Anda di halaman 1dari 20

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP N 1 PIYUNGAN


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/ Semester : VIII/ I
Topik : Sistem Gerak pada Manusia
Alokasi Waktu : 10 x 40 menit (10 JP)

A. Tujuan
1. Melalui diskusi, siswa dapat mendeskripsikan fungsi sistem rangka bagi
tubuh manusia dengan tepat.
2. Melalui observasi dan diskusi, siswa dapat mengidentifikasi jenis dan
macam-macam tulang penyusun sistem gerak manusia dengan tepat.
3. Melalui studi literatur dan diskusi, siswa dapat mendeskripsikan struktur
penyusun tulang manusia dengan benar.
4. Melalui diskusi, siswa dapat menjelaskan keterkaitan jenis dan fungsi
tulang pada manusia dengan benar.
5. Melalui observasi dan diskusi, siswa dapat mengorganisasikan jenis
sendi yang terdapat pada tubuh manusia dengan benar
6. Melalui observasi dan diskusi, siswa dapat mendeskripsikan struktur
dan fungsi otot pada manusia dengan benar
7. Melalui studi literatur, siswa dapat menyebutkan contoh gangguan
kesehatan sistem gerak manusia dan cara menanggulanginya dengan
benar.
8. Melalui studi literatur dan diskusi, siswa dapat membuat makalah
mengenai gangguan kesehatan sistem gerak manusia dan cara
menanggulanginya dengan tepat.
B. Kompetensi Inti
KI 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaanya.
KI 3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 Mecoba, mengolah dan menyajikan dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori.

C. Kompetensi Dasar
KD 3.1 Memahami gerak pada makhluk hidup, sistem gerak pada manusia,
dan upaya menjaga kesehatan sistem gerak.
KD 4.1 Membuat tulisan tenteang berbagai gangguan pada sistem gerak,
serta upaya menjaga kesehatan sistem gerak manusia.

D. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Pertemuan Pertama (3jp)
3.1.1 Mendeskripsikan fungsi sistem rangka bagi tubuh manusia
3.1.2 Mengidentifikasi jenis tulang penyusun sistem gerak manusia
3.1.3 Mengidentifikasi macam-macam tulang penyusun sistem gerak
manusia.
3.1.4 Mendeskripsikan struktur tulang manusia
3.1.5 Menjelaskan keterkaitan jenis dan fungsi tulang pada manusia.
2. Pertemuan Kedua (2jp)
3.1.6 Mengorganisasikan jenis sendi yang terdapat pada tubuh manusia.
3. Pertemuan Ketiga (3jp)
3.1.7 Mendeskripsikan struktur otot manusia.
3.1.8 Mendeskripsikan fungsi otot bagi manusia.
3.1.9 Menjelaskan jenis-jenis otot.
4. Pertemuan Keempat (2jp)
3.1.10 Menyebutkan contoh gangguan kesehatan sistem gerak manusia
dan cara menanggulanginya.
4.1.1 Membuat makalah tentang berbagai gangguan pada sistem gerak,
serta upaya menjaga kesehatan sistem gerak manusia.
E. Materi Pembelajaran
1. Fakta
a. Terdapat bagian tubuh manusia yang keras.
b. Bagian yang keras tersebut memanjang dan bertambah besar seiring
dengan bertambahnya usia.
c. Manusia dapat melakukan gerakan.
d. Terdapat bagian yang lunak pada tubuh manusia.
e. Sebagian besar orang tua mengalami bungkuk.
2. Konsep
a. Tulang p. Sendi y. Otot gg. Penyakit
b. kartilago q. sendi engsel z. tendon tulang
c. tulang spons r. sendi peluru aa. otot polos hh. penyakit
d. pembuluh s. sendi geser bb. otot lurik otot
darah t. sendi putar cc. otot jantung ii. penyakit
e. epifisis u. sendi pelana dd. gelendong sendi
f. diafisis v. amfiartrosis ee. lurik jj. alat gerak
g. cakra epifisis w. diartrosis ff. bercabang aktif
h. osifikasi x. sinartrosis kk. alat gerak
i. osteon pasif
j. osteoblast
k. tulang
kompak
l. sumsum
tulang
m. tulang pipih
n. tulang pipa
o. tulang
pendek
3. Prinsip
a) Tulang dan otot merupakan penyusun sistem rangka manusia.
b) tulang merupakan alat gerak pasif
c) Tulang tersusun atas osteoblast, osteon, sumsum tulang, tulang
spons, tulang rawan(kartilago) dan pembuluh darah
d) tulang terdiri dari 3 bagian yaitu epifisis, diafisis dan cakra epifisis
e) terdapat 3 jenis tulang berdasarkan bentuknya yaitu tulang pipih,
tulang pipa dan tulang pendek
f) proses pengerasan tulang dari kartilago menjadi tulang keras (tulang
kompak) disebut osifikasi.
g) hubungan antar tulang disebut sendi.
h) berdasarkan kemampuan geraknya, sendi dibedakan menjadi
sinartrosis, amfiartrosis dan diartrosis.
i) berdasarkan arah geraknya, diartrosis dibedakan menjadi sendi
putar, sendi engsel, sendi geser, sendi peluru dan sendi pelana
j) otot merupakan alat gerak aktif
k) terdapat 3 jenis otot yaitu otot jantung, otot polos, otot lurik.
l) otot jantung berbentuk silindris bercabang, otot polos berbentuk
gelendong dan otot lurik berbentuk silindris lurik
4. Teori
a. Fungsi sistem rangka pada manusia
- Memberikan bentuk tubuh dan mendukung tubuh kita
- Melindungi organ internal
- Tempat melekatnya otot
- Tempat terbentuknya sel darah merah
- Sebagai alat gerak pasif
b. Jenis-jenis tulang
Berdasarkan bentuknya, tulang dibedakan menjadi
- Tulang pipa/tulang panjang yaitu tilang yang berbentuk seperti
pipa yang panjang
- Tulang pendek
- Tulang pipih
- Tulang yang tidak beraturan
c. Macam-macam tulang

