(RPP)
TAHUN AJARAN 2019 / 2020
DISUSUN OLEH:
Total 971.019.490
Surat muat
Laporan penerimaan barang
Laporan penerimaan barang ini diisi oleh bagian barang setelah
barang yang diterima diperiksa, laporan penerimaan barang berisi
data hasil pemeriksaan atas barang yang diterima dan dokumen-
dokumen yang terkait, antara lain:
1. Tanggal penerimaan barang
2. Nomor order pembelian yang bersangkutan
3. Nama, jenis, type, kuantitas, kualitas dan harga barang yang
diterima
4. Catatan hasil pemeriksaan barang
Cocok tidaknya barang dengan order
Adanya sebagian barang yang rusak
CONTOH SOAL!
1. Analisislah pengertian dari perusahaan manufaktur,
beserta contohnya !
2. Analisislah perbedaan neraca perusahaan manufaktur
dengan perusahaan dagang ! (disertai bentuk
transaksinya)
3. Apa yang anda ketahui tentang Harga Pokok Produksi
(HPP) ! (Jelaskan Pengertian, dan macam-macam
biayanya)
JAWABAN :
1. Pengertian perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang kegiatan
utamanya mengolah bahan mentah (bahan baku) menjadi barang jadi
kemudian menjual barang jadi tersebut. Kegiatan ini sering disebut proses
produksi.
2.
3. Pengertian harga pokok produksi adalah sering disebut juga dengan biaya
produksi yaitu kumpulan dari biaya-biaya yang dikorbankan untuk
memperoleh dan mengolah bahan baku menjadi barang jadi.
Kumpulan biaya-biaya tersebut diantaranya:
4. Biaya Bahan Baku (BBB)
5. Biaya Tenaga Kerja Langsung (BTKL)
6. Biaya Overhead Pabrik (BOP)
Biaya Bahan Baku (BBB)
Biaya bahan baku adalah harga perolehan (harga pokok) dari materi yang
terdapat pada barang jadi. Bahan baku adalah bagian dari barang jadi yang
dapat ditelususri keberadaanya. Bahan baku pada sebuah pabrik juga berasal
dari barang jadi pabrik yang lain.
Biaya tenaga kerja langsung (BTKL)
Pengertian tenaga kerja langsung adalah tenaga kerja yang memiliki
hubungan dan kinerja saat proses pengolahan barang, baik menggunakan
kemampuan fisik atau dengan bantuan mesin. Jadi biaya tenaga kerja
langsung adalah semua kontraprestasi yang diberikan kepada tenaga kerja
langsung.
Biaya Overhead Pabrik (BOP)
Pengertian biaya overhad pabrik adalah seluruh biaya yang timbul dalam
proses pengolahan yang tidak dapat digolongkan dalam biaya bahan baku
atau biaya tenaga kerja langsung.
Yang termasuk dalam biaya overhead pabrik antara lain:
4. Biaya bahan penolong adalah jenis bahan yang sangat kecil
kuantitasnya yang digunakan dalam proses pengolahan, dan tidak bisa
ditelusuri keberadaanya pada barang jadi.
5. Biaya tenaga kerja tidak langsung, misalnya upah pengawas, mekanik,
mandor dan bagian reparasi.
6. Biaya penyusutan gedung pabrik, misalnya biaya penyusutan mesin.
Lampiran 2.
INTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Nama sekolah : SMK NEGERI 1 BANYUDONO
Kelas : XII
Kompetensi Dasar : 3.1 menganalisis dokumen sumber dan dokumen
pendukung pada perusahaan manufaktur
(harga pokok pesanan/harga pokok proses)
Materi Pokok : Dokumen Sumber Dan Dokumen Pendukung
Periode Penilaian :
INSTUMEN PENUGASAN I
Satuan pendidikan : SMK Negeri 1 Banyudono
Mata pelajaran : Praktik Akuntansi Perusahaan Jasa, Dagang &
Manufaktur
Kelas : XII
Kompetensi dasar : 3.1 Menganalisis dokumen sumber dan dokumen
Pendukung pada perusahaan manufaktur (harga
pokok pesanan/harga pokok proses)
Indikator : 3.1.1 Mengidentifikasi dokumen sumber perusahaan
manufaktur
3.1.2 Mengidentifikasi dokumen pendukung perusahaan
manufaktur
3.1.3 Menyiapkan dokumen transaksi perusahaan
perusahaan manufaktur
Materi : Dokumen sumber dan dokumen pendukung
Tugas :
1. Sebut dan identifikasi macam-macam dokumen sumber dan dokumen
pendukung perusahaan manufaktur !
2. Sebut dan jelaskan apa saja yang termasuk biaya-biaya dalam Harga Pokok
Produksi !
Jawaban :
1. Dokumen sumber :
Dokumen sumber merupakan dokumen yang digunakan untuk dasar
pencatatan ke dalam jurnal atau buku pembantu.
Faktur Pembelian
Faktur pembelian adalah bukti transaksi pembelian bahan baku atau
bahan pembantu
Faktur Penjualan
Faktur penjualan adalah bukti transaksi penjualan produk yang dihasilkan
Dokumen Pendukung :
Adalah dokumen yang menguatkan data atau yang membuktikan validitas
terjadinya transaksi yang dicantumkan di dalam dokumen sumber.
Contoh : Pita register kas, rekapitulasi harga pokok penjualan, surat pesanan
dari pelanggan digunakan untuk mendukung faktur penjualan, surat
permintaan barang dari departemen yang membutuhkan barang yang
digunakan untuk mendukung faktur pembelian, laporan pengiriman barang,
surat muat, laporan penerimaan barang, faktur dari pemasok.
Pita register kas
Dokumen ini dihasilkan oleh fungsi kas dengan cara mengoprasikan
mesin register kas.
Rekapitulasi harga pokok penjualan
Rekapitulasi harga pokok penjualan merupakan dokumen pendukung
yang digunakan untuk menghitung total harga pokok produk yang dijual
selama periode akuntansi tertentu.
Surat pesanan dari pelanggan digunakan untuk mendukung faktur
penjualan
Merupakan bentuk surat konfirmasi barang kepada pihak gudang yang
membuktikan bahwa barang pesanan telah sampai gudang. Surat ini juga
berfungsi sebagai pagangan untuk orang gudang ketika nanti ditanyakan
oleh pihak keuangan.
Surat permintaan barang dari departemen yang membutuhkan barang
yang digunakan untuk mendukung faktur pembelian.
Laporan pengiriman barang
Surat muat
Laporan penerimaan barang
Laporan penerimaan barang ini diisi oleh bagian barang setelah
barang yang diterima diperiksa, laporan penerimaan barang berisi
data hasil pemeriksaan atas barang yang diterima dan dokumen-
dokumen yang terkait, antara lain:
1. Tanggal penerimaan barang
2. Nomor order pembelian yang bersangkutan
3. Nama, jenis, type, kuantitas, kualitas dan harga barang yang
diterima
4. Catatan hasil pemeriksaan barang
Cocok tidaknya barang dengan order
Adanya sebagian barang yang rusak
2. Kumpulan biaya-biaya tersebut diantaranya:
1. Biaya Bahan Baku (BBB)
2. Biaya Tenaga Kerja Langsung (BTKL)
3. Biaya Overhead Pabrik (BOP)
Biaya Bahan Baku (BBB)
Biaya bahan baku adalah harga perolehan (harga pokok) dari materi yang
terdapat pada barang jadi. Bahan baku adalah bagian dari barang jadi yang
dapat ditelususri keberadaanya. Bahan baku pada sebuah pabrik juga berasal
dari barang jadi pabrik yang lain.
Biaya tenaga kerja langsung (BTKL)
Pengertian tenaga kerja langsung adalah tenaga kerja yang memiliki
hubungan dan kinerja saat proses pengolahan barang, baik menggunakan
kemampuan fisik atau dengan bantuan mesin. Jadi biaya tenaga kerja
langsung adalah semua kontraprestasi yang diberikan kepada tenaga kerja
langsung.
Biaya Overhead Pabrik (BOP)
Pengertian biaya overhad pabrik adalah seluruh biaya yang timbul dalam
proses pengolahan yang tidak dapat digolongkan dalam biaya bahan baku
atau biaya tenaga kerja langsung.
Yang termasuk dalam biaya overhead pabrik antara lain:
1. Biaya bahan penolong adalah jenis bahan yang sangat kecil kuantitasnya
yang digunakan dalam proses pengolahan, dan tidak bisa ditelusuri
keberadaanya pada barang jadi.
2. Biaya tenaga kerja tidak langsung, misalnya upah pengawas, mekanik,
mandor dan bagian reparasi.
3. Biaya penyusutan gedung pabrik, misalnya biaya penyusutan mesin.
3. A. Faktur Pembelian
Sebagai transaksi pembelian bahan baku atau bahan pembantu
B. Bukti Permintaan Dan Pengeluaran Barang Gudang
Sebagai bukti transaksi pemakaian bahan baku atau bahan pembantu
dalam proses produksi
C. Daftar Gaji Dan Upah
Daftar gaji dan upah yang disusun berdasarkan kartu jam kerja, sebagai
bukti pemakaian tenega kerja dalam proses produksi
D. Laporan Produk Selesai
Sebagai bukti pencatatan harga pokok produk jadi untuk ditransfer ke
gudang produk jadi
E. Faktur Penjualan
Sebagai bukti transaksi penjualan produk yang dihasilkan
F. Bukti Pengeluaran Kas
Sebagai bukti transaksi pembayaran hutang gaji, dan pembayaran lainya
G. Bukti Penerimaan Kas
Sebagai bukti penerimaan kas dari piutang, dari penjualan tunai, dan
penerimaan kas dari transaksi lainya
Skor Perolehan
Nilai Perolehan = × 10
Skor Maksimal
SOAL TERSTRUKTUR
1. Analisislah pengertian dari perusahaan manufaktur,
beserta contohnya !
Pengertian perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang kegiatan
utamanya mengolah bahan mentah (bahan baku) menjadi barang jadi
kemudian menjual barang jadi tersebut. Kegiatan ini sering disebut proses
produksi.
2. Perbedaannya hanya terletak pada bagian aktiva lncar di neraca dan harga
pokok penjualan di laporan laba-rugi.
3. Dokumen sumber pada perusahaan manufaktur:
Faktur pembelian, faktur penjualan, bukti setor bank.
Faktur Pembelian
Faktur pembelian adalah bukti transaksi pembelian bahan baku atau
bahan pembantu
Faktur Penjualan
Faktur penjualan adalah bukti transaksi penjualan produk yang dihasilkan
Bukti Setor Bank
Bukti setor bank adalah digunakan sebagai barang bukti penyetoran kas
dari penjualan tunai ke bank. Adapun bukti setoran bank ini dipakai oleh
bagian akuntansi sebagai dokumen sumber untuk pencatatan transaksi
penerimaan kas atas penjualan tunai ke dalam jurnal penerimaan kas.
Persiapan
1 a. Desain 7-10 10%
b Tahapan pembuatan 7-10
Proses pembuatan
2 a. Persiapan alat dan bahan 7-10 15%
b. Teknik pembuatan 7-10
Hasil/produk
a. Bentuk jurnal 7-10
3 25%
b. Keberfungsian 7-10
c. Estetika 7-10
Waktu
a. Sebelum batas waktu pengumpulan 8-10
4 50%
b. Tepat waktu pengumpulan 7-10
c. Melebihi batas waktu pengumpulan 6-10
𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑠𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑟𝑖𝑡𝑒𝑟𝑖𝑎/𝑠𝑜𝑎𝑙
SOAL !
1. Analisislah mengapa dalam melakukan transaksi jual beli perlu adanya bukti
setoran !
2. Analisislah apa dampak yang diakibatkan jika penulisan kwitansi tidak sesuai
dengan data yang diperoleh !
3. Bagaimana solusi dari kesulitan dalam memperkirakan ketersediaan barang
dagangan sesuai dengan permintaan customer !
4. Bagaimana solusi dari peningkatan efisiensi pabrik, berikan pendapat anda !
5. Analisislah dalam menjalankan bisnis pada suatu perusahaan manufaktur
kualitas sumber daya manusia masih relatif rendah !
JAWABAN :
1. Karena dengan adanya suatu bukti setoran maka, akan ada suatu tanda bukti
yang akurat agar ada yang dapat dipertanggung jawabkan jika adanya suatu
kesalahan yang tidak disengaja dari pihak penjual maupun pembeli.
2. Dampak yang sering terjadi adalah adanya kedua pihak yang akan saling
menyalahkan satu sama lain dikarenakan data yang ditulis tidak sesuai
dengan aslinya, maka ketelitian dan kecermatan sangatlah diperlukan dalam
penulisan kwitansi penjualan maupun pembelian.
3. Salah satu solusi yang dapat kita terapkan adalah dengan menggunakan SAP
Bussinese One, dianatranya MRP Production, MRP Purchasing, Advance
production schedule, resource capatcity, production routing, batch/ serial
number tracing.
4. Salah satu cara yang paling efektif untuk mengoptimalkan efiseiensi pabrik
manufaktur adalah dengan memodernisasi proses dan mensistemasi alur
kerja. Produsen perlu mengurangi pekerjaan-pekerjaan yang emmbuang
banyak waktu dan tenaga, mengurangi pembuangan material,
mengoptimalkan penggunaan peralatan produksi dengan meminimalkan
kerusakan dan menyederhanakan rantai pasokan. Sistem ERP dapat
memfasilitasi semua itu sehingga membantu produsen mencapai efisiensi
yang optimal.
5. Hal ini tercermin dari produktivitas tenaga kerja yang kurang kompetitif dan
tingkat kelakukan atau tigiditas pasar tenaga kerja yang tinggi. Tak hanya
mengyorot pada karyawanny, namun juga dalam hal masalah kepemimpinan.
Dari semua industri penghasil produk dan jasa, learning proses paling banyak
terjadi di sektor industi manufaktur. Karena itulah dibutuhkan pemimpin yang
mampu mengatasi konflik antar fungsi-fungsi manajemen.
PEDOMAN PENSKORAN:
Skor Perolehan
Nilai Perolehan = × 100
Skor Maksimal
PROGRAM PENGAYAAN
Satuan pendidikan : SMK Negeri 1 Banyudono
Mata pelajaran : Praktik Akuntansi Perusahaan Jasa, Dagang &
Manufaktur
Kelas : XII
Kompetensi dasar : 3.1 Menganalisis dokumen sumber dan dokumen
Pendukung pada perusahaan manufaktur (harga
pokok pesanan/harga pokok proses)
Indikator : 3.1.1 Mengidentifikasi dokumen sumber perusahaan
manufaktur
3.1.2 Mengidentifikasi dokumen pendukung perusahaan
manufaktur
3.1.3 Menyiapkan dokumen transaksi perusahaan
perusahaan manufaktur
Materi : Dokumen sumber dan dokumen pendukung
SOAL !
1. Sebutkan dan jelaskan macam-macam bukti transaksi !
Jawaban :
1. Nota kontan
Nota Kontan adalah sebuah bukti pembayaran atau dokumen pembayaran
yang dikeluarkan oleh penjual kepada pembeli. Lembaran pertama atau
asli akan disimpan oleh pembeli sedangkan lembaran kedua atau copy-
anya akan disimpan oleh penjual sebagai bukti transaksi atas penjualan
barang secara tunai.
