MATA KERING

No. DOKUMEN : 001 / SOP / 425.102.6 / 2017

No. REVISI : 00
TANGGAL TERBIT : 16 Januari 2017
SOP
HALAMAN : 1/3

UPT
drg. Asri Wahyuningsih
PUSKESMAS NIP.19770408 200501 2 006

KEDOPOK
Mata kering/dry eye adalah suatu keadaan keringnya permukaan kornea
1. Pengertian dan konjungtiva yang diakibatkan oleh berkurangnya produksi
komponen air mata( musin, akueous dan lipid) .
Sebagai penerapan langkah langkah dalam melakukan diagnosa dan
2. Tujuan
terapi kasus mata kering/dry eye
3. Kebijakan
4. Referensi Permenkes no 5 tahun 2014
a. Lup
5. Alat &
b. Strip Schirmer ( kertas saring whatman no.41)
Bahan

6. Prosedur/ 1. Anamnesa
Langkah - Pasien datang dengan keluhan mata terasa gatal seperti
langkah berpasir. Keluhan dapat disertai sensasi terbakar, merah dan
perih
2. Pemeriksaan fisik
a. Visus normal
b. Terdapat foamy tears pada konjungtiva forniks
c. Penilaian produksi air mata dengan tes Schimer menunjukan
hasil < 10 mm ( N=>20 mm)
3. Pemeriksaan penunjang
Tidak diperlukan
4. Diagnosa
Mata kering
5. Terapi
Pemberian air mata buatan (karbometilselulosa tetes mata)
6. Komplikasi
a. Keratitis

Mata Kering 1
 b. Penipisan kornea
c. Infeksi sekunder oleh bakteri
d. Neovaskularisasi kornea
7. Kriteria rujukan
Dilakukan rujukan ke spesialis mata jika timbul komplikasi

7. Diagram Alir

8. Hal - hal
yang perlu
diperhatikan
9. Unit terkait Loket, poli umum, poli lansia, dan apotik
10. Dokumen
Terkait

11. Rekaman
N Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Historis
o diberlakukan
Perubahan

Mata Kering 2