Anda di halaman 1dari 3

MATA KERING/DRY EYE

No. Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tgl. Terbit :
Halaman : 1/3

Puskesmas dr. Maruli Silalahi.MKes


Pasaributobing Nip.19830802 201001 1 020

1. Pengertian Mata kering adalah suatu keadaan keringnya permukaan kornea


dan konjungtiva yang diakibatkan berkurangnya produksi
komponen air mata (musin, akueous, dan lipid).
2. Tujuan Prosedur ini dibuat untuk pedoman pengobatan pasien mata
kering/dry eye di Puskesmas
3. Kebijakan SK Pimpinan Puskesmas Nomor: tentang
Kebijakan Pelayanan Klinis.
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 514
Tahun 2015 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama.
5. Alat dan Alat dan Bahan:
Bahan 1. Poliklinik set
2. Lup
3. Obat-obatan: obat-obatan simptomatik yang sesuai.
6. Prosedur/ Hasil Anamnesis (Subjective)
Langkah- Keluhan :
langkah Pasien datang dengan keluhan mata terasa gatal dan seperti
berpasir. Keluhan dapat disertai sensasi terbakar, merah, perih
dan silau. Pasien seringkali menyadari bahwa gejala terasa makin
berat di akhir hari (sore/malam).
Faktor Risiko
1. Usia > 40 tahun
2. Menopause
3. Penyakit sistemik, seperti: sindrom Sjogren, sklerosis sistemik
progresif, sarkoidosis, leukemia, limfoma, amiloidosis, dan
hemokromatosis
4. Penggunaan lensa kontak
5. Penggunaan komputer dalam waktu lama

Hasil Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Sederhana (Objective


)
Pemeriksaan Fisik
1. Visus normal
2. Terdapat foamy tears pada konjungtiva forniks
3. Penilaian produksi air mata dengan tes Schirmer menunjukkan
hasil <10 mm (nilai normal ≥20 mm).
Pemeriksaan Penunjang Lanjutan
Umumnya tidak diperlukan

Penegakan Diagnostik (Assessment)


Diagnosis Klinis
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan
fisik

Penatalaksanaan Komprehensif (Plan)


Penatalaksanaan
Pemberian air mata buatan, yaitu tetes mata karboksimetilselulosa
atau sodium hialuronat.
Konseling & Edukasi
Keluarga dan pasien harus mengerti bahwa mata kering adalah
keadaan menahun dan pemulihan total sukar terjadi, kecuali pada
kasus ringan, saat perubahan epitel pada kornea dan konjungtiva
masih reversibel.

Kriteria Rujukan
Dilakukan rujukan ke spesialis mata jika keluhan tidak berkurang
setelah terapi atau timbul komplikasi.
7. Diagram Alir
Pasien datang dengan
Mata kering / dry eyes

Anamnesa
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan visus

Penegakan diagnosa :
Mata kering/ dry eyes
Penatalaksanaan dry eyes

KIE

Ambil obat di ruang obat

8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. Unit terkait Ruang Pemeriksaan Umum, Ruang Obat
10. Dokumen Rekam medis
terkait
11. Rekaman
historis
perubahan

No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai


diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai