Anda di halaman 1dari 14

PEMERINTAH KOTA MAGELANG

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS MAGELANG UTARA
Jl. Ahmad Yani No. 244 Magelang Phone. (0293) 363575 Kode Pos 56114

CAPAIAN KINERJA MUTU LAYANAN KLINIS


BULAN APRIL 2019 – JUNI 2019

A. INDIKATOR KINERJA BERBASIS KOMITMEN PELAYANAN


1. INDIKATOR KINERJA BERBASIS KOMITMEN PELAYANAN
NO INDIKATOR TARGET CAPAIAN RATA- KET
APRIL MEI JUNI RATA
1. Angka Kontak 150 per 133 127,13 103,7 121,28 Tidak
mil per mil sesuai
target
2. Rasio rujukan <5% 0% 0% 0% 0% Sesuai
rawat jalan non target
spesialistik
3. Rasio peserta >50 % 81,03 69,23 75,63 75,3% Sesuai
program target
penyakit kronis
(prolanis) rutin
berkunjung ke
FKTP

IDENTIFIKASI MASALAH
NO JENIS INDIKATOR TARGET PENCAPAIAN MASALAH
1. Angka kontak 150 per 121,28 per mil Contact rate bulan april
mil sampai dengan juni tidak
memenuhi target

ENVIRONMAN : MAN :
Belum ada petugas yang Petugas tidak rutin
mengontrol input P care memasukkan angka
terutama untuk kunjungan kunjungan sehat ke
dalam P care
sehat

Angka
kontak

MONEY : MATERIAL : METHOD :


- Sering erornya sistem
dari BPJS sehingga
menyebabkan tidak bisa
dilakukan input data
2. INDIKATOR MUTU KLINIS
NO INDIKATOR TARGET CAPAIAN RATA- KET
APR MEI JUN RATA
1. Kepatuhan 100% 100% 100% 100% 100% sudah
terhadap jam sesuai
pelayanan target
2. Terlaksananya 100% 94% 95% 98% 95,67% Belum
ANC terpadu sesuai
di poli KIA target
3. Rasionalitas 100% 100% 75% 87,51 87,50% Belum
penggunaan % sesuai
antibiotika target
4. Keberhasilan 100% 97,80% 96,43% 97,22 97,15% Belum
pengambilan % sesuai
darah target
(phlebotomy)
di unit
laboratorium
5. Kesalahan <5% 0,11% 0 0 0,04% Sudah
identifikasi sesuai
pasien target
6. Pasien jatuh 0% 0% 0% 0,03% 0,01% Belum
dengan cedera sesuai
target

IDENTIFIKASI MASALAH

NO JENIS INDIKATOR TARGET PENCAPAIAN MASALAH


1. Terlaksananya ANC 100% 95,67% • Belum semua ibu
terpadu di poli KIA hamil rutin kontrol
ANC di puskesmas
• Belum semua ibu
hamil ditangani sesuai
SOP ANC terpadu

MAN :
- Ibu hamil tidak melaksanakan
checklist ANC terpadu dari
petugas terutama di Pustu
- Kurangnya kesadaran dari ibu
ENVIRONMAN :
hamil untuk melakukan
-
pemeriksaan ANC terpadu di
puskesmas
-
Terlaksanan
ya ANC
terpadu di
poli KIA
MONEY : - MATERIAL : METHOD :
Kurangnya alat SOP ANC
bantu penyuluhan terpadu belum
tentang ANC tersolialisasi
terpadu dengan merata
NO JENIS TARGET PENCAPAIAN MASALAH
INDIKATOR
2. Rasionalitas 100% 87,50% Banyak pasien dengan
penggunaan diagnosis diare non
antibiotika spesifik dan
infeksi/peradangan
saluran nafas non
pneumonia diberikan
antibiotik.

MAN :
- Beberapa pasien alergi atau
resisten terhadap antibiotik
tertentu
- Petugas kurang memahami SOP
tentang penyakit-penyakit yang
ENVIRONMAN :
berhubungan dengan pemberian
-
antibiotik terutama untuk disentri
dan pneumonia

Rasionalitas
penggunaan
antibiotika

MONEY : - MATERIAL : METHOD :


Terbatasnya Kurangnya
fasilitas untuk sosialisasi
menegakkan mengenai diare
diagnosis non spesifik,
disentri,ISPA
dan penumonia

NO JENIS TARGET PENCAPAIAN MASALAH


INDIKATOR
3. Keberhasilan 100% 97,44% beberapa pasien harus
pengambilan diphlebotomy lebih dari
darah 1 kali oleh petugas
(phlebotomy) di laboratorium. Rata-rata
unit laboratorium 2-3 pasien perbulan
ENVIRONMAN : MAN :
ruang tempat Pengambilan darah pada pasien
pengambilan dah anak-anak yang kurang kooperatif
terbatas

