BEKASI
JULI 2019
PERJANJIAN KERJA SAMA OPERASIONAL (K S O) DENGAN TIM FISIOTERAPI TENTANG
PENGOPERASIAN MANAJEMEN FISIOTERAPI
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Pengertian
1. Klinik MEDIKA MULIA adalah Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan
yang melaksanakan Pola Pengelolaan kesehatan Badan Layanan Umum yang
berkedudukan di Jalan di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi,
2. TIM Fisioterapi , adalah tim yang bergerak dalam bidang jasa dan penyedia alat-alat
Fisioterapi dan jasa Rehabilitasi Medik, yang beranggotkan :
1. Ananda Rizki Febria Michiels, Amd.FT, S.E. No. Registrasi Anggota IFI : 031.003.037
2. Murwani Nugrahayu, AMF. No. Registrasi Anggota IFI : 031.003.034
3. Tony Wibowo,AMd.FT. No. Registrasi Anggota IFI : 031.003.036
4. Fisioterapi adalah bentuk pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada individu dan atau
kelompok untuk mengembangkan, memelihara dan memulihkan gerak dan fungsi tubuh
sepanjang rentang kehidupan dengan menggunakan penanganan secara manual,
peningkatan gerak, peralatan (fisik, elektroterapeutis dan mekanis)pelatihan fungsi,
komunikasi. Fisioterapis dapat membantu individu/masyarakat dalam meningkatkan
derajat kesehatan dan mencapai kualitas hidup setinggi-tingginya, melalui bentuk
pelayanan promotif, preventif, kuratif, habilitatif dan rehabilitatif.
5. Jenis Pelaksanaan dari Tim Fisioterapi, serta di dukung profesi Terapi Wicara dan profesi
Ortotik Prostetik.
6. Tarif pelayanan Fisioterapi dan Rehabilitasi Medik adalah tarif yang disusun dan
ditetapkan berdasarkan keputusan Tim FISIOTERAPI berupa besaran biaya untuk
pemakaian Jasa Fisioterapi, Terapi Wicara, dan Ortotik Prostetik termasuk biaya
administrasi Pendaftaran dan biaya bahan habis pakai yang diperlukan yang merupakan
lampiran serta tidak terpisahkan dari Perjanjian Kerjasama Operasional ini.
7. Bahan Habis Pakai adalah bahan untuk operasional yang terdiri atas Gel USG,tissue,
bahan medis habis pakai, obat Nebulizer dan bahan lain-lain yang berkaitan dengan
kebutuhan untuk pelayanan Fisioterapi. Kualitas bahan medis habis pakai yang
digunakan dan disediakan oleh PIHAK PERTAMA.
8. Bagi hasil adalah presentase yang disepakati bersama yang diperhitungkan dari
pendapatan. Pendapatan = Jumlah tindakan x tarif penggunaan Jasa Medik x 75%.
9. Pelaksana pemeliharaan Alat-alat Fisioterapi adalah Tim Fisioterapi dengan di dukung
keamanan yang ketat dari PIHAK PERTAMA saat waktu oprasional ruangan sedang tidak
berlangsung ( saat tutup )
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2
Maksud
Pasal 3
Tujuan
Tujuan Kerjasama Operasional adalah membantu pihak klinik dalam melaksanakan proses
peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat dengan Menyediakan Jasa Fisioterapi dan
yang diadakan oleh PIHAK KEDUA dalam keadaan siap pakai sesuai jam kerja dan di dukung
oleh tenaga professional dengan hasil yang Optimal.
Pasal 4
Ruang Lingkup
Ruang lingkup Kerjasama Operasional ini adalah :
1. PIHAK PERTAMA menyediakan dan memberikan ijin kepada PIHAK KEDUA untuk
memanfaatkan sebagian ruangan klinik, dalam rangka penempatan dan
pengoperasian pelayanan Fisioterapi.
BAB III
a. Menerima bagi hasil sebesar 25% dari total pemasukan pelayanan fisioterapi
b. Mendapatkan informasi keuangan dari pihak fisioterapi
Pasal 6
Kewajiban
1. Kewajiban PIHAK PERTAMA
a. Menyediakan ruangan di klinik, termasuk fasilitas listrik, air,AC, telepon, dan
Cleaning Service sesuai kebutuhan operasional Fisioterapi
b. Menyediakan tenaga administrasi untuk pelayanan pendaftaran tindakan
Rehabilitasi Medik dengan jam operasional Fisioterapi : Senin – Sabtu
Pagi : 08:00 WIB – 14:00 WIB
Sore : 13.00 WIB – 19.00 WIB
c. Menjaga Alat Fisioterapi milik PIHAK KEDUA dengan sebaik-baiknya.
d. Tarif Pelayanan akan dievaluasi oleh Pihak PERTAMA dengan Pihak KEDUA setiap
tahun, dengan besaran kenaikan minimal sesuai dengan tingkat inflasi tahun
berjalan dan dituangkan secara tertulis melalui hasil rapat bersama kedua Pihak.
e. Melakukan evaluasi terhadap pelayanan termasuk pencapaian target
pasien/kinerja pemanfaatan alat dan mutu hasil pemeriksaan disamping
pelaksanaan isi Kerjasama Operasional.
