Anda di halaman 1dari 6

CARA MENYETEL RANTAI SEPEDA MOTOR

A.Pendahuluan
Rantai roda merupakan bagian dari komponen utama sistem pemindah tenaga
dikendaraan sepeda motor yang berfungsi untuk meneruskan putaran dari mesin (engine)
ke roda belakang sepeda motor, sehingga sepeda motor dapat berjalan.
Rantai roda yang digunakan, lama-kelamaan akan mengalami keausan sehingga
perlu dilakukan perawatan khusus agar kondisi rantai selalu dalam keadaan baik.
ondisi rantai yang kurang baik dapat menyebabkan beberapa resiko, salah satunya adalah
dapat menyebabkan kecelakaan karena rantai yang putus atau rantai yang terlepas.

Ada banyak faktor yang membuat konsumsi bahan bakar sepeda motor lebih boros dari
biasanya. Salah satunya, dan yang justru kurang diperhatikan, adalah karena rantai roda
kendur dan didiamkan terus menerus. Bagaimana penjelasannya untuk itu, perlu dipahami
terlebih dulu apa kondisi yang membuat mesin mengonsumsi bahan bakar secara normal.
Agar dapat seperti itu, kinerja mesin tidak boleh berlebih. Ketika berlebih, "usaha" mesin
untuk tetap membuat kendaraan melaju normal akan semakin berat,dan ketika kerja mesin
semakin berat, maka saat itu pula ia akan mengonsumsi lebih banyak bahan bakar.Dalam
kondisi rantai kendur, lari kendaraan sudah tidak padat. Mata rantainya tidak mencengkeram
stabil sehingga butuh daya yang lebih besar. Sederhananya kerja mesin lebih berat lari motor
jadi kurang responsif. Otomatis bensin lebih cepat boros.

Penyebab umum yang membuat rantai kendur dan bisa membuat putus diantaranya :
1. Sering Gas Mendadak
Menarik tuas gak motor secara mendadak bisa menjadi salah satu penyebab dari kendurnya
rantai motor, perilaku pengendara yang satu ini memang harus dirubah total agar motor yang
dikendarai tidak cepat kendur. Menarik gak dengan terburu buru atau ingin mengejar sesuatu
bisa menyebabkan rantai motor kendor. Sebaiknya anda menarik gas motor jangan terlalu

spontan , slow, pelan dan pasti sampai


2. Over Capacity
Point selanjutnya yaitu terlalu kelebihan muatan pada motor nah hal ini juga bisa menjadi
penyebab rantai motor cepat kendur karena memaksa untuk menarik lebih kuat dan juga
membuat jarak rantai ke arm semakin panjang karena beban yang diberkan terlalu besar .
Solusinya tentunya anda harus mengurangi beban pada motor khususnya yang motornya
digunakan buat berdagang hehe
3. Medan Jalan
Saat anda berkendara ke tujuan tertentu berhatikan medan jalan yang ditempuh , jika
bergelombang ( tidak mulus) , banyak lubang, hal ini bisa menjadi penyebab rantai motor
cepat kendur karena medan berat yang membuat lengan ayun sering bergerakk dan membuat
rantai pada motor tersentak sentak karena medan yang gak mulus alias bergelombang
4. Perawatan
Perawatan pada rantai motor juga bisa menjadi penyebab rantai motor cepet kendur
maksudnya adalah jika anda jarang merawat rantai pada motor tentunya akan menyebabkan
rantai motor cepet kendur beda halnya jika anda rajin merawat yaitu dengan membersihkan
dengan cairan khusus pembersih rantai. Selain membersihkan juga bisa menggunakan
pelumas rantai yang akan membuat rantai motor awet tidak mudah karatan , tidak bunyi dan
tidak mudah cepat kendur. Oiya pelumas yang saya maksud disini bukan menggunakna oli
lho ya,tapi menggunakan pelumas khusus untuk rantai motor, jika anda menggunakan oli
malah bisa menyebabkan rantai motor molor . Perawatan pada rantai motor bisa
menggunakan chainlube atau pelumas khusus rantai yang mengandung senyawa anti karat
yang membuat rantai lebih awet.Jika rantai motor berkarat dan juga banyak kotoran tentunya
akan membuat tarikan motor menjadi berat dan hasilnya rantai lama lama akan mulur alias
kendor bahkan bisa putus
5. Riding style
Sebenarnya riding sytle (cara berkendara ) ini masih sama dengan ngebetot gas pada point no
1 tapi biar lebih lengkap lagi saya jabarin hehe . Kebanyakan para rider memang sak enak e
dewe naik motor ,ada yang mengendarai motor dengan gas mentok stop gas mentok stop
intinya top dan go secara mendadak gimana ya jelasinya kira kira seperti ini , tiba tiba tancap
gas dengan kencang sampai mesin ngeden kemudian di masukan gigi 2 sampai motor
ngangkat. Hal ini tentunya menjadi penyebab rantai motor cepet molor dan juga membuat
mesin cepet aus , kampas kompling cepet habis dan masih banyak efek negatif lainya dengan
menggunakan motor sembarangan , termasuk penulisnya juga nih hehe
Solusinya Tentunya rubah cara berkendara dengan halus , jika memang terpaksa terburu buru
maka jangan menarik tuas gas dengan kasar atau liar. Namun dengan mengurut gas secara
konstan , ingat saat mengeerem dadakan dan terpaksa harus memakai engine brake maka
turukan lah gear secara konstan , jangan dadakan karena hal ini bisa menyebabkan rantai
motor molor ditambah lagi membuat ban motor ngesot.

