, baik berupa pengawasan aktif pertumbuhan ekonomi ini tercermin dari
dengan melakukan kunjungan ke unit-unit tumbuhnya tingkat pengeluaran konsumsi
kerja maupun pengawasan pasif berupa rumah tangga, serta meningkatnya nilai
evaluasi atas operasional Bank berdasarkan ekspor barang dan jasa. Hal ini tentunya
laporan-laporan yang diterima oleh Dewan berdampak positif terhadap kinerja BSY yang
Komisaris. Melalui Laporan Tahunan 2016 ini, senantiasa berhasil tumbuh positif selama
Dewan Komisaris menyampaikan penilaian tahun 2016.

48 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

Penilaian atas Kinerja Direksi Dana Pihak Ketiga Tabungan meningkat


sebesar 22,22% dari Rp324.310 juta pada
Demi menjaga dan meningkatkan tahun 2015 menjadi sebesar Rp396.360
pertumbuhan BSY, Direksi telah berhasil juta pada tahun 2016, sedangkan Dana
menjaga aktiva produktif yang berkualitas Pihak Ketiga Deposito meningkat sebesar
serta menetapkan strategi ke depan sehingga 22,15% dari Rp556.267 juta pada tahun 2015
mampu meningkatkan peran dalam fungsi menjadi sebesar Rp679.476 juta pada tahun
intermediasi ditengah-tengah keterbatasan 2016. Total Ekuitas BSY pada tahun 2016
sumber daya yang ada. Untuk itu, Dewan sebesar Rp227.861 juta meningkat 23,59%
Komisaris memberikan apresiasi kepada dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp184.363
Direksi atas pencapaian kinerja BSY yang juta. Peningkatan total ekuitas tersebut
telah menunjukkan hasil maksimal terlepas terutama disebabkan oleh peningkatan
dari berbagai tantangan yang ada. Direksi modal disetor yang dilakukan oleh para
telah melakukan pengelolaan BSY secara pemegang saham.
memuaskan dan sejalan dengan Rencana
Kerja yang telah ditetapkan. Kinerja keuangan yang tercermin pada
indikator di atas merupakan hasil kinerja
Pada tahun 2016, BSY berhasil membukukan seluruh jajaran Bank, dimana seluruh
peningkatan aset yang baik, dari Rp1.180.216 program kerja dan kegiatannya tertuang
juta pada tahun 2015 meningkat 27,18% dalam Rencana Kerja tahun 2016. Peran
menjadi Rp1.500.985 juta. Dengan total aset Dewan Komisaris dalam kaitannya dengan
tersebut, BSY berhasil meraih penghargaan Rencana Kerja adalah memberikan
sebagai BPR Terbaik di Indonesia untuk persetujuan dan pengesahan Rencana Kerja
kategori aset > Rp1 triliun dan penghargaan sebelum digunakan sebagai pedoman oleh
dari Majalah Infobank atas prestasi selama seluruh jajaran Bank.
8 tahun berturut-turut dengan predikat
“Sangat Bagus” kategori BPR beraset Rp1 Selain kinerja keuangan, Dewan Komisaris
triliun ke atas. Peningkatan aset tersebut juga turut berbahagia melihat kemajuan yang
dibarengi dengan peningkatan jumlah kredit terus dicapai oleh BSY sepanjang tahun 2016
yang diberikan BSY yaitu dari Rp919.357 juta di berbagai aspek bisnis maupun operasional.
menjadi Rp1.213.058 juta meningkat 31,95% Kami mengapresiasi manajemen BSY
dengan tingkat rasio kredit bermasalah yang telah meningkatkan pelayanan dan
3,12%. kenyamanan nasabah dalam bertransaksi.
BSY telah melakukan pembukaan jaringan
Adapun beban yang ditanggung BSY operasional bank yang saat ini berupa 1
mengalami peningkatan sebesar 13,12% dari Kantor Pusat, 21 Kantor Cabang, 35 Kantor
Rp154.686 juta pada tahun 2015 menjadi Kas, 1 Payment Point, dan 2 Layanan Kas
Rp174.974 juta hingga akhir 2016. Meskipun Keliling.
beban perusahaan mengalami peningkatan,
BSY tetap dapat membukukan laba yang Peningkatan jaringan kantor tersebut
meningkat 41,10% dari Rp41.399 juta pada berimplikasi terhadap kebutuhan SDM di BSY.
tahun 2015 menjadi sebesar Rp58.416 juta Sampai dengan 31 Desember 2016, jumlah
pada tahun 2016. Rasio keuangan BSY pada pegawai adalah 947 pegawai meningkat
tahun 2016 juga masih berada pada posisi 11,8% dibandingkan dengan tahun 2015
yang baik, yaitu CAR 18,07% ROA 5,79%, sebanyak 847 pegawai.
BOPO 69,14% dan LDR 83,36%. Dari aspek
pendanaan, Dewan Komisaris mengapresiasi
hasil pertumbuhan Dana Pihak Ketiga
khususnya Tabungan yang merupakan dana
murah, serta pengelolaan cadangan likuiditas
yang lebih efisien.

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 49


Annual Report 2016

Pandangan Atas Prospek Usaha Pandangan Atas Whistleblowing


System
Dewan Komisaris menilai bahwa
pertumbuhan ekonomi yang positif pada Dalam rangka mempertahankan dan
tahun mendatang memberikan sinyal meningkatkan reputasi dan citra
yang baik bagi pertumbuhan ekonomi di perusahaan, BSY mendorong partisipasi
Indonesia. Pertumbuhan ekonomi Indonesia para pegawai untuk memanfaatkan jalur
yang telah berada di atas 5% di tahun 2016 penyelesaian internal dalam pelaporan
diharapkan akan terus meningkat sehingga pelanggaran di lingkungan perusahaan
akan menjanjikan peluang yang lebih baik serta mempertimbangkan secara seksama
bagi BSY di masa yang akan datang. Direksi sebelum memutuskan untuk melakukan
pun telah mengembangkan prospek usaha pemanfaatan jalur eksternal.
yang mampu menciptakan sustainable value
bagi para pemegang saham, dan dalam Untuk mewujudkan hal-hal tersebut
skala yang lebih luas bagi para pemangku di atas BSY menyusun kebijakan yang
kepentingan lainnya. mengatur tentang hak setiap pegawai
untuk menyampaikan penyimpangan
Dewan Komisaris optimis bahwa berbagai yang dilakukan oleh atasan atau sesama
upaya yang telah dilakukan oleh Direksi pegawai lainnya dengan tetap memberikan
dan seluruh pegawai akan membawa BSY perlindungan bagi pelapor.
mencapai Visi “Menjadi BPR Regional di
wilayah Jawa Tengah yang terkemuka di Manajemen dapat mempertimbangkan
Indonesia”. BSY perlu untuk terus melakukan reward bagi pegawai yang menjadi whistle
penyempurnaan baik dari sisi proses bisnis, blower (pelapor) berdasarkan rekomendasi
strategi maupun operasional, sehingga dari pihak yang mendapatkan laporan dan
dapat terus tumbuh dan berkembang di pihak yang melakukan investigasi. Namun
masa mendatang dengan menghadapi pelapor yang terbukti melakukan fitnah
tantangan dan memanfaatkan peluang atau memberikan laporan palsu maka akan
yang ada. Kemampuan dan pengembangan dikenakan sanksi sesuai dengan kebijakan
individu, serta kerjasama tim yang solid manajemen. Putusan/sanksi terhadap
perlu terus ditingkatkan melalui inovasi tiada pegawai yang terbukti bersalah maupun
henti karena pencapaian yang diperoleh pegawai yang membuat laporan palsu
BSY merupakan bukti kepercayaan nasabah dilakukan oleh Direksi.
semakin baik dan kompetensi yang semakin
diakui. Kebijakan whistle blowing system dapat
diubah dan direvisi dengan adanya
Dewan Komisaris berharap tahun 2017 pertimbangan perubahan situasi dan
menjadi tahun yang prospektif dalam usaha kondisi perusahaan. Pada tahun 2016 belum
mengembangkan pelayanan atas produk dan terdapat pelaporan yang masuk melalui
jasa BSY. Secara umum, industri perbankan mekanisme whistle blowing system ini.
di tahun 2017 menjadi tahun pencapaian
kinerja secara lebih baik.

50 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

Perubahan Komposisi Dewan Dewan Komisaris dalam memberikan fungsi


Komisaris pengawasan dan penasehatan terhadap
kinerja Direksi dalam melaksanakan
Pada tahun 2016, telah terjadi perubahan pengelolaan BSY.
komposisi Dewan Komisaris baik secara
kuantitatif dan kualitatif dibandingkan Kami akan terus meningkatkan peran
dengan komposisi tahun sebelumnya. Jumlah aktif setiap anggota Dewan Komsiaris
Anggota Komisaris menjadi berjumlah 4 dalam menjalankan tugas pengawasan
(empat) orang, termasuk dengan Komisaris dan penasehatan kepada manajemen,
Utama. Soliditas terus berusaha dijaga, sehingga kinerja BSY dapat tumbuh secara
tercermin dalam peran aktif setiap Anggota berkelanjutan.

Adapun susunan Dewan Komisaris yang baru


sebagai berikut.

NAMA
NO. JABATAN KETERANGAN
SEMULA MENJADI
Dewan Komisaris
1. Komisaris Utama Satriyo Yudiarto Satriyo Yudiarto Tetap
2. Komisaris Tenny Yanutriana, MBA. Tenny Yanutriana, MBA. Tetap
3. Komisaris Dra. Ec. Emila Hayati Dra. Ec. Emila Hayati Tetap
4. Komisaris Margono, S.E.
- Baru
Independen

Ucapan Terima Kasih

Atas nama Dewan Komisaris, kami


mengucapkan terima kasih dan apresiasi
yang sebesar-besarnya kepada seluruh
pemegang saham, pemangku kepentingan,
nasabah dan mitra usaha, Direksi dan
pegawai, atas kepercayaan dan dukungan
yang diberikan, kepemimpinan, kerja keras
serta dedikasi dalam upaya pengembangan
BSY menjadi lebih baik lagi

Banjarnegara, April 2017


Atas Nama Dewan Komisaris
PT. BPR Surya Yudhakencana

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 51


Annual Report 2016

LAPORAN
Direksi
“Di tahun 2016, BSY telah mengalami
peningkatan aset sebesar 27,18%.
Keberhasilan ini merupakan hasil kerja
keras nyata seluruh jajaran pegawai. Oleh
karena itu, BSY senantiasa menempatkan
SDM sebagai aset yang sangat berharga dan
berusaha untuk terus meningkatkan kualitas
dan tingkat profesionalisme.”

Di tengah kondisi ekonomi dan industri


perbankan yang penuh tantangan, industri
BPR di Indonesia masih dapat membukukan
kinerja yang cukup baik selama tahun 2016. Kebijakan Strategis BSY Tahun 2016
BPR secara Nasional sebesar Rp113.501
milyar, tumbuh sebesar 11,59% dari Sejalan dengan Visi BSY yaitu menjadi
Rp101.708 milyar di tahun 2015. Demikian BPR Regional Jawa Tengah, maka di dalam
juga pertumbuhan Dana Pihak Ketiga menghadapi persaingan bisnis bank yang
Tabungan BPR mengalami peningkatan semakin ketat, BSY berupaya menyusun dan
sebesar 13,34% dan Dana Pihak Ketiga menerapkan beberapa langkah strategis
Deposito yang tumbuh sebesar 12,21%. antara lain:
Adapun penyaluran Kredit BPR secara 1. Mengembangan jaringan kantor, baik
Nasional di tahun 2016 adalah sebesar kantor-kantor cabang maupun kantor-
Rp81.684 milyar dengan pertumbuhan kantor kas.
sebesar 9,29% dibandingkan tahun 2015 2. Mengembangkan produk dan layanan
sebesar Rp74.737 milyar. perbankan, terutama yang memberikan
solusi dan nilai tambah bagi para
Secara Nasional, pertumbuhan ekonomi di nasabah.
Indonesia tahun 2016 tercatat sebesar 5,02%, 3. Melakukan perbaikan budaya kerja
sedikit meningkat jika dibandingkan dengan melalui pengembangan SDM yang
tahun 2015 yaitu 4,79%. Pertumbuhan berkesinambungan dan berorientasi
ekonomi yang semakin membaik tersebut pada efektivitas, produktivitas dan
dikontribusi oleh meningkatnya pengeluaran efisiensi.
konsumsi rumah tangga serta ekspor barang 4. Meningkatkan portfolio kredit produktif
dan jasa. Adapun stabilitas sistem keuangan yang bertumpu kepada segmen UMKM.
Indonesia terlihat dalam kondisi baik yang 5. Memperkuat sinergi hubungan baik
ditunjukkan oleh posisi Indeks Stabilitas dengan instansi lain dalam rangka
Sistem Keuangan (ISSK) oleh Otoritas memperluas jangkauan layanan.
Jasa Keuangan (OJK). Kondisi tersebut 6. Senantiasa meningkatkan permodalan
menunjukkan adanya perbaikan dalam agar ekspansi bisnis terdukung dengan
industri perbankan di Indonesia, mengingat baik.
komposisi aset lembaga keuangan di 7. Memperkuat penerapan tata kelola
Indonesia sebagian besar terdiri dari industri perusahaan, manajemen resiko dan
perbankan. kontrol internal.

52 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

Seluruh strategi dan fokus di tahun 2016 operasional yang meningkat 20,47%, dimana
diharapkan melahirkan pertumbuhan beban operasional meningkat sebesar
pesat bagi BSY. Berbagai inisiatif tersebut 13,12%. Adapun Rasio Beban Operasional
dimaksudkan agar BSY dapat mencapai Pendapatan Operasional pada akhir tahun
keseimbangan pertumbuhan bisnis secara 2016 adalah sebesar 69,14%.
optimal.
Tahun 2016 rasio keuangan BSY sebagian
besar telah melampaui target yaitu Rasio
Pencapaian Kinerja Tahun 2016 Kecukupan Modal (CAR) tercatat sebesar
18,07% dan LDR sebesar 83,36%. Rasio
BSY telah berhasil memperoleh hasil kinerja Laba Bersih terhadap Aset (ROA) meningkat
yang sangat baik. Penyusunan strategi menjadi 5,79% dari 5,10% pada 2015. Hal ini
yang baik dan tepat sasaran menunjukkan mengindikasikan bahwa BSY memiliki kinerja
komitmen yang kuat dari BSY dalam keuangan yang sangat baik di tengah ketatnya
menjalankan bisnis ke depan sebagai BPR industri perbankan di Jawa Tengah. Dengan
Regional di Jawa Tengah yang mampun semakin ekspansifnya BSY dan demi menjaga
menjadi bank terkemuka di Indonesia melalui CAR pada kisaran sehat dan peningkatan
produk dan layanan kompetitif dengan penyaluran kredit produktif, di tahun 2016
jaringan luas, yang dikelola secara profesional Pemegang Saham BSY telah melakukan
sekaligus dalam rangka mendukung inklusi penambahan Modal Disetor sebesar
keuangan di wilayah operasional Bank. Rp20.000 juta.Adapun untuk perolehan
Hingga 31 Desember 2016, total aset jumlah Dana Pihak Ketiga Tabungan, telah
yang dikelola BSY mengalami peningkatan terjadi pertumbuhan sebesar 22,22%, yaitu
sebesar 27,18% dari Rp1.180.216 juta pada dari Rp324.310 juta menjadi Rp396.360 juta,
tahun 2015 menjadi sebesar Rp1.500.985 dan Dana Pihak Ketiga Deposito tumbuh
juta pada akhir tahun 2016. Adapun jika sebesar 22,15%, yaitu dari Rp556.267 juta
dibandingkan dengan target Rencana Kerja menjadi Rp679.476 juta di tahun 2016.
tahun 2016. Total Aset BSY telah berhasil Masing-masing komponen Dana Pihak Ketiga
mencapai 109,88% dari target sebesar tersebut berhasil melampaui target Rencana
Rp1.366.068 juta. Di tahun 2016, BSY kembali Kerja sebesar 6,27% untuk dana Tabungan
memperoleh predikat sebagai BPR dengan dan sebesar 8,52% untuk dana Deposito.
Kinerja Keuangan Terbaik di Indonesia untuk
kategori aset di atas 1 triliun seperti halnya Beberapa pertumbuhan yang dicatatkan
yang terjadi di tahun 2016. BSY berhasil diraih berkat peningkatan
kinerja dalam setiap lini usaha yang ada.
Peningkatan aset tersebut diiringi dengan Selain kinerja keuangan yang meningkat,
peningkatan jumlah kredit yang diberikan BSY juga telah didukung jaringan kantor
BSY yaitu dari Rp919.357 juta pada tahun dan layanan yang semakin luas. Perluasan
2015 menjadi Rp1.213.058 juta, meningkat jangkauan pelayanan hingga wilayah
31,95% dengan tingkat rasio kredit kecamatan menjadikan BSY menjadi salah
bermasalah 3,12%. Peningkatan jumlah satu pendukung prinsip keuangan inklusi
kredit yang diberikan ini telah berhasil yang digencarkan oleh Otoritas Jasa
mencapai 113,83% dari target kredit yang Keuangan (OJK). Prinsip ini memberi peluang
diberikan dalam Rencana Kerja yang hanya seluas-luasnya kepada masyarakat untuk
sebesar Rp1.073.905 juta. memperoleh layanan perbankan sekaligus
mengembangkan kemampuan ekonominya.
Dari aspek perolehan laba, terlihat bahwa
laba bersih pada akhir 31 Desember 2016
adalah sebesar Rp58.416 juta, meningkat
41,10% dari Rp41.399 juta di 2015.
Laba bersih ini berasal dari pendapatan

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 53


Annual Report 2016

Kendala yang dihadapi terpenting sebagai sebuah kesadaran untuk


menerapkan budaya kerja yang beretika.
Segmen UMKM sebagai bisnis utama BSY Implementasi tata kelola perusahaan
membutuhkan tingkat kehati-hatian yang dilakukan secara terintegrasi dengan
tinggi di dalam penyaluran kreditnya. pengelolaan kepatuhan, manajemen risiko
Dan juga, intensitas yang tinggi dalam dan pengendalian internal. Penerapan
penyelesaian permasalahan perkreditan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan di
telah menjadi prioritas bagi BSY dan BSY berlandaskan pada komitmen untuk
membutuhkan pengetahuan aspek hukum menciptakan perusahaan yang transparan
yang lebih baik lagi dari para Pejabat Bank. dan terpercaya melalui manajemen usaha
Upaya BSY untuk senantiasa memperoleh yang dapat dipertanggungjawabkan.
dana berbiaya murah mengharuskan Bank Melalui konsep yang mengedepankan
untuk lebih kreatif di dalam menciptakan transparansi dan akuntabilitas tersebut,
pengembangan produk tabungan. Sebagai maka BSY mendapatkan hasil yang positif
lembaga intermediasi di masyarakat, BSY sekaligus menjamin pertumbuhan yang
selalu menjaga dengan baik komposisi Dana berkesinambungan.BSY di tahun 2016
Pihak Ketiga dari masyarakat dan tidak mulai melakukan kegiatan self assessment
terlalu bergantung pada Dana Pinjaman dari tata kelola perusahaan, dan seiring dengan
Bank Lain. implementasi tersebut BSY juga telah
memiliki kebijakan Code of Conduct bagi
seluruh pegawai. Konsistensi penerapan tata
Prospek Usaha Tahun 2017 kelola perusahaan akan memperkuat posisi
BSY dalam menghadapi persaingan usaha
Kondisi perekonomian Indonesia pada dan memaksimalkan nilai Bank dalam jangka
tahun 2017 optimis akan lebih baik dari panjang.
tahun 2016, namun dalam setiap langkah
yang dilakukan perlu mengutamakan
prinsip kehati-hatian. Industri perbankan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
diperkirakan akan mengalami perkembangan
yang sangat baik seiring dengan membaiknya BSY menyadari bahwa keberhasilan
perekonomian nasional tersebut. Tahun perusahan haruslah dapat dinikmati oleh
2017 akan menjadi moment yang tepat masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab
dalam mengembangakan produk-produk sosial perusahaan. Agar hadir lebih dekat bagi
perbankan yang lebih baik, transparan, dan masyarakat, maka BSY terus berkomitmen
menguntungkan untuk konsumen khususnya untuk memberikan kontribusi maksimal
yang berbasis teknologi. terhadap pengembangan masyarakat di
sekitar wilayah operasionalnya. Implementasi
tanggung jawab sosial perusahaan ini
Penerapan Tata Kelola Perusahaan memiliki peranan yang penting dalam upaya
mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
BSY memiliki komitmen tinggi di dalam Hubungan timbal balik yang harmonis dan
menerapkan tata kelola perusahaan. Hal itu saling menguntungkan antara perusahaan
dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan dan masyarakat merupakan sinergis yang
kinerja, dimana penerapan tata kelola positif, dimana dalam pelaksanaannya
perusahaan yang baik dan konsisten BSY menggunakan pendekatan bahwa
tentunya akan menumbuhkan performa pertumbuhan laba perusahaan harus
kinerja yang tinggi dan berkelanjutan. BSY sejalan dengan upaya menjaga lingkungan
juga memandang tata kelola perusahaan dan keseimbangan sosial yang senantiasa
sebagai suatu sistem penunjang kinerja, diselaraskan dengan program pemerintah
pemenuhan aspek kepatuhan, serta yang setempat. Pada tahun 2016, dana yang
dialokasikan untuk kegiatan tanggung jawab

54 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

sosial perusahaan adalah sebesar Rp500 Anggota Direksi BSY telah disesuaikan
juta. Program BSY 2016 meliputi program dengan kompleksitas Bank dengan
bantuan sosial dan bantuan kemitraan yang tetap memperhatikan efektivitas dalam
telah menjangkau 5 kabupaten. pengambilan keputusan. Sehubungan
dengan berlakunya Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan (POJK) maka di tahun 2016 Bapak
Perubahan Komposisi Anggota Abdul Khoir Maradika Putra telah sebagai
Direktur Kepatuhan melalui RUPS Luar Biasa.
Direksi

Pada 2016, BSY melakukan perubahan


komposisi anggota Direksi. Jumlah

Adapun susunan anggota Direksi yang baru


sebagai berikut.

NAMA
NO. JABATAN KETERANGAN
SEMULA MENJADI
Anggota Direksi
1. Direktur Utama Sugeng Riyanto, S.E. Sugeng Riyanto, S.E. Tetap
2. Direktur Umum Dra. Ec. Sri Wahyu Utami, Ak. Dra. Ec. Sri Wahyu Utami, Ak. Tetap
Abdul Khoir Maradika Putra,
3. Direktur Kredit Achmad Supriyono, S.E. Baru
S.H.
Abdul Khoir Maradika Putra,
4. Direktur Kepatuhan - Baru (Mutasi)
S.H.

Apresiasi Sebagai rangkaian kata penutup, secara


khusus kami atas nama seluruh jajaran Direksi
Atas nama Direksi, kami bersyukur karena mengucapkan rasa terima kasih dan apresiasi
telah dapat melewati tahun 2016 dengan yang tinggi kepada seluruh nasabah dan
pencapaian kinerja yang baik. Kami mengakui debitur BSY atas dukungan dan kepercayaan
bahwa keberhasilan tersebut merupakan yang telah diberikan kepada kami selama ini.
hasil kerja keras dan dedikasi dari segenap Kami akan terus meningkatkan semangat
pegawai. Oleh karena itu, kami mengucapkan kerja dan kebersamaan yang tinggi untuk
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada senantiasa melayani dan memberikan solusi
segenap pegawai yang telah bekerja dan finansial yang terbaik.
berkarya dengan penuh dedikasi dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawab Banjarnegara, April 2017
masing-masing serta mendukung upaya Atas Nama Direksi
untuk mewujudkan visi, misi dan target BSY PT BPR Surya Yudhakencana
secara bahu membahu tanpa mengenal
lelah.

Direksi juga mengucapkan terima kasih ke


Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan
Mitra Bisnis serta seluruh stakeholders yang
telah berperan serta dalam memajukan BSY.

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 55


Annual Report 2016

TANGGUNG JAWAB ATAS


LAPORAN TAHUNAN 2016
Dewan Komisaris dan Direksi menyatakan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan
Tahunan ini berikut Laporan Keuangan dan informasi yang terkait.

Banjarnegara, 27 April 2017

Satriyo Yudiarto Tenny Yanutriana, MBA.


Komisaris Utama Komisaris

Dra. Ec. Emila Hayati Margono, S.E.


Komisaris Komisaris Independen

Sugeng Riyanto, S.E. Dra. Ec. Sri Wahyu Utami, Ak.


Direktur Utama Direktur Umum

Abdul Khoir Maradika Putra, S.H. Achmad Supriyono, S.E.


Direktur Kepatuhan Direktur Kredit

56 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

PRODUK BSY

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 57


Annual Report 2016

Profil perusahaan
Identitas Perusahaan
Riwayat Singkat
Bidang Usaha
Filosofi Bisnis
Tujuan Perusahaan
Strategi Pengembangan
Struktur Organisasi
Visi & Misi
Nilai dan Budaya Perusahaan
Profil Dewan Komisaris

58 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

Profil Direksi
Profil Pejabat Eksekutif
Sumber Daya Manusia
Teknologi Informasi
Komposisi Pemegang Saham
Daftar Entitas Anak
Struktur Grup
Kronologi Penerbitan Saham
Kronologi Penerbitan/Pencatatan Efek Lainnya
Penghargaan dan Sertifikasi
Wilayah Operasi

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 59


Annual Report 2016

IDENTITAS PERUSAHAAN
Nama Lengkap : PT. BPR Surya Status : Perseroan Terbatas
Yudhakencana Email : pusat@suryayudha.com
Nama Panggil : BPR Bank Surya Yudha Website : www.suryayudha.id
atau BSY Facebook : BPR Bank Surya Yudha
Kantor Pusat : Rejasa 3/3 Madukara, Instagram : @BPRBSY
Banjarnegara Modal Inti : Rp198.652.617.069,-
Jawa Tengah 53482 Jumlah jaringan : 20 kantor cabang, 36
Telepon : (0286) 591662 kantor kas, 1 payment
Facsimile : (0286) 591808 point dan 2 kas keliling.
Tanggal Berdiri : 12 April 1992
Jenis Usaha : Perbankan

RIWAYAT SINGKAT
PT. BPR Surya Yudhakencana yang biasa untuk mendukung pertumbuhan
disebut BPR Bank Surya Yudha atau BSY perusahaan berdasarkan prinsip-prinsip
didirikan di Kabupaten Banjarnegara transparansi, tanggung jawab, integritas dan
Provinsi Jawa Tengah dalam bentuk profesionalisme.
Perseroan Terbatas pada tanggal 12 April
1992 berdasarkan ijin dari Departemen Sebagai Bank Perkreditan Rakyat, BSY
Keuangan Republik Indonesia Nomor secara konsisten mengembangkan dan
Kep.066/KM.13/92. Selama berdiri sampai meningkatkan struktur permodalan
dengan saat ini BSY tidak pernah melakukan serta usahanya. Usaha dan inisiatif yang
perubahan nama. dibutuhkan untuk beroperasi di wilayah
yang sedang berkembang banyak memiliki
Kehadiran BSY di tengah-tengah masyarakat tantangan. Untuk itu agar senantiasa
merupakan perwujudan dari kebutuhan akan dapat mengembangkan pangsa pasarnya,
pelayanan jasa perbankan yang lebih baik BSY secara konsisten terus memperkokoh
dengan berbasis budaya masyarakat lokal. permodalannya dan meningkatkan kinerja
Sebagai sebuah Bank Perkreditan Rakyat, keuangannya secara terpadu. Selama 24
BSY mengenalkan pelayanan perbankan tahun sejak berdirinya, BSY senantiasa
jemput bola dimana para staf mendatangi berupaya membangun dan meningkatkan
para nasabah secara door to door. Melalui reputasi serta kepercayaan masyarakat
pelayanan perbankan ini BSY telah berhasil di wilayah operasi BSY. Dimulai dengan
memperoleh perhatian masyarakat luas dibukanya Cabang Wanadadi di Banjarnegara
melalui produk dan layanannya. Dengan pada tahun 1995, BSY kini telah memiliki
didukung tenaga kerja yang profesional jaringan sebanyak 20 kantor cabang, 36
dan produk perbankan yang aman dan kantor kas, 1 payment point, dan 2 mobil kas
menguntungkan, kini BSY telah menjadi keliling yang tersebar di wilayah Kabupaten
BPR yang terpercaya dan dapat diandalkan. Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas,
BSY senantiasa melakukan upaya perbaikan Cilacap dan Pekalongan. Selama 24 tahun
restrukturisasi yang mencangkup aspek sejak berdirinya, BSY selalu memperoleh
manajemen, pegawai, organisasi, sistem, predikat SEHAT dari Otoritas Pengawas
dan teknologi. Upaya tersebut dilakukan Perbankan (BI dan OJK), dan pada 24 tahun

60 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

melayani masyarakat, per akhir tahun 2016 Penambahan produk Tabungan


jumlah aset total BSY telah mencapai Rp1,5 Umroh
triliun, yang menjadikan BSY menjadi BPR 2015 : Pembukaan Kantor Cabang
terbesar se-Jawa Tengah dan menempati Banyumas
posisi ketujuh se-Indonesia. Selain itu Penambahan produk Tabungan
di tahun 2016 BSY juga mendapatkan Hari Tua umum
penghargaan sebagai BPR dengan kinerja 2016 : Pembukaan Kantor Cabang Kroya,
terbaik se-Indonesia versi majalah Infobank. Ajibarang
Sampai dengan saat ini BSY senantiasa Penambahan produk Tabungan
berkarya secara profesional, bertindak cepat Simpanan Pelajar (SIMPEL)
dan mengutamakan kepentingan nasabah
serta membangun kesan BPR sehat dan
ramah.

Milestone
BIDANG usaha
1992 : Berdiri dengan nama PT. BPR Surya Bidang usaha BSY menurut anggaran dasar
Yudhakencana nomor 94 tanggal 10 Januari 1991 adalah:
1995 : Pembukaan Kantor Cabang
Wanadadi, Klampok 1. Menghimpun dana dari masyarakat
1996 : Pembukaan Kantor Cabang dalam bentuk deposito berjangka dan
Purwonegoro, Karangkobar tabungan.
2004 : Pembukaan Kantor Cabang 2. Memberikan kredit bagi pengusaha
Purbalingga UMKM dan/atau masyarakat pedesaan
2006 : Pembukaan Kantor Cabang dan perkotaan.
Purwokerto
2007 : Pembukaan Kantor Cabang
Kalibening Produk dana
2008 : Pembukaan Kantor Cabang Batur,
Singamerta 1. Tabungan Surya
2009 : Pembukaan Kantor Cabang Tabungan tanpa biaya administrasi
Bobotsari, Dieng bulanan, yang penyetorannya dan
Perubahan Core Banking dari DOS penarikannya dapat dilakukan melalui
menjadi AS400 sistem jemput bola, dengan tingkat suku
2010 : Pembukaan Kantor Cabang Pasar bunga sebagai berikut.
Besar, Cilacap, Mandiraja
Penambahan produk Tabungan Bunga Saldo Tabungan
Arisan Surya 0% 0 - < 100.000
1% > 100.000 - < 50.000.000
2011 : Pembukaan Kantor Cabang
2% > 50.000.000 - < 500.000.000
Pekalongan 3% > 500.000.000
Menggunakan ATM Co-Branding Inovasi dari Tabungan Surya adalah
dengan Bank Syariah Mandiri Program Tabungan Surya Berhadiah
2012 : Pembukaan Kantor Cabang dimana pembukaan rekeningnya cukup
Pagentan dengan membawa kartu identitas asli dan
Peningkatan Layanan ATM ke host mengisi formulir pembukaan rekening.
to host Hadiah, jumlah setoran dana dan jangka
2014 : Pembukaan Kantor Cabang waktu dapat dipilih oleh nasabah sendiri,
Rembang dengan suku bunga sebagai berikut.
Launcing mobil kas keliling 2 unit
Launcing layanan loket PPOB

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 61


Annual Report 2016

Jangka Prosentase
No Nominal Total Biaya
Waktu Bunga Rekening Hadiah
1 3 Bulan Min 0,25% 2,25% 2.500.000 - ≤ 50.000.000 2,50%
2,75% > 50.000.000 - ≤ 500.000.000 3%
3,35% > 500.000.000 3,5%
2,75% 2.500.000 - ≤ 50.000.000 3%
2 6 bulan Min 0,25% 3% > 50.000.000 - ≤ 500.000.000 3,35%
3,25% > 500.000.000 3,5%
3% 2.500.000 - ≤ 50.000.000 3,25%
3 12 bulan Min 0,25% 3,5% > 50.000.000 - ≤ 500.000.000 3,75%
3,75% > 500.000.000 4%

2. Tabungan ATM Surya Umum untuk nominal di atas Rp100.000,-, atau


Tabungan dengan fasilitas kartu ATM untuk nominal diatas Rp500.000.000,-
sehingga transaksi penarikan dana bisa dinegosiasikan dengan manajemen.
dapat dilakukan melalui mesin ATM
dengan beban biaya administrasi setiap 3. Tabungan ATM Surya Khusus
bulannya sejumlah Rp5.000,-. Suku bunga Tabungan ATM yang ditujukan khusus
Tabungan ATM Surya Umum adalah 1% untuk pegawai BSY, karena digunakan

62 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

sebagai rekening pembayaran gaji menjelang hari Raya Idhul Fitri).


bulanan. Suku bunga ATM Surya Khusus e. Grandprize sepeda motor, mesin cuci
sebesar 5% untuk nominal di atas dan televisi pada saat akhir periode
Rp100.000,-. kocokan.

4. Tabungan Hari Tua 6. Tabunganku


Tabungan berjangka dengan bunga Tabungan untuk perorangan dengan
berjenjang dan kepastian bagi penabung persyaratan mudah dan ringan yang
maupun ahli waris untuk memperoleh diterbitkan secara bersama oleh bank-
dananya sesuai target waktu dan bank di Indonesia guna menumbuhkan
dengan perlindungan asuransi yang budaya menabung dan meningkatkan
tanpa dipungut biaya. Produk ini adalah kesejahteraan masyarakat. Produk ini
penggabungan antara tabungan dan merupakan produk dari Bank Indonesia
deposito dikarenakan dana belum dapat dengan suku bunga yang telah ditetapkan
diambil apabila belum jatuh tempo yakni sebesar 4%.
kontrak, kontrak THT adalah selama
5 tahun. Bunga tabungan THT adalah 7. Tabungan Umroh
sebesar 4%. Tabungan berjangka yang diperuntukan
untuk persiapan ibadah umroh dengan
5. Tabungan Arisan Surya (TAS) nominal plafon disesuaikan d e n g a n
Tabungan dengan sistem arisan berbonus tarif umroh yang ada, dimana setorannya
yang terdiri dari kelompok-kelompok, bisa dilakukan dengan cara setoran tetap
dengan jumlah setoran tetap setiap setiap bulan dengan jangka waktu 1 s.d
bulannya dan dilakukan pengocokan 5 tahun. Tabungan ini juga diasuransikan
seperti halnya kegiatan arisan. TAS sehingga dapat diberikan kepada ahli
menggunakan sistem gugur, yaitu bagi waris jika nasabah meninggal dunia. Suku
peserta yang namanya keluar dalam bunga Tabungan Umroh adalah 0,5%
kocokan bulanan maka tidak diikutkan dengan total biaya dana sebesar 5%.
lagi dalam kegiatan arisan, atau dengan
kata lain rekening TAS nasabah tersebut Tabel jangka waktu Tabungan Umroh dan
langsung ditutup dan nasabah tidak perlu setoran perbulan:
setor lagi untuk bulan selanjutnya. Masa Jangka Waktu Setoran (Rp)
periode TAS adalah 36 bulan, dengan 200 1 tahun 2.500.000
rekening untuk satu kelompok arisan. 2 tahun 1.250.000
Suku bunga TAS sebesar 0,25% untuk 3 tahun 850.000
nominal di atas Rp100.000,- dengan total 4 tahun 625.000
5 tahun 500.000
biaya dana sebesar 8%.

Keuntungan Tabungan Arisan Surya : 8. Deposito berjangka.


a. Adanya 10 buah doorprize menarik Produk investasi berjangka yang
setiap bulan saat kocokan arisan. penarikannya hanya dapat dilakukan
b. Adanya insentif sebesar Rp 500.000,- setelah jangka waktu tertentu sesuai
untuk setiap nasabah yang namanya kesepakatan.
keluar dalam kocokan arisan setiap Adapun jangka waktu dan suku bunga
bulannya. deposito adalah sebagai berikut :
c. Adanya 4 buah doorprize uang tunai
masing-masing sebesar Rp 150.000,-
setiap 6 bulan sekali untuk satu kelompok
arisan.
d. Adanya 4 buah doorprize uang tunai
masing-masing Rp250.000 (THR

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 63


Annual Report 2016

Jangka Waktu Nominal


1jt - <50jt >50jt - <100jt >100jt - <500jt >500jt
1 bulan 6,75% 7,00% 7,25% 8,00%
3 bulan 7,00% 7,25% 7,50% 8,25%
6 bulan 7,25% 7,50% 7,75% 8,50%
12 bulan 7,50% 7,75% 8,00% 8,75%

Seperti halnya tabungan berhadiah yang budaya menabung sejak dini.


merupakan inovasi dari Tabungan Surya, Pengembangan produk ini berdasarkan
begitu juga dengan Deposito berjangka. pada program pemerintah sebagaimana
Adapun inovasi tersebut adalah Program dituangkan dalam peraturan presiden
deposito berhadiah, dengan ketentuan No. 2 Tahun 2015 tentang Rencana
suku bunga 1% dibawah suku bunga Pembangunan Jangka menengah
deposito standar (counter rate), dan Nasional (RPJMN) Tahun 2015 - 2019
perhitungan suku bunga deposito pada dan Amanat Strategi Nasional Literasi
bilyet minimal 0,05%. Nasabah bebas Keuangan Nasional (SNLKI).
memilih hadiah, setoran dan jangka
waktu sesuai dengan ketentuan.
Layanan
9. Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel)
SimPel adalah tabungan untuk siswa mulai 1. Jemput bola.
dari PAUD, TK, SD, SMP dan SMA yang Merupakan layanan yang diberikan
diterbitkan oleh bank-bank Indonesia langsung oleh petugas marketing dengan
dan merupakan produk dari OJK (Otoritas mendatangi ke tempat nasabah berada
Jasa Keuangan) dengan persyaratan untuk transaksi setoran tabungan, setoran
mudah, sederhana dengan fitur yang angsuran, maupun setoran deposito.
menarik yang bertujuan sarana edukasi
dan inklusi keuangan untuk mendorong

64 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

2. ATM BSY
Layanan ATM BSY merupakan layanan
yang sangat menguntungkan untuk setiap
pemegang kartu ATM BSY. Kemudahan
dalam bertransaksi merupakan poin
utama dari layanan ini. Di mana para
pemegang kartu ATM BSY dapat
melakukan transaksi cek saldo, tarik
tunai, transfer di semua mesin ATM di
seluruh Indonesia serta dapat melakukan
transaksi belanja (purchase) di seluruh
merchant yang terdapat mesin EDC Bank
Mandiri dan BCA.

3. Call Center BSY


Layanan Call Center BSY adalah sebuah
layanan yang dapat digunakan sebagai
media informasi dan penanganan keluhan
nasabah melalui telepon. Layanan ini
dilengkapi dengan IVR (Interactive Voice
Response) dan beroperasi selama 24
jam. Nasabah dapat mengakses nomor
telepon 0286-595000 untuk melakukan Produk Pembiayaan
aktivasi kartu ATM BSY, menanyakan
informasi seputar layanan perbankan Produk kredit BSY memiliki keunggulan
atau mengajukan keluhan yang dialami bersaing yang mampu memberikan
oleh nasabah dalam melakukan transaksi keuntungan lebih kepada para debitur.
keuangan. Dengan suku bunga kredit yang ringan,
proses yang cepat, tenaga kerja yang ramah
4. PPOB (Payment Point Online Bank) dan siap membantu sejak proses pengajuan,
Merupakan layanan pembayaran secara pencairan, penarikan angsuran hingga
online yang dapat digunakan untuk pelunasannya tanpa adanya uang pelicin.
pembelian atau pembayaran tagihan dan Fasilitas kredit yang diberikan:
voucher listrik, tagihan PDAM, tagihan 1. Permohonan pinjaman dapat diajukan
telepon, tv kabel, telepon seluler prabayar ke Kantor Cabang dan Kantor Kas BSY
dan pasca bayar, tiket kereta api dan terdekat .
pesawat, pembayaran asuransi dan BPJS. 2. Jangka waktu pinjaman 1 s.d 5 tahun dan
Layanan PPOB dapat dilakukan dengan dapat diperpanjang lagi sesuai dengan
setoran uang tunai atau pendebetan kebutuhan.
pada rekening nasabah secara langsung 3. Dapat Menggunakan Sistem Angsuran
dengan persetujuan nasabah. Flat Murni, Flat Diagonal,Rekening Koran
( RC ) dan Bulanan Tetap ( BT).
5. SMS Masking 4. Limit kredit Rp1 juta - sampai dengan
SMS Masking adalah bentuk layanan Batas Maksimum Pemberian Kredit
informasi kepada nasabah melalui pesan (BMPK).
singkat atau sms, di mana dalam setiap 5. Angsuran Kredit dapat dilakukan lewat
sms-nya di kolom pengirim tercatat nama transfer dari bank lain serta dapat
‘surya yudha’. Layanan ini dipergunakan dilakukan overbooking debet otomatis.
untuk memberitahukan info penting, Dan debitur dapat dipermudah dengan
ucapan ulang tahun dan hari besar adanya fasilitas tabungan rutin harian
keagamaan untuk nasabah. jemput bola dari petugas marketing.

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 65


Annual Report 2016

Persyaratan kredit: Modal dalam rangka rehabilitasi,


1. Mengisi formulir permohonan kredit. modernisasi, perluasan, pendirian proyek
2. Melampirkan legalitas usaha NPWP, baru dan atau kebutuhan khusus terkait
SIUP, SITU, TDP/Surat keterangan usaha. investasi.
3. Melampirkan dokumen identitas diri 3. Kredit Agunan Deposito (Back To Back)
berupa KTP/SIM dan Kartu Keluarga, dan Fasilitas kredit yang diberikan dengan
untuk badan usaha melampirkan Akte jaminan bilyet deposito berjangka, dan/
Pendirian dan perubahannya. atau tabungan yang diterbitkan oleh BSY.
4. Melampirkan copy Pendapatan Usaha 4. Kredit Motor
atau rekening tabungan yang digunakan Kredit kepemilikan sepeda motor untuk
untuk lalulintas transaksi selama 3 (tiga) semua merk dan tipe motor yang
bulan terakhir. diberikan kepada masyarakat umum
maupun pegawai dengan fasilitas bunga

Adapun jenis kredit yang dimiliki BSY antara kecil dan keleluasaan menentukan
lain: jumlah uang muka dan jangka waktu
1. Kredit Modal Kerja yang sesuai dengan kemampuan debitur.
Kredit yang melayani para pengusaha Dengan sistem angsuran Flat Murni
kecil dan menengah di berbagai bidang dan suku bunga sangat bersaing serta
dalam rangka mengembangkan usaha pelayanan prima dengan proses yang
melalui penambahan modal kerja. cepat.
Kredit Modal Kerja adalah fasilitas 5. Kredit Pegawai
kredit yang diberikan untuk memenuhi Kredit yang melayani baik pegawai
kebutuhan modal kerja yang habis dalam negeri maupun swasta dalam rangka
satu siklus usaha dan atau kebutuhan memanfaatkan penggunaan gaji dengan
modal kerja yang bersifat khusus seperti baik dan bermanfaat secara optimal
untuk membiayai inventori/piutang/ melalui sistem potong gaji setiap
proyek atau kebutuhan khusus lainnya bulannya. Dengan suku bunga yang
yang menurut evaluasi Bank layak untuk rendah serta pelayanan proses pengajuan
dibiayai. kredit yangt sangat baik sehingga BSY
2. Kredit Investasi mampu menarik para pegawai untuk
Adalah fasilitas kredit yang diberikan mengajukan kredit potong gaji melalui
untuk membiayai kebutuhan barang. bendahara intstitusi yang terkait.

66 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

FILOSOFI BISNIS STRATEGI


Demi mencapai dan menjaga tingkat
PENGEMBANGAN
kepuasan para stakeholder yang menjalin
hubungan kerja dengan BSY, filosofi yang
dianut adalah senantiasa memberikan
Strategi Positioning
BSY menempatkan dirinya sebagai market
pelayanan yang terbaik. BSY memberikan
leader di wilayah operasionalnya di dalam
apa yang menjadi hak para stakeholder
melayani sektor mikro. Hal ini dilakukan
dan selalu melakukan kewajibannya demi
dengan mempelajari pasar dengan seksama,
tercapai tingkat kepuasan yang tinggi baik
menjangkau masyarakat tanpa enggan
dari pihak internal maupun eksternal BSY.
melangkah ke bawah dan senantiasa
Pelayanan terbaik ini secara khusus kami
menciptakan diversifikasi produk, baik dari
tujukan pula bagi mereka para masyarakat
produk simpanan maupun produk pinjaman.
kecil, dan menengah yang membutuhkan
jasa pelayanan perbankan, namun belum
mampu dipenuhi oleh pihak perbankan Strategi Aliansi
umum. Kami siap menjadi “Mitra Menjadi Saat ini, BSY telah bekerjasama dengan
Sukses” bagi mereka, sesuai dengan motto berbagai pihak di dalam mewujudkan
kami selama ini. rencana-rencana bisnisnya. Beberapa
pihak penting yang mendukung antara lain
Bank Indonesia/Otorisasi Jasa Keuangan,
beberapa Bank Umum terkemuka, Lembaga
TUJUAN Keuangan Pemerintah dan berbagai instansi
lainnya yang memiliki sinergi strategis dengan
PERUSAHAAN BSY, baik instansi milik swasta maupun milik
pemerintah.

BSY telah menetapkan target usaha sebagai


BPR Regional Jawa Tengah. Sebagai bank
regional artinya BSY mampu menjadi bank
terkemuka di daerah melalui produk dan
layanan kompetitif dengan jaringan luas yang
dikelola secara profesional dalam rangka
mendorong pertumbuhan ekonomi regional
melalui upaya memperkuat ketahanan.

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 67


Annual Report 2016

STRUKTUR ORGANISASI

68 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 69


Annual Report 2016

VISI DAN MISI 3. Menjadi bank pilihan untuk berkarya


dan yang dihormati oleh nasabah,
pegawai, pemegang saham, regulator,
dan komunitas dimana kami berapa.
Dasar Pengesahan Visi dan Misi
Perusahaan Penjelasan Misi:
1. Pertumbuhan pembangunan
Perumusan visi dan misi BSY diawali dengan perekonomian UMKM merupakan misi
penggalian filosofi dan nilai-nilai budaya utama BSY sebagai mitra yang sangat
perusahaan. Implementasi filosofi BSY peduli akan peningkatan kesejahteraan
dijabarkan dengan menetapkan visi dan para nasabahnya.
misi yang didukung penuh oleh Direksi dan 2. BSY senantiasa berupaya untuk
Dewan Komisaris. menyediakan produk-produk layanan
perbankan yang berkualitas dan sesuai
Visi dengan kebutuhan masyarakat, dimana
“Menjadi BPR Regional di Jawa Tengah dan untuk melaksanakan hal tersebut
terkemuka di Indonesia.” dibutuhkan Sumber Daya Manusia
dengan integritas dan loyalitas yang baik,
Penjelasan Visi : mempunyai jiwa melayani dan bertindak
PT BPR Surya Yudhakencana (BSY) memiliki professional, serta didukung dengan
tujuan utama untuk memberikan pelayanan infrastruktur teknologi tinggi.
perbankan yang berkualitas bagi para UMKM 3. Dalam menjalankan bisnis dan
di seluruh wilayah Jawa Tengah. Tujuan ini mengembangkan usaha secara sehat,
diaplikasikan dalam pemberian bantuan BSY berupaya untuk melaksanakan
permodalan bagi usaha-usaha yang produktif, kegiatannya berdasarkan prinsip-
serta bantuan dana untuk tujuan investasi prinsip tata kelola perusahaan yang
maupun konsumtif. Selain itu sebagai baik, dan menjalin hubungan dengan
lembaga keuangan yang terpercaya, BSY berbagai pemangku kepentingan dengan
menghimpun dana dari masyarakat dalam mengedepankan rasa hormat dan asas
bentuk tabungan dan deposito dengan hasil saling menguntungkan.
investasi yang menguntungkan. Meskipun
hanya memiliki wilayah operasional di
provinsi Jawa Tengah, BSY berupaya untuk
menjadi BPR terkemuka di Indonesia dengan
mengedepankan kinerja keuangan dan
NILAI DAN
profesionalisme yang tinggi sehingga dapat
berkontribusi aktif dalam perkembangan
BUDAYA
industri BPR secara Nasional dan dipercaya
penuh oleh seluruh pemangku kepentingan.
PERUSAHAAN
Misi: BSY memiliki budaya kerja yang
1. Menjadi infrastruktur keuangan yang
dilatarbelakangi oleh founder values yaitu
berorientasi pada pengembangan
kerja keras, kerja cerdas, ikhlas dan jujur.
UMKM menuju kesejahteraan bersama
Nilai-nilai dari pemilik sekaligus pendiri BPR
rakyat.
ini yang kemudian diterapkan dalam budaya
2. Suatu organisasi yang terpusat pada
kerja BSY.
nasabah menawarkan nilai lebih
Budaya kerja BSY adalah menerapkan 7
berdasarkan keunggulan pelayanan
Prinsip Dasar Kerja yang terdiri dari nilai-
melalui sumber daya manusia
nilai:
profesional dan teknologi yang
mutakhir.

