Anda di halaman 1dari 1

Alur Komunikasi

Komunikasi operasi terdiri dari instruksi dan koordinasi anta Dispatcher APB, APD, Operator
Gardu Induk.

Setiap melakukan manuver sebelum pekerjaan, pelaksana manuver menghubungi pihak terkait.
Misalnya untuk pembebasan tegangan. Pelaksana manuver menghubungi pihak Dispatcher untuk
melepas PMT dan PMS bus. Begitu juga dengan Gardu Induk lawan yang terkait juga
menghubungi pihak Dispatcher. Selanjutnya masing-masing gardu induk berkoordinasi untuk
melakukan langkah-langkah berikutnya dalam melakukan pembebasan tegangan.

Begitupun setelah dilakukannya pekerjaan untuk manuver pemberian tegangan, anatara kedua
belah pihak Gardu induk saling berkoordinasi. Selain itu juga melakukan koordinasi dengan
dispatcher untuk pemasukan PMS bus dan PMT. Apabila pekerjaan terkait dengan pihak
distribusi maka Dispatcher juga berkoordinasi dengan distribusi. Untuk pembebasan tegangan
dilakukan oleh pihak distribusi terlebih dahulu (bagian incoming) dan sebaliknya.

Anda mungkin juga menyukai