PROGRAM PENDIDIKAN
PROFESI NERS (P3N)
KEPERAWATAN DASAR
Periode Tanggal 12 Agustus – 7 September 2019
A. Deskripsi
Praktik klinik Keperawatan Dasar Profesi merupakan mata kuliah pada program
profesi dimana dilakukan pembelajaran sebagai berikut: melaksanakan asuhan
keperawatan secara langsung kepada klien yang berfokus pada kebutuhan dasar
manusia, antara lain oksigenasi, nutrisi, eliminasi urin dan fekal, mobilisasi, istirahat
dan tidur, kebersihan diri, keseimbangan cairan dan elektrolit, manajemen nyeri,
integritas kulit, gangguan hemoesotasis, stress dan proses adapatasi, yang mana dalam
menjalankan atau memenuhi kebutuhan dasar klien tidak terlepas dari penerapan aspek
legal, value, etik dan advokasi pada tatanan layanan kesehatan. Penerapan profesi
keperawatan dasar tidak terlepas dari penerapan konsep sehat sakit, teori dalam
keperawatan, sistem informasi keperawatan di tatanan layanan kesehatan, sistem
layanan kesehatan di Indonesia, caring, dan komunikasi. Evaluasi dilakukan dengan
cara melihat kemampuan mahasiswa dalam memberikan asuhan keperawatan secara
komprehensif dan responsi klinik.
B. Tujuan Instruksional
Tujuan Instruksional Umum:
Mahasiswa program studi pendidikan ners (PSPN) Fakultas Keperawatan
Universitas Airlangga program reguler angkatan 2019 diharapkan mampu melaksanakan
asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem pernafasan, sistem
kardiovaskuler, sistem pencernaan, sistem muskuloskeletal, sistem persyarafan, sistem
perkemihan, sistem endokrin, sistem integumen, sistem pendengaran, sistem
penglihatan, sistem imun dan hematologi; asuhan keperawatan perioperatif; asuhan
keperawatan klien dengan penyakit tropik dan asuhan keperawatan klien dengan
tindakan hiperbarik.
Tujuan Instruksional Khusus:
Mahasiswa program studi pendidikan ners (PSPN) Fakultas Keperawatan
Universitas Airlangga diharapkan mampu melakukan asuhan keperawatan pada klien
dengan berfokus pada kebutuhan dasar manusia antara lain oksigenasasi, nutrisi,
eliminasi urin dan fekal, mobilisasi, istirahat dan tidur, kebersihan diri, keseimbangan
cairan dan elektrolit, manajemen nyeri, dan integritas kulit.
Tujuan Instruksional Khusus:
Mahasiswa mampu:
1. Melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan hemoesotasis, stress
dan proses adapatasi pada berbagai kasus pada klien.
2. Mengaplikasikan aspek legal, value, etik dan advokasi pada tatanan layanan
kesehatan dalam pelaksanaan asuhan keperawatan.
3. Memahami tentang konsep sehat sakit pada klien dalam pelaksanaan asuhan
keperawatan.
4. Memahami dan mengaplikasikan sistem informasi keperawatan di tatanan layanan
kesehatan.
5. Memahami dan mengaplikasikan teori keperawatan dalam pelaksanaan asuhan
keperawatan.
6. Mengaplikasikan sistem pelayanan kesehatan dalam pelaksanaan asuhan
keperawatan.
7. Melakukan praktik keperawatan professional komprehensif.
8. Mengimplementasikan perilaku caring dalam pelaksanaan asuhan keperawatan.
9. Mengimplementasikan komunikasi efektif dalam pelaksanaan asuhan keperawatan.
10. Mengaplikasikan promosi kesehatan dalam pelaksanaan asuhan keperawatan.
11. Memahami dan mengaplikasikan dinamika kelompok dalam pelaksanaan asuhan
keperawatan.
12. Mengimplementasikan patient safety dalam pelaksanaan asuhan keperawatan.
13. Memberikan perawatam kebutuhan hygiene dalam pelaksanaan asuhan
keperawatan.
14. Memahami dan mengaplikasikan pemeriksaan tanda-tanda vital dalam pelaksanaan
asuhan keperawatan.
15. Memberikan medikasi, kebutuhan nutrisi, kebutuhan eliminasi fekal, kebutuhan
cairan dan elektrolit, kebutuhan oksigenasi, kebutuhan aktivitas dan latihan,
keseimbangan asam dan basa, perawatan perioperative, kebutuhan mobilisasi,
perawatan luka, kebutuhan seksualitas, kebutuhan spriritual, kebutuhan istirahat dan
tidur, manajemen nyeri, berduka dan kehilangan, perawatan paliatif dan perawatan
sepenuh hati dalam pelayanan keperawatan.