70 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

1. Jujur 5. Kerjasama

Memiliki sikap yang berani untuk berkata Bekerja dengan mengutamakan teamwork
dan bertindak yang benar, sesuai dengan dengan metode dan tujuan yang disepakati
etika bank dan nilai moral yang berlaku di bersama, untuk kepentingan bank.
masyarakat.
6. Adil
2. Tanggung Jawab

Suatu sikap objektif, yang berlandaskan


Memiliki kewajiban untuk menanggung kejujuran dan tidak memihak kecuali kepada
segala sesuatu kewajiban setiap pegawai. kebenaran.

3. Visioner 7. Peduli

Memiliki wawasan, sikap dan pandangan Rasa memiliki yang tinggi dan cepat tanggap
yang jauh ke depan untuk membangun bank terhadap situasi dan kondisi lingkungan
ke arah yang lebih baik. kerja.

4. Disiplin

Konsisten dalam melaksanakan tugas, tepat


waktu, serta menjunjung tinggi dan menaati
Kode Etik Perbankan.

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 71


PROFIL
DEWAN
KOMISARIS
Annual Report 2016

PROFIL DEWAN
KOMISARIS

Satriyo Yudiarto - Komisaris Utama Yudhakencana. Sebelumnya, beliau pernah


bekerja di The Bank of Tokyo, Ltd (1972-2000)
Personal dan mencapai puncak karir sebagai Senior
Tempat Lahir : Majenang Assistant General Manager dan merangkap
Tanggal Lahir : 6 September 1947 sebagai Senior Operation Manager.
Usia : 69 Tahun Beliau pernah menjabat sebagai Penasehat
DPP Perbarindo, Penasehat DPD Perbarindo
Kewarganegaraan & Domisili Jawa Tengah, Sekjen Foreign Bank Sports
Warga Negara Indonesia, domisili di Club Jakarta, Ketua Bank of Tokyo Recreation
Banjarnegara, Jawa Tengah. Club Jakarta, Ketua Ikatan Alumni Stikubank
Semarang di Jakarta, dan Sekjen Ikatan
Latar Belakang Pendidikan Keluarga Banjarnegara (IKABARATA) di
Sekolah Tinggi Ilmu Perbankan (STIKUBANK), Jakarta.
lulus tahun 1971 sebagai lulusan terbaik.
Dasar Pengangkatan
Perjalanan Karir Akta Notaris No.53 tertanggal 24 Juni 2013,
Saat ini Satriyo Yudiarto menjabat sebagai masa jabatan berlaku hingga 20 Mei 2018.
Komisaris Utama BSY Banjarnegara sejak
tahun berdirinya BSY dan saat ini menjabat
untuk periode jabatan 2013-2018. Selain
itu saat ini menjabat pula sebagai Komisaris
Utama PT. BPR Surya Yudha, Komisaris Utama
Surya Yudha Park/Hotel, dan Komisaris
Utama PT Kusuma Agung Sejahtera (Pemilik
Hotel Santika Purwokerto). Saat ini, Satriyo
Yudiarto juga merupakan Pemegang Saham
Mayoritas Perseroan dari PT BPR Surya

72 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

Tenny Yanutriana, MBA - Komisaris Program di Idaho, USA. Dan di tahun 2010,
The MasterCard Foudnation memberikan
Personal beasiswa kepada beliau untuk mengikuti
Tempat Lahir : Jakarta pendidikan Boulder Institute of Microfinance
Tanggal Lahir :10 Januari 1981 “Microfinance Management” concentration
Usia : 35 Tahun di Turin Italia dan di tahun 2011 beasiswa
untuk mengikuti pendidikan Harvard
Kewarganegaraan & Domisili Business School Executive Education
Warga Negara Indonesia, domisili di “Strategic Leadership for Microfinance.”
Banjarnegara, Jawa Tengah.
Perjalanan Karir
Latar Belakang Pendidikan Menduduki jabatan sebagai Komisaris di BSY
Lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sejak tahun 2005 dan saat ini menjabat untuk
(FISIP) Universitas Indonesia tahun 2004. periode jabatan 2015-2020. Sebelumnya
Mendapatkan gelar Master of Business menjabat sebagai Wakil Kepala Divisi Non-
Administration (MBA) di Universitas Gadjah Operasional II yang membawahi Divisi
Mada Yogyakarta sebagai lulusan terbaik, Pembukuan, Sekretariat dan Personalia.
dan menjalani satu semester abroad di Selain menjabat sebagai Komisaris di BSY
Fachhochschule Köln, Jerman pada tahun Banjarnegara, Tenny Yanutriana, MBA. juga
2010. Tenny Yanutriana, MBA merupakan merupakan Ketua Departemen Bidang
satu-satunya lulusan iLab Entrepreneur Luar Negeri di DPP Perbarindo, dan pernah
Institute yang berasal dari Indonesia, menjabat sebagai Komisaris PT. BPR Surya
program tersebut diselesaikannya di tahun Yudha Wonosobo.
2015.
Pada tahun 1997, selama satu tahun Dasar Pengangkatan
beliau mengikuti Rotary Youth Exchange Akte Notaris No. 49 tanggal 08 Mei 2015,
masa jabatan berlaku hingga 19 Maret 2020.

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 73


Annual Report 2016

Dra. Ec. Emila Hayati - Komisaris menjabat untuk periode jabatan 2015-2020.
Sebelumnya beliau menjabat sebagai Kepala
Personal Divisi Non-Operasional II yang membawahi
Tempat Lahir : Surabaya Divisi Pembukuan, Sekretariat dan
Tanggal Lahir : 10 Oktober 1965 Personalia. Beliau pernah bekerja di Bank of
Usia : 51 Tahun Tokyo, Ltd Surabaya pada bagian Operasional
(1989-1993), dan di Sanwa Indonesia Bank
Kewarganegaraan & Domisili Jakarta pada bagian ekspor impor dan bagian
Warga Negara Indonesia, domisili di operasional sebagai Supervisor (1993-2001).
Banjarnegara, Jawa Tengah. Hingga saat ini selain menjabat sebagai
Komisaris di BSY Banjarnegara, Dra. Ec. Emila
Latar Belakang Pendidikan Hayati juga merupakan Komisaris di PT. BPR
Doktoranda Ekonomi dari Universitas Katolik Surya Yudha Wonosobo.
Widya Mandala Surabaya, Fakultas Ekonomi
Jurusan Manajemen, lulus pada tahun 1989. Dasar Pengangkatan
Akte Notaris No. 49 tanggal 08 Mei 2015,
Perjalanan Karir masa jabatan berlaku hingga 19 Maret 2020.
Dra. Ec. Emila Hayati telah menjabat sebagai
Komisaris di BSY sejak April 2010 dan saat ini

74 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

Margono, S.E. – Komisaris November 2016), Kepala Bagian Kepatuhan


Independen (September 2013 –November 2014), Kepala
Bagian Pendidikan (Juli 2013 – September
Personal 2013).
Tempat Lahir : Klaten Sebelumnya pernah bekerja di PT. Bank
Tanggal Lahir : 19 Juli 1950 Rakyat Indonesia (BRI) sebagai Kepala Unit
Usia : 66 Tahun (KAUDES) Cabang Wonosobo (1975 – 1976),
PT. Bank Dagang Negara (1976 – 1999)
Kewarganegaraan & Domisili dengan jabatan terakhir sebagai Assistant
Warga Negara Indonesia, domisili di Relationship Manager Cabang Surabaya
Banjarnegara, Jawa Tengah. Gentengkali, PT. Bank Mandiri (1999 –
2000) dengan jabatan terakhir Pemegang
Latar Belakang Pendidikan Kewenangan RCRM-RRM VII Semarang,
Lulusan Akademi Keuangan Perbankan Lembaga Penjamin Simpanan (2007 – 2011)
(AKUBANK) Semarang, lulus tahun 1974 dan sebagai Ketua Tim Likuidasi PT. BPR Anugerah
mendapatkan gelas Sarjana pada tahun 1998 Arta Niaga di Pati.
di Universitas Dr. Sutomo Surabaya.
Dasar Pengangkatan
Pengalaman Bekerja Akta Notaris No.587 tertanggal 29 September
Bergabung dengan BSY sejak Juli 2013. 2016 dan Akta Notaris No.49 tertanggal
Menjabat sebagai Komisaris Independen 03 November 2016, masa jabatan berlaku
sejak November 2016 untuk periode jabatan hingga 26 September 2021.
2016-2021, sebelumnya menjabat sebagai
Kepala Divisi Kepatuhan (November 2014 –

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 75


PROFIL
DIREKSI
Annual Report 2016

PROFIL DIREKSI

Sugeng Riyanto, S.E. – Direktur Perjalanan Karir


Utama Menjabat sebagai Direktur Utama sejak
Agustus 2015 untuk periode jabatan 2015-
2020, sebelumnya menjabat sebagai
Personal
Kepala Wilayah I (2010-2015), Wakil Kepala
Tempat Lahir : Banjarnegara
Divisi Kredit (2006-2010), Kepala Cabang
Tanggal Lahir : 8 Oktober 1974
Karangkobar (2002-2006), Kepala Cabang
Usia : 42 Tahun
Utama (2000-2002), Wakil Kepala Cabang
Mandiraja (1999-2000), Kepala Seksi (1997-
Kewarganegaraan & Domisili
1999), Staf Marketing (1995-1997). Meniti
Warga Negara Indonesia, domisili di
karir di BSY sejak tahun 1995.
Banjarnegara, Jawa Tengah.
Dasar Pengangkatan
Latar Belakang Pendidikan
Akte Notaris No. 70 tanggal 07 Juli 2015,
Lulusan Fakultas Ekonomi Jurusan Ekonomi
masa jabatan berlaku hingga 07 Juli 2020.
Pembangunan Universitas Jendral Soedirman
Purwokerto tahun 2012.

76 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

jabatan 2016-2021. Sebelumnya menjabat


Abdul Khoir Maradika Putra, S.H. -
sebagai Direktur Kredit (2009-2016),
Direktur Kepatuhan Kepala Wilayah (2004-2009), Wakil Kepala
Divisi Kredit (2002-2004), Kepala Cabang
Personal Karangkobar (1997-2002), Wakil Kepala
Tempat Lahir : Jakarta Cabang Karangkobar (1995-1997), Staf
Tanggal Lahir : 19 April 1971. Marketing (1994-1995).
Usia : 45 Tahun Bergabung di BSY sejak tahun 1994,
sebelumnya pernah bekerja di BPR Pilar
Kewarganegaraan & Domisili Niaga Jakarta sebagai Marketing (1993-
Warga Negara Indonesia, domisili di 1994).
Banjarnegara, Jawa Tengah.
Dasar Pengangkatan
Latar Belakang Pendidikan Akta Notaris No.587 tertanggal 29 September
Lulusan Fakultas Hukum Universitas Wijaya 2016 dan Akta Notaris No.49 tertanggal
Kusuma Purwokerto tahun 2002. 03 November 2016, masa jabatan berlaku
hingga 26 September 2021.
Perjalanan Karir
Menjabat sebagai Direktur Kepatuhan
sejak bulan September 2016 untuk periode

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 77


Annual Report 2016

Dra. Ec. Sri Wahyu Utami, Ak. – Perjalanan Karir


Direktur Umum Menjabat sebagai Direktur Umum sejak
tahun 2009 dan saat ini menjabat untuk
Personal periode jabatan 2014-2019, sebelumnya
Tempat Lahir : Surabaya menjabat sebagai Direktur (1999-2009) dan
Tanggal Lahir : 12 Februari 1965 Direktur Utama (1992-1999).
Usia : 51 Tahun Bergabung di BSY sejak tahun 1992,
sebelumnya pernah bekerja di PT BPR Artha
Kewarganegaraan & Domisili Senapati Bangil Pasuruan Jawa Timur (1990-
Warga Negara Indonesia, domisili di 1992), Applied Computer Management
Banjarnegara, Jawa Tengah. Indonesia (1990), Auditor di Kantor Akuntan
Publik Subandi Surabaya (1989-1990), staf
Latar Belakang Pendidikan pengajar SMP PGRI 32 Surabaya (1988-1989).
Lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Saat ini juga menjabat sebagai Bendahara
Indonesia (STIESIA) Surabaya tahun 1989 Perbarindo DPK Banyumas dimana
dan lulus pendidikan profesi akuntan di sebelumnya pernah menjabat sebagai
Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) Bendahara di DPD Perbarindo Jawa Tengah.
pada tahun 2007.
Dasar Pengangkatan
Akte Notaris No. 46 tanggal 09 November
2014, masa jabatan berlaku hingga 09
November 2019.

78 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

Acmad Supriyono, S.E. – Direktur Kepala Wilayah VI (2015–2016), Kepala


Kredit Wilayah V (2013–2015), Kepala Divisi Kredit
Wilayah V (2013), Kepala Wilayah V (2012–
Personal 2013), Kepala Cabang Purwokerto (2010–
Tempat Lahir : Banjarnegara 2012), Kepala Cabang Batur (2008–2010),
Tanggal Lahir : 22 November 1978 Kepala Cabang Karangkobar (2006–2008),
Usia : 38 Tahun Kepala Kas Pasar Besar (2006), Wakil Kepala
Cabang Purbalingga (2005-2006), Wakil
Kewarganegaraan & Domisili Kepala Cabang Karangkobar (2004-2005),
Warga Negara Indonesia, domisili di Kepala Seksi Kredit Cabang Karangkobar
Banjarnegara, Jawa Tengah. (2003-2004), Kepala Seksi Kredit Cabang
Latar Belakang Pendidikan Utama (2003), Staf Marketing Cabang Utama
Lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Wijaya (1999 – 2003).
Kusuma Purwokerto tahun 2004.
Dasar Pengangkatan
Pengalaman Bekerja Akta Notaris No.587 tertanggal 29 September
Berkarir di BSY sejak tahun 1999. Menjabat 2016 dan Akta Notaris No.49 tertanggal
sebagai Direktur Kredit sejak November 2016 03 November 2016, masa jabatan berlaku
untuk masa jabatan 2016-2021. Sebelumnya hingga 26 September 2021.
menjabat sebagai Kepala Divisi Kredit (2016),

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 79


Annual Report 2016

PROFIL PEJABAT
EKSEKUTIF

Kepala Wilayah

Agus Budi Santoso, S.E. Tisto Yuwono


Kepala Wilayah I Kepala Wilayah III
Menjabat sebagai Kepala Wilayah I Menjabat sebagai Kepala Wilayah III
berdasarkan SK No. 196/DIR/PRS/ berdasarkan SK. No. 174/DIR/PRS/VII/16
VIII/15 tanggal 01 Agustus 2015. Lahir di tanggal 13 Juli 2016. Lahir di Banjarnegara,
Banjarnegara, 04 April 1964. Memiliki latar 11 Agustus 1972. Memiliki latar belakang
belakang pendidikan terakhir S1 Jurusan pendidikan terakhir SMA N 1 Banjarnegara
Ekonomi di Universitas Jendral Soedirman lulus pada tahun 1992. Bergabung dengan
Purwokerto lulus pada tahun 2012. BSY pada bulan Juni 1999.
Bergabung dengan BSY pada bulan Juli 1992.
Eko Hartono, S.E.
Nurhadi, S.E. Kepala Wilayah IV
Kepala Wilayah II Menjabat sebagai Kepala Wilayah IV
Menjabat sebagai Kepala Wilayah II berdasarkan SK No. 175/DIR/PRS/VII/16
berdasarkan SK No. 172/DIR/PRS/VII/16 tanggal 13 Juli 2016. Lahir di Banjarnegara,
tanggal 13 Juli 2016. Lahir di Banyuwangi, 27 November 1973. Memiliki latar belakang
06 Mei 1967. Memiliki latar belakang pendidikan terakhir S1 Jurusan Ekonomi di
pendidikan terakhir S1 Jurusan Ekonomi di Universitas Jendral Soedirman Purwokerto
Universitas Jendral Soedirman Purwokerto lulus pada tahun 2012. Bergabung dengan
lulus pada tahun 2012. Bergabung dengan BSY pada bulan Desember 1996.
BSY pada bulan Februari 1997.

80 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

Purnawan, S.E. Kepala Divisi


Kepala Wilayah V
Menjabat sebagai Kepala Wilayah V
berdasarkan SK No. 066/DIR/PRS/MTS/
VII/16 tanggal 13 Juli 2016. Lahir di
Banjarnegara, 17 Mei 1976. Memiliki latar
belakang pendidikan terakhir S1 Jurusan
Ekonomi di Universitas Jendral Soedirman
Purwokerto lulus tahun 2012. Bergabung
dengan BSY pada bulan Juli 1997.

Wahyu Rukmono, S.E.


Kepala Wilayah VI
Menjabat sebagai Kepala Wilayah VI
berdasarkan SK No. 073/DIR/PRS/MTS/
VII/16 tanggal 13 Juli 2016. Lahir di Surabaya,
31 Maret 1967. Memiliki latar belakang
pendidikan terakhir S1 Jurusan Ekonomi
di Universitas Putra Bangsa Surabaya lulus
pada tahun 1997. Bergabung dengan BSY
pada bulan Januari 2000. Prapto Oktarianto
Kepala Divisi ODD (Operasional dan Dana).
Gurita Nursetyawan, S.Hut. Menjabat sebagai Kepala Divisi Operasional
Kepala Wilayah VII dan Dana berdasarkan SK No. 140/DIR/PRS/
Menjabat sebagai Kepala Wilayah VII MTS/XI/16 tanggal 14 November 2016. Lahir
berdasarkan SK No. 067/DIR/PRS/MTS/VII/16 di Banjarnegara, 21 Oktober 1969. Memiliki
tanggal 13 Juli 2016. Lahir di Banjarnegara, latar belakang pendidikan terakhir di SMAN
03 Februari 1979. Memiliki latar belakang I Banjarnegara dan lulus pada tahun 1989.
pendidikan terakhir S1 Jurusan Kehutanan Bergabung dengan BSY pada bulan Juni 1993.
di Institut Pertanian Stiper Yogyakarta lulus
pada tahun 2003. Bergabung dengan BSY Siti Fauziyah, S.E.
pada bulan Desember 2003. Kepala Divisi Non Operasional
Menjabat sebagai Kepala Divisi Non
Eling Sucipto, S.E. Operasional berdasarkan SK No. 284/DIR/
Kepala Wilayah VIII PRS/XII/16 tanggal 17 Desember 2016. Lahir
Menjabat sebagai Kepala Wilayah VIII di Banjarnegara, 26 Februari 1978. Memiliki
berdasarkan SK No. 196/DIR/PRS/VII/16 latar belakang pendidikan terakhir S1 Jurusan
tanggal 28 Juli 2016. Lahir di Banjarnegara, 07 Ekonomi di Universitas Jendral Soedirman
Juli 1971. Memiliki latar belakang pendidikan Purwokerto lulus pada 2012. Bergabung
terakhir S1 Jurusan Ekonomi di Universitas dengan BSY pada bulan Juni 1999.
Jendral Soedirman Purwokerto lulus pada
tahun 2012. Bergabung dengan BSY pada
bulan Juni 1993.

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 81


Annual Report 2016

Kepala Cabang

Bondan Wahyu Nirboyo, S.E. M. Makhmuri, S.E.


Kepala Cabang Wanadadi Kepala Cabang Mandiraja
Menjabat sebagai Kepala Cabang Menjabat sebagai Kepala Cabang Mandiraja
Wanadadi berdasarkan SK No. 238/DIR/ berdasarkan SK No. 241/DIR/PRS/XI/16
PRS/X/15 tanggal 26 Oktober 2015. Lahir tanggal 02 November 2016. Lahir di
di Banjarnegara, 26 November 1976. Banjarnegara 10 Juni 1985. Memiliki latar
Memiliki latar belakang pendidikan terakhir belakang pendidikan terakhir S1 Jurusan
S1 Jurusan Ekonomi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Ekonomi Widya Wiwaha Yogyakarta lulus Cendikia Karya Utama lulus pada tahun
pada tahun 2014. Bergabung dengan BSY 2014. Bergabung dengan BSY pada bulan
pada bulan Mei 2006. Mei 2007.

Ariyanto, S.E. Zaenal Abidin, S.E.


Kepala Cabang Singamerta Kepala Cabang Purwonegoro
Menjabat sebagai Kepala Cabang Menjabat sebagai Kepala Cabang
Singamerta berdasarkan SK No. 070/DIR/ Purwonegoro berdasrkan SK. No. 038/DIR/
PRS/MTS/VII/16 tanggal 13 Juli 2016. Lahir di PRS/IV/15 tanggal 27 April 2015. Lahir di
Banjarnegara, 08 Maret 1980. Memiliki latar Banjarnegara, 18 April 1980. Memiliki latar
belakang pendidikan terakhir S1 Jurusan belakang pendidikan terakhir S1 Jurusan
Manajemen Ekonomi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Ekonomi Widya Wiwaha Yogyakarta lulus Widya Wiwaha Yogyakarta lulus pada tahun
pada tahun 2016. Bergabung dengan BSY 2016. Bergabung dengan BSY pada bulan
pada bulan Maret 2005. Februari 2001.

82 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

Thofik Hidayat, S.H. Agung Sindhi Nugroho, S.E.


Kepala Cabang Pasar Besar Kepala Cabang Pagentan
Menjabat sebagai Kepala Cabang Pasar Besar Menjabat sebagai Kepala Cabang Pagentan
berdasarkan SK No. 178/DIR/PRS/VII/16 berdasarkan SK No. 036/DIR/PRS/MTS/IV/14
tanggal 13 Juli 2016. Lahir di Banjarnegara, tanggal 22 April 2014. Lahir di Banjarnegara
30 Mei 1977. Memiliki latar belakang 10 September 1980. Memiliki latar belakang
pendidikan S1 Jurusan Hukum di Universitas pendidikan terakhir S1 Jurusan Ekonomi di
Wijaya Kusuma Purwokerto lulus pada tahun Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto
2016. Bergabung dengan BSY pada bulan lulus pada tahun 2003. Bergabung dengan
Desember 2001. BSY pada bulan Desember 2003.

Joko Prasetiyo, S.E. Agus Budiyanto, A.Md


Kepala Cabang Dieng Kepala Cabang Batur
Menjabat sebagai Kepala Cabang Dieng Menjabat sebagai Kepala Cabang Batur
berdasarkan SK No. 227/DIR/PRS/IX/15 berdasarkan SK No. 080/DIR/PRS/MTS/
tanggal 11 September 2015. Lahir di IX/15 tanggal 14 September 2015. Lahir di
Banjarnegara, 14 Oktober 1982. Memiliki Banjarnegara, 12 Agustus 1975. Memiliki
latar belakang pendidikan terakhir S1 latar belakang pendidikan terakhir D3
Jurusan Ekonomi Universitas Wijaya Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat
Kusuma Purwokerto lulus pada tahun Desa Yogyakarta dan lulus pada tahun 1998.
2006. Bergabung dengan BSY pada bulan Bergabung dengan BSY pada bulan Maret
November 2009. 2008.

Saryono, S.E. Darminto


Kepala Cabang Klampok Kepala Cabang Pekalongan
Menjabat sebagai Kepala Cabang Klampok Menjabat sebagai Kepala Cabang Pekalongan
berdasarkan SK No. 068/DIR/PRS/MTS/VII/16 berdasarkan SK No. 069/DIR/PRS/MTS/VII/16
tanggal 13 Juli 2016. Lahir di Banjarnegara, tanggal 13 Juli 2016. Lahir di Pekalongan, 25
21 Oktober 1976. Memiliki latar belakang September 1983. Memiliki latar belakang
pendidikan terakhir S1 Jurusan Ekonomi di pendidikan terakhir di SMU PGRI 2 Kajen
Universitas Jendral Soedirman Purwokerto lulus pada tahun 2001. Bergabung dengan
lulus pada tahun 2012. Bergabung dengan BSY pada bulan Juni 2004.
BSY pada bulan Juli 1997.

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 83


Annual Report 2016

Andriyanto Tri Budiyanto, S.Pt.


Kepala Cabang Karangkobar Kepala Cabang Ajibarang
Menjabat sebagai Kepala Cabang Menjabat sebagai Kepala Cabang Ajibarang
Karangkobar berdasarkan SK No. 237/DIR/ berdasarkan SK. No. 148/DIR/PRS/V/16
PRS/X/15 tanggal 26 Oktober 2015. Lahir di tanggal 10 Mei 2016. Lahir di Cilacap, 25 Juni
Banjarnegara, 29 Desember 1987. Memiliki 1982. Memiliki latar belakang pendidikan
latar belakang pendidikan terakhir SMA N 1 terakhir S1 Fakultas Peternakan di Universitas
Bawang lulus pada tahun 2006. Bergabung Jendral Soedirman Purwokerto lulus pada
dengan BSY pada bulan September 2006. tahun 2005. Bergabung dengan BSY pada
bulan Mei 2006.
Zaenal Arifin
Kepala Cabang Cilacap M. Maachin, S.H.
Menjabat sebagai Kepala Cabang Cilacap Kepala Cabang Utama
berdasarkan SK No. 095/DIR/PRS/MTS/ Menjabat sebagai Kepala Cabang Utama
XI/15 tanggal 02 November 2015. Lahir di berdasarkan SK No. 063/DIR/PRS/MTS/VI/16
Banjarnegara, 23 Maret 1985. Memiliki tanggal 16 Juni 2016. Lahir di Banjarnegara,
latar belakang pendidikan terakhir SMK 24 Januari 1969. Memiliki latar belakang
Cokroaminoto 2 Banjarnegara lulus pada pendidikan terakhir di S1 Jurusan Hukum Tata
tahun 2003. Bergabung dengan BSY pada Negara lulus pada tahun 1992. Bergabung
bulan Juni 2004. dengan BPR Bank Surya Yudha pada bulan
Maret 2003.
Supriyadi, A.Md.
Kepala Cabang Rembang Kondang, S.H.
Menjabat sebagai Kepala Cabang Rembang Kepala Cabang Banyumas
berdasarkan SK No. 206A/DIR/PRS/VII/14 Menjabat sebagai Kepala Cabang Banyumas
tanggal 04 Juli 2014. Lahir di Purbalingga, berdasarkan SK. No. 199/DIR/PRS/
28 November 1974. Memiliki latar belakang VIII/15 tanggal 10 Agustus 2015. Lahir
pendidikan terakhir D3 Jurusan Ekonomi di Banjarnegara, 02 Mei 1973. Memiliki
Universitas Negeri Jendral Soedirman latar belakang pendidikan terakhir S1
Purwokerto dan lulus pada tahun 1999. Jurusan Hukum di Universitas Wijaya
Bergabung dengan BSY pada Juli 2001. Kusuma Purwokerto lulus pada tahun 2016.
Bergabung dengan BSY pada bulan Mei 1995.

84 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

Zaenal Faidzin, A.Md. Handi Ria Purnama Putra, S.E.


Kepala Cabang Kroya Kepala Cabang Bobotsari
Menjabat sebagai Kepala Cabang Kroya Menjabat sebagai Kepala Cabang
berdasarkan SK No. 238/DIR/PRS/XI/16 Bobotsari berdasarkan SK. No. 235/DIR/
tanggal 04 November 2016. Lahir di PRS/X/15 tanggal 23 Oktober 2015. Lahir di
Purbalingga, 05 Agustus 1982. Memiliki latar Banjarnegara, 20 Desember 1983. Memiliki
belakang pendidikan D3 Jurusan Manajemen latar belakang pendidikan terakhir S1
Informatika di AMIK Veteran Purwokerto Jurusan Ekonomi di Sekolah Tinggi Ilmu
lulus pada tahun 2004. Bergabung dengan Ekonomi STIKUBANK Semarang lulus pada
BSY pada bulan Mei 2006. tahun 2006. Bergabung dengan BSY pada
bulan Oktober 2007.
Noor Alam Rudwiansyah, S.E.
Kepala Cabang Kalibening Wahyu Adi Wibowo, S.H.
Menjabat sebagai Kepala Cabang Kalibening Kepala Cabang Purwokerto
berdasarkan SK No. 179/DIR/PRS/VII/16 Menjabat sebagai Kepala Cabang Purwokerto
tanggal 13 Juli 2016. Lahir di Banjarnegara, berdasarkan SK No. 176/DIR/PRS/VII/16
05 Desember 1982. Memiliki latar belakang tanggal 13 Juli 2016. Lahir di Purbalingga, 14
pendidikan terakhir S1 Jurusan Ekonomi di Agustus 1983. Memiliki pendidikan terakhir
Universitas Jendral Soedirman Purwokerto S1 Jurusan Hukum di Universitas Jendral
lulus pada tahun 2006. Bergabung dengan Soedirman Purwokerto lulus pada tahun
BSY pada bulan April 2006. 2008. Bergabung dengan BSY pada bulan
September 2008.
Sutarjo, S.E.
Kepala Cabang Purbalingga
Menjabat sebagai Kepala Cabang Purbalingga
berdasarkan SK No. 193/DIR/PRS/VII/16
tanggal 28 Juli 2016. Lahir di Banjarnegara,
11 Agustus 1973. Memiliki latar belakang
pendidikan terakhir S1 Jurusan Ekonomi di
Universitas Jendral Soedirman Purwokerto
lulus pada tahun 2012. Bergabung dengan
BSY pada bulan Maret 1997.

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 85


Annual Report 2016

Kepala Bagian

Drs. Yudhi Saptana Aunur Rofiq


Kepala Bagian PHBKIS (Pengembangan Kepala Bagian Umum
Hubungan Bank Kelompok Instansi dan Menjabat sebagai Kepala Bagian Umum
Sekolah) berdasarkan SK No. 276/DIR/PRS/X/13
Menjabat sebagai Kepala Bagian PHBKIS tanggal 11 Oktober 2013. Lahir di Surabaya,
berdasarkan SK No. 062/DIR/PRS/MTS/VI/16 19 April 1975. Memiliki latar belakang
tanggal 16 Juni 2016. Lahir di Banjarnegara, pendidikan terakhir SMA PGRI 7 Surabaya
15 Agustus 1963. Memiliki latar belakang lulus pada tahun 1994. Bergabung dengan
pendidikan terakhir S1 Jurusan Sosiologi di BSY pada bulan November 2004.
Universitas Widya Mataram Yogyakarta ini
pada tahun 1993. Bergabung dengan BSY Roni Good Andiyasa, S.E.
pada bulan Juli 1993. Kepala Bagian EDP (Electronic Data
Processing)
Sri Murwati, S.E. Menjabat sebagai Kepala Bagian EDP
Kepala Bagian Operasional berdasarkan SK No. 061/DIR/PRS/MTS/VI/15
Menjabat sebagai Kepala Bagian Operasional tanggal 15 Juni 2015. Lahir di di Banjarnegara,
berdasarkan SK No. 186/DIR/PRS/III/14 30 Desember 1976. Memiliki latar belakang
tanggal 29 Maret 2014. Lahir di Banjarnegara pendidikan terakhir S1 Jurusan Ekonomi di
10 September 1980. Memiliki latar belakang Universitas Widya Wiwaha Yogyakarta lulus
pendidikan terakhir S1 Jurusan Ekonomi di tahun 2015. Bergabung dengan BSY pada
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha bulan Desember 1995.
Yogyakarta lulus pada tahun 2016. Bergabung
dengan BSY pada bulan Juli tahun 2001.

86 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

Susi Faiqoh, A.Md. Jacoeb RS.


Kepala Bagian Personalia Kepala Bagian Security
Kepala Bagian Personalia Menjabat sebagai Kepala Bagian Security
Menjabat sebagai Kepala Bagian Personalia berdasarkan SK No. 224/DIR/Pers/
berdasarkan SK No.194/DIR/PRS/VI/15 VIII/11 tanggal 02 Agustus 2011. Lahir di
tanggal 22 Juni 2015. Lahir di Banjarnegara, Banjarnegara, 27 Juli 1949. Memiliki latar
09 September 1978. Memiliki latar belakang belakang pendidikan Akademi Kepolisian
pendidikan terakhir D3 Jurusan Administrasi Banyu Biru Ambarawa. Bergabung dengan
Niaga di Politeknik Negeri Semarang lulus BSY pada bulan Mei 2011.
tahun 1999. Bergabung dengan BSY pada
bulan Juni 2000.
Anindita Alisia Amanda, S.Kom.
Kepala Bagian Marketing Communication
Eni Mulyati, S.E. Menjabat sebagai Kepala Bagian Marketing
Kepala Bagian Pembukuan Communication berdasarkan SK No. 052/
Menjabat sebagai Kepala Bagian Pembukuan DIR/PRS/MTS/VI/16 tanggal 15 Juni 2016.
berdasarkan SK No. 067/DIR/PRS/MTS/ Lahir di Makasar, 20 Maret 1992. Memiliki
VII/15 tanggal 30 Juli 2015. Lahir di latar belakang pendidikan terakhir S1
Banjarnegara, 17 Mei 1973. Memiliki latar Jurusan Sistem Informasi Fakultas Teknologi
belakang pendidikan terakhir S1 Jurusan Informasi di Institut Teknologi Sepuluh
Ekonomi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nopember Surabaya dengan predikat
Widya Wiwaha Yogyakarta lulus pada tahun Cumlaude. Bergabung dengan BSY pada
2015. Bergabung dengan BSY pada bulan bulan November 2014.
Desember 1996.

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 87


Annual Report 2016

Urip Budi Pramono, S.E. Wirasto, S.E.


Kepala Bagian Legal dan Lelang Kepala Bagian SKAI (Satuan Kerja Audit
Menjabat sebagai Kepala Bagian Legal dan Intern) Tim A
Lelang berdasarkan SK No. 143/DIR/PRS/ Menjabat sebagai Kepala Bagian Satuan Kerja
MTS/XI/16 tanggal 21 November 2016. Lahir Audit Intern Tim A berdasarkan SK No. 026/
di Banjarnegara 27 April 1966. Memiliki latar DIR/PRS/IV/16 tanggal 14 April 2016. Lahir
belakang pendidikan terakhir S1 Jurusan di Sragen, 12 Desember 1979. Memiliki latar
Ekonomi di Universitas Jendral Soedirman belakang pendidikan terakhir S1 Jurusan
Purwokerto lulus tahun 1990. Bergabung Ekonomi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi LPI
dengan BSY pada bulan Mei 1993. Makasar lulus pada tahun 2004. Bergabung
dengan BSY pada bulan Mei 2007.
Andi Pratiswo
Kepala Bagian SKAI (Satuan Kerja Audit
Intern) Rendra Eka Wijaya, A.Md.
Menjabat sebagai Kepala Bagian Satuan Kepala Bagian SKAI (Satuan Kerja Audit
Kerja Audit Intern berdasarkan SK No. 009/ Intern) Tim B
DIR/Pers/II/13 tanggal 13 Februari 2013. Menjabat sebagai Kepala Bagian Satuan
Lahir di Banjarnegara 26 November 1978. Kerja Audit Intern Tim B berdasarkan SK
Memiliki latar belakang pendidikan terakhir No. 073/DIR/PRS/MTS/IX/14 tanggal 24
SMK Cokroaminoto Banjarnegara lulus pada September 2014. Lahir di Jakarta, 15 Mei
tahun 1999. Bergabung dengan BSY pada 1973. Memiliki latar belakang pendidikan
bulan Maret 2000. terakhir D3 Jurusan Keuangan Perbankan
di Akademi Keuangan dan Perbankan LPI
Jakarta lulus pada tahun 1993. Bergabung
dengan BSY pada bulan Juni 1997.

88 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

SUMBER DAYA MANUSIA

Pegawai adalah aset penting bank. Pegawai Berdasarkan jenjang kepangkatan


dengan sumber daya manusia yang baik
merupakan faktor kunci keberhasilan Jabatan 2016
untuk memenangkan persaingan dalam
era globalisasi dan perdagangan bebas. Komisaris 4
Dengan semakin meningkatnya tingkat Direksi 4
persaingan, tuntutan sumber daya manusia Kepala Wilayah 8
yang berkualitas semakin meningkat pula, Kepala Divisi 2
sehingga perlu dilakukan upaya-upaya
Kepala Cabang 21
peningkatan kualitas sumber daya manusia,
yang antara lain dapat dilakukan dengan Kepala Bagian 12
pelatihan dan pengembangan sumber daya Wakil Kepala Cabang 28
manusia. Wakil Kepala Bagian 6
Kepala Kas 36
Tabel data jumlah pegawai.
Kepala Seksi 25
Tahun 2014 2015 2016 Wakil Kepala Kas 34
Jumlah 768 846 947 Wakil Kepala Seksi 67
Staf Senior 44
Grafik Jumlah Pegawai
Staf 122
Jumlah Pegawai
1000 Staf Yunior 430
800 Satpam 66
600 Ofice Boy 38
400
Total 947

2014 2015 2016

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 89


Annual Report 2016

Berdasarkan Jenjang Kepangkatan Berdasarkan jenis kelamin


500
450
Keterangan 2014 2015 2016
400
350 Laki-laki 525 577 637
300
250 Perempuan 243 269 310
200
150
Total 768 846 947
100
50
0 Berdasarkan Jenis Kelamin
700
pa D ris
Ke Wil si
Ke pal ayah

ak ep a si
W l Ke la B ang

ep Ca n
ng
pa ian

W kil la S as
il K pa ksi
ala Kas

Se i

St S r
Yu f
Sa ior
ce m
y
af ks

af ta
o

Bo
il K la gia
k

W K la C ivi

Offi tpa
W ep a K

ni
isa

ala ba
la ire

ak Ke e

St Se

n
Ke Bag
a b
pa a D

ep la
ak pa a

600
m

l
Ko

a a

500
K
Ke

400
i

300
200
Berdasarkan status kepegawaian 100
0
2014 2015 2016
Keterangan 2014 2015 2016 Pria Perempuan
Tetap 669 698 788
Kontrak 99 148 159 Berdasarkan usia
Total 768 846 947 Keterangan 2014 2015 2016
17-25 tahun 251 325 283
1000 Berdasarkan Status Kepegawaian > 25-35 tahun 401 412 513
900
800 >35-45 tahun 87 84 121
700
600
>45-55 tahun 23 19 23
500 > 55 tahun 6 6 7
400
300 Total 768 846 947
200
100 Berdasarkan Usia
2014 2015 2016 600
500
400
Berdasarkan tingkat pendidikan 300
200
Keterangan 2014 2015 2016 100
0
SMP 18 15 21 2014 2015 2016
17-25tahun >25-35tahun >35-45tahun >45-55tahun >55tahun
SMA 460 495 540
D3 97 107 114
Rekruitmen
S1 191 227 271
S2 2 2 1 Rekruitmen merupakan serangkaian
Total 768 846 947 kegiatan untuk mencari calon pegawai
yang memiliki motivasi, kemampuan,
Berdasarkan Tingkat Pendidikan keahlian, dan pengetahuan yang diperlukan
600
guna memenuhi kekurangan posisi
500 dalam perencanaan kepegawaian. Dalam
400 rangka mendukung pengembangan bisnis
300
200 dan peningkatan kualitas layanan, BSY
100 membutuhkan pegawai-pegawai berkualitas
0 dan memiliki kompetensi yang baik. Untuk
2014 2015 2016
SMP SMA D3 S1 S2 memenuhi kebutuhan tersebut BSY telah
melakukan proses rekrutmen sebagai
berikut.

90 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

Proses Rekruitmen

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 91


Annual Report 2016

Organisasi dan Jabatan 13. Kerapian dan penampilan


14. Kejujuran
BSY sebagai organisasi yang terorganisir dan 15. Kemauan meningkatkan pengetahuan
memiliki tujuan yang jelas, memiliki adanya
pembagian kerja yang jelas dan terstruktur. Selesai Masa Pendidikan
Setiap jabatan yang ada dalam bank,
memiliki tugas dan wewenang yang jelas. Apabila Pimpinan menilai bahwa kinerja
Dalam struktur organisasi BSY terdiri dari pegawai selama 3 (tiga) bulan masa pendidikan
beberapa level sebagai berikut. sudah memenuhi standar, maksimal 1 (satu)
1. Komisaris. minggu sebelum pegawai selesai masa
2. Direksi. pendidikan, Pimpinan mengajukan daftar
3. Koordinator Kepala Wilayah. pegawai yang direkomendasikan mengikuti
4. Kepala Wilayah/Kepala Divisi. Fit and Proper Test Selesai Masa Pendidikan
5. Wakil Kepala Wilayah/Wakil Kepala dengan dilampiri :
Divisi. 1. Lembar Evaluasi Kerja Pegawai
6. Kepala Cabang/Kepala Bagian. 2. Daftar Kelebihan dan Kekurangan
7. Wakil Kepala Cabang/Wakil Kepala 3. Data perolehan bagi marketing dan
Bagian. Account Officer (AO).
8. Kepala Kas/Kepala Seksi.
9. Wakil Kepala Kas/Wakil Kepala Seksi. Selesai Masa Evaluasi
10. Staf.
Masa Evaluasi berlangsung selama 2 (dua)
Struktur organisasi BSY dan nama Pejabat tahun dimulai dari tanggal dinyatakan
Eksekutif dapat dilihat di bagian Struktur lulus masa pendidikan. Apabila Pimpinan
Organisasi dan Profil Pejabat. menilai bahwa kinerja pegawai selama masa
evaluasi sudah memenuhi standar, maksimal
Penilaian Kinerja Pegawai 1 (satu) minggu sebelum pegawai selesai
masa evaluasi, Pimpinan mengajukan daftar
Penilaian kinerja pegawai BSY dilakukan saat pegawai yang direkomendasikan mengikuti
akan : Fit and Proper Test Selesai Masa Evaluasi
1. Selesai Masa Pendidikan dengan dilampiri :
2. Selesai Masa Evaluasi 1. Lembar Evaluasi Kerja Pegawai
3. Jatuh Tempo Kontrak Tahunan 2. Daftar Kelebihan dan Kekurangan
4. Pengajuan Promosi Pegawai 3. Data perolehan bagi marketing dan
Account Officer (AO).
Penilaian kinerja pegawai menggunakan
Lembar Evaluasi Kerja Pegawai yang terdiri Jatuh Tempo Kontrak Tahunan
dari 16 poin penilaian yaitu :
Disiplin Kerja Pegawai dengan status kepegawaian Kontrak
1. Kreatifitas Tahunan akan dilakukan perpanjangan
2. Kecepatan kontrak kerja setiap kali kontrak jatuh
3. Ketelitian tempo. Apabila Pimpinan menilai bahwa
4. Inisiatif dan ide kinerja pegawai selama 1 (satu) tahun
5. Tanggung jawab terhadap pekerjaan periode kontrak kerja sudah memenuhi
6. Kemampuan menyelesaikan pekerjaan standar, maksimal 1 (satu) minggu
7. Loyalitas terhadap pekerjaan sebelum kontrak jatuh tempo, Pimpinan
8. Kepemimpinan mengajukan proposal Perpanjangan
9. Kemauan meningkatkan kemampuan Kontrak Kerja Pegawai dengan dilampiri :
10. Sikap terhadap Nasabah
11. Sikap terhadap Atasan
12. Sikap terhadap teman sekerja

92 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

1. Lembar Evaluasi Kerja Pegawai prestasi kerja posisi 30 Juni 2016 dan gaji
2. Daftar Kelebihan dan Kekurangan bulan Juni 2016 sebesar 50% dari gaji
3. Data perolehan bagi marketing dan sesuai dengan ketentuan.
Account Officer (AO). 3. Pemberian Uang Prestasi Kerja Tahun
Apabila proposal disetujui Direksi, kontrak 2016 pada bulan Desember 2016
kerja pegawai akan diperpanjang untuk berdasarkan kinerja dan gaji bulan
periode 1 (satu) tahun berikutnya. November 2016.
4. Penghargaan bagi pegawai BSY yang
Pengajuan Promosi Pegawai tidak pernah sakit selama tahun 2016.
5. Kenaikan gaji tahun 2017 yang sudah
Pegawai dengan status pegawai tetap berhak mulai diberlakukan di bulan Desember.
untuk diajukan dalam promosi kenaikan
grade atau jabatan apabila kinerjanya dinilai Hukuman (punishment) adalah sebuah cara
baik oleh Pimpinan serta sesuai kebutuhan untuk mengarahkan sebuah tingkah laku
organisasi. Apabila akan diajukan promosi, agar sesuai dengan tingkah laku yang berlaku
Pimpinan mengajukan proposal Kenaikan secara umum. Di BSY sendiri, pemberian
Grade / Jabatan dengan dilampiri : sanksi merupakan hal yang lumrah, sebab
1. Lembar Evaluasi Kerja Pegawai (nilai sanksi bertujuan mendisiplinkan setiap
rata-rata minimal 2 (dua)) pegawai agar bertindak sesuai peraturan-
2. Daftar Kelebihan dan Kekurangan peraturan dan tata cara perilaku yang telah
3. Daftar perolehan bagi marketing dan ditetapkan perusahaan. Dalam menentukan
Account Officer (AO) yang dicetak dari sanksi dipertimbangkan tingkat kesalahan/
sistem. pelanggaran yang dilakukan serta hal-hal
yang mempengaruhi terjadinya kesalahan/
Apabila proposal disetujui Direksi, akan pelanggaran tersebut.
dilakukan Fit and Proper Test dengan Adapun sanksi yang diberlakukan di BSY,
ketentuan sebagai berikut. diantaranya:
1. Fit and Proper Test Promosi menjadi Staf 1. Teguran lisan dan surat teguran.
s.d Staf Senior berupa tes tertulis sesuai 2. Pemberian surat peringatan (SP) .
dengan tugas dan wewenang masing- 3. Pemutusan hubungan kerja (PHK)/
masing. pemberhentian bekerja.
2. Fit and Proper Test Wakil Kepala Seksi/ 4. Penundaan promosi jabatan/
Wakil Kepala Kas ke atas berupa peningkatan gaji.
presentasi dengan materi : Visi Misi,
Kendala dan Solusi serta analisi SWOT Pengembangan Kompetensi Pegawai
(Strengths, Weaknesses, Opportunities,
Threats ) kantor masing-masing dengan Pengembangan kompetensi pegawai
penguji yaitu : Direksi dan Kepala Wilayah dilakukan dengan program pelatihan dan
/ Kepala Divisi. pendidikan baik internal maupun eksternal
dengan alokasi Biaya Pendidikan sebesar
Reward and Punishment 5% dari Biaya Tenaga Kerja dan Biaya Tenaga
Kerja Lainnya.
Sebagai wujud penghargaan atas hasil
kerja dan demi peningkatan kesejahteraan Biaya Pendidikan
Tahun
pegawai beserta pimpinan BSY, maka di (Rp jutaan)
tahun 2016 perusahaan memberikan reward 2015 2.856
diantaranya: 2016 3.279
1. Kenaikan gaji tahunan pegawai pada
bulan April 2016.
2. Pemberian Uang Prestasi Kerja Semester
I pada bulan Juli 2016 berdasarkan

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 93


Annual Report 2016

Uraian Progam Pelatihan dan Pendidikan


Tahun 2016

Proses pelaksanaan pendidikan di BSY


dimulai sejak seseorang dinyatakan diterima
sebagai pegawai. Pendidikan pegawai baru
dilaksanakan minimal selama 14 hari dengan
materi:
1. Company Profile.
2. Personalia.
3. Operasional.
4. Dana dan marketing.
5. Perkreditan.
6. Pengetahuan perbankan.
7. Aspek-aspek hukum perbankan.
8. Teknologi informasi.
9. ESQ.

Pelaksanaan pelatihan tersebut BSY yang sesuai dengan kebutuhan.


diselenggarakan di Training Center Lembaga penyelenggara pendidikan
BSY yang teletak di Lantai 3 Kantor yang sering diikuti antara lain (LPPI,
Cabang Purwokerto. Pelatihan di BSY Edukadin, Lembaga Certif, Yandora,
diselenggarakan secara terjadwal Lembaga Prasetya Mulya, Dirjen Pajak,
yang disusun pada awal tahun dengan OJK, BI dan lembaga training yang
alokasi Biaya Pendidikan sebesar 5% lain). Sedangkan pendidikan intern
dari Biaya Tenaga Kerja dan Biaya adalah pendidikan yang berupa In
Tenaga Kerja Lainnya. Untuk tahun House Training, dimana pendidikan
2016 alokasi Biaya Pendidikan sebesar tersebut diselenggarakan oleh Bagian
Rp 3.279.676.828,-.Biaya tersebut Pendidikan BSY dan diikuti hanya oleh
mengalami kenaikan sebesar 14,83% pegawai BSY. Pengajarnya bisa dari
dari biaya pendidikan pada tahun intern dan ekstern disesuaikan dengan
2015 sebesar Rp2.856.182.385,-. Pada kebutuhan materi.
tahun 2016 alokasi biaya pendidikan
digunakan sejumlah Rp3.198.637.255,- Pendidikan di BSY dilaksanakan secara
untuk melaksanakan 174 pelatihan. berkelanjutan untuk level mulai dari
OB hingga Direksi dan Komisaris. Setiap
Pelatihan tersebut terbagi menjadi pegawai minimal mengikuti 1 (satu)
97 internal dan 77 eksternal dengan pendidikan setiap tahun yang berkaitan
berbagai materi yang berbeda. dengan job-desk nya.
Pendidikan ekstern adalah pendidikan
yang diselenggarakan oleh pihak selain

94 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

1.Pendidikan dan pelatihan terkait dengan Pembukuan

Tujuan adanya pendidikan dan pelatihan ini adalah untuk untuk


meningkatkan kompetensi pegawai pada bidang accounting pembukuan
mulai dari penyusunan rencana kerja hingga terkait pajak.
Jenis pelatihan terdiri dari IHT, sosialisasi, sharing session dan workshop dengan rincian sebagai
berikut.

