Anda di halaman 1dari 21

KATA PENGANTAR

Rencana strategis (Renstra) Rumah Sakit Umum Daerah Oksibil Kabupaten


Pegunungan Bintang tahun 2016 – 2020 ini berisi visi,misi,tujuan, kebijakan dan
program serta kegiatan pembangunan yang berfungsi sebagai tolak ukur
keberhasilan pembangunan daerah dibidang kesehatan.

Rencana strategis (Renstra) Rumah Sakit Umum Daerah Oksibil disusun


dengan Mengacu pada Rencana pembangunan Menengah (RPJMD) Kabupaten
Pegunungan Bintang serta Tugas Pokok dan Fungsi Rumah Sakit Umum Daerah
Oksibil Kabupaten pegunungan Bintang dengan tujuan agar tercapai keharmonisan
dan sinkronisasi program antara Perencanaan Pemerintah Daerah Kabupaten
Pegunungan Bintang dengan Instansi Rumah sakit umum Daerah oksibil.

Dengan disusunnya rencana strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2020 ini


diharapkan mampu mengantipasi tantangan dan dinamika pembangunan di masa
yang akan datang.

Demikian penyusunan renstra Rumah Sakit Umum Daerah oksibil, Kritik dan saran
yang bersifat konstruktif kami harapkan demi penyempurnaan penyusunan Renstra
di masa datang. Terimah Kasih

Oksibil,4 Maret 2015

Rumah Sakit Umum Daerah Oksibil


Kabupaten Pegunungan Bintang
DIREKTUR,

FINANSIA EMILIA WATUNGADHA,SKM.,M.Si


PENATA TK I
NIP. 19650518 198903 2 012

RENSRA RSUD OKSIBIL Page 1


DAFTAR ISI
Halaman

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………………… i

DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………….. ii

I. PENDAHULUAN………………………………………………………………………………………… 1
A. Latar Belakang……………………………………………………………………………………. 1
B. Maksud dan Tujuan……………………………………………………………………………. 2
C. Landasan Hukum……………………………………………………………………………….. 2
D. Hubungan Renstra Rumah sakit Umum Daerah Oksibil
Dengan dokumen Perencanaan lain……………………………………………………… 2
E. Sistematika Penulisan…………………………………………………………………………. 3
II. TUGAS DAN
FUNGSI…………………………………………………………………………………………………… 4
A. Struktur
Organisasi…………………………………………………………………………………………. 4
B. Susunan Kepegawaian dan perlengkapan…………………………………………….. 4
C. Tugas dan Fungsi……………………………………………………………………………….. 6
D. Unit Pelayanan dan Sarana Penunjang……………………………………………..…. 6
III. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH & ISU-ISU STRATEGIS…..………….. 8
A. Kondisi Umum Daerah…………………………………………………………………………. 8
B. Isu-Isu Strategis…………………………………………………………………………………. 9

IV.VISI. MISI, TUJUAN DAN STRATEGIS DAN KEBIJAKAN..…………………………….. 13

A. Visi dan
Misi………………………………………………………………………………………………….. 13
B. Tujuan………………………………………………………………………………………………. 14
C. Strategis……………………………………………………………………………………………. 14
D. Kebijakan………………………………………………………………………………………….. 15

v. PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2016 – 2020..………………………………………… 16

A. Peningkatan Pelayanan yang Berkualitas...…………………………………………… 16

B. Peningkatan kualitas Sarana dan prasarana pelayanan Kesehatan......…...


16

C. Program penurunan angka kematian Bayi dan Ibu Bersalin………………………


17

VI. PENUTUP.…………………………………………………………………………………………….. 19

LAMPIRAN – LAMPIRAN

RENSRA RSUD OKSIBIL Page 2


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perencanaan adalah proses untuk menentukan pilihan di masa datang yang


tepat, melalui Urutan pilihan dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia.
Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran pembangunan nasional, pemerintah
melaksanakan system perencanaan pembangunan nasional yang integrative dan
otonom, berdasarkan Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004. System
perencanaan pembangunan nasional merupakan kesatuan tata cara perencanaan
pembangunan untuk menghasilkan rencana – rencana pembangunan dalam jangka
panjang, menengah, dan pendek yang dilaksasnakan oleh Negara dan masyarakat
ditingkat pusat dan daerah.

Wujud pelaksanaan Undang- undang Nomor 25 Tahun 2004 di daerah Kabupaten


Pegunungan Bintang adalah dengan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka
panjang ( RPJP) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten
Pegunungan Bintang. Rencana pembangunan Jangka Panjang (RPJP) memuat Visi,
Misi dan arah pembangunan daerah dengan mengacu pada Rencana Jangka
Menengah (RPJM) Menjabarkan visi, misi dan program kepala Daerah dengan
Muatan Arah Kebijakan Keuangan Daerah, Strategis Pembangunan Daerah,
Kebijakan Umum dan Program – program satuan Kerja dalam kerangka regulasi
dan indikasi.

Sebagai bentuk penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)


daerah Kabupaten Pegunungan Bintang, maka Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Pegunungan Bintang menyusun Renstra yang memuat visi, misi, tujuan,
strategis, kebijakan,program dan kegiatan pembangunan yang disusun sesuai
dengan tugas dan fungsi maka Rumah Sakit Umum Daerah.

B. Maksud dan Tujuan


1. Maksud
Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Rumah Sakit Umum Daerah
Tahun 2016-2020 dimaksudkan untuk memberi pedoman pelaksanaan
tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Rumah sakit Umum Daerah 5 Tahun ke
depan.
2. Tujuan
Menterjemahkan, mengoperasionalkan dan mengimplementasikan visi,
misi dan Agenda Pemerintah Daerah yang tertuang dalam RPJMD sesuai
dengan tugas dan fungsi Rumah Sakit dan terlaksananya program dan
kegiatan RSUD Oksibil Secara terencana dan Terukur.

RENSRA RSUD OKSIBIL Page 3


C. Landasan Hukum

Landasan Hukum Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Rumah


Sakit Umum Daerah Kabupaten Pegunungan Bintang Tahun 2016 – 2020
adalah :

1. Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Daerah;


2. Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah;
3. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (SPPN);
4. Undang – Undang Nomor 21` Tahun 2001 tentang Otonomi Khusu Bagi
Provinsi Papua;
5. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan
Pusat dan Daerah.

D. Hubungan Renstra Rumah Sakit Umum Daerah Dengan Dokumen


Perencanaan Lain

Rencana Strategis (Renstra) adalah integrasi antara keahian sumber


daya manusia, pemanfaatan sumber daya yang dimiliki organisasi dan
pemanfaatan kondisi lingkungan strategis organisasi. Rencana strategis
merupakan proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama
kurun waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun dengan memperhitungkan
potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin timbul.
Rencana Pembanmgunan Jangka Panjang (RPJP) Kabupaten
Pegunungan Bintang mengacu pada (RPJP) nasional. Rencana Pembangunan
Jangka Menengah (RPJM) daerah menjabarkan visi, misi, dan program Kepala
Daerah dengan muatan arah kebijakan Keuangan Daerah, Strategis
Pembangunan Daerah,Kebijakan Umum dan program-program Satuan Kerja.
Sebagai Penjabaran dari RPJM Daerah, Rumah sakit Umum Daerah
menyusun Renstra yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan
program dan kegiatan pembangunan bidang perhubungan, komunikasi dan
Informatika.

RENSRA RSUD OKSIBIL Page 4


E. Sistematika Penulisan

Sistematika Rencana Strategis (Renstra) Rumah sakit Umum Daerah sebagai


Berikut :

Bab I PENDAHULUAN,
yang terdiri dari latar belakang, maksud dan tujuan, landasan hukum,
Hubungan Renstra Rumah sakit Umum Daerah dengan Dokumen
Perencanaan lain serta sistematika penulisan.

Bab II TUGAS DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH,


terdiri dari Struktur organisasi, Susunan Kepegawaian dan perlengkapan serta
Tugas dan Fungsi.

Bab III GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH DAN ISU – ISU STRATEGIS,
terdiri dari Kondisi Umum Daerah, Kondisi Umum Rumah Sakit Umum Daerah
dan Isu-Isu Strategis.

Bab IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN terdiri dari Visi,
Misi Tujuan, strategis dan Kebijakan.

Bab VPROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2016 2020,


yang terdiri dari Program dan Kegiatan Lokalitas kewenangan SKPD dan
Program dan Kegiatan Lintas SKPD.

