Anda di halaman 1dari 37

Mata Pelajaran : Matematika

Uraian Materi Pokok : Mengenal Statistika


Kompetensi Dasar : Menghitung ukuran pemusatan, ukuran letak, dan ukuran
penyebaran data dan penafsirannya
Kelas / Semester : XI Akuntansi / I (Satu)
Waktu : 6 x 45 menit

Ringkasan Kegiatan Belajar 1

Statistika
Statistika adalah kegiatan pengumpulan data yang disederhanakan hingga mudah
dipahami
Statistika adalah ilmu yang digunakan untuk mengambil intisari dari informasi.
Ilmu yang mempelajari data, cara memperoleh data, mengolah data dan
menyajikannya
Data adalah informasi dan keterangan berupa fakta
Cara memperoleh data dengan mengadakan pengamatan, wawancara, angket,
praktek laboratorium dan sebagainya
Pengelompokan data dapat dilihat dari diagram berikut ini :

Kategori (warna , golongan darah, jenis kelamin dan lain-lain)


Data Diskrit (dapat dari proses menghitung)
Numerik
Kontim (didapat dari proses mengukur)

Statistik 5 serangkai :
Meliputi ukuran Tertinggi “NA”, ukuran Terendah “NB”, kuartil atas “Q3”, kuartil
bawah “Q1” dan median “Q2”
Median adalah ukuran yang membagi data yang sudah diurutkan (dikelompokkan)
menjadi dua bagian yang sama banyak :
Data ganjil Me adalah data ke-
1
2 ( n  1)
Data genap Me adalah data ke-
1
2 ( n  1)
Kuartil adalah ukuran yang membagi data yang sudah diurutkan menjadi 4 bagian yang sama banyak.
Data
NB Q1 Q2 Q3 NA

 Contoh :

1
Tentukan statistik 5 serangkai dari data : 6, 7, 8, 6, 7, 5, 4, 3, 2
Data diurutkan menjadi 2 3 4 5 6 6 7 7 8

NB Q1 Q2 Q3 NA

Tentukan statistik 5 serangkai dari data : 5, 5, 4, 3, 4, 3, 2, 1, 5, 4


Data diurutkan menjadi 1 2 3 3 4 4 4 5 5 5

44
NB = 1 Q1 = 3 Q2 = 2  4 Q3 = 5 NA = 5
Menghitung Mean atau rata-rata data tunggal diperlukan langkah :
1. Jumlahkan semua data
2. Bagi hasilnya dengan banyaknya data
Dinyatakan dengan rumus :

n
n
fx
x
i i
i 1
i 1
i
atau x  n
x 
n f
i 1
i

Contoh :
1. Hitunglah Mean dari data berikut : 7, 6, 8, 9, 7, 5, 6, 7, 5, 8
Jawab :
7 6 8 9 7  5 6  7  58 68
x    6,8
10 10
2. Hitunglah Mean dari data berikut.
Nilai Frekuensi Jawab : Nilai Frekuensi fx
2 2 2 2 4
3 4 3 4 12
4 13 4 13 52
5 14 5 14 70
6 16 6 16 96
7 8 7 8 56
8 12 8 12 16
9 1 9 1 9
70 395
n

fx
i 1
i i
395
x  n
  5,64
70
f
i 1
i

Menghitung Mean dengan menggunakan rata-rata sementara “ x s ”


x s  rata  rata sementara
Jika d i  xi  x s
Maka rata-rata atau Mean ditentukan dengan rumus :
n

fd
i 1
i i x  nilai mean
x  xs  n
x s  nilai rata  rata sementara
f i 1
i
d i  simpangan ke  i

2
Contoh :
Hitung rata-rata nilai data di bawah ini dengan menggunakan rata-rata
sementara = 7

Nilai Frekuensi Jawab : xi fi di fi di


4 2 4 2 -3 -6
5 2 5 2 -2 -4
6 6 6 6 -1 -6
7 10 7 10 0 0
8 7 8 7 1 7
9 3 9 3 2 6
-3
n

fd
i 1
i i
3
x  xs  n
7  6,9
30
f
i 1
i

10. Modus
Modus adalah data yang paling sering muncul “Mo”
Contoh :
Tentukan modus dari data berikut :
1. 5, 4, 2, 3, 4, 2, 4, 5
2. 4, 4, 2, 2, 3, 3, 7, 8, 9
3.
Nilai
Frekuensi 2 5 6 4 3

Jawab :
1. Mo = 4
2. Mo = 2, 3, 4
3. Mo = 6

II. LATIHAN 1
1. Tentukan median dari data di bawah ini :
a. 7, 9, 7, 4, 9, 3, 8, 10, 11, 6, 12, 10
b. 10, 3, 2, 1, 9, 7, 2, 8, 4, 9, 6, 5, 5, 8, 4, 3, 9, 8, 1, 2

3
Jawab :
a.

b.
2. Tentukan kuartil-kuartil data di bawah ini ( Q1, Q2, Q3) :
a. 6, 7, 8, 6, 7, 5, 4, 3, 2
b. 5, 5, 4, 3, 4, 3, 2, 1, 5, 4
Jawab :
a.
b.
3. Tentukan statistik 5 serangkai dari data berikut !
92, 63, 60, 81, 91, 53, 60, 58, 71, 84, 56, 89, 97, 79
68, 73, 55, 49, 80, 79, 55, 67, 89
Jawab :
Urutkan data dari kecil ke besar !