2. Nota kredit
Nota Kredit adalah sebuah bukti transaksi penerimaan barang yang telah
dijual atau pengambilan barang. Nota kredit dikeluarkan oleh pihak
penjual, salah satu fungsi dari nota kredit ini adalah sebagai alat
persetujuan dari pihak penjual atas permohonan pengurangan harga yang
diminta oleh pihak pembeli karena barang yang diterima mengalami
kerusakan atau tidak sesuai dengan apa yang dipesan oleh pembeli.
3. Kwitansi
Kwitasnsi merupakan merupakan sebuah bukti dari transaksi pada saat
penerimaan sejumlah uang. Kwitansi ini dibuat dan ditanda tangani oleh
pihak penerima uang lalu kemudian diserahkan kepada yang melakukan
pembayaran.
4. Faktur
Faktur adalah sebuah pernyataan tertulis mengenai barang yang telah
dijual, baik dalam jumlah dan harganya. Faktur dikeluarkan oleh penjual
kepada pembeli. Salah satu fungsi dari faktur adalah sebagai bahan
pertimbangan pembeli dalam meneliti kembali akan barang-barang yang
telah dibelinya.
5. Nota debet
Nota debet adalah dokumen transaksi sebagai permintaan pengurangan
harga kepada pihak penjual atau bukti yang berisi informasi yang
menyatakan tentang pengiriman kembali barang yang tidak sesuai dengan
pesanan (rusak).
6. Cek
Cek bisa diartikan sebagai perintah pembayaran yang dibuat oleh pihak
yang mempunyai rekening di suatu bank, dengan tujuan agar bank tersebut
membayarkan sejumlah uang yang tertulis kepada orang yang membawa
surat atau yang namanya tertulis di surat cek tersebut.
7. Bukti memorandum
Bukti memo adalah bukti transaksi yang dibuat oleh pimpinan perusahaan
atau orang yang diberikan wewenang untuk suatu kejadian-kejadian yang
berlangsung didalam internal perusahaan bersangkutan. Contoh memo
seperti untuk mencatat gaji pegawai yang masih harus dibayar pada akhir
periode.
8. Bilyet giro
Bilyet Giro adalah sebagai surat perintah untuk memindahbukukan
sejumlah uang dari rekening nasabah suatu bank ke rekening penerima
yang namanya disebutkan dalam bilyet giro pada bank yang sama atau
pada bank lain (berbeda).
9. Rekening koran
Pengertian Rekening Koran adalah bukti untuk mutasi kas di bank yang
disusun oleh pihak bank untuk para nasabahnya. Baca selengkapnya
tentang rekening koran.
10. Bukti kas keluar
Bukti kas keluar merupakan bukti dari kejadian transaksi pengeluaran kas
ataupun pembayaran. Bukti pengeluaran kas ini biasanya akan digunakan
untuk dokumen ketika menyusun jurnal pengeluaran kas.
11. Bukti kas masuk
Bukti kas masuk merupakan bukti transaksi atas peristiwa penerimaan
uang (kas) yang telah dilengkapi dengan buktinya. Bukti kas masuk ini
nantinya akan digunakan dalam proses penyusunan jurnal kas
masuk/jurnal penerimaan kas.
12. Bukti setoran bank
Bukti setoran bank adalah catatan transaksi (slip setoran) yang disediakan
oleh pihak bank untuk digunakan pada saat atau setiap melakukan setoran
uang ke bank, seperti untuk investasi.
RUBRIK PENILAIAN PROGRAM PENGAYAAN
Nama Peserta didik/kelompok : ...................................................................
Kelas : ....................................................................
Tanggal Pengumpulan : ....................................................................
Kriteria : 5 = sangatbaik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 =
kurang, dan 1 = sangat kurang
SkorPerolehan
Nilai Perolehan = × 100
Skor Maksimal
Soal !
1. Apa yang dimaksud dengan dokumen pendukung perusahaan manufaktur,
dan apa saja komponen didalamnya ?
2. Lengkapi komponen dari faktur pembelian dan bukti setor bank !
3. Sebut dan jelaskan jenis dokumen-dokumen transaksi dalam perusahaan
manufaktur !
Jawab :
1. Dokumen Pendukung
Adalah dokumen yang menguatkan data atau yang membuktikan validitas
terjadinya transaksi yang dicantumkan di dalam dokumen sumber.
Contoh : Pita register kas, rekapitulasi harga pokok penjualan, surat pesanan
dari pelanggan digunakan untuk mendukung faktur penjualan, surat
permintaan barang dari departemen yang membutuhkan barang yang
digunakan untuk mendukung faktur pembelian, laporan pengiriman barang,
surat muat, laporan penerimaan barang, faktur dari pemasok.
Pita register kas
Dokumen ini dihasilkan oleh fungsi kas dengan cara mengoprasikan mesin
register kas.
Rekapitulasi harga pokok penjualan
Rekapitulasi harga pokok penjualan merupakan dokumen pendukung yang
digunakan untuk menghitung total harga pokok produk yang dijual selama
periode akuntansi tertentu.
Surat pesanan dari pelanggan digunakan untuk mendukung faktur
penjualan
Merupakan bentuk surat konfirmasi barang kepada pihak gudang yang
membuktikan bahwa barang pesanan telah sampai gudang. Surat ini juga
berfungsi sebagai pagangan untuk orang gudang ketika nanti ditanyakan oleh
pihak keuangan.
Surat permintaan barang dari departemen yang membutuhkan barang
yang digunakan untuk mendukung faktur pembelian.
