Mata pelajaran :
Kelas :
Kelompok :
Nama Anggota :
1. ……………………………………………………..
2. ……………………………………………………..
3. ……………………………………………………..
4. ……………………………………………………..
5. ……………………………………………………..
6. ……………………………………………………..
7. ……………………………………………………..
8. ……………………………………………………..
A. KOMPETENSI DASAR
3.11 Menjelaskan pengaruh faktor internal dan faktor eksternal terhadap
pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah melakukan percobaan sesuai kegiatan pembelajaran peserta didik
diharapkan dapat:
1. Menentukan menentukan faktor eksternal yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan tanaman
2. Menentukan pengaruh faktor eksternal terhadap pertumbuhan dan
perkembangan tanaman
| LKPD
C. MATERI
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman
Secara garis besar ada dua macam faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor internal berpengaruh pada bagian dalam tubuh makhluk hidup yang
dapat berupa zat kimia atau enzim. Sedangkan faktor eksternal berasal dari
luar tubuh makhluk hidup atau lingkungan.
a. Faktor Internal
Faktor internal dipicu oleh serangkaian proses yang terjadi dalam sel,
seperti pembelahan, pemanjangan, dan diferensiasi. Umumnya, faktor-faktor
internal yang ada di dalam tubuh ini berupa senyawa biokimia, seperti
hormon dan enzim.
1. Auksin
Hormon auksin yang bertanggung jawab dalam pemanjangan sel
(batang) serta gerakan tropisme (gerakan sel bagian tumbuhan sesuai
dengan arah datangnya rangsangan) pada tumbuhan. Auksin sangat
mudah terurai oleh cahaya sehingga menimbulkan gerakan fototropisme
(gerakan yang disebabkan oleh rangsang cahaya). Auksin yang tidak
terurai oleh cahaya dapat menimbulkan pertumbuhan yang cepat di
tempat gelap atau disebut etiolasi.
2. Giberelin
Beberapa fungsi dari hormon giberelin adalah:
- Berperan dalam dominansi apikal, pemanjangan sel, perkembangan
buah, perbungaan, dan mobilisasi cadangan makanan dari dalam biji;
- Ikut berpengaruh terhadap pembentukan akar tumbuhan karena
giberelin umum terdapat di bagian meristematik pada akar.
3. Sitokinin
Aktivitas sitokinin pertama kali teramati ketika pembelahan sel
oleh Folke Skoog dari Universitas Wisconsin, Amerika Serikat.
Sitokinin, sesuai dengan namanya (sito= sel, kinin= pembelahan)
berperan dalam pembelahan sel, pemanjangan sel, morfogenesis,
dominansi apikal, dan dormansi.
4. Asam absisat
Asam absisat ditemukan oleh peneliti yang bekerja pada penelitian
tentang dormansi pohon. Zat kimia yang diambil dari dedaunan sebuah
pohon ternyata memengaruhi pertumbuhan pucuk dan menginduksi
pembentukan tunas. Asam absisat berperan dalam penuaan, dormansi
pucuk, perbungaan, memacu sintesis etilen, dan menghambat pengaruh
giberelin.
5. Etilen
Etilen telah secara luas digunakan sebagai zat pengatur tumbuh pada
tumbuhan. Pengaruh etilen ini adalah sebagai berikut.
| LKPD
- Hormon ini akan menghambat pembelahan sel, menunda
perbungaan, dan menyebabkan absisi atau pengguguran daun.
- Buah terlebih dahulu akan mengalami pematangan sebelum
mengalami pengguguran. Jadi, etilen membantu dalam proses
pematangan buah.
| LKPD
- Letakkan masing-masing 3 biji kacang hijau di atas kapas gelas A dan
gelas B (usahakan bijinya tidak saling berdekatan)
- Letakkan kedua gelas tersebut pada tempat yang berbeda (gelas A pada
tempat yang terpapar sinar matahari langsug, gelas B pada tempat yang
gelap)
- Amati perubahan yang terjadi terhadap pertumbuhan dan perkembagan
tanaman selama 1 pekan kedepan dengan memperhatikan tinggi batang,
warna batang dan daun, jumlah daun
- Usahakan kapas dalam keadaan basah dan tidak tergenang air selama
pengamatan (lakukan penambahan air jika perlu)
- Catat hasilnya pada tabel hasil pengamatan (pilih tanaman yang paling
tinggi)
| LKPD
Kegiatan 3 : Pengaruh Udara terhadap pertumbuhan dan
perkembangan
- Siapkan 2 buah gelas plastik dan beri label ke masing-masing gelas
tersebut (Label A dan B)
- Masukkan kapas yag telah basah ke dalam gelas plastik (masing masing
gelas plastik berisi 1 buah kapas),
- Letakkan masing-masing 3 biji kacang hijau di atas kapas masing-masing
gelas (usahakan bijinya tidak saling berdekatan)
- Tutup kelas A menggunakan wrap (usahakan tidak ada jalan udara untuk
masuk ke dalam gelas) dan gelas B di biarkan terbuka
- Letakkan ke dua gelas tersebut di tempat yang sama dengan pencahayaan
yang cukup
- Amati perubahan yang terjadi terhadap pertumbuhan dan perkembagan
tanaman selama 1 pekan kedepan dengan memperhatikan tinggi batang,
warna batang dan daun, jumlah daun
- Usahakan kapas tetap basah selama pengamatan (lakukan penambahan air
jika perlu)
- Catat hasilnya pada tabel hasil pengamatan (pilih tanaman yang paling
tinggi)
| LKPD
- Usahakan kapas tetap basah (pada gelas A selama pengamatan) lakukan
penambahan air jika perlu
- Catat hasilnya pada tabel hasil pengamatan (pilih tanaman yang paling
tinggi)
F. Tabel Hasil Pengamatan
Warna Ada
Batang Tidak
Warna Ada
Duan Tidak
Jumlah Ada
daun
(helai) Tidak
| LKPD
Subur
Warna
Berpasir
daun
Liat
Jumlah Subur
daun Berpasir
(helai) Liat
Ada
Warna
Batang Tidak
Warna Ada
daun Tidak
Jumlah Ada
daun
(helai) Tidak
Panjang Ada
Batang
(cm) Tidak
Warna Ada
Batang Tidak
| LKPD
Warna Ada
daun Tidak
Jumlah Ada
daun
(helai) Tidak
G. Pertanyaan
1. Berdasarkan percobaan yang telah kamu lakukan, bagaimana pengaruh
cahaya terhadap pertumbuhan tanaman?
2. Megapa tanaman yang di letakkan pada tempat yang gelap lebih tinggi dari
tanaman yang di tempat terang?
| LKPD
3. Apa yang terjadi jika tumbuhan tidak mendapatkan suplai dari sinar
matahari selama tumbuh?
| LKPD
6. Berdasarkan hasil percobaan yang telah kamu lakukan, bagaimana pengaruh
air terhadap pertumbuhan tanaman?
7. Mengapa hanya biji yang berada pada kapas basah yang tumbuh?
H. KESIMPULAN
| LKPD