4. Hitung mean dari modus data berikut ini !


a. 5, 7, 7, 6, 7, 8, 8, 6, 8, 8
Jawab :
x  ....................... M o  ....................
b.
x 2 5 7 8
f 2 4 5 6
xf …. ….. ….. …..  xf  ...

........................
x   ....... M o  ....................
.........................

c. Mesin pembungkus gula bekerja dengan hasil sebagai berikut :


xi fi di fi di Jawab :
492 20 n

293 0

i 1
fi di
x  xs
494 3
n

 fi
495 4 i 1

596 12  498 
..............
497 26 ...............
 ..........................
498 38 0
499 24
Mo  ...........................
500 17
501 10

4
502 4
….. …..

Hitung mean dengan mean sementara x s  498


5. Gunakan rataan sementara x s  31 untuk menghitung mean data berikut
xi fi di fi di .......... ....
x  .......... ..... 
.......... .....
25 7  .......... ......  .......... ......
28 17  .......... ........
31 14 0
34 2 Mo  .......... .......... .......
37 8
40 5
43 1
….. …..

6.
x f xf .....................
x 
5,1 5 .....................
 .......................
6,2 4
Mo  ........................
7,3 3
8,4 2
 f  ....  xf  ....

5
LEMBAR KERJA SISWA 2

Mata Pelajaran : Matematika


Uraian Materi Pokok : Menghitung Desil dan Persentil
Kompetensi Dasar : Menghitung ukuran pemusatan, ukuran letak, dan ukuran
penyebaran data dan penafsirannya
Kelas / Semester : XI IPS / I
Waktu : 3 x 45 menit

I. RINGKASAN MATERI

 Desil adalah ukuran yang membagi data menjadi 10 bagian yang sama.
Ukuran-ukuran ini dinotasikan dengan D 1, D2, D3, D4, ……. D9 sedemikian rupa
sehingga 10% data kurang dari D 1 ; 20% data kurang dari D 2 ; 30% data
kurang dari D3, ………, 90% data kurang dari D9 .
 Cara menghitung Desil ke-n “Dn”
1. Urutkan data dari kecil ke besar
2. Dihitung 10 % dari banyaknya data, kita sebut m.
xm  xm 1
3. Jika m bulat maka Dn adalah rata-rata
2
xm data ke  m
x m  1 data ke  m  1

Jika m pecahan maka Dn adalah Xp sehingga p bilangan bulat terkecil :


p>m

 Contoh
Tentukan nilai D1, D4 dan D7 dari susunan data :
12 16 18 20 23
13 16 18 20 23
14 17 18 20 24
14 17 19 21 24
15 18 19 22 25

Jawab :
1. Data sudah urut
2. Menghitung D1
10% x 25 = 2,5 ; m = 2,5  p = 3
D1  x3  14 ( D1 adalah data ke-3 )
3. Menghitung D4
40% x 25 = 10 ; m = 10  m + 1 = 11
x10  x11
D4 
2
18  18

2
 18
4. Menghitung D7
70% x 25 = 7,5 ; m = 17,5  p =18

6
D7  x18  20 ( D7 adalah data ke-18 )

 Menghitung Persentil
Persentil adalah ukuran yang membagi data menjadi 100 bagian yang sama.
Ukuran-ukuran ini dinotasikan menjadi P1, P2, P3, P4, …….P99 . Sedemikian
hingga 1% data kurang dari P1 , 2% data kurang dari P2 , 3% data kurang dari
P3, …….., 99% data kurang dari P99.

 Cara menghitung Persentil seperti menghitung Desil.


Contoh :
Hitunglah P15 ; P40 ; P78 dari data contoh untuk menghitung Desil.
Jawab :
1. Menghitung P15
15% x 25 = 3,75 ; m = 3,75  p = 4
P15  x 4  14
2. Menghitung P40
40% x 25 = 10 m = 10  m + 1 = 11
x10  18 x11  18
x10  x11
P40 
2
18  18
P40 
2
P40  18
3. Menghitung P78
78% x 25 = 10 m = 19,5  p = 20
P78  x 20  22

 Menghitung Desil dan Persentil dari data distribusi frekuensi


Contoh :
Carilah D2, D7, P18 dan P82 untuk data berikut.

Nilai Frekuensi
3 2
4 5
5 10
6 18
7 15
8 9
9 6
10 5

Jawab :

7
Isilah frekuensi kumulatif kurang dari atau sama dengan untuk melengkapi
data, untuk mempermudah menunjuk posisi data ke-n.
Nilai Frekuensi Frekuensi kumulatif 
3 2 2
4 5 7
5 10 17
6 18 35
7 15 50
8 9 59
9 6 65
10 5 70

Jumlah frekuensi data di atas adalah 70


a. Menghitung D2
20% x 70 = 14 m = 14  m + 1 = 15
x14  x15
D2 
2
55

2
 5
b. Menghitung D7
70% x 70 = 49 m = 49  m + 1 = 50
x 49  x50
D7 
2
7  7

2
7
c. Menghitung P18
18% x 70 = 12,6 m = 12,6  p = 13
P18  x13  5
d. Menghitung P82
82% x 70 = 57,4 m = 57,4  p = 58
P82  x58 8

II. LATIHAN 2
Carilah D2, D5, D8, P15, P40, P75 dari data berikut !
1. 12 13 15 15 16 17 19 20 21 24
26 27 30 31 36 38 39 43 45 46

2. 32 35 36 37 39 40 40 43 43 43
45 49 50 52 53 54 56 57 60 61
62 63 65 68 70 71 75 77 78 87

3. Nilai Frekuensi
3 2
4 5

8
5 9
6 13
7 16
8 10
9 7
10 3

4. Tinggi Badan Frekuensi


162 4
163 6
164 10
165 14
166 18
167 9
168 6
169 3

9
LEMBAR KERJA SISWA 3

Mata Pelajaran : Matematika


Uraian Materi Pokok : Diagram Garis, Diagram Batang Daun dan Diagram
Kotak Garis dan Pencilan
Kompetensi Dasar : Membaca, menyajikan dan menafsirkan kecenderungan data
dalam bentuk tabel dan diagram
Kelas / Semester : XI IPS / I
Waktu : 6 x 45 menit

Ringkasan Materi

Penyajian data yang sudah dikumpulkan perlu ditata atau diatur, diorganisir
sehingga tersusun secara sistematis dan rapi. Dengan data yang tertata dapat
dengan mudah dimengerti oleh orang yang berkepentingan dengan data tersebut.
Ada 2 cara untuk menyajikan data tunggal yaitu dengan tabel dan diagram.
1. Penyajian data dengan diagram garis
Diagram garis digunakan untuk menggambarkan data berkala seperti jumlah
kelahiran per tahun, jumlah lulusan dari tahun ke tahun dan sebagainya. Untuk
menggambar diagram garis diperlukan sumbu mendatar dan sumbu tegak.
Contoh :
Diagram garis dari produksi telur ayam ras dan telur ayam kampung di suatu
daerah.
D a la m r a tu s a n k g

60

50

40

30

20

10

a) Pada tahun berapa produksi


1 9 9 9 2 0 0 0 telur
2 0 0 1 2 0 0 ayam
2 2 0 0 3 2 0kampung
04 Tmelebihi
ahun produksi telur
ayam ras ? T e lu r a y a m r a s
T e lu r a y a m k a m p u n g

b) Produksi telur apakah yang mengalami peningkatan pesat ?


Jawab : a. ………………………. b. …………………………..

2. Penyajian data dengan diagram batang daun


Berikut ini adalah contoh diagram batang daun dari nilai matematika yang
diperoleh 40 siswa dalam suatu kelas.
Contoh :

Batang Daun
3 0 3
4 2 5 7
5 0 4 2 4 6 9 7

10
6 9 7 6 3 2 5 4 1 0 5
7 1 2 4 6 5 2 4 7 2 8 6
8 6 3 4 7 2
9 2 6

Jika seorang siswa mendapat nilai 74 maka ditulis di batang 7 dan di


daunnya 4. (Jumlah daun seluruhnya ada 40, menunjukkan frekuensi siswa /
jumlah siswa ).
3. Penyajian data dengan diagram kotak garis
Langkah-langkah untuk membuat diagram kotak garis.
a) Mengurutkan data bila data belum diurutkan
b) Menentukan ukuran terkecil dan ukuran terbesar ( N B dan NA )
c) Menentukan kuartil-kuartil
d) Menggambar sumbu, bisa horisontal atau vertikal
e) Membuat kotak dengan batas-batas posisi Q1 dan Q3. Pada kotak itu kita
gambar garis yang menunjukkan Q2 .
f) Menggambar posisi ukuran terkecil dan terbesar dengan menambahkan
ruas garis yang menghubungkan NB dan NA sejajar dengan sumbu.
Contoh :
Gambar diagram kotak garis hasil ulangan matematika 20 anak sebagai
berikut :
No Nama Skor No Nama Skor
1 Anita 45 11 Karmila 68
2 Bonita 78 12 Lolita 48
3 Candra 58 13 Monika 53
4 Dita 66 14 Nadia 76
5 Evita 60 15 Olivia 64
6 Fitria 81 16 Prita 52
7 Gita 37 17 Siska 95
8 Hana 67 18 Pita 61
9 Ita 59 19 Wina 50
10 Juwita 73 20 Zakia 89

Jawab :
Mula-mula kita buat diagram batang daun untuk memudahkan menghitung
statistika 5 serangkai.
Batang Daun Batang Daun
9 5 9 5
8 1 9 8 1 9
7 8 3 6  7 3 6 8
6 6 0 7 8 4 1 6 0 1 4 6 7 8
5 8 9 3 2 0 5 0 2 3 8 9
4 5 8 4 5 8
3 7 3 7

Statistika 5 serangkai
NB = 37 NA = 95

11
x5  x 6 52  53
Q1    52,5
2 2
x10  x11 61  64
Q2    62,5
2 2
x15  x16 73  76
Q3    74,5
2 2

Diagram Kotak Garis

 Pencilan, Jangkauan dan Jangkauan Semi Inter Kuartil


Kita perhatikan data pada diagram kotak garis diatas.
Daerah data terbagi menjadi 3 bagian yaitu :
Bagian I : seperempat bagian terkecil dari data
Bagian II : setengah bagian data di tengah
Bagian III : seperempat bagian terbesar dari data
Dalam kehidupan sehari-hari sering kita jumpai seorang siswa terlalu pandai
atau terlalu bodoh dibanding kelompoknya. Dalam statistika masalah
demikian terkait dengan pencilan.
Untuk mengetahui datum merupakan pencilan, diperlukan langkah sebagai
berikut :
1) Hitung Q1 dan Q3

2) Hitung nilai 1 langkah = 1½ (Q3 - Q1)

3) Hitung Batas Pencilan Bawah (BPB) dan Batas Pencilan Atas (BPA)
BPB = Q1 – 1 langkah
BPA = Q3 + 1 langkah

4) Menentukan posisi suatu datum x terhadap BPB atau BPA.