Pasal 7
Pembagian Bagi Hasil
2. PIHAK KEDUA berhak mendapatkan pembagian hasil dari seluruh tindakan fisioterapi
sesuai dengan masing-masing cara pembayaran pasien (claim), Terhadap penerimaan
pelayanan kepada pasien yang membayar dengan menggunakan credit card atau
debit card ditampung dalam rekening khusus di Bank milik Klinik dan akan dilakukan
untuk bagi hasil kepada PIHAK KEDUA sesuai bagian masing-masing sebagaimana
tersebut dalam Pasal 7.
4. PIHAK PERTAMA akan menyerahkan bukti tanda terima pembayaran kepada PIHAK
KEDUA atas tindakan Rehab Medik Selama 1 bulan.
Pasal 8
Pelaporan Dan Pengawasan
1. Pelaporan
a. Laporan diberikan secara bulanan kepada PIHAK PERTAMA selambat-lambatnya
pada
tanggal 5 (lima) setiap bulan ke Bagian Perbendaharaan klinik …..
Bekasi dengan tembusannya disampaikan ke Bagian Keuangan klinik
Medika. Apabila tanggal 5 (lima) jatuh pada hari libur, maka laporan harus
disampaikan
pada hari kerja pertama setelah hari libur.
Pasal 9
Status Alat dan Inventaris
Pasal 10
Berakhirnya Perjanjian
1. Berakhirnya Perjanjian
a. Dengan berakhirnya jangka waktu Perjanjian Kerjasama Operasional ini, maka
secara otomatis Perjanjian Kerjasama Operasional ini telah berakhir dengan
sendirinya, kecuali dilakukan perpanjangan waktu atas kesepakatan Kedua Belah
Pihak dengan persyaratan yang telah ditentukan kemudian.
b. Jangka waktu Perjanjian Kerjasama Operasional ini akan di Evaluasi setiap 1tahun
.
c. Dengan berakhirnya Perjanjian Kerjasama Operasional, tidak membebaskan
segala kewajiban yang belum diselesaikan oleh Kedua Belah Pihak.
Pasal 11
Keadaan Memaksa (Force Majeure)
1. Yang dimaksud Force Majeure dalam Kerjasama Operasional ini adalah perang,
huru hara, blokade ekonomi, bencana alam seperti banjir, gempa bumi, badai dan
sebab-sebab lain di luar kemampuan manusia yang dapat mempengaruhi
pelaksanaan Kerjasama Operasional.
2. Bila terjadi Force Majeure seperti tersebut dalam ayat 1 Pasal ini, maka dengan
persetujuan Kedua Belah Pihak dapat dilakukan perubahan pada Kerjasama
Operasional ini.
Pasal 12
Penyelesaian Perselisihan
Pasal 13
Addendum
Pasal 14
Penutup
1. Perjanjian Kerjasama Operasional ini akan tetap berlaku dan mengikat PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA walaupun para pejabat yang menandatangani
Perjanjian Kerjasama Operasional ini mengalami perubahan.
2. Perjanjian Kerjasama Operasional mulai berlaku dan mengikat Kedua Belah Pihak
setelah ditandatangani oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.
Demikian Perjanjian Kerjasama Operasional ini dibuat dan ditandatangani oleh Kedua Belah
Pihak di Bekasi pada hari, bulan dan tahun sebagaimana tersebut di atas yang dibuat
rangkap dua dengan itikad baik dan bertanggung jawab, diberi meterai cukup yang satu
sama lain sama bunyinya dan mempunyai kekuatan hukum yang sama dan masing-masing
pihak mendapat satu berkas.
Tarif Fisioterapi
Nama Alat Harga yang di Tarif Pasien Telkom
Tarwarkan untuk Klinik di Rumah Sakit
MWD 60.000 71.500
TENS 60.000 71.500
US 60.000 71.500
Infra Red 60.000 71.500
Nebulizer + Postural 100.000 104.000
Drainage
Exercise 75.000 95.000
Paket Nebulizer ( IRR 150.000 195.000
Nebu Chest )
Paket 2 Alat 100,000 123.000
Paket 3 Alat 130.000 149.000
Paket 4 Alat 150.000 175.000