Bab VI PENUTUP
LAMPIRAN

RENSRA RSUD OKSIBIL Page 5


BAB II
TUGAS DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

A. Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Pegunungan Bintang Nomor 15
Tahun 2008, tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum
Daerah Kabupaten Pegunungan Bintang, maka struktur Organisasi Rumah sakit
Umum Daerah sebagai berikut :
1. Direktur
2. TU terdiri atas :
1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
2. Sub Bagian Keuangan
3. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan

3. Seksi Pelayan Medik

4. Seksi UGD

5. Seksi Medik dan Non Medik

B. Susunan Kepegawaian dan Perlengkapan

1.Kepegawaian

Berdasarkan Struktur Organisasi Rumah sakit Umum Daerah Kabupaten


Pegunungan Bintang, Jumlah personil yang dibutuhkan untuk mendukung
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sebanyak 8 orang yang terdiri atas :

a. Kepala :1 orang
b. TU :1 orang
c. Kepala sub bagian dan seksi :6 orang
d. Tenaga Staff :4 orang

Aparatur yang tersedia pada Rumah sakit Umum Daerah Kabupaten


Pegunungan Bintang baru berjumlah 5 personil yang terdiri dari :

a. Direktur :1 orang
b. TU :1 orang
c. Kepala Sub Bagian dan kepala Seksi :3 orang
d. Tenaga Staf :2 orang

2.Susunan Kepegawaian

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya,RSUD Oksibil di dukung oleh sumber


daya manusia sebagai berikut :

RENSRA RSUD OKSIBIL Page 6


NO Jenis Ketenagaan PNS Kontrak/PTT Jumlah
I Tenaga Medis :
- Dokter spesialis 1 1
anak
- Dokter spesialis
Bedah
- Dokter spesialis 1 1
Obsgin
- Dokter spesialis 1
interna
- Dokter Umum 4 7 11
- Dokter Gigi 1 1
Dokter Spesialis PA
II Tenaga Para Medis :
- Sarjana 2 2
Keperawatan
- Penata Anastesi
- D III Keperawatan 26 10 36
- D III Kebidanan 2 9 11
- D III Perawat Gigi
- SPK
III Tenaga Medis Non
Perawat
- SKM 1 3
- Apoteker 2 2
- Sarjana Farmasi
- D III Farmasi 1 3 4
- D III Analisis
Kesehatan
- D III Rekam Medik 1 1
- D III Fisioterapi
- D III Radiologi 1 1
- D III Gizi 1 1
- S1 Gizi 1 1
- Teknikal gigi
- S1 Analisis Lab
- D III Analisis Lab 1 1
IV Tenaga Non Medis
Sarjana Ekonomi ( S1) 3 3
S1 Hukum
S1 Akuntansi
S1 Komputer
SMU 21
SMK
SMP
SD
Jumlah 41 59 100

RENSRA RSUD OKSIBIL Page 7


3.Perlengkapan

Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pegunungan Bintang yang


Kelembagaanya baru dibentuk dengan keputusan Bupati Kabupaten Pegunungan
Bintang Tahun 2008, Belum Memilki sarana dan prasarana kerja kantor yang
memadai.

C.Tugas dan Fungsi

1. Tugas

Berdasarkan Keputusan Bupati Kabupaten Pegunungan Bintang Nomor


440/KEP/27/DINKES/2008 Tentang Peningkatan Status Plus Oksibil Menjadi rumah
sakit Umum Daerah Kelas /Type D dan Peraturan Bupati Nomor 15 Tahun 2008,
Rumah Sakit Umum Daerah mempunyai tugas melaksanakan kewenangan
desentrralisasi di medis serta tugas – tugas lainnya yang diberikan Bupati

2. Fungsi

Untuk melaksanakan tugas tersebut di atas, Rumah Sakit Umum daerah


mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Pelaksanaan pelayanan medic

b. Pelaksanaan pelayanan penunjang medic

c. Pengkoordinasian, Pengawasan, Pembinaan, dan pengendalian


pelaksanaan tugas satuan kerja.

d. Evaluasi serta pelaporan penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah


bidang medis

e. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai


dengan tugas dan fungsinya.

D. Unit Pelayanan dan Sarana Penunjang

1. Instalansi Gawat Darurat (24 jam)

2. Apotek (24 Jam)

3. Ruang ICU

4. Ruang Perawatan Interna

5. Ruang Perawat Bedah

6. Ruang Perawat Anak

RENSRA RSUD OKSIBIL Page 8


7. Poliklinik (umum,gigi)

8. Ruang Administrasi dan Keuangan

9. Ruang Kamar Bersalin.

10.Ruang Operasi

11. Radiologi

13. Instalasi Gizi

14. Unit Laundry

15. Perumahan Dokter

16. Asrama karyawan Putra/putri

17. Area parker Karyawan dan Pengunjung

18. Incenerator

19. Ruang security

20. Genset Emergency

21. Gudang Perlengkapan kantor.

RENSRA RSUD OKSIBIL Page 9


BAB III

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH DAN ISU – ISU


STRATEGIS
A. Kondisi Umum Daerah

1. Kondisi Geografis

Secara geografis Kabupaten Pegunungan Bintang terletak pada


140005’00”00” Bjur Timur dan 03003’’00” – 05020’00” Lintang Selatan luas
Wilayah 15.683 Km2 , dan secara administrasi batas – batas wilayah Kabupaten
pegunungan Bintang adalah sebagai berikut :

1. Sebelah Utara berbbatasan dengan Kabupaten kerom.

2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Boven Digul

3. Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Yahukimo

4. Sebelah Timur berbatasan dengan Negara tetangga Papua New Guinea

2. Sejarah Singkat

RSUD Oksibil, Semenjak Kabupaten ini berdiri telah masuk dalam salah satu
prioritas kebijakan dasar pejabat Bupati Pegunungan Bintang yakni Kesehatan
Masyarakat, di samping pendidikan, ekonomi kerakyatan dan fisik pembangunan
RSUD Oksibil. Seiring waktu berjalan tuntutan masyarakat untuk memperoleh
pelayanan kesehatan semakin meningkat yang bermuara pada desakan pihak DPRD
Kabupaten Pegunungan Bintang. Maka pada tahun 2008 masuk dalam salah output
peraturan daerah Kabupaten Pegunungan Bintang No.15 yang mengatur tentang
lembaga teknis daerah. Dalam master plan pembangunan Rumah Sakit dirancang
tahun 2004 di atas areal seluas 15 ha dengan dukungan keputusan Bupati Tentang
Peningkatan Status dari Puskesmas biasa menjadi Puskesmas Plus pada Tahun 2006
dan keputusan Bupati Tentang Peningkatan Status dari Puskesmas Plus menjadi
RSUD type D pada tanggal 19 Desember 2008

3. Kondisi Umum Rumah Sakit Umum Daerah

1. Kelembagaan

Rumah sakit Umum Daerah Kabupaten Pegunungan Bintang


Kelembagaannya dibentuk dengan keputusan Bupati pada tahun 2008. Untuk
mendukung tugas dan fungsi Rumah Sakit Umum Daerah, Ketersediaan
aparatur yang menguassai bidang teknis dan bidang medis masih sangat
kurang

RENSRA RSUD OKSIBIL Page 10


Dan belum ditunjang dengan dengan ketersediaan sarana dan prasarana
kerja kantor yang memadai.

2. Cakupan Pelayanan

Dalam menjalankan Fungsinya RSUD Oksibil Melayani Pasien rawat


jalan dan rawat inap yang terdiri dari pasien kunjungan langsung dan pasien
rujukan.
Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Jalan dan rawat Inap RSUD Oksibil tahun ……….

No URAIAN JUMLAH KUNJUNGAN ( TAHUN )


2011 2012 2013 2014
1 Rawat Jalan
2 Rawat inap
Total Kujungan

B. Isu – Isu Strategis

1. Analisis Lingkungan Strategis.

Analisis Lingkungan Strategis adalah proses penyusunan asumsi – asumsi


strategis dan menguji dengan Visi dan Misi Rumah Sakit Umum Daerah untuk
memperoleh factor penentu keberhaslan. Pelaksanaan analisis lingkungan strategis
merupakan bagian dari komponenn perencanaan strategis organisasi sehingga akan
membawa dampak bagi keberhasilan organisasi tersebut. Lingkup analisis strategis
meliputi analisis lingkungan Internal dan eksternal.

a. Analisis Lingkungan Internal

Analisis Lingkungan Internal Rumah Sakit Umum Daerah


Kabupaten Pegunungan Bintang. Dilakukan untuk mengidentifikasi peluang
yang tersedia (Opportunity) dan ancaman yang mungkin muncul dalam
mewujudkan Visi dan Misi Rumah Sakit Umum Daerah dan 5 (lima) Tahun
Mendatang (2016-2020)

b. Analisis Lingkungan Eksternal.