(1) Jika x > Q3 + 1 L, x disebut pencilan atas
(2) Jika x < Q1 - 1 L, x disebut pencilan bawah.
 Untuk data yang kita punya.
Q1 = 52,5 ; Q3 = 74,5

12
1 Langkah= 1½ (Q3 - Q1 )= 3
2 (74,5 – 52,5) = 3
2 x 22 = 33
BPB = 52,5 – 33 = 19,5
BPA = 74,5 + 33 = 107,5
Kesimpulan data nilai siswa tidak punya data pencilan sebab nilai terendah
dan tertinggi berada di interval antara BPB dan BPA.
 Jangkauan “J” = selisih data terbesar dan terkecil J = ( N A – NB )
 Jangkauan Semi Inter kuartil “Qd”

Qd = ½ (Q3 – Q1)

13
Latihan 3
1. Buatlah diagram garis untuk data pada tabel berikut :

Tahun Produksi susu ( ratusan liter )


1998 15
1999 18
2000 25
2001 32
2002 34
2003 38

2. Untuk soal no. 2 a, b, c buatlah diagram batang daun dan diagram kotak
garis.

a. 12 13 15 16 17 19 19 20 21 22
26 27 30 36 38 38 39 43 45 46

b. 16 19 22 27 26 29 31 30 31 26
31 30 31 31 33 34 34 35 36 27
26 29 27 26 28 25 25 24 27 29
28 25 26 25 21 27 29 26 29 29

c. 30 30 47 54 52 54 75 59
42 45 50 74 56 76 72 57
69 71 66 72 62 96 64 61
83 67 78 63 76 65 74 60
72 66 84 87 82 92 77 65

3. Untuk soal no. 2 c selidiki apakah ada datum Pencilan ?


dengan menghitung :
a) 1 Langkah
b) BPB dan BPA
c) Kenali apakah ada data < BPB dan atau > BPA
d) Hitung jangkauan data ( J )
e) Hitung pula jangkauan semi inter kuartil ( Qd )

14
15
LEMBAR KERJA SISWA 4

Mata Pelajaran : Matematika


Uraian Materi Pokok : Ukuran Penyebaran Data (Simpangan Data)
Kompetensi Dasar : Menghitung ukuran pemusatan, ukuran letak dan ukuran
penyebaran data dan penafsirannya
Kelas / Semester : XI IPS / I
Waktu : 4 x 45 menit

Ringkasan Materi
 Sesudah kita mempelajari datum Pencilan, Jangkauan dan Jangkauan Semi
Interkuartil, masih ada ukuran penyebaran yaitu Simpangan
 Simpangan Rata-rata
Simpangan rata-rata adalah ukuran penyebaran yang mengukur
penyebaran nilai-nilai data terhadap meannya.
Dilambangkan dengan rumus :
n
xi  data ke  i
SR  1
n 
i 1
xi  x
x  rataan atau mean data

Contoh :
1. Hitunglah simpangan rata-rata dari data di bawah ini.
12 15 19
13 16 20
13 16 21
14 16 22
14 17 27

Jawab :
15

x
i 1
i
255
x    17
15 15
1
SR   5  2,4  2,3  2  3,1  0  2  3  4  5  10 
15
1
SR   48 
15
SR  3,20

2. Hitunglah simpangan rata-rata dari data berikut :


Nilai Frekuensi
3 2
4 5
5 12
6 15
7 4
8 2

Jawab :
x f fx xi  x f xi  x

16
3 2 6 2,5 5
4 5 20 1,5 7,5
5 12 60 0,5 6
6 15 90 0,5 7,5
7 4 28 1,5 6
8 2 16 2,5 5
40 220 37

220
x   5,50
40
n
SR  1
n 
i 1
f xi  x

1
SR   37
40
SR  0,925

 Simpangan Baku
Penggunaan nilai mutlak pada perhitungan simpangan rata-rata
menyebabkan kekurangan dalam perhitungan matematis, oleh sebab itu
akan digunakan kuadrat dari simpangan setiap ukuran terhadap mean data.
 Jumlah rata-rata seluruh nilai kuadrat ini disebut ragam atau varian.
Dinotasikan dengan 2. Nilai simpangan baku = SB = 

n 2
 2
r2  1
n (
i 1

r = 2 r2


Contoh :
Hitung Ragam dan Simpangan Baku dari data yang di atas (contoh 1)
x  17

r2
2

1
15

5 2  2,4 2  2,3 2  2 2  3,12  0  2 2  3 2  4 2  5 2  10 2 
1
r2   236
15
22
r  15,733

r2  r2

r 152,733

r  3,916

Latihan 4
Tentukan simpangan rata-rata dan simpangan baku dari data :