Laporan pengiriman barang
Surat muat
Laporan penerimaan barang
Laporan penerimaan barang ini diisi oleh bagian barang setelah barang
yang diterima diperiksa, laporan penerimaan barang berisi data hasil
pemeriksaan atas barang yang diterima dan dokumen-dokumen yang
terkait, antara lain:
5. Tanggal penerimaan barang
6. Nomor order pembelian yang bersangkutan
7. Nama, jenis, type, kuantitas, kualitas dan harga barang yang diterima
8. Catatan hasil pemeriksaan barang
Cocok tidaknya barang dengan order
Adanya sebagian barang yang rusak
2. Faktur pembelian: Bukti setor bank (BCA):
3. A. Faktur Pembelian
Sebagai transaksi pembelian bahan baku atau bahan pembantu
B. Bukti Permintaan Dan Pengeluaran Barang Gudang
Sebagai bukti transaksi pemakaian bahan baku atau bahan pembantu
dalam proses produksi
C. Daftar Gaji Dan Upah
Daftar gaji dan upah yang disusun berdasarkan kartu jam kerja, sebagai
bukti pemakaian tenega kerja dalam proses produksi
D. Laporan Produk Selesai
Sebagai bukti pencatatan harga pokok produk jadi untuk ditransfer ke
gudang produk jadi
E. Faktur Penjualan
Sebagai bukti transaksi penjualan produk yang dihasilkan
F. Bukti Pengeluaran Kas
Sebagai bukti transaksi pembayaran hutang gaji, dan pembayaran lainya
G. Bukti Penerimaan Kas
Sebagai bukti penerimaan kas dari piutang, dari penjualan tunai, dan
penerimaan kas dari transaksi lainya
SkorPerolehan
Nilai Perolehan = × 100
Skor Maksimal
KISI-KISI SOAL HOTS
Tahun Pelajaran 2019/2020
Mata Pelajaran : Akuntansi
Kelas/Program : XII
Semester : 5 (GANJIL)
Kurikulum : 2013
I. TEKNIK PENILAIAN
1. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes tertulis
b. Bentuk Instrument : Soal tes tertulis
c. Kisi-kisi :
No Indikator Butir
Instrumen
1 Pencatatan kedalam jurnal pengeluaran kas 1
2. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Penilaian kerja dengan melakukan
diskusi
b. Bentuk instrument : Soal latihan
c. Kisi-kisi :
No Indikator Butir
Instrumen
1 Membuat lembar kerja jurnal khusus transaksi 1
pengeluaran kas pada perusahaan manufaktur
3. Sikap
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk instrument : Check List
c. Kisi-kisi :
No Aspek Pengamatan Butir
Instrumen
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2 Mengucap rasa syukur atas karunia tuhan
3 Memberi salam sebelum dan sesudah
menyampaikan pendapat/presentasi
4 Mengungkapkan kekaguman secara lisan maupun
tulisan terhadap tuhan saat melihat kebesaran
tuhan
4. Sikap (Sosial)
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Check List
c. Kisi-kisi :
No Aspek Pengamatan Butir
Instrumen
1 Motivasi 1
2 Rasa Ingin Tahu 2
3 Tanggung Jawab 3
4 Jujur 4
5 Peduli 5
6 Santun 6
7 Percaya diri 7
8 Disiplin 8
Lampiran 1
Sumber Bahan Ajar
A. Pengertian Jurnal Khusus
Jurnal khusus merupakan sebuah jurnal yang lazimnya digunakan dalam
pencatatan bukti transaksi keuangan yang ditimbulkan oleh transaksi-transaksi
yang serumpun atau sejenis. Misalnya bukti transaksi faktur penjualan, bukti
faktur penjualan sebagai bukti telah terjadinya transaksi penjualan dengan kredit
akan dicatat kedalam jurnal khusus penjualan
Akibat terjadinya transaksi pembelian barang secara kredit maka akan
menimbulkan bukti transaksi faktur pembelian. Dan bukti ini akan dicatat dalam
jurnal khusus pembelian. Jadi jurnal khusus hanya mencatat bukti transaksi yang
sejenis saja. Dengan demikian jurnal penjualan akan digunakan untuk mencatat
transaksi penjualan secara kredit saja begitu juga dengan jurnal pembelian.Jurnal
Khusus merupakan jurnal yang dikelompokan sesuai dengan jenis transaksinya.
setiap terjadi transaksi, petugas pembukuan mengidentifikasi jenis transaksi yang
terjadi, dan mencatatnya kedalam jurnal khusus. Misalnya bila dalam satu bulan
perusahaan melakukan pembelian kredit sebanyak 50 kali, maka petugas hanya
akan berurusan dengan empat atau lima akun, tergantung pada sebuah kebijakan
perusahaan dalam mengklasifikasi transaksinya.
