PENDAHULUAN
1
daya saing. Oleh karena itu, beliau menerapkan sebuah teori sederhana, yaitu
“Teori Telapak Kaki” dalam pembangunan perekonomian daerah.
1.3 TUJUAN
1.3.1 Untuk Memahami Pengertian Ekonomi Daerah.
1.3.2 Untuk Mengetahui Maksud “Teroi Telapak Kaki” dalam Pembangunan
Ekonomi Kota Parepare.
1.3.3 Untuk Mengetahui Dampak yang Dihasilkan dari “Teori Telapak Kaki”
ini.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Teori Telapak Kaki ini merupakan gagasan/teori yang diprakarsai oleh
Walikota Parepare saat ini, Taufan Pawe, dengan tujuan pengembangan dan
peningkatan sektor ekonomi di kota yang juga dijuluki kota BJ Habibie ini. Dalam
teori ini, dikatakan bahwa semakin banyak telapak kaki yang datang ke kota
Parepare, maka akan semakin banyak sumber-sumber ekonomi baru. Teori ini
muncul, karena melihat kota Parepare yang terbilang minim sumber daya alam,
dan jumlah penduduk yang hanya sekitar 137 ribu jiwa.
Dengan teori telapak kaki ini, disertai visi dan misi Walikota Parepare,
pembangunan ekonomi kota Parepare difokuskan pada penguatan sektor jasa dan
niaga dalam 3 bidang yang telah disebutkan di atas. Dari bidang Pendidikan,
pemerintah kota Parepare telah berinovasi dan merencanakan pembangunan
Institut Teknologi Habibie (ITH), yang dapat menjadi salah satu pusat
pembelajaran berstandar internasional di kota Parepare. Dengan kehadiran Institut
Teknologi Habibie ini nantinya diharapkan masyarakat kota Parepare dan daerah
sekitar datang ke kota Parepare untuk menempuh pendidikan.
4
kesehatan di kota Parepare dan sekitarnya. Beberapa terobosan lain di bidang
kesehatan yang dilakukan pemerintah kota Parepare, antara lain dengan hadirnya
layanan Call Centre 112 dan program Jumat Peduli, yaitu layanan kesehatan gratis
bagi masyarakat kota Parepare.
Teori Telapak Kaki ini telah membawa perubahan besar bagi peradaban
kota Parepare. Kota Parepare menjadi salah satu kota dengan tingkat
perekonomian yang mengalami peningkatan signifikan. Dari data BPS, PDRB
tahun 2014 sebesar 32 juta berhasil mengalami peningkatan pada tahun 2015
menjadi 36,48 juta. Selain itu, data dari Bank Indonesia menunjukkan bahwa
peredaran uang di kota Parepare saat ini mencapai 130 milyar setiap tahunnya.
Hal ini membuktikan adanya peningkatan yang signifikan dalam kehidupan
perekonomian di kota Parepare.
5
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
3.2 SARAN