1. 26, 25, 27, 28, 26, 26, 26, 28, 29, 25, 30

17
2. 18, 25, 16, 17, 20, 22, 15

3. Nilai Frekuensi
2 3
4 5
5 8
6 12
7 16
8 9
9 5
10 2

4. Tinggi Badan Frekuensi


162 5
163 7
164 11
165 15
166 18
167 11
168 8
169 4

5. Nilai Frekuensi
3 2
4 2
5 2
6 9
7 6
8 6
9 3

18
LEMBAR KERJA SISWA 5

Mata Pelajaran : Matematika


Uraian Materi Pokok : Mengenal Data Kelompok, Histogram, Poligon
Frekuensi dan Ogif.
Kompetensi Dasar : Membaca, menyajikan dan menafsirkan kecenderungan data
dalam bentuk tabel dan diagram
Kelas / Semester : XI IPS / I
Waktu : 2 x 45 menit

I. Ringkasan Materi

 Skor Frekuensi Nilai Tengah


1 – 10 2 5,5
11 – 20 3 15,5
21 – 30 6 25,5
31 – 40 10 35,5
41 – 50 25 45,5
51 – 60 45 55,5
61 – 70 45 65,5
71 – 80 30 75,5
81 – 90 25 85.5
91 – 100 9 95,5

 Istilah – istilah
1. Kelas Interval
Kelompok-kelompok data 1-10, 11-20, 21-30, ……, 91-100 disebut kelas-
kelas interval.
2. Batas bawah kelas
1, 11, 21, …., 91 disebut batas bawah kelas interval
3. Batas atas kelas
10, 20, 30, …, 100 disebut batas atas kelas interval
4. Tepi bawah kelas interval / Batas atas nyata
Batas bawah – 0,5. Yaitu 0,5 ; 10,5 ; 20,5 ; ……. ; 100,5
5. Tepi atas kelas interval / Batas atas nyata
Yaitu batas atas  0,5. Yaitu 10,5 ; 20,5 ; 30,5 ; ……. ; 100,5
6. Lebar kelas
Selisih antara tepi kelas atas dikurangi tepi kelas bawah.
Misal kita lihat kelas ke-1 = 20,5 – 0,5 = 10
7. Nilai tengah kelas interval ( lihat tabel )
Rata-rata antara nilai tepi kelas atas dan tepi kelas bawah.
 Cara menyajikan kelompok data menggunakan diagram bisa dilakukan
antara lain dengan Histogram, Poligon Frekuensi dan Ogif.

 Histogram dan Poligon Frekuensi

19
Misal kita akan menggambar histogram dan poligon frekuensi dari data
berikut :
Skor Frekuensi
35 – 39 2
40 – 44 6
45 – 49 8
50 – 54 10
55 – 59 16
60 – 64 18
65 – 69 10
70 – 74 6
75 – 79 4

 Langkah – langkah menggambar Histogram :


1. Buat sumbu horisontal untuk nilai dan sumbu vertikal untuk frekuensi
2. Menggambar persegi panjang, persegi panjang untuk setiap kelas
interval.
alasnya : lebar kelas
tingginya : frekuensi
3. Batas – batasnya tepi kelas
4. Untuk memudahkan membaca dituliskan frekuensi di atas persegi
panjang sesuai tempat kelasnya.
Langkah-langkah menggambar Poligon Frekuensi :
1. Menambah satu kelas sebelum kelas pertama dan sesudah kelas terakhir
2. Menentukan titik tengah masing-masing kelas interval yaitu titik tengah
persegi panjang ( batas atas setiap persegi panjang )
3. Menghubungkan titik tengah diatas persegi panjang dengan garis yang
putus-putus.

Grafik

16 18
20

16
10 10
12
8
8 6 6
4
4 2

 Frekuensi Kumulatif dan Ogif


Dalam statistika sering digunakan istilah kumulatif. Perhatikan data dari
hasil ulangan matematika 50 orang siswa di bawah ini :

20
(1) Distribusi Kumulatif Kurang Dari
(2) Distribusi Kumulatif Lebih Dari
Lihat tabel-tabel :
Skor Frekuensi
30 – 34 0
35 – 39 2
40 – 44 3
45 – 49 6
50 – 54 8
55 – 59 12
60 – 64 10
65 – 69 6
70 – 74 2
75 – 79 1
80 – 84 0

(1) Distribusi Frekuensi Kurang (2) Distribusi Frekuensi Lebih


Dari Dari
Frekuensi Frekuensi
Nilai F Nilai F
Kumulatif Kumulatif
Kurang Lebih dari
dari
34,5 0 0 29,5 0 50
39,5 2 2 34,5 2 50
44,5 3 5  39,5 3 48
49,5 6 11 44,5 6 45
54,5 8 19 49,5 8 39
59,5 12 31 54,5 12 31
64,5 10 41 59,5 10 19
69,5 6 47 64,5 6 9
74,5 2 49 69,5 2 3
79,5 1 50 74,5 1 1
84,5 0 50 79,5 0 0

Dari Distribusi Kumulatif Kurang Dari dapat dibuat grafik OGIF POSITIF.
Dari Distribusi Kumulatif Lebih Dari dapat dibuat grafik OGIF NEGATIF.