Analisis lingkungan Eksternal Rumah Sakit Umum Daerah


Kabupaten Pegunungan Bintang dilakukan untuk mengidentifikasi
berbagai kekuatan dan kelemahan yang menghambat upaya mewujudkan

RENSRA RSUD OKSIBIL Page 11


visi dan misi Rumah Sakit Umum Daerah 5 (lima) Tahun mendatang (2016
– 2020)

Tabel 3.1

Analisis lingkungan strategis Rumah Sakit Umum Daerah

Kekuatan (Strength) Kelemahan (weaknesses)


1. Mudah di Jangkau 1. Belum efektif pelaksanaan
2. Pusat Rujukan 29 Puskesmas TUPOKSI
3. Kerja sama Lintas sektoral dan lintas 2. Harga alat Kesehatan Mahal
Kabupaten cukup baik 3. Kebiasaan Masyarakat yang
kurang memanfaatkan sarana
4. Satu – satunya Rumah Sakit di kesehatan dengan baik.
Kabupaten Pegunungan Bintang 4. Informasi Perkembangan
Pelayanan Kesehatan Masih terbatas
Peluang (Opportunity) Ancaman (Threats)
1. Adanya regulasi Pemerintah 1. Kurang pemahaman tentang
program – program prioritas yang di
2. Adanya program percepatan usulkan.
infrastruktur daerah (PPID) 2. Alokasi anggaran yang kecil bagi
3. Membina Kerja sama dengan Unit program – program prioritas medis
percepatan pembangunan Papua ( UP 3) 3.Pemahaman Masyarakat tentang
4. tanggapan masyarakat yang baik bagi alokasi anggaran kegiatan kurang.
pelaksanaan kegiatan Medis. 4. Cakupan Rawat jalan /Pendudukk
masih rendah

2. Isu – Isu Strategis

Derajat Kesehatan di Indonesia telah mengalami kemajuan yang cukup


bermakna. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat antara lain ditunjukakan
dengan menurunnya angka kematian Ibu melahirkan, meningkatnya umur harapan
hidup dan askes pelayanan kesehatan yang memulai membaik. Namun demikian
disparatis derajat kesehatan antar wilayah dan antar kelompok tingkat social
ekonomi penduduk masih tinggi. Derajat Kesehatan di Indonesia juga masih jauh
tertinggal dari kesehatan Negara – Negara ASEAN lainnya

Kualitas pelayanan Kesehatan di Kabupaten Pegunungan Bintang khususnya di


RSUD Oksibil pada 3 (tiga) tahun terakhir juga mengalami kemajuan yang cukup
pesat, hal ini di buktikan dengan adanya peningkatan akses pelayanan kesehatan di
Rumah Sakit (Kunjungan rawat jalan dan rawat inap). Keberhasilan ini di tunjang
dengan adanya peningkatan kelas dari Puskemas Plus menjadi Rumah sakit Umum
Type D. Perkembangan lain adalah sarana dan prasarana Rumah Sakit yang sudah
mulai memadai dan meningkatnya sumber daya kesehatan RS serta kotmitmen dan

RENSRA RSUD OKSIBIL Page 12


tekad pemerintah Daerah dalam menyukseskan pembangunan Kesehatan di
Kabupaten Pegunungan Bintang.

Walau secara umum pembangunan kesehatan di kabupaten Pegunungan Bintang


cenderung membaik namun masih juga terdapat factor kelemahan yang akan
menghambat optimalisasi peningkatan derajat kesehatan lima tahun ke depan
diantaranya adalah kondisi kesehatan lingkungan yang belum memadai sehingga
angka penyakit menular masih tinggi, masih kurangnya kualiatas dan kuatrintas
SDM di bidang kesehatan dan masih belum memadainya sarana dan prasarana
sesuai standar pelayanan, kurangnya promosi kesehatan dalam upaya pembrdayaan
masyarakat, serta angka kematian bayi yang masih tinggi.

Dari analisis perkembangan dan masalah pembangunan Kesehatan di Indonesia


khususnya Kabupaten Pegunungan Bintang serta mencermati hasil identifikasi
lingkungan Internal dan Eksternal di atas maka isu Strategis yang masih di hadapi
oleh RSUD Oksibil Ke depan adalah :

1. Upaya pemerataan dan keterjangkauan pelayanan yang bermutu belum


optimal sehingga kualitas pelayanan di RSUD Oksibil Masih perlu ditingkat
Lagi.

2. Kualitas dan Kuantitas Sumber Daya Manusia Kesehatan di RS masihn rendah


, belum merata dan belum sesuai dengan kebutuhan pembangunan
kesehatan.

3. Sistem pengendalian manajemen sumber daya kesehatan dan pengawasan


internal belum berja;an lancer.

4. Kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana di RSUD Oksibil masih perlu di
tingkatkan sesuai kebutuhan dan perkembangan IPTEK bidang Kesehatan.

5. Standar dan pedoman pelaksanaan pelayanan kesehatan masih terbatas, baik


jumlah maupun kualitasnya.

6. Berbagai lingkungan srtategis baik internal maupun eksternal termasuk


globalisasi, masih kurang mendukung pembangunan kesehatan.

RENSRA RSUD OKSIBIL Page 13


BAB IV

VISI,MISI,TUJUAN,STRATEGI DAN KEBIJAKAN

A. VISI DAN MISI

1. Visi

Visi adalah cara pandang jauh ke depan kemana instansi pemerintah harus
dibawa agar eksis,antisipatif dan inovatif, Lebih lanjut dinyatakan bahwa visi adalah
suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan
oleh instansi pemerintah.

Visi Rumah Sakit Umum Daerah dibuat dengan mengacu pada visi pemerintah
Kabupaten Pegunungan Bintang : “Visi Rumah Sakit Umum Daerah dibuat dengan
mengacu pada visi pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang : “Terwujudnya
masyarakat Pegunungan Bintang Yang Sehat, Cerdas dan Mandiri Ekonomi
Berbasis Apiwol dan Tata Ruang” Bertitik tolak dari visi tersebut di atas, maka
ditetapkan visi Rumah Sakit Umum Daerah Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang adalah
“Menjadikan RSUD Oksibil sebagai pusat pelayanan rujukan kesehatan di
Kabupaten Pegunungan Bintang”

2. Misi

Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi
pemerintah, sesuai dengan visi yang telah ditetapkan agar tujuan organisasi dapat
terlaksana dan berkasil dengan baik.

Bertitik tolak dari Visi Rumah sakit Umum Daerah Kabupaten Pegunungan
Bintang, maka misi Rumah sakit Umum Daerah Kabupaten Pegunungan Bintang
ditetapkan sebagai berikut :

a. Meningkatkan Type Rumah Sakit Umum Daerah dari Type D menjadi Type C;

b. Memberikan pelayanan yang Optimal bagi masyarakat Pegunungan Bintang


secara prima;

c. Membina dan menjalin kerja sama dengan pusat pelayanan kesehatan di


Kabupaten Pegunungan Bintang dan sekitarnya secara menyeluruh.

Falsafah : Kesembuhan anda adalah Kebahagian kami

RENSRA RSUD OKSIBIL Page 14


B. Tujuan

Tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) Tahun dengan
memperhatikan visi dan misi Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pegunungan
Bintang antara lain :

1. Menignkatan kualitas Pelayanan Medis yang optimal dengan tetap


memperhatikan efisiensi

2. Meningkatkan sarana dan Prasarana Rumah sakit

3. Meningkatkan Sumber Daya Apartur Kesehatan

4. Meningkatkan Akreditas Rumah Sakit.

Sasaran merupakan bagian perencanaan pembangunan yang akan dicapai


dalam kurun waktu 5 (lima) tahun dan dialokasikan dalam 5 (lima) periode secara
tahunan sebagai berikut :

 Peningkatan Kompetensi pendidikan sumber daya manusia


 Peningkatan pelatihan SDM
 Tersedianya peralatan medis sesuai standar
 Terpelihara nya Gedung Pelayanan
 Terjaminnya keamanan dan kenyamanan bagi semua karyawan dan
pengguna
 Terlayaninya kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan.