Jml Biaya
Pelatihan / Pendidikan Int Ext
Peserta (dlm jutaan)

PEMBUKUAN
In House Training Penyusunan Rencana Kerja
√ 50 12.975
2016
Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan untuk
√ 2 1.973
Lampiran SPT Tahunan Pajak Badan
In House Training Penyusunan Rencana Kerja
√ 60 46.732
Awal Tahun
Pelatihan Perpajakan di Semarang √ 9 9.534
Sosialisasi Ketentuan Biaya Perusahaaan √ 45 14.050
Pelatihan Rekonsiliasi Fiskal, Pengisian SPT
√ 2 1.561
Badan '15
Sharing Session Pembukuan √ 21 6.098
Pelatihan Metode Cost & Pricing √ 49 7.702
Dialog Perpajakan "Gotong Royong Himpun
√ 2 970
Pajak"
Sosialisasi Carth Of Acounts (COA) √ 20 4.259
Sosialisasi Kebijakan Tax Amnesty oleh Presiden
√ 1 595
RI
Sosialisasi Kebijakan Tax Amnesty oleh
√ 1 547
Bank J Trust
Sosialisasi Penggunaan Cash Management (Biz
√ 4 162
Channel) CIMB
Pelatihan Penyeragaman Laporan Pembukuan √ 23 13.507
Refreshment Penyusunan RKAT √ 30 14.009
Sharing Session Laporan Bulanan BI √ 51 13.427
Pelatihan Perpajakan PPh Pasal 21 & 25 √ 73 46.147
IHT Refreshment Pembukuan & SID √ 44 20.521

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 95


Annual Report 2016

2. Pendidikan dan pelatihan terkait dengan Perkreditan

Tujuan adanya pendidikan dan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan
pengetahuan dalam pemberian kredit dengan tujuan kredit dapat diberikan dengan tepat
sasaran. Jenis pelatihan terdiri dari IHT, sosialisasi, sharing session dan seminar dengan rincian
sebagai berikut.

Jml Biaya
Pelatihan / Pendidikan Int Ext
Peserta (dlm jutaan)

PERKREDITAN
IHT Evaluasi Perkreditan & Dana √ 89 8.063
Pelatihan Aspek Hukum Perbankan Untuk BPR √ 6 26.613
Sosialisasi Input Kredit LPDB √ 14 4.151
Sosialisasi Input BRIngin Life √ 31 1.370
IHT Aspek - Aspek Hukum Perbankan untuk AO √ 226 130.430
Sosialisasi Posting Input Angsuran Kredit dan
√ 77 20.926
Sharing Session Labul BI
Seminar "Pembatalan Terhadap Lelang, Eksekusi
√ 3 4.557
& Rencana Lelang Eksekusi Hak Tanggungan
Workshop AO Mitra BPR oleh BJB Semarang √ 4 2.200
IHT Aspek - Aspek Hukum Perbankan untuk AO
√ 3 325
Gelombang 2
Sharing Session RDR & Asuransi √ 198 31.981
Sosialisasi Kelengkapan & Penyusunan Dokumen
√ 421 164.209
Kredit
Refresment & Sharing Asuransi Kredit √ 23 3.502
Sosialisasi Reksadana Bank Sinar Mas √ 47 2.519
Sosialisasi Asuransi Jiwa Kredit JASINDO √ 120 6.746
Pelatihan Taksasi Agunan Kredit BPR √ 4 3.937

3. Pendidikan dan pelatihan terkait dengan Bagian Umum


Tujuan adanya pendidikan dan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan efektifitas dan
efisiensi dalam pengelolaan persediaan barang dan administrasi perkantoran. Jenis pelatihan
dalam bentuk IHT dengan rincian sebagai berikut.

Jml BIAYA
Pelatihan / Pendidikan Int Ext
Peserta (dlm jutaan)

UMUM
Pelatihan Inventory Management & Modern
√ 3 13.455
Warehousing For Suport Personnel

96 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

4. Pendidikan dan pelatihan terkait dengan Personalia

Tujuan adanya pendidikan dan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi terkait
sumber daya manusia dalam upaya menuju Human Resource Development (HRD). Jenis
pelatihan terdiri dari IHT, sosialisasi, dan sharing session dengan rincian sebagai berikut.

Jml Biaya
Pelatihan / Pendidikan Int Ext
Peserta (dlm jutaan)

PERSONALIA
Pelatihan Teknik Penyusunan Monitoring &
√ 3 22.222
Evaluasi KPI
Sosialisasi BPJS Kesehatan & Pemaparan KPI √ 54 12.365
Pelatihan Pengembangan SDM √ 2 11.075
Training Design Key Performance Indicator (KPI)
√ 2 14.102
With Balanced Score Card
Pelatihan Manajerial Pejabat DNO √ 15 5.526
Sosialisasi Pelaporan SPT Secara E-Filing √ 34 7.786
IHT Tata Kelola Rekrutmen Pegawai BSY √ 42 10.887
IHT Pembekalan Pegawai Baru √ 22 2.904
IHT Evaluasi Kerja √ 50 4.663
IHT Pendalaman Materi Perbankan √ 196 186.629
IHT Pembekalan Pegawai Baru √ 25 2.226
IHT Evaluasi Kerja Bulan Maret 2016 √ 48 4.481
IHT Evaluasi Kerja Bulan Agustus 2016 √ 55 5.792
Evaluasi Kinerja bersama OJK √ 48 4.599
IHT Pegawai Baru XXXVIII √ 43 110.524
IHT Pegawai Baru XXXIX √ 34 75.965
IHT Pegawai Baru XLII √ 44 134.103
IHT Pegawai / ti Baru XL √ 29 90.984
IHT Pegawai Baru XLI √ 41 77.266
IHT Pegawai Baru XLIII √ 41 95.977
IHT Pajak Rampung Part. I √ 20 14.960
IHT Perhitungan Pajak Rampung 2016 √ 24 12.557
Pelatihan Strategi Mencegah Perselisihan
√ 2 1.128
Hubungan Industrial
IHT Sistem Personalia √ 20 13.761
IHT Pertumbuhan Kinerja BSY √ 915 41.471
Sharing Sesion Pertumbuhan Kinerja √ 40 178.705
IHT Company Profile, Product & Complain
√ 223 112.338
Handling
Pelatihan Pegawai BPR √ 6 4.648
Sosialisasi Perhitungan dan Pengisian Pajak
√ 20 14.623
Rampung Semester I
IHT Pajak Rampung PPh Pasal 21 Triwulan Tahun
√ 24 13.156
2016

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 97


Annual Report 2016

5. Pendidikan dan pelatihan terkait dengan Operasional

Tujuan adanya pendidikan dan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi
operasional kerja dan memberikan service excellence untuk nasabah. Jenis pelatihan terdiri
dari IHT, sosialisasi, dan sharing session dengan rincian sebagai berikut.

Jml Biaya
Pelatihan / Pendidikan Int Ext
Peserta (dlm jutaan)

OPERASIONAL
Sharing Session Transaksi Frontliner √ 52 13.104
Sharing Session Input Transaksi PPOB √ 55 6.295
Sosialisasi Penerapan Simplify Slip √ 41 3.859
Sosialisasi Posting Input Deposito √ 45 11.776
Sharing Session Aktivitas Kasir √ 22 6.352
IHT Input Transaksi Operasional √ 80 42.791

6. Pendidikan dan pelatihan terkait dengan Teknologi Informasi

Tujuan adanya pendidikan dan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan
kemampuan dalam bidang teknologi informasi demi peningkatan pelayanan dan realtime
online data. Jenis pelatihan terdiri dari IHT, sosialisasi, sharing session dan workshop dengan
rincian sebagai berikut.

Jml Biaya
Pelatihan / Pendidikan Int Ext
Peserta (dlm jutaan)

TEKNOLOGI INFORMASI
In House Training Laporan Sistem Informasi
√ 47 18.781
Debitur
IHT Pelaporan SID Kredit Extracomptable √ 20 4.147
Workshop Pendampingan Teknis SID √ 2 2.420
Sharing Session & Koreksi Laporan Bulanan Bank
√ 45 9.883
Indonesia
Sosialisasi Pelaporan Sistem Informasi Debitur
√ 2 2.143
(SID)
Sosialisasi Refreshment Layanan ATM √ 199 58.322
Refreshment Colecting Data Udian Simpanan
√ 25 4.858
2016
Sosialisasi Tax Amnesty, DRC dan DRP √ 87 17.358
IHT Penyelesaian CIF Ganda BOF Cabang √ 19 12.562
Pelatihan AS 400 Intragama √ 3 14.420
Pelatihan Bahasa Pemrograman Phyton √ 2 18.249
Pelatihan Pelaporan Data Debitur Melalui SLIK √ 2 1.665

98 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

7. Pendidikan dan pelatihan terkait dengan pengembangan soft skill.

Tujuan adanya pendidikan dan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan
kemampuan soft skill pegawai supaya mempunyai budaya dan etos kerja yang baik. Jenis
pelatihan dalam bentuk IHT dengan rincian sebagai berikut.

Jml Biaya
Pelatihan / Pendidikan Int Ext
Peserta (dlm jutaan)

SOFTSKILL
External Communication Training √ 17 165.579
Pelatihan Team Leadership √ - 12.433
Training For Mentors √ 1 1.230
Pendidikan Kerohanian √ 1.044 166.196
Sosialisasi Pelatihan Team Leadership √ 33 9.324
Pelatihan Table Manner Kabag/Kacab Keatas √ 69 6.210
Pelatihan Table Manner Untuk
√ 97 15.443
Wakacab - Kakas/si
IHT Motivasi & Etos Kerja √ 235 23.675
Pelatihan Budaya Hidup Sehat √ 66 6.600
Pelatihan Menulis dari Radar Banyumas √ 56 10.948
Pelatihan Menggambar 3 Dimensi (ruang) √ 2 744
Pelatihan Video Editing With Lafter Effect √ 1 3.879
Pelatihan Leadership √ 62 1.057
Pelatihan Motivation Leadership Training √ 2 6.145
Pelatihan Beauty Class From Wardah √ 364 57.726
Training To Be A Corporate Trainer √ 4 10.119
Pelatihan Leadership √ 62 13.674

8. Pendidikan dan pelatihan terkait dengan Security

Tujuan adanya pendidikan dan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan
ketrampilan dalam sistem keamanan. Jenis pelatihan dalam bentuk IHT dengan rincian sebagai
berikut.

Jml Biaya
Pelatihan / Pendidikan Int Ext
Peserta (dlm jutaan)

SECURITY
Pendidikan Gada Pratama √ 8 35.965
Pelatihan Petugas Pertolongan Pertama Pada
√ 1 2.500
Kecelakaan (P3K)
IHT Penanggulangan Kebakaran √ 151 37.600
Pemeriksaan & Pembinaan SATPAM dari POLRES
√ 22 3.428
Banjarnegara

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 99


Annual Report 2016

9. Pendidikan dan pelatihan terkait dengan Kepatuhan

Tujuan adanya pendidikan dan pelatihan ini adalah agar pelaksanaan operasional dan
kinerja bank sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku untuk tercapai good corporate
governance. Jenis pelatihan terdiri dari IHT, sosialisasi, sharing session dan workshop dengan
rincian sebagai berikut.

Jml BIAYA
Pelatihan / Pendidikan Int Ext
Peserta (dlm jutaan)

KEPATUHAN
IHT Kepatuhan & Pemeriksaan File Kredit √ 21 5.996
Workshop Strategi Anti Fraud Operasional BPR √ 2 5.268
Pelatihan Penyusunan Action Plan Manajemen
√ 5 8.149
Risiko
Pelatihan GCG & Manajemen Risiko √ 5 11.098
Sosialisasi Kewenangan Biaya, Proposal & Tugas
√ 112 15.844
Kepatuhan
Sosialisasi Ketentuan Proposal, Biaya, Slip dan
√ 63 6.934
Penyusunan Action Plan
Sharing Session Kepatuhan Wilayah √ 10 2.408
Sosialisasi Program APU & PPT √ 94 10.257
Sosialisasi Pengelolaan Biaya, Kas Kecil & Slip
√ 77 41.691
Pemindahbukuan

10. Pendidikan dan pelatihan terkait dengan Dana dan Marketing

Tujuan adanya pendidikan dan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dalam
penggalian dan pengelolaan dana pihak ketiga. Jenis pelatihan terdiri dari IHT, study banding
dan workshop dengan rincian sebagai berikut.

Jml Biaya
Pelatihan / Pendidikan Int Ext
Peserta (dlm jutaan)

DANA & MARKETING


Pelatihan Pemasaran Dana untuk BPR Angkatan I √ 5 20.940
IHT Evaluasi Kinerja Marketing 2016 √ 198 20.498
Pelatihan Marketing Communication √ 4 9.253
Study Banding Marketing BSY Cab Pekalongan √ 4 1.064
Workshop Target, Strategi & Eksekusi Marketing
√ 2 11.529
& Sales 2017
Pelatihan Treasury √ 4 1.473
Refresment Produk Simpanan BSY √ 204 31.302

100 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

11. Pendidikan dan pelatihan dalam bentuk studi banding dan seminar.

Tujuan adanya kegiatan ini adalah untuk memperoleh informasi-informasi dan pengetahuan
dalam dunia perbankan dari lembaga keuangan yang lain baik dari segi operasional maupun
non operasional dalam upaya meningkatkan efektifitas dan hasil kerja.

Jml Biaya
Pelatihan / Pendidikan Int Ext
Peserta (dlm jutaan)

STUDI BANDING
Study Banding Bank Jabar Banten Cab Semarang √ 5 2.503
Study Banding BPR Sri Artha Lestari, Denpasar √ 7 18.457
Study Banding ke PT BPR SUPRA ARTHA PERSADA
√ 6 6.035
Sukabumi
Study Banding Ke BPR Karyajatnika Sadaya √ 3 6.178
SEMINAR & SERTIFIKASI
International Public Conference (Undangan OJK) √ 1 3.960
Uji Kompetensi Sertifikasi Direksi √ 1 3.495
Pelatihan Sertifikasi Kelas Reguler Profesi Direktur √ 1 17.022
Seminar Internasional Keuangan √ 1 1.421
Seminar Nasional Perbarindo √ 2 7.775
Seminar WOW Leadership di Semarang √ 6 4.851
Diskusi / Knowledge Sharing tentang MEA & KUR √ 1 3.820
Pelatihan Penyegaran & Survailen Angkatan XXVII √ 2 9.775
Seminar Kolaborasi DYO & BSI √ 3 105
Pelatihan Seminar ICOBAME √ 1 1.148
Seminar & Rapat Dengar Pendapat Bersama OJK √ 2 3.045
Seminar & Penganugrahan Infobank BPR Award
√ 6 18.847
2016
Seminar Rekon & Gladi Manajemen Bencana
√ 1 105
Tanah Longsor Kabupaten Banjarnegara
Seminar & Penganugrahan Infobank BPR Award
√ 1 2.775
2016
Seminar Challenges To Global Economy oleh LPS √ 1 1.948
Uji Kompetensi Sertifikasi Komisaris BPR √ 1 2.586
Pelatihan Sertifikasi Profesi KOM BPR √ 1 10.803
Evaluasi Kinerja BPR/S oleh OJK Purwokerto √ 2 7.692
Seminar Rahasia Membangun Bisnis Sukses √ 3 150
Seminar Nasional &Rakernas Perbarindo √ 2 29.960
Pelatihan Penyegaran & Survailen Angkatan XXIX √ 1 5.436
Seminar & Rakerda II DPD Perbarindo Jateng √ 8 10.618
Pelatihan Business Sharing Industri BPR Terbaik &
√ 15 19.210
Tercepat
Pelatihan Sertifikasi Profesi Direktur BPR √ 1 19.065

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 101


Annual Report 2016

Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan yang Diikuti oleh Dewan Komisaris

Pelatihan / Pendidikan Int Ext Biaya


(dalam jutaan)

Seminar Internasional Keuangan √ 1.421


Pelatihan Seminar ICOBAME √ 1.148
Seminar & Penganugrahan Infobank BPR Award 2016 √ 21.622
Uji Kompetensi Sertifikasi Komisaris BPR √ 2.586
Pelatihan Sertifikasi Profesi KOM BPR √ 10.803
Workshop Strategi Anti Fraud Operasional BPR √ 5.268

Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan yang Diikuti oleh Direksi

Pelatihan / Pendidikan Int Ext Biaya


(dalam jutaan)

Evaluasi Kinerja BPR/S oleh OJK Purwokerto √ 7.692


Seminar Rahasia Membangun Bisnis Sukses √ 150
Seminar Nasional & Rakernas Perbarindo √ 29.960
Pelatihan Penyegaran & Survailen Angkatan XXIX √ 5.436
Seminar & Rakerda II DPD Perbarindo Jateng √ 10.618
Pelatihan Business Sharing Industri BPR Terbaik & Tercepat √ 19.210
Pelatihan Sertifikasi Profesi Direktur BPR √ 19.065
Seminar Challenges To Global Economy oleh LPS √ 1.948
Diskusi / Knowledge Sharing tentang MEA & KUR √ 3.820
Pelatihan Penyegaran & Survailen Angkatan XXVII √ 9.775
International Public Conference (Undangan OJK) √ 3.960
Pelatihan Sertifikasi Kelas Reguler Profesi Direktur √ 20.516
Seminar Nasional Perbarindo √ 7.775
Study Banding BPR Sri Artha Lestari, Denpasar √ 18.457
Study Banding ke PT BPR SUPRA ARTHA PERSADA Sukabumi √ 6.035
Study Banding Ke BPR Karyajatnika Sadaya √ 6.178

Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan yang Diikuti oleh Sekretariat Perusahaan

Pelatihan / Pendidikan Int Ext Biaya


(dalam jutaan)

Training Manajemen Disposisi Berbasis Teknologi Informasi √ 7.064


Pelatihan Sekretaris & Administrasi Profesional √ 2.461

102 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan yang Diikuti oleh Satuan Kerja Audit Intern

Pelatihan / Pendidikan Int Ext Biaya


(dalam jutaan)

Workshop Strategi Anti Fraud Operasional BPR √ 5.268


Pelatihan Aspek Hukum Perbankan Untuk BPR √ 26.613
Pelatihan Taksasi Agunan Kredit BPR √ 3.937

Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan yang Diikuti oleh Komite

Sehubungan di tahun 2016 BSY belum melakukan pembentukan komite terkait dengan
pelaksanaan GCG, maka belum ada kegiatan pendidikan dan pelatihan untuk Komite.

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 103


Annual Report 2016

TEKNOLOGI INFORMASI
VISI MISI

Menyediakan produk dan layanan 1. Menyelenggarakan produk


TI terbaik untuk mendukung dan layanan TI yang efektif dan
operasional bank dan peningkatan efisien.
Fee Based Income serta menjadi IT 2. Meningkatkan kualitas sumber
Model untuk BPR. daya manusia pada bidang TI
untuk mendukung kinerja bank.
3. Mendukung pelaksanaan Good
Corporate Governance (GCG)
melalui pengembangan teknologi
yang mutakhir.

104 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

Struktur Organisasi
Teknologi Informasi
Komisaris
(Satriyo Yudiarto)
(Dra. Ec. Emila Hayati)
(Tenny Yanutriana, MBA)
(Margono, S.E)

SKAI Direktur Umum


(Dra, Ec. Sri Wahyu Utami)

Divisi Non Operasional


(Siti Fauziyah, S.E)

Wakabag EBD Kabag EDP


(Khrisna Adhy Purba) (Roni Good Andiyasa, S.E)

Kasi EBD Wakabag EDP


(Trimo Prianto, S.E.) (Ginanjar Dewantoro, A.Md)

Card Center Call Center Kasi MIS Wakasi Operasional


(Toni Agung N, S.Kom) (Tri Hartati) (Petrus Singgih Budhiarso) (Mayang Surini W, S.Kom)

PIN Mailer Branchless Helpdesk


(Yulianto Hermawan) (Adhiefonta M, S.Kom) (Rohmat Hidayat, A.Md)
(Lingga Restu Asepto)

Keterangan :

SKAI : Satuan Kerja Audit Intern


EBD : Electronic Banking, Branchless, and Development
EDP : Electronic Data Processing
MIS : Management Information System

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 105


Annual Report 2016

Tata Kelola TI berkualitas di dunia teknologi dan sistem


informasi, sehingga dapat meningkatkan
Tata kelola TI dilaksanakan dengan produktivitas penggunaan TI untuk
berdasarkan peraturan Bank Indonesia kemajuan bank.
(BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Pelaksanaan internal kontrol dilakukan Perencanaan TI
secara terpadu yang didukung Pengawasan
dari Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) 1. Security Jaringan.
yang memiliki TI Auditor sendiri, dengan a. Membangun Jaringan AS-400
berdasarkan peraturan BI dan OJK maupun diseluruh kantor dengan BTS (Base
kebijakan dan Standard Operating Procedure Transceiver Station).
(SOP) internal yang meliputi: b. Rencana Peningkatan Keamanan
1. Kebijakan TI Jangka Pendek dan Jangka Jaringan dengan Dedicated Firewall
Panjang. dan Demilitary Zone (DMZ).
2. SOP DRP (Disaster Recovery Plan) & DRC 3. Membuat Centralize PC server.
(Disaster Recovery Center). Centralize PC server bertujuan untuk
3. SOP Manajemen Sistem Keamanan pengamanan data sehingga tidak semua
Informasi. pihak dapat mengambil copy data baik
4. SOP SDLC (System Development Life menggunakan flasdisk maupun CD,
Cycle). selain itu dengan adanya Centralize PC
5. SOP Operasional TI dan User ID. server ini security system akan senantiasa
6. SOP BCP (Business Continuity Plan). terjaga.
Direksi dan Komisaris berperan aktif dalam 4. Product & Development:
melaksanakan Tata Kelola IT dengan a. Mobile Banking masih dalam tahap
menyelenggarakan Forum IT Steering SIT dan akan dilajutkan ke tahap UAT.
committee secara berkala, untuk memastikan b. EDC untuk marketing & AO.
seluruh proyek atau pekerjaan IT dapat c. IP phone antar cabang.
berjalan secara efektif dan efisien. 5. Pengamanan sistem informasi: Instalasi
DMZ (Demiliratized Zone)
Kebijakan TI 6. Business continuity:
Tes DRP (Disaster Recovery Plan) yang
Peningkatan kualitas teknologi dan sistem secara berkala harus dilaksanakan.
informasi pada BSY dilakukan untuk Tes DRP dilaksanakan 1 x setahun dan
mendukung Visi dan Misi bank. Proses pelaksanaan secara serentak di seluruh
peningkatan kualitas ini dilakukan pada cabang.
bidang : 7. Implementasi program/aplikasi:
1. Software. a. Rekonsiliasi transaksi ATM antara
2. Hardware. BSY, BSM dan X-Link
3. Networking. b. Program inventory
4. Network Security. c. Program laporan harian, Laporan
5. Business Support. bulanan dan TKS di AS-400.
6. Sumber Daya Manusia (SDM). d. Registrasi Online
7. DRP dan BCP. e. Otomatisasi slip
f. Monitoring jaringan
Sasaran Kegiatan TI
Pelayanan TI
1. Terwujudnya layanan TI yang memiliki
availibilitas dan reliabilitas yang tinggi 1. Pemenuhan kebutuhan produk TI di
demi terciptanya transparansi elektronik setiap unit kerja untuk meningkatkan
dalam mendukung bisnis bank. efektivitas dan efisiensi proses bisnis,
2. Terbentuknya sumber daya manusia yang sehingga dapat meningkatkan kualitas

106 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

pelayanan dan kepercayaan nasabah dan Pelatihan TI, baik di internal maupun
beserta stakeholder lainnya terhadap eksternal bank.
bank.
2. Penyediaan informasi kepada pihak Pengembangan TI Tahun 2016
manajemen melalui Management
Information Systems (MIS). BSY telah terintegrasi dengan ATM bersama
3. Penanganan permasalahan infrastruktur dan Prima, diharapkan pemasaran produk
TI yang terjadi di seluruh kantor BSY simpanan di BSY akan semakin marak
untuk menjamin keberlangsungan bisnis karena adanya keuntungan lebih yang dapat
bank. dinikmati oleh para nasabah di seluruh ATM
4. Penanganan keluhan user & nasabah yang berlogo ATM Bersama dan Prima.
melalui kunjungan langsung maupun
Call Center BSY. Sesuai dengan POJK No.20/POJK.03/2014
5. Peningkatan kualitas infrastruktur ruang tentang Bank Perkreditan Rakyat pasal 50,
mesin Disaster Recovery Center (DRC). bagi BPR yang melakukan kegiatan layanan
dengan menggunakan kartu ATM dan/atau
TI Dimasa Depan kartu debet harus mendapatkan persetujuan
dari OJK sebagai penerbitan kartu ATM dan/
BSY meyakini bahwa peningkatan kualitas atau kartu debet. Oleh karena itu tahun 2016
teknologi dan sistem informasi dapat kami mengajukan kembali untuk melanjutkan
meningkatkan performa BSY dalam perencanaan sebagai penerbit kartu ATM
memberikan pelayanan terbaik bagi setiap dan/atau kartu debet (BPR sebagai Issuer).
nasabahnya. Langkah-langkah yang akan
ditempuh oleh BSY adalah sebagai berikut. Kami melanjutkan proses pengajuan ijin
issuer namun ada perubahan yaitu yang
1. Pengembangan Electronic Banking semula dengan kartu ATM magnetic strip
untuk meningkatkan pelayanan kepada diganti dengan sistem yang sudah support
nasabah, yang berupa implementasi NSICCS sesuai himbauan dari Bank Indonesia.
EDC (Electronic Data Capture) untuk
operasional bank, layanan SMS Masking Selain pengembangan jaringan ATM,
dan Mobile Banking. kami juga akan merencanakan beberapa
2. Penyempurnaan fitur-fitur pada layanan pengembangan sebagai berikut.
ATM (Automatic Teller Machine)
sehingga memudahkan nasabah dalam 1. Security Jaringan.
bertransaksi. a. Membangun Jaringan AS-400
3. Penyempurnaan layanan Payment Point diseluruh kantor dengan BTS (Base
Online Bank (PPOB) dalam mendukung Transceiver Station). Kami bertahap
peningkatan Fee Based Income untuk melakukan ujicoba namun masih
bank. mengalami beberapa kendala pada
4. Pemantauan dan perawatan perangkat saat pointing karena medan yang
keras (hardware) dan jaringan secara berbukit.
berkala untuk meningkatkan optimalisasi b. Rencana Peningkatan Keamanan
proses bisnis bank. Jaringan dengan Dedicated Firewall
5. Pengujian, pemantauan dan evaluasi dan Demilitary Zone (DMZ).
prosedur Disaster Recovery Plan secara
berkala untuk memastikan reliabilitas 2. Membuat Centralize PC server.
dan availabilitas dari prosedur tersebut. Centralize PC server bertujuan untuk
6. Migrasi Kartu ATM BSY dari magnetic pengamanan data sehingga tidak semua
stripe ke teknologi kartu chip. pihak dapat mengambil copy data baik
7. Peningkatan kualitas sumber daya menggunakan flasdisk maupun CD,
manusia dengan melakukan pendidikan selain itu dengan adanya Centralize PC

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 107


Annual Report 2016

server ini security system akan senantiasa d. Registrasi Online


terjaga. Hal ini akan kami lakukan setelah Aplikasi sudah selesai.
pembenahan setting jaringan di seluruh e. Otomatisasi slip
kantor. Aplikasi sudah selesai.

3. Product & Development: 7. Monitoring jaringan


a. Mobile Banking masih dalam tahap Monitoring Jaringan sudah bisa
SIT dan akan dilajutkan ke tahap UAT. digunakan namun masih dalam
Mobile Banking kami tunda sampai penyelesaian karena jumlah kantor yang
selesai ijin issuer. cukup banyak.
b. EDC untuk marketing & AO. Rencana
pengadaan EDC kami tunda setelah
selesai sistem ATM NSICCS.
c. IP phone antar cabang. Ujicoba
IP phone sudah berhasil namun
ketersediaan bandwidth akan
tercukupi setelah implementasi
jaringan dengan BTS sudah berjalan.

4. Pengamanan sistem informasi: Instalasi


DMZ (Demiliratized Zone)

5. Business continuity:
Tes DRP (Disaster Recovery Plan) yang
secara berkala harus dilaksanakan.
Tes DRP dilaksanakan 1 x setahun dan
pelaksanaan secara serentak di seluruh
cabang.
DRP sudah dilaksanakan pasa tangal 27
Agustur 2016.

6. Implementasi program/aplikasi:
a. Progam Rekonsiliasi.
Rekonsiliasi transaksi ATM antara
BSY, BSM dan X-Link. Rekonsiliasi
Transaksi ATM dibatalkan karena
terjadi penggantian system ATM
NSICCS, sehingga rekonsiliasinya
akan menggunakan system yang
baru.
b. Program inventory.
Program Inventory dalam tahap
ujicoba yaitu dalam proses input
data seluruh inventory.
c. Program laporan harian, Laporan
bulanan dan TKS di AS-400.
Sudah ada pengembangan pada
laporan harian, rekap harian,
laporan neraca wilayah, namun
belum lengkap untuk TKS

108 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM


Struktur kepemilikan saham BSY per 31
Desember 2016 adalah:

Nilai
Pemegang Saham Persentase Lembar
(Rp jutaan)
Satriyo Yudiarto 70% 94.500 94.500
Milla Feryanti 10% 13.500 13.500
Ananta Yudha Irianto 10% 13.500 13.500
Tenny Yanutriana 10% 13.500 13.500
Total 100% 135.000 135.000

Dengan demikian Satriyo Yudiarto adalah


pemegang saham pengendali di BSY.

Kepemilikan saham oleh Dewan Komisaris:

Kepemilikan saham di BSY


Nilai
Pemegang Saham Persentase Lembar
(Rp jutaan)
Satriyo Yudiarto 70% 94.500 94.500
Tenny Yanutriana 10% 13.500 13.500
Total 80% 108.000 108.000

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 109


Annual Report 2016

Kepemilikan saham pada BPR dan


perusahaan lain

Pemegang Saham Nama BPR Persentase


Satriyo Yudiarto PT. BPR Surya Yudha Wonosobo 96%
PT. Surya Yudha Banjarnegara 55%
Surya Yudha Park (Perseroan) 100%
PT. Kusuma Agung Sejahtera 96%
Emila Hayati PT. Surya Yudha Banjarnegara 5%
Tenny Yanutriana PT. Surya Yudha Banjarnegara 10%

Kepemilikan Saham oleh Direksi


Sedangkan Direktur tidak memiliki andil
dalam kepemilikan saham.

DAFTAR ENTITAS ANAK


Sampai dengan saat ini BSY tidak memiliki
entitas anak dan/atau entitas asosiasi
sehingga tidak dapat menyajikan informasi
nama entitas anak dan/atau asosiasi,
persentase kepemilikan saham, keterangan
bidang usaha dan status operasi.

STRUKTUR GROUP
Sampai saat ini BSY tidak tergabung dalam
grup perusahaan manapun.

110 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

KRONOLOGI NAMA DAN


PENERBITAN ALAMAT
SAHAM LEMBAGA/
BSY tidak pernah melakukan tindakan
PROFESI
korporasi (corporate action) sehingga tidak
memiliki kronologi pencatatan saham pada
PENUNJANG
bursa sampai dengan tahun buku 2016.
BSY bekerjasama dengan lembaga/profesi
penunjang diantaranya:

KRONOLOGI
1. Kerjasama dalam hal audit laporan
keuangan tahunan yaitu menggunakan
jasa KAP Husni, Mucharam dan Rasidi
PENERBITAN/ yang beralamat di The Royal Palace Blok
C-18 Jl. Prof Dr Supomo. SH No. 178A
PENCATATAN Jakarta 12870.
2. Kerjasama dengan Advokat dan
EFEK LAINNYA Konsultan Hukum Kana dan Rekan yang
beralamat di Jalan Balai Kelurahan No.
21 Arcawinangun Purwokerto Timur.
BSY tidak memiliki kronologi penerbitan/
pencatatan efek lainnya sampai dengan
tahun buku 2016.

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 111


Annual Report 2016

PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI


2016
Penghargaan
Selama tahun 2016 BSY telah meraih beberapa penghargaan oleh berbagai instansi. Penghargaan-
penghargaan itu mencerminkan bahwa kepercayaan masyarakat tetap kuat kepada BSY.

Bidang Olahraga
No. Tanggal Cabang Olahraga Prestasi
1 25-27 Agustus 2016 Tenis Meja Juara I dan II Turnamen Tenis Meja LPDB CUP 2016
2 28 Agustus 2016 Golf Turnamen Golf Piala Bupati & Wakil Bupati 2016
Juara I Bulutangkis Kejuaraan Kabupaten ke-7 dan Piala
3 10 Oktober 2016 Bulutangkis
Bergilir Bupati Banjarnegara th 2016
Juara I Bulutangkis Kejuaraan Kabupaten ke-7 dan Piala
4 10 Oktober 2016 Bulutangkis
Bergilir Bupati Banjarnegara th 2016
5 15 Oktober 2016 Tenis Lapangan Juara I Porseni Sub-BMPD 2016
6 15 Oktober 2016 Tenis Meja Juara I Porseni Sub-BMPD 2016
7 15 Oktober 2016 Futsal Putra Juara I Porseni Sub-BMPD 2016
8 15 Oktober 2016 Bulutangkis Juara I Porseni Sub-BMPD 2016
9 15 Oktober 2016 Voli Juara I Porseni Sub-BMPD 2016
10 15 Oktober 2016 Futsal Putri Juara III Porseni Sub-BMPD 2016
11 15 Oktober 2016 Bulutangkis Juara I Porseni Sub-BMPD 2016
Juara 2 Kategori Single Tenis turnamen PTMSI Cup
12 30 Oktober 2016 Tenis Meja
Banjarnegara 2016
13 04 November 2016 Voli Juara I Porseni FKJK 2016
14 04 November 2016 Bulutangkis Juara I Porseni FKJK 2016
15 04 November 2016 Tenis Meja Juara I Porseni FKJK 2016
16 04 November 2016 Tenis Lapangan Juara II dan III Porseni FKJK 2016
17 04 November 2016 Futsal Putra Juara III Porseni FKJK 2016
18 04 November 2016 Futsal Putra Juara III Porseni FKJK 2016

Bidang Kesenian
No. Tanggal Bidang Prestasi
1 15 Oktober 2016 Vocal
Juara I Idol Porseni Sub-BMPD 2016
2 15 Oktober 2016 Vocal
3 04 November 2016 Vocal Group Juara III Porseni FKJK 2016

112 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

Kinerja Perusahaan
No. Tanggal Prestasi
1 01 Februari 2016 Perusahaan tertib Kepersertaan Program BPJS Ketenagakerjaan
2 15 Maret 2016 Apresiasi Wajib Pajak Terbaik dari KPP Pratama Purbalingga
BPR Predikat Sangat Bagus & Peringkat pertama se-Indonesia dengan Aset di
3 26 Agustus
atas 1 Triliun Rupiah versi Infobank

Sertifikasi ditahun 2016


No. Nama Jabatan Sertifikasi Tanggal Pelaksanaan Masa Berlaku
29 Agustus 2016
28 Juli 2016 – 04 Agustus
1 Dra. Ec. Emila Hayati Komisaris Komisaris – 29 Agustus
2016
2021
04 Mei 2016 –
2 Tenny Yanutriana, MBA Komisaris Komisaris 27 – 29 Juli 2016
04 Mei 2021
19 Desember
Dra. Ec. Sri Wahyu Utami, Direktur
3 Direksi 27 – 29 Juli 2016 2016 – 19 De-
Ak. Umum
sember 2021
Kepala
4 Agus Budi Santoso, S.E. Direksi 19 – 21 Oktober 2016
Wilayah I
Wakil Kepala 28 Oktober 2016
5 Siti Fauziah, S.E. Divisi Non Direksi 15 – 26 September 2016 – 28 Oktober
Operasiona 2021

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 113


Annual Report 2016

JARINGAN KANTOR
Kantor Pusat
Rejasa 3/3 Madukara, Banjarnegara 53482 Kantor Cabang Purwonegoro
Telp. (0286) 591662 Jl. Raya Purwonegoro 1/1 Purwonegoro,
Banjarnegara
Kas Banjarmangu Telp. (0286) 5988607
Jl. Gripit, Desa Gripit 1/1 Banjarmangu,
Banjarnegara Kas Bawang
Telp. (0286) 5803032 Desa Bawang 3/5 Bawang, Banjarnegara
Telp. (0286) 5985636
Kantor Cabang Pasar Besar
Jl. Letjend. Karjono No.43 Parakancanggah Kas Wanadri
05 09, Banjarnegara Desa Wanadri 2/2 Bawang, Banjarnegara
Telp. (0286) 592315 Telp. 082136249944

Kas Pagedongan Kantor Cabang Mandiraja


Desa Pagedongan 4/1 Pagedongan, Desa Mandiraja Kulon 2/3 Mandiraja,
Banjarnegara Banjarnegara
Telp. 082322297252 Telp. (0286) 411443

Kantor Cabang Singamerta Kantor Cabang Klampok


Desa Singamerta 4/2 Sigaluh, Banjarnegara Jl. Klampok 1/1 Klampok, Banjarnegara
Telp. (0286) 593802 Telp. (0286) 479217
Kas Susukan
Kas Tunggara Jl. Pekikiran 3/1 Desa Pakikiran, Susukan,
Desa Tunggara 5/2 Sigaluh, Banjarnegara Banjarnegara
Telp. (0286) 3399155 Telp (0286) 7622218
Kas Madukara
Desa Pekauman 01 01 Madukara, Kantor Cabang Wanadadi
Banjarnegara Kemantren 1/3 Wanadadi, Banjarnegara
Telp. (0286) 5987026 Telp. (0286) 3398765

114 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

Kajen, Pekalongan
Kas Rakit Telp. (0285) 385322
Desa Rakit 3/1 Rakit, Banjarnegara
Telp. (0286) 5988946 Kas Paninggaran
Jl. Raya Paninggaran, Perum Griya
Kas Punggelan Paninggaran Permai, Desa Paninggaran,
Dukuh Kranjan 4/1 Desa Karangsari, Paninggaran, Pekalongan
Penggelan, Banjarnegara Telp. 0811273114
Telp. 082322297218
Kas Kesesi
Kantor Cabang Karangkobar Jl. Raya Kesesi 6/9 Kesesi, Pekalongan
Desa Leksana 4/5 Karangkobar, Banjarnegara Telp. (0285) 3830010
Telp. (0286) 5988020
Kas Wonopringgo
Kas Wanayasa Jl. Raya Wonopringgo 11 /5 Desa Rowokembu,
Desa Wanayasa 5/2 Wanayasa, Banjarnegara Wonopringgo, Pekalongan
Telp. 08122673479 Telp. (0285) 7830177

Kas Pejawaran Kantor Cabang Purbalingga


Desa Penusupan 2/4 Pejawaran, Jl. S. Parman No. 129 Kedungmenjangan,
Banjarnegara Purbalingga
Telp. 08112615212 Telp. (0281) 894380

Kantor Cabang Pagentan Kas Segamas


Jl. Raya Pagentan 3/7 Desa Sawangan, Kios K1 Blok A Pasar Segamas Jl. Mayjend
Pagentan, Banjarnegara Sungkono, Kalikobang, Kalimanah,
Telp. 082892031747 Purbalingga
Telp. (0281) 6597744
Kantor Cabang Dieng
Desa Dieng Kulon 1/1 Batur, Banjarnegara Kas Padamara
Telp. (0286) 3342090 Jl. Raya Padamara Desa Padamara 3/1
Padamara, Purbalingga
Kantor Cabang Batur Telp. (0281) 6598542
Jl. Raya Batur 2/1 Batur, Banjarnegara
Telp. (0286) 5986229 Kas Kaligondang
Desa Sinduraja 2/3 Kaligongang, Purbalingga
Telp. (0281) 6591042

Kas Kutasari
Kantor Cabang Kalibening Jl. Raya Tobong-Kutasari 7/4 Kutasari,
Jl. Raya Kalibening 2/3 Kalibening, Purbalingga
Banjarnegara Telp. (0281) 6599295
Telp. (0286) 5922304
Kas Kemangkon
Kas Pandanarum Desa Panican 7/2 Kemangkon, Purbalingga
Desa Pringamba 1/1 Pandanarum, Telp. (0281) 6591656
Banjarnegara
Telp. 08112604662 Kas Bojongsari
Desa Bojongsari 1/1 Bojongsari, Purbalingga
Kantor Cabang Pekalongan Telp. (0281) 6597021
Jl. Raya Mandurorejo No. 504 Desa Nyamok,

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 115


Annual Report 2016

Kantor Cabang Bobotsari Kas Sokaraja


Jl. Kolonel Soegiri 3/4 Desa Gandasuli, Jl. Ahmad Yani, Ruko Pasar Sokaraja, Desa
Bobotsari, Purbalingga Sokaraja Kidul 02 03 Sokaraja, Banyumas
Telp. (0281) 759403 Telp. (0281) 6441563

Kas Karangreja Kas Karanglewas


Desa Karangreja 2/4 Karangreja, Purbalingga Jl. Kerta Wibawa 2/3 Desa Pasir Wetan,
Telp. 085640543047 Karanglewas, Banyumas
Telp. (0281) 642462
Kas Karanganyar
Desa Karanganyar 1/2 Karanganyar, Kantor Cabang Ajibarang
Purbalingga Jl. Raya Pancasan-Ajibarang 2/1 Desa
Telp. 082322297215 Ajibarang Wetan, Ajibarang, Banyumas
Telp. (0281) 571459
Kas Mrebet
Jl. Raya Pengalusan 5/1 Desa Pengalusan, Kas Cilongok
Mrebet, Purbalingga Jl. Raya Pernasidi 03 03 Cilongok, Banyumas
Telp. 082138480998 Telp. (0281) 655795

Kantor Cabang Rembang Kas Pekuncen


Jl. Raya Rembang-Purbalingga 1/1 Desa Jl. Raya Ajibarang Bumiayu Desa Banjaranyar
Losari, Rembang, Purbalingga 03 07 Pekuncen, Banyumas
Telp. (0281) 6590538 Telp. (0281) 5705009

Kas Karangmoncol Kantor Cabang Cilacap


Jl. Kopral Yasan 3/9 Karangmoncol, Jl. Perintis Kemerdekaan 1/12 Gumilir,
Purbalingga Cilacap Utara, Cilacap
Telp. (0281) 6590171 Telp. (0282) 542294

Kantor Cabang Purwokerto Kas Kesugihan


Jl. Jend Sudirman Timur No.1 05 03, Berkoh, Jl. Gerilya No. 31 01 07 Kuripan, Kesugihan,
Purwokerto Selatan, Banyumas Cilacap
Telp. (0281) 643582 Telp. (0282) 5071431

Kas Pasar Gede


Kas Pasar wage Jl. Kapt. Tendean Ruko Pelangi No. 9 Tegalreja,
Jl.Kombes Bambang Suprapto No.92 02 Cilacap Selatan, Cilacap
02 Purwokerto Wetan, Purwokerto Timur, Telp. (0282) 5561835
Banyumas
Telp. (0281) 630661 Kantor Cabang Kroya
Jl. Raya Mujur 6/3 Desa Mujur, Kroya, Cilacap
Kas Pabuwaran Telp. (0282) 5295188
Jl. Raya Baturaden No.228, Desa Pabuwaran
03 02, Purwokerto Utara, Banyumas Kantor Cabang Banyumas
Telp. (0281) 6573139 Jl. Gatot Subroto 5/1 Desa Kedunguter,
Banyumas
Kas Dukuhwaluh Telp. (0281) 796113
Jl. Raden Patah Desa Dukuhwaluh 2/4,
Kembaran, Banyumas
Telp. (0281) 6843749

116 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

Kas Patikraja
Jl. Raya Banyumas No.3 Desa Patikraja 2/3
Patikraja, Banyumas
Telp. (0281) 6844895

Kas Rawalo
Jl. Brigjend. HM. Bachroen Desa Rawalo 1/1
Rawalo, Banyumas
Telp. (0281) 6848120

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 117


Annual Report 2016

ANALISIS & PEMBAHASAN


MANAJEMEN
Tinjauan Per Segmen Usaha
Kinerja Keuangan
Kemampuan Membayar Utang & Tingkat Kolektibilitas Piutang
Struktur Modal & Kebijakan Struktur Modal
Ikatan Material Investasi Barang Modal Tahun 2016
Investasi Barang Modal Direalisasikan Tahun 2016
Perbandingan Target Dengan Realisasi 2016

118 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

Informasi & Fakta Material Yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan


Akuntan
Prospek Usaha
Aspek Pemasaran 2016
Kebijakan Deviden
Program Kepemilikan Saham Oleh Pegawai Dan/Atau Manajemen
(ESOP/MSOP)
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum
Informasi Transaksi Material Yang Mengandung Benturan
Kepentingan Dan/Atau Transaksi Dengan Pihak Berelasi
Perubahan Peraturan Perundang-Undangan
Perubahan Kebijakan Akuntansi
Informasi Kelangsungan Usaha

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 119


Annual Report 2016

TINJAUAN PER SEGMEN USAHA


Segmen Usaha Pembiayaan Kredit Modal Kerja

BSY senantiasa berinovasi demi Jumlah Kredit Modal Kerja pada tahun
meningkatkan pelayanan kepada nasabah 2016 terealisasi sebesar Rp614.637 juta,
dalam bentuk penyaluran produk kredit. meningkat 61.55% dibandingkan tahun
Berbagai macam produk kredit telah 2015 sebesar Rp234.172 juta. Realisasi kredit
diluncurkan guna memfasilitasi dan di tahun 2016 juga mencapai 38,30% lebih
mempermudah nasabah untuk mencapai tinggi dari target rencana kerja yang telah
tujuan yang telah direncanakan. Ditengah ditetapkan. Peningkatan terjadi pada sektor
persaingan pelemparan kredit yang semakin usaha industri yang dengan tingkat kenaikan
ketat dan kompetitif, BSY mampu menjadi 130,42%.
bank pilihan dihati masyarakat dalam
bermitra usaha. Tahun 2016
Tahun (Rpjutaan)
Meskipun persaingan suku bunga sangat No. Pos-pos
2015
ketat, BSY dapat melempar kredit pada tahun Target Realisasi
2016 sebesar Rp1.213 miliar dan mengalami MODAL
peningkatan sebesar 31,99% dibandingkan KERJA
dengan tahun 2015 yaitu sebesar Rp919 1 Mikro 97.909 114.372 102.932
miliar. BSY mampu bersaing ditengah 2 Kecil 218.589 255.333 315.708
persaingan kredit mikro yang diluncurkan 3 Menengah 63.966 74.718 140.775
oleh Bank Umum. Walaupun suku bunga 4 Besar 0 - 55.222
yang dilempar oleh Bank Umum sektor mikro Jumlah
cenderung lebih rendah daripada suku bunga Kredit Modal 380.465 444.425 614.637
BSY, namun BSY tetap mampu menyalurkan Kerja
kredit dalam bentuk Kredit Modal kerja
(KMK ), Kredit Konsumtif dan Kredit Investasi Kredit Investasi
dengan jumlah yang besar.
Dari penyaluran kredit berdasarkan Jumlah Investasi pada tahun 2016 terealisasi
penggunaanya persentase terbesar dalam sebesar Rp262.198 juta, meningkat 11.42%
pembiayaanya yaitu dari Kredit Modal Kerja dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp26.878
dengan persentase 50,7% dengan jumlah juta. Peningkatan terjadi pada sektor usaha
nominal yang disalurkan Rp615 miliar. jasa yang dengan tingkat kenaikan 27,69%.
Sedangkan untuk Kredit Investasi persentase
21,6% dengan nominal Rp262 miliar dan
Tahun 2016
untuk Kredit Konsumsi persentase 27,7% Tahun (Rpjutaan)
No. Pos-pos
dengan nominal Rp336 miliar. BSY dalam 2015
Target Realisasi
menyalurkan kredit dengan prinsip “One
INVESTASI
Day Service“ yang memberikan layanan
prima dengan proses yang cepat tetapi tetap 1 Mikro 24.114 28.168 22.495
mengacu pada prinsip kehati-hatian dalam 2 Kecil 129.707 151.511 145.534
pemberian Kredit. Terbukti pada tahun 3 Menengah 42.468 49.606 47.720
2016 NPL BSY ada pada nilai 3,12% dari 4 Besar 39.030 45.591 46.448
pelemparan Kredit sebesar Rp1.213 miliar. Jumlah
Kredit 235.320 274.877 262.198
Investasi

120 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

Kredit Konsumsi Data Kredit yang Diberikan Berdasarkan


Segmen dan Sektor Ekonomi
Jumlah Kredit Konsumsi pada tahun
2016 terealisasi sebesar Rp336.222 juta, Tahun 2016
meningkat 10.76% dibandingkan tahun No. Pos-pos (Rpjutaan)
2015 sebesar Rp32.651 juta. Peningkatan Target Realisasi
terjadi pada kredit multiguna dengan tingkat USAHA MIKRO (Kredit dg plafon
kenaikan 11.95%. s/d Rp50 jt)
1 Pertanian 44.333 38.060
Tahun 2016 2 Perindustrian 3.966 3.679
TAHUN (Rpjutaan)
No. Pos-pos
2015 Perdagangan, restoran/ rumah
Target Realisasi 3 71.111 60.444
makan &
KONSUMSI hotel / penginapan - -
1 Mikro 72.503 84.691 69.619 4 Jasa-jasa 31.349 44.282
2 Kecil 226.614 264.708 250.971 5 Lain-lain 76.466 48.579
3 Menengah 4.453 5.202 15.631 Jumlah Kredit Usaha Mikro 227.227 195.046
4 Besar - USAHA KECIL (Kredit dg plafon 50
Jumlah s/d Rp500 jt)
Kredit 303.571 354.601 336.222 1 Pertanian 89.430 89.942
Konsumsi
2 Perindustrian 13.215 14.945
Jumlah Kredit Kepemilikan kendaraan 3
Perdagangan, restoran/ rumah
203.733 228.000
bermotor pada tahun 2016 mengalami makan &
penurunan sebesar 24,76% dibandingkan hotel / penginapan -
tahun 2015. Hal ini dikarenakan adanya 4 Jasa-jasa 115.851 174.235
persaingan dimana pihak leasing 5 Lain-lain 249.327 205.088
menerapkan DP ringan atau bahkan tanpa DP, Jumlah Kredit Usaha Kecil 671.558 712.213
dan dari pihak dealer lebih mengutamakan USAHA MENENGAH (Kredit dg
pihak leasing daripada pihak bank. Kredit plafon 500 s/d Rp5 M)
multiguna mengalami kenaikan pada tahun 1 Pertanian 6.373 7.817
2016. Penyebab kredit multiguna mengalami 2 Perindustrian 17.228 30.154
kenaikan karena kebijakan penurunan suku
Perdagangan, restoran/ rumah
bunga kredit termasuk kredit konsumtif. 3
makan &
69.010 98.170

hotel / penginapan
Tahun (dalam jutaan) 4 Jasa-jasa 35.116 61.422
No. Pos-pos
5 Lain-lain 1.799 6.563
2015 2016
Jumlah Kredit Usaha Menengah 129.528 204.127
KONSUMSI
USAHA BESAR (Kredit dg plafon
Kredit Kepemilikan - -
1 9.901 7.449 > Rp5 M)
Kendaraan Bermotor
1 Pertanian - -
2 Kredit Multiguna 293.669 328.772
2 Perindustrian - 12.500
Jumlah Kredit Konsumsi 303.571 336.222
Perdagangan, restoran/ rumah
3 37.379 71.722
makan &
hotel / penginapan - -
4 Jasa-jasa 8.212 17.448
5 Lain-lain -
Jumlah Kredit Usaha Besar 45.591 101.670

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 121


Annual Report 2016

Perolehan Dana Pihak Ketiga

Dalam perolehan dana pihak ketiga menunjukan kenaikan kinerja yang lebih baik
BSY memiliki kinerja yang baik dengan di tahun 2016 dibanding dengan tahun 2015.
melihat perolehan DPK di tahun 2016 Dimana nominal deposito yang sebelumnya
yang mengalami kenaikan dibandingkan sebesar Rp556 miliar di tahun 2015 naik
tahun 2015. Dari perolehan tabungan yang menjadi Rp679 miliar di tahun 2016 dengan
sebelumnya sebesar Rp324 miliar di tahun jumlah nasabah di tahun 2015 sebanyak
2015 naik menjadi Rp396 miliar di tahun 7.911 menjadi sejumlah 8.616 di tahun
2016 diikuti dengan kenaikan jumlah nasabah 2016. Hal ini menunjukan bahwa masyarakat
dari 155.330 nasabah di tahun 2015 menjadi cenderung lebih suka menginvestasikan
179.702 nasabah di tahun 2016. Dengan dananya dalam bentuk deposito dimana
pertumbuhan tabungan yang cukup baik di bunganya memang relatif lebih tinggi
tahun 2016, data perolehan deposito juga dibandingkan dengan tabungan.