d. Struktur tulang manusia

Bagian yang membesar pada ujung tulang pipa disebut epifisis,


sedangkan bagian tulang yang berada diantara epifisis disebut
diafisis. Diantara epifisis dan diafisis ini terdapat cakra epifisis yang
merupakan tulang rawan dan mengandung osteoblas (calon
osteosit).
Permukaan tulang yang panjang ditutup oleh membran yang
kuat yang disebut periosteum. Pada bagian bawah periosteum
terdapat tulang kompak atau tulang keras yang kuat. Tulang spons
terdapat didaerah ujung tulang yang mempunyai banyak ruang-ruang
kecil terbuka yang menyebabkan tulang menjadi ringan. Pada tulang
panjang mempunyai lubang yang besar yang akan diisi oleh jaringan
lemak yang disebut sumsum tulang.
Sumsum merah berada dibagian ujung diantara tulang spons
pada tulang panjang. Sedangkan sumsum kuning berada di tulang
panjang bagian tengah yang sebagian besar berisi lemak.
Pada ujung tulang panjang ditutup dengan suatu jaringan tebal,
lunak dan lentur yang disebut tulang rawan (kartilago).
e. Perkembangan Tulang
Sebelum dilahirkan, tulang manusia tersusun atas tulang lunak.
Secara bertahap, sebagian tulang lunak tersebut digantikan oleh
tulang keras. Proses perubahan tulang rawan menjadi tulang keras
disebut osifikasi. Selain mengalami osifikasi, tulang juga mengalami
penggabungan (Fusi).
1. Pertemuan Kedua (2jp)
a. Hubungan antartulang
Hubungan antartulang merupakan tempat bertemunya dua tulang
atau lebih yang memungkinkan terjadinya gerakan. Hal ini
menyebabkan gerakan pada tulang ketika otot
memendek/berkontraksi. Pergerakan pada rangka ini terjadi di
hubungan antartulang.
b. Jenis hubungan antartulang
Terdapat tiga kelas utama persendian, yaitu sebagai berikut.
1.) Hubungan antartulang yang tidak memungkinkan adanya
gerakan/ sinartrosis/ sendi mati/ immovable joints
Contoh dari sinartrosis adalah pada hubungan antartulang
tengkorak dan tulang pinggul.

