Anda di halaman 1dari 7

SOAP UNTUK FISIOTERAPI

A. SUBYEKTIF :

1. Nyeri saat duduk lama

2. Nyeri saat duduk keberdiri atau jongkok keberdiri

3. Rasa kesemutan sepanjang tungkai kaki kiri / kanan

4. Terasa kebas pada jari-jari kaki

5. Terasa panas pada area sekitar pinggang

6. Kaki terasa berat saat berjalan

7. Sulit bernapas

B. OBYEKTIF

1. Spasme musculo paralumbal dektra / sinistra

2. Spasme musculo para thoracal dektra / sinistra

3. Spasme musculo paracervical dextra / sisnistra

4. Nyeri Tekan Di area oto yang spasme

5. Nyeri Gerak saat……………………………………….

6. MMT (kekuatan Otot) range

1. Fleksi trunk : 0 – 1- 2 – 3 – 4 - 5

2. Ekstensi trunk : 0 – 1- 2 – 3 – 4 - 5

3. Abduksi trunk : 0 – 1- 2 – 3 – 4 - 5

4. Adduksi trunk : 0 – 1- 2 – 3 – 4 - 5

7. Move (untuk mengetahu Nyeri Gerak)

8. Fleksi trunk : nyeri / tidak

9. Ekstensi trunk : nyeri / tidak


10. Abduksi trunk : nyeri / tidak

11. Adduksi trunk : nyeri / tidak

12. Tingkat nyeri : 100% - 80 % - 60 % - 50% - 40%

Tanda – tanda radang :

1. Rubor :+/-

2. Dolor :+/-

3. Kalor :+/-

4. Gangguan fungsi :+/-

Deformitas : + / -

C. ASSESMENT

Nyeri pinggang EC scoliosis deviasi kanan

D. PROGRAM

1. Diathermy (pemanasan) untuk mengurangi nyeri di area…………

2. Ultrasound Diathermy untuk mengurangi spasme otot di kerjakan di

area……………………………….dengan frekuensi : 1 / 3 MHz, dan durasi 6 menit / lokasi

3. TENS untuk memblok nyeri agar nyeri berkurang di kerjakan di

area…………………………………………..dengan frekuensi :…………………….., jenis arus : continous /

intermitten dengan durasi 15 menit / tindakan

4. Manual theraphy

5. Traksi manual

6. Stretching pada…………………….
7. osilasi

8. Exercise selanjutnya untuk Home Program

a. Neck calliet untuk latihan oto leher (pasien yang mengalami keluhan pada leher)

gerakannya terlampir dilakukan 6 – 10 x repetisi, tahan dalam 4-6 hitungan setiap gerakan

b. William back exercise (pasien dengan keluhan pada pinggang seperti low back pain)

gerakannya terlampir dilakukan 6 – 10 x repetisi, tahan dalam 4 – 6 hitungan setiap

gerakan

c. Latihan scoliosis (untuk pasien scoliosis  tergantung kebutuhan dan keluhan) gerakannya

terlampir dilakukan 6-10 x repetisi, tahan dalam 4-6 hitungan setiap gerakan
Nasihat untuk pasien cervical syndrome (pain cervivcal) setelah tindakan :

1. hindarilah menggunakan bantal yang terlalu tinggi

2. pilihlah kasur yang tidak terlalu empuk

3. Hindari pula posisi menengadah yang terlalu lama, OL di laptop pada posisi tengkurap di kasur

dengan kepala yang menengadah dalam waktu yang lama

4. membawa beban berat pada sebelah bahu akan menyebabkan kepala dan leher cenderung

untuk melawan beban ini ke arah yang berlawanan


5. jangan menggerakan atau menarik kepala secara keras dan tiba-tiba, hal ini dapat

mengakibatkan trauma pada otot leher

William Back Exercise

Nasihat untuk pasien low back pain setelah tindakan :

1. Hindari mengangkata barang / beban terlalu berat dengan posisi badan yang salah
2. Pilihlah kasur yang tidak terlalu empuk

3. Hindari posisi duduk yang tidak benar dalam jangka waktu yang cukup lama terutama saat

didepan computer atau menonton televise

4. Hindari gerakan yang tidak benar saat bangun dari tidur (gerakan dari terlentang ke posisi

duduk)

Anda mungkin juga menyukai