Anda di halaman 1dari 2

METODE PALAKSANAAN PENGECORAN JEMBATAN CHS BH 1636

1. Perkuatan bekisting bagian bawah jembatan menggunakan gabungan dua metode,


yakni :
a. Bagian tengah bentang jembatan ditumpu menggunakan perancah dengan gap /
jarak antara perancah dengan yang ditumpu adalah 20mm, Bagian abutmen
jembatan ditumpu menggunakan perancah dengan gap / jarak antara perancah
dengan yang ditumpu adalah 5 mm

0,0005 0,002 0,002 0,0005

b. Bagian bekisting bawah jembatan ditopang besi hollow yang dikaitkan


menggunakan tie rod terhadap besi hollow bagian atas Baja CHS, jarak tie rod
yang dipasang sesuai dengan jarak shear connector baja CHS yakni setiap 1,3 m
sepanjang baja CHS.

BESI HOLLOW BEKISTING


TIE ROD
2. Pembesian Jembatan CHS dilaksanakan setelah memastikan perkuatan bekisting bagian
bawah jembatan telah terpasang.
3. Perkuatan bekisting bagian samping dan bagian bawah hingga area pedestrian jembatan
menggunakan besi hollow yang ditahan dengan skoor miring.
4. Pengecoran K-350 Slab dan Box Jembatan dilakukan menggunakan Concrete Pump
dimulai dari bagian tengah jembatan, pastikan bahwa proses pengecoran berlangsung
secara terus - menerus atau tidak ada jeda terlalu lama sampai pengecoran selesai
sehingga tidak ada sambungan beton vertikal ditengah jembatan.

5. Bila kondisi saat pengecoran tidak memungkinkan untuk melakukan pengecoran yang
terus-menerus (continue), pastikan stop cor harus rata sepanjang jembatan sehingga
tidak ada sambungan beton arah vertikal.
6. Saat proses pengecoran amati penurunan baja di tiap titik perancah. Pastikan tetap ada
gap antara perancah dengan baja sampai chamber rencana didapat. Sehingga tidak
sampai minus dari chamber rencana.

Anda mungkin juga menyukai