2.) Hubungan antartulang yang menimbulkan sedikit gerakan/


amfiartrosis/ slightly movable joints
Amfiartrosis merupakan hubungan antartulang yang dihubungkan
oleh kartilago. Contoh dari amfiartrosis adalah hubungan
antartulang pada tulang belakang (vertebra) oleh tulang rawan.
3.) Hubungan antartulang yang memungkinkan gerakan/ diartrosis/
persendian/ freely movable joints/ synovial joints
Diartorsis atau persendian memiliki beberapa tipe yang arah
pergerakannya sesuai dengan strukturnya.
a.) Sendi peluru/ sendi lesung
Sendi peluru memungkinkan tulang dapat diayunkan ke arah
mana pun. Contoh sendi peluru diantaranya adalah pada
hubungan tulang pinggul dengan tulang paha serta pada
hubungan tulang lengan atas dengan tulang belikat.

b.) Sendi engsel


sendi engsel memiliki gerakan dengan satu arah, ada yang ke
depan dan ada yang ke belakang Contoh sendi engsel yaitu
sendi pada siku, lutut dan ruas jari.

c.) Sendi putar


Contoh sendi putar adalah pada hubungan antara tulang
tengkorak dengan tulang leher. Sendi putar memungkinkan
kepala dapat memutar, mengangguk, serta menggeleng.
Prinsip kerjanya adalah ujung tulang satu berfungsi sebagai
poros dan ujung tulang yang lain berbentuk cincin yang dapat
berputar pada poros tersebut.
d.) Sendi geser
Sendi geser menghubungkan dua tulang yang memiliki
permukaaan datar. Prinsip kerja sendi ini adalah satu bagian
tulang bergerak menggeser di atas tulang lain. Sendi ini
memungkinkan tulang bergerak ke depan dan ke belakang.
Contoh sendi geser adalah pada tulang-tulang pergelangan
tangan dan pergelangan kaki serta di antara tulang belakang.
e.) Sendi pelana/ sendi luncur
Sendi pelana merupakan pertemuan antara dua tulang yang
berbentuk seperti pelana. Sendi ini dapat menggerakkan
tulang ke dua arah, yaitu muka-belakang dan ke samping.
Contoh sendi pelana adalah pada pangkal ibu jari.

2. Pertemuan Ketiga (3jp)


a. Struktur otot

b. Fungsi otot
- Sebagai alat gerak aktif
c. Jenis – jenis otot
Gerakan pada rangka tubuh dihasilkan karena kontraksi dan
relaksasi otot. Secara umum, otot rangka dan tulang dihubungkan
oleh tendon.
Berdasarkan sifatnya, otot dibedakan menjadi otot yang bekerja
dibawah kesadaran dan otot yang bekerja diluar kesadaran
Berdasarkan bentuk dan tempatnya, otot dibedakan menjadi
- Otot rangka
Otot rangka merupakan otot yang melekat pada tulang. Jika
diamati dibawah mikroskop akan terdapat garis-garis melintang.
Oleh karena itu otot rangka disebut juga otot lurik. Otot rangka
tergolong otot sadar.
- Otot jantung
Otot jantung merupakan oto yang terdapat pada organ jantung.
Jika diamati dibawah mikroskop akan terdapat garis-garis
melintang seperti otot lurik. Akan tetapi oto jantung bekerja diluar
kesadaran.
- Otot polos
Otot polos terdapat pada organ dalam seperti lambung, usus
halus, rahim dan pembuluh darah. Otot ini berbentuk seperti
gelendong yang mempunyai inti pada setiap selnya. Otot ini
bekerja diluar kesadaran.

d. Cara kerja otot


Otot dapat berkontraksi dan berelaksasi sehingga kita dapat
bergerak.

3. Pertemuan Keempat (2jp)


a. Macam-macam gangguan pada sistem gerak manusia
1.) Riketsia
Riketsia terjadi karena kekurangan vitamin D. Riketsia
menyebabkan tulang kaki membengkok. Penyembuhan dan
pencegahannya dapat dilakukan dengan penambahan kalsium,
fosfor, dan vitamin D.
2.) Osteoporosis
Osteoporosis terjadi karena kekurangan kalsium. Biasanya
osteoporosis terjadi pada orang dewasa. Osteoporosis
menyebabkan tulang rapuh dan mudah patah.
3.) Fraktura /patah tulang
Fraktura dapat disebabkan oleh benturan yang keras. Fraktura
terbagi menjadi dua yaitu fraktura tertutup dan terbuka.
4.) Arthritis
Penyebab arthritis belum diketahui. Penyakit ini menyerang sendi
sehingga sendi sulit digerakkan.
5.) Lordosis, kifosis, dan skoliosis
Merupakan tiga jenis kelainan pada tulang belakang yang
membengkok kea rah tertentu.
F. Metode Pembelajaran
1. Diskusi
2. Eksperimen
3. Pemberian Tugas
4. Demonstrasi
G. Media Pembelajaran
1. LKPD
2. Slide
H. Sumber Belajar
1. Bagi Guru
Zubaidah, Siti, dkk. 2014. IPA SMP/Mts kelas VIII Buku Siswa. Jakarta:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Zubaidah, Siti, dkk. 2014. IPA SMP/Mts kelas VIII Buku Guru. Jakarta:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Nurhayati, Nunung. 2008. Pelajaran IPA-Biologi Bilingual untuk
SMP/MTs Kelas VIII. Bandung: Yrama Widya.
2. Bagi Siswa
Zubaidah, Siti, dkk. 2014. IPA SMP/Mts kelas VIII Buku Siswa. Jakarta:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
I. Langkah Kegiatan/ Skenario pembelajaran
2. Pertemuan Pertama (3JP)
a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
1) Guru memberikan salam
2) Guru mengecek kehadiran siswa
3) Guru menanyakan materi yang telah dipelajari sebelumnya
(apersepsi)
4) Guru menanyakan kepada siswa mengapa kita dapat duduk dan
berdiri dengan tegak? (motivasi)
5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran (penyampaian tujuan)
b.Kegiatan Inti (100 menit)
1) Guru membagi siswa kedalam 5 kelompok dan meminta siswa
untuk duduk berkelompok
2) Guru menginformasikan ada 2 kegiatan yang akan dikerjakan
pada pembelajaran hari ini yaitu mengamati sistem rangka tubuh
manusia dan mengklasifikasikan jenis tulang berdasarkan bentuk
dan ukuran tulang.
3) Guru meminta siswa untuk mengamati torso yang ada di depan
kelas (mengamati)
4) Guru meminta siswa untuk membuat pertanyaan mengenai rangka
manusia yang telah mereka amati (menanya)
5) Guru meminta siswa untuk melakukan kegiatan ‘Ayo kita coba’
untuk mengamati macam-macam tulang, letak beserta fungsinya.
(mencoba)
6) Guru meminta siswa untuk berdiskusi dan melakukan studi
literatur bersama kelompoknya berdasarkan tugas-tugas dan soal
yang ada pada lembar ‘Ayo kita coba’. (mengasosiasi)
7) Guru meminta siswa untuk melakukan kegiatan ‘Ayo kita lakukan’
yang ebrtujuan mengklasifikasikan jenis tulang berdasarkan
bentuk dan ukuran berdasarkan macam-macam tulang yang telah
dilakukan pada kegiatan ‘ayo kita coba (eksperimen)
8) Guru meminta siswa untuk berdiskusi dan studi literatur bersama
kelompoknya berdasarkan tugas-tugas dan soal yang ada pada
lembar ‘Ayo kita coba’. (mengasosiasi)
9) Peserta didik menyimpulkan hasil diskusinya yaitu
- Fungsi rangka
- Macam-macam rangka
- Jenis-jenis rangka berdasarkan bentuk dan ukurannya
- Struktur tulang manusia
- Keterkaitan jenis antara jenis dengan fungsi tulang manusia
(menyimpulkan)
10) Guru meminta perwakilan kelompok untuk menyampaikan hasil
diskusinya didepan kelas (mengomunikasikan)
c. Kegiatan Penutup (15 menit)