60 60
50 50
40 40
FK

30 30
FK

20 20
Latihan 5
10 10
Buatlah Ogif Positif dan Ogif Negatif dari data berikut :
2 9 ,5 3 9 ,5 4 9 ,5 5 9 ,5 6 9 ,5 7 9 ,5
OGIF POSITIF OGIF NEGATIF
21
1. Nilai Frekuensi
45 – 49 2
50 – 54 5
55 – 59 10
60 – 64 15
65 – 69 10
70 – 74 5
75 – 79 3

2. Tinggi badan 50 orang siswa


Nilai Frekuensi
146 – 150 1
151 – 155 5
156 – 160 6
161 – 165 10
166 – 170 11
171 – 175 5
176 – 180 2

22
LEMBAR KERJA SISWA 6

Mata Pelajaran : Matematika


Uraian Materi Pokok : Mean, Modus dari Data Kelompok
Kompetensi Dasar : Menghitung ukuran pemusatan, ukuran letak dan ukuran
penyebaran data dan penafsirannya
Kelas / Semester: XI IPS / I
Waktu : 2 x 45 menit

Ringkasan Materi
 Untuk menentukan Mean dari data kelompok, ada 2 cara :
1) Dengan Rumus :

n
x  mean data
fx
i 1
i i
n  banyaknya kelas
I x  n xi  nilai tengah
f
i 1
i f i  frekuensi ke  i

2) Dengan menggunakan Rata-rata sementara


Dengan Rumus :

fd
i 1
i i

II x  xs  n atau,

i 1
fi

n d i  xi  x

i 1
f i ui l  lebar kelas
III x  xs  n
x l x s  Rata  rata sementara
f
i 1
i
ui 
di
l

 Modus Data Kelompok

d1
Mo  Li   l
d1  d 2
Mo  Modus data
Li  Tepi bawah kelas mod us
d1  Selisih frekuensi kelas mod us dan kelas sebelum kelas mod us
d2  Selisih antara kelas mod us dan kelas sesudah kelas mod us
l  lebar kelas

Contoh – contoh

Perhatikan tabel berikut !


Interval Frekuensi xi di di fi ui f i ui f i xi

23
Kelas
2–4 4 3 -6 -24 -2 -8 12
5–7 8 6 -3 -24 -1 -8 48
8 – 10 16 9= 0 0 0 0 144
xs
11 – 13 10 12 3 30 1 10 120
14 – 16 2 15 6 12 2 4 30
40 -6 -2 354

Dengan Rumus I :
n

fx
i 1
i i
354
x  n
  8,85
40
f
i 1
i

Dengan Rumus II :
n

fd i 1
i i
6
x  xs  n
 9   8,85
40
f
i 1
i

Dengan Rumus III :


n

fu
i 1
i i
2
x  xs  n
x l  9  x 3  8,85
40
f
i 1
i

Menghitung Modus Data :


d1
Mo  Li   l
d1  d 2
8
Mo  7,5   3
Li  7,5. tepi bawah kelas ke  3 8 6
24
di  16  8  8 Mo  7,5 
14
d 2  16  10  6 Mo  7,5  1,714
l  3 Mo  9,214
Mo  9,21

Latihan 6

1. Penggunaan air minum dari


PDAM oleh 75 keluarga pada bulan Agustus 1998 dalam M 3 dicatat sebagai
berikut.
Pemakaian Air Frekuensi
11 - 15 4
16 - 20 19

24
21 - 25 25
26 -30 13
31 - 35 11
36 -40 3

Tentukan rata-rata pemakaian air dan modusnya.

2. Skor matematika sebuah fakultas tercatat dalam tabel di bawah ini. Hitung
skor rata-rata dengan menggunakan rata-rata sementara 44,5
Skor Frekuensi
0-9 89
10 -19 24
20 - 29 41
30 - 39 66
40 - 49 78
50 - 59 47
60 - 69 20
70 - 79 16

3. Banyaknya ayam yang dimiliki peternak-peternak anggota sebuah KUD dicatat


sebagai berikut :
82 75 81 87 80 95 69 79
74 91 81 81 82 91 78 82
84 70 94 86 88 99 90 87
76 83 80 82 72 96 84 74
89 98 87 91 87 93 86 89

Dengan pengelompokkan data menjadi kelas-kelas 65 - 69, 70 -74, 75 - 79.


80 - 84, ….. Hitunglah nilai rata-rata ternak yang dimiliki anggota KUD juga
modusnya.

25
LEMBAR KERJA SISWA 7

Mata Pelajaran : Matematika


Uraian Materi Pokok : Menentukan Kuartil dan Desil Data Kelompok
Kompetensi Dasar : Menghitung ukuran pemusatan, ukuran letak dan ukuran
pemusatan data dan penafsirannya
Kelas / Semester : XI IPS / I
Waktu : 2 x 45 menit

Ringkasan Materi
 Menentukan Kuartil, Desil dan Persentil Data Kelompok.
(1) Menghitung Kuartil ke - n dengan “Qn”

m  fk
Qn  L  l
fQn

Dengan
L : tepi bawah kelas kuartil ke - n
m : 25% x n x banyak data
fk : frekuensi kumulatif interval sebelum kelas yang memuat Qn
fQn : frekuensi kelas yang memuat Qn
l : lebar kelas

