A. DESKRIPSI Buku putih perawat PK I memuat persyaratan yang harus dipenuhi oleh perawat untuk memperoleh rincian kewenangan klinis tertentu PK I. Daftar kewenangan klinis PK I akan otomatis berwenang dikerjakan oleh level diatasnya yaitu PK II sampai PK V, sehingga daftar kewenangan klinis tidak akan ditulis lagi dalam rincian kewenangan kllinis PK II dan seterusnya pada buku putih selanjutnya.Namun, dalam surat penugasan klinis nantinya, rincian kewenangan klinis yang diberikan di PK I juga akan dituliskan dalam surat penugasan klinis perawat diatasnya, missal perawat A adalah perawat PK II, maka perawat tersebut berwenang melakukan daftar rincian kewenangan klinis PK II ditambah dengan rincian kewenangan klinis PK I yang telah diberikan. B. KUALIFIKASI Kualifikasi umum merupakan persyaratan umum yang harus dipenuhi oleh staff keperawatan yang harus dipenuhi oleh staf keperawatan yang akan mengikuti proses kredensial minimal PK I. Kualifikasi yang dimaksud adalah sebagai berikut: 1. Latar belakang pendidikan terakhir minimal DIII Keperawatan dibuktkan dengan menunjukan ijasah asli dan melampirkan fotokopi ijasah asli. 2. Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) yang masih berlaku pertanggal dilakukannya verifikasi dokumen kredensial. 3. Berbadan sehat dibuktikan dengan surat keterangan berbadan sehat dari dokter minimal 6 bulan terakhir. 4. Bagi perawat baru minimal memiliki pengalaman klinik/magang/on job training minimal 3 bulan. 5. Surat keterangan telah menyelesaikan program orientasi diunit tertentu bagi perawat baru. 6. Telah melakukan asesmen kompetensi PK I 7. Telah melakukan kewenangan klinis tersebut minimal 2 kali selama setahun dibuktikan dengan logbook, 8. Telah mengikuti basic life support (BLS) yang dibuktikan dengan sertifikat (minimal 3 tahun terakhir). C. DAFTAR KOMPETENSI 1. Indikator Kometensi Perawat Klinik I Domain Kompetensi: a. Pelaksanaan/praktek: Kompetensi perawat dalam memberikan asuhan keperawatan baik langsung maupun tidak langsung dengan metode proses keperawatan. 1) Subkategori: Pengetahuan a) Definisi: Jenjang perawat klinik dengan kemampuan melakukan asuhan keperawatan dasar dengan penekanan pada ketrampilan tekis keperawatan dibawah bimbingan. b) Memahami konsep dasar keperawatan c) Memahami prinsip etik, legal dan peka budaya dalam keperawatan d) Memahami prinsip komunikasi terapeutik e) Memahami prisip caring dalam keperawatan f) Memahami prinsip keselamatan pasien g) Memahami prinsip pengendalian dan pencegahan infeksi h) Memahami prinsip kerjasama tim. 2) Sub kategori: Keterampilan a) Melakukan asuhan keperawatan dengan menggunakan keterampilan tehnik dasar b) Menerapkan prinsip etik, legal, dan peka budaya dalam asuhan keperawatan c) Melakukan komunikasi terapeutik didalam asuhan keperawatan d) Menerapkan caring dalam keperawaatan e) Menerapkan prinsip keselamatan pasien f) Menerapkan prinsip pengendalian dan pencegahan infeksi g) Melaksanakan kerjasama tim dalam asuhan 3) Sub kategori :Sikap a) memperlakukan pasien tanpa membedakan suku, agam ras, dan antar golongan b) memperlihatkan sikap pengharapan dan keyakinan c) menjalin hubungan saling percaya dengan pasien dan mitra kerja d) bersikap asertif e) memperlihatkan sikap empati f) bersikap etik g) kepatuhan terhadap penerapan standar dan pedoman keperawatan h) memiliki tanggung jawab terhadap penerapan asuhan keperawatan. b. Pengelolaan : Kompetensi perawat dalam mengelola pelayanan keperawatan sesuai dengan standar pelayanan keperawatan . 