Data nasabah tabungan dan deposito

Nasabah Pertumbuhan (%)


Keterangan
2012 2013 2014 2015 2016 2013 2014 2015 2016
TABUNGAN 98.017 114.242 140.159 155.330 179.702 16,55 22,69 10,82 15,6
DEPOSITO 5.913 6.269 6.908 7.911 8.616 6,02 10,19 14,52 8,9

Grafik Perolehan Nasabah Tabungan & Deposito


200.000
160.000
120.000
80.000
40.000
0
2012 2013 2014 2015 2016
Tabungan Deposito

Data nominal Dana Pihak Ketiga

Nominal (Rpjutaan) Pertumbuhan (%)


Keterangan
2012 2013 2014 2015 2016 2013 2014 2015 2016
TABUNGAN 178.365 235.298 286.165 324.310 396.360 31,92 21,62 13,33 22,2
DEPOSITO 338.352 419.183 451.552 556.267 679.476 23,89 7,72 23,19 22,1

Grafik Perolehan Dana Pihak Ketiga


800.000
700.000
600.000
500.000
400.000
300.000
200.000
100.000
0
2012 2013 2014 2015 2016
Tabungan Deposito

122 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

Data nominal tabungan per jenisnya

Nominal (Rpjutaan) Pertumbuhan (%)


Keterangan
2012 2013 2014 2015 2016 2013 2014 2015 2016
Tabungan
Surya Umum 132.496 158.429 192.038 217.801 278.466 19,57 21,21 13,42 27,85
ATM Surya
12.351 17.433 28.577 33.195 24.703 41,15 63,92 16,16 -25,55
Khusus
THT Khusus 7.534 9.146 11.382 13.641 16.567 21,40 24,45 19,85 21,45
TAS 22.446 40.766 42.241 43.492 54.445 81,62 3,62 2,96 25,18
Tabunganku 1.087 2.268 4.045 4.881 7.189 108,65 78,35 20,67 47,28
ATM Surya
2.451 6.968 7.069 9.559 10.150 184,29 1,45 35,22 6,18
Umum
Umroh 0 288 813 1.161 1.509 0 182,29 42,80 29,97
THT Umum 0 0 0 580 3.117 0 0 0 437,41
Simpel 0 0 0 0 210 0 0 0 0
Total 178.365 235.298 286.165 324.310 396.360 31,92 21,62 13,33 22,21

Grafik Perolehan Nominal Per Jenis Tabungan 2012 2013 2014 2015 2016
300.000
250.000
200.000
150.000
100.000
50.000
0
um us us a ku m roh T pel
Um hus hus ury gan mu Um
TH
Sim
ya aK K sanS un aU an
Sur ury HT Ari Tab ury
S T
n S ung
ATM u nga ATM Tab
Tab

Data nasabah tabungan per jenisnya

Nominal (Rpjutaan) Pertumbuhan (%)


Keterangan
2012 2013 2014 2015 2016 2013 2014 2015 2016
Tabungan
Surya Umum 75.637 85.296 98.964 111.462 126.193 12,77 16,02 12,63 13,21
ATM Surya
1.006 1.072 986 1.036 6,34 6,56 -8,02 5,07
Khusus 946
THT Khusus 435 475 525 547 634 9,20 10,53 4,19 15,90
TAS 18.293 22.535 24.155 30.790 36.983 23,19 7,19 27,47 20,11
Tabunganku 1.387 2.007 2.967 3.998 4.630 44,70 47,83 34,75 15,80
ATM Surya
2.840 5.417 6.051 5.662 115,31 90,74 11,70 -6,42
Umum 1.319
Umroh 0 83 151 203 220 0 81,93 34,44 8,37
THT Umum 0 0 0 1.293 2.229 0 0 0 72,38
SIimpel 0 0 0 0 2.115 0 0 0 0
Total 98.017 114.242 133.251 155.330 179.702 16,55 16,64 16,57 15,69

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 123


Annual Report 2016

Grafik Perolehan Nominal Per Jenis Tabungan 2012 2013 2014 2015 2016
140.000
120.000
100.000
80.000
60.000
40.000
20.000
m us us ya ku m oh TH
T Pel
mu hus hus Sur gan mu mr Sim
aU aK K n u n aU nU
ury ury THT risa Ta b
Su r y
un ga
S S nA Tab
ATM unga ATM
Tab

KINERJA KEUANGAN

Analisis Kinerja Keuangan

Bahasan mengenai Analisis Kinerja Keuangan Bahasan mengenai Laporan Keuangan BSY
BSY untuk tahun yang berakhir pada tanggal disajikan dalam laporan Posisi Keuangan dan
31 Desember 2016 disusun berdasarkan Laporan Laba Rugi.
laporan Keuangan Konsolidasi yang disajikan Seiring dengan pesatnya persaingan antar
sesuai Standar Akuntasi Keuangan di lembaga perbankan nasional membuat setiap
Indonesia, laporan keuangan tersebut telah bank berlomba untuk terus meningkatkan
diaudit oleh auditor independen KAP Husni, kinerjanya, demikian juga BSY terus
Mucharam dan Rasidi. berusaha untuk menjaga kesinambungan
pertumbuhan kinerja keuangannya.

Realisasi (dalam jutaan) Pertumbuhan (%)


Keterangan
2012 2013 2014 2015 2016 2013 2014 2015 2016
ASET 821.918 892.160 1.035.186 1.180.216 1.500.985 8,55 16,03 14,01 27,18

Aset

Aset BSY terdiri dari pada kas, penempatan ditahun 2016 atau naik sebesar 27,18%, aset
pada bank lain, kredit yang diberikan, aset BSY terus meningkat dalam setiap tahunnya,
tetap dan inventaris, aset tidak berwujud dan hal ini dapat dilihat dari peningkatan kredit
aset lain-lain. Aset pada akhir tahun 2016 yang diberikan dari Rp919.357 juta dit ahun
menunjukan peningkatan dari Rp1.180.216 2015 menjadi Rp1.213.058 juta di tahun
juta di tahun 2015 menjadi Rp1.500.985 juta 2016

124 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

Tabel Aktiva BSY


Keterangan 2015 2016 Mutasi %
Kas 9.677 11.276 1.599 16,52
Penempatan Bank Lain 252.962 282.503 29.541 11,68
Netto Kredit yang diberikan 902.129 1.192.328 290.199 32,17
Kredit Yang Diberikan 919.357 1.213.058 293.701 31,95
Provisi Kredit Yang Diberikan (17.228) (20.730) (3.502) 20,33
Penyisihan Penghapusan Aset Produktif (17.806) (22.192) (4.386) 24,63
Aktiva Tetap Inventaris 33.112 39.352 6.240 18,85
Akumulasi Penyusutan (20.958) (23.229) (2.271) 10,84
Aset tidak berwujud 1.860 1.989 129 6,94
Akumulasi Aset Tidak berwujud (1.605) (1.747) (142) 8,85
Aset lain-lain 20.845 20.705 (140) -0,67
Total Aset 1.180.216 1.500.985 320.769 27,18

1. Kas sebesar Rp22.192 juta, naik sebesar


Posisi kas per 31 Desember 2016 sebesar Rp4.386 juta atau 24,63% dibanding
Rp11.276 juta naik sebesar Rp1.599 juta dengan posisi 31 Desember 2015
atau 16,52% dibandingkan dengan posisi yaitu Rp17.806 juta, sedangkan posisi
31 Desember 2015 yaitu Rp9.677 juta, Penyisihan Penghapusan Aset Produktif
sedangkan posisi kas terhadap jumlah mengurangi terhadap Aset sebesar
aset bank sebesar 0,75% 1,48%.

2. Penempatan Pada Bank Lain 5. Aktiva Tetap Inventaris


Posisi Penempatan Pada Bank Lain, per Posisi Aktiva tetap inventaris per tanggal
31 Desember 2016 sebesar Rp282.503 31 Desember 2016 sebesar Rp16.123
juta naik sebesar Rp29.541 juta atau juta, naik sebesar Rp3.969 juta atau
11,68% dibanding dengan posisi 31 32,66% dibanding dengan posisi 31
Desember 2015 yaitu Rp252.962 juta, Desember 2015 yaitu Rp12.154 juta,
sedangkan posisi penempatan pada sedangkan posisi Aktiva Tetap Inventaris
Bank lain terhadap jumlah Aset sebesar terhadap Aset sebesar 0,01%.
18,82%. Penempatan Pada Bank Lain
BSY dilakukan antara lain dalam bentuk
Tabungan, Giro dan Deposito baik pada 6. Aset Tidak Berwujud
Bank Umum maupun Bank Perkreditan Posisi Aset Tidak Berwujud per tanggal
Rakyat (BPR) 31 Desember 2016 sebesar Rp242 juta,
turun sebesar Rp13 juta atau 4,70%
3. Kredit Yang Diberikan dibanding dengan posisi 31 Desember
Posisi Kredit Yang Diberikan per 31 2015 yaitu Rp255 juta, sedangkan posisi
Desember 2016 sebesar Rp1.192.328 Aset Tidak Berwujud terhadap Aset
juta naik sebesar Rp290.199 juta atau sebesar 0,01%.
32,17% dibanding dengan posisi 31
Desember 2015 yaitu Rp902.129 juta, 7. Aset Lain-Lain
sedangkan posisi Kredit Yang Diberikan Posisi Aset Lain-Lain per 31 Desember
terhadap jumlah Aset sebesar 79,44%. 2016 sebesar Rp20.705 juta, turun
sebesar Rp140 juta atau 0,67% dibanding
4. Penyisihan Penghapusan Aset Produktif dengan posisi 31 Desember 2015 yaitu
Posisi Penyisihan Penghapusan Aset Rp20.845 juta, sedangkan posisi Aset
Produktif per tanggal 31 Desember 2016 Lain-Lain terhadap Aset sebesar 1,38%.

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 125


Annual Report 2016

Kewajiban/Liabilitas dan Ekuitas

Kewajiban/Liabilitas
Liabilitas BSY tahun 2016 sebesar Rp995.853 juta. Peningkatan liabilitas
Rp1.273,125 juta mengalami peningkatan didukung oleh pesatnya peningkatan
sebesar Rp277.272 juta mencapai 27,84% simpanan Deposito ,Tabungan dan pinjaman
terhadap liabilitas tahun 2015 sebesar yang diterima.

Keterangan 2015 2016 Mutasi Pencapaian (%)


Liabilitas
Kewajiban Segera 6.007 6.986 979 16,30%
Utang Bunga 2.839 3.129 290 10,21%
Utang Pajak 1.306 977 -329 -25,19%
Netto Tabungan 324.297 396.339 72.042 22,21%
Tabungan 324.310 396.360 72.050 22,22%
Tabungan Biaya Transaksi (13) (21) -8 61,54%
Netto Deposito 555.229 679.124 123.895 22,31%
Deposito 556.267 679.476 123.209 22,15%
Deposito Biaya Transaksi (1.038) (352) 686 -66,09%
Simpanan dari Bank Lain 36.050 18.990 -17.060 -47,32%
Pinjaman Diterima 70.125 167.580 97.455 138,97%
Total Liabilitas 995.853 1.273.125 277.272 27,84%

1. Kewajiban Segera kenaikan sebesar Rp72.042 juta atau


Pos Kewajiban Segera pada tanggal 31 22,21%.
Desember 2016 sebesar Rp6.986 juta
naik sebesar Rp979 juta atau 16,30% 5. Deposito
dibanding tahun 2015 yaitu Rp6.007 Pada pos Deposito, posisi akhir tahun
juta. 2016 BSY berhasil membukukan sebesar
Rp679.124 juta setelah dikurangi biaya
2. Utang Bunga transaksi Deposito sebesar Rp352
Pos Utang Bunga mengalami peningkatan juta, dan terjadi peningkatan sebesar
dibanding dengan tahun sebelumnya Rp123.895 juta (netto) atau 22,31%
yaitu Rp3.129 juta posisi tanggal 31 dibanding tahun 2015 yaitu Rp555.229
Desember 2016 dan Rp2.839 juta juta (netto).
diposisi tanggal 31 Desember 2015.
6. Simpanan Dari Bank Lain
3. Utang Pajak Pos Simpanan dari Bank Lain pada tanggal
BSY membukukan nominal Utang pajak 31 Desember 2016 sebesar Rp18.990
untuk tahun 2016 sebesar Rp977 juta. juta atau turun sebesar Rp17.060 juta
dibanding tahun 2015 yaitu Rp36.050
4. Tabungan juta.
Pos Tabungan untuk posisi tanggal 31
Desember 2016 sebesar Rp396.339 juta 7. Pinjaman Diterima
setelah dikurangi biaya transaksi Pos Pinjaman Diterima untuk akhir tahun
tabungan sebesar Rp21 juta, nominal 2016 sebesar Rp167.580 juta, atau naik
tabungan mengalami peningkatan jika dibanding dengan tahun sebelumnya
dibanding dengan tahun sebelumnya yaitu Rp70.125 juta (netto).
yaitu Rp324.297 juta (netto) nominal

126 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

Ekuitas
Pada tahun 2016, total Ekuitas tercatat tahun 2016 yang mencapai 41,10%. Pada
sebesar Rp227.861 juta meningkat sebesar tahun 2016 terdapat perubahan struktur
23,59% dibanding tahun 2015 yang tercatat modal BSY sebesar Rp20.000 juta dan
Rp184.363 juta. Peningkatan total ekuitas cadangan umum sebesar Rp27.000 juta.
terjadi karena adanya pertumbuhan laba di

Keterangan 2015 2016 Mutasi Pencapaian (%)


Ekuitas
Modal Dasar 300.000 300.000 0 0,00%
Modal yang Belum Disetor (185.000) (165.000) 20.000 -10,81%
Cadangan Umum 23.000 27.000 4.000 17,39%
Laba yang Belum
46.363 65.861 19.498 42,06%
Ditentukan Tujuannya
Total Ekuitas 184.363 227.861 43.498 23,59%

Laporan Laba Rugi

Pada tahun 2016, BSY berhasil Pencapaian


membukukan laba bersih sebesar Keterangan 2015 2016 Mutasi
(%)
Rp58.416 juta atau tumbuh sebesar Pendapatan
41,10% dari tahun 2015 yaitu Rp41.399 Pendapatan Bunga 189,014 230,708 41,694 22.06%
juta.
Pendapatan
20,606 21,655 1,049 5.09%
Operasional
1. Pendapatan Bunga Pendapatan Non
Tahun 2016, BSY berhasil 421 681 260 61.76%
Operasional
membukukan pendapatan bunga Jumlah Pendapatan 210,041 253,044 43,003 20.47%
sebesar Rp230.708 juta meningkat
Beban -
sebesar Rp41.694 juta atau 22,06%
Beban Bunga 78,020 84,163 6,143 7.87%
dari tahun 2015 yaitu Rp189.014
juta. Pertumbuhan ini didorong oleh Beban Penyisihan
Kerugian Aset 4,220 5,144 924 21.90%
peningkatan pelemparan Kredit Produktif
Yang Diberikan kepada nasabah
Beban Pemasaran 4,081 4,601 520 12.74%
selama tahun 2016.
Beban Penelitian
-
dan Pengembangan
2. Pendapatan Operasional Lainnya
Biaya Administrasi
Pendapatan Operasional BSY Dan Umum
66,176 77,554 11,378 17.19%
pada akhir tahun 2016 mencapai
Beban Operasional
Rp21.655 juta, naik sebesar Rp1.049 Lainnya
854 2,780 1,926 225.53%
juta atau 5,09% dibanding tahun Beban Non
2015 yaitu Rp20.606 juta 1,335 732 (603) -45.17%
Operasional
Jumlah Beban 154,686 174,974 20,288 13.12%
3. Pendapatan Non Operasional
Laba Sebelum Pajak 55,355 78,070 22,715 41.04%
Pada tahun 2016 total Pendapatan
Taksiran Pajak 13,956 19,654 5,698 40.83%
Non Operasional Rp681 juta, naik
sebesar Rp260 juta atau 61,76% Laba Setelah Pajak 41,399 58,416 17,017 41.10%
dibanding tahun sebelumnya yaitu Laba Per Saham 0.3 0.4 0.10 33.33%
Rp421 juta.

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 127


Annual Report 2016

4. Beban Bunga atau -45,17% dibanding tahun 2015


Realisasi Beban Bunga tahun 2016 yaitu Rp1.335 juta.
Rp84.163 juta meningkat sebesar Rp6.143
11. Taksiran Pajak
Jumlah pajak yang dibebankan kepada
juta atau 7,87% dibanding tahun 2015 BSY untuk tahun 2016 mengalami
yaitu Rp78.020 juta, hal tersebut terjadi peningkatan sebesar Rp5.698 juta atau
seiring dengan meningkatnya simpanan 40,83% dari semula Rp13.956 juta di
nasabah dalam bentuk Tabungan, tahun 2015 menjadi Rp19.654 juta di
Deposito maupun Simpanan Dari Bank tahun 2016.
Lain.
Arus Kas
5. Beban Penyisihan Aset Produktif
Realisasi Beban Penyisihan Aset Kas dan Setara Kas akhir tahun 2016 sebesar
Produktif tahun 2016 sebesar Rp5.144 Rp11.276 juta, naik sebesar Rp1.598 juta
juta naik dibanding dengan realisasi atau 16.52% terhadap Kas dan Setara Kas
tahun sebelumnya yaitu Rp4.220 juta akhir tahun 2015 sebesar Rp9.677 juta.
tahun 2015.
Laporan Arus Kas
6. Beban Pemasaran
Keterangan 2015 2016
Realisasi Beban Pemasaran tahun 2016
Rp4.601 juta, meningkat sebesar Rp520 Arus Kas Dari Aktivitas Operasi 17.499 22.966
juta atau 12,74% dibanding dengan Arus Kas Dari Aktivitas Investasi (4.044) (6.367)
tahun 2015 yaitu Rp4.081 juta. Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan (15.000) (15.000)
Kas Dan Setara Kas Awal Periode 11.222 9.677
7. Beban Penelitian Dan Pengembangan Kas Dan Setara Kas Akhir Periode 9.677 11.276
Ditahun 2016 BSY tidak ada Beban
Penelitian dan Pengembangan.
Arus Kas Dari Aktivitas Operasi

8. Beban Administrasi Dan Umum Arus Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas
Realisasi Beban Administrasi dan Umum operasi pada tahun 2016 sebesar Rp22.966
tahun 2016 sebesar Rp77.554 juta juta, naik sebesar Rp5.467 juta dibanding
meningkat sebesar Rp11.378 juta atau dengan tahun 2015 yaitu Rp17.499 juta.
17,19% dibanding tahun 2015 yaitu
Rp66.176 juta. Hal tersebut diterjadi Arus Kas Dari Aktivitas Investasi
diantaranya seiring dengan peningkatan
Biaya Tenaga Kerja untuk kesejahteraan Arus kas bersih yang digunakan untuk
pegawai. aktivitas investasi selama tahun 2016 adalah
sebesar Rp6.367 juta naik jika dibanding
9. Beban Operasional Lainnya dengan tahun 2015 sebesar Rp2.323 juta
Realisasi Beban Operasional Lainnya yaitu Rp4.044 juta.
tahun 2016 sebesar Rp2.780 juta atau
meningkat sebesar Rp1.926 juta atau Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan
225,53% dibandingkan realisasi tahun
2015 yaitu Rp854 juta. Selama tahun 2016 arus kas bersih dari
aktivitas pendanaan adalah sebesar
10. Beban Non Operasional Rp15.000 juta antara lain digunakan untuk
Realisasi Beban Non Operasional naik pembayaran deviden dan penambahan
dari tahun sebelumnya yaitu Rp732 juta modal disetor dan cadangan umum.
tahun 2016 turun sebesar Rp603 juta

128 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG &


TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG

Kemampuan Membayar Utang kembali penarikan dana yang dilakukan


nasabah dengan mengandalkan kredit yang
Kemampuan BSY membayar utang dapat diberikan sebagai sumber likuiditasnya.
dilihat dari rasio likuiditas BPR yaitu dengan Semakin tinggi rasio tersebut maka semakin
current ratio dan LDR (loan to deposit ratio). rendah likuiditas bank. Tahun 2016 rasio LDR
Current ratio merupakan rasio yang BSY sebesar 83,36% dan mengalami sedikit
digunakan untuk mengukur kemampuan peningkatan dibanding tahun sebelumnya
perusahaan dalam membayar kewajiban yaitu 81,77% di tahun 2015.
jangka pendek dengan menggunakan aktiva
lancar yang dimiliki. Current ratio BSY pada Selain itu kemampuan membayar utang
tahun 2016 sebesar 1,24, ini berarti bahwa dalam bisnis perbankan dapat pula dijelaskan
kemampuan BSY untuk membayar utang dengan Rasio Penyisihan Penghapusan Aktiva
yang harus segera dipenuhi dengan aktiva Produktif (PPAP). Kondisi ini menunjukkan
lancar adalah setiap Rp1,- utang dijamin oleh BPR terus melakukan peningkatan terhadap
Rp1,24 aktiva lancar. rasio PPAP (cash provision) dalam rangka
mengantisipasi nasabah pembiayaan
LDR adalah rasio yang menunjukan seberapa bermasalah dan penurunan kolektibilitas.
jauh kemampuan bank dalam membayar

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 129


Annual Report 2016

Pada tahun 2016, BSY telah melakukan kasus seperti ini, maka pihak bank memang
pembentukan PPAP mencapai Rp21.382 dituntut untuk melakukan analisa kredit
juta, meningkat terhadap pembentukan sehingga bisa melakukan seleksi klien mana
PPAP tahun 2015 sebesar Rp17.806 juta. yang pantas untuk menerima dana pinjaman
dari bank.
Tingkat Kolektibilitas Piutang Untuk menjaga bank tetap dalam kondisi
yang aman, maka sistem manajemen yang
Non Performing Loan (NPL) atau Kredit baik memang sangat perlu untuk diterapkan
Bermasalah merupakan salah satu indikator secara maksimal. Melalui manajemen yang
kunci menilai kinerja fungsi bank. Ini artinya baik dalam berbagai kegiatan operasional
NPL merupakan indikasi adanya masalah bank, terutama untuk hal-hal yang terkait
dalam bank tersebut yang mana jika tidak dengan kredit ini, akan membantu menjaga
segera mendapatkan solusi maka akan kestabilan kondisi dalam bank. Bagaimana
berdampak bahaya pada bank. Peningkatan tidak, sebagaimana yang telah kita singgung
NPL jika dibiarkan secara terus menerus di atas bahwa NPL bisa memberikan
akan memberikan pengaruh negatif pada pengaruh besar pada bank.
bank. Dampak negatif tersebut salah satunya Pada tahun 2016 BSY nilai persentase NPL
adalah mengurangi jumlah modal yang sebesar 3,12% dengan jumlah nominal
dimiliki. Suku bunga memang merupakan Rp37.930 juta dari nilai OSC Kredit
salah satu sumber income bank yang mana Rp1.213.057 juta . Dari jumlah tersebut
jika bank tidak lagi menerima angsuran kami selalu berupaya mengatur strategi
sesuai dengan jangka waktu yang telah untuk menurunkan nilai persentase NPL dan
ditentukan, maka dikhawatirkan hal ini akan sekaligus menurunkan nominal NPL.
terus memperburuk kondisi bank. Melihat

Tabel Data NPL Tahun 2016


Tahun 2016 % NPL
No. Keterangan Jumlah Tunggakan
Debitur Nilai Baki Debet Gross Net
(Rpjutaan)
1 Due 0 - 90 Hari(KOL 1) 20.795 1.175.127 19.533 96,87 96,41
2 Due 91 - 180 Hari(KOL 2) 59 3.182 561 0,26 0,25
3 Due 181 - 360 Hari(KOL 3) 77 6.082 1.846 0,50 0,47
4 Due 360 Hari Keatas(KOL 4) 890 28.665 39.693 2,36 1,09
5 TOTAL 21.821 1.213.057 0 3,12 1,82

Tabel Perbandingan Penyelesaian Kredit Bermasalah


Target Realisasi Realisasi '16 Terhadap Target
Des’15 Des'16 Des'17 Per Des'16 +/- thd Des'15 % +/- Des'16 % +/- Des'17 %
31,302 24,902 28,720 37,930 6,628 21,18 13,028 52,32 (9,201) (24,28)

Kredit bermasalah BSY sampai dengan meningkat sebesar Rp13 miliar atau 52,32%
posisi per akhir 2015 adalah sebesar Rp31,3 dari target.
miliar sedangkan per akhir tahun 2016
adalah sebesar Rp37,9 miliar. Target yang Faktor yang menyebabkan target penurunan
diharapkan untuk dicapai per 31 Desember kredit bermasalah tidak tercapai antara lain:
2016 adalah sebesar Rp24,9 miliar atau 1. Terdapat kredit macet yang sampai
penurunan sebesar Rp6,4 miliar (20,45%), dengan akhir tahun 2016 belum
namun nominal kredit bermasalah justru tuntas penyelesaiannya karena masih

130 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

menunggu proses lelang dan/atau


penjualan agunan, diantaranya: 5. Bekerja sama dengan Kejaksaan Negeri
a. Sutiman Adi : Rp2,0 M Banjarnegara untuk memanggil para
b. Supriyono : Rp0,5 M debitur bermasalah ke Kejaksaan agar
c. Cahyo Mulyono : Rp0,5 M mereka dapat segera menyelesaikan
d. Sri Sudiarningsih : Rp0,4 M kewajibannya.
e. Rohman Fakih : Rp0,4M (+)
Total : Rp3,8 M 6. Meningkatkan kualitas Sumber Daya
2. Adanya debitur yang awalnya tergolong Manusia (SDM), terutama di dalam
kolektibilitas lancar masuk ke kelompok penyelesaian kredit bermasalah dalam
non lancar dikarenakan usahanya yang bentuk pendidikan, pelatihan maupun
kurang lancar, diantaranya: seminar untuk AO dan petugas PKB.
a. Jatmiko : Rp0,6 M
b. Musono S : Rp0,4 M 7. Melakukan lelang terhadap kredit-kredit
c. Irwan S : Rp0,4 M bermasalah melalui badan lelang KPKNL
d. Suprayogi : Rp0,4 M (+) Purwokerto sebagai salah satu upaya
Total : Rp1,8 M penyelesaian kredit bermasalah.

Kami telah berupaya maksimal untuk 8. Bekerjasama dengan pihak Kepolisian


menyelesaikan permasalahan tersebut, guna preventif kita dalam hal apabila
salah satunya dengan melakukan negosiasi terjadi penggelapan / kehilangan agunan
berdasarkan musyawarah dan proses lelang. (terutama kendaraan bermotor).
Langkah dan upaya yang dilakukan dalam
menekan NPL di tahun 2016: 9. Membentuk bagian lelang agar
mempercepat penyelesaian kredit
1. Mendorong dan memonitor serta bermasalah
membimbing Account Officer (AO)
di dalam menangani keterlambatan 10. Pemetaan kredit bermasalah
angsuran dalam batas 1 s.d 3 bulan. berdasarkan prioritas penanganan kredit
bermasalah (mulai dari permasalahan
2. Apabila sampai 2 kali kunjungan tidak terkecil dan mudah hingga permasalahan
membuahkan hasil, maka dilakukan terbesar).
pengiriman surat peringatan dengan
pemberitahuan akan dijualnya barang 11. Melakukan penjualan agunan guna
agunan milik debitur melalui legal penyelesaian kredit bermasalah.
advisor.

3. Melakukan monitoring kerja bagian


PKB dan mengevaluasi hasil kinerja PKB
di cabang agar lebih maksimal dalam
melakukan penagihan yang efektif
sehingga dapat menurunkan NPL lebih
cepat.

4. Melakukan negosiasi penyelesaian kredit


bermasalah antara debitur beserta
keluarganya dengan bank. Pihak bank
mengarahkan debitur agar bersedia
menjual barang agunannya sendiri
atau pihak keluarga akan membantu
menyelesaikan kredit bermasalah.

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 131


Annual Report 2016

STRUKTUR MODAL & KEBIJAKAN


STRUKTUR MODAL
Tujuan Bank dalam mengelola permodalan 2015 menjadi Rp198.652 juta. Faktor
adalah untuk melindungi kemampuannya penambah tersebut diantaranya disebabkan
dalam mempertahankan kelangsungan usaha oleh adanya kenaikan cadangan umum
sehingga Bank dapat tetap memberikan sebesar Rp4.000 juta atau 17,39% dari
imbal hasil bagi para pemegang saham dan Rp23.000 juta menjadi Rp27.000 juta.
mempertahankan struktur permodalan
250.000
yang optimal. Struktur modal merupakan 2014 2015 2016
komposisi antara modal sendiri dengan 200.000
pinjaman/liabilitas dan ekuitas.
150.000

Modal BSY sepenuhnya merupakan modal 100.000


yang dimiliki oleh pemegang saham.
Modal Modal Total
Inti Pelengkap Modal
Struktur modal BSY terdiri dari modal inti
dan modal pelengkap. Modal inti merupakan
modal yang terdiri dari Modal Disetor,
Cadangan Umum, Laba Ditahan, Laba rugi Tabel Komposisi Modal
Tahun Lalu dan Laba Tahun Berjalan (50%).
Modal Pelengkap terdiri dari Penyisihan Modal Disetor Modal Disetor
Penghapusan Aktiva Produktif Umum No. Nama 2015 Tamba- 2016
(maksimum 1,25% dari ATMR). han
Nominal % Nominal %
2015 2016 Satriyo
1 80.500 70% 14.000 94.500 70%
Yudiarto
Komponen Modal
Milla
Modal inti 2 11.500 10% 2.000 13.500 10%
Feryanti
Modal Disetor 115.000 135.000
Ananta
3 11.500 10% 2.000 13.500 10%
Cadangan Umum 23.000 27.000 Yudha
Laba Ditahan 4.964 7.444 Tenny
4 11.500 10% 2.000 13.500 10%
Laba Tahun Berjalan (50%) 20.699 29.208 Yanutriana

Jumlah Modal inti 163.663 198.652 Jumlah 115.000 100% 20.000 135.000 100%

Mengingat bahwa adanya peningkatan


Modal Pelengkap modal disetor dari semula Rp115.000 juta
Penyisihan Penghapusan menjadi Rp135.000 juta, maka perusahaan
4.902 6.417
Aktiva Produktif
meningkatkan Cadangan Umum sebesar
Rp4.000 juta.
Jumlah Modal
Modal Minimum (8% X ATMR) 71.984 90.809 Kebijakan Manajemen Struktur Modal
Rasio Kecukupan
18,73% 18,07%
Modal Kebijakan pengelolaan modal Bank
bertujuan untuk memastikan bahwa Bank
memiliki struktur permodalan yang efsien,
Modal inti BSY pada tahun 2016 mengalami memiliki modal yang kuat untuk mendukung
peningkatan sebesar Rp34.989 juta atau strategi pengembangan usaha Bank saat ini
21,36% yaitu dari Rp163.663 juta di tahun dan untuk mempertahankan kelangsungan

132 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

usaha Bank di masa yang akan datang serta tahun 2016, dan secara kuantitas struktur
untuk memenuhi kecukupan permodalan modal bank menunjukan pertambahan.
yang ditetapkan oleh regulator.
BSY memastikan memiliki kecukupan modal
Rencana Permodalan disusun oleh Direksi untuk dapat memitigasi risiko kredit, risiko
sebagai bagian dalam Rencana Bisnis Bank pasar dan risiko operasional. Bank mengacu
dan disetujui oleh Dewan Komisaris. Rencana kepada peraturan Otoritas Jasa keuangan
permodalan Bank disusun berdasarkan (OJK) dalam melakukan perhitungan
penilaian atas kecukupan kebutuhan kecukupan modal.
permodalan yang dipersyaratkan, rencana
pengembangan usaha, dan kebutuhan Tabel rasio kecukupan modal
likuiditas Bank.
Ket 2012 2013 2014 2015 2016
Berdasarkan rasio kecukupan modal
minimum, BSY berada pada posisi sehat CAR 18,03% 19,69% 18,58% 18,73% 18,07%
yaitu 18,73% di tahun 2015 dan 18,07% di

IKATAN MATERIAL INVESTASI


INVESTASI BARANG MODAL
BARANG MODAL DIREALISASIKAN
TAHUN 2016 TAHUN 2016
Tahun 2016 BSY tidak mempunyai ikatan Tahun 2016, BSY tidak melakukan aktvitas
terkait investasi barang modal sehingga investasi barang modal. Dengan demikian
tidak bisa memberikan penjelasan mengenai tidak terdapat informasi mengenai investasi
tujuan, sumber dana, mata uang denominasi barang modal yang direalisasikan pada tahun
dan langkah perencanaan perlindungan buku terakhir, meliput jenis investasi barang
risiko. modal, tujuan investasi barang modal, dan
nilai investasi barang modal yang dikeluarkan
pada tahun buku terakhir.

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 133


Annual Report 2016

PERBANDINGAN TARGET DENGAN


REALISASI 2016
Pencapaian Target 2016 menunjukkan realisasi melebihi target
sebesar Rp134.917 juta atau 9,88 %.
Secara umum pada tahun 2016, BSY telah Dengan demikian, dalam jangka waktu
menunjukkan kinerja yang memuaskan, satu tahun yaitu selama tahun 2016 aset
hal tersebut dapat dilihat dari kinerja bank perusahaan telah mengalami kenaikan
sebagai berikut. sebesar Rp320.769 juta atau 27,18%.
Realisasi Target Pencapaian
Keterangan
(Rpjutaan) (Rpjutaan) (%) 2. Tahun 2015 posisi jumlah simpanan
Aset 1.500.985 1.366.069 109,88 deposito BSY adalah sebesar Rp555.229
Deposito 679.124 625.801 108,52 juta (netto). Dengan proyeksi kenaikan
Tabungan 396.339 372.958 106,27 sebesar 12,71% untuk tahun 2016,
perusahaan berharap target yang
Kredit 1.192.328 1.047.427 113,83
dicapai akhir tahun 2016 adalah sebesar
Pendapatan 253.044 242.506 104,35
Rp625.801 juta. Pada kenyataannya,
Biaya 174.973 177.564 98,54 posisi simpanan deposito tersebut telah
Laba 58.416 48.707 119,93 berhasil mencapai angka Rp679.124
juta (netto) atau 108,52% yang
1. Pada tahun 2015 posisi aset BSY sebesar menunjukkan realisasi melebihi target
Rp1.180.216 juta dengan proyeksi sebesar Rp53.323 juta atau 8,52%.
kenaikan sebesar 15,75% untuk tahun Dengan demikian, dalam jangka waktu
2016, perusahaan berharap target tahun 2016, pos simpanan deposito
yang dicapai per akhir tahun 2016 telah mengalami peningkatan sebesar
adalah sebesar Rp1.366.069 juta. Pada Rp123.895 juta atau sebesar 22,31%
kenyataannya, posisi aset perusahaan dibandingkan tahun 2015.
berhasil mencapai angka sebesar
Rp1.500.985 juta atau 109,88% yang

134 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

3. Tahun 2015 posisi jumlah simpanan 6. Biaya yang telah dikeluarkan selama
tabungan BSY adalah sebesar Rp324.297 tahun 2015 sebesar Rp154.686 juta.
juta (netto) dengan proyeksi kenaikan Proyeksi jumlah biaya yang seharusnya
sebesar 15,00% untuk tahun 2016, dikeluarkan pada tahun 2016 adalah
perusahaan berharap target yang dicapai sebesar Rp177.564 juta namun
per akhir tahun 2016 adalah sebesar realisasi biaya hanya mencapai sebesar
Rp372.958 juta. Pada kenyataannya, Rp174.973 juta atau 98,54 persen
posisi simpanan tabungan tersebut sehingga lebih efisien dibandingkan
berhasil mencapai angka sebesar dengan target sebesar Rp2.591 juta
Rp396.339 juta (netto) atau 106,27% atau 1,46%. Namun demikian, pada
yang menunjukkan realisasi melebihi tahun 2016 telah terjadi peningkatan
target sebesar Rp23.381 juta atau 6,27%. pengeluaran biaya sebanyak Rp20.287
Dengan demikian, dalam jangka waktu juta atau 13,11% dibanding tahun 2015.
satu tahun, yaitu selama tahun 2016, pos
simpanan tabungan telah mengalami 7. Laba setelah pajak tahun 2015 adalah
peningkatan sebesar Rp72.042 juta atau Rp41.399 juta. Target untuk tahun
sebesar 22,21% dibandingkan tahun 2016 adalah Rp48.707 juta dan pada
2015. kenyataannya perusahaan telah berhasil
mencapai angka sebesar Rp58.416 juta
4. Kredit yang berhasil disalurkan BSY atau 119,93% sehingga terlihat bahwa
sampai dengan posisi per akhir 2015 realisasi yang terjadi pada akhir tahun
adalah sebesar Rp902.129 juta (netto) 2016 melebihi target sebanyak Rp9.709
dengan proyeksi kenaikan sebesar juta atau 19,93%. Dengan demikian,
16,11% untuk tahun 2016, perusahaan selama tahun 2016 terjadi peningkatan
berharap target yang dicapai per akhir laba sebesar Rp17.017 juta atau 41,10%
tahun 2016 adalah sebesar Rp1.047.427 dibandingkan dengan tahun 2015.
juta. Pada kenyataannya, posisi kredit
per akhir tahun 2016 adalah sebesar Target 2017
Rp1.192.328 juta (netto) atau 113,83%,
sehingga kredit telah mencapai target Pada tahun 2016 BSY telah menentukan
sebesar Rp144.901 juta atau 13,83%. target untuk tahun 2017 dengan beberapa
Dengan demikian, dalam jangka waktu indikator kunci dengan mempertimbangkan
satu tahun, yaitu selama tahun 2016, situasi perekonomian nasional dan kesiapan
kredit telah mengalami peningkatan internal sebagai berikut :
sebesar Rp290.200 juta atau sebesar
32,17%. 1. Pertumbuhan aset sebesar 16.58%
2. Pertumbuhan tabungan sebesar 15.02%
5. Pendapatan BSY pada tahun 2015 adalah 3. Pertumbuhan Deposito sebesar 15.02%
sebesar Rp210.042 juta. Target yang 4. Pertumbuhan Kredit sebesar 20.00%
diharapkan untuk dicapai pada akhir
tahun 2016 adalah sebesar Rp242.506
juta dan terlihat bahwa realisasi 2016
adalah sebesar Rp253.044 juta atau
104,35% yang menunjukkan realisasi
melebihi target sebesar Rp10.537 juta
atau 4,35%. Dengan demikian, selama
tahun 2016 telah terjadi peningkatan
perolehan pendapatan sebesar Rp43.002
juta atau 20,47% dibanding tahun 2015.

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 135


Annual Report 2016

INFORMASI & FAKTA MATERIAL


YANG TERJADI SETELAH TANGGAL
LAPORAN AKUNTAN
Tidak ada informasi dan fakta yang material
yang terjadi setelah tanggal Akuntan yang
mempengaruhi kinerja BSY.

PROSPEK USAHA
Badan Perencanaan Pembangunan investasi diharapkan dapat mendorong
Nasional (Bappenas) memperkirakan pertumbuhan perekonomian yang pada
pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun akhirnya bisa meningkatkan daya beli dan
2017 mencapai kisaran 5,1% hingga 5,3%. konsumsi masyarakat.
Perkiraan tersebut terjadi dengan asumsi
ekonomi Indonesia masih didominasi oleh Terkait dengan perkembangan bisnis
sektor konsumsi masyarakat. Sementara itu, bank,hingga akhir tahun 2017 likuiditas
gejolak perekonomian global masih belum perbankan akan cukup tinggi yaitu mencapai
bisa diprediksi besaran dan dampaknya Rp320 triliun atau jauh lebih tinggi dibanding
terhadap ekonomi nasional. tahun lalu yang mencapai Rp200 triliun.

Artinya, ekonomi Indonesia masih mampu Rencana Strategis Bank 2017


bertahan menghadapi berbagai gejolak
ekonomi global. Langkah untuk membuat Dengan berpedoman pada komitmen bank
ekonomi nasional mampu beradaptasi dalam rangka penerapan Good Corporate
terhadap perubahan global, menjadi sangat Governance dengan tetap mengedepankan
penting untuk ditingkatkan. prinsip kehati-hatian serta menggunakan
kepekaan atas perkembangan ekonomi
Di tengah perekonomian global di tahun nasional dan regional Jawa Tengah, maka
2016 yang belum membaik sebagaimana BSY memiliki perencanaan jangka pendek 1
yang diharapkan, daya dukung ekonomi (satu) tahun yang dituangkan dalam Rencana
Indonesia masih tetap akan bergantung Bisnis 2017. Penyusunan dan penyampaian
pada tingkat konsumsi masyarakat, investasi Rencana Bisnis Bank selalu memperhatikan
dan membaiknya ekspor. faktor-faktor eksternal dan internal.

Kembali bangkitnya harga komoditas BSY tetap berkomitmen menggarap pasar


dunia akan memberikan daya dorong bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM)
pertumbuhan ekonomi domestik. Bukan dan optimis untuk terus maju serta
itu saja, kredit sektor perbankan diprediksi mempercepat laju bisnisnya. Hal ini didukung
kembali akan tumbuh bagus di tahun 2017 oleh kedekatan BSY dengan lingkungan
setelah mengalami tekanan sepanjang tahun dan masyarakat yang sejak lama terjalin.
2016. Meskipun demikian, ancaman pesaing tetap
harus menjadi perhatian, terutama bank-
Kebijakan pemerintah menggenjot bank umum sektor mikro yang merupakan
infrastruktur dengan memperbesar belanja

136 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

pesaing utama BSY dalam penyaluran 2. Strategi Pengembangan Bisnis.


kredit dana murah. Oleh karena itu BSY Strategi pengembangan bisnis BSY tahun
harus mampu mempertahankan kedekatan 2017 antara lain:
emosional dengan para nasabahnya karena a. Perluasan Jaringan Kantor
BSY lahir dan tumbuh di tengah lingkungan Sebagai upaya pengembangan
masyarakat daerah dan pedesaan yang bisnis, BSY akan terus memperluas
masih menjunjung tinggi kekeluargaan, dan jaringan kantor dengan:
sudah sangat dikenal dekat sebagai BPR 1. Membuka kantor-kantor kas
yang ikut serta membangun perekonomian guna lebih mendekatkan
daerah, terutama di wilayah kerja BSY kepada masyarakat dalam
sendiri. Sampai dengan saat ini, BSY masih memberikan pelayanan transaksi
menjadi bank kepercayaan masyarakat mikro perbankan yang diharapkan
kecil menengah di area kerja BSY sebagai BPR dapat mendukung pertumbuhan
pilihan utama masyarakat. kinerja BSY.
2. Meningkatkan status kantor kas
1. Strategi Penyaluran Kredit atau menjadi kantor cabang dengan
Pembiayaan Berdasarkan Jenis harapan dapat memberikan
Usaha. fasilitas yang lebih kepada para
Wilayah kerja BSY meliputi 5 kabupaten nasabah.
masing-masing memiliki potensi wilayah b. Penambahan Sumber Daya Manusia
yang berbeda yang mana belum tergali Seiring dengan perluasan jaringan
secara keseluruhan. Bank menerapkan kantor yang telah direncanakan
strategi penyaluran kredit atau di tahun 2017, kamipun berusaha
pembiayaan berdasarkan jenis usaha memenuhi kebutuhan SDM
sebagai berikut: untuk mendukung operasional
a. Usaha Mikro kantor. Untuk tahun 2017, kami
Pembiayaan usaha mikro, kami akan merencanakan menambah 200
memprioritaskan pada: orang.
1) Perdagangan (asongan, c. Peningkatan Kualitas Sumber Daya
eceran, kaki lima, dll) Manusia
2) Pertanian (padi, singkong) Dengan penambahan SDM di tahun
3) Perkebunan (teh, palawija dan 2017, kami senantiasa meningkatkan
buah-buahan) kualitas SDM yang sudah ada
b. Usaha Kecil maupun pegawai baru. Dengan terus
Pembiayaan usaha kecil, kami akan memberikan pelatihan-pelatihan
memprioritaskan pada: baik intern maupun ekstern (LPPI,
1) Perdagangan, restoran/rumah OJK/BI, Perbarindo, dll) sehingga
makan, penginapan/hotel dapat meningkatkan wawasan,
2) Jasa-jasa pengetahuan dan keterampilan
3) Perikanan pegawai.
4) Lain-lain (kredit konsumtif) d. Rencana kerja pemasaran
c. Usaha Menengah 1) Pemasaran Deposito dan
Pembiayaan usaha menengah, kami Tabungan
akan memprioritaskan pada: a) Customer Gathering
1) Perdagangan (grosir, Dalam rangka memelihara
distributor, mebeler, dll) loyalitas nasabah, kami
2) Perindustrian (pabrik kayu, home senantiasa melaksanakan
industry) Customer Gathering dengan
3) Peternakan memberi hiburan dan informasi
4) Jasa-jasa perbankan yang terkini kepada
mereka. Guna memasarkan

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 137


Annual Report 2016

produk deposito yang kami Dengan feature baru BSY ini,


miliki, kami mengundang pemasaran produk simpanan
sejumlah nasabah potensi di BSY akan semakin marak
affluent. Pelaksanaan karena adanya keuntungan
customers gathering akan lebih yang dapat dinikmati
diselenggarakan bersamaan oleh para nasabah di seluruh
dengan HUT BSY. ATM yang berlogo ATM
b) Deposan Surya Prioritas Bersama dan Prima. Kami
Demi meningkatkan loyalitas akan mengalihkan bunga
dan kepercayaan para deposan deposito yang selama ini
kepada BSY, kami senantiasa masuk ke dalam rekening bank
meng-update database umum setiap bulannya untuk
deposan prima secara dimasukkan ke rekening ATM
konsolidasi sebagai dasar Tabungan Surya karena produk
monitoring atas pelayanan ATM Tabungan Surya yang
istimewa kami kepada para dilengkapi dengan fasilitas
nasabah penyimpan yang ATM akan memudahkan
utama. Pelayanan yang kami nasabah dalam bertransaksi.
diberikan antara lain ucapan e) Tabungan Surya
selamat hari ulang tahun, Produk tabungan dengan
ucapan selamat hari raya bunga bersaing yang dihitung
keagamaan dan pemberian berdasarkan saldo harian
hadiah pada hari-hari istimewa dengan sistem tiering.
mereka tersebut serta Dijamin oleh Lembaga
kunjungan rutin atau jamuan Penjamin Simpanan (LPS)
makan. milik Pemerintah dan
c) Undian Simpanan. dikelola secara profesional.
Penyelenggaraan undian Disajikan dengan memberikan
simpanan merupakan promosi pelayanan personal dengan
tahunan yang dinanti oleh sikap antusias, niat baik,
para nasabah BSY karena integritas dan tulus agar dapat
kami memberikan hadiah memberikan kepuasan dan
yang menarik dan hiburan perhatian terbaik bagi setiap
bagi masyarakat. Untuk nasabah. Setiap penabung
periode tahun 2017, acara akan diikutkan pada undian
pengundian akan dilakukan simpanan tahunan dengan
pada bulan Desember 2017 hadiah utama 2 unit mobil.
dan hadiah dibagi menjadi 2 f) Tabungan Arisan Surya (TAS)
daerah yaitu daerah 1 meliputi Pemasaran produk ini ideal
Kabupaten Banjarnegara dan untuk dilakukan di kalangan
Kabupaten Pekalongan dan kelompok, baik kelompok
daerah 2 meliputi Kabupaten organisasi, instansi maupun
Purbalingga, Kabupaten kelompok arisan dan
Banyumas dan Kabupaten paguyuban. Tahun 2017
Cilacap dengan anggaran secara berkesinambungan
sebesar ± Rp350.000.000,- akan meningkatkan lagi untuk
(tiga ratus lima puluh juta melakukan penambahan
rupiah). jumlah kelompok Tabungan
d) ATM BSY yang terintegrasi Arisan Surya (TAS) di seluruh
dengan ATM Bersama dan kantor cabang dan kantor kas.
Prima.