Keberhasilan
phlebotomy
di unit lab

MONEY : MATERIAL : METHOD :


Kurangnya Akses vena tidak Fiksasi pasien
fasilitas terlihat (misalnya saat
untuk pasien terlalu pengambilan
pengambila gemuk, pembuluh darah anak
n darah darah terlalu kecil kurang kuat
atau dalam, atau

NO JENIS TARGET PENCAPAIAN MASALAH


INDIKATOR
4. Pasien jatuh 0% 0,01% Pada bulan Juni ada 1
dengan cedera pasien prolanis jatuh
terpeleset di anak tangga
saat menuruni tangga

MAN :
ENVIRONMAN :
Pasien menderita OA genu
Anak tangga licin
sehingga kesulitan berjalan

Pasien jatuh
dengan
cedera

MONEY MATERIAL : METHOD :


: - Belum ada karpet Tidak ada
di setiap anak informasi /
tangga supaya penanda di anak
tangga tidak licin tangga, misal alur
- Tidak ada naik dan turun,
pegangan untuk ‘awas tangga
tumpuan di licin’
tembok sepanjang
tangga
NO URAIAN ANALISIS PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN TINDAK LANJUT PJ PEMANTAU KET
TEMUAN/MAS MASALAH PEMECAHAN MASALAH TERPILIH /
ALAH MASALAH RTL
1. Angka kontak 1. Petugas tidak rutin 1. Petugas rutin 1. Petugas rutin Kepala Ketua tim
memasukkan angka memasukkan data memasukkan data TU mutu
kunjungan sehat ke kunjungan sehat ke kunjungan sehat ke
dalam P care dalam aplikasi P dalam aplikasi P
2. Belum ada petugas care care
yang mengontrol 2. Ada petugas yang 2. Ada petugas yang
input P care memonitoring P care memonitoring P
terutama untuk tiap minggu untuk care tiap minggu
kunjungan sehat mengecek contact untuk mengecek
3. Sering erornya rate contact rate
sistem dari BPJS
sehingga
menyebabkan tidak
bisa dilakukan input
data
2. Terlaksananya 1. SOP ANC terpadu 1. Sosialisasi ulang 1. Memberikan 1. Sudah PJ UKP Ketua tim
ANC terpadu di belum tersolialisasi SOP ANC terpadu edukasi kepada ibu dilaksanakan mutu
poli KIA dengan merata 2. Sosialisasi ANC hamil pada saat sosialisasi ANC
2. Ibu hamil tidak terpadu kepada ANC pertama kali di terpadu oleh
melaksanakan kader Puskesmas puskesmas atau bidan kepada
checklist ANC agar bisa melakukan melalui kelas ibu petugas yang
terpadu dari penyuluhan secara hamil terkait ANC
petugas terutama di perorangan kepada 2. Sosialisasi ulang terpadu
Pustu ibu hamil SOP ANC terpadu 2. Sudah
3. Kurangnya 3. Memberikan edukasi 3. Sosialisasi ANC dilaksanakan
kesadaran dari ibu kepada ibu hamil terpadu kepada edukasi kepada
hamil untuk pada saat ANC kader Puskesmas ibu hamil yang
melakukan pertama kali di memeriksakan
pemeriksaan ANC puskesmas atau kehamilannya di
terpadu di melalui kelas ibu Puskesmas
puskesmas hamil
4. Kurangnya alat
bantu penyuluhan
tentang ANC
terpadu

5. Rasionalitas 1. Terbatasnya fasilitas 1. Perlu meningkatkan 1. Sosialisasi SOP PJ UKP Ketua tim
penggunaan untuk menegakkan fasilitas penunAPRg penyakit-penyakit mutu
antibiotika diagnosis diagnosis infeksi
2. Beberapa pasien 2. Perlu refresh ilmu 2. Perlu refresh ilmu
alergi atau resisten bagi petugas unit bagi petugas unit
terhadap antibiotik pelayanan terutama pelayanan
tertentu tentang penyakit terutama tentang
3. Petugas kurang infeksi baik seminar penyakit infeksi
memahami SOP maupun baik seminar
tentang penyakit- mendatangkan maupun
penyakit yang dokter ahli mendatangkan
berhubungan 3. Perlu refresh dokter ahli
dengan pemberian pengetahuan 3. Perlu refresh
antibiotik terutama mengenai jenis-jenis pengetahuan
untuk disentri dan antibiotik, spectrum mengenai jenis-
pneumonia antibiotik dan jenis antibiotik,
indikasi pemberian spectrum antibiotik
antibiotik baik dan indikasi
seminar maupun pemberian
mendatangkan ahli antibiotik baik
4. Perlu sosialisasi seminar maupun
SOP penyakit- mendatangkan ahli
penyakit infeksi