KETERANGAN :
1= Pernah melakukan 1 kali, perlu bimbingan dan supervisi lebih lanjut.
2= Pernah melakukan lebih dari 1 kali, perlu bantuan sebagian dan supervisi
seperlunya.
3= Kompeten, hampir tidak membutuhkan bantuan dan perlu supervisi
minimal.
4= Kompeten, tidak perlu bantuan dan dapat membantu mengajarkan ke
yang lain.
Capaian Kompetensi Keperawatan Dasar
CAPAIAN SUB UNIT CAPAIAN TINGKAT CAPAIAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN INDIKATOR Level 1 Level 2 Level 3 Level 4
Tggl Prf Tggl Prf Tggl Prf Tggl Prf
1. Ilmu a. Caring, Membangun hubungan perawat – klien
Keperawatan Komunikasi, Memberikan edukasi kepada klien dan keluarga
Dasar I dan II promosi keseahtan Mempersiapkan laporan jaga (pertukaran informasi antar disiplin)
dan Dinamika Melakukan proses keperawatan (mempersiapkan rencana asuhan
kelompok keperawatan)
Charting (lapoan perkembangan keperawatan)
Mempersiapkan laporan kejadian (varian atau kejadian luar biasa)
g. patient safety, Menggunakan prinsip mekanika tubuh
Asepsis dan Menggunakan prinsip Asepsis medis
pengendalian Menggunakan prinsip Asepsi bedah
Infeksi Menggunakan teknik kewaspadaan (isolasi): pencegahan infeksi
Membuang limbah haayati yang berbahaya
Menggunakan alat pelindung : restrein Ekstrimitas dan tubuh
m. kebutuhan Melakukan perawatan punggung
hygiene Mempersiapkan tempat tidur
Melakukan perawatan rambut
Mengeramasi lklien ditempat tidur
Melakukan perawatan oral
Melakukan perawatan gigi palsu
Melakukan perawatan lensa kontak dan bola mata palsu
Melakukan pencukuran
u. Tanda-tanda vital Mengukur tanda-tanda vital dengan alat elektronik
Mengukur tekanan darah dengan metode palpasi
Mengukur nadi menggunakan Doppler
Mengukur nadi apical dan radial
Melakukan pengkajian nyeri
Mengukur berat badan menggunakan timbangan gantung
Mengukur pengkajian kesehatan dasar
bb. Medikasi Memberikan obat tetes mata
Memberikan obat tetes telinga
Memberikan obat nasal
CAPAIAN SUB UNIT CAPAIAN TINGKAT CAPAIAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN INDIKATOR Level 1 Level 2 Level 3 Level 4
Tggl Prf Tggl Prf Tggl Prf Tggl Prf
Memberikan obat nebulizer
Memberikan obat oral
Memberikan obal bukal dan sublingual
Memberikan obat dari ampul
Memberikan obat dari vial
Melakukan pencampuran obat
Memberikan obat intradermal
Memberikan obat subkutaneus
Memberikan obat intramuskuler
Menggunakan pompa insulin subkutaneus kontinu
Memberikan obat intravena intermiten
Memberikan injeksi dengan teknik Z-Track
Memberikan obat melalui slang nasogastrik
Memberikan obat rectum
Memberikan obat vagina
Memberikan obat topical
2. lmu Kebutuhan: Melaksanakan asupan dan haluaran (Input dan Output)
Keperawatan a. Cairan dan Nutrisi Memeriksa glukosa darah kapiler
Dasar III Melakukan pungsi vena untuk mendapatkan spesimen darah
Memilih vena untuk terapi IV
Mempersiapkan larutan untuk terapi IV
Memasang kateter/ Lock IV untuk terapi IV
Menghitung kecepatan aliran
Mengatur Cairan IV
Mengganti slang dan balutan IV
Mengonversi ke Lock IV
Membantu Memasang Dan Memelihara Slang Vena Sentral/ Kateter sentral
yang dimasukkan secara perifer
Melaksanakan nutrisi parenteral total
Menatalaksanakan kateter arteri pulmunalis
Melaksanakan slang arterial
Menatalaksanakan transfuse darah
CAPAIAN SUB UNIT CAPAIAN TINGKAT CAPAIAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN INDIKATOR Level 1 Level 2 Level 3 Level 4
Tggl Prf Tggl Prf Tggl Prf Tggl Prf
Memasang NGT/ Nasointestinal
Memelihara NGT
Melepas NGT
Menatalaksanakan slang gastrostomi/ yeyunostomi
Menatalaksanakan pemberian makanan melalui slang enteral
b. Eliminasi Menampung spesimen urine aliran tengah