Akibat Rantai Terlalu Kencang


kenyamanan saat memang harus menjadi yang utama apalagi untuk anda yang
menggunakan kendaraan roda dua yang masih menggunakan rantai untuk penggerak
rodannya, maka anda juga harus rutin dan rajin untuk selalu mengecek kondisi rantai agar
selalu memiliki performa yang baik, karena jika rantai sudah tidak baik atau sudah mulai
usang maka bukan tidak mungkin akan merepotkan anda ketika anda dalam perjalanan.
Melakukan perawatan dan pengecekan rantai motor secara berkala itu adalah hal yang
penting dilakukan untuk semua pengemudi, apabila anda sering melihat kondisi rantai apakah
kurang pelumas rantai atau mungkin juga terlalu banyak kotoran yang menempel pada rantai
segeralah melakukan perawatan rantai agar rantai bisa bekerja dengan maksimal kembali dan
pastinya rantai akan memiliki umur yang panjang, pada kesempatan kali ini kami akan fokus
membahas mengenai akibat rantai terlalu kencang, karena ada banyak orang yang masih
kurang perduli terhadap setelan dari rantai motor ini.

Perawatan rantai roda sepeda motor

1. Memberikan pelumasan secara rutin


Setiap bagian yang saling bergesekkan satu dengan lainnya akan mengalami keausan. Untuk
memperkecil keausan yang terjadi tersebut maka pada rantai roda harus ada pelumasan.
Pelumasan disamping mengurangi resiko terjadinya keausan yang besar, juga berfungsi untuk
melindungi rantai dan sprocket dari kemungkinan terjadi korosi.
Apabila terjadi korosi pada rantai maka dapat membuat pergerakkan antara pivot dan pin
pada rantai menjadi macet atau tidak dapat bergerak lancar.

2. Pemeriksaan dan penyetelan jarak main bebas (free play)


Jarak main bebas rantai roda sangat perlu diperhatikan dan diperiksa karena jarak main bebas
yang tidak sesuai, baik terlalu besar atau terlalu kecil akan berdampak pada kenyamanan dan
keamanan ketika berkendara.
a.jarak main bebas rantai roda terlalu kecil
Apabila ditemui jarak main bebas rantai roda terlalu kecil maka akan berdampak pada
ketegangan rantai roda.Semakin kecil jarak main bebas rantai roda maka tegangan rantai roda
akan semakin tegang.Rantai roda yang tegang akan beresiko besar rantai tersebut akan mudah
putus.

b.Jarak main bebas rantai roda terlalu besar


Apabila jarak main bebas rantai roda terlalu besar maka akan berakibat rantai menjadi tidak
tegang atau dengan kata lain rantai kendor.Rantai yang kendor akan beresiko besar rantai
dapat terlepas dari sprocketnya. Rantai yang lepas tersebut dapat merusak bagian-bagian
sparepart yang lainnya.
Oleh sebab itu, periksalah selalu jarak main bebas rantai roda, apabila jarak main bebas rantai
roda tidak sesuai spesifikasi baik terlalu besar atau terlalu kecil maka lakukan penyetelan
jarak main bebas rantai tersebut.

c.Cara pemeriksaan jarak main bebas rantai roda


Lakukan pemeriksaan jarak main bebas rantai roda sepeda motor seperti pada gambar di
bawah ini :
Jarak main bebas rantai roda pada umumnya antara 10 sampai 20 mm, namun untuk lebih
tepatnya dapat dilihat pada buku petunjuk perawatan kendaraan atau manual book kendaraan
tersebut.

d.Cara penyetelan jarak main bebas rantai roda


Parkirkan sepeda motor dengan menggunakan standar tengah.
Kendorkan Baut dan mur as roda bagian belakang.
Setetelah baut dan mur as roda kendor, maka lakukan penyetelan jarak main bebas dengan
mengendorkan adjuster lock nut.Kemudian putar adjuster lock nut atau adjuster bolt untuk
menyetel ketegangan rantai roda.
Setel tegangan rantai atau jarak main bebas rantai sesuai dengan nilai spesifikasinya.
Periksa dan pastikan skala kiri dan kanan berada pada posisi yang sama.
Setelah selesai melakukan penyetelan, kencangkan kembali baut dan mur as roda belakang
sesuai dengan momen spesifikasinya. Ketika melakuan pengencangan baut dan mur as roda,
tarik rantai ke atas agar tidak merubah posisi kedua penyetel rantai roda.