C. Strategi

Strategi adalah cara untuk mewujudkan tujuan dan sasaran yang dirancang
secara Konseptual, analisis, realitis, dan komprehensip. Rumah Sakit Umum Daerah
menetapkan kebijakan, Program dengan memperhatikan sumber daya yang
tersedia.

1. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas

2. Meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan

3. Meningkatkan promosi kesehatan

4. Menerapkan manajemen sumber daya kesehatan dan pengelolaan Rumah


Sakit yang professional.

5. Mengembangkan sumber daya manusia RS melalui pendidikan keahlian


dan pengembangan skill bagi dokter dan paramedic

6. Meningkatkan cakupan layanan kesehatan pada semua unit pelayanan

RENSRA RSUD OKSIBIL Page 15


D.Kebijakan

Untuk mencapai tujuan dan sasaran, ditetapkan kebijakan selama kurun


waktu 5 tahun sebagai berikut :

1. Memberikan peluang yang sama untuk memperoleh pendidikan dan pelatihan.

1.1. Pendidikan dan pelatihan sumbern daya manusia menjadi tenaga

professional

1.2. Peningkatan sarana prasarana pelayanan Rumah sakit

2. Memberikan pelayanan kesehatan yang aman dan nyaman bermutu sesuai


standar dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat.

2.1. Peningkatan penyuluhan kesehatan masyarakat dan pemasaran Rumah


sakit

2.2. Penyelenggaraan keselamatan dan kesehatan kerja

2.3. Pelayanan Kesehatan sesuai standar

2.4. Peningkatan Sistem Informasi Rumah sakit

3. Memberikan peluang yang sama kepada semua lapisan masyarakat untuk


memperoleh pelayanan kesehatan

3.1. Mempermudah Askes pelayanan kesehatan bagi masyarakat

3.2. Menambah jenis pelayanan spesialis sesuai dengan kelas rumah sakit dan

kebutuhan masyarakat.

RENSRA RSUD OKSIBIL Page 16


BAB V

PROGRAM DAN KEGIATAN

Pokok – Pokok program adalah penjabaran setiap Agenda/Kebijakan yang


telah dikaji secara mendalam sehingga jelas perioritasnya dengan uraian sebagai
berikut :

I. Peningkatan pelayanan Kesehatan yang berkualitas.

Sasaran dari agenda ini adalah meningkatnya kualitas pelayanan pada semua
unit-unit pelayanan RSUD Oksibil yang dapat diaskes oleh seluruh lapisan
masyarakat sehingga diharapkan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten
Pegunungan Bintang semakin meningkat. Pada akhirnya masyarakat yang lebih
sehat akan berdampak pada peningkatan kreatifitas dan produktifitas kerja.

Pokok – pokok Program yang akan dilakukan untuk meningkatkan kualitas


pelayanan kesehatan pada semua unit kerja di Rumah sakit meliputi :

1. Program kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan

1.1. Kemitraan pengobatan bagi pasien kurang mampu

1.2. Kemitraan pengobatan bagi pasien umum

1.3. Penyusunan naskah aklademis standar pelayanan kesehatan

1.4. Penyusunan standar analisis belanja pelayanan kesehatan

1.5. Pengadaan Obat dan perbekalan Kesehatan

II. Peningkatan Kualitas sarana dan Prasarana Pelayanan Kesehatan

Dalam system kesehatan Nasioal telah dijelaskan bahwa salah satu factor
yang mempengaruhi rendahnya derajat kesehatan di Indonesia adalah kurangnya
sarana dan infrastruktur penunjang diberbagai pusat pelayanan kesehatan. Sasaran
dari Agenda program ini adalah tersedianya sarana dan prasarana RS yang
berkualitas dan sesuai standar peralatan pelayanan di RSUD Oksibil. Beberapa
Program yang menjadi prioritas diantaranya : Program Pengadaan,peningkatan dan
pembangunan sarana dan prasarana.

