Ikatan kovalen terjadi karena adanya pemakaian bersama elektron dari atom-
atom yang membentuk ikatan. Pada umumnya ikatan kovalen terjai antara atom-atom
bukan logam yang mempunyai perbedaan elektronegativitas rendah atau nol. Seperti
misalnya : H2, CH4, Cl2, N2, C6H6, HCl dan sebagainya.
Pada ikatan kovalen, dua atom dapat membentuk ikatan dengan sepasang, dua
pasang, atau tiga pasang elektron bergantung pada jenis unsur yang berikatan.
Berdasarkan jumlah pasangan elektron yang digunakan, ada 3 jenis ikatan
kovalen,yaitu:
1. Ikatan Kovalen Tunggal
2. Ikatan Kovalen Rangkap dua
3. Ikatan Kovalen Rangkap tiga
Konfigurasi elektron:
6C = 2 4 membutuhkan 4 elektron menjadi 8 (octet)
1H = 1 membutuhkan 1 elektron untuk menjadi 2 (duplet)
elektron valensi : 1 atom C : 1 x 4 = 4
4 atom H : 4 x 1 = 4
Jumlah elektron valensi =8
Menggunakan satu pasang elektron untuk membentuk ikatan antara dua atom yang
berikatan