3. Penggantian rantai roda sepeda motor


Apabila rantai roda sudah tidak dapat dikencangkan atau rantai sudah mengalami keausan
yang telah melebihi batas maka lakukanlah penggantian rantai roda tersebut.Penggantian
rantai roda sebaiknya dilakukan bersama dengan penggantian sprocketnya, karena apabila
penggantian hanya dilakukan pada salah satu part maka dapat mengakibatkan kerusakan yang
lebih awal dari part yang diganti.
Ketika melakukan pemasangan untuk rantai roda yang terdapat sambungan, pemasangan
chain clip tidak boleh terbalik. Posisi pada bagian ujung terbukanya chain clip harus
berlawanan dengan arah putaran rantai untuk menghindari agar chain clip tidak
terlepas.Apabila chain clip terlepas maka akan berakibat sambungan rantai juga lepas dan
akan merusakkan part-part lainnya.

Cara Mudah Mengencangkan Rantai Motor Yang Kendor

Pertama, anda perlu menyiapkan kunci yang diperlukan. Seperti yang kami katakan, kunci
yang diperlukan paling hanya kunci ring dan kunci pas. Untuk ukurannya, anda bisa melihat
mur as roda dan mur adjuster rantai pada motor anda, biasanya untuk mur as roda
menggunakan mur ukuran 17 sementara mur adjuster biasanya berukuran 12.

Sehingga kunci yang diperlukan adalah ;

Dua buah kunci ring 17 (bisa 14 17 dan 17 19)


Kunci pas 12

Mengapa perlu dua buah kunci ring 17 ? ini karena mur as roda ada dua dan untuk
mengendorkannya kita perlu menahan salah satu mur baru mur satunya bisa dikendorkan.

1. Pakai standar tengah

Gunakan standar tengah agar roda belakang motor bisa terangkat sehingga penyetelan rantai
bisa berlangsung dengan mudah.

2. Kendorkan mur as roda


Langkah pertama, letakan kunci ring pada kedua mur as roda (kiri dan kanan) putar
salah satu kunci, biasanya saat awal mengendorkan akan terasa sangat keras. Sehingga anda
perlu mengentak kunci, kalau mur berhasil berputar tahan mur as roda lainnya agar as roda
bisa kita kendorkan.Pastikan anda mengendorkan mur roda sewajarnya saja, karena kita tidak
akan melepas roda belakang kita hanya membuat roda belakang bisa dimaju mundurkan.

3. Kendorkan baut breaket caliper rem belakang (khusus dual disc brake)
Khusus untuk motor dengan sistem rem dual disc brake atau rem belakang
menggunakan cakram, anda perlu mengendorkan baut brekater caliper rem. Baut ini terletak
pada swing arm suspensi belakang pada sisi kanan. Anda bisa melepasnya menggunakan
kunci ring atau kalau sulit anda mungkin perlu kunci shock.

4. Putar mur adjuster rantai


Setelah semua baut terikat sudah dikendorkan, baru kita bisa melakukan penyetelan
rantai. Untuk menyetelnya, anda hanya perlu memutar dua buah mur adjuster yang terletak
dibagian ujung swing arm suspensi belakang.Karena ada dua mur, anda harus memutarnya
sama persis artinya kalau anda memutar mur adjuster kiri dua putaran maka putar juga mur
adjuster kanan dua putaran. Kalau berbeda, akibatnya roda belakang kurang center sehingga
bisa menimbulkan masalah baru.
Tipsnya, jangan langsung memutar mur adjuster dengan banyak putaran sekaligus tapi
lakukan secara bertahap. Putar searah jarum jam untuk mengencangkan rantai.

Pertama, putar dua putaran pada mur adjuster kiri dan kanan.
Tes rantai menggunakan tangan apakah kira-kira rantai masih kendor atau sudah kencang.
Tes juga dengan memutar roda belakang apakah masih timbul bunyi berisik atau tidak.
Kalau masih kendor putar kembali mur adjuster kiri dan kanan dua putaran.
Lakukan cara ini secara bertahap hingga anda menemui setelan rantai yang anda anggap pas.

5. Kencangkan kembali semua mur dan baut


Setelah anda menemukan setelan rantai yang anda rasa pas, kencangkan mur as roda
dan kencangkan juga baut breaket caliper rem.
Khusus untuk motor bebek atau motor dengan rem belakang menggunakan rem tromol, anda
perlu menyetel ulang rem tromol setelah menyetel rantai. Ini karena setelah penyetelan rantai,
posisi roda belakang akan semakin ke belakang sehingga rem tromol akan tertarik lebih
dalam.
Akibatnya putaran roda belakang akan sedikit tertahan oleh rem. Oleh sebab itu, kendorkan
sedikit rem tromol hingga putaran roda belakang lebih bebas.

Anda mungkin juga menyukai