Anda di halaman 1dari 4

INTERROFILM INDUSTRIES LTD.

La Grande Street
LA, California, USA.

Kepada Yth,
Roberto Donadoni
Direktur Teknik & Produksi
d/a Hard Rock Hotel
Bali – Indonesia

KUALITAS SEBAGAI KEKUATAN UTAMA

Robby yth.,
Mohon maaf, saya tahu anda sedang menikmati cuti, dalam dua hari
terakhir ini Departemen Pemasaran, Produksi, dan Litbang telah bekerja
jungkir-balik untuk mengatasi masalah serius pada film Hi-Grade 106 yang
tiba-tiba saja muncul. Keluhan dari pelanggan dan agen semakin banyak
saja. Kata mereka Hi-Grade 106 menghasilkan negatif yang berkabut. Saya
kira wajar krisis yang memuncak ini perlu mendapat perhatian khusus dari
anda.
Seperti anda ketahui, film itu merupakan salah satu dari beberapa produk
perusahaan HG Photo Product yang telah kita beli tujuh bulan yang lalu.
Sebagai bahan pertimbangan saya berikan laporan lengkapnya.
Hi-Grade 106 adalah film berkualitas tinggi dengan emulsi yang sangat
peka, diproduksi di pabrik kita di San Diego. Film tersebut dipasarkan di
seluruh Amerika dalam bentuk rol untuk para amatir, sedang untuk para
profesional disediakan dalam bentuk lembaran dan pak.
Setelah dibungkus, film dikirim ke para agen untuk dijual. Film lembaran
harus dibuka di kamar gelap, film itu ditarik dari antara kertas pemisah dan
dimasukan ke dalam plat yang terlindung dari cahaya, kemudian
dimasukan ke dalam kamera. Film pak merupakan satu unit yang siap
dimasukan ke dalam kamera, pemotret hanya tinggal menarik kertas
pegangan jika hendak mengambil negatif yang telah digunakan dan film
baru segera siap untuk dipakai. Hi-Grade 106 mempunyai reputasi yang
baik karena sangat stabil dan tahan disimpan sampai 18 bulan.
Dalam sepuluh hari terakhir ini sejumlah agen di beberapa wilayah
penjualan menerima keluhan dari pelanggan mengenai film lembaran yang
ternyata menghasilkan negatif yang kabur. Para agen biasanya
mengumpulkan dahulu film-film yang kabur dari pemakaian dan baru
diteruskan ke kita. Setiap hari keluhan terus bertambah dan tampaknya
datang dari seluruh daerah penjualan.
Sejumlah 579 agen tercatat mengirimkan keluhan di antara 6.000 agen resmi
kita. Departemen Pemasaran untuk sementara telah memutuskan untuk
mengganti setiap kotak film yang kabur dengan dua kotak film baru, tetapi
tidak semua pelanggan merasa puas karena banyak kejadian-kejadian
penting yang kurang bagus dokumentasinya. Beberapa agen mengancam
akan menghentikan penggunaan semua produk kita.
Departemen Pemasaran telah mengadakan penelitian untuk menentukan
tindakan efektif apa yang sebaiknya diambil dan jika tidak berhasil
satu0satunya alternatif adalah menarik semua Hi-Grade 106 dari pasaran.
Karena film itu dikirim, didistribusikan, disimpan, dan dijual oleh agen dengan
cara yang sama, sedangkan keluhan datang dari toko-toko kecil, yang
penjualannya kurang lancar, maka Departemen Pemasaran menduga
bahwa kesalahan terletak pada proses pembuatannya dan bukan pada
pengiriman. Dugaan tersebut diperkuat dengan tidak adanya perubahan
cara penggunaan film itu dibandingkan dengan sebelumnya. Film tidak ada
yang kedaluarsa dan kekaburan itu diketahui segera setelah negatif film itu
dicuci.
Kami mengkhawatirkan mengenai beberapa kesulitan produksi yang pernah
terjadi sehingga mengganggu jadwal penyerahan. Kebakaran yang terjadi
di Bagian Emulsi dua bulan lalu diikuti dengan pemecatan beberapa
karyawan yang lalai, sehingga kita terpaksa harus melatih beberapa
pegawai baru.

