Anda di halaman 1dari 6

KOMITE KEPERAWATAN RSUD KOJA

RINCIAN KEWENGAN KLINIS ( CLINICAL NURSING PRIVILAGE)


PERAWAT KLINIK II PEDIATRIC INTENSIVE CARE UNIT (PICU)

Identitas
Nama Perawat :
Unit Kerja :
Pendidikan Formal :
Pernyataan
Saya Menyatakan Bahwa Saya Kompeten Untuk Memberikan Asuhan Keperawatan Dengan
Prosedur Teknis Seperti Tercantum Dibawah Ini Dengan Bagian Dari Kewenagan Klinis
(Clinical Privilage ) Berdasarkan Status Kesehatan Saat Ini.Pendidikan Dan Pelatihan Yang
Telah Saya Jalani Serta Pengalaman Yang Saya Miliki.

Kode Pengisian Kewenangan Klinis

Kode Untuk Perawat Kode Untuk Mitra Bestari


(Penilaian Mandiri Untuk Perawat) (Sebagai Rekomendasi)

Nilai 1 : Kompeten Nilai 1 : Disetujui Berwenang Penuh

Nilai 2 : Memerlukan Supervisi Nilai 2 : Disetujui Dibawah Supervisi

Nilai 3 : Belum Kompeten Nilai 3 : Tidak Disetujui Karena


Belum Kompeten

Jakarta,…………………………….20

( )
KOMPETENSI PERAWAT KLINIK II PICU
MELAKSANAKAN INTERVENSI SPESIFIK KEPERAWATAN SECARA MANDIRI

NO KOMPETENSI DIMINTA REKOMENDASI


(PENILAIAN DIRI DARI MITRA
PERAWAT/BIDAN BESTARI
SECARA MANDIRI)
1. Kompetensi PK I
2. Pengisian pengkajian
keperawatan anak

3. Membuat diagnosa
keprawatan pada satu kasus
tanpa komplikasi

4. Membuat intervensi
keperawatan baik mandiri
maupun delegatif pada satu
kasus tanpa komplikasi

5. Melaksanakan implementasi
keperawatan baik mandiri
maupun delegatif pada satu
kasus tanpa komplikasi

6. Memberikan motivasi spiritual

7. Melakukan evaluasi asuhan


keperawatan pada satu kasus
tanpa komplikasi

8. Mendokumentasikan
rencana asuhan
keperawatan pada satu
kasus tanpa komplikasi

9. Penerapan standar asuhan


keperawatan

10. Pengisian format asuhan


keperawatan

11. Pengisian pemantauan TTV

12. Pengisian pemantauan


pemberian obat

13. Pengisian pemantauan cairan


infuse
14. Pengisian pemantauan khusus
TTV

15. Pengisian CPPT (Catatan


Perkembangan Pasien
Terintegrasi)

16. Pengisian pemantauan nyeri

17. Pengisian pemantauan


dekubitus

18. Pengisian pemantauan pasien


terminal

19. Pengisian pemantauan pasien


observasi restrain

20. Pengisian transfer internal

21. Pengisian pemantauan pasien


di ambulance

22. Pengisian pulang APS (Atas


Permintaan Sendiri)

23. Pengisian kebutuhan


ambulance

24. Pengisian pemberian informasi


dan edukasi pasien

25. Memberikan obat secara


aman dan tepat

26. Pemberian therapy dengan


kandungan osmolaritas tinggi

27. Memberikan suntikan melalui


IV

28. Memfasilitasi pemenuhan


kebutuhan oksigen

29. Tindakan oksigenasi dengan


simple mask

30. Memberikan oksigen dengan


sungkup rebreathing
31. Memberikan oksigen dengan
sungkup non rebreathing

32. Mengidentifikasi pasien


yang mempunyai resiko
keseimbangan cairan dan
elektrolit

33. Pemasangan infuse

34. Penggunaan alat infuse pump

35. Penggunaan alat syringe


pump

36. Memfasilitasi kebutuhan


eliminasi

37. Memasang kateter urine

38. Melakukan perawatan luka

39. Perawatan luka sedang

40. Perawatan luka besar

41. Memberikan asuhan kepada


pasien post operative

42. Melakukan perawatan pasien


post operasi

43. Melakukan tindakan yang


lebih spesifik

44. Mengambil sample darah


arteri

45. Menganalisa dan melaporkan


hasil pemeriksaan penunjang

46. Serah terima pasien dari dan


ke NICU/ruang rawat anak

47. Serah terima pasien dari dan


ke kamar bedah

48. Melakukan edukasi ke pasien

49. Monitor balance cairan


50. Melakukan pemantauan
hemodinamik

51. Monitor tanda – tanda


dehidrasi dan rehidrasi

52. Melakukan suction lewat


mulut/hidung/trakheostomi

53. Menyiapkan pasien untuk


lumbal punksi

54. Melakukan perekaman EKG

55. Merawat pasien dengan


colostomy

56. Melatih ROM

57. Merawat pasien dengan


drainase

58. Mengantar pasien untuk


pemeriksaan atau tindakan
diluar RS

59. Menghubungi RS lain untuk


tindakan, pemeriksaan atau
rujuk pasien

60. Pengelolaan pasien dengan


penyakit menular

61. Memberikan obat – obat


emergensi atau life saving

62. Melakukan interpretasi hasil


skin test atau mantoux test

63. Melakukan tindakan


pengaturan hemodinamik

64. Monitor tekanan intrakranial

65. Perawatan pasien dengan


ventilator : pencegahan
pneumonia

66. Monitor status neurologi

67. Manajemen nyeri


68. Monitor respirasi

69. Manajemen syok

70. Manajemen nutrisi pasien kritis

71. Persiapan operasi

72. Pengambilan pemeriksaan


kultur

73. Pengambilan sample darah


arteri (AGD)

Anda mungkin juga menyukai