Geopolitik Indonesia
Geopolitik Indonesia
BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Bab ini membahas tentang hakikat geopolitik dan Wawasan Nusantara sebagai
Geopolitik Indonesia untuk mendukung penguasaan keilmuan geopolitik kepada
mahasiswa dan penanaman rasa dan semangat kebangsaan pada diri mahasiswa. Materi
ini berisikan tentang pemikiran yang berkembang tentang berbagai macam teori atau ilmu
tentang ruang atau geografi yang berkaitan dengan penguasaan ruang, termasuk ilmu
geografi politik dan ilmu geopolitik serta wawasan nusantara sebagai geopolitik
Indonesia. Pemahaman ini berkaitan dengan keberadaan mahasiswa sebagai kalangan
intelektual,generasi penerus bangsa , calon-calon pemimpin masa depan yang akan
mempengaruhi gerak dan arah pembangunan nasional.
Pemahaman tentang hakikat geopolitik dan perkembangan sebagai suatu ilmu
atau teori yang berkaitan dengan pentingnya ruang hidup, atau keterkaitan antara manusia
dan Negara, Negara dan ruang hidup, atau keterkaitan antara manusia dan Negara,
Negara dengan ruang hidup dapat dijadikan pedoman bagi mahasiswa untuk memperkaya
wawasan dalam menganalisis fenomana social dengan kehidupan
bermasyarakat,berbangsa, dan bernegara guna mencapai tujuan nasional dan tewujudnya
cita-cita nasional,terutama dalam menghadapi eraglobalisai bagaimana implikasi
geopolitik dalam realitas kehidupan Negara Indonesia yabg sesuai dengan paham bangsa
Indonesia berdasarkan ideology pancasila tentang perang dan damai
1.2 Rumusan masalah
1. Mengkaji hakikat geopolitik sebagai suatu ilmu
2. Menjelaskan perkembangan teori geopolitik
3. Menjelaskan konsepsi Wawasan nusantara sebagai geopolitik Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
3. Sir Halford Mackinder (1861-1947) teorinya merupakan mercusuar bagi para ahli
geopolitik dan geostrategic Jerman. Teorinya dinamakan teori Daerah Jantung (Wawasan
Benua)
4. Karl Houshofer (1869-1946) Geopolitik sebagai ilmu pengetuan tentang hubungan bumi
dan perkembangan politik. Hakikatnya dunia dapat dibagi atas empat kawasan benua
(Pan Region) dan dipimpin oleh Negara unggul. Teori Pan Region yaitu:
a. Lebensraum (Ruang Hidup)
b. Autarki (Swasembada)
c. Dunia dibagi empat Pan Region yaitu: Pan Amerika, Pan Asia Timur, Pan Rusia India,
Pan Eropa Afrika.
5. Nicholas J Spykman (1893-1943) bahwa Geopolitik memberikan suatu gambaran yang
berkembang dengan suatu kerangka petunjuk tertentu. Menurut Spykman penguasaan
Daerah Jantung harus ada akses ke laut dan hendaknya menguasai pantai sepanjang
Eurasia. Dalam teorinya tersirat,
a. Dunia menurutnya terbagi empat yaitu: Daerah Jantung (Heartland) Bulan Sabit Dalam
(Rimland), Bulan Sabit Luar dan Dunia Baru (Benua Amerika)
b. Menggunakan kombinasi kekuatan darat, laut, udara untuk kuasai Negara.
c. Daerah Bulan Sabit Dalam akan lebih besar pengaruhya dalam percaturan politik
daripada daerah jantung.
d. Wilayah Amerika yang paling ideal dan menjadi Negara terkuat.
6. Kenichi Ohmae dalam bukunya yang terkenal Bordelles World (1991) dan The End Of
Nations State ( 1995 ) mengatakan bahwa dalam perkembangan masyarakat global batas
– batas wilayah Negara dalam geografi dan politik relative masih tetap, tetapi dalam
kehidupan suatu Negara tidak mungkin dapat membatasi kekuatan global yang berupa
informasi.
7. Sir Walter Raleigh ( 1554 – 1618 ) Teori Kekuatan maritime yang dicanangkan oleh
Raleigh bertepatan dengan kebangkitan armada Inggris dan Belanda yang ditandai
dengan kemajuan teknologi perkapalan dan pelabuhan serta semangat perdagangan yang
tidak lagi mencari emas dan sutra di Timur ( Simbolon, 1995:425 ).
8. Alfreid Thayer Mahan ( 1840 – 1914 ) Amerika Serikat dapat menjadi Negara adidaya
dengan mengembangkan industry maritim modern yang akan menghasilkan armada
dagang untuk melancarkan perdagangan Amerika Serikat seluruh dunia dan sekaligus
membangun armada perang untuk melindunginya.
9. Giulio Doiuhet ( 1869 – 1930 ) dan William Mitchel (1879 – 1936 ). Kekuatan udara
mampu beroperasi hingga garis belakang lawan serta kemengan akhir ditentukan oleh
kekuatan udara