138 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

g) TabunganKu dinikmati oleh para nasabah di


Tabungan yang seluruh mesin ATM bertanda
diselenggarakan secara ATM Bersama dan Prima.
bersama oleh bank-bank di k) Tabungan Hari Tua (THT)
Indonesia guna menumbuhkan THT adalah produk tabungan
budaya menabung serta untuk terbaru yang memiliki
meningkatkan kesejahteraan manfaat jangka panjang
masyarakat. Produk ini yaitu maksimal 5 tahun yang
ditujukan sebagai produk merupakan tabungan investasi
tabungan yang sangat ideal untuk perencanaan masa
dipasarkan untuk kalangan depan baik untuk pendidikan
pelajar dan mahasiswa. maupun tabungan pensiun
h) Tabungan Umroh dengan keistimewaan suku
Tabungan Umroh merupakan bunga yang diberikan lebih
pengembangan produk tinggi dibandingkan dengan
simpanan tabungan yang tabungan pada umumnya
akan membantu para nasabah serta diasuransikan.
mewujudkan impian untuk l) Simpanan Pelajar (SimPel)
berangkat beribadah Umroh. SimPel adalah tabungan untuk
Dengan diluncurkannya siswa yang diterbitkan secara
tabungan umroh, diharapkan nasional oleh bank-bank di
nantinya dapat membantu Indonesia dengan persyaratan
dalam pencapaian target mudah dan sederhana serta
simpanan berupa tabungan. fitur yang menarik, dalam
i) Tabungan Surya Berhadiah rangka edukasi dan inklusi
Produk ini merupakan keuangan untuk mendorong
diversifikasi produk dari budaya menabung sejak
Tabungan Surya dengan dini. Pengembangan
Tabungan Surya Berhadiah. produk ini berdasarkan
Nasabah dan calon nasabah pada program pemerintah
dapat memilih hadiah yang sebagaimana dituangkan
disediakan. Tabungan Surya dalam peraturan presiden
berhadiah sangat menunjang No.2 Tahun 2016 tentang
dalam pencapaian target Rencana Pembangunan
tabungan karena dana Jangka menengah Nasional
yang disetorkan harus fresh (RPJMN) Tahun 2016 – 2019
money/tidak diperkenankan dan Amanat Strategi Nasional
pemindahbukuan dari Literasi Keuangan Indonesia
tabungan yang sudah ada di (SNLKI).
BSY. 2) Pemasaran Kredit
j) ATM Tabungan Surya a) Pelayanan jemput bola
ATM Tabungan Surya adalah terhadap calon-calon debitur
produk tabungan berkualitas dan memberikan penjelasan
yang dikelola secara kepada calon debitur mengenai
profesional, aman, terpercaya, transparansi produk khususnya
memiliki berbagai keuntungan mengenai suku bunga.
dan praktis. Dengan feature b) Pelayanan untuk pencairan
baru BSY ini, pemasaran kredit dibuat secepat mungkin
produk simpanan di BSY akan dan semudah mungkin tetapi
semakin marak karena adanya tidak meninggalkan prinsip
keuntungan lebih yang dapat kehati-hatian (prudential).

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 139


Annual Report 2016

c) Memberikan hadiah bagi pemerintah maupun swasta.


debitur yang lancar dan minded f) Menjadi sponsor untuk acara
terhadap BSY. pementasan musik, pagelaran
d) Melakukan penawaran kembali kesenian maupun turnamen olah
kredit untuk nasabah yang raga yang diselenggarakan oleh
selama ini kami nilai berpotensi instansi pemerintah maupun
sehingga outstanding kredit swasta.
tidak menurun dan nasabah g) Memberikan bantuan sosial
tersebut tidak berpindah ke baik pada hari besar keagamaan
bank lain. maupun kegiatan-kegiatan lain.
e) Mengadakan promosi di setiap
lingkungan tempat tinggal
pegawai baik secara langsung
maupun melalui media cetak ASPEK
atau elektronik.
f) Pemberian suku bunga yang
kompetitif agar lebih bersaing
PEMASARAN 2016
dengan bank lain.
g) Peningkatan pangsa pasar Pemasaran adalah salah satu kegiatan
dengan memperluas jaringan yang membantu dalam menciptakan nilai
kantor BSY. pada produk dan pelayanan yang dibuat.
h) Mengadakan kerjasama dengan Pemasaran menjadi penghubung antara
instansi pemerintah maupun kegiatan produksi dan konsumsi. Kegiatan
swasta. pemasaran merupakan ujung tombak
i) Memberikan fasilitas bridging keberhasilan bank untuk mendapatkan
loan kepada para pengusaha kepercayaan masyarakat terhadap produk
baik pemerintah maupun dan jasa yang ditawarkan.
swasta.
j) Memberikan kredit bunga Pemasaran Deposito dan Tabungan
murah pada pertengahan dan
akhir tahun 2017. 1. Customer Gathering
3) Pemasaran Citra Perusahaan Dalam rangka memelihara loyalitas
a) Pengundian hadiah simpanan nasabah, kami senantiasa melaksanakan
untuk nasabah tabungan dan Customer Gathering dengan memberi
deposito. hiburan dan informasi perbankan
b) Merayakan HUT BSY dengan yang terkini kepada mereka. Guna
menyelenggarakan customers memasarkan produk deposito yang
gathering. kami miliki, kami mengundang sejumlah
c) Memasang media promosi nasabah potensi affluent. Pelaksanaan
seperti: umbul-umbul, baliho customers gathering rencana akan
dan spanduk promosi di wilayah dilaksanakan per wilayah.
operasional bank.
d) Melakukan perbaikan dan 2. Deposan Surya Prioritas
penambahan papan reklame Demi meningkatkan loyalitas dan
yang ditempatkan pada posisi kepercayaan para deposan kepada BSY,
yang strategis. kami senantiasa meng-update database
e) Memberikan sosialisasi deposan prima secara konsolidasi
mengenai keunggulan produk sebagai dasar monitoring atas pelayanan
tabungan, deposito maupun istimewa kami kepada para nasabah
kredit milik BSY baik kepada penyimpan yang utama. Pelayanan
masyarakat umum, instansi yang kami diberikan antara lain ucapan

140 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

selamat hari ulang tahun, ucapan selamat dan perhatian terbaik bagi setiap
hari raya keagamaan dan pemberian nasabah. Setiap penabung akan diikutkan
hadiah pada hari-hari istimewa mereka pada undian simpanan tahunan dengan
tersebut serta kunjungan rutin atau hadiah utama 1 unit mobil.
jamuan makan.
6. Tabungan Arisan Surya (TAS)
3. Undian Simpanan. Pemasaran produk ini ideal untuk
Penyelenggaraan undian simpanan dilakukan di kalangan kelompok, baik
merupakan promosi tahunan yang kelompok organisasi, instansi maupun
dinanti oleh para nasabah BSY karena kelompok arisan dan paguyuban. Tahun
kami memberikan hadiah yang menarik 2016 secara berkesinambungan akan
dan hiburan bagi masyarakat. Untuk meningkatkan lagi untuk melakukan
periode tahun 2016, acara pengundian penambahan jumlah kelompok
dilakukan pada bulan Desember Tabungan Arisan Surya (TAS) di seluruh
2016 dengan dibagi menjadi 2 daerah kantor cabang dan kantor kas.
yaitu daerah 1 meliputi Kabupaten
Banjarnegara dan Kabupaten Pekalongan 7. TabunganKu
dan daerah 2 meliputi Kabupaten Tabungan yang diselenggarakan secara
Purbalingga, Kabupaten Banyumas dan bersama oleh bank-bank di Indonesia
Kabupaten Cilacap dengan anggaran guna menumbuhkan budaya menabung
sebesar ± Rp300.000.000,- (tiga ratus serta untuk meningkatkan kesejahteraan
juta rupiah). masyarakat. Produk ini ditujukan sebagai
produk tabungan yang sangat ideal
4. ATM Co-Branding dengan Bank Syariah dipasarkan untuk kalangan pelajar dan
Mandiri yang terintegrasi dengan ATM mahasiswa.
Bersama dan Prima.
Dengan feature baru BSY ini, pemasaran 8. Tabungan Umroh
produk simpanan di BPR Bank Tabungan Umroh merupakan
Surya Yudha akan semakin marak karena pengembangan produk simpanan
adanya keuntungan lebih yang dapat tabungan yang akan membantu para
dinikmati oleh para nasabah di seluruh nasabah mewujudkan impian untuk
ATM yang berlogo ATM Bersama dan berangkat beribadah Umroh. Dengan
Prima. Kami akan mengalihkan bunga diluncurkannya tabungan umroh,
deposito yang selama ini masuk ke dalam diharapkan nantinya dapat membantu
rekening bank umum setiap bulannya dalam pencapaian target simpanan
untuk dimasukkan ke rekening Tabungan berupa tabungan.
Surya karena produk ATM Tabungan
Surya yang dilengkapi dengan fasilitas 9. Tabungan Surya Berhadiah
ATM akan memudahkan nasabah dalam Produk ini merupakan diversifikasi
bertransaksi. produk dari Tabungan Surya dengan
Tabungan Surya Berhadiah ini nasabah
5. Tabungan Surya dan calon nasabah dapat memilih
Produk tabungan dengan bunga bersaing hadiah yang disediakan. Tabungan Surya
yang dihitung berdasarkan saldo berhadiah sangat menunjang dalam
harian dengan sistem tiering. Dijamin pencapaian target tabungan karena dana
oleh Lembaga Penjamin Simpanan yang disetorkan harus fresh money/
(LPS) milik Pemerintah dan dikelola tidak diperkenankan pemindahbukuan
secara profesional. Disajikan dengan dari tabungan yang sudah ada di BSY.
memberikan pelayanan personal dengan
sikap antusias, niat baik, integritas dan
tulus agar dapat memberikan kepuasan

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 141


Annual Report 2016

10. ATM Tabungan Surya kehati-hatian (prudential).


ATM Tabungan Surya adalah produk 3. Memberikan hadiah bagi debitur yang
tabungan berkualitas yang dikelola lancar dan minded terhadap BSY.
secara profesional, aman, terpercaya, 4. Melakukan penawaran kembali kredit
memiliki berbagai keuntungan dan untuk nasabah yang selama ini kami nilai
praktis. Dengan feature baru BSY ini, berpotensi sehingga outstanding kredit
pemasaran produk simpanan di BSY tidak menurun dan nasabah tersebut
akan semakin marak karena adanya tidak berpindah ke bank lain.
keuntungan lebih yang dapat dinikmati 5. Mengadakan kerjasama dengan pemilik
oleh para nasabah di seluruh mesin ATM toko, seperti toko elektronik, meubel
bertanda ATM Bersama dan Prima. atau dealer sepeda motor dalam rangka
kredit kepemilikan barang.
11. Tabungan Hari Tua (THT) 6. Mengadakan promosi di setiap
THT adalah produk tabungan terbaru lingkungan tempat tinggal pegawai baik
yang memiliki manfaat jangka secara langsung maupun melalui media
panjang yaitu maksimal 5 tahun yang cetak atau elektronik.
merupakan tabungan investasi untuk 7. Pemberian suku bunga yang kompetitif
perencanaan masa depan baik untuk agar lebih bersaing dengan bank lain.
pendidikan maupun tabungan pensiun 8. Peningkatan pangsa pasar dengan
dengan keistimewaan suku bunga yang memperluas jaringan kantor BSY.
diberikan lebih tinggi dibandingkan
dengan tabungan pada umumnya serta Pemasaran Citra Perusahaan
diasuransikan.
1. Pengundian hadiah simpanan untuk
12. Simpanan Pelajar (SimPel) nasabah tabungan dan deposito.
SimPel adalah tabungan untuk siswa 2. Merayakan HUT BSY dengan
yang diterbitkan secara nasional menyelenggarakan kegiatan sosial.
oleh bank-bank di Indonesia dengan 3. Memasang umbul-umbul, baliho dan
persyaratan mudah dan sederhana spanduk promosi di wilayah operasional
serta fitur yang menarik, dalam rangka bank.
edukasi dan inklusi keuangan untuk 4. Melakukan perbaikan dan penambahan
mendorong budaya menabung sejak dini. papan reklame yang ditempatkan pada
Pengembangan produk ini berdasarkan posisi yang strategis.
pada program pemerintah sebagaimana 5. Memberikan sosialisasi mengenai
dituangkan dalam peraturan presiden keunggulan produk tabungan, deposito
No.2 Tahun 2015 tentang Rencana maupun kredit milik BSY baik kepada
Pembangunan Jangka menengah masyarakat umum, instansi pemerintah
Nasional (RPJMN) Tahun 2015 – 2019 maupun swasta.
dan Amanat Strategi Nasional Literasi 6. Menjadi sponsor untuk acara
Keuangan Indonesia (SNLKI). pementasan musik, pagelaran
kesenian maupun turnamen olah raga
Pemasaran Kredit yang diselenggarakan oleh instansi
pemerintah maupun swasta.
1. Pelayanan jemput bola terhadap
calon-calon debitur dan memberikan
penjelasan kepada calon debitur
mengenai transparansi produk
khususnya mengenai suku bunga.
2. Pelayanan untuk pencairan kredit dibuat
secepat mungkin dan semudah mungkin
tetapi tidak meninggalkan prinsip

142 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

KEBIJAKAN DEVIDEN
Persetujuan penggunaan laba ditahan Pembagian deviden selama 2 (dua) tahun
perusahaan untuk tahun buku 31 Desember terakhir adalah sebagai berikut.
2015 tercantum dalam Rapat Umum
Jumlah Jumlah
Pemegang Saham (RUPS) tahunan yang Tahun deviden deviden kas
Tanggal
diadakan pada tanggal 13 April 2016. (Rpjutaan) per saham Pembayaran
Dalam RUPS tersebut diputuskan untuk 2016 35.000 135.000 30 April 2016
membagikan laba ditahan sebesar Rp35.000 2015 30.000 115.000 05 Mei 2015
juta kepada pemegang saham dan atas
pembagian tersebut digunakan untuk Pada tahun 2016 sesuai dengan hasil RUPS,
menambah modal disetor Rp20.000 juta, para pemegang saham BSY menyetujui
sehingga modal disetor perusahaan yang pembagian deviden tunai sebesar Rp35.000
semula Rp115.000 juta menjadi Rp135.000 juta atau 84,5% dari laba bersih 2015 sebesar
juta. Rp41.399 juta, dengan jumlah saham
sebanyak 135.000 lembar, maka deviden per
lembar saham menjadi Rp259.259,26

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 143


Annual Report 2016

PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM


OLEH PEGAWAI DAN/ATAU
MANAJEMEN (ESOP/MSOP)
BSY tidak melakukan penerbitan saham,
sehingga tidak terdapat informasi mengenai
program kepemilikan saham oleh pegawai
dan/atau manajemen yang dilaksanakan
perusahaan (ESOP/MSOP).

REALISASI PENGGUNAAN DANA


HASIL PENAWARAN UMUM
BSY tidak melakukan penerbitan saham,
sehingga tidak memiliki informasi realisasi
penggunaan dana hasil penawaran umum.

INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL


YANG MENGANDUNG BENTURAN
KEPENTINGAN DAN/ATAU TRANSAKSI
DENGAN PIHAK BERELASI
Dalam kegiatan usahanya, Pihak Berelasi Sifat Hubungan Sifat Transaksi
BSY melakukan transaksi Dimiliki oleh
dengan pihak-pihak PT. BPR Surya Yudha Penempatan Dana
Komisaris Utama
berelasi karena hubungan Dimiliki oleh Kredit yang diberikan,
kepemilikan dan/atau PT. Surya Yudha Park
Komisaris Utama Penempatan Dana
kepengurusan. Semua Dimiliki oleh Kredit yang diberikan,
PT. Kusuma Agung Sejahtera
transaksi dengan pihak-pihak Komisaris Utama Penempatan Dana
berelasi telah dilakukan Dewan Komisaris, Direksi Kredit yang diberikan,
Pengurus
dengan kebijakan dan dan Pejabat Eksekutif Penempatan dana.
syarat yang telah disepakati
bersama. Pihak-pihak
berelasi BSY diantaranya
adalah sebagai berikut.

144 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

PERUBAHAN PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN
Tahun 2016, terdapat beberapa perubahan Dalam penerapannya terhadap POJK ini di
terhadap peraturan perundang-undangan tahun 2016 BSY telah membuat Rencana
khususnya dari OJK yang cukup berpengaruh Tindak Penerapan Manajemen Risiko yang
signifikan terhadap BSY, yaitu: telah dilaporkan kepada OJK di bulan Juni
2016.
POJK No. 04/POJK.03/2015 tentang
penerapan Tata Kelola BPR yang mana POJK No. 12/POJK.03/2016 tentang Kegiatan
penerapannya mulai diberlakukan sejak Usaha dan Wilayah Jaringan Kantor BPR
tahun 2016. POJK ini diterbitkan dalam rangka mendukung
POJK ini diterbitkan dalam rangka pertumbuhan ekonomi Indonesia secara
meningkatkan kinerja BPR, melindungi optimal dan berkesinambungan, perlu
pemangku kepentingan (stakeholders), meningkatkan ketahanan dan daya saing
dan meningkatkan kepatuhan terhadap industri perbankan nasional. Bahwa untuk
peraturan perundang-undangan, serta meningkatkan peran dan kontribusi industri
nilai-nilai etika yang berlaku umum pada BPR terhadap ekonomi daerah sesuai
Perbankan. Dengan semakin meluasnya dengan kapasitas permodalan BPR, perlu
pelayanan dsertai peningkatan volume dilakukan penataan cakupan kegiatan usaha
usaha BPR, maka semakin meningkat pula dan wilayah jaringan kantor BPR berdasarkan
risiko BPR sehingga mendorong kebutuhan modal inti.
terhadap penerapan tata kelola oleh BPR.
Dalam penerapan terhadap POJK ini BSY POJK No. 27/POJK.03/2016 tentang
telah melakukan beberapa perubahan Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Bagi
struktur organisasi, diantaranya: Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan
1. Pengangkatan seorang Komisaris POJK ini diterbitkan dalam rangka
Independen pada bulan Oktober 2016. menciptakan Lembaga Jasa Keuangan yang
2. Pengangkatan seorang Direktur sehat, melindungi pemangku kepentingan
Kepatuhan pada bulan September 2016. dan meningkatkan kepatuhan terhadap
peraturan perundang-undangan, diperlukan
POJK No. 13/POJK.03/2015 tentang pelaksanaan tata kelola di Lembaga
Penerapan Manajemen Risiko BPR yang Jasa Keuangan. Untuk mewujudkan tata
mana penerapannya mulai diberlakukan kelola tersebut, Lembaga Jasa Keuangan
sejak tahun 2016. harus dimiliki dan dikelola oleh pihak
POJK ini diterbitkan sehubungan dengan yang senantiasa memenuhi persyaratan
dengan semakin kompleksnya produk dan kemampuan dan kepatutan. Untuk
aktivitas BPR, semakin meningkat pula risiko mendukung terwujudnya perizinan prima
yang dihadapi serta semakin meningkat pula diperlukan pelayanan perizinan yang lebih
kebutuhan terhadap penerapan manajemen cepat, tepat, mudah dan transparan.
risiko oleh BPR. Penerapan manajemen risiko
merupakan salah satu upaya memperkuat POJK No. 37/POJK.03/2016 tentang
kelembagaan dan meningkatkan reputasi Rencana Bisnis BPR dan BPRS
industri BPR sesuai dengan arah kebijakan POJK ini diterbitkan dalam rangka
pengembangan BPR yang diharapkan dapat mengarahkan kegiatan operasional BPR
menciptakan sektor keuangan yang tumbuh dan BPRS sesuai dengan visi dan misinya,
secara berkelanjutan dan stabil serta BPR dan BPRS perlu menetapkan sasaran
memiliki daya saing yang tinggi. strategis dan nilai-nilai perusahaan yang

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 145


Annual Report 2016

dijabarkan lebih lanjut dalam rencana bisnis. POJK No. 75/POJK.03/2016 tentang Standar
Rencana bisnis perlu disusun secara matang Penyelenggaraan Teknologi Informasi Bagi
dan realistis dengan memperhatikan faktor BPR dan BPRS
ekstern dan intern yang dapat memengaruhi POJK ini diterbitkan dalam rangka
kelangsungan usaha BPR dan BPRS, prinsip meningkatkan efisiensi operasional dan
kehati-hatian dan asas perbankan yang sehat, kualitas pelayanan kepada masyarakat
serta bagi BPRS perlu mempertimbangkan pengguna jasa perbankan diperlukan
prinsip syariah. Rencana bisnis merupakan penyelenggaraan teknologi informasi oleh
salah satu acuan bagi pengawas BPR dan BPR dan BPRS secara efektif dan efisien yang
BPRS dalam menyusun rencana pengawasan merupakan tanggung jawab manajemen
yang optimal dan efektif. dengan melibatkan seluruh jenjang organisasi
di BPR dan BPRS sebagai pengguna teknologi
informasi.

PERUBAHAN KEBIJAKAN
AKUNTANSI
Sebagai badan usaha yang bergerak of account atau daftar perkiraan mempunyai
dalam bidang perbankan dimana hubungan pada pelaporan neraca, labarugi,
aktivitas operasional perusahaan adalah buku besar termasuk pencatatan transaksi
mengelola dana masyarakat, BPR memiliki dari yang paling awal (pertama kali dilakukan
tanggung jawab publik dan dituntut untuk penyesuaian) sampai dengan transaksi saat
menyajikan laporan keuangan berkualitas. ini meskipun tidak merubah nilai/nominal
Laporan keuangan yang berkualitas dapat transaksinya.
memberikan informasi yang akurat dan dapat
dipertanggungjawabkan bagi seluruh pihak
yang berkepentingan dan mencerminkan
kinerja BPR secara utuh.
INFORMASI
Pada tanggal 1 Juni 2010 Bank Indonesia KELANGSUNGAN
mengeluarkan SE No.12/14/DKBU perihal
pelaksanaan pedoman Akuntansi Bank USAHA
Perkreditan Rakyat. Standar Akuntansi
Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas
Publik (SAK ETAP) merupakan Standar Hal-hal yang Berpotensi Berpengaruh
Akuntansi Keuangan yang relevan bagi Signifikan Terhadap Kelangsungan Usaha
BPR dan Pedoman Akuntansi BPR (PA-BPR)
merupakan petunjuk pelaksanaan yang Sampai dengan tahun 2016, BSY tidak
berisi penjabaranlebih lanjut dari SAK ETAP. memiliki hal-hal yang berpengaruh signifkan
Penyusunan dan penyajian laporan keuangan terhadap kelangsungan usaha. Informasi
wajib berpedoman pada PA-BPR. penting untuk mendukung kondisi tersebut
sebagai berikut.
Di tahun 2016, BSY telah melakukan
penyesuaian Chart Of Account (COA) pada 1. Berdasarkan perhitungan manajemen
laporan Neraca dan Labarugi menjadi sesuai pada tanggal 31 Desember 2016 dan
dengan SAK ETAP. Perubahan struktur chart 2015, Bank memiliki rasio kecukupan
penyediaan modal minimum (KPMM)

146 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

masing-masing sebesar 18,07% dan 2. Masih tingginya pengalokasian


18,73%. penyaluran dana pada kredit konsumtif
2. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan sehingga sangat rawan terhadap
2015 Bank memiliki rasio Aset Produktif kemungkinan kredit macet ketika iklim
yang Diklasifikasikan (APYD) terhadap ekonomi sedang krisis dan nilai tukar
jumlah asset produktif masing-masing mata uang yang fluktuatif.
sebesar 2,53% dan 2,78%. 3. BSY belum menjadi bank pilihan utama
3. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan bagi sebagian masyarakat yang mampu
2015, rasio piutang, pinjaman dan mengakomodasi sebagian besar
pembiayaan yang non performing kebutuhan mereka akan kemudahan
(gross) terhadap jumlah piutang, dan layanan perbankan.
pembiayaan adalah masing-masing 4. Suku bunga pelemparan dana kredit
sebesar 3,12% dan 3,40%, sedangkan yang masih lebih tinggi dibandingkan
rasio piutang, dan pembiayaan yang dengan bank umum sektor mikro yang
non performing (nett) terhadap jumlah mulai banyak mengucurkan dana murah.
piutang, pinjaman dan pembiayaan
adalah masing-masing sebesar 1,82% Opportunities (peluang) BSY:
dan 2,00%. 1. Sejalan dengan tekad pemerintah
4. Dalam laporan Batas Maksimum daerah yang terus mengembangkan
Pemberian Kredit (BMPK) yang perekonomian daerah.
disampaikan Bank kepada Bank Indonesia 2. Pencanangan adanya edukasi perbankan
pada tanggal 31 Desember 2016 tidak bagi masyarakat, memungkinkan dunia
terdapat piutang dan pembiayaan yang perbankan bertarung secara kompetitif
melampaui atau melanggar ketentuan untuk berebut nasabah.
BMPK. 3. Kecenderungan pola hidup masyarakat
yang konsumtif, merupakan salah satu
Asumsi Dasar Kelangsungan Usaha peluang yang perlu dicermati untuk
meningkatkan jenis produk jasa kredit
Asumsi tersebut berlandaskan pada posisi perbankan dan kualitas pelayanan bagi
BSY, jika dilihat dari analisis SWOT. nasabah.
4. Kecepatan kemajuan teknologi informasi
Strength (kekuatan) BSY: sangat mendukung komitmen BSY
1. Merupakan BPR terbesar di Jawa Tengah untuk mempermudah pelayanan demi
dilihat dari total aset yang dimiliki. meningkatkan kepuasan nasabah.
2. Memiliki jaringan yang luas dari kantor
cabang dan kantor kas yang tersebar di Threat (ancaman) BSY:
wilayah Jawa Tengah. 1. Perkembangan dunia bisnis semakin
3. BSY sudah dikenal dan dekat secara kompleks dengan tingkat persaingan yang
emosional dan kekeluargaan dengan tinggi ditengah kondisi perekonomian
masyarakat di lingkungan kerja BSY. Indonesia yang terus bergejolak dan
4. Adanya layanan jemput bola kepada tingkat inflasi yang cukup tinggi.
para nasabahnya. 2. Masyarakat cenderung meminati
5. Rangkaian produk dan jasa yang inovatif layanan perbankan yang simple
dan memenuhi kebutuhan yang aktual. dan menawarkan berbagai macam
fleksibilitas serta berbagai macam
Weakness (kelemahan) BSY: hadiah yang menggiurkan.
1. Layanan perbankan BSY yang mengikuti 3. Tingkat inflasi yang terus meningkat
perkembangan teknologi informasi mengurangi minat masyarakat untuk
masih perlu disempurnakan untuk menyimpan uang di bank.
mengurangi rasa ketidaknyamanan dari
para nasabah.

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 147


Annual Report 2016

TATA KELOLA BPR


Dewan Komisaris
Direksi
Penilaian Penerepan GCG Untuk Tahun 2015
Kebijakan Remunerasi Bagi Dewan Komisaris dan Direksi
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat
Informasi Pemegang Saham Utama & Pengendali
Hubungan Afiliasi Antara Dewan Komisaris & Direksi
Komite Audit dan Komite Nominasi dan/atau Remunerasi

Fungsi dan Tugas Sekretaris Perusahaan


Keterbukaan Informasi
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

148 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

Satuan Kerja Audit Intern (SKAI)


Kepatuhan
Akuntan Publik
Manajemen Risiko
Sistem Pengendalian Intern
Corporate Social Responsibility (CSR)
Perkara Penting Yang Dihadapi Tahun 2016
Akses Informasi & Data

Kode Etik Perusahaan


Whistleblowing System
Kebijakan Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 149


Annual Report 2016

DEWAN KOMISARIS
Dewan Komisaris adalah organ BPR yang tugas, tanggung jawab, dan
bertugas melakukan pengawasan secara wewenangnya secara independen
umum dan/atau khusus sesuai dengan sehingga keputusan yang diambil
Anggaran Dasar serta memberi nasihat obyektif dan bebas dari tekanan maupun
kepada Direksi. Pengawasan dan nasihat kepentingan pihak manapun.
yang dimaksud dilakukan untuk kepentingan 3. Dewan Komisaris wajib mengarahkan,
BPR sesuai dengan maksud dan tujuan BPR memantau, dan mengevaluasi
yang tercantum dalam Anggaran Dasar. pelaksanaan kebijakan strategis
Perseroan serta melakukan
Tanggung Jawab Dewan Komisaris pengawasan terhadap pelaksanaan
tugas dan tanggung jawab Direksi serta
Menurut UU no. 40 tahun 2007, pasal 117: memberikan nasihat kepada Direksi.
Dewan Komisaris bertanggung jawab atas 4. Setiap anggota Dewan Komisaris
pengawasan Perseroan. Setiap anggota wajib dengan iktikad baik dan penuh
Dewan Komisaris wajib dengan iktikad tanggung jawab menjalankan tugasnya
baik, kehati-hatian dan bertanggung jawab untuk kepentingan dan untuk usaha
dalam menjalankan tugas pengawasan dan BPR dengan mengindahkan peraturan
pemberian nasihat kepada Direksi untuk perundang-undangan yang berlaku.
kepentingan Perseroan sesuai dengan 5. Dewan Komisaris wajib memastikan
maksud dan tujuan Perseroan. Setiap terselenggaranya pelaksanaan Good
anggota Dewan Komisaris ikut bertanggung Corporate Governance (GCG) dalam
jawab secara pribadi atas kerugian Perseroan setiap kegiatan usaha BPR pada seluruh
apabila yang bersangkutan bersalah atau tingkatan atau jenjang organisasi.
lalai menjalankan tugasnya. 6. Dewan Komisaris wajib memastikan
bahwa Direksi telah menindaklanjuti
1. Kewajiban, Tugas dan Tanggung Jawab temuan Audit dan rekomendasi dari
Dewan Komisaris sesuai dengan Audit Internal, Auditor Eksternal,
Pedoman dan Etika Kerja antara lain: hasil pengawasan OJK dan/atau hasil
2. Dewan Komisaris wajib melaksanakan pengawasan otoritas lain.

150 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

7. Dewan Komisaris wajib memberitahukan Penilaian Komite di Bawah Dewan


kepada OJK paling lambat 10 (sepuluh) Komisaris
hari kerja sejak ditemukannya:
a. Pelanggaran peraturan perundang- Sehubungan di tahun 2016 Dewan Komisaris
undangan dibidang keuangan dan belum melakukan pembentukan komite,
perbankan. maka belum dilakukan penilaian terhadap
b. Keadaan atau perkiraan keadaan komite.
yang dapat membahayakan
kelangsungan usaha BPR. Yang Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan
dimaksud dengan keadaan atau Komisaris (Board Charter)
perkiraan keadaan yang dapat
membahayakan kelangsungan Dewan Komisaris telah memiliki Pedoman
usaha BPR adalah hal atau perkiraan dan Tata Tertib kerja sesuai dengan ketentuan
keadaan yang dapat menyebabkan Otoritas Jasa Keuangan dan telah dilakukan
BPR ditempatkan dalam pengawasan pengesahan pada bulan September 2016.
khusus, diambilalih LPS, dan/atau
dicabut ijin usahanya. Hal-hal yang diatur dalam Pedoman dan Tata
8. Dewan Komisaris wajib membentuk Tertib Kerja Dewan Komisaris adalah:
paling kurang: 1. Komposisi dan Kriteria Dewan Komisaris
a. Komite Audit 2. Komisaris Independen
b. Komite Pemantau Risiko 3. Masa Jabatan Dewan Komisaris
9. Dewan Komisaris wajib memastikan 4. Rangkap Jabatan Dewan Komisaris
bahwa komite-komite yang telah 5. Kewajiban, Tugas dan Tanggung jawab
dibentuk oleh Dewan Komisaris Dewan Komisaris
menjalankan tugasnya secara efektif. 6. Wewenang Dewan Komisaris
10. Dewan Komisaris wajib: 7. Aspek Transparansi Dewan Komisaris
a. Membuat risalah rapat Dewan 8. Larangan bagi Dewan Komisaris
Komisaris dan menyimpan 9. Gaji/Honorarium dan Tunjangan Dewan
salinannya. Komisaris
b. Memberikan laporan tentang tugas 10. Orientasi dan Pelatihan Dewan Komisaris
pengawasan yang telah dilakukan 11. Etika Kerja Dewan Komisaris
kepada RUPS. 12. Waktu Kerja Dewan Komisaris
11. Dewan Komisaris wajib memiliki 13. Rapat Dewan Komisaris
Pedoman dan Tata Tertib Kerja yang
bersifat mengikat bagi setiap anggota
Komisaris Independen
Dewan Komisaris.
12. Dewan Komisaris wajib me-review visi
Guna menjaga independensi Dewan
dan misi BPR pada setiap awal memangku
Komisaris dan menghindari adanya benturan
jabatan setelah pengangkatannya.
kepentingan, serta untuk mendorong
13. Dewan Komisaris dalam melaksanakan
terciptanya iklim dan lingkungan kerja yang
kewajiban, tugas, tanggung jawab dan
lebih objektif, BPR wajib memiliki Komisaris
wewenangnya, wajib memperhatikan
Independen.
Anggaran Dasar BPR, Pedoman dan
Keberadaan Komisaris Independen
Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris, serta
juga dimaksudkan untuk menempatkan
peraturan perundang-undangan yang
kewajaran (fairness) dan kesetaraan di antara
berlaku.
berbagai kepentingan termasuk kepentingan
pemegang saham minoritas dan pemangku
kepentingan (stakeholders) lainnya.

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 151


Annual Report 2016

berwenang dan bertanggung jawab


Syarat dan kriteria Komisaris Independen : penuh atas pengurusan perusahaan untuk
kepentingan perusahaan sesuai dengan
1. Tidak memiliki hubungan keuangan, maksud dan tujuan perusahaan serta
kepengurusan, kepemilikan saham dan/ mewakili perusahaan sesuai anggaran dasar.
atau hubungan keluarga dengan anggota
Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan/
atau pemegang saham pengendali atau Direksi bertanggung jawab penuh atas
hubungan dengan BPR, yang dapat pelaksanaan pengelolaan BSY sesuai dengan
mempengaruhi kemampuannya untuk prinsip kehati-hatian. Kewenangan dan
bertindak Independen. tanggung jawab Direksi telah diatur dan
2. Apabila Komisaris Independen adalah sesuai dengan Anggaran Dasar dan dalam
mantan anggota Direksi atau Pejabat Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi.
Eksekutif BPR , maka yang bersangkutan Seluruh pelaksanaan tugas dan tanggung
harus menjalani masa tunggu (cooling jawab Direksi telah dipertanggungjawabkan
off) selama 1 (satu) tahun, kecuali bagi kepada Pemegang Saham melalui mekanisme
mantan anggota Direksi atau Pejabat RUPS.
Eksekutif BPR yang melakukan fungsi
pengawasan. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung
3. Komisaris Independen wajib jawabnya tidak ada satu pun anggota Direksi
menandatangani Surat Pernyataan yang memberikan kuasa umum kepada pihak
Independen sesuai dengan draft yang lain yang mengakibatkan pengalihan tugas
dikeluarkan oleh OJK. dan fungsi Direksi.

Pernyataan independensi Komisaris Dalam hal kebijakan BSY yang bersifat


Independen. strategis, Direksi telah mengungkapkan
Komisaris Independen menandatangani kepada pegawai melalui berbagai media
pernyataan independensi yang dibuat dan sosialisasi, baik dilakukan secara langsung
diperbaharui secara berkala. Pernyataan oleh Direksi sendiri maupun melalui
Independensi Komisaris Independen BSY surat keputusan, surat edaran, surat
sebagai berikut. pemberitahuan maupun sarana komunikasi
Nama : Margono, S.E. internal lainnya.
Jabatan : Komisaris Independen
Tanggal : 30 September 2016
Penandatanganan

DIREKSI
Direksi adalah Organ BPR yang
bertanggung jawab atas pelaksanaan
kebijakan manajemen dan pengelolaannya
berdasarkan kewenangan dan tanggung
jawab yang diberikan, serta Direksi
bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris
dan RUPS sebagaimana diatur dalam
Anggaran Dasar BPR.

Tugas dan Tanggung Jawab Direksi

Direksi adalah organ perusahaan yang

152 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

Secara umum pembagian tugas Direksi dibagi sebagai berikut.

Nama Jabatan Bidang Tugas


Sugeng Riyanto, S.E. Direktur Utama Koordinasi Pengelolaan BSY.
Memimpin dan mengarahkan penyusunan serta perumusan
Dra. Ec. Sri Wahyu Utami, kebijakan dan strategi, serta pemantauan pengelolaan dalam
Direktur Umum
Ak bidang operasional, pembukuan, treasury, IT, umum, dana dan
kepersonaliaan.
Memimpin dan mengarahkan penyusunan serta perumusan
Achmad Supriyono, S.E. Direktur Kredit kebijakan dan strategi, serta pemantauan pengelolaan dalam
bidang kredit.
Memimpin, merumuskan dan mengarahkan kebijakan dan
strategi dalam penerapan kepatuhan perbankan sesuai regulasi
perbankan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Abdul Khoir Maradika Direktur
Membawahi:
Putra, S.H. Kepatuhan
1. Bagian Kepatuhan
2. Bagian Pendidikan

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi


(Board Charter)

Direksi telah memiliki Pedoman dan Tata 4. Kewajiban, Tugas dan Tanggung jawab
Tertib kerja sesuai dengan ketentuan Direksi
Otoritas Jasa Keuangan dan telah dilakukan 5. Wewenang Direksi
pengesahan pada bulan September 2016. 6. Aspek Transparansi Direksi
7. Larangan bagi Direksi
Hal-hal yang diatur dalam Pedoman dan 8. Direktur Kepatuhan
Tata Tertib Kerja Direksi adalah: 9. Gaji dan Tunjangan Direksi
1. Komposisi, Kriteria dan Independensi 10. Orientasi dan Pelatihan Direksi
Direksi 11. Etika Kerja Direksi
2. Masa Jabatan Direksi 12. Cuti dan Waktu Kerja Direksi
3. Rangkap Jabatan Direksi 13. Rapat Direksi

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 153


Annual Report 2016

PENILAIAN PENERAPAN GCG UNTUK


TAHUN 2015
Di tahun 2015 BSY belum melakukan
penilaian terhadap penerapan GCG,
penilaian terhadap GCG dilakukan mulai
tahun 2016 oleh OJK.

KEBIJAKAN REMUNERASI BAGI


DEWAN KOMISARIS DAN direksi
Prosedur Penerapan Remunerasi Remunerasi dan Fasilitas Bagi Dewan
Komisaris dan Direksi
Kebijakan remunerasi dan fasilitas lainnya
ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Remunerasi
Jabatan Orang Keterangan
Saham Tahunan (RUPST) bagi Dewan Selama 1 Tahun
Komisaris dan Direksi. Kebijakan remunerasi Dewan
4 Rp 1,690,722,663
Gaji dan
dan fasilitas lainnya yang ditetapkan antara Komisaris honorarium serta
bonus tahunan
lain meliputi: Direksi 4 Rp 1,886,770,040 dan THR
1. Remunerasi yaitu penghasilan dalam
TOTAL Rp 3.577.492.703
bentuk keuangan (non natura) antara
lain gaji, tunjangan, kompensasi dalam Fasilitas Bagi Dewan Komisaris :
bentuk saham, bonus dan bentuk 1. Fasilitas kesehatan
remunerasi lainnya; dan 2. Fasilitas kesehatan melalui asuransi
2. Fasilitas lain yaitu fasilitas yang diterima kesehatan (BPJS) termasuk untuk istri dan
tidak dalam bentuk keuangan (natura), anak yang masih menjadi tanggungan.
antara lain fasilitas perumahan, fasilitas 3. Fasilitas jaminan sosial tenaga kerja.
transportasi, fasilitas asuransi kesehatan, 4. Fasilitas jaminan sosial tenaga
fasilitas telekomunikasi, dan fasilitas kerja melalui keanggotaan BPJS
lainnya, yang dapat dimiliki maupun Ketenagakerjaan.
tidak dapat dimiliki. 5. Fasilitas rumah dinas atau tunjangan
biaya sewa rumah dinas.
Perusahaan memberikan remunerasi kepada 6. Fasilitas tunjangan naik haji sebanyak
anggota Dewan Komisaris dan Direksi 50% dari ONH Reguler setelah masa
dengan memperhatikan tanggung jawab kerja minimal 10 tahun.
dan capaian kerja masing-masing. Besaran 7. Fasilitas kendaraan dinas.
remunerasi ditetapkan untuk menjaga 8. Fasilitas tunjangan biaya komunikasi
mekanisme check and balance antara (pulsa).
kedua organ perusahaan tersebut agar tetap 9. Fasilitas kunjungan sosial budaya keluar
terjaga. Mekanisme penilaian kinerja Direksi negeri.
ditetapkan dari target pencapaian Direksi 10. Fasilitas tunjangan pakaian kerja.
yang dikaitkan dengan laba yang dihasilkan 11. Fasilitas tunjangan pembelian make
dan pengembangan usaha. up kit khusus untuk Dewan Komisaris
berjenis kelamin perempuan.

154 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

12. Fasilitas perlengkapan kerja seperti 12. Fasilitas perlengkapan kerja seperti
laptop, buku agenda, kartu nama, ID laptop, buku agenda, kartu nama, ID
card. card.
13. Fasilitas uang perjalanan dinas. 13. Fasilitas uang perjalanan dinas.
14. Fasilitas tunjangan biaya pernikahan
Fasilitas Bagi Direksi : pertama.
1. Fasilitas kesehatan 15. Fasilitas tunjangan biaya persalinan
2. Fasilitas kesehatan melalui asuransi sampai dengan anak kedua.
kesehatan (BPJS) termasuk untuk istri dan 16. Fasilitas tunjangan biaya pembangunan
anak yang masih menjadi tanggungan. rumah pertama.
3. Fasilitas jaminan sosial tenaga kerja
4. Fasilitas jaminan sosial tenaga Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah
kerja melalui keanggotaan BPJS Dalam Skala Perbandingan
Ketenagakerjaan.
5. Fasilitas rumah dinas atau tunjangan Rasio gaji pegawai yang 1 : 10.99
biaya sewa rumah dinas. tertinggi dan terendah
6. Fasilitas tunjangan naik haji sebanyak
50% dari ONH Reguler setelah masa Rasio gaji Direksi yang 1 : 1.36
kerja minimal 10 tahun. tertinggi dan terendah
7. Fasilitas kendaraan dinas.
8. Fasilitas tunjangan biaya komunikasi Rasio gaji Komisaris yang 1 : 1.57
(pulsa). tertinggi dan terendah
9. Fasilitas kunjungan sosial budaya keluar
negeri. Rasio gaji Direksi tertinggi 1 : 1.14
10. Fasilitas tunjangan pakaian kerja. dan Komisaris tertinggi
11. Fasilitas tunjangan pembelian make up
kit khusus untuk Direksi berjenis kelamin Rasio gaji Direksi tertinggi 1 : 1.64
perempuan. dan pegawai tertinggi

FREKUENSI DAN TINGKAT KEHADIRAN


RAPAT
Rapat Dewan Komisaris Tabel Tingkat Kehadiran Dewan Komisaris
dalam Rapat Gabungan
Dewan Komisaris mengadakan pertemuan
Nama Dewan Tingkat
internal secara berkala sesuai kebutuhan No.
Komisaris Kehadiran
dan membahas hal-hal yang memerlukan 1. Satriyo Yudiarto 56%
arahan serta rekomendasi Dewan Komisaris.
2. Emila Hayati 58%
Selama tahun 2016 Dewan Komisaris telah
3. Tenny Yanutriana 6%
menyelenggarakan rapat dengan tingkat
kehadiran sebagai berikut. 4. Margono 100%
Tabel Tingkat Kehadiran Dewan Komisaris
dalam Rapat Internal Dewan Komisaris menyelenggarakan rapat
sekurang- kurangnya 4 (empat) kali dalam
Nama Dewan Tingkat
No.
Komisaris Kehadiran
satu tahun atau pada setiap waktu jika
dianggap perlu oleh salah satu atau lebih
1. Satriyo Yudiarto 100%
anggota Dewan Komisaris. Selama tahun
2. Emila Hayati 100%
2016, Dewan Komisaris Perseroan telah
3. Tenny Yanutriana 100% menyelenggarakan rapat sebanyak 4 kali,
4. Margono 100% yang rinciannya sebagai berikut:

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 155


Annual Report 2016

Rapat Dewan komisaris

No. Hari, Tanggal Rapat Peserta Materi Pembahasan

1. Satriyo Yudiarto
Evaluasi Kerja Tahun 2015 dan Rencana Bisnis
1 06 Januari 2016 2. Tenny Yanutriana
Tahun 2016.
3. Emila Hayati
1. Satriyo Yudiarto
2 15 April 2016 2. Tenny Yanutriana Evaluasi Kinerja Triwulan Pertama Tahun 2016.
3. Emila Hayati
1. Satriyo Yudiarto 1. Reorganisasi Susunan Pengurus
3 05 Agustus 2016 2. Tenny Yanutriana 2. Tugas dan Fungsi Kepala Wilayah.
3. Emila Hayati
1. RDR.
1. Satriyo Yudiarto 2. Fungsi Kepatuhan.
2. Tenny Yanutriana 3. Leadership.
4 17 Oktober 2016
3. Emila Hayati 4. Exit Meeting Pemeriksaan SKAI di Cabang.
4. Margono 5. Rencana Bisnis Bank Tahun 2017.