6. Keberhasilan 1. Akses vena tidak 1. Pengusulan alat 1. Pengusulan alat PJ UKP Ketua tim
pengambilan terlihat (misalnya pendeteksi pembuluh pendeteksi mutu
darah pasien terlalu darah vena dan pembuluh darah
(phlebotomy) di gemuk, pembuluh wings needle untuk dan wings needle
unit darah terlalu kecil memudahkan untuk memudahkan
laboratorium atau dalam, atau petugas petugas
pasien anak-anak) 2. Edukasi dan 2. Edukasi dan
2. Pengambilan darah koordinasi dengan koordinasi dengan
pada pasien anak- keluarga / orang tua keluarga / orang tua
anak yang kurang pasien pada pasien pasien pasien yang
kooperatif yang kurang kurang kooperatif
3. Kurangnya fasilitas kooperatif
dalam pengambilan
darah
B. INDIKATOR MUTU LAYANAN KLINIS
NO JENIS TARGET BULAN RATA- KET
INDIKATOR APR MEI JUN RATA
1. Kesalahan <10/bulan 0 0 1 0.33 Nilai 10
pengambilan
rekan medis
2. Kelengkapan >85- 72,79 60,44 71,18 68,14% Nilai 7
pengisian 100% % % %
rekam medis
3. Rasio rujukan < 2% 0% 0% 0% 0% Nilai10
non
spesialistik
4. Rasio peserta >50% 81,03 69,23 75,63 75,30% Nilai 10
prolanis rutin % % %
ke FKTP
5. Pasien gigi 1-25 69 70 54 64,33 Nilai 4
tertolak pasien/bln
dilayani
6. Rasionalitas <8% 0% 25% 14,2% 13,07% Nilai 10
penggunaan
antibiotik pada
diare non
spesifik
7. Jumlah >80% 1 1 0 Nilai 4
suspek TB
yang diperiksa
dg TCM
8. Kepatuhan 81-100% 94% 95% 98% 95,67% Nilai 10
terhadap SOP
ANC terpadu
9. Putus obat TB <10% 0% 0% 0% 0% Nilai 10
10. Keberhasilan 100% 97,8% 96,43 97,22 97,15% Nilai 7
pengambilan % %
darah di
laboratorium
11. Kecepatan <5 menit 2 mnt 3 mnt 3 mnt 2,67 mnt Nilai 10
waktu
penyampaian
hasil kritis
12. Kepatuhan 100% 91% 91,10 93,10 91,73% Nilai 7
petugas % %
dalam
melaksanakan
cuci tangan

IDENTIFIKASI MASALAH
NO JENIS TARGET PENCA MASALAH
INDIKATOR PAIAN
1. Kelengkapan >85- 68,14% Rekam medis yang ditulis tidak lengkap,
pengisian rekam 100% meliputi : riwayat penyakit sekarang,
medis riwayat penyakit dahulu, riwayat
psikososial, riwayat alergi, pemeriksaan
fisik, diagnosis nama latin dan kode ICD
10, KIE, ESO, paraf dan nama terang
petugas
MAN :
ENVIRONMAN : 1. Jumlah petugas yang
Jumlah pasien yang tidak sebanding dengan
terlalu banyak jumlahpasien
dibandingkan 2. Dokter tidak hafal semua
petugas kode ICD-10

Kelengkapan
pengisian
rekam medis

MONEY : - MATERIAL : METHOD :


Tidak adanya Kurangnya
alat bantu untuk sosialisasi
pengisian rekam mengenai
medis pentingnya
kelengkapan RM
yang harus diisi

NO JENIS TARGET PENCA MASALAH


INDIKATOR PAIAN
2. Pasien gigi 1-25 64,33 Rata-rata 3-5 pasien atau 50-90 pasien
tertolak dilayani pasien/bln per bulan tidak mendapat nomor antri
karena kuota poli gigi sudah habis

MAN :
1. Terlalu banyak pasien gigi yang
berobat ke puskesmas induk
ENVIRONMAN :
2. Jumlah tenaga dokter dan
perawat gigi yang kurang
terutama di puskesmas
pembantu
3.
Pasien gigi
tertolak
dilayani

MONEY : - MATERIAL : METHOD :