Menampung spesimen urine sewaktu
Menampung spesimen urine dari kateter indwelling (menetap)
Memasang kateter kondom
Memasang kateterisasi pada pria
Memasang kateterisasi pada wanita
Merawat kateter urine
Melepaskan kateter indwelling (menetap)
Mengirigasi kandung kemih/ kateter
Melakukan pemindaian pada kandung kemih
Merawat shunt (pintasan), Graft (tandur) dan fistula hemodialisis
Menatalaksanakan dialysis peritoneal
Merawat slang nefrostomi
Mengeluarkan impaksi fekal
Memberikan enema
Memasang kantong kolostomi
Mengevakuasi dan membersihkan kantong kolostomi
Merawat stoma kolostomi
Mengirigasi kolostomi
Memeriksa adanya darah okulta/ darah samar pada feses menggunakan
preparat hemokulta (hemoccult)
u. Oksigenasi Mempersiapkan sistem drainase dada
Melakukan perawatan selang dada
Melakukan autotransfusi/ reinfus slang darinase dada
Melakukan fisioterapi dada: dranase postural, perkusi dada, dada vibrasi
dada
Memasang kanul nasal/ masker wajah
CAPAIAN SUB UNIT CAPAIAN TINGKAT CAPAIAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN INDIKATOR Level 1 Level 2 Level 3 Level 4
Tggl Prf Tggl Prf Tggl Prf Tggl Prf
Memasang jalan nafas oral
Memasang dan melakukan perawatan alat bantu jalan nafas nasal
Melakukan pengisapan jalan napas oral
Melakukan pengisapan nasofaring/ nasotrakea
Melakukan perawatan trakeostomi (menghisap, membersihkan dan
mengganti dan memfiksasi balutan
Mengatur manset slang trakeostomi/ slang balon endotrakea
Melakukan penutupan slang trakeostomi
Mengumpulkan spesimen sputum hasil pengisapan
Memeriksa oksimetri nadi
Melakukan perawatan ventilasi mekanis
Mengunakan spirometri insentif
kk. Aktivitas dan Memosisikan tubuh
mobilitas Memosisikan tubuh dengan teknik logrolling
Melakukan latihan rentang pergerakan
Supporting Axilary Crutch Walking (Kruk)
Merawat Gips
Mempertahankan traksi
Memasang kaos kaki antiembolisme
Memasang alat kompresi Pneumatik
Menggunakan alat pergerakan pasif kontinu (Continuos passive motion/
CPM)
Memberikan perawatan sisa tungkai pasca amputasi
Menggunakan pengangkat (lift)0 Hoyer
vv. Perawatan Memakai Gown Steril
perioperative dan Memakai sarung tangan steril
perawatan luka Mengganti balutan steril dan non steril
Melepaskan jahitan
Melakukan perawatan praoperatif
Melakukan perawatan pascaoperatif
Menatalaksana ulkus tekan
Mengirigasi luka
CAPAIAN SUB UNIT CAPAIAN TINGKAT CAPAIAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN INDIKATOR Level 1 Level 2 Level 3 Level 4
Tggl Prf Tggl Prf Tggl Prf Tggl Prf
Menatalaksana daran luka
Pengambilan spesimen luka
22. Ilmu Kebutuhan: Memberikan terapi panas: bantalan aquatermia
Keperawatan a. Istirahat tidur dan Memberikan terapi panas : kemasan panas komersial/ kompres hangat
Dasar IV kenyamanan, lembap
Manajemen nyeri Memberikan terapi panas: tempat tidur pemanasdan lampu pemanas
Memberikan terapi dingin: kantong/ kerah (collar)/ sarung tangan berisi es/
kemasan dingin komersial/ kompres dingin lembap
Memberikan mandi rendam duduk
Memberikan mandi hangat (tepid sponge bath)
Menggunakan unit TENS (transcutaneous Electrica nerve stimulation/
stimulasi saraf Elektirk Transcutan)
Penggunaan analgesia yang diatur oleh Klien (patient controlled analgetia.
PCA)
Menggunakan Terapi pompa epidural
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
NO TEMPAT PRAKTIK WAKTU PRAKTIK
1 Rosela 2
2 Bedah Bugenville
3 Bedah Dahlia
4 Bedah Flamboyan
5 Melati
6 Merak 4 Minggu
7 Bedah Edelwais
8 Pandan I
9 Pandan Wangi
10 Bedah Teratai
11 Bobo I
12 Palem II
13 Kemuning I
14 UPIPI
15 Palem I
16 Seruni
17 RS Universitas Airlangga 4 Minggu
Mengetahui
Wakil Dekan I
Dr.H.Kusnanto, SKp.,M.Kes.