Rapat Direksi

Direksi mengadakan pertemuan internal


secara berkala sesuai kebutuhan untuk Tingkat
No. Gabungan
Rapat Nama Direksi Jabatan
melakukan koordinasi antar anggota Direksi, Kehadiran
membahas hal-hal yang memerlukan Direktur
1. Sugeng Riyanto 90%
pertimbangan Direksi dan membahas Utama
kebijakan-kebijakan strategis lainnya. Selain Direktur
2. Sri Wahyu Utami 60%
itu, Direksi juga melakukan rapat koordinasi Umum
dengan Dewan Komisaris, Pemimpin Divisi
Abdul Khoir Direktur
dan Pemimpin Cabang untuk membicarakan 3. 73%
Maradika Putra Kepatuhan
perkembangan bank. Selama tahun 2016
Direksi telah menyelenggarakan rapat 4.
Achmad Direktur
100%
dengan tingkat kehadiran sebagai berikut Supriyono Kredit

156 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

Selama tahun 2016, Direksi telah


menyelenggarakan rapat sebanyak 55 Kali
dengan rinciannya sebagai berikut:

No. Hari, Tanggal Rapat Peserta Materi Pembahasan

SKAI, Kepala Cabang


1. Rabu, 06 Januari 2016 Wilayah V, Kepala Wilayah V Laporan Temuan Audit
& VI beserta Direksi
Perkreditan:
Wakil Kepala Divisi/ Wilayah
2. Selasa, 12 Januari 2016 1. Fasilitas pinjaman dari LPDB
s.d Komisaris
2. KUR
Kepala Bagian Personalia,
Legal Advisor, Wakil Kepala
Divisi Non Operasional,
3. Senin, 25 Januari 2016 Penawaran dan perubahan status Legal Advisor.
Kepala Bagian Kepatuhan,
Direktur Umum dan
Direktur Utama
Selasa, 09 Februari Wakil Kepala Divisi/ Wilayah
4. Evaluasi kinerja.
2016 s.d Direksi
1. Laporan Pencairan LPDB
2. Hasil Promosi dan Kenaikan Grade Pegawai
Selasa, 16 Februari Kepala Divisi/ wilayah s.d
5. 3. Hasil presentasi Direksi di Otoritas Jasa
2016 Komisaris
Keuangan mengenai Evaluasi Kinerja 2015,
Rencana Kerja 2016 dan issuer.
Kepala Cabang, Legal
Selasa, 23 Februari 1. Kredit bermasalah
6. Advisor, Kepala Wilayah/
2016 2. Permasalahan Perkreditan
Divisi, Direksi dan Komisaris
1. Likuiditas, linkage, LPDB, KUR, R/K Mandiri,
Kepala Cabang. Kepala
Joint Financing CIMB Niaga, BJB.
7. Rabu, 24 Februari 2016 Wilayah/ Divisi, Direksi dan
2. Perusahaan Asuransi Promosi
Komisaris
3. Mutasi dan Kenaikan Gaji
Kepala Cabang/ Bagian
8. Selasa, 01 Maret 2016 Kepala Wilayah/ Divisi Tindak Lanjut Kasus Kredit Bermasalah.
bersama Direksi & Komisaris
Bagian Personalia, Divisi
Non Operasional, Bagian Hasil konsultasi ke Kantor Otoritas Jasa Keuangan
9. Rabu, 02 Maret 2016
Kepatuhan, Direksi dan (OJK) Purwokerto.
Komisaris
1. Hasil Konsultasi di Otoritas Jasa Keuangan
Kepala Cabang/ Bagian
2. KUR & LPDB
10. Selasa, 08 Maret 2016 Kepala Wilayah/ Divisi dan
3. Kendaraan Dinas
Direksi.
4. Presentas mengenai EDC
11. Kamis, 10 Maret 2016 Staf s.d Komisaris Fungsi Kepatuhan
1. HUT BSY Banjarnegara ke -24
Wakil Kepala Wilayah s.d 2. Kredit Bunga Murah
12. Rabu, 16 Maret 2016
Komisaris 3. Pertandingan persahabata antar BSY dengan
RSUD Purbalingga
Briefing dari Komisaris Utama mengenai:
Kepala Cabang/ Bagian s.d 1. Perkreditan
13. Senin, 28 Maret 2016
Komisaris 2. Problem solving
3. Sumber Daya Manusia

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 157


Annual Report 2016

1. Hasil OTS dari LPDB dan rencana pencairan


tahap selanjutnya
2. Jamkrida
Kepala Cabang/ Bagian s.d 3. Take over kredit dari CIMB Niaga
14. Selasa, 05 April 2016
Komisaris 4. Evaluasi Kerja Bulan Maret 2016
5. Rencana KUR dari BNI
6. Hasil rapat dengan Sub BMPD Banyumas dan
FKJK Purwokerto
1. Dana LPDB
2. KUR dari BNI
Kepala Cabang/ Bagian s.d 3. Take over kredit dari CIMB Niaga
15. Selasa, 19 April 2016
Komisaris 4. Surat Edaran tentang penutupan kredit RC
5. Kenaikan Gaji
6. Mutasi dan promosi pegawai
Wakil Kepala Wilayah/ Divisi
16. Kamis, 21 April 2016 Mutasi dan rotasi pegawai.
dengan Direksi
Bagian SKAI, Kepatuhan,
17. Jumat, 29 April 2016 Hasil pemeriksaan Audit
Direksi dan Komisaris
Kepala Kas Banjarmangu,
Kepala Bagian Pembukuan,
18. Senin, 02 Mei 2016 Operasional dan PHBKIS, Pembahasan Slip Transaksi Kantor Pusat.
Divisi DNO dan ODS beserta
Direksi
1. LPDB
Wakil Kepala Divisi, Kepala 2. Mutasi dan Rotasi Pegawai
19. Rabu, 11 Mei 2016
Wilayah dan Direksi 3. Tasyakuran gedung baru Cabang Pekalongan
dan Kas Wonopringgo
Wakil Kepala Wilayah/ Divisi
20. Rabu, 25 Mei 2016 Hasil Pemeriksaan KPP Pratama Temanggung
s.d Komisaris
PUSPO, Kepala Cabang/
21. Rabu, 25 Mei 2016 Penyampaian info terbaru mengenai Perpajakan.
Bagian s.d Komisaris
1. Tindak Lanjut Kasus Kredit Bermasalah
Kabag Security, Legal
2. Penyaluran Fasilitas dari LPDB
22. Selasa, 07 Juni 2016 Advisor, Wakil Kepala Divisi/
3. Pembahasan action plan
Wilayah s.d Komisaris
4. Manajemen Risiko
Kepala Cabang/ Bagian s.d
23. Kamis, 09 Juni 2016 RDR berdasarkan SAK ETAP dan penyelesaiannya
Komisaris
1. KUR BNI
Kepala Divisi, Direksi dan
24. Senin, 13 Juni 2016 2. HUT BSY ke-25
Komsiaris
3. Reorganisasi dan regenerasi
Hasil konsultasi di OJK mengenai Penerapan POJK
Kepala Divisi, Direksi dan
25. Kamis, 16 Juni 2016 No.4/POJK.03/2015 tentang penerapan Tata
Komsiaris
Kelola bagi BPR.
Personalia, Kepala Divisi/
26. Jumat, 17 Juni 2016 Wilayah, Direksi dan Pembahasan Rencana Reorganisasi
Komisaris
Personalia, Kepala Divisi/
27. Sabtu, 18 Juni 2016 Wilayah, Direksi dan Pembahasan Rencana Reorganisasi
Komisaris
Personalia, Kepala Divisi,
28. Senin, 20 Juni 2016 Reorganisasi
Direksi
Kepatuhan, Kepala Cabang/ 1. Compliance
29. Jumat, 24 Juni 2016
Bagian s.d Komisaris 2. Simplify slip

158 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

Pembahasan memo dari Komisaris mengenai:


1. Komitmen terhadap temuan pemeriksaan
OJK
Kepala Bagian SKAI, Kepala
2. Pembuatan Rencana Kerja
30. Rabu, 29 Juni 2016 Bagian Kepatuhan, Non
3. Pembuatan action plan peningkatan
Operasional dan Direksi
penyaluran kredit
4. Membuat ketentuan penyederhanaan slip
5. Menentukan petugas kepatuhan.
1. Kewenangan pengesahan biaya
Kepala Cabang/ Bagian s.d
31. Sabtu, 02 Juli 2016 2. Penyusunan action plan penanganan kredit
Komisaris
bermasalah.
Wilayah I, IV, VI beserta
Pembahasan action plan penanganan kredit
32. Selasa, 12 Juli 2016 Kepala Cabang, Petugas
bermasalah periode Juli s.d Desember 2016.
PKB, Direksi dan Komisaris
Wilayah II, III, V beserta
Pembahasan action plan penanganan kredit
33. Rabu, 13 Juli 2016 Kepala Cabang, petugas
bermasalah periode Juli s.d Desember 2016.
PKB, Direksi dan Komisaris
Personalia, Kepala Cabang,
34. Kamis, 21 Juli 2016 Wakil Kepala Divisi, Kepala Pembahasan perubahan reorganisasi
Wilayah, Direksi
Bagian Dana, Wakil Kepala Briefing dari Komisaris Utama mengenai bunga
35. Rabu, 27 Juli 2016
Divisi s.d Komisaris deposito
Bp. Kana, Kepala Wilayah II,
Pembahasan tindak lanjut perjanjian kerja sama
36. Senin, 01 Agustus 2016 Kepala Bagian Kepatuhan
dengan Kana & Rekan
dan Direksi
1. Pembuatan SWOT dalam analisa kredit
Selasa, 16 Agustus Kepala Divisi/ Wilayah s.d
37. 2. Perlakuan penggunaan Appraisal
2016 Komisaris
3. Fasilitas kredit dari LPDB
1. Persetujuan calon anggota Direksi dan
Komisaris
Kepala Bagian Marcom, 2. Seminar & penganugerahan Infobank BPR
Selasa, 23 Agustus
38. Kepala Divisi, Direksi dan Award 2016
2016
Komisaris 3. Turnamen tenis Meja LPDB 2016
4. Lomba Mewarnai dalam rangka launching
produk SimPel.
Dewan Komisaris, Direksi,
Kamis, 01 September Motivasi dari Komisaris Utama mengenai
39. Kepala Divisi/ Kepala
2016 manajemen perusahaan.
Wilayah
Rabu, 07 September
40.
2016 Panitia Porseni bersama Persiapan Porseni Sub BMPD, Banyumas Tahun
Kamis, 08 September Direksi & Komisaris 2016
41.
2016
Rabu, 14 September Kepala Cabang/ Bagian s.d
42. Pengarahan dari Direksi dan Komisaris
2016 Komisaris
Senin, 26 September Kepala Divisi/ Wilayah s.d
43. Perkembangan Kinerja BSY Group
2016 Komisaris
Bagian Personalia,
Wakil Kepala Divisi Non 1. Kelompok kerja Cabang Karangreja
44. Senin, 03 Oktober 2016
Operasional, Kepala Divisi 2. Review SK Direksi mengenai rumah dinas.
Kredit dan Direktur Umum
1. Reorganisasi
Selasa, 04 Oktober Kepala Divisi/ Wilayah s.d
45. 2. Tugas dan tanggung jawab Kepala Wilayah
2016 Komisaris
3. Action plan penurunan kredit bermasalah.

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 159


Annual Report 2016

1. Motivasi dari Komisaris Utama mengenai


Jumat, 07 Oktober Kepala Bagian, Kepala Divisi, Penggalian potensi pejabat
46.
2016 Direksi dan Komisaris 2. Perkreditan
3. Marketing Communication
Kepala Bagian, Kepala
Briefing dari Komisaris mengenai kepemimpinan
47. Senin, 10 Oktober 2016 Wilayah/ Divisi, Direksi dan
dan funding.
Komisaris
Personalia, Wakil Kepala
Divisi Non Operasional, 1. Reorganisasi
48. Rabu, 12 Oktober 2016 Kepala Divisi/ Wilayah, 2. Petugas Kepatuhan & PKB Wilayah
Direktur Kredit & Direktur 3. Bagian Security
Umum
Kepatuhan, Divisi Non
Jumat,
49. Operasional, SKAI, Direksi Informasi Teknologi.
14 Oktober 2016
dan Komisaris
Jumat, 04 November Kepala Divisi/ Wilayah s.d
50. Pra Exit Meeting Pemeriksaan OJK.
2016 Komisaris
1. Follow up hasil pra exit meeting pemeriksaan
Rabu, 09 November
51. Wakabag EBD OJK
2016
2. Issuer
1. Motivasi dari Komisaris Utama mengenai
kepemimpinan
Senin, 14 November Kepala Divisi/ Wilayah s.d
52. 2. Kredit bermasalah
2016 Komisaris
3. Website
4. Penggajian.
1. Undian simpanan
Selasa, 15 November Kepala Cabang/ Bagian s.d
53. 2. Perkreditan
2016 Komisaris
3. Standar kerja Kepala Wilayah
Kepala Cabang Karangkobar,
Jumat, 25 November Menanggapi undangan Focus Group Discussion
54. Kepala Bagian SKAI, Kepala
2016 dari Otoritas Jasa Keuangan Pusat.
Wilayah, Direksi, Komisaris
Jumat, 16 Desember Kepala Wilayah, Direksi &
55. Pembahasan beban biaya petugas wilayah.
2016 Komisaris

160 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

INFORMASI PEMEGANG SAHAM


UTAMA & PENGENDALI
Sampai dengan tahun 2016, jumlah Koposisi pemegang saham
Pemegang Saham BSY masih belum
Milla Feryanti
mengalami perubahan yaitu terdiri dari
4 orang. Pemegang Saham mayoritas
Ananta Yudha Irianto
adalah Satriyo Yudiarto dengan komposisi
kepemilikan sebesar 70%, sedangkan sebesar
Tenny Yanutriana
30% lainnya dimiliki oleh 3 pemegang saham
lain dengan masing-masing persentase
Satriyo Yudiarto
kepemilikan sebesar 10%.

HUBUNGAN AFILIASI ANTARA


DEWAN KOMISARIS & DIREKSI
Hubungan afiliasi anggota Dewan Komisaris
dan Direksi dengan sesama anggota Dewan
Komisaris dan/atau anggota Direksi serta
Pemegang Saham selama periode 2016
sebagai berikut :

Hubungan Kepengurusan di Perusahaan


Hubungan Keluarga
Lain
Nama Sebagai Sebagai
Pemegang Dewan Sebagai
Direksi Pemegang Dewan
Saham Komisaris Direksi
Saham Komisaris
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Dewan Komisaris
Satriyo Yudiarto √ - √ - √ - √ - √ - - √
Emila Hayati √ - √ - - √ √ - √ - - √
Tenny Yanutriana √ - √ - √ - √ - - √ - √
Margono - √ - √ - √ - √ - √ - √
Direksi
Sugeng Riyanto - √ - √ - √ - √ - √ - √
Sri Wahyu Utami √ - √ - - √ - √ - √ - √
Achmad Supriyono - √ - √ - √ - √ - √ - √
Abdul Khoir Maradika
- √ - √ - √ - √ - √ - √
Putra

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 161


Annual Report 2016

KOMITE AUDIT DAN KOMITE


NOMINASI DAN/ATAU REMUNERASI
Pada tahun 2016, BSY belum membentuk perwakilan dari cabang yang mengajukan
komite audit dan komite nominasi dan/atau berkas ajuan kredit. Penjelasan yang
remunerasi. Namun demikian BSY tetap disampaikan secara keseluruhan
memiliki komite-komite di bawah Direksi meliputi :
yaitu Komite Kredit (Loan Commitee) dan a. Profil calon debitur
Komite Teknologi Informasi. 1) Siapa calon debitur
2) Sifat calon debitur
Loan Commitee 3) Karakter calon debitur
b. Usaha calon debitur
Loan Commitee (Komite Kredit) adalah 1) Kapan mulai usaha
komite operasional yang membantu Direksi 2) Sirkulasi usaha
dalam mengevaluasi dan/atau memutuskan 3) Rekanan calon debitur
permohonan kredit untuk jumlah dan c. Rencana penggunaan
jenis kredit yang ditetapkan. Komite Kredit 1) Tujuan kredit
dibentuk untuk membantu Direksi dalam 2) Penggunaan harus sesuai
menetapkan arah kebijakan perkreditan dengan jenis kredit yang
BSY sekaligus mengevaluasi dan/atau diajukan (Modal Kerja/
memberikan keputusan kredit sesuai dengan Investasi/Konsumtif)
batas wewenang yang ditetapkan Direksi d. Analisa SWOT
dengan memperhatikan pengembangan e. Repayment Capacity
bisnis tanpa meninggalkan prinsip kehati- 1) Penggunaan harus sesuai
hatian. dengan jenis kredit yang
diajukan (Modal Kerja/Investasi/
Fungsi pokok Komite Kredit adalah : Konsumtif)
1. Memberikan pengarahan apabila perlu 2) Pembahasan tentang cash
dilakukan analisa kredit yang lebih flow usaha.
mendalam dan komprehensif. 3) Biaya usaha.
2. Memberikan keputusan atau 4) Biaya rumah tangga.
rekomendasi atas permohonan kredit 5) Dari hasil perhitungan diatas akan
yang diajukan. menghasilkan PROMA (persentase
hasil maksimal angsuran) yang
Komite Kredit terdiri dari: diperhitungkan sebagai kelayakan
1. Direktur Utama dan kemampuan calon debitur
2. Direktur Kredit dalam membayar angsuran setiap
3. Kepala Wilayah bulannya.
4. Kepala Cabang f. Legalitas usaha calon debitur
5. Petugas Account Officer (AO) Mengevaluasi tentang legalitas
usaha calon debitur (SKU, SIUP, TDP,
Penyelenggaraan Rapat Komite Kredit HO dan surat perijinan lainya yang
1. AO bertugas mempresentasikan dan berkaitan dengan bentuk usaha calon
menjelaskan secara tuntas tentang debitur) dan dilampiri lembar foto
pengajuan kredit. yang diambil pada survey sebagai bukti
2. Jika AO tidak hadir, maka yang bahwa calon debitur memiliki usaha
mempresentasikan dan menjelaskan yang nyata.
secara tuntas adalah Kepala Cabang atau g. Legalitas agunan kredit yang

162 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

digunakan. rumah tangga calon debitur


Mengevaluasi legalitas agunan sehingga hasil tersebut dapat
milik calon debitur serta menghasilkan pembanding PROMA
keabsahan dokumen agunan (Persentase Hasil Maksimal
tersebut. Kejelasan legalitas Angsuran) .
pengikatan agunan: e. Legalitas Usaha Calon Debitur.
1) Aguna SHM dengan jenis Mengevaluasi tentang legalitas
pengikatan SKMHT dan APHT usaha calon debitur (SKU, SIUP,
2) Agunan kendaraan dengan TDP, HO dan surat perijinan usaha
jenis pengikatan fiducia. lainnya yang berkaitan dengan
bentuk usaha calon debitur).
3. Pada saat pelaksanaan rapat Komite f. Legalitas Agunan Kredit yang
Kredit, Kepala Cabang beserta petugas Digunakan
AO mempresentasikan, menjelaskan dan Mengevaluasi legalitas pengikatan
mengupas tuntas tentang calon debitur agunan calon debitur yang digunakan
dan usahanya dihadapan Direktur (SHM=APHT, kendaraan = fiducia).
Utama, Direktur Kredit, dan Kepala
Wilayah. Hal-hal yang dijelaskan dan Komite TI
dibicarakan bersama adalah :
a. Profil Calon Debitur dan Usahanya Guna mendukung implementasi di bidang
Petugas AO dan Kepala Cabang akan teknologi informasi, BSY telah memiliki
menjelaskan mengenai profil calon Komite Pengarah IT yang bertugas
debitur dan bagaimana karakter untuk melakukan tinjauan, monitoring,
calon debitur serta usaha calon penyesuaian, menentukan prioritas
debitur, sejak kapan dimulai pekerjaan, dan mengarahkan hal-hal yang
dan bagaimana sirkulasi usaha berhubungan dengan teknologi informasi.
debitur (dengan siapa saja rekanan Bank wajib memiliki Komite Pengarah IT
debitur) secara keseluruhan. yang bertujuan untuk membantu Dewan
b. Rencana Penggunaan Kredit Komisaris dan Direksi mengawasi kegiatan
Melakukan pembahasan mengenai terkait IT.
tujuan dan rencana penggunaan Komite Pengarah Teknologi IT diatur
kredit berdasarkan jenis kredit dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor
(modal kerja, investasi, konsumtif). 9/15/PBI/2007, pada pasal 7 poin 1 yang
c. SWOT (Strenght, Weakness, menyebutkan bahwa Komite Pengarah
Opportunities, Threat) dari usaha Teknologi Informasi bertanggung jawab
debitur memberikan rekomendasi kepada Direksi
Petugas AO dan Kepala Cabang yang paling kurang terkait dengan :
mengevaluasi tentang kekuatan, 1. Rencana Strategis Teknologi Informasi
kelemahan, peluang yang ada. (Information Technology Strategic Plan)
Bagaimana mengatasi kelemahan yang searah dengan rencana strategis
dengan mengambil peluang yang kegiatan usaha bank.
ada, serta bagaimana menggunakan 2. Kesesuaian proyek-proyek Teknologi
kekuatan dalam mengatasi ancaman Informasi yang disetujui dengan Rencana
usaha. Strategis Teknologi Informasi.
d. Repayment Capacity Calon Debitur 3. Kesesuaian antara pelaksanaan proyek-
Berdasarkan Pembukuan proyek Teknologi Informasi dengan
Pendapatan Calon Debitur rencana proyek yang disepakati (project
Melakukan pembahasan tentang charter).
cash flow usaha calon debitur, 4. Kesesuaian Teknologi Informasi dengan
pendapatan usaha calon debitur, kebutuhan sistem informasi manajemen
biaya usaha calon debitur dan biaya dan kebutuhan kegiatan usaha bank.

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 163


Annual Report 2016

5. Efektivitas langkah-langkah lain sebagai berikut:


meminimalkan risiko atas investasi 1. Menentukan aturan dan tujuan Komite
bank pada sektor Teknologi Informasi Pengarah IT.
agar investasi tersebut memberikan 2. Menentukan rencana jangka pendek dan
kontribusi terhadap tercapainya tujuan rencana jangka panjang IT.
bisnis bank. 3. Menentukan prioritas pekerjaan.
6. Pemantauan atas kinerja Teknologi 4. Melakukan tinjauan dan evaluasi
Informasi dan upaya peningkatannya. kemajuan proyek.
7. Upaya penyelesaian berbagai masalah 5. Menentukan anggaran proyek dan
terkait Teknologi Informasi, yang tidak evaluasi biaya proyek.
dapat diselesaikan oleh satuan kerja 6. Menyelesaikan isu dan masalah
pengguna dan penyelenggara, secara yang muncul sehubungan dengan
efektif, efisien dan tepat waktu. pengembangan proyek atau setelah
proyek diimplementasikan.
Anggota Komite Pengarah IT terdiri dari 7. Memastikan kelancaran koordinasi
unsur Manajemen, Operasional, Teknologi dengan Bagian Operasional, Legal dan
Informasi sebagai berikut : lainnya yang terkait. Sehingga saat
1. Manajemen yaitu Direktur yang proyek diimplementasikan semua
membawahi Bagian EDP (Electronic Data dapat berjalan dengan lancar, baik
Processing). IT, operasional, prosedur, maupun
2. Operasional merupakan perwakilan persiapan di lapangan.
user terkait yang memiliki kewenangan 8. Tugas dan tanggung jawab sesuai dengan
(Kepala Wilayah/ Kepala Divisi). pasal 7 PBI.
3. Teknologi Informasi terdiri dari Kepala
Divisi, Kepala Bagian, Kepala Seksi dan 1
orang staf sebagai notulen.

Komite Pengarah IT BSY dalam menjalankan


aktivitasnya telah dilengkapi dengan
wewenang dan tanggung jawabnya antara

FUNGSI DAN TUGAS SEKRETARIS


PERUSAHAAN
Fungsi sekretaris perusahaan (corporate Profil Sekretaris BPR
secretary) dijalankan oleh Sekretaris pada
Bagian Sekretariat. BSY memiliki Bagian Rani Purwandari, S.E.
Sekretariat yang terdiri dari 3 personil yaitu (Sekretaris Dewan Komisaris)
seorang sebagai Sekretaris Komisaris, dan 2 Kewarganegaraan dan domisili
orang Sekretaris Direksi. Sekretaris Direksi Warga Negara Indonesia, domisili di
pun dibagi menjadi 2 yaitu seorang untuk Banjarnegara, Jawa Tengah.
urusan perkreditan dan seorang lagi untuk Latar Belakang Pendidikan
urusan umum. Lulusan Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi
STIE Widya Wiwaha tahun 2007.

164 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

Perjalanan Karir d. Memeriksa dan menutup semua


Meniti karir di BSY sejak tahun 2007. Menjabat buku register pada saat akhir bulan.
sebagai Sekretaris Dewan Komisaris sejak e. Memeriksa kelengkapan pengajuan
tahun 2015, sebelumnya menjabat sebagai ijin pembukaan kantor, baik Kantor
Sekretaris Dewan Komisaris dan Direksi Kas maupun Kantor Cabang.
(2008-2015), Administrasi Kredit (2007- 2. Agenda/ kegiatan Dewan Komisaris:
2008). a. Mencatat dan mengatur jadwal
kegiatan Dewan Komisaris.
Kartika Puspitawati, A. Md. b. Mengatur perjalanan dinas Dewan
(Sekretaris Direksi) Komisaris.
Kewarganegaraan dan domisili 3. Membuat kliping dari surat kabar yang
Warga Negara Indonesia, domisili di berkaitan dalam bidang ekonomi dan
Banjarnegara, Jawa Tengah. perbankan.
Latar Belakang Pendidikan 4. Menangani tugas dan pekerjaan Dewan
Lulusan Fakultas Syariah IAIN Walisongo Komisaris atas perintahnya.
Semarang tahun 2012. 5. Menginformasikan seluruh kondisi
Perjalanan Karir perusahaan dan lapangan yang
Meniti karir di BSY sejak tahun 2012. diketahui kepada Dewan Komisaris serta
Menjabat sebagai Sekretaris Dewan Direksi memantau informasi perbankan melalui
sejak tahun 2015, sebelumnya menjabat internet.
sebagai Administrasi Kredit Cabang Utama 6. Menerima tamu untuk Dewan Komisaris
(2012-2015). termasuk segala kebutuhan yang
diperlukan.
Akdika Fetra Seva, S.E. 7. Laporan:
(Sekretaris Direktur Kredit) a. Membantu penyusunan Rencana
Kewarganegaraan dan domisili Kerja Tahunan dan Laporan Tahunan
Warga Negara Indonesia, domisili di Perusahaan.
Banjarnegara, Jawa Tengah. b. Membantu penyusunan Laporan
Latar Belakang Pendidikan Pelaksanaan Rencana Kerja
Lulusan Fakultas Ekonomi Jurusan Ekonomi Semesteran oleh Dewan Komisaris.
Pembangunan Universitas Jendral Soedirman 8. Mengelola rapat Dewan Komisaris:
Purwokerto tahun 2009. a. Membuat undangan kepada peserta
Perjalanan Karir melalui pesan singkat (whatsapp).
Meniti karir di BSY sejak tahun 2011. b. Mengatur tempat rapat beserta
Menjabat sebagai Sekretaris Direktur Kredit perlengkapan yang dibutuhkan.
sejak tahun 2012, sebelumnya menjabat c. Mengatur konsumsi rapat.
sebagai Staf Bagian Pembukuan (2011-2012). d. Membuat notulen rapat dan
disahkan oleh Dewan Komisaris.
Tugas dan Tanggung Jawab e. av hasil rapat ke peserta
rapat.
Sekretaris Dewan Komisaris 9. Mengelola Rapat Umum Pemegang
1. Korespondensi: Saham:
a. Bertanggung jawab dan memeriksa a. Rapat Umum Pemegang Saham
semua surat keluar yang berkaitan Tahunan (RUPST)
dengan Dewan Komisaris. b. Rapat Umum Pemegang Saham Luar
b. Memeriksa arsip surat menyurat Biasa (RUPSLB)
baik surat masuk maupun surat termasuk mengurus pembuatan akta,
keluar. pelaporan ke Menkum & HAM serta
c. Memeriksa atau stock opname surat pelaporan ke Otoritas Jasa Keuangan
masuk dan surat keluar setiap akhir (OJK).
bulan.

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 165


Annual Report 2016

10. Bertanggung jawab terhadap perawatan internet.


inventaris kantor yang dipergunakannya. 10. Menerima tamu untuk Direksi baik
11. Melaksanakan peraturan dan prosedur tamu kunjungan maupun study banding
perusahaan baik ekstern maupun intern termasuk segala kebutuhan yang
berupa Surat Keputusan Direksi. diperlukan.
12. Melaksanakan sistem dan prosedur 11. Bertanggung jawab terhadap perawatan
yang telah ditentukan oleh manajemen inventaris kantor yang dipergunakannya.
perusahaan. 12. Melaksanakan peraturan dan prosedur
13. Melaksanakan peraturan dan ketentuan perusahaan baik ekstern maupun intern
seperti yang tercantum dalam Kode Etik berupa Surat Keputusan Direksi.
Pegawai Bank, Perjanjian Kerja Bersama 13. Melaksanakan sistem dan prosedur
(PKB) Perusahaan, Surat Tugas dan yang telah ditentukan oleh manajemen
Wewenang (STW) maupun peraturan- perusahaan.
peraturan dari Bank Indonesia/ Otoritas 14. Melaksanakan peraturan dan ketentuan
Jasa Keuangan (OJK) dan ketentuan seperti yang tercantum dalam Kode Etik
hukum lainnya. Pegawai Bank, Perjanjian Kerja Bersama
(PKB) Perusahaan, Surat Tugas dan
Sekretaris Direksi Wewenang (STW) maupun peraturan–
1. Korespondensi: peraturan dari Bank Indonesia/ Otoritas
a. Mengadministrasikan dan menger- Jasa Keuangan (OJK) dan ketentuan
jakan seluruh administrasi direksi. hukum lainnya.
b. Mengarsip semua Dokumen Direksi.
c. Bertanggung jawab atas semua surat Sekretaris Kredit
masuk. 1. Membuat laporan bulanan Linkage
d. Bertanggung jawab atas surat keluar Program/ Executing serta mengkoordinir
yang berkaitan dengan Direksi. cabang-cabang dalam pembuatan
e. Bertanggung jawab atas semua laporan bulanan Linkage Program/
kerapihan register surat keluar dan Executing: Bank Danamon, Bll, Bank
masuk. Mandiri, BNI, Bank Mega, Bank Andara,
f. Menutup semua buku register pada PNM, Mutiara Bank dan Hana Bank.
saat akhir bulan. 2. Membuat daftar piutang beserta
2. Mencatat dan mengatur jadwal kegiatan kelengkapannya jika ada rencana
Direksi. pencairan Executing baru.
3. Membuat Surat Keputusan maupun 3. Input data Linkage Program ke Program
Surat Edaran Direksi sesuai perintah dari AS-400.
Direksi. 4. Menyiapkan dokumen-dokumen
4. Membuat kliping dari surat kabar yang kelengkapan Linkage Program apabila
berkaitan dalam bidang ekonomi dan sewaktu-waktu akan dilakukan
perbankan. pemeriksaan (due diligent) dari Bank-
5. Menangani tugas dan pekerjaan Direksi bank Umum pemberi fasilitas kredit
atas petunjuk dan perintah Direksi. Executing.
6. Mengatur perjalanan dinas Direksi. 5. Membuat rekonsiliasi Extra Comptable
7. Menginformasikan seluruh kondisi konsolidasi setiap bulan.
perusahaan dan lapangan yang diketahui 6. Membuat rekonsiliasi NPL konsolidasi
kepada Direksi. setiap bulan.
8. Mengelola rapat, mulai dari membuat 7. Membuat data diagram kredit setiap
pengumuman rapat melalui pesan bulannya.
singkat (whatsapp), membuat absen dan 8. Mencatat ajuan kredit besar yang akan
notulen rapat yang kemudian dicetak disurvei Divisi Kredit setiap bulan.
dan disahkan Direksi. 9. Menjalankan administrasi Direktur Kredit
9. Memantau informasi perbankan melalui dan Kepala Wilayah yang berhubungan

166 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

dengan surat menyurat, arsip, dokumen,


SK/ SE Direksi, dan kelengkapan lainnya.
10. Bertanggung jawab terhadap perawatan
inventaris kantor yang dipergunakannya.
11. Melaksanakan peraturan dan prosedur
perusahaan baik ekstern maupun intern
berupa Surat Keputusan Direksi.
12. Melaksanakan sistem dan prosedur
yang telah ditentukan oleh manajemen
perusahaan.
13. Melaksanakan peraturan dan ketentuan
seperti yang tercantum dalam Kode Etik
Pegawai Bank, Perjanjian Kerja Bersama
(PKB) Perusahaan, Surat Tugas dan
Wewenang (STW) maupun peraturan–
peraturan dari Bank Indonesia/ Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) dan ketentuan
hukum lainnya.

KETERBUKAAN INFORMASI
BSY secara berkala menyampaikan informasi
atau laporan dalam upaya memenuhi pers-
yaratan keterbukaan informasi, antara lain:

Jenis Pelaporan 2016 Jumlah


Daftar Pelaporan Kepada Pihak Regulator
Pelaporan Kepada OJK 125 laporan
Pelaporan Kepada BI 23 laporan
TOTAL 148 laporan
Daftar Pelaporan Kepada Pihak Afiliasi
LPS 11 laporan
Kantor Pajak 3 laporan
PPATK 4 laporan
Bank Linkage 12 laporan
TOTAL 30 laporan

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 167


Annual Report 2016

Daftar Pelaporan ke OJK

No. Nama Laporan Tanggal Pelaporan


1 Laporan Pelaksanaan Penutupan dan Pembukaan Kembali Kantor BSY 04 Januari 2016
Laporan Pelayanan dan Penyelesaian Pengaduan Nasabah Periode Oktober-
2 04 Januari 2016
Desember 2015
Laporan Pelaksanaan Edukasi Dalam Rangka Meningkatkan Literasi Keuangan
3 04 Januari 2016
Kepada Nasabah dan/atau Masyarakat Periode Tahun 2015
4 Laporan Peserta Produk Tabunganku Periode Desember 2015 05 Januari 2016
5 Penyampaian Bukti Pembayaran Sanksi Kewajiban Membayar 08 Januari 2016
6 Laporan Rencana Penutupan Sementara Kantor BSY di Luar Libur Resmi 09 Januari 2016
7 Penyampaian Koreksi Pemeriksaan Umum BSY Posisi Agustus 2015 16 Januari 2016
8 Penyampaian Formulir Identifikasi TI Kepada BPR di Wilayah Kerja OJK Purwokerto 20 Januari 2016
9 Pengiriman SPK Pemakaian Jasa KAP 21 Januari 2016
10 Laporan Struktur Kelompok Usaha 27 Januari 2016
11 Laporan Rencana Kerja Tahun 2016 28 Januari 2016
12 Penyampaian Koreksi Pemeriksaan Umum BSY Posisi Agustus 2015 29 Januari 2016
13 Laporan Peserta Produk Tabunganku Periode Januari 2016 02 Februari 2016
14 Laporan Pelaksanaan Penutupan dan Pembukaan Kembali Kantor BSY 09 Februari 2016
15 Daftar Petugas Penanggung Jawab SID Cabang Batur 15 Februari 2016
16 Daftar Petugas Penanggung Jawab SID Cabang Pagentan 18 Februari 2016
17 Rencana Pemindahan Alamat Kantor Cabang Pekalongan 22 Februari 2016
17 Laporan Pengaduan Penolakan Klaim a.n. Adi Darmanto 23 Februari 2016
18 Laporan Pelaksanaan Rencana Kerja Periode Juli-Desember 2015 24 Februari 2016
19 Laporan Revisi Rencana Kerja Tahun 2016 24 Februari 2016
20 Permohonan Persetujuan Prinsip Pembukaan Kantor Cabang 25 Februari 2016
21 Penyampaian Contoh Format Syarat Pembukaan Tabungan SimPel 26 Februari 2016
22 Penyampaian Koreksi Pemeriksaan Umum BSY Posisi Agustus 2015 29 Februari 2016
Permohonan Persetujuan Kegiatan Layanan Dengan Menggunakan Kartu ATM
23 29 Februari 2016
dan/atau Kartu Debet Sebagai Penerbit
24 Kelengkapan Dokumen Ijin Efektif Pemindahan Alamat Kantor Cabang Pekalongan 04 Maret 2016
25 Laporan Peserta Produk Tabunganku Periode Februari 2016 05 Maret 2016
26 Laporan Revisi Kedua Rencana Kerja Tahun 2016 21 Maret 2016
27 Laporan Pelaksanaan Penutupan dan Pembukaan Kembali Kantor BSY 31 Maret 2016
28 Penyampaian Koreksi Pemeriksaan Umum BSY Posisi Agustus 2015 31 Maret 2016
Laporan Pelayanan dan Penyelesaian Pengaduan Nasabah Periode Januari-Maret
29 05 April 2016
2016
30 Laporan Peserta Produk Tabunganku Periode Maret 2016 07 April 2016
31 Tanggapan Pengaduan Nasabah a.n. Lili Setiahati 07 April 2016
32 Laporan Rencana Pembukaan Kantor Kas Wonopringgo 07 April 2016
33 Laporan Pemindahan Alamat Kantor Cabang Pekalongan 18 April 2016
34 Permohonan Ijin Operasional Kantor Cabang Ajibarang 19 April 2016
35 Laporan Pelaksanaan Pembukaan Kantor Kas Wonopringgo 26 April 2016
36 Penyampaian Laporan Tahunan 2015 27 April 2016
Laporan Publikasi Triwulan I Tahun 2016 dan Laporan Publikasi Audited Triwulan
37 27 April 2016
IV Tahun 2015

168 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

No. Nama Laporan Tanggal Pelaporan


38 Laporan Pelaksanaan Penutupan dan Pembukaan Kembali Kantor BSY 09 Mei 2016
39 Laporan Peserta Produk Tabunganku Periode April 2016 09 Mei 2016
40 Rencana Pembukaan Kantor Kas Kesugihan 09 Mei 2016
41 Informasi Kontrak KAP 09 Mei 2016
42 Laporan Perubahan Komposisi Kepemilikan BPR 10 Mei 2016
43 Laporan Pelaksaan Pembukaan Kantor Cabang Ajibarang 12 Mei 2016
44 Laporan Penutupan Kantor Kas Ajibarang 12 Mei 2016
45 Pemberitahuan Pengindukan Kas Cilongok ke Cabang Ajibarang 12 Mei 2016
46 Laporan Pengangkatan Pejabat Eksekutif a.n. Tri Budiyanto 12 Mei 2016
47 Pemberitahuan Penempatan Deposito a.n. Dana Setoran Modal 14 Mei 2016
48 Laporan Pelampauan BMPK Bulan April 2016 14 Mei 2016
49 Pengiriman Bukti Penerimaan Negara Atas Pembayaran Pajak Deviden 16 Mei 2016
50 Perubahan COA di Neraca dan Laba Rugi 18 Mei 2016
51 Informasi Kontrak KAP 20 Mei 2016
52 Laporan Pengangkatan Pejabat Eksekutif a.n. M.Machin 20 Mei 2016
53 Dokumen Penambahan Modal 24 Mei 2016
54 Laporan Perubahan Komposisi Kepemilikan BPR 31 Mei 2016
55 Penyampaian Koreksi Pemeriksaan Umum BSY Posisi Agustus 2015 01 Juni 2016
56 Perubahan Time Schedule Rekrutmen 01 Juni 2016
57 Laporan Pelaksanaan Pembukaan Kantor Kas Kesugihan Cabang Cilacap 03 Juni 2016
58 Tanggapan Terkait TI BPR 03 Juni 2016
59 Laporan Peserta Produk Tabunganku Periode Mei 2016 07 Juni 2016
60 Laporan rencana Tindak Penerapan Manajemen Risiko BPR 08 Juni 2016
61 Daftar Petugas Penanggung Jawab SID 09 Juni 2016
62 Penyampaian Bukti Pembayaran Iuran Keanggotaan FKJK Tahun 2016 10 Juni 2016
63 Laporan Perubahan Komposisi Kepemilikan BPR 13 Juni 2016
64 Pemberitahuan Fasilitas Pencairan Kredit Back To Back Pihak Terkait 13 Juni 2016
65 Daftar Petugas Penanggung Jawab SID Cabang Mandiraja 15 Juni 2016
66 Laporan Pengangkatan Pejabat Eksekutif a.n. Anindita Alisia Amanda 20 Juni 2016
Permohonan Persetujuan Anggota Direksi dan Calon Anggota Dewan Komisaris
67 21 Juni 2016
BSY
68 Revisi Ketiga Rencana Kerja Tahun 2016 21 Juni 2016
69 Penyampaian Koreksi Pemeriksaan Umum Bulan Juni 2016 30 Juni 2016
70 Laporan Pengangkatan Pejabat Eksekutif a.n. M. Machin dan Yudhi Saptana 01 Juli 2016
71 Laporan Peserta Produk Tabunganku Periode Juni 2016 11 Juli 2016
72 Laporan Pelaksanaan Penutupan dan Pembukaan Kembali Kantor BSY 11 Juli 2016
73 Laporan Pelayanan dan Penyelesaian Pengaduan Nasabah Periode April-Juni 2016 12 Juli 2016
74 Daftar Petugas Penanggung Jawab SID Kantor Pusat 19 Juli 2016
75 Laporan Pengangkatan Pejabat Eksekutif 21 Juli 2016
76 Laporan Keuangan Publikasi Triwulan II Tahun 2016 22 Juli 2016
77 Daftar Petuga Penanggung Jawab SID Cabang Purwokerto 22 Juli 2016
78 Laporan Pengangkatan Pejabat Eksekutif a.n. Eling Sucipto dan Sutarjo 01 Agustus 2016
79 Laporan Peserta Produk Tabunganku Periode Juli 2016 01 Agustus 2016
Tanggapan Rencana Percepatan Implementasi Jaringan Komunikasi Data (JKD)
80 01 Agustus 2016
Ekstranet VPN Dial Wireless VPN BI

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 169


Annual Report 2016

NO. Nama Laporan Tanggal Pelaporan


81 Rencana Pemindahan Alamat Kantor Kas Kutasari Cabang Purbalingga 08 Agustus 2016
82 Rencana Pembukaan Kantor Kas Pekuncen Cabang Ajibarang 08 Agustus 2016
83 Daftar Petugas Penanggung Jawab SID Cabang Klampok 08 Agustus 2016
84 Laporan Pengangkatan Pejabat Eksekutif a.n. Dian Agung Sasongko 12 Agustus 2016
85 Daftar Petugas Penanggung Jawab SID Cabang Purwonegoro 22 Agustus 2016
86 Klarifikasi Atas Fasilitas Kredit a.n. A. Supriyono 23 Agustus 2016
87 Rencana Pemindahan Alamat Kantor Kas Pagedongan Cabang Pasar Besar 24 Agustus 2016
88 Laporan Pelaksanaan Rencana Kerja Periode Januari-Juni 2016 24 Agustus 2016
89 Daftar Petugas Penanggung Jawab SID Cabang Pasar Besar 24 Agustus 2016
90 Laporan Pelaksanaan Pembukaan Kantor Kas Kutasari 26 Agustus 2016
91 Daftar Penanggung Jawab SID Cabang Mandiraja 29 Agustus 2016
92 Laporan Peserta Produk Tabunganku Periode Agustus 2016 02 September 2016
93 Laporan Pelaksanaan Pembukaan Kantor Kas Pekuncen Cabang Ajibarang 06 September 2016
94 Laporan Pelaksanaan Pemindahan Kantor Kas Pagedongan Cabang Pasar Besar 06 September 2016
95 Tanggapan Perihal Data Center dan DRC BPR 14 September 2016
96 Klarifikasi Pengiriman Laporan Bulanan Kantor Cabang Rembang 19 September 2016
97 Daftar Petugas Penanggung Jawab SID Cabang Bobotsari 30 September 2016
98 Laporan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi 03 Oktober 2016
99 Laporan Peserta Produk Tabunganku Periode September 2016 04 Oktober 2016
Pelaporan Layanan Pelayanan dan Penyelesaian Pengaduan Nasabah Periode
100 07 Oktober 2016
Juli-September 2016
101 Penyampaian Laporan Informasi Kontrak KAP 12 Oktober 2016
102 Laporan Proses Pengajuan Menjadi Issuer 12 Oktober 2016
103 Laporan Perkembangan Produk SimPel 12 Oktober 2016
104 Laporan Proses Pengajuan Menjadi Penerbit Kartu (Issuer) 14 Oktober 2016
105 Laporan Keuangan Publikasi Triwulan III Tahun 2016 21 Oktober 2016
106 Pemberitahuan Fasilitas Pencairan Kredit Back to Back Pihak Terkait 24 Oktober 2016
107 Daftar Petugas Penanggung Jawab SID Cabang Pekalongan 31 Oktober 2016
108 Penyampaian Daftar Nasabah Korban Swissindo 03 November 2016
109 Laporan Peserta Produk Tabunganku Periode Oktober 2016 03 November 2016
110 Penyampaian Akta Notaris dan Bukti Pelaporan Kemenkumham 03 November 2016
111 Laporan Pembukaan Kantor Cabang Kroya 04 November 2016
112 Laporan Pengangkatan Pejabat Eksekutif a.n. M.Makhmuri dan Zaenal Faidzin 05 November 2016
Laporan Rencana Kegiatan Edukasi Dalam Rangka Meningkatkan Literasi Keuan-
113 14 November 2016
gan Masyarakat Tahun 2017
Penyampaian Laporan Kegiatan Inkluasi Keuangan di Kecamatan Pagedongan di
114 17 November 2016
Kabupaten Banjarnegara
115 Daftar Petugas Penanggung Jawab SID Cabang Mandiraja 24 November 2016
116 Penyampaian Koreksi Pemeriksaan Umum BSY Posisi September 2016 29 November 2016
117 Laporan Pengangkatan Pejabat Eksekutif a.n. Urip Budi Pramono 29 November 2016
118 Laporan Peserta Produk Tabunganku Periode November 2016 02 Desember 2016
119 Rencana Pembukaan Kantor Kas Pasar Gede Cabang Cilacap 05 Desember 2016
120 Kelengkapan Dokumen Pembukaan Kantor Kas Pasar Gede Cabang Cilacap 16 Desember 2016
121 Laporan Pengangkatan Pejabat Eksekutif a.n. Siti Fauziyah 20 Desember 2016
122 Rencana Penutupan Sementara Kantor BSY di Luar Hari Libur Resmi 23 Desember 2016

170 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

No. Nama Laporan Tanggal Pelaporan


123 Laporan Pemisahan Fungsi Pemegang Saham dan Pengurus BPR 27 Desember 2016
124 Penyampaian Koreksi Per 30 Desember 2016 30 Desember 2016
125 Laporan Pelaksanaan Pembukaan Kantor Kas Pasar Gede Cabang Cilacap 30 Desember 2016

Daftar Pelaporan ke BI

No. Nama Laporan Tanggal Pelaporan


1 Laporan Peserta Produk Tabunganku Periode Desember 2015 05 Januari 2016
2 Laporan Peserta Produk Tabunganku Periode Januari 2016 02 Februari 2016
3 Koreksi Laporan Bulanan Februari 2016 22 Februari 2016
4 Koreksi Laporan Publikasi Periode Juli-September 2015 01 Maret 2016
5 Laporan Peserta Produk Tabunganku Periode Februari 2016 05 Maret 2016
6 Koreksi Laporan Keuangan Desember 2015 30 Maret 2016
7 Laporan Peserta Produk Tabunganku Periode Maret 2016 07 April 2016
8 Pemasangan Stand Dalam Rangka Hari Buku Sedunia 19 April 2016
9 Laporan Peserta Produk Tabunganku Periode April 2016 09 Mei 2016
10 Laporan Peserta Produk Tabunganku Periode Mei 2016 07 Juni 2016
11 Laporan Peserta Produk Tabunganku Periode Juni 2016 11 Juli 2016
12 Jawaban Kuesioner Survei Perbankan Triwulan II Tahun 2016 18 Juli 2016
13 Daftar Petugas Penanggung Jawab SID Cabang Mandiraja dan Purbalingga 21 Juli 2016
14 Laporan Peserta Produk Tabunganku Periode Juli 2016 01 Agustus 2016
15 Konfirmasi Pengiriman Laporan SID Cabang Purwonegoro 08 Agustus 2016
16 Laporan Peserta Produk Tabunganku Periode Agustus 2016 02 September 2016
Kelengkapan Dokumen Permohonan Ijin Untuk Melakukan Kegiatan Layanan
17 16 September 2016
Dengan Kartu ATM Sebagai Penerbit
18 Laporan Peserta Produk Tabunganku Periode September 2016 04 Oktober 2016
19 Laporan Peserta Produk Tabunganku Periode Oktober 2016 03 November 2016
20 Laporan Peserta Produk Tabunganku Periode November 2016 02 Desember 2016
21 Koreksi Laporan Bulanan 07 Desember 2016
22 Koreksi Laporan Publikasi dan BMPK Periode September 2016 21 Desember 2016
23 Daftar Petugas Penanggung Jawab Cabang Kroya 21 Desember 2016

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 171


Annual Report 2016

Daftar Pelaporan ke Pihak Afiliasi

No. Nama Laporan Tgl/Periode Laporan Instansi Tujuan


Pusat Pelaporan dan
Penyampaian Perubahan Surat Pernyataan Petugas
1 08 Januari 2016 Analisis Transaksi
Pendaftar dan Petugas Administrator GRIPS.
Keuangan (PPATK)
Pusat Pelaporan dan
Triwulanan (Januari,
2 Penyampaian Laporan Pengguna Jasa Baru. Analisis Transaksi
April, Juli, Oktober)
Keuangan (PPATK)
Triwulanan (Januari, Lembaga Penjamin
3 Laporan Berkala dan Pembayaran Premi LPS
April, Juli, Oktober) Simpanan (LPS)
Triwulanan (Januari, Lembaga Penjamin
4 Laporan Data Keuangan dan Posisi Simpanan
April, Juli, Oktober) Simpanan (LPS)
Lembaga Penjamin
5 Penyampaian Revisi Surat Pernyataan Direksi 22 Januari 2016
Simpanan (LPS)
Lembaga Penjamin
6 Penyampaian Jumlah Kantor dan Alamat 30 Januari 2016
Simpanan (LPS)
Lembaga Penjamin
7 Laporan Keuangan Tahun 2015 14 April 2016
Simpanan (LPS)
Lembaga Penjamin
8 Pemberitahuan Penambahan Modal Disetor 16 Juni 2016
Simpanan (LPS)
Lembaga Penjamin
9 Perubahan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi 24 November 2016
Simpanan (LPS)
Pemberitahuan Perubahan Susunan Komisaris dan Lembaga Penjamin
10 26 November 2016
Direksi Simpanan (LPS)
Triwulanan (Januari, Kantor Pajak Pratama
11 Laporan Pajak Triwulanan
April, Juli, Oktober) Purbalingga
Bulanan (Januari-
12 Laporan Keuangan Bulanan Bank Linkage
Desember)

Dalam hal keterbukaan informasi, BSY juga menggunakan jasa media massa dalam pembuatan
berita atau pers release diantaranya:

No. Rilis Media Terbit


Display (grafis) predikat BPR terbaik versi majalah
1 Radar Banyumas Senin, 25 Juli 2016
Infobank
Berita Kocokan Grand Prize TAS BSY Cabang Cilacap
2 Radar Banyumas Rabu, 27 Juli 2016
"Saatnya Arisan Jauh Lebih Menguntungkan"
3 BSY Kembali Kelola Dana CIMB Niaga Radar Banyumas Rabu, 3 Agustus 2016
Suara Kudus (Sesi 3/
BSY Gandeng Advokat Hukum untuk Tingkatkan
4 Suplemen Lokal Suara Selasa, 9 Agustus 2016
Kredibilitas
Merdeka)
Suara Pantura (Sesi 3/
BSY Gandeng Advokat Hukum untuk Tingkatkan
5 Suplemen Lokal Suara Selasa, 9 Agustus 2016
Kredibilitas
Merdeka)
Solometro ( Sesi 3/
BSY Gandeng Advokat Hukum untuk Tingkatkan
6 Suplemen Lokal Suara Selasa, 9 Agustus 2016
Kredibilitas
Merdeka)