1) Sub kategori: Pengetahuan a) Memahami peran dan tanggung jawab sebagai perawat pelaksana. b) Memahami metode penugasan dalam pemberian asuhan keperawatan c) Memahami mutu dalam asuhan keperawwatan 2) Sub kategori : Keterampilan a) Menjalankan peran sebagai perawat dalam pemberian asuhan keperawaatan pada pasien dengan tingkat ketergantungan minimal dan partial. b) Melaksanakan prinsip mutu dalam tindakan keperawatan c. Pendidikan : Kompetensi perawat dalam mendidik individu, keluarga, kelompok dan masyarakat serta tenaga kesehatan yang berada dibawah tanggung jawabnya. Sub kategori : Pengetahuan dan keterampilan 1) Memahami kebutuhan belajar pasien dan keluarga terkait pemenuhan kebutuhan dasar 2) Melakukan proses edukasi kesehatan pada pasien terkait dengan kebutuhan dasar. d. Penelitian : Kompetensi perawat dalam mengidentifikasi masalah penelitian, menerapkan prinsip dan metode penelitian, serta memanfaatkan hasil penelitian untuk meningkatkan mutu asuhan atau pelayanan dan pendidikan keperawatan. Subkategori : Pengetahuan dan keterampilan
1) Mampu memahami konsep berpikir kritis
2) Melakukan pengumpulan data kuantitatif sesuai panduan 2. Core competencies Berdasarkan indikator tersebut, maka kompetensi perawat klinik level 1 pada semua jenjang mengacu kepada 12 kompetensi inti (core competencies) perawat klinik berdassarkan SKKNI ditambah dengan kompetensi lain sebagai penunjang sebagai berikut: 1) Menerapkan prinsip etika dalam keperawatan 2) Melakukan komunikasi interpersonal dalam asuhan keperawatan 3) Mewujudkan dan memelihara lingkungan keperawatan yang aman melalui jaminan kualitas dan managemen resiko( patient safety) 4) Menerapkan prinsip pengendalian dan pencegahan infeksi yang diperoleh dari RS 5) Melakukan tindakan-tindakan untuk mencegah cidera pada klien 6) Memfasilitasi kebutuhan oksigen 7) Memfasilitasi kebutuhan elektrolit dan cairan 8) Megukur tanda vital 9) Menganalisa, menginterpretasi dan mendokumentasikan data secara akurat 10) Melakukan perawatan luka 11) Memberikan obat dengan aman dan benar 12) Mengelola pemberian darah dengan aman 13) Kompetensi lainnya
Sebagai uraian kompetensi klinis berdasarkan indikator kompetensi diatas dan klasifikasi kategori kompetensi berdasarkan kategori kompetensi tersebut, maka kompetensi klinis PK I dapat diuraikan sebagai berikut:
No. Kategori kompetensi Kompetensi Klinis
1. Penerapan prinsip etik dan legal Melakukan asesmen pasien (dengan senyum ,sapa, salam sopan dan santun(5 S)) Mengorientasikan pasien dan keluarga tentang ruang rawat yang ditempati
Meminta persetujuan setiap tindakan yang
dilakukan Menghargai keputusan pasien dan keluarga dalam proses proses keperawatan Menjaga privacy pasien Melakukan pelayanan dengan prinsip caring 2. Komunikasi Interpersonal Memperkenalkan diri Menjadi pendengar yang baik Membina hubungan saling percaya Menerapkan komunikasi terapeutik Menunjukan sikap empati Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti pasien 3. Patient safety Menerapkan prinsip 6 goals patient safety Melaporkan insiden KTC/KTD/KPC/KNC/sentinel Menggunakan spil kit sesuai standar 4. Prinsip pengendalian dan pencegahan Mengajarkan prinsip hand hygiene infeksi Menggunakan APD sesuai indikasi Mengajarkan etika batuk Membuang sampah sesuai SOP Memahami teknik isolasi Memahami teknik septic dan aseptic Meletakkan llinen kotor pada tempatnya 5. Pencegahan Cedera Memasang pengaman tempat tidur Memasang gelang identitas Melakukan pengkajian resiko jatuh Memasang label resiko jatuh pada skala sedang- tinggi Melakukan pencegahan jatuh dan cedera
