Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PERAWATAN PADA PASIEN ASMA

Disusun Oleh:

Suci Rahayu

P1337420215006

3A

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

PRODI DIII KEPERAWATAN PURWOKERTO

2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN

PERAWATAN PADA PASIEN ASMA

Pokok Bahasan : Penyakit Asma

Sub Pokok Bahasan : Perawatan Penyakit Asma

Hari / Tanggal : Selasa, 13 Februari 2018

Waktu : 14.00 – 14.20 WIB

Tempat : Rumah Tn.I di RT 03 RW 07 Karangklesem

Sasaran : Tn.I dan Keluarga

Penyuluh : Suci Rahayu

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)


Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit keluarga mengetahui
tentang penyakit dan cara perawatan Asma.

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)


Setelah mengikuti pendidikan kesehatan selama 20 menit, diharapkan
keluarga Tn.I mampu :
1. Menyebutkan kembali pengertian dan manfaat perawatan Asma
dengan benar tanpa diberitahu
2. Menyebutkan kembali tanda dan gejala dari penyakit Asma denga
benar tanpa diberitahu
3. Menyebutkan kembali penyebab dan pencetus penyakit Asma dengan
benar tanpa diberitahu
4. Menyebutkan kembali komplikasi penyakit Asma dengan benar tanpa
diberitahu
C. KEGIATAN PELAKSANAAN
NO. WAKTU KEGIATAN METODE/ SASARAN KET.
MEDIA
1. 2 Menit Pembukaan : Ceramah Menjawab Keluarga
a. Mengucapkan salam salam Antusias
b. Perkenalan
c. Menyampaikan tujuan
d. Apersepsi materi
2. 10 Menit Inti : Ceramah Mendengarka Keluarga
a. Menjelaskan n penjelasan Antusias
pengertian penyakit dari
Asma mahasiswa
b. Menjelaskan penyebab
penyakit Asma
c. Menjelaskan tanda dan
gejala penyakit Asma
d. Menjelaskan faktor
pencetus penyakit
Asma
e. Menjelaskan cara
perawatan penyakit
Asma
f. Menjelaskan cara
pencegahan penyakit
Asma
g. Menjelaskan
komplikasi penyakit
Asma
3. 3 Menit a. Memberi kesempatan Tanya Jawab Peserta Berhasil
keluarga untuk mampu (+)
bertanya menjelaskan
b. Evaluasi formatif : kembali
Menanyakan pada pengertian,
keluarga tentang penyebab,
pengertian penyakit tanda dan
asma, penyebab gejala, faktor
penyakit asma,tanda pencetus,
dan gejala penyakit cara
asma,faktor pencetus perawatan,
penyakit asma,cara cara
perawatan penyakit pencegahan
asma,cara pencegahan dan
penyakit asma, komplikasi
komplikasi penyakit penyakit
asma asma
NO. WAKTU KEGIATAN METODE/ SASARAN KET.
MEDIA
4. 3 Menit Kesimpulan : Ceramah, Keluarga Keluarga
Setelah dilakukan Media menerima Antusias
penyuluhan, keluarga Leaflet leaflet dari
Tn.I menjadi lebih mahasiswa
mengerti mengenai
penyakit asma dan
perawatan penyakit
asma
5. 2 Menit Penutup : Ceramah Menjawab Keluarga
Mengucapkan salam salam antusias
penutup

D. METODE DAN MEDIA


1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Leaflet

E. MATERI (Terlampir)

a. Pengertian penyakit Asma

b. Penyebab penyakit Asma

c. Tanda dan gejala penyakit Asma

d. Faktor pencetus penyakit Asma

e. Cara pencegahan penyakit Asma

f. Cara perawatan penyakit Asma

g. Komplikasi penyakit asma


F. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Sarana dan prasarana penyuluhan sudah memadai
b. Mahasiswa mampu mempersiapkan dan melaksanakan tugas
dengan baik
2. Evaluasi proses
a. Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan rencana
b. Kegiatan terlaksana sesuai dengan waktu yang ditentukan
3. Evaluasi Hasil
a. Menjelaskan kembali pengertian penyakit Asma
b. Menjelaskan kembali penyebab penyakit Asma
c. Menjelaskan kembali tanda dan gejala penyakit Asma
d. Menjelaskan kembali faktor pencetus penyakit Asma
e. Menjelaskan kembali cara perawatan penyakit Asma
f. Menjelaskan kembali cara pencegahan penyakit Asma
g. Menjelaskan kembali komplikasi penyakit Asma
ASMA

