A.

Kesehatan Gigi dan Mulut

Pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut adalah memelihara kebutuhan gigi dan
mulut dari sisa makanan dan kotoran lain yang berada di dalam mulut dengan tujuan
agar gigi tetap sehat (Setyaningsih, 2007).
Setyaningsih (2007) menyatakan bahwa kesehatan gigi merupakan salah satu
aspek dari seluruh kesehatan yang merupakan hasil dari interaksi kondis fisik (kesehatan
gigi dan mulut bentuk gigi dan air liur yang dapat mempengaruhi kesehatan gigi), mental
(kemauan untuk memelihara kesehatan gigi dan mulut), dan social (sikap dan tingkah
terhadap kesehatan gigi dan mulut.

B. Macam-macam gangguan pada gigi

Macam-macam penyakit gigi ada tiga yaitu :
1. Karies gigi
Karies atau lubang gigi adalah sebuah penyakit dalam rongga mulut yang diakibatkan
oleh aktivitas perusakan bakteri terhadap jaringan keras gigi (email, dentin dan
sementum).
2. Gingtivitis atau peradangan gusi
Radang gusi atau gingivitis adalah inflamasi atau peradangan yang terjadi pada gusi
3. Penyakit periodontal (jaringan pendukung gigi )
Penyakit periodontal adalah suatu inflamasi kronis pada jaringan pendukung gigi
(periodontium)

C. Faktor yang mempengaruhi kesehatan gigi

1. Makanan
a. Kurangi makanan serba manis
b. Hindari makanan terlalu asam
c. Hindari makanan terlalu panas,keras, dan dingin
d. Hindari makanan yang mengandung flour tinggi karena bisa mengakibatkan gigi
berwarna abu-abu kusam dan kadang-kadang terdapat bercak putih fluorosis
2. Minuman
Minuman bersoda dapat mengakibatkan karies gigi karena mengandung banyak gula.
Terlalu banyak minum teh atau kopi juga bisa menimbulkan plak berwarna coklat.

D. Menggosok Gigi Yang Benar

1. Pemilihan sikat gigi yang benar
Pilih sikat gigi berbulu lembut yang didesain khusus untuk gigi dan mulut anak,
2. Sikat gigi minimal 2 kali yaitu sesudah sarapan dan sebelum tidur malam
3. Menyikat gigi yang benar dilakukan dengan teknik memutar minimal 15 detik atau
sekitar 8 kali gerakan untuk setiap gigi, menggunakan pasta gigi yang mengandung
fluoride. Lakukan pula gerakan vertikal untuk mengangkat kotoran dari sela-sela gigi.
Posisi sikat gigi 45 drjt di daerah perbatasan antara gigi & gusi.
4. Cara menggosok gigi yang benar
a. Menyiapkan peralatan menyikat gigi
 Sikat gigi, pasta gigi, gelas kumur, air bersih
b. Basahi sikat dan letakkan pasta gigi yang dipakai diatas sikat sebesar butir kacang
tanah
c. Berkumur
Ajak anak berkumur terlebih dahulu. Sebaiknya berikan ia air matang, agar lebih
aman jika tertelan.
d. Menyikat gigi bagian depan
Mulai dengan menyikat gigi bagian depan. Pastikan gerakannya benar, yaitu satu
arah dari gusi ke gigi. Agar anak mudah mengingatnya, sebut saja “dari merah ke
putih” alias dari gusi ke gigi.
e. Gigi geraham bagian luar
Sikat kemudian diputar secara perlahan-lahan dimulai dari gigi geraham bagian
luar atas dan bawah
f. Gigi geraham bagian dalam
Dilanjutkan dengan sikat memutar pada gigi geraham bagian dalam atas dan
bawah
g. Gigi depan bagian dalam
Lanjutkan dengan menyikat gigi bagian dalam. Arahkan bulu sikat ke bawah, dan
sikat gigi dari bawah ke atas sebanyak 10 kali. Ulangi gerakan yang sama untuk
gigi atas, dengan bulu sikat menghadap ke atas.
h. Gigi geraham bagian untuk mengunyah
Untuk menyikat permukaan gigi geraham, minta anak menggerakkan tangannya
ke depan dan belakang. Kemudian balik arah bulu sikat gigi ke atas untuk
menyikat permukaan geraham atas

i. Berkumur kembali
Terakhir, minta anak untuk melepeh sisa pasta gigi di dalam mulut, kemudian
minta ia berkumur 2 kali dengan air matang.
Setyaningsih, Dwi. 2007. Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut, Jakarta: CV. Sinar Cemerlang
Abadi.
http://repository.ump.ac.id/2563/3/Anti%20Haryanti%20BAB%20II.pdf diakses tanggal 18
Desember 2018 pukul 17.00 WITA