Berikut ini adalah tabel perbedaan antara jurnal umum dan jurnal khusus :
2.476.925.000 2.476.925.000
2
3
4
5
2
7
8
9
10
11
INSTRUMEN PENUGASAN 1
2.324.000.000 2.324.000.000
RUBRIK PENILAIAN ULANGAN HARIAN 1
06 CV 196.625.000 196.625.000
Sadewa
15 CV 257.125.000 257.125.000
Trifood
2.404.825.000 2.404.825.000
RUBRIK PENILAIAN
Keterangan
1. Penilaian dilakukan melalui pengamatan untuk menilai aspek keterampilan
2. Skor
1: Sangat kurang 2: Kurang 3: Cukup 4: Baik 5: Baik sekali
PROGRAM PENGAYAAN
Indikator : 4.2.1 Membuat lembar kerja jurnal khusus transaksi penerimaan kas
pada perusahaan manufaktur
4.2.2 Mencatat transaksi penerimaan kas perusahaan manufaktur
ke dalam jurnal khusus
Tes Pengayaan
SOAL :
PT. Sritek merupakan sebuah perusahaaan manufaktur yang mengolah bahan mentah menjadi
produk kain yang merupakan bahan baku pembuatan pakaian pada perusahaan fashion. Adapun
transaksi transaksi yang terjadi selama satu bulan
Januari 2019
02 Telah diterima pembayaran piutang dari PT Adi sebesar Rp. 400.000.000 beserta PPN
Rp. 40.000.000
06 Telah diterima pembayaran piutang dari PT Erna sebesar Rp. 170.000.000 beserta PPN
Rp. 17.000.000
08 Telah diterima pembayaran piutang dari PT Cakra sebesar Rp. 120.000.000 beserta PPN
Rp. 12.000.000
09 Telah diterima pendapatan bunga dari Bank BRI sebesar Rp. 80.000.000
10 Telah diterima pendapatan bunga dari Bank BNI sebesar Rp. 50.000.000
11 Telah diterima pendapatan bunga dari Bank Jateng sebesar Rp. 80.000.000
12 Telah diterima pembayaran piutang dari PT Nana sebesar Rp. 270.000.000 beserta ppn
Rp.27.000.000 dan potongan 2%
15 Telah diterima pembayaran piutang dari CV Avila sebesar Rp. 200.000.000 beserta ppn
Rp. 20.000.000
17 Telah diterima pembayaran piutang dari CV Fajar sebesar Rp. 480.000.000 beserta ppn
Rp. 48.000.000 dan potongan 2%
18 Telah diterima pembayaran tunai dari CV Indah sebesar Rp. 100.000.000
24 Telah diterima pembayaran tunai dari CV Ratna sebesar Rp. 10.000.000
25 Telah diterima pembayaran tunai dari CV Roda sebesar Rp. 70.000.000
26 Telah diterima pembayaran tunai dari CV Rega sebesar Rp. 60.000.000
30 Telah diterima pembayaran tunai dari CV Pelangi sebesar Rp.190.000.000
31 Telah diterima pembayaran tunai dari CV Warna sebesar Rp. 100.000.000
Jawaban
Jurnal penerimaan Kas
Tanggal Keteranga Debit Kredit
n
Kas Pot.Penju Lain-lain Piutang Penjualan Lain-lain
alan Dagang
Nama Jumla Nama Jumlah
Akun h Akun
30 CV 190.000. 190.000.000
Pelangi 000
2.544.000.000 2.544.000.000
Indikator : 4.2.1 Membuat lembar kerja jurnal khusus transaksi penerimaan kas
pada perusahaan manufaktur
4.2.2 Mencatat transaksi penerimaan kas perusahaan
manufaktur ke dalam jurnal khusus
Materi : Transksi penerimaan piutang
Transaksi penerimaan tunai
Transaksi penerimaan lainnya
Tugas:
PT. Agung Furiture merupakan sebuah perusahaaan manufaktur yang mengolah bahan mentah
menjadi produk papan triplek yng merupakan bahan baku pabrik mebel. Adapun transaksi
transaksi yang terjadi selama satu bulan
Maret 2019
02 Telah diterima pembayaran piutang dari PT Adijaya sebesar Rp. 200.000.000 beserta ppn
10%
06 Telah diterima pembayaran piutang dari PT Jayabaya sebesar Rp. 170.000.000 beserta
ppn10%
08 Telah diterima pembayaran piutang dari PT Bumi sebesar Rp. 190.000.000 beserta
ppn10%
11 Telah diterima pendapatan bunga dari Bank BCA sebesar Rp. 70.000.000
12 Telah diterima pembayaran piutang dari PT Seroja sebesar Rp. 400.000.000 beserta ppn
10% dan potongan 2%
15 Telah diterima pembayaran piutang dari CV Avila sebesar Rp. 200.000.000 beserta ppn
10%
17 Telah diterima pembayaran piutang dari CV Fajar sebesar Rp. 480.000.000 beserta ppn
10% dan potongan 2%
24 Telah diterima pendapatan bunga dari Bank Bukopin sebesar Rp. 100.000.000
30 Telah diterima pembayaran tunai dari CV pelangi sebesar Rp. 250.000.000
31 Telah diterima pembayaran tunai dari CV Warna sebesar Rp. 100.000.000
Jawaban
Jurnal penerimaan Kas
Tanggal Keteranga Debit Kredit
n
Kas Pot.Pen Lain-lain Piutang Penjualan Lain-lain
jualan Dagang
Nama Jumla Nama Jumlah
Akun h Akun
30 CV 250.000.000 250.000.000
Pelangi
31 CV Warna 100.000.000 100.000.000
2.324.000.000 2.324.000.000
Indikator Soal Nomor 1 : Disajikan soal transaksi, peserta didik dapat menunjukan
pencatatan transaksi kas ke dalam buku jurnal khusus
dengan benar
Indikator Soal Nomor 2 : Disajikan soal transaksi, peserta didik dapat menemukan
pencatatan transaksi kas ke dalam buku jurnal khusus
dengan benar
Indikator Soal Nomor 4 : Disajikan soal transaksi, peserta didik dapat menyajikan
pencatatan transaksi kas ke dalam buku jurnal khusus
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
I. TEKNIK PENILAIAN
1. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian :Tes tertulis
b. Bentuk Instrument :Soal tes tertulis
c. Kisi-kisi :
No Indikator Butir
Instrumen
1 Melengkapi kolom pada daftar faji dan upah 1
2 Membuat jurnal yang dibutuhkan pada daftar gaji dan upah 2
2. keterampilan
a. Teknik Penilaian :Penilaian kerja dengan melakukan diskusi
b. Bentuk instrument :Soal latihan
c. Kisi-kisi :
No Indikator Butir
Instrumen
1 Membuat jurnal pengeluaran kas 1
3. Sikap
a. Teknik Penilaian :Observasi
b. Bentuk instrument :Check List
c. Kisi-kisi :
