Hukum Tajwid Al Quran Surat Al Fatihah ayat 1-7 Lengkap dengan

Penjelasannya

Tajwid surat Al Fatihah ayat 1.

ِ‫س ِم‬ ٰ ِ‫الر ْح ٰم ِن‬

ْ ِ‫ّللاِِ ب‬ َّ ِ‫الر ِح ْي ِم‬
َّ
ِ‫س ِم‬
ْ ِ‫ال ٰلِهِِ ب‬
Ini namanya tarqiq(tipis), karena lafadz ِِ‫ّللا‬
ٰ didahului oleh kasroh bunyi vokalnya “a”

ِ‫ال َّرِ ِه‬

Ini namanya alif-lam syamsiyah, untuk memudahkan mengingatnya, alif-lam syamsiyah itu
tandanya ada alif-lam dan tasydid, ketika dibaca huruf lam nya tidak terdengar tapi
melebur dengan huruf didepannya

ِ‫َر ْح ٰم ِن‬
Ini namanya mad ashli/mad thobi’i, karena ada fatah berdiri, panjangnya satu alif atau dua
harakat

ِ‫ال َّرِ ِن‬

Ini namanya alif-lam syamsiyah, karena ada alif-lam dan tasydid

ِ‫َر ِح ْي ِم‬
Ini namanya mad ‘aridlissukun bila berhenti, karena ada mad ashli menghadapi huruf
hidup {‫ }م‬yang diwaqofkan, panjangnya dua, empat, atau enam harakat, tapi bila disambung
ke ayat berikutnya namanya mad ashli.

Tajwid surat Al Fatihah ayat 2.

ِ‫بِ ِ ٰلِلِِ ا َ ْل َح ْمد‬

ِ ‫ا ْل ٰعلَ ِم ْين َر‬
ِ‫ا َ ْل َح‬
Ini namanya alif-lam qomariyah, untuk memudahkan mengingat alif-lam qomariyah,
tandanya ada alif-lam dan tanda sukun, huruf lam nya terdengar ketika dibaca

ِ‫َح ْمد‬
Ini adalah idzhar syafawi, karena ada mim mati menghadapi huruf ‫ د‬cara membacanya
bunyi huruf mim terdengar jelas atau tidak dengung

ِِ‫ِ ٰلِل‬
Ini namanya tarqiq, karena lafadz ِ‫ّللا‬
ٰ didahului oleh kasroh
 ِ‫ب‬
ِ ‫ا ْلِ َر‬
Ini namanya alif-lam qomariyah, karena ada alif-lam dan sukun

ِ‫ال ٰع َل‬
Ini namanya mad ashli, karena ada fatah berdiri, panjangnya dua harakat

ِ‫لَ ِم ْي َن‬
Ini namanya mad ‘arid lissukun bila berhenti, mad ashli bila disambung ke ayat berikutnya

Tajwid surat Al Fatihah ayat 3.

َّ َ ‫ال َّر ِح ْي ِمِ ا‬

ِ‫لر ْح ٰم ِن‬
ِ‫اَل َّر‬
Ini namanya alif-lam syamsiyah, karena ada alif-lam dan tasydid

ِ‫َر ْح ٰم ِن‬
Ini namanya mad ashli, karena ada fatah berdiri

ِ‫ال َّرِ ِن‬

Ini namanya alif-lam syamsiyah, karena ada alif-lam dan tasydid

ِ‫َر ِح ْي ِم‬
Ini namanya mad ‘aridlissukun bila berhenti dan mad ashli bila disambung ke ayat
berikutnya

Tajwid surat Al Fatihah ayat 4.

ِ ِ‫ٰم ِل ِكِ يَ ْو ِم‬

ِ‫الد ْي ِن‬
ِ‫ٰم ِل ِك‬
Ini namanya mad ashli, karena ada fatah berdiri

ِ‫يَ ْو ِم‬
Ini namanya huruf lin, karena ada huruf wawu yang disukun oleh fatah, huruf lin ada dua
yaitu wawu dan ya apabila disukun oleh fatah
 ِ‫الدِ ِم‬
ِ
Ini namanya alif-lam syamsiyah, karena ada alif-lam dan tasydid

ِ‫ِد ْي ِن‬
Ini namanya mad ‘aridlissukun bila berhenti, mad ashli bila disambung ke ayat berikutnya

Tajwid surat Al Fatihah ayat 5.

ْ َ‫اِيَّاكَِ نَ ْعبدِ َواِيَّاكَِ ن‬

ِ‫ست َ ِع ْين‬
ِ‫اِيَّاكَِ نَ ْعبد‬
Ini namanya mad ashli, karena ada alif difatah

َِ‫َواِيَّاك‬
Yang ini juga namanya mad ashli/mad thobi’i, karena ada alif difatah

ْ َ‫ن‬
ِ‫ست َ ِع ْين‬
Ini namanya mad ‘arid lissukun bila berhenti, mad thobi’i bila disambung ke ayat
berikutnya

Tajwid surat Al Fatihah ayat 6.