Keterlambatan pasok kertas pemisah selama sebulan, dan juga


keterlambatan kontainer baru untuk persediaan bahan kimia pernah kita
alami. Sejak enam bulan yang lalu Departemen Produksi mengatasi
keterlambatan penerimaan kertas pemisah dengan membelinya dari
pemasok lain. Dan karena belum menerima semua kontainer baru mereka
terpaksa menggunakan kontainer yang lama.
Hasil pengamatan khusus yang baru saja dilakukan menunjukkan bahwa
penjualan film, baik film lembaran maupun film pak mengalami penurunan
dratis. Beberapa fotografer profesional telah menggunakan merek pesaing.
Orang-orang pemasaran mendesak agar bagian produksi segera
mengadakan pemeriksaan dan menghentikan produksi untuk sementara.
Bagian teknik mengajukan biaya $40.000 untuk keperluan itu, yang rasanya
tidak ada artinya jika dibandingkan dengan hilangnya reputasi dan
merosotnya penjualan.
Departemen Produksi menduga kesalahan terletak pada kotak baru zip-top
utnuk film lembaran. Karena bungkus kurang menarik dan lebih sulit dibuka
dibandingkan produk pesaing, lima minggu yang lalu Departemen
Pemasaran tergesa-gesa melansir kotak baru, yang lebih menarik dan
mudah dibuka. Tentu saja untuk tes-tes yang seksama waktunya sempit, dan
orang produksi menganjurkan untuk kembali menggunakan bungkus yang
lama yang telah dipakai selama tiga tahun tanpa kesulitan. Dengan
demikian ada kemungkinan untuk menyelidiki kotak zip-top dan mereka
mendesak agar pemakaian kotak zip-top untuk film Hi-Grade 106 lainnya
ditangguhkan.
Saya sendiri belum yakin atas semua usulan di atas, maka terlampir juga
laporan penelitian laboratorium mengenai masalah ini agar lebih jelas
daripada saya menyampaikan ringkasannya.
Sampai saat ini, orang-orang pemasaran, produksi, dan litbang belum ada
kata sepakat. Saya katakan kepada mereka bahwa dalam waktu dekat
anda akan memberikan saran mengenai langkah-langkah yang harus
diambil.

Hormat saya,

Helena Carter
Assisten Direktur
MEMO

Kepada : Roberto Donadoni, Direktur


Dari : Alvaro Reccoba
Hal : Pemeriksaan film-film yang kabur

Kami telah meneliti beberapa sampel dari film yang dikembalikan dan telah
mencoba mereproduksi kekaburan persis seperti film yang dikembalikan dari
konsumen. Setelah memeriksa 55 kotak film yang dikembalikan, kami
menemukan dua hal: semua negatif di dalam satu kotak mengalami
kekaburan dan kekaburan tersebut merata di seluruh permukaan negatif.

Kami mengambil 40 sampel yang baik dari gudang dan secara teliti
dilakukan berbagai pemeriksaan. Ternyata, satu-satunya cara untuk
mereproduksi kekaburan persis seperti yang terjadi adalah dengan
menyinari film tersebut dengan radiasi sinar-X. Jika diingat bahwa film jenis ini
sangat peka sehingga mudah mengalami kontaminasi, kami yakin bahwa
sumber radiasi merupakan sebab utama.

Kita mengetahui bahwa debu-debu radioaktif beberapa waktu yang lalu


telah merusak beberapa produk. Kami mengusulkan anggaran sebesar
$50.000 untuk penelitian lebih lanjut dengan tujuan menemukan sumber
radiaaktif di pabrik, di gudang, dan di saluran distribusi. Mudah-mudahan
kita dapat menemukannya sebelum anggaran itu habis terpakai.

Terima kasih dan beri kabar segera.

Anda mungkin juga menyukai