Contoh Soal
1. Pada tanggal 8 Agustus 2016 dibeli bahan baku sebanyak 5000 kg @Rp.
25.000.00 biaya yang dikeluarkan dalam pembelian bahan baku tersebut
adalah biaya angkut pembelian Rp. 100.000.00 biaya angkut ke gudang Rp.
50.000.00, biaya asumsi pengangkutan Rp. 30.000.00, Biaya pemeliharaan
peralatan Rp. 20.000.00. berapakah harga pokok pembelian bahan baku
tersebut !
Harga faktur Rp. 125.000.000
Biaya angkut pembelian Rp. 100.000
Biaya angkut ke gudang Rp. 50.000
Biaya asumsi pengangkutan Rp. 30.000
Biaya pemeliharaan peralatan Rp. 20.000
Rp. 200.000
Harga Pokok Barang yang dibeli Rp. 125.200.000
1. Metode masuk pertama keluar pertama (FIFO) >> Metode ini beranggapan
bahwa bahan yang dibeli lebih awal, dipakai lebih awal pula.Metode ini
lebih menekankan pada arus biayanya dan bukan pada arus ahan secara
fisik.
2. Metode masuk terakhir keluar pertama (LIPO) >> Metode ini baranggapan
bahwa bahan yang dibeli lebih akhir, dipakai lebih awal.Metode ini
menekankan pada arus biayanya dan bukan pada arus bahan sacara fisik.
3. Metode rata-rata bergerak >> Dalam system pencatatan perpetual, metode
rata-rata yang digunakan adalah metode rata-rata bergerak. Dalam metode
ini harga pokok persatuan bahan yang ada dalam persediaan digudang
ditentukan dengan membagi jumlah harga pokok semua bahan yang dibeli
dengan jumlah kuantitasnya.
Contoh Soal
1. PT. Andika diperoleh keterangan tentang bahan baku sebagai berikut :
1 desember 2016 persediaan Rp. 4.800.000
10 desember 2016 pembelian Rp. 15.00.000
15 desember 2016 pembelian Rp. 3.000.000
31 desember 2016 persediaan akhir Rp. 6.100.000
Dari data diatas hitunglah besarnya pemakaian bahan baku dengan
metode FIFO. LIFO
2. Diketahui data PT. Sari Makmur pada bulan oktober 2016 sebagai
berikut :
Oktober 1, pesediaan 15.000kg @Rp. 10.000
5, pembelian 10.000kg @Rp. 12.000
10,pembelian 12.000kg @Rp. 13.000
31,bahan baku masuk proses produksi 25.000kg
Dari data tersebut hitunglah harga pokok bahan baku yang dipakai
dengan metode FIFO, LILO dan metode rata-rata tertimbang
JAWABAN
1. Pemakaian bahan baku metode FIFO
6.100.000 – 3,000.000 = 3.100.000
15.000.000 – 3.100.000 = 11.900.000
Jadi pemakaian bahan baku metode fifo
Rp 11.900.000 + 4.800.000 = Rp 16.700.000
Pemakaian bahan baku metode LIFO
6.100.000 – 4.800.000 = 1.300.000
15.000.000 – 1,300.000 = 13.700.000
Jadi pemakaian bahan baku metode LIFO
13.700.000 + 3.000.000 = 16.700.000
2. Metode FIFO
15.000 kg @Rp 10.000 = 150.000.000
10.000 kg @Rp 12.000 = 120.000.000
25.000 kg 270.000.000
Metode LIFO
12.000 kg @Rp 13.500 = 162.000.000
10.000 kg @Rp 12.000 = 120.000.000
3.000 kg @Rp 10.000 = 30.000.000
25.000 kg 312.000.000
3. Metode Rata-rata tertimbang
15.000 kg @Rp 10.000 = 150.000.000
10.000 kg @Rp 12.000 = 120.000.000
12.000 kg @Rp 13.500 = 162.000.000
432.000.000
Harga Pokok rata-rata tiap kg
Rp 432.000.000 : 37.000 = Rp 11.675.68
Harga pokok bahan baku yang dipakai dalam proses produksi
( 25.000 kg ) = 25.000 ^ 11.675.68 = 291.892.000
Bagian
Pemasaran 2.000.000 200.000 100.000 150.000 450.000 1.550.000
Bagian
Administrasi 2.500.000 250.000 125.000 175.000 550.000 1.950.000
Upah langsung dialokasikan pada barang dalam proses sedangkan upah tidak
langsung dialokasikan biaya overhead pabrik yang sesungguhnya
Jurnalnya
Barang dalam proses Rp. 1.000.000
BOP Rp. 1.500.000
Gaji dan upah Rp. 2.500.000