ِ‫ست َ ِق ْي َم‬ َ ‫االص َرا‬

ْ ‫طِ ا ْلم‬ ِ َ‫اِ ْه ِدن‬
ِ َ‫اِ ْه ِدن‬
ِ‫االص‬
Ini namanya alif-lam syamsiyah, karena ada alif-lam dan tasydid

َ ‫ِص َرا‬
ِ‫ط‬
Ini namanya mad ashli, karena ada alif difatah

َ ِ‫ا ْل‬
ِ‫ط‬
Ini namanya alif-lam qomariyah, karena ada alif-lam dan sukun

ِ‫ست َ ِق ْي َم‬
ْ ‫م‬
Ini namanya mad ‘arid lissukun bila berhenti, mad ashli bila disambung ke ayat berikutnya
Tajwid surat Al Fatihah ayat 7.

ِ‫ض ۤالِ ْي َن‬

َّ ‫علَ ْي ِه ْمِ َو ََلال‬ ِ ‫غ ْي ِرا ْل َم ْغض ْو‬
َ ِ‫ب‬ َ ِ‫علَ ْي ِه ْم‬
َ َِ‫طِ الَّ ِذ ْي َنِ ا َ ْنعَ ْمت‬َ ‫ِص َرا‬
َ ‫ِص َرا‬
ِ‫ط‬
Ini namanya mad ashli, karena ada alif difatah

َ ِ‫الَّ ِذ‬
ِ‫ط‬
Ini bukan alif-lam syamsiyah, hanya saja perlu diperhatikan huruf yang
bertasydid membacanya harus ditekan (hurufnya dobel)

ِ‫لَ ِذ ْي َن‬
Ini namanya mad ashli, karena ada dikasroh, huruf mad ashli/mad thobi’i ada tiga, yaitu

‫يوا‬
ِ‫ا َ ْن َع‬
Ini namanya idzhar halqi, karena ada nun mati menghadapi salah satu huruf idzhar halqi

yaitu‫ع‬ cara membacanya bunyi huruf nun nya jelas tidak boleh dengung.
Huruf idzhar halqi ada enam yaitu:

َِ‫ع ْمت‬
َ
Ini namanya idzhar syafawi, karena ada mim mati menghadapi huruf idzhar syafawi yaitu

َِ‫ ت‬cara membacanya mim nya tidak boleh dengung tapi jelas bunyi ِ‫ْم‬ nya

Hukum mim mati ada 3 yaitu:

ikhfa syafawi, ikhfa syafawi hurufnya ada 1 yaitu ِ‫ب‬

ِ
idghom mimi, Idghom mimi hurufnya ada 1 yaitu ِ‫ْم‬
idzhar syafawi, Idzhar syafawi hurufnya selain ِ‫ب‬
ِ ِ‫ْم‬
ِ‫علَ ْي‬
َ
Ini namanya huruf lin, karena huruf ya disukun oleh fatah
 َ
ِ‫غِ ِه ْم‬
Ini namanya idzhar syafawi, karena ada mim mati menghadapi huruf ghoin

َ
ِ‫غيْر‬
Ini namanya huruf lin, karena ada huruf ya dusukun oleh fatah

ِ‫ِرا ْل‬
Ini namanya alif-lam qomariyah, karena ada alif-lam dan sukun

ِ‫ب‬
ِ ‫ض ْو‬
Ini namanya mad ashli, karena ada huruf wawu di dhommah

ِ‫علَ ْي‬
َ
Ini namanya huruf lin, karena ada huruf ya disukun oleh huruf yang berharakat fatah.

ِ‫ِو‬
َ ‫ه ْم‬
Ini namanya idzhar syafawi, karena ada mim mati menghadapi huruf ِ‫َو‬
َّ ‫َو ََل‬
ِ‫الض‬
Ini namanya alif-lam syamsiyah, karena ada alif-lam dan tasydid

ِ‫ض ۤال‬
َ
Ini namanya mad lazim kilmi mutsaqqol/mad lazim mutsaqqol kilmi, karena ada mad ashli
menghadapi huruf bertasydid dalam satu kata, panjangnya enam harakat

ِ‫ِل ْي َن‬
Ini namanya mad ‘arid lissukun bila berhenti,

mad ashli bila disambung ke ayat berikutnya

NB: Untuk huruf yang difatah dibaca tafkhim atau tebal

Demikianlah hukum tajwid surat Al Fatihah lengkap dari ayat 1-7, semoga bermanfaat.