A. Pengertian Asma

Asma sendiri berasal dari kata asthma. Kata ini berasal dari bahasa
Yunani yang memiliki arti sulit bernafas. Penyakit asma dikenal karena
adanya gejala sesak nafas, batuk, dan mengi yang disebabkan oleh
penyempitan saluran nafas. Atau dengan kata lain asma merupakan
peradangan atau pembengkakan saluran nafas yang reversibel sehingga
menyebabkan diproduksinya cairan kental yang berlebih (Prasetyo, 2010).
Asma adalah suatu kadaan klinik yang ditandai oleh terjadinya
penyempitan bronkus yang berulang namun reversibel, dan diantara
episode penyempitan bronkus tersebut terdapat keadaan ventilasi yang
lebih normal. Keadaan ini pada orang-orang yang rentan terkena asma
mudah ditimbulkan oleh berbagai rangsangan, yang menandakan suatu keadaan
hipere aktivitas bronkus yang khas.Penyakit asma adalah penyakit yang terjadi
akibat adanya penyempitan saluran pernapasan sementara waktu sehingga
sulit bernapas. Asma terjadi ketika ada kepekaan yang meningkat terhadap
rangsangan dari lingkungan sebagai pemicunya. Diantaranya adalah
dikarenakan gangguan emosi, kelelahan jasmani,perubahan cuaca,
temperatur, debu, asap, bau-bauan yang merangsang, infeksisaluran napas,
faktor makanan dan reaksi alergi.

B. Penyebab Asma
a. Alergi dari debu rumah
b. Polusi udara
Klien asma sangat peka dengan udara berdebu, asap pabrik/kendaraan,
asap rokok, asap yang mengandung hasil pembakaran dan bau yang
tajam.
c. Obat-obatan
Beberapa klien dengan asma sensitif terhadap obat tertentu seperti
penisilin, salisilat, beta blocker, dan kodein
d. Lingkungan kerja
Lingkungan kerja diperkirakan merupakan faktor pencetus yang
menyumbang 2-15% klien dengan asma
e. Kegiatan jasmani yang berlebihan
f. Peubahan cuaca yang extrim
g. Ketegangan jiwa
h. Emosi
i. Infeksi saluran nafas
Infeksi saluran pernapasan terutama disebabkan oleh virus. Virus
influenza merupakan salah satu faktor pencetus yang paling sering
menimbulkan asma.

C. Tanda dan Gejala Asma


a. Sesak nafas
b. Adanya suara mengi dan wheezing
c. Nafas cepat dan dalam
d. Kadang disertai nyeri dada
e. Gelisah
f. Batuk

D. Faktor Pencetus Asma

a. Faktor alergi : Debu rumah, bulu binatang, selimut wol,

jamur

b. Faktor cemas dan emosi

c. Faktor infeksi : Infeksi saluran nafas dan virus dan bakteri

d. Faktor zat makanan : Udang, susu, telor, tape, kacang-


kacanganan
e. Faktor zat kimia : Obat nyamuk, asap rokok, asap lampu,

asap kompor

f. Faktor zat fisik : Perubahan cuaca

g. Faktor kegiatan jasmani : Asthma karena latihan yang berlebihan

h. Faktor obat-obatan : Aspirin, Ampicillin, Penisillin

E. Cara Perawatan Asma


a. Ciptakan lingkungan yang tenang
b. Istirahat cukup
c. Hindari faktor pencetus
d. Nutrisi cukup

F. Cara Pencegahan Serangan Asma


a. Hindari faktor pencetus
b. Kontrol teratur
c. Minum obat secara teratur
d. Olah raga ringan.
Cara penanganan secara nonfarmakologi salah satunya dengan daun sirsak
(melegakan pernafasan, melebarkan jalan nafas, mengurangi sesak nafas
akibat penyempitan jalan nafas). Caranya yaitu :
a. Cuci bersih daun sirsak
b. Masukkan daun sirsak ke dalam panci/teko
c. Rebus daun sirsak dengan air sebanyak tiga gelas
d. Tunggu airnya mendidih dan tersisa satu gelas
e. Kemudian saring dan dinginkan
f. Minum air rebusan daun sirsak tersebut sampai habis 2x sehari pada
pagi dan sore.
G. Komplikasi
1. Gagal nafas
2. Bronkitis
3. Pneumothorak (penimbunan udara pada rongga dada di sekeliling paru
yang menyebabkan paru paru kolaps).
4. Pneumomediastium
5. Emfisema subkutis
DAFTAR PUSTAKA

Francis, Caia. (2008). Perawatan Respirasi. Jakarta : Erlangga.


Iris. (2008). Diagnosis dan Tatalaksana Asma Bronkial. Manajemen
Kedokteran Indonesia : Jakarta.
Muchid, dkk. (2007). Pharmaceutical care untuk penyakit asma.
Prasetyo, Budi. (2010). Seputar Masalah Asma. Jogjakarta : Penerbit Div
Press.
Price, Sylvia. (2006). Anderson , Patofisologi : Konsep Klinis Proses –
Proses penyakit , alih bahasa Peter Anugrah, edisi 4. Jakarta :
EGC.
Widjaya, Indriani. (2010). Buku Pintar Atasi Asma. Yogyakarta : Pinang
Merah

Anda mungkin juga menyukai