PERTEMUAN KE 2
Contoh soal
Tafsiran BOP pada periode tertentu adalah Rp. 2.500.000 dan
taksiran biaya bahan baku yang dapat dipakai pada periode tersebut
adalah Rp. 2.000.000. Hitunglah presentase tarif BOP dari bahan dan
hitung pula besarnya BOP yang dibebankn pada suatu produk bila
menurut catatan biaya bahan yang dikeluarkan untuk produk adalah
Rp 150.000
Jawaban
Contoh soal
Taksiran BOP pada periode tertentu Rp 1.000.000 dan taksiran jam
mesin yang dapat dicapai adalah 4.000 jam. Hitunglah tarif BOP
perJam mesin dan hitung pula BOP yang dibebankan pada periode
yang bersangkitan bila jam mesin yang diapai 3,000 jam
Jawaban
1. Tariff BOP perjam mesin
1.000.000/4.000 x 1 = Rp 250
2. BOP yang dibebankan pada produk
3.000 x Rp 250 = Rp 750.000
3. Pada tanggal 8 Agustus 2016 dibeli bahan baku sebanyak 5000 kg @Rp.
25.000.00 biaya yang dikeluarkan dalam pembelian bahan baku tersebut
adalah biaya angkut pembelian Rp. 100.000.00 biaya angkut ke gudang Rp.
50.000.00, biaya asumsi pengangkutan Rp. 30.000.00, Biaya pemeliharaan
peralatan Rp. 20.000.00. berapakah harga pokok pembelian bahan baku
tersebut !
Jawaban
Potongan
Jumlah Jumlah Upah
Nama Tarif Upah PPh pasal
Kerja Pinjaman Potongan bersih
21 ( 10% )
Ditanyakan
1. Lengkapi daftar gaji dan upah t
2. Buatlah jurnal yang diperlukan
3. Dikumpulkan paling lambat tanggal 27 Agustus 2019
Jawaban
PPh pasal 21
Jumlah kerja x Tarif upah x 10% =…
Jumlah potongan
RUBRIK PENILAIAN
1 Peserta didik dapat melengkapi 3 daftar gaji dan upah dengan benar 20
o. Peserta didik dapat melengkapi 5 daftar gaji dan upah dengan benar 50
p. Peserta didik dapat melengkapi 7 daftar gaji dan upah dengan benar 70
Nilai
No Aspek Bobot Jumlah
1 2 3 4 5
1 Persiapan 10%
a. desain
b. tahapan pembuatan
2 Proses Pembuatan 10%
a. persiapan alat dan bahan
b. teknik pembuatan
3 Hasil/produk 60%
a. bentuk Jurnal
b. beberfungsian
c. estetika
4 Waktu 20%
a. sebelum waktu pengumpulan
b. tepat waktu pengumpulan
c. melebihi waktu pengumpulan
Jumlah
PROGRAM PENGAYAAN
Kelas : XII
Tes Pengayaan
SOAL :
Agus 1 No. F-01, untuk biaya pemeliharaan mesin sebesar Rp. 785.000,00.
Dibebankan kepada akun BOP lain-lain Rp. 500.000,00. Kepada akun
beban umum lain-lain Rp. 285.000,00
Agus 3 No. F-02, untuk pembayaran utang gaji dan upah sebasar Rp.
250.000,000
Agus 6 No. F-03, untuk setoran PPh 21 (utang pajak) Rp. 300.000,00
Agus 17 No. F-05, untuk pembayaran utang kepada PD Gandoz sebesar Rp.
10.000.000
Agus 29 No. F-06, untuk pembayaran utang kepada PT Segi Merah sebesar Rp.
250.000.00
Debit Kredit
No Lain-lain
Tanggal Keterangan Beban Beban
Faktur Utang BOP
Penjualan adm.
dagang lain-lain
lain-lain umum Akun No Jumlah
Kas
Pemeliharaan
agus 1 F-01 285.000 500.000 785.000
Mesin
Gaji Utang
agus 3 F-02 250.000 250.000
karyawan gaji
Utang
agus 6 F-03 Setoran pajak 300.000 300.000
pajak
Rekenong
agus 11 F-04 400.000 350.000 750.000
telepon
PT Segi
agus 29 F-06 250.000 250.000
Merah
Indikator Soal Nomor 1 : Disajikan soal, peserta didik dapat menunjukan pencatatan
daftar gaji dan upah kedalam kolom daftar gaji dan upah
Indikator Soal Nomor 2 : Disajikan soal , peserta didik dapat menemukan pencatatan
daftar gaji dan upah ke dalam kolom gaji dan upah
Indikator Soal Nomor 4 : Disajikan soal transaksi, peserta didik dapat menyajikan
jurnal yang dibutuhkan dalam daftar gaji dan upah