1. Jumlah Kurangnya
dental unit 2 sosialisasi
buah dalam 1 mengenai waktu
ruang pelayanangigi per
2. Jumlah Set pasien (sekitar 20-
gigi terbatas 30 menit)
NO JENIS TARGET PENCAPA MASALAH
INDIKATOR IAN
3. Jumlah suspek 80% Tidak semua pasien TB dilakukan
TB yang pemeriksaan TCM
diperiksa dg
TCM

ENVIRONMAN :
MAN :
Kurangnya kesadaran
Pasien tidak bisa
masyarakat untuk deteksi
mengeluarkan dahak
dini TB dengan
pemeriksaan TCM

Jumlah
suspek TB
yang diperiksa
dg TCM
MONEY : - MATERIAL : METHOD :
Kualitas dahak Kurangnya
pasien yang sosialisasi SOP TB
kurang memenuhi terpadu kepada
petugas
syarat

NO JENIS INDIKATOR TARGET PENCAPAIAN MASALAH


4. Keberhasilan 100% 97,15% beberapa pasien harus
pengambilan darah diphlebotomy lebih dari 1 kali
(phlebotomy) di unit oleh petugas laboratorium.
laboratorium Rata-rata 2-3 pasien perbulan

MAN :
ENVIRONMAN
Pengambilan darah pada pasien
:-
anak-anak yang kurang
kooperatif

Keberhasilan
phlebotomy
di unit lab

MONEY : MATERIAL : METHOD :


Kurangnya Akses vena tidak Fiksasi pasien
fasilitas terlihat (misalnya saat
dalam pasien terlalu pengambilan
pengambila gemuk, darah kurang
n darah pembuluh darah kuat
terlalu kecil atau
NO JENIS INDIKATOR TARGET PENCAPAIAN MASALAH
5. Kepatuhan petugas 100% 91,73%  Beberapa petugas tidak
dalam melaksanakan cuci tangan
melaksanakan cuci pada 5 momen
tangan  Beberapa Petugas tidak
menerapkan 6 langkah cuci
tangan