1) Guru mereview hasil kegiatan pembelajaran
2) Guru membagikan soal post test secara tertulis kepada siswa
- Sebutkan fungsi tulang
- Sebutkan jenis-jenis tulang beserta contohnya
- Mengapa tulang dapat bertambah panjang
3) Guru meminta siswa untuk membuat makalah mengenai macam-
macam penyakit dan cara menjaga kesehatan sistem gerak
manusia yang dikumpulkan pada pertemuan ke -4.
4) Guru memberi informasi rencana pembelajaran berikutnya yaitu
mengenai sendi
3. Pertemuan Kedua
a. Kegiatan Pendahuluan ( 15 menit)
1) Guru masuk ke dalam kelas.
2) Guru mengucapkan salam.
3) Guru meminta ketua kelas untuk memimpin berdoa.
4) Guru mengecek kehadiran peserta didik.
5) Guru memberikan motivasi dengan cara mengajak siswa untuk
i. berdiri,
ii. mengangkat tangan,
iii. menggelengkan dan menganggukkan kepala,
iv. mengangkat kaki,
v. membungkuk, kemudian
vi. duduk kembali.
6) Guru melakukan apersepsi untuk mengetahui pengetahuan
awal siswa dengan cara bertanya:
i. Masih ingatkah pertemuan sebelumnya kita
belajar tentang apa? (tulang, rangka, struktur
rangka)
ii. Coba tekan tangan kalian, rasakan
bagaimanakah tulang kita? Dapatkah tulang kita
dibengkokkan? (keras dan tidak dapat
dibengkokkan)
iii. Nah, tulang kita sangatlah keras serta tidak
dapat dibengkokkan. Apa yang membuat tulang
kita menjadi keras? (zat kapur dan fosfor)
iv. Namun mengapa kamu dapat melakukan
gerakan seperti tadi? (terdapat sendi pada
hubungan antartulang)
7) Guru menyampaikan topik pembelajaran yaitu “Hubungan
Antartulang”.
8) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu melalui
observasi dan diskusi, siswa dapat mengorganisasikan jenis
sendi yang terdapat pada tubuh manusia dengan benar
b.Kegiatan Inti (90 menit)
1) Guru membagi siswa ke dalam lima kelompok dan
membagikan LKPD-2 kepada setiap kelompok.
Mengamati
2) Guru memberikan arahan kepada siswa agar membaca Buku
Siswa halaman 50-53 dan membuat satu pertanyaan.
Menanya
3) Guru memancing siswa untuk bertanya berdasarkan hasil
membaca siswa, pertanyaan yang dipilih adalah sebagai
berikut.
i. Jadi terdapat apakah pada hubungan
antartulang kita? (persendian yang
memungkinkan terjadinya gerakan)
ii. Namun, apakah seluruh persendian/hubungan
antartulang dapat digerakkan? (tidak)
iii. Oleh karena itu, hubungan antartulang dibagi
menjadi berapa? Apa saja? Ada yang dapat
menjelaskan? (tiga: sinartrosis, amfiartrosis, dan
diartrosis)
iv. Apakah sendi-sendi yang dapat digerakkan
(diartrosis) terdapat pada semua hubungan
antartulang manusia?
v. Apakah pergerakan sendi-sendi yang dapat
digerakkan memiliki arah gerakan yang sama?
vi. Bagaimanakah menentukan tipe-tipe sendi pada
tubuh manusia?
4) Guru memberikan arahan kepada siswa agar membaca LKPD-
2 dan menginformasikan bahwa Buku Siswa halaman 51- 53
dapat digunakan untuk referensi.
Mengeksperimen/mengeksplorasi
5) Siswa melakukan kegiatan tentang persendian pada tubuh
manusia berdasarkan LKPD-2 dengan dibimbing guru.
Mengasosisasi
6) Siswa mendiskusikan pertanyaan pada LKPD-2 dengan
dibimbing guru.
Mengomunikasikan
7) Perwakilan kelompok menuliskan hasilnya pada tabel di depan
kelas.
8) Guru menanyakan adakah yang memiliki hasil diskusi yang
berbeda.
9) Guru meminta setiap kelompok membacakan jawabannya dan
menanyakan adakah yang memiliki pendapat yang berbeda.
c. Kegiatan Penutup (15 menit)
1) Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian, give
applause atau bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada
kelompok yang berkinerja baik.
2) Guru memberikan klarifikasi jika terdapat mis konsepsi dalam
kegiatan yang dilakukan siswa, sembari merecall materi yang
telah disampaikan.
3) Bersama dengan siswa, guru menyimpulkan hasil kegiatan
pembelajaran.
4) Guru mengingatkan tugas yang harus dikerjakan, yaitu
menyelesaikan makalah serta mempersiapkan presentasi
kelompok tentang kelainan pada system gerak manusia.
5) Guru menginformasikan bahwa pertemuan selanjutnya adalah
mengenai struktur dan fungsi otot pada manusia sehingga
siswa sebaiknya membaca buku siswa terlebih dahulu untuk
persiapan.
6) Guru menutup pembelajaran dengan bersyukur dan berdoa.
4. Pertemuan Ketiga (3JP)
a. Kegiatan Pendahuluan (15menit)
1) Guru memberikan salam
2) Guru mengecek kehadiran siswa
3) Guru menanyakan materi yang telah dipelajari sebelumnya
(apersepsi)
4) Guru menanyakan kepada siswa tubuh kita diselimuti oleh
jaringan yang dapat menggerakkan anggota tubuh kita. Jaringan
apakah itu? (motivasi)
5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran (penyampaian tujuan)
b.Kegiatan Inti (100 menit)
1) Guru menanyakan kepada siswa mengapa tulang tidak dapat
bergerak sendiri?(menanya)
2) Guru meminta siswa untuk melakukan kegiatan ayo mengamati
diameter otot pada kegiatan “ayo kita lakukan” serta menjawab
pertanyaan yang ada pada kegiatan tersebut. (mengamati)
3) Guru meminta siswa untuk mengangkat kursi dengan tangan
kanan kemudian dengan tangan kiri dan menanyakan apakah ada
perbedaan? (mencoba)
4) Guru meminta siswa untuk memakan makanan dan menanyakan
apakah setelah ditelan kalian dapat mengatur gerakan lambung
dan usus halus saat mulai mencerna makanan yang kamu
makan? (mencoba)
5) Guru menanyakan kalau begitu, berdasarkan sifatnya, otot dapat
dibedakan menjadi berapa jenis? (mengasosiasi)
6) Guru meminta siswa untuk membaca buku siswa halaman 56-58
untuk mengetahui berbagai jenis otot, bentuk dan sifatnya.
(mengumpulkan informasi)
7) Guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan fungsi otot, otot
terdiri dari 3 jenis otot beserta bentuk dan sifatnya.
(menyimpulkan)
8) Guru meminta siswa untuk menyampaikan hasil kegiatan
pembelajaran. (mnegomunikasikan)
c. Kegiatan Penutup
1) Guru mereview hasil kegiatan pembelajaran
2) Guru membagikan soal post test
3) Guru memberi informasi rencana pembelajaran berikutnya dan
mengingatkan untuk mengumpulkan tugas makalah yang telah
ditugaskan
5. Pertemuan Keempat
a. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
1) Guru masuk ke dalam kelas.
2) Guru mengucapkan salam.
3) Guru meminta ketua kelas untuk memimpin berdoa.
4) Guru mengecek kehadiran peserta didik.
5) Guru memberikan motivasi dengan cara mengajak siswa untuk
bersyukur karena masih diberikan kesempatan dan kemampuan
untuk bergerak.
6) Guru memberikan apersepsi dengan menampilkan gambar
mengenai kelainan tulang pada manusia. Kemudian guru
memberikan pertanyaan “Pernahkah kalian melihat kelainan
tulang pada manusia seperti gambar ini misalnya?”
7) Guru menyampaikan topik pembelajaran yaitu Kelainan pada
Sistem Gerak Manusia.
8) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu
i. Melalui studi literature, siswa dapat menyebutkan contoh
gangguan kesehatan system gerak manusia dan cara
menganggulanginya dengan benar.
ii. Melalui strudi literature dan diskusi, siswa dapat membuat
makalah mengenai gangguan kesehatan system gerak
manusia dan cara menanggulanginya dengan tepat.
b.Kegiatan Inti (90 menit)
1) Guru membagi siswa ke dalam lima kelompok dan membagikan
LDPD-1 kepada setiap kelompok.
Mengamati
2) Guru memberikan arahan kepada siswa agar mencermati LDPD.
3) Guru memberikan arahan kepada siswa untuk membaca Buku
Siswa halaman 59-62.
Menanya
4) Guru memancing siswa untuk bertanya berdasarkan hasil
membaca siswa.
Mengeksplorasi
5) Guru memberikan arahan kepada siswa agar mencari referensi
dari buku maupun internet dan membacanya kemudian
mengerjakan diskusi pada LDPD-1.
Mengasosiasi
6) Guru memberikan arahan kepada siswa untuk menyusun makalah
dan presentasi.
Mengomunikasikan
7) Siswa mempresentasikan hasil diskusi dan mengumpulkan
makalah mengenai kelainan pada system gerak manusia.
c. Kegiatan Penutup (15 menit)
1) Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian, give applause
atau bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok
yang berkinerja baik.
2) Guru memberikan klarifikasi jika terdapat mis konsepsi dalam
kegiatan yang dilakukan siswa, sembari merecall materi yang
telah disampaikan.
3) Bersama dengan siswa, guru menyimpulkan hasil kegiatan
pembelajaran.
4) Guru menginformasikan bahwa pertemuan selanjutnya adalah
ulangan sehingga siswa sebaiknya belajar terlebih dahulu.
5) Guru menutup pembelajaran dengan bersyukur dan berdoa.
ll. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
- Tes tertulis
- Observasi dan penugasan
2. Pembelajaran Remidial dan Pengayaan
Pembelajaran remidial dan pengayaan dilakukan setelah ulangan harian
dengan memberikan soal remidial dan soal pengayaan.
3. Instrumen Penilaian
a. Penilaian Pengetahuan
1) Jenis Tes : Tes Tertulis (uraian)
2) Instrumen Penilaian (soalnya)
a) Post test pertemuan ke -1
Soal :
i. Sebutkan fungsi tulang!
ii. Sebutkan jenis-jenis tulang beserta contohnya!
iii. Mengapa tulang dapat bertambah panjang!
Kunci :
i. Memberikan bentuk tubuh dan mendukung tubuh kita
Melindungi organ internal
Tempat melekatnya otot
Tempat terbentuknya sel darah merah
Sebagai alat gerak pasif
ii. Tulang panjang : tulang lengan atas, hasta, pengumpil
Tulang pendek : tulang ruas-ruas jari
Tulang pipih : tulang dahi, tulang belikat
Tulang yang tidak beraturan : tulang belakang, tulang duduk
iii. Karena tulang merupakan sel hidup yang dapat tumbuh dan
berkembang.
b) Pretest pertemuan ke -2
i. Ada berapakah penggolongan kelas hubungan antartulang!
(tiga)
ii. Kelas pertama adalah (sinartrosis/amfiartrosis/diartrosis)
iii. Kelas kedua adalah (sinartrosis/amfiartrosis/diartrosis)
iv. Kelas ketiga adalah (sinartrosis/amfiartrosis/diartrosis)
c) Post test pertemuan ke -3
Soal :
i. Apa saja fungsi otot pada tubuh kita?
ii. Sebutkan 3 jenis otot beserta sifat dan contohnya!
iii. Bagaimana kita dapat bergerak?
Kunci Jawaban :
i. Sebagai alat gerak aktif
Sebagai tempat menyimpan energi
ii. Otot polos : bekerja diluar kesadaran, misalnya otot pada
lambung dan usus halus
Otot lurik : bekerja dibawah kesadaran, misalnya otot rangka
Otot jantung : bekerja diluar kesadaran, misalnya otot pada
jantung
iii. Otot dapat berkontraksi dan berelaksasi yang menyebabkan
ukuran otot berubah yaitu memanjang dan memendek. Dengan
demikian kita dapat melakukan gerakan.
d) Pretest pertemuan ke -4
i. Apakah penyebab riketsia? (kekurangan vitamin D)
ii. Bagaimanakah ciri tulang penderita osteoporosis? (tulang
rapuh dan mudah patah)
iii. Sebutkan dua jenis patah tulang! (fraktura terbuka dan tertutup)
iv. Sebutkan salah satu bentuk arthritis! (rematik)
v. Gambarlah secara sederhana bentuk tubuh dari samping
penderita kifosis!

