BAB I
A. Latar belakang
tahan, daya tarik dan daya saing ekonomi untuk memperbaiki pola pertumbuhan
ekonomi karena banyak perusahaan besar tumbang dan berkembang pesat. Akibat
pada pengembangan ekonomi lokal dan juga potensi masyarakat yang ada.
Pengembangan ekonomi lokal bukan hanya retorika baru tetapi mewakili suatu
setiap tingkat harus dapat menjadi fasilitator yang dapat memadukan kepentingan
yang harmonis dan terkoordinasi antara pemerintah daerah dengan lembaga lain,
D. Iqbal, Muhammad dan Anugrah, Iwan S. 2009. Rancang Bangun Sinergi Kebijakan
Agropolitan dan Pengembangan Ekonomi Lokal Menunjang Percepatan Pembangunan Wilayah.
Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian: Bogor. Hal. 175
dan harmonis dengan pihak industri. Karena berdasarkan fakta yang ada maka
sudah jelas bahwa industri kecil memberikan sumbangan yang tidak sedikit
produk unggulan yang bisa dipromosikan. Produk unggulan daerah ini seperti
mangga manalagi, anggur dan hasil laut yang melimpah. Mangga adalah produk
dengan letak area yang strategis pada jalur pantura yang merupakan penghubung
antara pulau Jawa dan Pulau Bali. Dari potensi yang dimiliki Kota Probolinggo,
Hal inilah yang kemudian menjadi penting makna dari otonomi daerah
adalah dengan dibukannya “Len Jelenan” yang berdiri pada tahun 2006 yang
merupakan tempat wisata kuliner, terletak di Jalan Cut Nyak Dien di area pasar
tadisional Niaga. Selain sebagai tempat wisata kuliner, “Len Jelenan” juga
seni ini merupakan ajang kreatifitas yang dipandu oleh guru ekstrakurikuler dan
telah menyediakan tenda-tenda untuk stan pedagang yang ingin berjualan, selain
pengunjung. “Len Jelenan” ini dibuka setiap hari mulai sore pukul 18.00 sampai
malam hari pukut 22.00 WIB. Pertunjukkan seni diadakan pada hari sabtu sebagai
ajang kreatifitas dari siswa-siswi yang ada di kota Probolinggo. Fasilitas lain yang
kredit lunak. Awal dibukanya "Len Jelanan" mendapat apresiasi baik dari
Belum dapat diketahui pasti apa penyebab dari penurunan pengunjung di "Len
D. http://www.suarakotaprobolinggo.com/ekonomi/314-upaya-diskoperindag-menafsir-
kembali-len-jelenan.html
Jika ditinjau dari potensi pasarnya "Len Jelenan" mempunyai prospek yang
baik bagi pengembangan ekonomi lokal Kota Probolinggo mengingat letak yang
cukup strategis dan ditunjang dengan berbagai produk unggulan daerah. Hal ini
sehingga diperoleh manfaat yang lebih besar dari berbagai potensi ekonomi daerah.
Karena dengan adanya otonomi daerah, suatu daerah dituntut untuk lebih peka dan
mengoptimalkan potensi ekonomi yang dimilikinya. Maka dari itu perlu adanya tata
sumber daya perencanaan meliputi lingkungan fisik, peraturan dan perilaku. Dalam
daerah, pembangunan ekonomi lokal (PEL) memiliki pengaruh besar terhadap suatu
daerah. Hal ini tidak lain adalah untuk penguatan daya saing ekonomi lokal untuk
dapat menambah pendapatan asli daerah (PAD), selain itu tingkat pemberdayaan
B. Rumusan Masalah
Berkaitan dengan pemikiran di atas maka yang menjadi rumusan masalah
C. Tujuan Penelitian
2. Manfaat Penelitian
a. 2. Manfaat Teoritis
a. 1. Manfaaat Praktis
BAB ll
kemitraan antara dunia usaha dan pemerintah dan masyarakat pada wilayah tertentu,
BAB lll
E. Metode Penelitian
untuk memberi jawaban semua masalah-masalah yang diteliti, oleh karena itu
Tipe Penelitian
suatu obyek (fenomena) yang ada. Uraian yang jelas dan sistematis atas data yang
Munir, Risfan dan Fitanto Bachtiar. 2007. Pengembangan Ekonomi Lokal Partisipatif: Masalah,
Kebijakan, Dan Panduan Pelaksanaan Kegiatan Cetakan Ketiga. Local Governance Support
Program (LGSP): Jakarta. hal. 19
kualitatif yang mendeskripsikan peristiwa atau kejadian yang ada pada masa
sekarang. Beberapa definisi mengenai penelitian kualitatif, dinyatakan oleh
Bogdan dan Taylor (1975) seperti dikutip Moleong, yang mendefinisikan
metodelogi kualitatif sebagai prosedur kata tertulis atau lisan dari orang-orang
dan perilaku yang dapat diamati. Pendekatan kualitatif ini diarahkan pada latar
dan individu tersebut secara holistic (utuh). Individu yang sedang diamati
haruslah dipandang sebagai bagian yang dari suatu keutuhan, tidak boleh hanya
mengisolasikan6.
sesuai dengan kerangka metode penelitian. Sehingga dalam penelitian ini tehnik
Z. Observasi
XIII. Wawancara
XIV. Dokumentasi
H. Subjek penelitian
E. Sumber Data
a. Data Primer, merupakan Data, fakta dan / atau informasi yang diperoleh
langsung oleh peneliti dari lapangan (lokasi penelitian) termasuk juga dari
narasumber. Data primer dalam penelitian ini adalah segala unsur, baik
itu berupa data dan fakta di lapangan maupun informasi dari narasumber
F. Lokasi Penelitian
mengalami penurunan pengunjung, dimana pada tahun 2011 ini "Len Jelenan"
Analisa Data
penelitian berlangsung.10
Display Data
yang diperoleh.
Pengambilan Keputusan.