NIP. 196808291989031002
E. Daftar Referensi
1. Bickley, L.S&Szilagyi, P.G. (2005). Bates (Guide to Physical Examination and
History Taking). 9th Edition. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
2. Dochterman, J.M. & Bulechek, G.M. (2013). Nursing Intervention Classification
(NIC) Sixth Edition. Philadhelpia: Mosby Inc.
3. Ellis, J.R. & Bentz, P.M. (2007). Modules for Basic Nursing Skills. Philadelphia:
Lippincott Williams & Wilkins.
4. Field, M., Pollock, C. & Harris, D. (2010). The Renal System (Basic Science and
Clinical Conditions). 2nd ed. New York: Churchill Livingstone Elsevier.
5. Ganong. (2003). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC
6. GMCT Urology Nursing Education, (2008). Nursing Management of Patients with
Nephrostomy tubes, Diakses dari
http://www.health.nsw.gov.au/resources/gmct/urology/pdf/tk_nephrostomy_tube_m
anagement.pdf
7. Gulanick, M. & Myers, J.L. (2007). Nursing Care Plan (Nursing Diagnosis &
Intervention). 6th Edition, Philadhelpia: Mosby Inc.
8. Jarvis, C.. (2004). Physical Examination & Health Assessment Fourth Edition.
St.Louis-Missouri: Elsevier
9. Moorhead, S., Johnson, M. & Maas, M. (2013). Nursing Outcomes Classification
(NOC) Fifth Edition, Philadhelpia: Mosby Inc.
10. NANDA International. (2015). Nursing Diagnoses Definitions and Classification
2015-2017, Oxford: Wiley Blackwell Publishing.
11. Perry, A.G. & Potter, P.A. (2008). Clinical Nursing Skill. St.Louis: Mosby Inc.
12. Silbernagl, S. & Lang, F. (2007). Teks dan Atlas Berwarna Patofisiologi. Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran EGC.
13. Smeltzer, S.C., & Bare, B. (2008). Brunner and Suddarth's Textbook of Medical-
Surgical Nursing (10th ed.). Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
14. Tanagho, E.A. & McAninch, J.W. (2008). Smiths General Urology, Edisi ke-17,
North America: McGraw Hill Companies Inc.
15. Waxman,S.G. (2010). Clinical Neuroanantomy 26thEdition. North America:
McGraw Hill Companies Inc.
16. Berbagai artikel jurnal dan guidelines
DAFTAR PEMBIMBING AKADEMIK DAN ROTASI
KEPERAWATAN DASAR
KELOMPOK*
NO RUANGAN PEMBIMBING AKADEMIK
12 – 24 Agustus 26 Agus– 7 Sep
1 Rosela 2 Dr Hanik Endang Nihayati, S.Kep. Ns., M.Kep 1 9
2 Bedah Bugenville Laily Hidayati,S.Kep., Ns., M.Kep 2 10
3 Bedah Dahlia Dr. Ika Yuni W, Sp.KMB 3 11
4 Bedah Flamboyan Erna Dwi W, S.Kep., Ns., M.Kep 4 12
5 Melati Dr. Andri SW, S.Kep., Ns., M.Kep 5 13
6 Merak Aria Aulia, S.Kep., Ns., M.Kep 6 14
7 Bedah Edelwais Dr. Abu bakar, Sp.KMB 7 15
8 Pandan I Dr. Andri SW, S.Kep., Ns., M.Kep 8 16
9 Pandan Wangi Dr. Ninuk Dian K, S.Kep., Ns., MANP 9 17
10 Bedah Teratai Silvi S.Kep., Ns., M.Kep 10 18
11 Bobo I Iqlima S.Kep., Ns., M.Kep 11 19
12 Palem II Lingga S.Kep., Ns., M.Kep 12 20
13 Kemuning I Lailatun Ni’mah, S.Kep., Ns., M.Kep 13 1
14 UPIPI Candra P. A, S.Kep., Ns., M.Kep 14 2
15 Palem I Dr Tintin Sukartini, S.Kp., M.Kes 15 3
16 Seruni Harmayetty, S.Kp., M.Kes 16 4
17 RS Unair Purwaningsih, S.Kp., M.Kes 17 5
18 RS Unair Rista S, S.Kep., Ns., M.Kep 18 6
19 RS Unair Ika Nur Pratiwi, S.Kep., Ns., M.Kep 19 7
20 RS Unair Rr Dian Tristiana, S.Kep., Ns., M.Kep.. 20 8
Keterangan: perpindahan rotasi sesuai dengan kelompok.