(PDF) Pedoman Pendidikan Pasien & Keluarga
(PDF) Pedoman Pendidikan Pasien & Keluarga
TENTANG
PANDUAN PENDIDIKAN PASIEN DAN KELUARGA
DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. M. DJAMIL PADANG
Menimbang : a. Bahwa dalam rangka menuju World Class Hospital, RSUP Dr. M. Djamil Padang
berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di segala lini yang meliputi
program pendidikan pasien dan keluarga;
MEMUTUSKAN
Pertama : Memberlakukan Panduan Pendidikan Pasien Dan Keluarga di Rumah Sakit Umum
Pusat DR. M. Djamil Padang, seperti tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
Kedua : Direktur Medik & Keperawatan RSUP DR. M. Djamil Padang bertanggung jawab
dalam perencanaan, penyusunan, monitoring dan evaluasi serta memberikan
rekomendasi terhadap semua kegiatan pendidikan pasien dan keluarga di rumah sakit.
Ketiga : Segala biaya yang timbul akibat Keputusan ini dibebankan kepada Dana BLU RSUP
DR. M. Djamil Padang.
Keempat : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan dilakukan perbaikan
sebagaimana mestinya apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan
ini.
DITETAPKAN : PADANG
PADA TANGGAL : 26 NOPEMBER 2013
DIREKTUR UTAMA,
Dr. Irayanti
NIP.196201231989012001
KATA PENGANTAR
Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) DR. M. Djamil Padang telah mencanangkan untuk menjadi rumah
sakit berstandar internasional melalui Akreditasi Joint Commission International of Accreditation
(JCI). Salah satu hal yang disyaratkan JCI adalah pendidikan pasien clan keluarga pasien baik rawat
jalan maupun rawat inap. Pendidikan pasien dan keluarga ini merupakan sarana untuk meningkatkan
kualitas pelayanan di RSUP DR. M. Djamil Padang.
Panduan pendidikan pasien dan keluarga (PPK) disusun sebagai guidelines dalam memberikan
pendidikan /edukasi kepada pasien dan keluarganya selama mendapatkan pelayanan kesehatan di
RSUP DR. M. Djamil Padang. Buku panduan PPK ini memuat materi-materi edukasi dan Farmasi,
Gizi, Manajemen Nyeri, Rehab Medik, Medis dan Keperawatan yang terkait secara langsung dalam
perawatan dan pelayanan kepada pasien dalam memberikan pendidikan kepada pasien dan keluarga
pasien di seluruh ruangan /Unit pelayanan/ perawatan.
Melalui buku panduan pendidikan pasien dan keluarga ini diharapkan pasien dan keluarganya
mendapatkan pendidikan / edukasi yang balk tentang kesehatan nya sesuai dengan kebutuhan pasien
dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan di RSUP DR. M. Djamil Padang sehingga dapat
terwujud dan sejalan dengan visi untuk menjadi World Class Hospital. Upaya untuk melakukan
penyempurnaan terhadap buku panduan pendidikan pasien dan keluarga ini tetap dilakukan untuk
memfasilitasi kelancaran pelaksanaan pemberian pendidikan kesehatan kepada pasien dan keluarga di
lapangan secara langsung oleh multidisiplin ilmu di semua Unit yang terlibat dalam perawatan pasien
di Rumah Sakit, Atas Berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, semoga buku panduan pendidikan pasien
dan
keluarga ini memberikan manfaat optimal dalam usaha peningkatan pelayanan kesehatan di
RSUP DR. M. Djamil Padang.
Puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan karunia nya kepada kita,
sehingga Panduan pendidikan pasien dan keluarga di RSUP DR. M. Djamil Padang ini dapat tersusun.
Rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat memiliki peran yang sangat strategis dalam mempercepat peningkatan derajat kesehatan
masyarakat. Oleh karena itu rumah sakit dituntut untuk memberikan pelayanan yang bermutu sesuai
dengan standar yang ditetapkan oleh nasional maupun internasional untuk seluruh lapisan masyarakat.
M el al ui Vi si R S U P dr. M Dj a mi l “ T er w uj u d n ya pelayanan, pendi di kan, penelitian M e d i k
yang profesional, dan berkeadilan di R S U P dr. M Djamil”semoga tercapai Men jad i R u m a h
Sakit Indonesia Kelas Dunia yang melalui Akreditasi Internasional. Salah satu upaya mewujudkan
visi tersebut adalah melalui peningkatan kualitas pelayanan kesehatan secara berkelanjutan, dengan
memberikan pendidikan kepada pasien dan keluarga sesuai dengan kebutuhannya sehingga diharapkan
melalui perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku pasien dan keluarga dapat mengambil keputusan
dalam perawatan dan pelayanan di rumah sakit serta mempertahankan dan pemeliharaan perilaku,
lingkungan yang menunjang kesehatan nya.