ENVIRONMAN : MAN :
Belum ada petugas Petugas kurang disiplin dan
yang memonitoring kurang menyadari akan
mengenai momen dan pentingnya 5 momen dan 6
langkah cuci tangan langkah cuci tangan
yang benar
Kepatuhan
petugas dalam
melaksanakan
cuci tangan
MONEY : - MATERIAL : METHOD :
Belum tersedianya Kurangnya
banner / poster / sosialisasi SOP
leaflet mengenai 5 cuci tangan
moment dan 6
langkah cuci tangan
NO URAIAN ANALISIS PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN TINDAK LANJUT PJ PEMANTAU KET
TEMUAN/MAS MASALAH PEMECAHAN MASALAH TERPILIH /
ALAH MASALAH RTL
1. Kelengkapan 1. Jumlah petugas yang 1. Sosialisasi secara 1. Sosialisasi secara 1. Sudah dilakukan PJ mutu Ketua tim
pengisian tidak sebanding kontinyu tentang kontinyu tentang sosialisasi UKP mutu
rekam medis dengan jumlahpasien pentingnya pentingnya mengenai
sehingga waktu kelengkapan RM kelengkapan RM pentingnya
melengkapi rekam seperti kode seperti kode kelengkapan
medis terbatas diagnosis ICD 10 dan diagnosis ICD 10 rekam medis oleh
2. Dokter tidak hafal nama latinnya, dan nama latinnya, PJ mutu UKP
semua kode ICD-10 anamnesis lengkap anamnesis lengkap pada agenda
3. Jumlah pasien yang termasuk riwayat termasuk riwayat lokakarya mini
terlalu banyak pasien, KIE dan pasien, KIE dan
dibandingkan ESO, paraf dan ESO, paraf dan
petugas tanda tangan tanda tangan
4. Kurangnya sosialisasi pemberi asuhan pemberi asuhan
mengenai pentingnya 2. Perlu penambahan 2. Sosialisasi kepada
kelengkapan RM tenaga pemberi pasien tentang
yang harus diisi asuhan waktu pemeriksaan
5. Tidak ada alat bantu 3. Perlu pembatasan per pasien, bisa
dalam mengisi jumlah pasien secara oral maupun
kelengkapan rekam 4. Sosialisasi kepada dengan poster
medis di ruang pasien tentang waktu 3. Perlu penambahan
periksa seperti buku pemeriksaan per tenaga pemberi
ICD 10 atau daftar pasien, bisa secara asuhan
penyakit beserta ICD oral maupun dengan
10 poster
2. Pasien gigi 1. Terlalu banyak 1. Pasien disarankan 1. Pasien disarankan 1. Petugas Kepala Ketua tim
tertolak dilayani pasien gigi yang untuk datang lebih untuk datang lebih pendaftaran RM mutu
berobat ke awal esok hari awal esok hari sudah
puskesmas induk 2. Pasien disarankan 2. Sosialisasi kepada menyarankan
2. Jumlah tenaga untuk periksa di pasien tentang agar pasien
dokter dan perawat puskesmas waktu pelayanan datang lebih pagi
gigi yang kurang pembantu gigi perpasien. keesokan harinya
terutama di 3. Perlu penambahan Bisa lewat oral 2. Petugas
puskesmas tenaga dokter atau maupun lewat pendaftaran
pembantu perawat gigi poster atau leaflet sudah melakukan
3. Kurangnya terutama di 3. Pasien disarankan edukasi kepada
sosialisasi mengenai puskesmas untuk periksa di pasien yang
waktu pelayanangigi pembantu puskesmas tertolak untuk
per pasien (sekitar 4. Sosialisasi kepada pembantu periksa di pustu
20-30 menit) pasien tentang waktu 4. Memaksimalkan wates/potrobangs
4. Jumlah dental unit 2 pelayanan gigi jadwal pelayanan an
buah dalam 1 ruang perpasien. Bisa lewat gigi di pustu.
5. Jumlah Set gigi oral maupun lewat Misalnya membuka
terbatas poster atau leaflet pelayanan gigi
setiap hari di
puskesmas
Potrobangsan
3. Jumlah suspek 1. Pasien tidak bisa 1. Sosialisasi mengenai 1. Sosialisasi PJ UKP Ketua tim
TB yang mengeluarkan dahak penyakit TB kepada mengenai penyakit mutu
diperiksa dg 2. Kurangnya masyarakat melalui TB kepada
TCM kesadaran penyuluhan dalam masyarakat melalui
masyarakat untuk gedung atau dengan penyuluhan dalam
deteksi dini TB leaflet/banner gedung atau
dengan pemeriksaan 2. Sosialisasi mengenai dengan
TCM SOP penanganan TB leaflet/banner
3. Kurangnya terpadu 2. Sosialisasi
sosialisasi SOP TB 3. Inovasi FINDING mengenai SOP
terpadu kepada MICCO penanganan TB
petugas terpadu
4. Kualitas dahak 3. Inovasi FINDING
pasien yang kurang MICCO
memenuhi syarat
4. Keberhasilan 1. Akses vena tidak 1. Pengusulan alat 1. Pengusulan alat PJ UKP Ketua tim
pengambilan terlihat (misalnya pendeteksi pembuluh pendeteksi mutu
darah pasien terlalu gemuk, darah vena dan pembuluh darah
(phlebotomy) di pembuluh darah wings needle untuk dan wings needle
unit terlalu kecil atau memudahkan untuk
laboratorium dalam, atau pasien petugas memudahkan
anak-anak) 2. Edukasi dan petugas
2. Pengambilan darah koordinasi dengan 2. Edukasi dan
pada pasien anak- keluarga / orang tua koordinasi dengan
anak yang kurang pasien pada pasien keluarga / orang
kooperatif yang kurang tua pasien pasien
kooperatif yang kurang
kooperatif

5. Kepatuhan 1. Petugas kurang 1. Sosialisasi SOP cuci 1. Sosialisasi SOP 1. Sudah dilakukan PJ PPI Ketua tim
petugas dalam disiplin dan kurang tangan kepada cuci tangan kepada sosialisasi mutu
melaksanakan menyadari akan petugas secara petugas secara tentang cuci
cuci tangan pentingnya 5 momen berkala berkala tangan yang
dan 6 langkah cuci 2. Pembuatan banner 2. Pembuatan banner benar pada saat
tangan atau poster atau poster apel pagi 1x dan
2. Belum ada petugas mengenai 5 momen mengenai 5 momen sosialisasi
yang memonitoring cuci tangan dan 6 cuci tangan dan 6 miniproject
mengenai momen langkah cuci tangan langkah cuci tangan internship
dan langkah cuci 3. Perlu petugas yang 3. Perlu petugas yang kolaborasi
tangan memonitoring memonitoring dengan tim PPI
3. Kurangnya karyawan karyawan
sosialisasi SOP cuci puskesmas tentang puskesmas tentang
tangan cuci tangan yang cuci tangan yang
4. Belum tersedianya sesuai prosedur sesuai prosedur
banner / poster /
leaflet mengenai 5
moment dan 6
langkah cuci tangan

Anda mungkin juga menyukai