172 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

No. Rilis Media Terbit


Suara Kedu (Sesi 3/
BSY Gandeng Advokat Hukum untuk Tingkatkan
7 Suplemen Lokal Suara Selasa, 9 Agustus 2016
Kredibilitas
Merdeka)
BSY Gandeng Advokat Hukum untuk Tingkatkan Suara Merdeka (Sesi
8 Rabu, 10 Agustus 2016
Kredibilitas 1)
9 Arisan di BSY Berhadiah Motor Radar Banyumas Senin, 29 Agustus 2016
10 BSY Raih Kembali Golden Award Infobank Radar Banyumas Selasa, 30 Agustus 2016
Suara Merdeka (Sesi
11 BSY Kembali Raih Predikat BPR Terbaik se - Indonesia Selasa, 30 Agustus 2016
1)
12 Warga Rembang Dapat Motor di Arisan BSY Radar Banyumas Kamis, 1 September 2016
13 BSY Resmikan Kantor Kas Baru di Pekuncen Radar Banyumas Rabu, 7 September 2016
BSY Raih Dua Piala di Turnamen Tenis Meja LPDB Cup
14 Radar Banyumas Kamis, 8 September 2016
2016
15 Himpun Dana Pelajar, Surya Yudha Garap SimPel Radar Banyumas Rabu, 21 September 2016
Suara Banyumas (Sesi
Peduli Menabung Sejak Dini, BSY Luncurkan
16 3/ Suplemen Lokal Kamis, 22 September 2016
Simpanan Pelajar
Suara Merdeka)
17 Giliran Warhimah Bawa Pulang Motor dari BSY Radar Banyumas Senin,26 September 2016
Selasa, 27 September
18 Kantor Kas BPR BSY Pagedongan Diresmikan Radar Banyumas
2016
Jumat, 30 September
19 BSY Bagi Empat Motor Dalam Satu Pekan Radar Banyumas
2016
3 Oktober 2016 sampai
20 Iklan Kredit BSY di Radio Radio Pop Fm dengan 27 September
2017
Suara Banyumas (Sesi
21 Produk Simpanan Pelajar 3/ Suplemen Lokal Kamis, 6 Oktober 2016
Suara Merdeka)
Suara Banyumas (Sesi
22 Produk Tabungan Surya 3/ Suplemen Lokal Kamis, 6 Oktober 2016
Suara Merdeka)
Suara Banyumas (Sesi
23 Produk Deposito 3/ Suplemen Lokal Senin, 17 Oktober 2016
Suara Merdeka)
Suara Banyumas (Sesi
24 Produk Kredit Umum 3/ Suplemen Lokal Senin, 24 Oktober 2016
Suara Merdeka)
Suara Banyumas (Sesi
25 Produk Umroh 3/ Suplemen Lokal Senin, 31 Oktober 2016
Suara Merdeka)
Bawa Pulang 7 Piala, BSY Raih Juara Umum Porseni
26 Suara Merdeka Rabu, 19 Oktober 2016
BMPD Banyumas
27 Grand Prize TAS BSY Hadir di Pekalongan Radar Pekalongan Selasa, 25 Oktober 2016
Suara Banyumas (Sesi
28 Layanan PPOB 3/ Suplemen Lokal Senin, 7 November 2016
Suara Merdeka)
BSY Gandeng Polres Banjarnegara, Semarakkan
29 Radar Banyumas Selasa, 8 November 2016
Tabungan Polres Banjarnegara
Suara Banyumas (Sesi
30 Produk Kredit Motor 3/ Suplemen Lokal Senin, 14 November 2016
Suara Merdeka)

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 173


Annual Report 2016

No. Rilis Media Terbit


Suara Banyumas (Sesi 3/
31 Produk Kredit Pegawai Senin, 21 November 2016
Suplemen Lokal Suara Merdeka)
Suara Banyumas (Sesi 3/
32 Gemerlap Hadiah BSY Senin, 28 November 2016
Suplemen Lokal Suara Merdeka)
33 Iklan Gemerlap Hadiah BSY Metro Fm Senin, 28 November 2016
34 Iklan Gemerlap Hadiah BSY Radenmas Fm Senin, 28 November 2016
600 Siswa MTS N II Gabung dengan
35 Radar Banyumas Selasa, 22 November 2016
SimPel BSY
2 Desember 2016 s.d 1
36 Iklan Gemerlap Hadiah BSY KFM
Februari 2017
Iklan Undian Simpanan "Gemerlap Suara Banyumas (Sesi 3/
37 Senin, 5 Desember 2016
Hadiah BSY" Suplemen Lokal Suara Merdeka)
BSY Galang Inklusi Keuangan, Jelang
38 Radar Pekalongan Rabu, 7 Desember 2016
Gemerlap Hadiah Pada Akhir Tahun
Suara Banyumas (Sesi 3/
39 Kredit Murah Akhir Tahun 0,6% Per Bulan Senin, 12 Desember 2016
Suplemen Lokal Suara Merdeka)
Suara Banyumas (Sesi 3/
40 CSR BSY untuk Jalan Lingkar Jumat, 16 Desember 2016
Suplemen Lokal Suara Merdeka)
Suara Banyumas (Sesi 3/
41 Kredit Murah Akhir Tahun 0,6% Per Bulan Senin, 19 Desember 2016
Suplemen Lokal Suara Merdeka)
42 Undian Simpanan 'Gemerlap Hadiah BSY' Radar Banyumas Rabu, 21 Desember 2016
43 Undian Simpanan 'Gemerlap Hadiah BSY' Radar Banyumas Kamis, 22 Desember 2016
44 Undian Simpanan 'Gemerlap Hadiah BSY' Radar Banyumas Jumat, 23 Desember 2016
45 Undian Simpanan 'Gemerlap Hadiah BSY' Radar Banyumas Sabtu, 24 Desember 2016
Suara Banyumas (Sesi 3/
46 Selamat Hari Natal dan Tahun Baru 2017 Sabtu, 24 Desember 2016
Suplemen Lokal Suara Merdeka)
Suara Banyumas (Sesi 3/
47 Produk Tabungan Hari Tua (THT) Senin, 26 Desember 2016
Suplemen Lokal Suara Merdeka)
48 Undian Simpanan 'Gemerlap Hadiah BSY' Radar Banyumas Senin, 26 Desember 2016
49 Undian Simpanan 'Gemerlap Hadiah BSY' Radar Banyumas Selasa, 27 Desember 2016
50 Undian Simpanan 'Gemerlap Hadiah BSY' Radar Banyumas Rabu, 28 Desember 2016
51 BSY Kampanyekan Inklusi Keuangan Radar Banyumas Kamis, 29 Desember 2016
52 Undian Simpanan 'Gemerlap Hadiah BSY' Radar Banyumas Kamis, 29 Desember 2016
Perluasan Jaringan Kantor, Perkuat Suara Banyumas (Sesi 3/
53 Jumat, 30 Desember 2016
Pondasi BSY Suplemen Lokal Suara Merdeka)
54 Undian Simpanan 'Gemerlap Hadiah BSY' Radar Banyumas Jumat, 30 Desember 2016
55 Undian Simpanan 'Gemerlap Hadiah BSY' Radar Banyumas Sabtu, 31 Desember 2016
Tabungan Arisan Surya BSY Bagikan 3
56 Radar Banyumas Sabtu, 31 Desember 2016
Motor Dalam Satu Pekan
Pesta Kembang Api dan 1000 Lampion
Suara Banyumas (Sesi 3/
57 BSY, Siap Meriahkan Undian Simpanan Sabtu, 31 Desember 2016
Suplemen Lokal Suara Merdeka)
BSY
Suara Banyumas (Sesi 3/
58 Undian Simpanan 'Gemerlap Hadiah BSY' Sabtu, 31 Desember 2016
Suplemen Lokal Suara Merdeka)

174 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM


(RUPS)
Selama tahun 2016 BSY telah melakukan 11
(sebelas) kali RUPS yaitu 1 (satu) kali RUPS
Tahunan dan 10 (sepuluh) kali RUPS Luar
Biasa dengan rincian sebagai berikut:

No. Pelaksanaan Waktu Keputusan RUPS/RUPSLB Keterangan


1 Sabtu, 12 09.00 - 10.00 WIB Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa mengenai:
Maret 2016 1. Laporan Direktur Umum dan Kepala Bagian
Telah
Umum
dilaksanakan
2. Penjualan ATI Perusahaan berupa 1 (satu) unit
kendaraan Mitsubishi Prona
2 Rabu, 13 April 16.00 - 18.00 WIB Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan,
2016 memutuskan hal-hal sebagai berikut:
1. Laporan Pertanggungjawaban Direksi Perseroan
2. Penggunaan Laba Bersih Perseroan Tahun 2015
3. Pengambilan Deviden sebesar
Rp.35.000.000.000,
4. Peningkatan Modal Disetor sebesar Telah
Rp.20.000.000.000,-, semula dilaksanakan
Rp.115.000.000.000,- menjadi
Rp.135.000.000.000,-
5. Peningkatan Cadangan Umum sebesar
Rp.4.000.000.000,- semula
Rp.23.000.000.000,- menjadi
Rp.27.000.000.000,-.
3 Jumat, 22 April 09.00 - 10.00 WIB Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa mengenai Telah
2016 Penetapan gaji baru para Direksi dan Dewan Komisaris. dilaksanakan
4 Selasa, 31 Mei 10.00 - 11.00 WIB Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa mengenai:
2016 1. Pengesahan Penambahan Modal Disetor
Telah
sebesar Rp.20.000.000.000,-
dilaksanakan
2. Pelaksanaan Peningkatan Cadangan Umum
sebesar Rp.4.000.000.000,-.
5 Selasa, 14 Juni 09.00 - 10.00 WIB Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa mengenai
Telah
2016 Pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) Tahun 2016
dilaksanakan
untuk Anggota Direksi dan Dewan Komisaris
6 Sabtu, 18 Juni 09.00 - 11.00 WIB Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa mengenai
2016 Perubahan Rencana Kerja Tahun 2016 sebagai berikut:
1. Perubahan dan Penambahan Susunan Dewan Telah
Komisaris dan Anggota Direksi Perseroan dilaksanakan
2. Penjualan dan pembelian Aktiva Tetap dan
Inventaris.
7 Senin, 18 Juli 10.00 - 12.00 WIB Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa mengenai:
Telah
2016 Pemberian Uang Prestasi Kerja Semester I Tahun 2016
dilaksanakan
untuk Anggota Direksi dan Dewan Komisaris.

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 175


Annual Report 2016

No. Pelaksanaan Waktu Keputusan RUPS/RUPSLB Keterangan


8 Senin, 26 09.00 - 11.00 WIB Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa mengenai
September Perubahan dan Penambahan Susunan Dewan
2016 Komisaris dan Anggota Direksi Perseroan. Anggota
Direksi menjadi sebagai berikut:
1. Sugeng Riyanto, S.E. (Direktur Utama)
2. Dra. Ec. Sri Wahyu Utami, Ak. (Direktur Umum)
3. Achmad Supriyono, S.E. (Direktur Kredit)
Telah
4. Abdul Khoir Maradika Putra, S.H. (Direktur
dilaksanakan
Kepatuhan)

Dewan Komisaris menjadi sebagai berikut:


1. Satriyo Yudiarto (Komisaris Utama)
2. Tenny Yanutriana, MBA. (Komisaris)
3. Dra. Ec. Emila Hayati (Komisaris)
4. Margono, S.E. (Komisaris Independen)
9 Selasa, 01 09.00 - 10.00 WIB Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa mengenai
November Pengukuhan Masa Jabatan Atas Perubahan dan
2016 Penambahan Susunan Dewan Komisaris dan Anggota Telah
Direksi Perseroan, sebagaimana dimaksud dalam akta dilaksanakan
Nomor: 587 tanggal 29 September 2016 dibuat oleh
Sopan, S.H, Notaris di Purwokerto.
10 Selasa, 20 13.00 - 15.00 WiB Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa mengenai
Telah
Desember 2016 Pemberian Uang Prestasi Kerja Tahun 2016 untuk
dilaksanakan
Anggota Direksi dan Dewan Komisaris.
11 Senin, 19 09.00 - 11.00 WIB Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa mengenai
Telah
Desember 2016 Penetapan Gaji Baru Anggota Direksi dan Anggota
dilaksanakan
Dewan Komisaris Perseroan.

SATUAN KERJA AUDIT INTERN (SKAI)


Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) merupakan Tim A
unit kerja independen yang dipimpin 1. Wirasto, S.E.
oleh Kepala Bagian dimana kedudukan 2. Nurdi Wardianto, S.E.
sesuai dengan Struktur Organisasi yaitu 3. Hariyadi Wahyu T, A.Md.
bertanggung jawab langsung kepada 4. Adi Setiawan Lastariadi
Direktur Utama. Sebagai bentuk tanggung 5. Ismail
jawab terhadap pelaksanaan fungsinya, 6. Eko Diastuti, S.Si
SKAI wajib menyampaikan laporan kepada
Direktur Utama dan Dewan Komisaris. Kepala Tim B
Bagian Satuan Kerja Audit Intern diangkat 1. Rendra Eka Wijaya Kusuma, A.Md.
dan diberhentikan oleh Direktur Utama 2. Aan Adriana, A.Md.
dengan mempertimbangkan pendapat 3. Suroso, S.E.
Dewan Komisaris. Satuan Kerja Audit Intern 4. Nur Saifurachman
terbagi menjadi 2 tim yaitu Tim A dan Tim 5. Bondan Angga Wijayanti, S.T.
B dengan masing–masing tim terdiri dari 6
dan 5 personil yang dikoordinir oleh 1 orang
koordinator tim.

176 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

Koordinator
Tim SKAI
Andi Pratiswo

Tim A Tim B
Kepala Bagian Kepala Bagian
Wirasto, S. E Rendra Eka Wijaya K, A. Md.

Anggota : Anggota :
1. Nurdi Wardiyanto, S.E. 1. Aan Adriana, A. Md.
2. Hariyadi Wahyu T, A.Md. 2. Suroso, S. E
3. Adi Setiawan Lastariadi 3. Nur Saifurachman, A. Md.
4. Ismail 4. Bondan Angga Wijayanti, S.T.
5. Eko Diastuti, S. Si

Profil Kepala Bagian Rendra Eka Wijaya Kusuma, A.Md.


Kepala Bagian Yr. SKAI Tim B
Andi Pratiswo Menjabat sebagai Kepala Bagian Satuan
Kepala Bagian Sr. (Koordinator SKAI Tim A Kerja Audit Intern berdasarkan SK No. 073/
dan Tim B) DIR/PRS/MTS/IX/14 tanggal 24 September
Menjabat sebagai Kepala Bagian SKAI 2014. Lahir di Jakarta 15 Mei 1973, memiliki
berdasarkan SK No. 009/DIR/Pers/ latar belakang pendidikan terakhir D3
II/13 tanggal 13 Februari 2013. Lahir di Jurusan Keuangan dan Perbankan LPI Jakarta
Banjarnegara 26 November 1978, memiliki lulus pada tahun 1993. Bergabung dengan
latar belakang pendidikan terakhir SMK BSY pada bulan Juni 1997.
Cokroaminoto Banjarnegara lulus pada
tahun 1999. Bergabung dengan BSY pada Visi dan Misi
bulan Maret 2000.
Visi :
Wirasto, S.E. Menjadikan BSY tertib administrasi dan
Kepala Bagian Yr. SKAI Tim A bebas manipulasi dalam rangka menunjang
Menjabat sebagai Kepala Bagian Satuan efektifitas dan meningkatkan kinerja bank.
Kerja Audit Intern berdasarkan SK No. 254/
DIR/PRS/XI/16 tanggal 22 November 2016. Misi :
Lahir di Sragen 12 Desember 1979, memiliki 1. Meningkatkan disiplin, prestasi kerja
latar belakang pendidikan terakhir S1 STIE LPI serta tercapainya sasaran bank.
Makasar lulus pada tahun 2004. Bergabung 2. Memberikan peringatan dini (Earl
dengan BSY pada bulan Mei 2007. Warning System) bagi manajemen.
3. Menekan sekecil mungkin
penyalahgunaan wewenang, kebocoran
dan kerugian bank.

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 177


Annual Report 2016

Tugas dan Tanggung Jawab 7. Melakukan penambahan ataupun


pengurangan personil SKAI dengan
Adapun tugas dan tanggung jawab SKAI, persetujuan dari Kepala Bagian SKAI.
meliputi :
1. Membantu tugas Direktur Utama dan Laporan Hasil Audit Tahun 2016
Dewan Komisaris dalam melakukan
pengawasan operasional BPR yang Kinerja yang dicapai oleh Bagian SKAI pada
mencangkup perencanaan, pelaksanaan tahun 2016 antara lain :
maupun pemantauan hasil audit. 1. SKAI Tim A telah melakukan pemeriksaan
2. Membuat analisis dan penilaian di rutin pada 1 Kantor Pusat (14 Bagian), 8
bidang keuangan, akuntansi, operasional Kantor Cabang dan 22 Kantor Kas.
dan kegiatan lainnya paling sedikit 2. SKAI Tim B telah melakukan pemeriksaan
dengan cara pemeriksaan langsung dan rutin pada 11 Kantor Cabang dan 14
analisis dokumen. Kantor Kas.
3. Mengidentifikasi segala kemungkinan 3. Telah membuat 19 buah Laporan Hasil
untuk memperbaiki dan meningkatkan Pemeriksaan dengan sasaran pada
efisiensi penggunaan sumber daya dan Bagian Umum, Personalia, Pembukuan,
dana. Tabungan, Deposito, Kasir, KYC dan
4. Memberikan saran perbaikan dan Kredit.
informasi yang objektif tentang kegiatan 4. Telah melakukan pemeriksaan
yang diperiksa pada semua tingkatan pada Bagian IT pada bulan Maret
manajemen. 2016 dan membuat hasil laporan
khusus pemeriksaan IT Kantor Pusat
Wewenang Banjarnegara.
5. Telah membuat bukti temuan dan bukti
Dalam melaksanakan tugasnya SKAI memiliki koreksi atas Laporan Hasil pemeriksaan
wewenang, antara lain : tersebut diatas dengan tanggapan
1. Memiliki akses penuh dan tidak Kepala Cabang yang diperiksa.
terbatas atas segala data dan informasi 6. Memberikan saran atas hasil temuan
perusahaan untuk keperluan proses pemeriksaan untuk melakukan koreksi
audit. sesuai SOP.
2. Melakukan review dan evaluasi terhadap 7. Melakukan pemantauan dan pengecekan
system kerja pada semua unit kegiatan di atas pelaksanaan tindak lanjut hasil
lingkungan BSY. pemeriksaan intern maupun ekstern
3. Menentukan strategi, ruang lingkup, (OJK).
metode dan frekuensi audit intern secara 8. Telah melakukan pemeriksaan sidak dan
independen. pemeriksaan malam.
4. Memperoleh penjelasan dari semua 9. Telah melakukan pemeriksaan khusus.
level manajemen berkenaan dengan 10. Mengadakan pendidikan untuk pegawai
pelaksanaan tugas SKAI. baru mengenai tugas SKAI dan contoh
5. Mendapatkan akses kepada pihak kasus pegawai yang melakukan tindakan
ekstern, yaitu nasabah ataupun pihak fraud dan untuk AO s/d Kacab mengenai
lain untuk melakukan verifikasi dalam materi penajaman analisa kredit dengan
bentuk wawancara maupun pemeriksaan contoh kasus-kasus yang terjadi dari
lainnya dalam rangka proses audit. hasil pemeriksaan SKAI sehingga tidak
6. Menyampaikan laporan hasil audit, terjadi di Cabang/ Bagian / Kas lain.
termasuk hambatan dan tindak lanjut 11. Melakukan pemeriksaan atas
yang telah, sedang, dan atau belum pelanggaran SOP dalam hal pelanggaran
dilakukan manajemen kepada Direksi atas kode etik pegawai Bank.
tembusan kepada Dewan Komisaris.

178 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

KEPATUHAN
Sejak tahun 2012 BSY telah membentuk sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia,
Satuan Kerja Kepatuhan untuk membantu Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan
bank dalam memastikan bahwa kebijakan, perundang-undangan yang berlaku.
ketentuan, sistem, dan prosedur, serta 3. Memastikan bahwa seluruh jajaran
kegiatan usaha yang dilakukan oleh Bank internal bank telah sesuai menjalankan
telah sesuai dengan ketentuan Otoritas aturan dan ketentuan yang telah
Pengawas Perbankan dan peraturan dikeluarkan.
perundang-undangan yang berlaku. 4. Meminimalkan risiko kepatuhan bank,
5. Melakukan tugas-tugas lain yang terkait
Tugas dan Fungsi Kepatuhan dengan fungsi kepatuhan, antara lain:
a. Memastikan kepatuhan Bank
Fungsi Kepatuhan adalah serangkaian terhadap komitmen yang dibuat
tindakan atau langkah-langkah yang bersifat oleh Bank Indonesia dan/atau
ex-ante (preventif) untuk memastikan bahwa otoritas pengawas lain yang
kebijakan, ketentuan, sistem, dan prosedur, berwenang.
serta kegiatan usaha yang dilakukan oleh b. Melakukan sosialisasi kepada
Bank telah sesuai dengan ketentuan OJK seluruh pegawai Bank terhadap hal-
dan peraturan perundang-undangan yang hal yang terkait dengan fungsi
berlaku, serta memastikan kepatuhan Bank kepatuhan yang masih berlaku.
terhadap komitmen yang dibuat oleh Bank 6. Melakukan pengecekan/ penilaian atas
kepada OJK dan/atau otoritas pengawas lain kegiatan yang dilakukan dalam rangka
yang berwenang. menghindari kesalahan atau kekeliruan
Tugas Kepatuhan adalah: yang dapat merugikan bank.
1. Menetapkan sistem dan prosedur
kepatuhan yang akan digunakan untuk Tujuan Kepatuhan
menyusun ketentuan dan pedoman
internal bank. 1. Dapat menjadi mitra strategis bagi fungsi
2. Memastikan bahwa seluruh kebijakan, bisnis dan operasional.
ketentuan, sistem, dan prosedur serta
kegiatan usaha yang dilakukan telah

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 179


Annual Report 2016

2. Berjalannya fungsi pencegahan


atas berbagai risiko yang dapat
membahayakan bank/ pejabat bank.
3. Dapat bersifat independen dalam
mengungkapkan pandangan dan
pemikiran sehingga tidak memihak
kepentingan lain yang tidak sesuai
perundang-undangan.
4. Fungsi kepatuhan sebagai advisor atau
problem solver terhadap masalah
yang di hadapi oleh fungsi bisnis dan
operasional.

Visi dan Misi Kepatuhan

Visi Kepatuhan BSY adalah “Mewujudkan


dan menciptakan budaya kepatuhan
serta mengenali dan menanggapi risiko
kepatuhan, sehingga tercipta tata kelola
budaya kepatuhan perbankan yang baik”.
Misi Kepatuhan BSY, antara lain:
1. Mampu menciptakan budaya kepatuhan
yang mempunyai nilai, perilaku dan
tindakan yang mendukung terciptanya Risiko Kepatuhan
kepatuhan terhadap ketentuan OJK/
BI dan Peraturan Perundang-undangan Risiko Kepatuhan adalah risiko yang timbul
yang berlaku. sebagai akibat tidak mematuhi peraturan
2. Zero Fault dari setiap ajuan file kredit ketentuan atau perundang-undangan yang
yang akan cair, sehingga tercipta suatu berlaku, sehingga badan usaha tersebut
pembiayaan yang sehat dan aman. dikenakan sanksi administratif.
3. Memperpendek urutan birokrasi dalam Sanksi administratif Kepatuhan antara lain:
pemeriksaan file kredit sehingga tercipta 1. Teguran tertulis.
suatu efektifitas waktu dengan tanpa 2. Penurunan tingkat kesehatan berupa
meninggalkan prinsip kehati-hatian. penurunan peringkat faktor manajemen
4. Meninjau dan menganalisis setiap dalam penilaian tingkat kesehatan.
bagian dalam bank agar meminimalkan 3. Pembekuan kegiatan usaha.
Risiko Kepatuhan Bank. 4. Pemberhentian pengurus Bank dan
selanjutnya mengangkat pengganti
Budaya Kepatuhan sementara sampai Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS) dengan
Budaya Kepatuhan adalah nilai, perilaku persetujuan OJK/BI.
dan tindakan yang mendukung terciptanya 5. Pencantuman anggota pengurus,
kepatuhan terhadap ketentuan OJK/BI pegawai, pemegang saham Bank dalam
dan Peraturan Perundang-undangan yang daftar tidak lulus melalui mekanisme
berlaku. penilaian kemampuan dan kepatutan
(Fit and Proper Test).

180 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

Struktur Organisasi Kepatuhan

Kepatuhan di BSY dibawahi oleh seorang


Direktur Kepatuhan yang membawahi
Bagian Kepatuhan dan Bagian Pendidikan.
Bagian Kepatuhan adalah bagian yang
bertugas menjalankan fungsi kepatuhan
Bank, dan Bagian Pendidikan bertugas
sebagai penanggung jawab pelaksanaan
seluruh kegiatan pendidikan dan pelatihan
di BSY baik yang bersifat internal maupun
eksternal.

Berikut adalah bagan struktur organisasi


Kepatuhan di BSY.

Direktur Kepatuhan
Abdul Khoir M.P., S.H.

Bagian Kepatuhan Bagian Pendidikan


Tri Asiyani Wahyu Setiyo Utomo, S.Pd
Hertanto Adi P, S.H. Danung Satya Navolianto
Dian Widhyani K.R., S.E. Fian Anggrapriska, S.Pd

Kepatuhan Terhadap Peraturan berlaku. Sebagai tindakan ex-ante (preventif)


Perundang-undangan untuk menjamin bahwa BSY telah memenuhi
peraturan dan perundang-undangan yang
Dalam hal pemenuhan terhadap peraturan berlaku, maka BSY melalui Bagian Kepatuhan
dan perundang-undangan yang berlaku melakukan upaya sebagai berikut.
yang diterbitkan oleh regulator merupakan 1. Membuat Standart Operating Procedure
hal yang mutlak harus dipenuhi oleh bank. (SOP) untuk setiap kegiatan perbankan.
BSY merupakan salah satu pelaku dalam SOP dibuat berdasarkan aturan dan
industri perbankan yang tidak dapat lepas ketentuan yang telah ditetapkan
dari kewajiban untuk memenuhi, mematuhi oleh manajemen dan ketentuan dari
peraturan dan perundang-undangan yang pengawas perbankan (BI/OJK), dan

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 181


Annual Report 2016

sebagai penerapan penyesuaian 5. Pembuatan Pokja Manajemen Risiko


terhadap ketentuan yang telah sebelum dibentuknya Satuan Kerja
dikeluarkan, bagian terkait akan Manajemen Risiko.
menyampaikan kepada seluruh jajaran
pegawai BSY. B. Penerapan APU-PPT
2. Membuat aturan dan ketentuan internal 1. Sosialisasi rutin tahunan mengenai
bank yang disesuaikan dengan peraturan APU-PPT (14 September 2016).
perundangan Perbankan, PBI dan OJK. 2. Membuat dan mengadministrasikan
Aturan dan ketentuan internal dibuat daftar nama nasabah yang mirip
berdasarkan kebijakan manajemen, dengan nama teroris setiap bulannya.
dalam hal ini kebijakan tersebut dapat 3. Melakukan pelaporan-pelaporan
dikeluarkan melalui Surat Keputusan kewajiban kepada PPATK, diantaranya:
(SK) ataupun Surat Edaran (SE) Direksi. a. Pelaporan atas Transaksi Keuangan
3. Mengadakan sosialisasi terhadap aturan Tunai sejumlah 82 laporan.
dan ketentuan intern maupun ekstern b. Pelaporan triwulanan data CIF baru.
bank. Adapun jumlah CIF baru selama
Memonitor terhadap kepatuhan dalam tahun 2016 adalah sebanyak 17.574
pelaksanaan kegiatan operasional Bank CIF baru.
dengan memberikan informasi kepada
seluruh kantor BSY atas kewajiban- C. Penerapan Ketentuan Perlindungan
kewajiban yang harus dilakukan. Konsumen
Memberikan teguran kepada kantor 1. Melakukan pemantauan penyelesaian
yang telah melakukan pelanggaran atas pengaduan nasabah yang masuk
ketentuan yang telah ditetapkan. dan melakukan pelaporan secara
4. Setiap regulasi perbankan yang triwulanan kepada OJK. Adapun data
dikeluarkan oleh Otoritas dilakukan pengaduan nasabah yang masuk baik
sosialisasi kepada seluruh pegawai baik secara tertulis maupun secara lisan
dari jajaran Pimpinan ataupun staf. melalui Call Center.
5. Memastikan bahwa ketentuan 2. Melaporkan kepada OJK tentang hasil
perundang-undangan dilakukan dengan penilaian sendiri (self assessment)
baik oleh manajemen. pada bulan September 2016 untuk
penerapan program perlindungan
Hasil Kerja Kepatuhan di Tahun 2016 konsumen.

A. Penerapan Tata Kelola BPR D. Penerapan Budaya Kepatuhan Bank


1. Pembuatan Pedoman dan Tata Tertib 1. Membuat dan mendistribusikan
Kerja Dewan Komisaris dan Direksi peraturan-peraturan internal, yaitu:
mengacu kepada Anggaran Dasar BPR, a. Surat Keputusan Direksi sebanyak
PBI, POJK dan peraturan perundang- 72 buah.
undangan yang berlaku. b. Surat Edaran Direksi sebanyak 25
2. Pembuatan Pedoman Etika Bisnis buah.
dan Tata Perilaku (Code Of Conduct) 2. Membuat data kewajiban atas
mengacu kepada budaya kerja BPR BSY. pelaporan, jatuh tempo pembayaran,
3. Pembuatan action plan penerapan kontrak kerjasama, dan kontrak kerja
Tata Kelola dan Manajemen Risiko BPR pegawai yang dikirimkan kepada
berdasarkan POJK No. 4 dan 13 tahun seluruh cabang dan bagian sebagai
2015. bentuk pengingat.
4. Penyusunan SOP Penerapan Tata Kelola 3. Pembuatan SOP security dan SOP
dan Manajemen Risiko. kegiatan pendidikan dan pelatihan.
4. Pembuatan pedoman kerja pejabat.

182 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

E. Bidang Perkreditan
Melakukan pengecekan file kredit untuk
plafon > 200 juta kewenangan Direksi
dengan hasil pemeriksaan rata-rata
kesalahan/ kekurangan per cabang 4
buah dalam 1 dokumen pengajuan kredit
dengan hasil temuan terbanyak lebih
kepada administrasi diantaranya:
1. Kesalahan pengetikan kata.
2. Belum terdapat keterangan tanggal
pada saat survey.
3. Masih terdapat kekurangan dokumen
terkait penghasilan calon debitur.
4. Mendampingi proses hukum yang
dilakukan oleh tim advokat Kana &
Rekan.

F. Pendidikan dan Pelatihan


1. Mengadakan kegiatan sharing session, 2. Mengikuti kegiatan pendidikan dan
sosialisasi dan IHT diantaranya: pelatihan eksternal, diantaranya:

Waktu Waktu
No. Nama Kegiatan No. Nama Kegiatan
Pelaksanaan Pelaksanaan
IHT Kepatuhan dan Pelatihan Penyusunan
1 11 Februari 2016
Pemeriksaan Kredit 1 Action Plan Manajemen 8 Maret 2016
IHT Aspek-aspek Hukum Risiko
2 20 - 21 Mei 2016
Perbankan Pelatihan Aspek Hukum 14 - 15 Maret
2
Sosialisasi Kewenangan Perbankan Untuk BPR 2016
3 Biaya, Proposal dan 22 - 23 Juni 2016 Pelatihan Menulis Dari
3 15 Agustus 2016
Tugas Kepatuhan Radar Banyumas
Sosialisasi Kelengkapan Pelatihan Beauty Class by
4 25 Agustus 2016
4 dan Penyusunan 19 - 25 Juli 2016 Wardah
Dokumen Kredit Pelatihan Perpajakan Pph 18 - 19 Oktober
5
Sosialisasi program APU 14 September Pasal 21 dan 25 2016
5
PPT 2016
Sharing Session Laporan 9 - 10 November
6
Bulanan BI 2016

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 183


Annual Report 2016

AKUNTAN PUBLIK
Sesuai dengan peraturan Bank Indonesia dengan Kantor Akuntan Publik, Bagian
No.15/3/PBI/2013 tentang Transparansi Pembukuan bertanggung jawab untuk
Kondisi Keuangan Bank Perkreditan Rakyat mengkoordinasikan kegiatan selama
(BPR) dimana dijelaskan bahwa bagi BPR pemeriksaan dibantu oleh internal audit,
yang mempunyai total aset lebih besar atau melaui koordinasi tersebut diharapkan dapat
sama dengan Rp.10.000.000.000,- (sepuluh dicapai hasil audit yang optimal.
miliar rupiah) harus diaudit oleh Kantor
Akuntan Publik (KAP). Laporan keuangan BSY Adapun ruang lingkup pekerjaan audit
periode akhir tahun senantiasa diaudit oleh meliputi Laporan Keuangan, Pelaksanaan
audit ekternal yang mempunyai kredibilitas Struktur Pengendalian Intern, Pembukuan
dan memiliki peran untuk memberikan opini dan Operasi BPR.
kewajaran laporan keuangan bank.
Berikut kami sajikan informasi mengenai
Pemilihan KAP didasarkan pada daftar KAP di Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit
Bank Indonesia dan juga KAP yang menjadi terhadap BSY.
rekanan Bank Umum yang mempunyai
kerjasama dengan BSY. Audit kantor akuntan Jumlah periode Kantor Akuntan Publik
publik memiliki fungsi untuk melakukan (KAP) dan Akuntan Publik (AP)
audit laporan keuangan bank serta menguji
pengendalian internal. Berikut kronologis penugasan KAP dan AP
yang telah mengaudit Laporan Keuangan BSY
Dalam pelaksanaan audit, BSY selalu tahun buku 2012 s.d 2016 :
berupaya meningkatkan komunikasi

Periode
Periode Nama KAP Alamat Akuntan
KAP
KAP Bismar, Abdul Muntalib, Drs., Akt.,
Jln. Kaji No. 9 Jakarta Pusat 10130
2012 Muntalib dan 1 CPA No izin Akuntan Publik
Jakarta
Yunus No. AP 0596
KAP Bambang, Komp Cibubur Times Square
Sucipto Ngumar, CPA No izin
2013 Sutjipto Ngumar 1 Jln Raya Transyogi Km 3 Ruko
Akuntan Publik AP.0625
dan Rekan Madison Block C 2 No 21
KAP Bambang, Komp Cibubur Times Square
Sucipto Ngumar, CPA No izin
2014 Sutjipto Ngumar 2 Jln Raya Transyogi Km 3 Ruko
Akuntan Publik AP.0625
dan Rekan Madison Block C 2 No 21
KAP Bambang, Komp Cibubur Times Square
Sucipto Ngumar, CPA No izin
2015 Sutjipto Ngumar 3 Jln Raya Transyogi Km 3 Ruko
Akuntan Publik AP.0625
dan Rekan Madison Block C 2 No 21
KAP Husni, The Royal Palace Blok C-18 Jl. Prof
Drs.Husni Arvan,CA.,CPA No
2016 Mucharam dan 1 Dr Supomo. SH No. 178A Jakarta
izin Akuntan Publik AP.0071
Rasidi 12870

184 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

Hasil Pemeriksaan
MANAJEMEN
Opini atas hasil pemeriksaan Laporan
Keuangan Tahun Buku 2012 s.d 2016 adalah RiSIKO
sebagai berikut :

Risiko Kredit
Tahun Opini
Laporan keuangan konsolidasi
Risiko kredit adalah risiko kerugian
disajikan secara wajar, sesuai dengan
2012
standar akuntansi keuangan di yang mungkin terjadi disebabkan oleh
Indonesia. ketidakmampuan debitur mengembalikan
Laporan keuangan konsolidasi pinjamannya kepada Bank. Apabila pinjaman
disajikan secara wajar, sesuai dengan yang tidak dapat dikembalikan jumlahnya
2013
standar akuntansi keuangan di cukup material, hal ini dapat menyebabkan
Indonesia.
turunnya pendapatan, kinerja maupun
Laporan keuangan konsolidasi tingkat kesehatan Bank.
disajikan secara wajar, sesuai dengan
2014
standar akuntansi keuangan di
Indonesia. Aktivitas manajemen risiko kredit yang
Laporan keuangan konsolidasi
diterapkan di tahun 2016 adalah:
disajikan secara wajar, sesuai dengan 1. Menetapkan kebijakan mengenai
2015
standar akuntansi keuangan di kewenangan persetujuan kredit.
Indonesia. 2. Melakukan evaluasi atas kebijakan
Laporan keuangan konsolidasi perkreditan.
disajikan secara wajar, sesuai dengan 3. Melaksanakan fungsi komite kredit
2016
standar akuntansi keuangan di
Indonesia.
dalam memutuskan pemberian,
perpanjangan, ataupun pengurangan
fasilitas kredit kepada debitur.
Fee Jasa Audit 4. Melaksanakan fungsi credit review dalam
memberikan rekomendasi diterima atau
Sebagai informasi, berikut adalah kronologi ditolaknya suatu proposal kredit.
Fee jasa audit tahun buku 2012 s.d 2016 : 5. Melakukan analisa portfolio kredit
berdasarkan sektor ekonomi yang
Tahun Fee Audit (Rp jutaan) dibiayai.
2012 16.5 6. Melakukan monitoring atas kelancaran
2013 22 pembayaran bunga dan pokok kredit
yang sedang berjalan, untuk mengetahui
2014 22
secara dini kondisi debitur.
2015 22
7. Memeriksa debitur secara berkala untuk
2016 22
mengetahui kolektibilitas debitur.

Seluruh KAP dan AP di atas tidak melakukan Risiko Pasar


jasa lain selain jasa audit laporan keuangan
tahunan pada BSY. Risiko pasar adalah risiko terjadinya kerugian
yang disebabkan oleh adanya perubahan
kondisi pasar seperti perubahan tingkat
bunga. Pendapatan bank berasal dari selisih
antara bunga yang dihasilkan dari sisi aktiva
dengan bunga yang dibayarkan kepada dana
pihak ketiga. Perubahan tingkat bunga dapat
menyebabkan berkurangnya pendapatan

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 185


Annual Report 2016

tersebut, sehingga menyebabkan kinerja 4. Selanjutnya Bank menetapkan Secondary


bank menurun. Reserve untuk menjaga likuiditas bank,
antara lain dengan memiliki Rekening
Adapun manajemen risiko pasar yang Koran pada salah satu Bank Umum.
diterapkan selama tahun 2016 adalah: 5. Melaksanakan pengujian tiap bulan
1. Senantiasa membahas kondisi pasar dan guna memastikan bahwa BSY memiliki
menetapkan tindakan yang akan diambil. kapasitas yang dibutuhkan dalam
2. Melakukan monitoring tingkat bunga menghadapi situasi tekanan likuiditas.
yang berlaku di pasar secara mingguan. 6. Setiap tahun, melaksanakan review atas
3. Melakukan pengawasan terhadap pos- kondisi-kondisi yang mungkin terjadi
pos aktiva dan pasiva sesuai dengan atas aktiva yang belum jatuh tempo dan
jatuh temponya. produk-produk likuiditas.
4. Melakukan analisa sensitivitas 7. Direksi bertanggungjawab menetapkan
pendapatan bunga bersih terhadap kebijakan dan strategi pengelolaan aktiva
kemungkinan terjadinya perubahan dan pasiva bank berdasarkan prinsip
tingkat bunga pasar. pengelolaan risiko yang hati-hati dan
5. Melakukan penyesuaian tingkat bunga sesuai dengan ketetapan yang berlaku.
kredit terhadap perubahan tingkat
bunga pasar sesegera mungkin setelah Risiko Operasional
terjadi perubahan tingkat bunga pasar.
Risiko operasional merupakan bagian
Risiko Likuiditas melekat dalam aktivitas perbankan sehari-
hari yang mungkin terjadi sebagai akibat dari
Risiko likuiditas adalah risiko terjadinya kegagalan sistem, kesalahan karena faktor
kerugian yang merupakan akibat dari adanya manusia, maupun kelemahan prosedur
kesenjangan antara sumber pendanaan operasional dalam suatu proses. Risiko ini
yang pada umumnya berjangka pendek dan dapat menyebabkan terjadinya kerugian
aktiva yang umumnya berjangka panjang. bank sehingga berakibat kepada penurunan
Terjadinya kesenjangan yang cukup besar kinerja dan tingkat kesehatan bank.
akan menurunkan kemampuan Bank untuk
memenuhi kewajibannya saat jatuh tempo. Aktivitas manajemen risiko untuk
mengantisipasi risiko operasional di tahun
Aktivitas manajemen risiko likuiditas untuk 2016 adalah:
2016 adalah: 1. Meningkatkan fungsi pengawasan
1. Melaksanakan monitoring secara Satuan Kerja Audit Intern.
harian atas besarnya penarikan dana 2. Memantau terjadinya penyimpangan-
yang dilakukan oleh nasabah, baik penyimpangan kegiatan operasional dan
pemindahbukuan maupun penarikan unusual transaction secara harian untuk
tunai. mengetahui profil risiko operasional.
2. Melaksanakan monitoring secara harian 3. Menetapkan limit dan wewenang untuk
atas semua dana masuk, baik melalui meminimalkan risiko operasional dan
incoming transfer maupun setoran tunai secara periodik mengkaji ulang kebijakan
nasabah. tentang limit dan wewenang aktivitas
3. Membuat analisa sensitivitas likuiditas operasional tersebut.
Bank terhadap skenario penarikan dana 4. Menetapkan kebijakan operasional
berdasarkan pengalaman masa lalu atas dan melakukan evaluasi kembali sesuai
penarikan dana bersih terbesar yang dengan profil risiko operasional.
pernah terjadi dan membandingkannya 5. Mengadministrasikan data histori risiko
dengan penarikan dan bersih rata-rata operasional untuk keperluan pengukuran
saat ini. Dari analisa tersebut dapat besarnya risiko.
diketahui tingkat ketahanan likuiditas
Bank.

186 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

SISTEM PENGENDALIAN INTERN


Sistem pengendalian intern keuangan dan kepada sumber intern pada perusahaan
operasional yang dilakukan oleh Satuan atau pada pihak luar.
Kerja Audit Intern berdasarkan best practive 5. Menghitung dengan prosedur yang
yang meliputi : paling umum dilakukan yaitu :
1. Keefektifan dan efisiensi operasional, a. Melakukan perhitungan fisik atas
meliputi pencapaian tujuan atau barang-barang berwujud.
target termasuk juga kinerja, tingkat b. Menghitung dokumen bernomor
profitabilitas dan keamanan sumber tercetak.
daya (asset). Tindakan yang pertama dimaksudkan
2. Pelaporan keuangan yang handal dan untuk mengevaluasi bukti fisik dari
dapat dipercaya. jumlah yang ada sedangkan yang kedua
3. Kepatuhan terhadap prosedur dan merupakan cara untuk mengevaluasi
peraturan yang telah ditetapkan sudah bukti dokumen khususnya yang berkaitan
taati dan dipatuhi dengan semestinya. dengan kelengkapan catatan akuntansi.
6. Menelusuri kegiatan yang biasa
Hal tersebut dilakukan dengan cara dilakukan yaitu :
melakukan kegiatan mengamati, meneliti a. Memilih dokumen yang di buat pada
proses kegiatan dari mulai perencanaan saat transaksi terjadi.
sampai dengan pelaksanaan serta melakukan b. Menentukan bahwa dokumen pada
tindakan yang diperlukan untuk memeriksa, transaksi tersebut telah dicatat
mencegah, memperbaiki penyimpangan dengan tepat dalam catatan
yang terjadi. akuntansi.
7. Mencocokkan ke dokumen, meliputi :
Kesesuaian Sistem Pengendalian a. Memilih jurnal tertentu dalam
Intern dengan Kerangkai yang Diakui catatan akuntansi.
Internasional (COSO) b. Mendapatkan dan menginspeksi
dokumen yang menjadi dasar
1. Prosedur analitis terdiri dari kegiatan pembuatan jurnal tersebut untuk
yang mempelajari dan membandingkan menentukan validasi dan ketelitian
data yang memiliki hubungan untuk transaksi yang dicatat.
mengahasilkan bukti analitis. 8. Mengamati aktivitas kegiatan rutin dari
2. Menginspeksi yaitu meliputi kegiatan suatu tipe transaksi.
pemeriksaan secara teliti atau 9. Melakukan ulang, auditor juga bisa
pemeriksaan secara mendalam atas melakukan ulang beberapa aspek
dokumen catatan atau pemeriksaan fisik dalam proses transaksi tertentu untuk
atas sumber-sumber berwujud, dengan memastikan bahwa proses yang telah
cara ini auditor dapat membuktikan dilakukan sesuai dengan prosedur dan
keaslian suatu dokumen. kebijakan pengendalian yang telah di
3. Mengkonfirmasi yaitu suatu tetapkan.
bentuk pengajuan pertanyaan 10. Teknik audit berbantu komputer,
yang memungkinkan auditor untuk apabila catatan akuntansi dilaksanakan
mendapatkan informasi langsung dalam media elektronik maka auditor
dari sumber independen dari luar perlu menggunakan komputer dalam
perusahaan. menggunakan berbagai prosedur audit
4. Mengajukan pertanyaan, dimana hal di atas.
ini bisa dilakukan secara lisan ataupun
tertulis yaitu pertanyaan bisa dilakukan

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 187


Annual Report 2016

Evaluasi Atas Efektifitas Sistem 3. Mempromosikan efisiensi dalam bidang


Pengendalian Intern operasional yaitu pengawasan yang
berada dalam organisasi perusahaan
1. Tersedia data yang dapat dipercaya yaitu bertujuan untuk menghindari duplikasi
manajemen harus mempunyai sumber pekerjaan, melindungi segala hal yang
informasi yang akurat atas operasi mempengaruhi bidang usaha, dan
perusahaan, beragam informasi dengan hal-hal lain atas penggunaan sumber-
area yang luas akan sangat membantu sumber dalam perusahaan yang tidak
manajemen untuk mengambil keputusan efisien.
yang tepat. 4. Menyarankan dipatuhinya semua
2. Pengamanan atas harta perusahaan kebijaksanaan tertulis yaitu manajemen
dan sistem pencatatan yaitu bentuk mempunyai suatu misi yang ingin dicapai
fisik dari harta perusahaan dapat dicuri, dengan sistem dan prosedur, serta
disalahgunakan, dan rusak karena peraturan-peraturan perusahaan. Sistem
kecerobohan, kecuali hal-hal tersebut pengendalian intern diciptakan agar
dilindungi dengan pengawasan yang dapat dilakukan oleh semua pegawai.
cukup memadai. Hal yang sama akan
terjadi dengan harta perusahaan yang Jumlah Penyimpangan Internal
tidak berbentuk fisik seperti piutang,
dokumen-dokumen penting, dan catatan Penyimpangan intern (internal fraud) yaitu
lainnya, sehingga harus dilakukan penyimpangan atau kecurangan terkait
peningkatan sistem pengamanan harta keuangan yang dilakukan oleh Direksi, Dewan
perusahaan tertentu dan catatan atau Komisaris, pegawai tetap dan pegawai tidak
dokumen penting lainnya. Dengan tetap (honorer dan/atau outsourcing) yang
sistem komputer, jumlah data yang berupa perbandingan antara tahun laporan
tersimpan dalam file magnetic tape juga dan tahun sebelumnya.
dapat dicuri dan dimusnahkan, sehingga
pengawasan dan pengamanan atas
sistem komputerisasi harus dilakukan
dengan ketat.

Internal Fraud Jumlah Kasus Yang Dilakukan Oleh


Dewan Pegawai Tidak
Direksi Pegawai Tetap
Dalam 1 Tahun Komisaris Tetap
2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016
Total Fraud - - - - 4 4 8 4
Selesai - - - - 4 4 8 4
Dalam proses penyelesaian internal - - - - - - - -
Belum diupayakan penyelesaian - - - - - - - -
Telah ditindaklanjuti melalui proses
- - - - - - - -
hukum

188 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY


(csr)
Pelaksanaan program Corporate Social pihak yang terlibat langsung.
Responsibility (CSR) merupakan wujud Pelaksanaan CSR biasanya dilakukan sesuai
komitmen BSY untuk mendukung terciptanya dengan rencana kerja yang telah disusun
pembangunan yang berkelanjutan dan sesuai dengan anggaran dana yang telah
(sustainable develpoment). ditetapkan.