1. Pengadaan alat kesehatan Rumah Sakit

2. Penambahan Kelengkapan Fisik RS

RENSRA RSUD OKSIBIL Page 17


3. Pengembangan Ruang Rawat Inap

4. Pengembangan ruang Poliklinik

5. Pengembangan Ruang Isolasi

6. Pengembangan Ruang Radiologi

7. Pengadaan reagens barang habis pakai

8. Pengadaan obat – obat RS

9. Pengembangan ruang penunjang medis

10. Pengembangan ruang administrasi dan rekam medic

11. Rehabilitas Ruang Rs

12. Pengembangan Intstalasi Limbah RS

13. Pengadaan Ambulance dan Mobil Jenasah

14. Pengembangan Ruangan ICU,OK dan UGD

15. Pengembangan Type RS/Akreditasi RS

16. Pengem,bangan Instalasi Gizi

17. Pembangunan Kamar Jenasah

18. Pengembangan Ruang Farmasi

19. Porgram pemeliharaan sarana dan prasarana RS

III. Program penurunan angka kematian Bayi dan Ibu Bersalin di RS, Kegiatan
utama yang akan dilaksanakan adalah :

- Meningkatkan mutu pelayanan Dokter Spesialis Anak dan Asuhan


Keperawatan di Ruang Neonatus
- Meningkatkan mutu pelayanan Dokter Spesialis Kandungan dan asuhan
kebidanan di Ruang VK Bersalin dan Ruang Nifas
Program peningkatan jumlah kunjungan pasien rawat darurat, rawat
jalan, maupun rawat inap serta pemanfaatan tempat tidur (BOR), Kegiatan
utama yang dilaksanakan adalah :
- Meningkatkan mutu pelayanan Dokter Spesialis dan keperawatan dengan
mengacu pada standar pelayanan public, yaitu :
 Prosedur Pelayanan mudah
 Persyartan Pelayanan Mudah
RENSRA RSUD OKSIBIL Page 18
 Kejelasan petugas pelayanan
 Kedisplinan petugas pelayanan
 Tanggung jawab petugas pelayanan
 Kemampuan petugas
 Kecepatan pelayanan
 Keadilan mendapatkan pelayanan
 Kesopanan dan keramahan petugas
 Kewajaran biaya pelayanan
 Kepastian biaya pelayanan
 Kepastian jadwal pelayanan
 Kenyaman lingkungan
 Keamanan lingkungan

- Meningkatkan sarana dan prasarana yang ada

RENSRA RSUD OKSIBIL Page 19


BAB VI
PENUTUP

Program yang tercantum dalam RPJP Kabupaten Pegunungan Bintang


adalah merupakan program Kabupaten,Sedangkan fungsi dibuatnya Renstra
SKPD RSUD Oksibil adalah merupakan penjabaran RPJMD Kabupaten 2016 –
2020, mengacu pada RPJMD Kabupaten Pegunungan Bintang dengan
menyesuaikan program Kabupaten berdasarkan kepentingan, tugas pokok
dan fungsi Satuan Kerja Perangkatn Daerah.
Tujuan penyusunan Renstra SKPD RSUD Oksibil tahun 2016 – 2020
adalah membuat suatu dokumen peencanaan pembangunan yang
memberikan arahan/strategis pembangunan, sasaran – sasaran strategis
yang ingin dicapai selama lima tahun ke depan serta memberikan arahan
mengenai kebijakan umum dan program pembangunan daerah selama lima
tahun ke depan. Dengan demikian maka Renstra SKPD RSUD Oksibil
menjadi landasan maupun pedoman bagi penyusunan Rencana Kerja
Tahunan (RKT) RSUD Oksibil.
Dengan disusunnya Renstra SKPD RSUD juga sebagai pedoman untuk
dilaksanakannya monitoring dab evaluasi kinerja serta penyusunan LAKIP
SKPD, sehingga VISI,MISI serta Tujuan dapat tercapai dengan sebaik –
baiknya.

Oksibil, 05 Maret 2015

Rumah Sakit Umum Daerah Oksibil


Kabupaten Pegunungan Bintang
DIREKTUR

FINANSIA EMILIA WATUNGADHA,SKM.,M.Si


PENATA TK I
NIP.19650518 198903 2 012

RENSRA RSUD OKSIBIL Page 20


RENSRA RSUD OKSIBIL Page 21

Anda mungkin juga menyukai