(2) Menghitung Desil ke - n “Dn”

m  fk
Dn  L  l
fDn

Seperti pada kuartil :


m : 10% x n x banyak data
(3) Menghitung Persentil

m  fk
Pn  L  l
fPn

m : 1% x n x banyak data
Contoh :
Tentukan Q1, D4, P4 dan P70 dari data berikut :
Skor Frekuensi Frekuensi Kumulatif
31 – 40 2 2
41 – 50 3 5
51 – 60 5 10
61 – 70 14 24
71 – 80 24 46
81 – 90 20 68
91 – 100 12 80

26
80

 Menghitung Q1
Q1 = ?
m = 25% x 1 x 80 = 20
L = 60,5
fk = 10
fQ1 = 14
20  10
Q1 = 60,5 + . 10
14

= 60,5 + 7,14
= 67,64

 Menghitung D4
D4 = ?
m = 10% x 4 x 80 = 32
L = 70,5
fk = 24
fD4 = 24
32  24
D4 = 70,5 + . 10
24

= 70,5 + 3,33
= 73,83

 Menghitung P4
P4 =?
m = 1% x 4 x 80 = 3,2
L = 40,5
fk =2
fP4 = 3
3,2 
32 - 224
P4 = 40,5 + . 10
24
3

= 40,5 + 4
= 44,5
 Menghitung P70
P70 = ?
m = 1% x 70 x 80 = 56
L = 80,5
fk = 48
fP70 = 20
56  48
P70 = 80,5  .10
20
= 80,5 + 4

27
= 84,5

Latihan 7

1. Susunlah distribusi frekuensi dengan kelas-kelas 40-49, 50-59, 60-69, dari


data di bawah ini. Kemudian tentukan nilai Q3, D6, dan P90
44 54 85 62 73 57 99 91 66 74
83 49 57 52 64 67 73 82 90 70
48 58 65 76 88 90 75 68 77 62

2. Tentukan statistik lima serangkai untuk data berikut :


Data Frekuensi
140 – 142 4
143 – 145 9
146 – 148 20
149 – 151 44
152 – 154 18
155 – 157 5

28
LEMBAR KERJA SISWA 8

Mata Pelajaran : Matematika


Uraian Materi Pokok : Ragam, Simpangan Baku dan Koefisien Variansi
Kompetensi Dasar : Menghitung ukuran pemusatan, ukuran letak dan ukuran
penyebaran data dan penafsirannya
Kelas / Semester: XI IPS / I
Waktu : 4 x 45 menit

Ringkasan Materi

 Ragam, Simpangan Baku dan Koefisien Variansi

 Ragam “ S 2 ”

2
n
 n 
 x
n 2
x
 ( xi  x) 2
I S2  i 1 atau S2  i 1
  i 1 
n  n 
n  
 

 Simpangan Baku

S= S2

Rumus ini berlaku untuk data tunggal


Sedang Rumus II dan III berlaku untuk data kelompok

 II Ragam

2
n n  n 
 f i x i   f i xi 
 f ( xi  x)
2 2
i
atau S2  i 1n   i 1n 
S 
2 i 1  
n  fi
i 1
  fi 
 i 1 
. III Ragam
n
n 
2 n 2 n 
2

2
 fi di   fi di  
  f i ui  i1 f i ui   2
atau S   n  n 
2 i 1
S 2  i 1 n   i 1n  .l
 fi  f    fi   fi  
i 1  i 1 i   i1  i 1  

Rumus untuk Koefisien Variasi “KV”

Simpangan Baku
KV =  100%
rata  rata

29
 Contoh

1. Tentukan ragam , simpangan baku dan koevisien variasi nilai Matematika


data berikut dengan menggunakan x = 60,5
Skor Frekuensi
31 - 40 2
41 - 50 4
51 - 60 8
61 - 70 10
71 - 80 5
81 - 90 1

Cara II
Interval N tengah f X -X (X - X)2 f (X - X)2
31 - 40 35,5 2 -25 625 1250
41 - 50 45,5 4 -15 225 900
51 - 60 55,5 8 -5 25 200
61 - 70 65,5 10 5 25 250
71 - 80 75,5 5 15 225 1125
81 - 90 85,5 1 25 625 625
30 4350

n
 fx 2
4350 KV 
12,04
 100%
2
S = 
i 1
n
 145 60,5
 fi 30  19,903%
i 1
S= 145 = 12,04

Cara III

N
Interva
Tenga f d d2 fd 2 u u2 fu 2 fd fu
l
h
31 – 40 35,5 2 - 400 800 -2 4 8 -40 -4
41 – 50 45,5 4 20 100 400 -1 1 4 -40 -4
51 – 60 55,5 8 - 0 0 0 0 0 0 0
61 – 70 65,5 10 10 100 100 1 1 10 100 10
71 – 80 75,5 5 0 400 0 2 4 20 100 10
81 – 90 85,5 1 10 900 200 3 9 9 30 3
20 0
30 900
30 510 51 150 15
0

30
2
n
 n 
   f i ui
2
f i ui 
i 1  i 1 
S2    n  . l
2
n S  145
f i   f i  S  12,04
i 1  i 1 
12,04
2 KV  x 100%  19,903
51  15  60,5
    . 10 2
30  30 
51 1
 (  ). 10 2
30 5
 145