6. Pemenuhan kebutuhan oksigen Memasang alat oksigenasi binasal kanul
Memasang alat oksigenasi simple mask Melakukan fisioterapi dada Melakukan postural drainage Melakukan bantuan hidup dasar ( BHD) Memasang saturasi O2 Memonitor saturasi O2 7. Pemenuhan kebutuhan cairan dan Mengganti cairan infuse elektrolit Melepas infuse Memberi minum melalui sonde Melepas NGT Menghitung tetesan infuse Melakukan perawatan infuse Melakukan blader training 8. Pengukuran tanda tanda vital Mengukur tekanan darah Mengukur frekuensi jantung Mengukur frekuensi nafas Melakukan auskultasi bunyi nafas Mengukur temperature Mengkaji tingkat nyeri (PQRST) Mengoperasikan monitor bedsite 9. Analisis, interpretasi, dan dokumentasi Melakukan perekaman EKG dengan benar data secara akurat Mendokumentasikan segala tindakan yang te;ah dilakukan 10. Perawatan Luka Melakukan pengkajian luka 11. Pemberian obat dengan aman dan benar Memberikan obat melalui oral Memberikan obat melalui intravena Memberikan obat melalui subkutan Memberikan obat melalui intra kutan Memberikan obat melalui intra muskuler Memberikan obat melalui kulit topical/transdermal Memberikan obat supositoria Memberikan obat melalui inhalasi Mengikuti prinsip 6 benar dalam pemberian obat Memonitor efek samping obat yang telah diberikan 12. Pengelolaan pemberian darah Merawat kepatenan selang transfuse darah 13. Pemenuhan kebutuhan nutrisi dan Melakukan pengkajian status nutrisi eliminasi Membantu pasien eliminasi (BAB dan BAK) Memberikan makan dan minum oral tanpa penyulit Memasang kateter urin pada pasien tanpa penyulit Memberi makan melalui sonde Melakukan perawatan naso gastric tube (NGT) Melepas nasogastrictube (NGT) Membantu pasien berkemih ditempat tidur dengan menggunakan pispot 14. Pemenuhan kebutuhan belajar Melakukan kebutuhan edukasi pasien Mempersiapkan pasien pulang 15. Pemenuhan kebutuhan psikososial dan Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan spiritual psikologis social dan spiritual. 16. Pemenuhan kebutuhan istirahat tidur Mengatur posisi tidur pasien Mempersiapkan tempat tidur pasien baru Memfasilitasi lingkungan yang mendukung kebutuhan istirahat 17. Pemenuhan kebutuhan aktivitas dan Memobilisasi pasien tanpa penyulit mobilisasi Mengajarkan Range of Motion aktif Melakukan Range of Motion pasif Melakukan ambulasi pasien pre dan post operasi Melakukan ambulasi pasien pre dan post tindakan pemeriksaan penunjang Mengganti posisi pasien tiap 2 jam dengan posisi miring 30° 18. Pemenuhan kebutuhan seksualitas Melakukan pengkajian data tentang seksualitas 19. Pemeriksaan penunjang Mempersiapkan pasien untuk beberapa pemeriksaan radiologi (melepaskan semua perhiasan yang melekat terutama pada bagian leher dan kepala) Membantu pasien mengosongkan kandung kemih sebelum lumbal punksi 20. Pemenuhan kebutuhan kenyamanan Membantu menggunakan atau mengganti pakaian pasien Melakukan oral hygiene Melakukan pineal hygiene Melakukan vulva hygiene Memfasilitasi kenyamanan fisik Melakukan kompres hangat / dingin Melakukan bed making Menciptaan ingkungan yang bersih, rapid an nyaman untuk pasien Melakukan personal hygiene:memandikan pasien Melakukan