Melalui program-program Corporate Dana CSR


Social Responsibility (CSR), BSY telah turut
berkontribusi positif bagi masyarakat Sebagai wujud komitmen BSY dalam
dan lingkungan sekitarnya dalam rangka menjadikan kegiatan CSR sebagai bagian
mendorong pertumbuhan dan kesejahteraan strategi inti, perusahaan secara konsisten
masyarakat, BSY berharap dapat membantu menyediakan anggaran yang wajar dan
mengatasi masalah sosial dan lingkungan memadai untuk mendukung program-
melalui pelaksanaan program-program CSR, program CSR yang secara konsisten terus
karena masyarakatlah yang membesarkan meningkat. Adapun anggaran dana CSR
nama BSY. untuk tahun 2016 ada sebesar Rp500 juta
dengan realisasi penggunaan sebesar
Dalam perkembangannya BSY terus Rp530.478.600,- dengan rincian sebagai
menerus berupaya menyempurnakan dan berikut:
mengembangkan program-program CSR agar
No. Kegiatan CSR Biaya
dapat lebih memberikan dampak positif bagi
BSY sendiri maupun masyarakat di sekitar. Kepedulian terhadap
1 5.250.000
lingkungan
Ketenagakerjaan, kesehatan
Kebijakan CSR BSY 2
dan keselamatan kerja
131.250.000

Pengembangan sosial dan


Program CSR, baik di kantor pusat maupun 3
kemasyarakatan
kantor cabang BSY, disusun berdasarkan
Kegiatan rohani 190.787.000
perencanaan yang matang, yang bertanggung
Kegiatan pendidikan 11.100.000
jawab serta terkonsep dengan mengacu
pada kebijakan BSY. Sebagai strategi agar Kegiatan olahraga 950.000
dalam menyusun rencana program CSR Keamanan 5.775.000
tepat sasaran dan tepat guna, pelaksanaan Kegiatan kemasyarakatan 154.197.000
program CSR didasarkan dari hasil survei Kegiatan sosial 21.843.000
serta pemetaan kondisi lingkungan dan 4 CSR terkait nasabah 9.326.600
masyarakat sekitar. Selanjutnya, program TOTAL 530.478.600
yang telah disusun itu dilaksanakan dengan
melibatkan masyarakat secara aktif dengan Pelaksanaan Progam CSR
dan melakukan kemitraan dengan pemangku
kepentingan (stakeholders) lain. Agar Kepedulian Terhadap Lingkungan Hidup
program dapat terealisasi dengan baik dan BSY berupaya untuk berperan aktif langsung
memberikan manfaat yang maksimal, maka dalam menjaga kelestarian lingkungan
metode pelaksanaan program disesuaikan melalui beberapa hal sebagai berikut:
dengan kondisi masing-masing wilayah, dan 1. Adanya surat himbauan dari Direksi
dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait, mengenai:
utamanya pemerintah setempat, serta para a. Efisiensi penggunaan kertas

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 189


Annual Report 2016

(paperless) dengan cara:


1) Mempergunakan kembali 4) Merawat peralatan pipa air,
kertas bekas (kertas yang kran dan penampungan air
satu sisi bagiannya pernah dengan baik.
dipakai namun sisi yang lain 5) Memperbaiki kebocoran
masih bersih dan bisa atau rembesan dari kran,
digunakan untuk mencetak) wastafel & kloset.
untuk pengajuan berkas 6) Memperbaiki instalasi pipa
yang masih bersifat draft. air yang rusak.
2) Meminimalisir penggunaan 2. Kegiatan pemberian bantuan 2000 bibit
tisu. tanaman Albasia untuk Kecamatan
Kantor hanya menyediakan Pagedongan, Kabupaten Banjarnegara.
tisu pada tempat-tempat Hal ini dilakukan dalam rangka
tertentu misalnya seperti peringatan HUT BSY ke-24 sekaligus
kamar mandi, ruang tamu, untuk mendukung upaya penghijauan,
ruang rapat dan ruang kerja pelestarian lingkungan dan mengurangi
Direksi serta Komisaris. risiko global warming.
b. Upaya penghematan listrik dengan
cara: Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
1) Mematikan penerangan dan Terkait Dengan Ketenagakerjaan,
perangkat elektronik pada Kesehatan dan Keselamatan Kerja
ruang rapat yang tidak
digunakan. BSY berkomitmen untuk memperlakukan
2) Mematikan seluruh tenaga kerja (pegawai) sebagai aset yang
penerangan dan perangkat berharga bagi perusahaan dengan beberapa
elektronik ruang kerja dan kebijakan yang dilakukan terkait dengan
ruang rapat jika seluruh ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan
pegawai telah meninggalkan kerja tahun 2016 diantaranya:
kantor. 1. Melakukan penilaian kerja secara berkala
3) Menyalakan lampu kamar sebagai dasar penentuan reward and
mandi secukupnya. punishment dan jenjang karir.
4) Pemeliharaan unit AC secara 2. Memberikah hak cuti sesuai dengan
berkala. ketentuan Kementrian Tenaga Kerja
5) Pengecekkan panel dan yaitu 12 hari dalam 1 tahun.
instalasi listrik secara 3. Memberikan upah dan gaji di atas batas
berkala. UMR masing-masing Kabupaten dimana
c. Konsumsi air terdapat kantor BSY.
Dalam keseharian kami selalu 4. Mengadakan kegiatan pendidikan dan
menghimbau pegawai untuk pelatihan baik yang bersifat internal
melakukan penghematan air dengan maupun eksternal untuk meningkatkan
cara: kompetensi seluruh pegawai.
1) Menggunakan air 5. Mengikutsertakan para pegawainya
seperlunya. dalam program Jaminan Kecelakaan
2) Membuka kran separuh Kerja.
putaran sehingga air yang 6. Mengikuitsertakan para pegawainya
keluar tidak berlebih. dalam program persiapan pensiun yaitu
3) Mengganti kran, melalui fasilitas JHT (Jaminan Hari Tua)
shower yang bocor melalui BPJS Ketenagakerjaan dan juga
atau tidak bekerja dengan kepesertaan pada Tabungan Pensiun
baik. dalam internal BSY sendiri.

190 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

a. Pemberian bantuan dana beasiswa


7. Mengadakan medical check up rutin kepada para siswa setingkat SD
tahunan bagi pejabat yang berusia 40 sampai dengan SMA berprestasi
tahun ke atas. namun kurang mampu dalam sisi
8. Mendatangkan secara rutin petugas ekonomi.
cek kesehatan mata gratis untuk para b. Pemberian bantuan dana dalam
pegawai. rangka pembuatan sarana sekolah.
9. Membuat dan memasang poster 3. Bidang Olahraga
indikator kesehatan warna urine di Pemberian bantuan dana kegiatan
seluruh kamar mandi kantor BSY. sepakbola di Kecamatan Rembang
10. Mengadakan kegiatan olah raga rutin Kabupaten Purbalingga.
mingguan untuk para pegawai. 4. Bidang Keamanan
11. Adanya uang santunan duka cita untuk Pemberian bantuan uang keamanan.
keluarga pegawai yang meninggal dunia. 6. Bidang Kemasyarakatan
a. Pemberian bantuan dana dalam
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan rangka peringatan HUT Kemerdekaan
Terkait Dengan Pengembangan Sosial RI ke-71 di wilayah kerja BSY.
dan Kemasyarakatan b. Pemberian bantuan kembang api
dalam rangka pesta perayaan tahun
Faktor kunci untuk keberhasilan dan baru 2017 di Stadion Banjarnegara.
keberlanjutan Perusahaan di masa yang akan c. Pemberian bantuan dana dalam
datang adalah membangun rasa kepercayaan perbaikan/pembangunan sarana
dari masyarakat dan para pemangku umum diantaranya:
kepentingan. Ini dilakukan dengan program 1) Pembangunan jalan lingkar
pengembangan masyarakat yang kuat dan desa di desa Rejasa
partisipatif. Kecamatan Madukara
Berikut adalah aktivitas Tanggung Jawab Kabupaten Banjarnegara.
Sosial BSY yang dikelompokkan kedalam 6 2) Perbaikan gedung sarana
Bidang yaitu Bidang Rohani, Pendidikan, umum.
Olahraga, Keamanan, Kemasyarakatan dan 3) Pengecatan zebra cross.
Sosial. 5. Bidang Sosial
a. Bantuan berupa santunan kepada
1. Bidang Rohani yayasan-yayasan sosial yang berada
a. Turut serta dalam perayaan Hari di wilayah kerja BSY.
Raya Idul Adha dengan b. Bantuan kepada korban bencana
menyumbangkan hewan kurban tanah longsor desa Clapar Kecamatan
berupa kambing, yang dilakukan Madukara Kabupaten Banjarnegara.
oleh masing-masing kantor baik c. Bantuan bedah rumah warga.
Kantor Cabang maupun Kantor Kas, d. Bantuan kegiatan bakti sosial.
dengan jumlah total 58 ekor. e. Kegiatan bantuan pemberian bulan
b. Pemberian bantuan dana untuk dana PMI.
pembangunan dan renovasi tempat
ibadah di wilayah kerja BSY. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
c. Pemberian bantuan pembelian Terkait Dengan Nasabah
kitab suci Al-Qur’an kepada Masjid
dan Mushola di wilayah kerja BSY. BSY berkomitmen untuk memberikan
d. Pemberian bantuan dana terhadap pelayanan terbaik bagi seluruh nasabahnya,
kegiatan-kegiatan dalam rangka oleh karena itu BSY melakukan hal-hal terkait
perayaan Hari Besar Keagamaan. dengan bentuk tanggung jawab sosial pada
2. Bidang Pendidikan tahun 2016 berupa:
1. Adanya bentuk pelayanan terhadap

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 191


Annual Report 2016

pengaduan nasabah baik secara lisan edukasi dalam rangka meningkatkan


melalui Call Center maupun secara literasi keuangan nasabah dan/atau
tertulis melalui formulir pengaduan masyarakat di wilayah kerja BSY.
nasabah dan/atau surat tertulis, dan 3. Memberikan ungkapan bela sungkawa
melakukan penyelesaian sesuai dengan terhadap nasabah dan/atau keluarga
prosedur yang berlaku. nasabah yang meninggal dunia dengan
2. Mengadakan program rutin tahunan mengirimkan karangan bunga maupun
terencana dalam bentuk pelaksanaan sumbangan bela sungkawa.

PERKARA PENTING YANG DIHADAPI


TAHUN 2016
Dari jumlah nasabah sebanyak 210.142 Perkara yang Dihadapi Dewan Komisaris
nasabah, terdapat perkara hukum yang dan Direksi yang Menjabat di Tahun
dihadapi BSY pada tahun 2016 seluruhnya 2016
sebagai berikut.
Selama periode tahun 2016, tidak ada
Perkara Hukum anggota Direksi dan Dewan Komisaris BSY
Permasalahan Hukum Perdata Pidana yang sedang menjabat memiliki perkara
hukum penting terkait perdata maupun
Telah selesai 1 -
pidana.
Dalam proses penyelesaian 2 -

Sanksi Administrasi
Perkara yang Dihadapi Entitas Anak
Di tahun 2016 terdapat sanksi administrasi
Hingga 31 Desember 2016 BSY tidak memiliki yang diberikan oleh OJK yaitu denda senilai
entitas anak, maka tidak ada perkara penting Rp1.210.000 atas kesalahan laporan bulanan
yang dihadapi oleh entitas anak yang dapat untuk posisi 31 Agustus 2015 sebanyak 21
diungkapkan. item pada Kantor Pusat Operasional dan
159 item pada Kantor Cabang Purwokerto
dan telah dibayarkan pada tanggal 8 Januari
2016.

AKSES INFORMASI DAN data


BSY menggunakan media massa seperti BPR saat ini. Selain itu nasabah juga dapat
koran dan radio sebagai media informasi dengan mudah mengakses informasi data
terkini yang dapat diakses nasabah dengan perusahaan dimanapun dan kapanpun.
mudah. Selain itu BSY juga memanfaatkan Adapun beberapa informasi dan data yang
media online seperti website sebagai dapat diakses melalui website BSY www.
perantara dengan masyarakat luas untuk suryayudha.id adalah sebagai berikut.
mengakses informasi dan data BPR. Media 1. Berita Terkini
ini dinilai efektif dan efisien karena memiliki a. Kegiatan
massa yang tidak terbatas dan mampu b. Undian Simpanan
mencakup target market BPR. Dengan media c. Pelayanan
ini BSY dapat dengan mudah melakukan d. Lainnya
pembaharuan data sesuai dengan kondisi

192 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

2. Tentang Kami 8. Jaringan Kantor dan Map


a. Mitra Menjadi Sukses a. BSY Banjarnegara
b. Simpan Pinjam b. BSY Kertek
c. Pelayanan Optimal 9. Karir
d. Sejarah singkat
e. Visi & Misi
f. Penghargaan
3. Struktur Organisasi
a. BSY Banjarnegara
KODE ETIK
1) Pemegang Saham
2) Dewan Komisaris
PERUSAHAAN
3) Jajaran Direksi Manajemen BSY sangat peduli terhadap
4) Kepala Divisi/ Wilayah risiko adanya benturan kepentingan, oleh
5) Kepala Bagian/ Cabang karena itu di tahun 2016 BSY menyusun
b. BSY Kertek Pedoman Etika Bisnis dan Tata Perilaku (Code
1) Pemegang Saham Of Conduct).
2) Dewan Komisaris
3) Jajaran Direksi PT. BPR Surya Yudhakencana sebagai Bank
4) Kepala Divisi/ Wilayah Perkreditan Rakyat (BPR), berkomitmen
5) Kepala Bagian/ Cabang untuk melaksanakan praktik-praktik Good
4. Produk & Layanan Corporate Governance (GCG) atau Tata
a. Tabungan Surya Kelola perusahaan yang baik sebagai bagian
b. ATM Tabungan Surya dari usaha untuk pencapaian visi dan misi
c. Tabungan Arisan Surya (TAS) perusahaan. Penyusunan Code of Conduct
d. Tabungan Hari Tua (THT) ini merupakan salah satu wujud komitmen
e. Tabungan Umroh tersebut dan menjabarkan nilai-nilai dalam
f. Deposito Budaya Kerja BSY ke dalam interpretasi
g. Kredit Umum perilaku yang terkait dengan etika bisnis dan
h. Kredit Pegawai tata perilaku.
i. Kredit Motor
j. Payment Point Online Bank (PPOB) BSY mengakui bahwa pegawai adalah
5. Kinerja Bank manusia yang tidak dapat selalu berlaku
a. Jumlah Pegawai sempurna dan seringkali dihadapkan pada
b. Jumlah Nasabah situasi dimana kepentingan pribadinya
c. Asset bertolak belakang dengan kepentingan BPR.
d. Total Tabungan Situasi tersebut tidak hanya mengakibatkan
e. Total Deposito kerugian bagi BPR, namun juga berimplikasi
f. Total Kredit pada reputasi, integritas dan kehormatan
g. ROA pegawai itu sendiri, oleh karena itu
h. CAR dibutuhkan pedoman etika bisnis dan tata
i. Laba perilaku sebagai panduan dalam bertindak.
j. BOPO Etika Bisnis dan Tata Perilaku (Code
k. LDR of Conduct) disusun untuk menjadi
6. GCG acuan perilaku bagi Komisaris termasuk
a. GCG (Good Coorporate Governance) perangkatnya, Direksi dan pegawai dalam
b. Kode Etik mengelola BPR guna mencapai visi, misi dan
7. Laporan Keuangan tujuan BPR melalui peningkatan daya saing
a. Laporan Tahunan dan memberikan nilai tambah kepada BPR.
b. Laporan Publikasi Etika Bisnis dan Tata Perilaku (Code of
Conduct) berlaku bagi semua level organisasi.

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 193


Annual Report 2016

diinginkan dan membantu memberikan


Maksud dan Tujuan Pedoman Etika pertimbangan jika menemui keragu-
Bisnis dan Tata Perilaku (Code of Coduct) raguan dalam bertindak.
6. Dalam jangka panjang diharapkan
Penerapan Code of Conduct ini dimaksudkan dapat mendorong perbaikan terhadap
untuk: pelayanan mutu, pengelolaan BPR,
1. Mengidentifikasikan nilai-nilai dan pengembangan nilai BPR, dan pada
standar etika yang selaras dengan visi akhirnya menuju pada peningkatan
dan misi BPR. reputasi dan citra BPR.
2. Dijadikan kriteria dalam menilai apakah
individu di dalam BPR telah berperilaku Standar Etika Bisnis
sesuai dengan yang diinginkan BPR, atau
menyimpang dari peraturan tersebut. Mendukung Budaya Kerja Perusahaan
3. Menjabarkan tata nilai sebagai landasan Implementasi:
etika yang harus diikuti oleh seluruh 1. Memiliki sikap yang berani untuk berkata
individu dalam BPR pada pelaksanaan dan bertindak yang benar, sesuai dengan
tugasnya. etika perusahaan dan nilai moral yang
4. Menjadi acuan perilaku seluruh individu berlaku di masyarakat.
BPR dalam melaksanakan tugas dan 2. Memiliki kewajiban untuk menanggung
tanggung jawab masing-masing dan segala sesuatu yang merupakan
berinteraksi dengan stakeholders. kewajiban setiap pegawai.
5. Menjelaskan secara terperinci tentang 3. Memiliki wawasan, sikap dan pandangan
standar etika agar seluruh individu yang jauh ke depan untuk membangun
dalam BPR dapat menilai segala perusahaan ke arah yang lebih baik.
bentuk kegiatan yang diinginkan, dan 4. Konsisten dalam melaksanakan tugas,
membantu memberikan pertimbangan tepat waktu, serta menjunjung tinggi
jika menemui keragu-raguan dalam dan menaati Kode Etik Perbankan serta
bertindak. Pedoman Etika Bisnis dan Tata Perilaku.
5. Bekerja dengan mengutamakan
Tujuan yang ingin dicapai adalah: teamwork dengan metode dan tujuan
1. Sebagai komitmen bersama untuk yang disepakati bersama, untuk
mewujudkan visi dan melaksanakan kepentingan perusahaan.
misi BPR secara profesional dan beretika 6. Bersikap objektif, yang berlandaskan
dengan memperhatikan seluruh kejujuran dan tidak memihak kecuali
stakeholders, sehingga pada akhirnya kepada kebenaran.
akan terwujud standar kerja yang 7. Rasa memiliki yang tinggi dan cepat
maksimal dan dengan tetap berpedoman tanggap terhadap situasi dan kondisi
kepada aturan yang berlaku bagi BPR. lingkungan kerja.
2. Meminimalisir segala risiko yang
mengakibatkan terjadinya konflik Perlakuan Adil Kepada Seluruh Pegawai
kepentingan maupun litigasi akibat BPR memberikan kesempatan yang sama
kelalaian yang dilakukan. kepada semua pegawai dalam berkarir dan
3. Menjabarkan tata nilai sebagai mengembangkan diri serta menjalankan
landasan etika yang harus diikuti dalam sistem penilaian kinerja yang adil.
melaksanakan tugas. Implementasi:
4. Menjadi acuan perilaku dalam 1. Penilaian kinerja pegawai didasarkan
melaksanakan tugas dan tanggung jawab pada kompetensi dan prestasi kerja serta
masing-masing dan berinteraksi dengan tidak dipengaruhi oleh subjektifitas.
stakeholders. 2. Tidak ada perbedaan dalam kesempatan
5. Menjelaskan secara rinci standar etika berkarir baik untuk pegawai laki-laki
agar dapat menilai bentuk kegiatan yang maupun perempuan.

194 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

3. Tidak ada perbedaan hak dan pekerjaan.


kewajiban untuk pegawai laki-laki Implementasi:
maupun perempuan, perbedaan hanya Peralatan dan fasilitas yang disediakan
berdasarkan pada level jabatan yang digunakan pegawai hanya saat melaksanakan
dimiliki. pekerjaan untuk kepentingan BPR, serta
wajib mengikuti prosedur yang berlaku.
Anti Diskriminasi dan Pelecehan
BPR tidak mentolerir (zero tolerance) segala Aktivitas Di Luar Perusahaan
tindakan diskriminasi dan pelecehan yang Pegawai dalam kapasitasnya sebagai individu
didasari oleh perbedaan suku bangsa, dapat berpartisipasi sebagai anggota suatu
agama, warna kulit, jenis kelamin, usia, organisasi/ asosiasi maupun kegiatan lain di
jabatan maupun kapabilitas dalam bentuk luar BPR yang tidak mengganggu kinerja dan
apapun. Segala bentuk ancaman dan tindak konsentrasinya dalam bekerja.
kekerasan di tempat kerja akan diproses Implementasi:
sesuai dengan peraturan yang berlaku. 1. Pegawai sebagai warga negara juga
Implementasi: memiliki kebebasan dalam berpolitik
Di dalam Perjanjian Kerja Bersama namun tidak diperkenankan menjadi
perbuatan asusila maupun menjurus asusila pengurus / anggota partai politik.
baik di lingkungan perusahaan maupun 2. Sesuai dengan SK Direksi mengenai
di luar perusahaan seperti pelecehan kegiatan usaha / bisnis diluar kegiatan
seksual (sexual harassment) dan perbuatan perusahaan, maka seluruh pegawai tidak
menyerang, menganiaya, mengancam atasan diperkenankan menjalankan usaha/
atau sesama pegawai dan/atau keluarganya bisnis diluar kegiatan bekerja pada BPR.
termasuk kategori pelanggaran berat dengan
sanksi PHK. Pengelolaan dan Pengamanan Informasi
Seluruh informasi milik BPR berstatus
Keamanan Di Tempat Kerja proprietary right (hak kepemilikan
BPR mengutamakan keselamatan dan perusahaan yang tidak bisa dimiliki pihak lain
keamanan di lingkungan kerja, yang harus tanpa izin).
didukung oleh seluruh pegawai dengan Implementasi:
menjaga kesehatan, kebersihan dan 1. Setiap pegawai bertanggung jawab
kedisiplinan agar terhindar dari risiko di menjaga kerahasiaan informasi sesuai
lingkungan kerja. ketentuan yang berlaku.
Implementasi: 2. Pegawai tidak berhak dan tidak
1. BPR memperhatikan, memelihara diperkenankan menyebarluaskan
keselamatan dan kesehatan kerja informasi perusahaan dan nasabah
pegawai sebagaimana diatur dalam kepada pihak ketiga dalam kondisi
Perjanjian Kerja Bersama melalui apapun, kecuali memperoleh
penerapan prosedur tata tertib persetujuan dan kesepakatan dari
keselamatan kerja, kesehatan & pejabat yang berwenang dan/atau
kebersihan, serta keamanan. diperbolehkan oleh undang-undang atau
2. Upaya perlindungan kerja ditujukan ketentuan yang berlaku.
agar pegawai terhindar dari risiko kerja 3. Setiap pegawai yang memiliki akses
dan penyakit akibat kerja sehingga terhadap informasi sensitif perusahaan
tercipta lingkungan kerja yang aman dan dilarang untuk memberikan informasi
kondusif. tersebut kepada pihak lain (insider
information).
Penggunaan Fasilitas Perusahaan 4. Pegawai wajib menyimpan informasi
BPR menyediakan peralatan dan fasilitas rahasia di tempat yang aman agar
kerja yang memadai dan hanya dapat tidak memungkinkan pihak-pihak yang
digunakan oleh pegawai untuk mendukung tidak berkepentingan dan/atau tidak

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 195


Annual Report 2016

berwenang dapat melihat, mengetahui, Rekanan wajib mematuhi ketentuan yang


mencatat dan/atau menggandakan berlaku sesuai dengan perjanjian kerja sama.
informasi tersebut. Implementasi:
5. Pembuatan, pencatatan, dan/atau 1. Pegawai tidak diperkenankan melakukan
pelaporan informasi mempertimbangkan kerja sama dengan perusahaan yang
aspek kelengkapan, akurasi, kerahasiaan, memiliki reputasi yang kurang baik
dan kebenaran informasi, serta meskipun menawarkan harga yang lebih
dapat dipertanggung jawabkan, dan kompetitif dibandingkan perusahaan
menghindari terjadinya hal-hal yang lain.
menyesatkan bagi pengguna informasi 2. Pegawai wajib memperhatikan prinsip
atau menyebabkan terjadinya kesalahan kehati-hatian dan melakukan penilaian
pengambilan keputusan. yang adil (fair) sesuai dengan ketentuan
yang berlaku di dalam menyeleksi dan
Hubungan dengan Nasabah menjaga hubungan dengan rekanan.
Integritas adalah faktor kunci dalam 3. Pegawai wajib memastikan bahwa
membangun reputasi dan kepercayaan kerjasama yang dilakukan dengan
nasabah. rekanan memilki perjanjian tertulis dan
Implementasi: nilai transaksi yang wajar.
1. BPR berkomitmen untuk memberikan
layanan prima kepada nasabah tanpa Hubungan dengan Regulator
dipengaruhi oleh jumlah simpanan atau BPR senantiasa menjalankan prinsip
pinjaman nasabah, suku bangsa, agama, tata kelola perusahaan yang baik dalam
warna kulit, jenis kelamin, dan usia. menjalankan bisnis. Pemenuhan terhadap
2. Penyampaian produk dan jasa perbankan peraturan yang berlaku adalah bagian dari
dilakukan secara transparan dan sesuai komitmen tersebut termasuk kewajiban
dengan ketentuan yang berlaku. pelaporan dilakukan secara transparan,
3. Petugas BPR wajib melayani nasabah akurat, lengkap, dan tepat waktu.
secara profesional dan menawarkan Implementasi:
produk dan jasa yang sesuai dengan Hubungan dengan regulator dilakukan
kebutuhan nasabah. secara transparan, wajar, respek, profesional
dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Anti Pencucian Uang dan Pencegahan
Pendanaan Terorisme (APU PPT) Penyuapan, Manipulasi dan Korupsi
BPR berkomitmen penuh menerapkan BPR tidak mentolerir (zero tolerance) segala
peraturan terkait Anti Pencucian Uang dan bentuk penyuapan, manipulasi dan korupsi.
Pencegahan Pendanaan Teroris (APU dan Tindak pelanggaran atas hal tersebut akan
PPT). diproses secara perdata atau pidana sesuai
Implementasi: dengan ketentuan yang berlaku.
1. Dalam melakukan transaksi dengan Implementasi:
nasabah, pegawai wajib mendahulukan 1. Pegawai tidak diperkenankan untuk
prinsip kehati-hatian. menawarkan dan/atau menerima
2. Wajib mematuhi ketentuan yang berlaku pemberian dalam bentuk apapun
terkait dengan APU dan PPT baik dalam kepada/ dari nasabah, rekanan, pejabat
proses KYC (Know Your Customer) pemerintah untuk kepentingan pribadi
terhadap nasabah maupun dalam kedua belah pihak.
pelaporannya. 2. Pegawai tidak diperkenankan melakukan
manipulasi dalam bentuk apapun.
Hubungan dengan Rekanan
Hubungan antara BPR dengan rekanan Pemberian dan Penerimaan Hadiah
berdasarkan perjanjian yang wajar (arm’s Pegawai dilarang memberikan dan/atau
length), efisiensi dan adil (fair practices). menerima hadiah kepada/ dari nasabah,

196 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

rekanan atau pejabat pemerintah yang


berpotensi mempengaruhi keputusan bisnis.
Implementasi:
1. Pegawai tidak diperkenakan untuk
memberi dan/atau menerima segala
bentuk hadiah dari pihak-pihak lain
sebagai bentuk balas jasa antar
pribadi terkait dengan pekerjaan atau
jabatannya.
2. Apabila pemberian/penerimaan dari
hadiah pihak lain tidak memungkinkan
untuk dihindari, maka pegawai tersebut
harus melakukan deklarasi secara tertulis
kepada atasan.
3. Pemberian hadiah dapat dilakukan
sepanjang untuk membina hubungan
baik (good will) dengan sepengetahuan
perusahaan.
4. Hadiah/ pemberian balas jasa dalam
bentuk uang tunai dalam jumlah
berapapun tidak diperkenankan.

Standar Perilaku Dalam


Do’s Bekerja Don’ts
Jujur
1. Berani berkata dan bertindak yang benar sesuai
etika dan ketentuan yang berlaku. 1. Melakukan manipulasi dan korupsi.
2. Bersikap terbuka terhadap kesalahan yang 2. Memungkiri kesalahan yang telah dilakukan dan
dilakukan. cenderung selalu menyalahkan orang lain.
3. Terbuka dan transparan dalam memberikan 3. Memberikan janji yang muluk dan tidak realistis
penjelasan tentang produk dan jasa yang kepada nasabah/ calon nasabah.
ditawarkan kepada nasabah/ calon nasabah.
Tanggung jawab
1. Menempatkan kepentingan pribadi di atas
1. Berusaha dan bekerja keras dalam memberikan kepentingan perusahaan.
kontribusi positif bagi perusahaan. 2. Takut menghadapi risiko yang mungkin timbul dari
2. Mengerjakan tugas dan kewajibannya dengan baik keputusan atau tindakan.
dan benar. Bertindak sesuai janji dan perkataan. 3. Tidak konsekuen antara perkataan dengan
perbuatan.
Visioner
Bersikap terbuka terhadap perubahan.
1. Menyenangi kebiasaan rutin dan menolak
1. Memperhitungkan risiko dari setiap keputusan perubahan yang lebih baik.
yang diambil. 2. Merasa cepat puas dengan kondisi yang telah
2. Menangkap peluang yang dapat digunakan untuk dicapai.
perbaikan kinerja. 3. Selalu menunggu perintah dan petunjuk dalam
bekerja.
Disiplin
1. Menyelesaikan tugas dan tanggung jawab sesuai
dengan target waktu yang ditetapkan.
1. Bekerja dengan malas.
2. Menaati kode etik BPR dan semua peraturan dan
2. Cenderung sering melanggar peraturan.
ketentuan yang berlaku.
3. Sering berubah pikiran dan keyakinan.
3. Konsisten terhadap pelaksanaan tugas dan
kewajiban.

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 197


Annual Report 2016

Do,s Don’ts
Kerjasama
1. Melakukan pembagian dan pendelegasian tugas 1. Merasa bisa mengerjakan segala sesuatu sendiri
dengan baik dan tepat. tanpa perlu bantuan dari orang lain.
2. Menjalin komunikasi yang baik dengan semua 2. Menganggap diri paling benar dan menyalahkan
pihak. orang lain.
3. Bekerja dengan metode dan tujuan yang disepakati 3. Bekerja hanya untuk kepentingan dan kepuasan diri
bersama. sendiri.
Adil
1. Pemberian kompensasi sesuai dengan kinerja. 1. Penilaian kinerja berdasarkan subjektivitas.
2. Adanya persamaan hak dan kewajiban pada setiap 2. Memberikan pekerjaan lebih berat kepada laki-laki
level jabatan. daripada perempuan.
3. Menjalankan kewajiban terlebih dahulu baru 3. Memberikan banyak kewajiban namun tidak
kemudian menuntut hak sesuai porsinya. diimbangi dengan hak yang sesuai.
Peduli
1. Cepat tanggap terhadap kondisi dan situasi
1. Bekerja tanpa menghiraukan kepentingan orang
lingkungan kerja.
lain
2. Aktif berpartisipasi dalam mencapai tujuan
2. Bekerja dengan tujuan hanya untuk menyelesaikan
perusahaan.
tugas tanpa memperdulikan hal lain.
3. Berusaha ingin tahu dan mau membantu terhadap
3. Lebih suka menyibukkan diri sendiri sehingga
pekerjaan rekan kerja tanpa meninggalkan
jarang berinteraksi.
pekerjaan sendiri.

Benturan Kepentingan 2. Menawarkan, memberikan, ataupun


menerima hadiah dan hiburan/
Benturan kepentingan adalah situasi perjamuan (entertainment) diluar batas
dimana pegawai BPR karena kedudukan kewajaran dari atau kepada pihak ketiga
dan wewenang yang dimilikinya, (nasabah, rekanan).
mempunyai kepentingan pribadi yang dapat 3. Menyalahgunakan sumber daya atau
mempengaruhi pelaksanaan tugas yang wewenang sehingga dapat mencemarkan
diamanatkan oleh perusahaan. nama baik dan reputasi BPR.
Benturan kepentingan timbul karena 4. Memanfaatkan aset BPR untuk
adanya perbedaan antara kepentingan kepentingan pribadi, atau menggunakan
perusahaan dengan kepentingan pribadi. fasilitas perusahaan dan jam kerja untuk
Dalam menjalankan tugas dan kewajibannya menjalankan usahanya sendiri.
anggota Dewan Komisaris, Direksi dan 5. Melakukan pekerjaan diluar pekerjaan
seluruh pegawai BPR harus mendahulukan pokok pada BPR yang dapat mendorong
kepentingan BPR diatas kepentingan pribadi, pada kegiatan untuk melakukan
keluarga atau pihak lainnya, oleh karena itu pekerjaan tersebut selama jam kerja
dilarang menyalahgunakan jabatan untuk aktif.
kepentingan tersebut. 6. Menggunakan peralatan dan
Berikut adalah tindakan-tindakan yang perlengkapan BPR untuk terlibat dalam
harus dihindari karena dapat menimbulkan pengelolaan perusahaan pesaing.
benturan kepentingan: 7. Mencari “kesempatan dalam
1. Mengambil atau meminta sesuatu (uang, kesempitan” dalam transaksi dengan
barang, peluang bisnis) dari nasabah, nasabah, yaitu melakukan transaksi
penyedia jasa untuk kepentingan tidak langsung dengan nasabah atau
pribadi dalam proses transaksi antara menggunakan perantara sehingga
perusahaan dengan nasabah dan nasabah tidak benar-benar dikenali dan
penyedia jasa. terjadi transaksi yang fiktif.

198 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

8. Mendapatkan keuntungan pribadi menindaklanjuti setiap laporan dan


dengan menggunakan informasi yang menyampaikan hasil kajiannya kepada
diperoleh karena jabatannya di BPR, Direksi dan Dewan Komisaris sesuai
sedangkan informasi tersebut bukan dengan lingkup tanggung jawabnya.
merupakan informasi umum. 5. Dewan Komisaris dan Direksi
9. Bersikap subjektif dan mudah dipengaruhi memutuskan pemberian tindakan
oleh rekanan atau calon rekanan untuk pembinaan, sanksi disiplin dan/atau
memenuhi kepentingannya yang tidak tindakan perbaikan serta pencegahan
sesuai kepentingan dan ketentuan yang harus dilaksanakan oleh atasan
internal BPR. langsung di lingkungan masing-masing.
6. Individu BPR yang terbukti melakukan
Pembahasan dan pengambilan keputusan penyimpangan Pedoman Etika Bisnis
yang mengandung unsur benturan dan Tata Perilaku memiliki hak untuk
kepentingan harus mengikuti ketentuan didengar penjelasannya di hadapan
sebagai berikut: atasan langsung sebelum pemberian
1. Pihak yang terlibat dalam benturan tindakan pembinaan atau hukuman
kepentingan dilarang turut serta disiplin.
dalam pembahasan dan pengambilan 7. Pelaksanaan tindakan pembinaan,
keputusan. Jika terjadi benturan hukuman disiplin dan/atau tindakan
kepentingan, keputusan harus dilakukan perbaikan serta pencegahan dilakukan
oleh pihak/pejabat lainnya atau pejabat oleh atasan langsung.
satu level diatasnya.
2. Pemegang saham yang mempunyai Penyebarluasan Pedoman Etika Bisnis
benturan kepentingan, harus dan Tata Perilaku (Code of Coduct)
mengeluarkan suaranya dalam Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS) sesuai Penyebaran Pedoman Etika Bisnis dan Tata
dengan keputusan yang diambil oleh Perilaku (Code Of Conduct) pertama kali
Pemegang Saham yang tidak mempunyai didistribusikan kepada seluruh bagian,
benturan kepentingan. cabang dan kas oleh Bagian Kepatuhan
3. Keputusan yang mengandung benturan Kantor Pusat.
kepentingan dicantumkan dalam risalah Pengenalan Pedoman Etika Bisnis dan Tata
rapat dan dilaporkan kepada Direktur Perilaku (Code Of Conduct) pertama kali
Kepatuhan setiap akhir tahun untuk kepada seluruh pegawai dilakukan melalui
pelaporan pelaksanaan GCG. sosialisasi kepada seluruh pejabat wilayah,
pimpinan bagian dan cabang yang dilakukan
Upaya Penegakan oleh Bagian Kepatuhan, dimana selanjutnya
masing-masing pimpinan bagian dan cabang
1. Setiap individu BPR harus melaporkan menyampaikan kepada seluruh jajaran di
setiap fakta penyimpangan Pedoman bawahnya.
Etika Bisnis dan Tata Perilaku kepada Seluruh pertanyaan seputar Pedoman Etika
SKAI dan kepada pimpinan yang Bisnis dan Tata Perilaku (Code Of Conduct)
bersangkutan. dapat disampaikan kepada pimpinan masing-
2. Apabila penyimpangan Pedoman Etika masing.
Bisnis dan Tata Perilaku dilakukan Setiap pegawai wajib membaca dan
oleh pimpinan, maka pelaporan dapat memahami isi Pedoman Etika Bisnis dan
disampaikan kepada pimpinan dengan Tata Perilaku dan menandatangani formulir
level yang lebih tinggi lagi. pernyataan bahwa yang bersangkutan telah
3. Identitas pelapor akan dilindungi oleh menerima, memahami dan setuju untuk
perusahaan. mematuhi Pedoman Etika Bisnis dan Tata
4. SKAI dan pimpinan yang telah dilapori Perilaku yang didokumentasikan oleh Bagian
akan adanya penyimpangan, akan Personalia.

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 199


Annual Report 2016

Pelaksanakan sosialisasi Pedoman Etika Dalam rangka mempertahankan dan


Bisnis dan Tata Perilaku dilakukan kepada meningkatkan reputasi dan citra
seluruh pegawai oleh Pimpinan Cabang perusahaan, BSY mendorong partisipasi
masing-masing didampingi oleh Bagian para pegawai untuk memanfaatkan jalur
Kepatuhan, dan masing-masing pimpinan penyelesaian internal dalam pelaporan
menandatangani surat pernyataan pejabat pelanggaran di lingkungan perusahaan
yang bertanggung jawab atas penerapan serta mempertimbangkan secara seksama
Pedoman Etika Bisnis dan Tata Perilaku. sebelum memutuskan untuk melakukan
pemanfaatan jalur eksternal.
Jenis Sanksi Untuk mewujudkan hal-hal tersebut
di atas BSY menyusun kebijakan yang
Bentuk sanksi yang akan dikenakan kepada mengatur tentang hak setiap pegawai
oknum pejabat/pegawai yang melakukan untuk menyampaikan penyimpangan
pelanggaran Code of Conduct, diatur secara yang dilakukan oleh atasan atau sesama
tegas sebagai berikut. pegawai lainnya dengan tetap memberikan
1. Memberikan teguran secara lisan. perlindungan bagi pelapor.
2. Memberikan surat peringatan secara Tujuan ditetapkannya kebijakan ini adalah:
tertulis secara bertingkat. 1. Sebagai sarana dan prasarana bagi pihak
3. Memberikan sanksi dalam bentuk manapun baik internal maupun eksternal
skorsing secara bertahap. BPR untuk melaporkan adanya dugaan
4. Penurunan pangkat. pelanggaran ataupun pelanggaran yang
5. Pemberhentian dengan hormat. dilakukan oleh pegawai BPR.
6. Pemberhentian dengan tidak hormat. 2. Membantu BPR dalam menerapkan
7. Melakukan tindakan hukum lainnya. sistem pengendalian fraud dan
merupakan implementasi dari prinsip
Jumlah Pelanggaran Good Corporate Governance (GCG).
3. Tersedianya kesempatan menangani
Sehubungan penyusunan Code of Conduct pelanggaran secara internal dan secara
baru dilakukan pada akhir tahun 2016, maka kekeluargaan.
pelaksanaan secara efektif baru dilaksanakan 4. Mengurangi risiko yang dihadapi BPR
sejak tahun 2017, untuk itu pada tahun 2016 baik secara finansial maupun reputasi.
belum terdapat pelanggaran terhadap Code 5. Mendorong peran serta para pegawai
of Conduct. BPR maupun pihak eksternal lain untuk
menjaga aset maupun nama baik BPR.
6. Menerapkan budaya kerja BPR dan

WHISTLEBLOWING diharapkan dapat mencegah pegawai


BPR melakukan pelanggaran.

SYSTEM Mekanisme Pelaporan

Penyampaian Laporan
Whistle Blowing adalah pemberian informasi 1. Pelapor (whistle blower) dapat
tentang terjadinya pelanggaran atau melaporkan dugaan adanya pelanggaran
perbuatan yang melawan hukum, berbuatan baik secara lisan maupun tertulis kepada
tidak etis, perbuatan tidak bermoral, atau whistle blowing officer.
perbuatan lain yang dapat merugikan 2. Pihak-pihak yang menerima laporan
BPR maupun pemangku kepentingan harus segera menanggapi dengan serius
(Stakeholders), yang dilakukan oleh pegawai dengan tetap memegang prinsip yang
atau pengurus BPR. Pemberian informasi objektif.
ini umumnya dilakukan secara rahasia 3. Jika memungkinkan, sebelum
(confidential). melaporkan penyimpangan, pelapor

200 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

mengkomunikasikan atau mengingatkan 7. Dalam hal terdapat benturan


terlebih dahulu masalah tersebut kepentingan, maka keputusan dan/atau
dengan pihak yang akan dilaporkan tindakan pemberian sanksi dilakukan
menggunakan bahasa yang halus dan oleh pihak yang netral sesuai dengan
cara yang baik untuk mengantisipasi ketentuan yang berlaku.
kesalahan persepsi atas suatu keadaan 8. Kepada pelapor diberikan hak untuk
yang dianggap penyimpangan oleh memantau perkembangan tindak lanjut
pelapor, kecuali perbuatan dari terlapor tindakan pelanggaran yang dilaporkan.
dianggap berpotensi membahayakan 9. Whistle blowing officer wajib untuk
BPR. menjaga kerahasiaan laporan dan
4. Pelapor harus mengumpulkan data prosesnya serta mendokumentasikan
sebanyak mungkin sebagai bukti dan jika setiap laporan yang diterima termasuk
perlu dengan menghadirkan saksi-saksi. keputusan yang diambil.
5. Laporan paling sedikit memuat hal-hal
sebagai berikut. Perlindungan Terhadap Pelapor
a. Identitas terlapor.
b. Uraian pelanggaran yang dilakukan. 1. Manajemen memberikan kekebalan
c. Pihak yang terlibat (bila ada) dan sanksi administratif bagi pelapor yang
kantornya. beriktikad baik, kecuali bila pelapor
d. Tempat dan waktu kejadian. merupakan aktor intelektual dalam kasus
e. Dokumen pendukung/bukti lainnya. yang akan dilaporkan dan melakukan
f. Identitas pelapor. perbuatan melanggar hukum.
2. Apabila pelapor mendapatkan perilaku
Penanganan Laporan yang tidak menyenangkan atas laporan
yang dibuatnya, maka pelapor dapat
1. Whistle blowing officer berkewajiban mengajukan permohonan perlindungan
merahasiakan pelapor, mengadakan kepada penanggung jawab whistle
investigasi dan memutuskan layak atau blowing melalui Bagian Kepatuhan.
tidaknya laporan tersebut diproses 3. Permintaan perlindungan dapat
lebih lanjut ke tahap investigasi atau disampaikan melalui surat maupun
diteruskan kepada pihak yang tepat. email.
2. Jangka waktu untuk mendapatkan 4. Bentuk perlindungan terhadap pelapor
tanggapan atas laporan yang diterima disesuaikan dengan bentuk ancaman/
adalah 15 (lima belas) hari kerja. tindakan balasan yang diterima.
3. Untuk memperlancar proses tindak 5. Pemberian perlindungan terhadap
lanjut atas tindak pelanggaran yang pelapor dapat ditolak atau dihentikan
dilaporkan, whistle blowing officer dapat apabila terdapat bukti bahwa pelapor
meminta tambahan informasi dengan tidak melakukan kewajibannya dalam
melakukan wawancara langsung dengan menjaga kerahasiaan identitas diri dan
pelapor. laporannya.
4. Proses investigasi dilakukan dengan 6. Perlindungan tidak diberikan atau
memegang asas praduga tak bersalah dihentikan apabila dikemudian hari
dan objektif. terbukti bahwa laporan pelanggaran
5. Laporan hasil investigasi dilaporkan yang disampaikan merupakan fitnah/
disertai dengan bukti pendukung laporan palsu, atau mempunyai tujuan
dilaporkan kepada Direksi dan Komite yang menyimpang dari tujuan kebijakan
Audit secara berkala. whistle blowing.
6. Laporan hasil investigasi tersebut akan
menjadi dasar dalam pengambilan
keputusan dan/atau tindakan pemberian
sanksi sesuai peraturan yang berlaku.

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 201


Annual Report 2016

Pihak yang Mengelola Pengaduan penanggung jawab whistle blowing


system terkait dengan tindak lanjut
1. Penanggung jawab whistleblowing penanganan laporan.
system adalah Direktur Utama yang 2) Menetapkan tindak lanjut atas
dibantu oleh Direktur Kepatuhan. laporan, khususnya laporan yang
Dalam pelaksanaan tugasnya sebagai putusan tindak lanjutnya berada
penanggung jawab whistle blowing pada kewenangan Bagian
system, Direktur Utama menunjuk Kepatuhan.
Bagian Kepatuhan sebagai pemegang 3) Memberikan usulan kepada
fungsi whistle blowing officer. penanggung jawab whistle
2. Whistle blowing officer adalah petugas blowing system mengenai
penanganan pengaduan di BPR yang permintaan perlindungan dari
bertangung jawab kepada Direktur pelapor.
Utama melalui Direktur Kepatuhan. 4) Melakukan tindakan lain yang
Dalam melaksanakan fungsinya tersebut, diperlukan dalam rangka
whistle blowing officer harus memiliki pelaksanaan whistle blowing system.
kriteria sebagai berikut.
a. Mempunyai integritas. Hadiah dan Sanksi
b. Mampu berkomunikasi dengan
baik dan dapat menjaga rahasia yang 1. Manajemen dapat mempertimbangkan
dipercayakan. reward bagi pegawai yang menjadi
c. Mampu bersikap tegas dan objektif. whistle blower (pelapor) berdasarkan
d. Mampu menangani masalah dengan rekomendasi dari pihak yang
baik. mendapatkan laporan dan pihak yang
3. Whistle blowing officer berada di melakukan investigasi.
bawah Bagian Kepatuhan dan wajib 2. Pelapor yang terbukti melakukan fitnah
memberikan laporan tentang whistle atau memberikan laporan palsu maka
blowing setidaknya setahun sekali akan dikenakan sanksi sesuai dengan
kepada Direksi. kebijakan manajemen.
4. Tugas dan wewenang whistle blowing 3. Putusan/ sanksi terhadap pegawai yang
officer: terbukti bersalah maupun pegawai yang
a. Tugas membuat laporan palsu dilakukan oleh
1) Mengelola pelaksanaan whistle Direksi.
blowing system.
2) Mengkoordinasikan penanganan Jumlah Laporan yang Masuk di Tahun
tindak lanjut atas laporan yang 2016
masuk melalui whistle blowing
system. Pada tahun 2016 belum terdapat pelaporan
3) Mengkoordinasikan pemberian yang masuk melalui mekanisme ini.
perlindungan terhadap pihak
pelapor dengan unit terkait.
4) Melakukan pemantauan terhadap
penanganan penyelesaian laporan
yang masuk melalui whistle blowing
system.
5) Melakukan evaluasi dan tindakan
perbaikan terhadap efektivitas
pelaksanaan whistle blowing system
di BPR.
b. Wewenang
1) Memberikan usulan kepada

202 PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


Annual Report 2016

KEBIJAKAN KEBERAGAMAN
KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS DAN
direksi
Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi saat Keuangan atas Penilaian Kemampuan dan
ini telah memenuhi unsur keberagaman yaitu Kepatutan (Fit and Proper Test) bagi anggota
perpaduan dari sisi keahlian/ pendidikan, Dewan Komisaris dan Direksi BSY.
pengalaman kerja, usia dan jenis kelamin Informasi lengkap Dewan Komisaris dan
dengan mempertimbangkan kebutuhan dan Direksi dapat dilihat pada profil perusahaan.
kompleksitas BSY. Seluruh anggota Dewan
Komisaris dan Direksi BSY memiliki integritas, Penjelasan rinci mengenai keberagaman
kompetensi dan reputasi keuangan yang komposisi Dewan Komisaris dan Direksi
baik. Hal tersebut dibuktikan dengan dijabarkan dalam tabel berikut:
diperolehnya persetujuan dari Otoritas Jasa

Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris:


Nama Jabatan Jenis Kelamin Usia (tahun) Kompetensi Pendidikan
Satriyo Yudiarto Komisaris Utama Laki-laki 69 Ilmu Perbankan
Dra. Ec. Emila Hayati Komisaris Perempuan 51 Ekonomi Manajemen
Tenny Yanutriana Komisaris Perempuan 35 Manajemen Bisnis
Margono, S.E. Komisaris Independen Laki-laki 66 Ilmu Perbankan

Keberagaman Komposisi Direksi


Kompetensi
Nama Jabatan Jenis Kelamin Usia (tahun)
Pendidikan
Sugeng Riyanto, S.E. Direktur Utama Laki-laki 42 Makro Ekonomi
Dra. Ec. Sri Wahyu Utami, Ak Direktur Umum Perempuan 51 Akuntansi
Abdul Khoir Maradika Putra, S.H. Direktur Kepatuhan Laki-laki 45 Hukum
Achmad Supriyono, S.E. Direktur Kredit Laki-laki 38 Ekonomi Manajemen

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 203


KELOMPOK KERJA

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara


ANNUAL REPORT BSY 2016
Di tahun 2016 ini BSY membentuk tim Kelompok Kerja khusus untuk menyusun Laporan Tahunan BSY di tahun 2017. Kelompok Kerja ini Terdiri dari beberapa bagian atau unit
kerja, sehingga memudahkan penyusunan dan pemeriksaaan Laporan Tahunan 2106.
Anggota Kelompok Kerja Annual Report BSY 2016
Annual Report 2016

Dewan Komisaris (Penasihat) Aulia Dewi Rarasratri, A.Md. Akdika Fetra Seva, S.E.
Direksi (Penanggung jawab) Arum Verdian Hernani, A.Md. Kartika Puspitawati, A.Md.
Wahyu Setiyo Utomo, S.Pd. Bondan Angga Wijayanti, S.Kom.
Anindita Alisia Amanda, S.Kom.
Tri Asyiani
Rani Purwandari, S.E. Wisnu Kumara Sakti Nanda Setyahati, S.St.
Danung Satya Navolianto Adienfonta Micheli, S.Kom.

204
Dian Widhyani Kusuma Rahayu, S.E. Toni Agung Nugroho, S.Kom.
Fiki Fidiantoro
Annual Report 2016

INFORMASI
KEUANGAN

PT. BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara 205

Anda mungkin juga menyukai