Latihan 8

1. Interval
Data Frekuensi
25 – 29 3
30 – 34 2
35 – 39 4
40 – 44 10
45 – 49 16
50 – 54 8

Hitunglah :
a. Mean
b. Ragam
c. Simpangan
d. Koefisien Variansi

2. Hitunglah rata-rata, ragam, simpangan baku dan koefisien variansi dari nilai
ulangan Matematika yang dihimpun dari 40 orang siswa adalah :
40 53 79 60 32 67 54 66
62 61 55 65 54 60 66 73
60 63 72 75 62 71 62 69
46 86 91 67 68 64 65 68
51 47 52 78 69 72 87 67

31
32
SOAL-SOAL LATIHAN
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat !
1. Kuartil atas data
4,4,5,5,5,6,6,6,6,7,7,7,8,8,9,10 adalah …
a. 5
b. 6
c. 8
d. 6,5
e. 7,5
2. 11,15,14,11,12,11,13,15,14,13,12,14,16,14.
Dari pernyataan di bawah ini yang sesuai dengan adalah …
a. Q1 = 11
b. Q2 = 13
c. Q3 = 15
d. Kuartil Bawah = 12
e. Kuartil Atas = 14,5
3.
Nilai 4 5 6 7 8 9
Frekuensi 2 4 13 17 8 6
Median data di atas adalah …
a. 6
b. 6,5
c. 7
d. 13
e. 17
4. Median dari data di bawah ini adalah …
Data f
52 – 59 11
57 – 61 23
62 – 66 25
67 – 71 15
72 – 76 12
77 – 81 9
82 – 86 5

a. 69
b. 64,7
c. 64,6
d. 64,06
e. 63

5.
Nilai Fisika f
4 5
5 6
6 9
7 15

33
8 10
9 4
10 1
Rata-rata nilai data nilai fisika adalah ...
a. 6,1
b. 6,3
c. 6,5
d. 6,7
e. 6,9

6.
Tinggi f
140-145 4
146-151 11
152-157 19
158-163 36
164-169 23
170-175 7
Dari 100 siswa kelas II SMA diukur tingginya, tersusun seperti tabel di atas,
Modus dari data tersebut adalah :
a. 160,9
b. 160,5
c. 160,3
d. 160,2
e. 160,1

7.
umur dalam bulan f fk
0 -5 3 3
6 -11 5 8
12 -17 12
18 - 23 19
24 - 29 36
30 - 35 23
36 - 41 7

Dari suatu koperasi pedagang sepeda motor bekas, satu minggu mendapatkan
kendaraan dan yang terus terjual dengan umur kendaraan seperti tabel di atas.
Nilai Q1 adalah ...
a. 15,1 bulan
b. 16 bulan
c. 17 bulan
d. 19 bulan
e. 29 bulan
8.
Skor f fk
20-29 7 7
30-39 18 25

34
40-49 29
50-59 45
60-69 31
70-79 12
80-89 8
150
Dari 150 peserta tes diperoleh hasil skor seperti pada tabel di atas. Jika akan
diterima 40% dari jumlah, maka skor terendah untuk dapat diterima adalah ...
a. 57,5
b. 57
c. 50,8
d. 50,7
e. 50,3

9. Jangkauan semi interkuartil dari data 12,9,8,19,20,7,5,19,16,13,8,18 adalah


a. ½
b. 1
c. 5 ½
d. 11
e. 15

10. Deviasi rata-rata data 3,1,8,9,2,7,9,9,4,8 adalah ...


a. 2,6
b. 2,7
c. 2,8
d. 2,9
e. 3

11. Deviasi standar dari data 1,6,6,8,2,4,5,4,9 adalah ...


a. 10,5
b. √10,5
c. 9,5
d. √9.5
e. √8,5

12.
Nilai (x) f (xx) f( x  x )
4 3 ….. …...
5 6 ….. …...
6 8 0 0
7 5 1 5
8 2 ….. …..
9 1 ….. …..

Dari tabel di atas diperoleh x = 6, sehingga simpangan rata-rata (SR) nya


adalah
a. 0

35
b. 0,92
c. 0,96
d. 2,3
e. 2,4

13.
Nilai (x) f (xx) ( x  x )2 f( x  x )2
4 2 -3 9 18
5 3 …. …. ….
6 6 …. …. ….
7 12 0 0 0
8 8 …. …. ….
9 5 …. …. ….

Dari tabel di samping diperoleh x = 7 sehingga simpangan baku (SB) nya


adalah
a. 1,33
b. 1,27
c. 1,17
d. 1,03
e. 1.07

14.
Nilai Banyaknya pelamar
56-60 4
61-65 11
66-70 33
71-75 25
76-80 15
81-85 12

Tabel di atas menunjukkan hasil tes pelamar pekerjaan. 30% yang terbaik akan
diterima. Nilai terendah pelamar yang diterima adalah ...
a. 74,28
b. 75,28
c. 75,78
d. 76,5
e. 76,9
15.
Nilai Frekuensi
55-59 3
60-64 9
65-69 15
70-74 33
75-79 24
80-84 11
85-89 5

36
Dari nilai di atas jika dipilih rata-data sementara 72, maka rata-rata yang
sebenarnya adalah ...
a. 71,75
b. 71,95
c. 72,45
d. 72,75
e. 72,95

37

Anda mungkin juga menyukai