personal hygiene: menyikat gigi membersihkan mulut Melakukan personal hygiene:mencuci rambut Melakukan personal hygiene; mengunting kuku Memfasilitasi perawatan diri:mengganti pakaian Mengajari tehnik relaksasi untuk kenyamanan: nafas dalam Mengajari tehnik relaksasi untuk kenyamanan: massage D. DAFTAR RINCIAN KEWENANGAN KLINIS No. Daftar Rincian Kewenangan Klinis PK I Jenis Kewenangan 1. Auskultasi bunyi nafas Mandiri 2. Bed making (mengganti alat tenun) Mandiri 3. Bladder training Mandiri 4. Fisioterapi dada Mandiri 5. Fleet enema Delegasi 6. Ganti botol drain Kolaborasi 7. Guide imagery (imaginasi terpimpin) Mandiri 8. Irigasi kateter urin Kolaborasi 9. Komunikasi dalam asuhan keperawatan:komunikasi Mandiri dalam melakukan proses keperawatan (pengkajian, penentuan diagnosis keperawatan, perencanaan intervensi, implementasi, evaluasi) 10. Komunikasi efektif: tulis, baca kembali, konfirmasi ( Mandiri TULBACON) dan situasi Back ground, assessment, recomendasi (SBAR)) 11. Komunikasi terapetik Mandiri 12. Latihan batuk efektif Mandiri 13. Latihan distraksi sederhana: pengalihan perhatian Mandiri 14. Melakukan klisma Delegasi 15. Melakukan kompres hangat/dingin Mandiri 16. Meakukan personal hygiene: memandikan pasien Mandiri 17. Melakukan personal hygiene:mencuci rambut Mandiri 18. Melakukan personal hygiene: mengunting kuku Mandiri 19. Melakukan personal hygiene: menyikat Mandiri gigi/membersihkan mulut 20. Melakukan personal hygiene: vulva hygiene Mandiri 21. Melakukan postural drainage Mandiri 22. Melakukan spooling post transfuse Mandiri 23. Melaporkan insiden KTC/KTD/KPC/KNC/Sentinel Mandiri 24. Melepas kateter unrin tanpa penyulit Delegasi 25. Melepas infuse Delegasi 26. Melepas nasogastric tube (NGT) delegasi 27. Memandikan pasien Mandiri 28. Memasang gelang identitas Mandiri 29. Memasang infuse pump/syringe pump Delegasi 30. Memasang saturasi oksigen Mandiri 31. Memfasilitasi pasien berpakaian Mandiri 32. Memberi makan melalui NGT Mandiri 33. Memberi minum melalui NGT Mandiri 34. Memberi makan dan minum peroral tanpa penyulit Mandiri 35. Memfasilitasi pasien berkemih ditempat tidur dengan Mandiri menggunakan pispot 36. Memfasilitasi pasien eliminasi Mandiri 37. Memfasilitasi perawatan diri:mengganti pakaian Mandiri 38. Memobilisasi pasien tanpa penyulit Mandiri 39. Memonitor efek samping obat yang telah diberikan Mandiri 40. Memonitor saturasi oksigen Mandiri 41. Mempersiapkan pasien yang akan dilakukan Kolaborasi pemeriksaan radiologi (melepaskan semua perhiasan yang melekat teutama bagian leher dan kepala 42. Mempertahankan kepatenan selang infuse Mandiri 43. Mendampingi pasien dengan hambatan mobilisasi fisik Mandiri dari kamar mandi kembali ketempat tidur 44. Mendampingi pasien dengan hambatan mobilitas fisik Mandiri kekamar mandi 45. Mengajarkan etika batuk Mandiri 46. Mengajarkan range of motion aktif Mandiri 47. Mengajarkan range of motion pasif Mandiri 48. Mengajarkan tehnik relaksasi untuk kenyamanan Mandiri massage 49. Mengganti cairan infuse Kolaborasi 50. Mengganti posisi pasien tiap 2 jam dengan posisi 30 Mandiri derajad 51. Mengganti selang transfusi darah dengan selang infuse Kolaborasi 52. Menghitung balance cairan Mandiri 53. Menghitung tetesan cairan infus Mandiri 54. Mengidentifikasi pasien sesuai dengan standar Mandiri International patient safety goals (IPSG) 55. Mengukur frekuensi nadi Mandiri 56. Mengukur frekuensi pernafasan