Soluna Efi PDF
Soluna Efi PDF
1,2,4 CMP,CKP,Distributor
3 DLC
5 ECM-belakang box
6 Engine control relay
7 ECT sensor
8 Fuel filter
9 Fuel pressure regulator
10 Fuel pump-in tank
12 HO2S
13 IAC valve
14 Ignition amplifier
15 Ignition coil
16 Injector
17 IAT
18 Intake manifold air
control solenoid
19 KS
20 MAP sensor
21 PNP switch
22 TP sensor
23 VSS-transmisi
1
SERVIS PENGECEKAN DAN PENYETELAN
Kondisi-kondisi yang dipersiapkan
o Engine pada suhu operasi normal
o Sitem pengapian dalam kondisi bagus
o Saringa udara dipasang dan dalam kondisi bagus
o Transmisi pada posisi N
o Semua alat bantu peralatan, termasuk A/C posisi OFF
o Kipas radiator tidak berputar selama pengecekan dan penyetelan
Kecepatan Idle
Penyetelan
Data teknis : semua model ---------- 700 ± 50 rpm
Batas kadar CO
Penyetelan
Data teknis : semua model -------------0,5% max – pada pipa akhir gas buang
DATA TEKNIS
Pressure Kondisi Nilai
Sistem Vacum OFF 2,7 – 3,1 bar
Regulated Vacum ON 2,1 – 2,6 bar
Holding After 5 minutes 1,5 bar
2
Pastikan Swit Ign OFF
Pasang alat ukur tekanan antara pipa suplai bahan bakar dan fuel rail lihat Gb.1
Buat sambungan pada data linkl connector (DLC) antara terminal +B dan FP lihat Gb.2 dengan
menggunakan swit.
Injektor
Bentuk semprotan injector dan kebocorannya bisa dilihat pada General Test Prosedur
3
Pengecekan Suplai Tegangan – Gb.4
Data teknis : terminal 2 & massa ------------ = tegangan batere
4
SISTEM INTAKE
Throttle position (TP) sensor (sensor posisi trotel)
Pengecekan – lihat Gb.7
DATA TEKNIS
Terminal Kondisi Resistance
1&4 - Mendekati 3500 ohm
3&4 Throttle menutup Mendekati 3000 ohm
3&4 Throttle membuka penuh Mendekati 950 ohm
5
Manifold absolute pressure (MAP) sensor
Pengecekan kerjanya – lihat Gb.9
DATA TEKNIS
Terminal Kondisi Tegangan
E2 & PIM Ignition ON Mendekati 3,6 V
E2 & PIM Engine Idling Mendekati 1,5 V
DATA TEKNIS
Temperature Resistance
100 C 3000 – 4000 ohm
200 C 2000 – 3000 ohm
400 C 750 - 1200 ohm
0
60 C 350 - 750 ohm
6
Idle air control (IAC) valve
DATA TEKNIS
Terminal Resistance
B+ & RSO Mendekati 20 ohm
B+ & RSC Mendekati 20 ohm
7
Pengecekan suplai tegangan – lihat Gb.14
Data teknis : terminal 1 & massa -----------nilai tegangan = tegangan batere
IGNITION SYSTEM
Busi tegangan tinggi
Pengecekan – lihat Gb.15
PERHATIAN : Lepaskan soket injector sebelum pengetesan, untuk menghindari kerusakan converter
katalis
Pastikan Swit Ign OFF
lepas satu kabel tegangan tinggi dari busi
pasang busi pada kabel tegangan tinggi
gunakan tang isolator, pegang dan tahan
busi berjarak 6mm dari massa
hidupkan engine dengan wangktu singkat
Cek nyala busi (biru kuat)
Ulangi untuk setiap kabel/ busi
Jika busi tidak nyala : keluarkan kabel dan
cek berdasar Prosedur Pengetesan Umum
DATA TEKNIS
Basic ignition timing – BTDC 100 / 700 ±50 rpm
Normal ignition timing - BTDC 5-150/ 700 ±50 rpm
Sambung DLC terminal TE1 & E1
Firing order 1- 3 - 4 - 2
8
setel dengan memutar distributor
lepas kabel jamper
posisikan putaran idle
cek normal ignition timing, Gb.18
cek bahwa kecepatan idle sesuai spec.
Ignition Coil
Pengecekan suplai tegangan – lihat Gb.19
Data teknis : terminal 1 & massa -----------nilai tegangan = tegangan batere
Pastikan Swit Ign OFF
lepas soket ignition coil
swit Ign ON
cek tegangan soket antara 1 & massa
9
Pengecekan tahanan sekundair – lihat Gb.21
Data teknis : nilai tahanan ----mendekati 1200 ohm
21
Pastikan Swit Ign OFF
1
lepas tutup distributor
lepas rotor
cek tahanan kabel tegangan rendah(+) dan
kabel tegangan tinggi
22
10
ENGINE SENSOR
DATA TEKNIS
Temperature Nilai Tahanan
0
0C 4000 – 7000 ohm
0
20 C 2000 – 3000 ohm
600C 450 – 750 ohm
0
80 C 200 – 400 ohm
1000C 110 – 250 ohm
11
Knock sensor (KS)
Pengecekan
DATA TEKNIS
Terminal Kondisi Tegangan
VF1(+) & E1 (-) 1500 rpm Max 1 V
VF1(+) & E1 (-) 700 ± 50 rpm Min 4,3 V
Jamper terminal DLC TE1 & E1
start engine
pastikan suhu kerja normal engine tercapai
jamper terminal DLC
buat putaran engine 2500 rpm selama 2 menit
putaran idle selama 10 menit
naikan putaran engine secara tiba-tiba 2 atau 3 kali
posisikan putaran engine pada 1500 rpm
cek tegangan antara terminal DLC
arahkan ke putaran idle
cek tegangan terminal DLC
Oxygen Sensor
Oxygen sensor Gambar 26 26
. Engine pada suhu kerja
. Lakukan Engine pada 2500 RPM selama 2 menit
. posisikan Engine Idling: ............0 to 1 Volts Switching
12
CONTROL SYSTEM
Engine control relay
Engine control module (ECM)
VEHICLE SENSORS
13
14
15
16
17
PROSEDUR
TOYOTA SOLUNA
18