Jumlah skor maksimal : 10

Nilai = jumlah skor x 100


Skor maksimal
b.Penilaian Keterampilan
1) Jenis Tes : tes kinerja
a) Rubrik Penilaian
No Aspek Penilaian Skor
Mempersiapkan alat dan bahan
1 Mempersiapkan 1. Mengecek alat dan bahan Tiap point
alat dan bahan percobaan bernilai 5
2. Alat dan bahan lengkap Total nilai 20
3. Mempersiapkan sendiri
alat dan bahan
4. Membawa dengan hati-hati
ke meja praktikum
Melakukan percobaan
1 Melakukan 1. Membaca petunjuk dengan Tiap point
percobaan teliti bernilai 5
2. Melakukan langkah 30
percobaan sesuai
prosedur
3. Melakukan percobaan
dengan hati-hati
4. Menjaga kebersihan
selama percobaan
5. Menggunakan alat dan
bahan sesuai prosedur
6. Membereskan alat dengan
rapi setelah percobaan
selesai

Nilai Kinerja = Total skor x 2

2) Rekapitulasi Nilai Tes Praktik


a) Rubrik Penilaian Nilai Tes Praktik
Penilaian LKPD 1 (Hubungan Antartulang)
Aspek Kriteria Skor
Tabel hasil pengamatan Total : 40
1. Data ditulis dengan benar sesuai penyelidikan. 40
2. Siswa menuliskan gerakan yang dapat dilakukan sendi
dengan tepat.
3. Siswa menuliskan letak sendi dengan tepat.
4. Siswa menuliskan tabel tanpa bantuan guru.
Analisis data 1. Analisis dikerjakan berdasarkan hasil Satu
penyelidikan dan diskusi. nomor
2. Mengaitkan hasil penyelidikan untuk pertanya
menjawab pertanyaan-pertanyaan pada an
analisis data. memiliki
poin 10.
Total
skor: 40.
Kesimpulan Berdasarkan hasil penyelidikan yang 20
dilakukan.
Skor total 100

Penilaian LKPD 2 (Makalah Kelainan pada Sistem Gerak)


Aspek Kriteria Skor
Halaman depan 1. Judul sesuai dengan kelainan yang 10
dibahas dalam makalah.
2. Menuliskan nama anggota kelompok
dengan lengkap.
3. Menuliskan nomor presensi anggota
kelompok dengan lengkap dan benar.
4. Menuliskan kelas.
5. Menyantumkan identitas sekolah.
Isi makalah Total : 60
Pengertian Menuliskan pengertian/maksud dari istilah 10
kelainan tulang dengan benar.
Ciri-ciri Menuliskan ciri-ciri kelainan tulang degan 10
benar sesuai dengan literatur.
Gejala Menuliskan gejala kelainan tulang degan 10
benar sesuai dengan literatur.
Penyebab Menuliskan penyebab kelainan tulang degan 10
benar sesuai dengan literatur.
Cara Menuliskan cara pengatasan kelainan tulang 10
Pengatasan degan benar sesuai dengan literatur.
Cara Menuliskan cara penanggulangan kelainan 10
Peneggulangan tulang degan benar sesuai dengan literatur.
Kesimpulan Berdasarkan hasil studi literatur yang 20
dilakukan.
Daftar Pustaka 1. Menyantumkan sumber yang digunakan 10
pada pembuatan makalah
2. Ditulis sesuai dengan EYD
Skor total 100

b) Rubric Keterampilan Mengomunikasikan


No Aspek Penilaian Skor
Mengkomunikasikan hasil penyelidikan
1 Mempresent 1. Menyampaikan hasil studi literatur. Tiap aspek
asikan hasil 2. Penyampaian materi dilakukan dengan yang
studi literatur menampilkan gambar penderita kelainan terpenuhi
tulang. berbobot
3. Menyampaikan materi dengan 10 poin
membawa point-poin utama presentasi.
4. Melakukan kontak mata dengan audiens.
5. Menyampaikan dengan lantang.
6. Meminta perhatian audiens bila audiens
tidak memperhatikan.
7. Melakukan pembagian tugas dalam
presentasi.
8. Memberikan kesempatan bagi teman
lain untuk berpendapat.
9. Menanggapi pendapat orang lain.
10. Menjawab pertanyaan orang lain.
Piyungan, 21 Juli 2016

Anda mungkin juga menyukai