Mandiri 57. Menjaga kepatenan selang transfuse darah Mandiri 58. Merapikan tempat tisur dengan pasien diatasnya Mandiri 59. Mmerapikantempat tidur kosong/tanpa pasien Mandiri 60. Merawat kepatenan selang taransfusi darah Mandiri 61. Monitoring efek samping pemberian produk darah Mandiri 62. Pemasangan alat oksigen binasal kanul Mandiri 63. Pemasangan alat oksigen simple mask Mandiri 64. Pemasangan infuse pada pasien dewasa tanpa penyulit Delegasi 65. Pemasangan kateter urin pada pasien dewasa tanpa Delegasi penyulit 66. Pemberian bantuan hidup dasar (BHD) Mandiri 67. Pemberian edukasi tentang prinsip hand hygiene Mandiri 68. Pemberian makan peroral Mandiri 69. Pemberian oksigen nasal kanul Kolaborasi 70. Pemberian oksigen simple mask Kolaborasi 71. Pemindahan pasien dari brankar ketempat tidur Mandiri 72. Pemindahan pasien dari kursi roda ketempat tidur Mandiri 73. Pemindahan pasien dari tempat tidur kebrankar Mandiri 74. Pemindahan pasien dari tempat tidur kekursi roda Mandiri 75. Penatalaksanaan pemberian nutrisi parenteral Kolaborasi 76. Penatalaksanaan pemberian bolus Kolaborasi 77. Penatalaksanaan pemberian obat drips Kolaborasi 78. Penatalaksanaan pemberian obat injeksi intramuscular Kolborasi 79. Penatalaksanaan pemberian obat injeksi intradermal Kolaborasi 80. Penatalaksanaan pemberian obat injeksi intravena Kolaborasi 81. Penatalaksanaan pemberian obat melalui inhalasi Kolaborasi 82. Penatalaksanaan pemberian obat melalui Naso Gastric Kolaborasi tube(NGT) 83. Penatalaksanaan pemberian obat melalui subkutan 84. Penatalaksanaan pemberian obat oral Kolaborasi 85. Penatalaksanaan pemberian obat pervaginam Kolaborasi 86. Penatalaksanaan pemberian obat supositoria Kolaborasi 87. Penatalaksanaan pemberian obat tetes hidung Kolaborasi 88. Penatalaksanaan pemberian obat tetes mata Kolaborasi 89. Penatalaksanaan pemberian obat tetes telinga Kolaborasi 90 Penatalaksanaan pemberian obat topical Kolaborasi 91. Pencegahan resiko jatuh dan cidera Kolaborasi 92. Pengambilan sampel sputum Mandiri 93. Pengambilan sampel urin Kolaborasi 94. Pengkajian data dasar tentang seksualitas Kolaborasi 95. Pengkajian kebutuhan edukasi pasien Mandiri 96. Pengkajian luka sederhana Mandiri 97. Pengkajian resiko jatuh Mandiri 98. Pengukuran berat badan Mandiri 99. Pengukuran frekuensi jantung Mandiri 100. Pengukuran frekuensi nafas Mandiri 101. Pengukuran jumlah urin periodic Mandiri 102. Pengukuran lingkar lengan Mandiri 102. Pengukuran lingkar perutpengukuran skala nyeri mandiri menggunakan VDS (Verbal Descriptor Scale) 103. Pengukuran skala nyeri dengan Visual Analog Scale Mandiri (VDS) 103. Pengukuran suhu tubuh Mandiri 104. Pengukuran tekanan darah Mandiri 105. Pengukuran tinggi badan Mandiri 106. Pengukuran tingkat nyeri PQRST Mandiri 107. Perawatan area penusukan infuse Mandiri 108. Perawatan area akses vascular transfuse darah Mandiri 109. Perawatan luka akut Mandiri 110. Perawatan luka operasi ringan Mandiri 111. Perawatan NGT Mandiri 112. Perawatan selang kateter urin Mandiri 113. Perekaman EKG Mandiri 114. Perineal hygiene Mandiri 115. Persiapan pasien pulang Mandiri 116. Persiapan pasien pre operasi Mandiri 117. Persiapan prosedur papsmear Mandiri 118. Persiapan prosedur USG abdomen Mandiri 119. Postural drainage Mandiri 120. Relaksasi nafas dalam Mandiri 121. Vulva hygiene mandiri REFERENSI
Mahmudin, Dr,Maryunis, Dr, Hapsah:2017. Buku Putih Perawat Klinis I.