Harapan kami melalui buku panduan pendidikan pasien dan keluarga yang memuat materi-materi
edukasi dari Farmasi, Gizi, Rehab Medik, Manajemen Nyeri, Medis dan Keperawatan RSUP DR. M.
Djamil Padang ini mampu sebagai upaya peningkatan kualitas pelayanan di RSUP DR. M. Djamil
Padang sehingga dapat terwujud sejalan dengan visi untuk menjadi World Class Hospital.
Dr. Irayanti
NIP.196201231989012001
DAFTAR ISI
Kesehatan adalah hak azasi manusia, dan sekaligus merupakan investasi sumber daya manusia,
serta memiliki kontribusi yang besar untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Oleh
karena itu, menjadi suatu keharusan bagi semua pihak untuk memelihara, meningkatkan dan
melindungi kesehatan demi kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia.
Guna mewujudkan hal tersebut, maka Pembangunan Kesehatan diarahkan untuk lebih
mengutamakan upaya-upaya peningkatan kesehatan (Promotif) dan pencegahan penyakit atau masalah
kesehatan (Preventif), tanpa mengesampingkan upaya-upaya penanggulangan atau penyembuhan
(Kuratif) dan pemulihan (Rehabilitatif) sesuai dengan Paradigma Sehat yang ada.
Pendidikan pasien dan keluarga di rumah sakit membantu pasien berpartisipasi lebih baik
dalam perawatan yang diberikan dan mendapat informasi dalam mengambil keputusan tentang
perawatan dalam pelayanan kesehatan. Berbagai disiplin ilmu yang ada di rumah sakit memberikan
pendidikan kepada pasien dan keluarganya.
Pendidikan yang efektif diawali dengan asessment kebutuhan pembelajaran pasien dan
keluarganya. Assesment ini menjelaskan bukan hanya kebutuhan akan pembelajaran, tetapi bagaimana
pembelajaran dapat dilaksanakan dengan baik.
Pasien dan keluarga yang datang ke rumah sakit mempunyai sosial, pendidikan dan ekonomi
yang berbeda-beda sehingga edukasi di rumah sakit sangat penting guna menggugah kesadaran minat
pasien dan keluarga untuk berperan positif dalam penyembuhan dan pencegahan penyakit. Oleh karena
itu edukasi di rumah sakit merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari upaya pelayanan kesehatan di
rumah sakit.
BAB II
KETENTUAN UMUM
4. Pendidikan Pasien Dan Keluarga di Rawat [nap dan di Rawat Jalan yang dilaksanakan secara
penyuluhan kelompok.
Setiap pasien dan keluarga pasien di rawat map mendapatkan penyuluhan/ edukasi tentang
masalah kesehatan, penyakit, cara pencegahan, dan pengobatan/penatalaksanaan yang ada di
rumah sakit yang dapat dilakukan dengan penyuluhan kelompok di ruangan tertentu.
Dokumentasi pemberian penyuluhan / edukasi di Rawat Inap yang dilaksanakan penyuluhan
kelompok dicatat pada form Catatan Edukasi Terintegrasi B.
5. Petugasl edukator PPK
Pendidikan pasien dan keluarga diberikan secara kolaboratif oleh multidisiplin ilmu yang
terlibat dalam perawatan pasien dimana mereka yang memberikan penyuluhan memiliki
pengetahuan tentang materi sesuai kebutuhan pasien, keterampilan komunikasi yang baik dan
waktu yang cukup untuk melakukannya.
Pendidikan Pasien dan Keluarga dilaksanakan oleh Dokter Umum, Dokter Spesialis, Perawat /
Bidan, Ahli Gizi / Nutrisionis, Apoteker, Dokter Rehabilitasi Medis, Rohaniawan.
6. Metode PPK
Metede Pendidikan pasien dan keluarga dipilih dengan mempertimbangkan nilai dan preferensi pasien
dan keluarganya sehingga dapat berpartisipasi dalam proses perawatan dan untuk memastikan bahwa
mereka sudah memiliki pemahaman yang benar tentang kesehatan.
Metode yang dapat digunakan :
Ceramah
Observasi
Simulasi
Diskusi
Demonstrasi
Praktek langsung
7. Media PPK
Leaflet
Alat Peraga
8. Form PPK
Pendidikan pasien dan keluarganya dicatat secara terintegrasi / seragam oleh semua staf dan disimpan
dalam rekam medis pasien.
Form terintegrasi yang terkait dengan pendidikan pasien dan keluarga pasien yaitu :
1. Form Assesment (Pengkajian Kebutuhan Pendidikan / Komunikasi dan Pengajaran).
2. Form Edukasi Terintegrasi A (Rawat Inap)
3. Form Edukasi Terintegrasi B (Rawat Jalan dan Lanjutan Rawat Inap)
10.Prosedur Pelaksanaan Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK) di Rawat Inap adalah sebagai
berikut :
a. Beri salam
b. Perkenalkan diri
c. Siapkan sarana dan prasarana untuk edukasi
d. Berikan edukasi sesuai dengan kebutuhan pasien dengan menggunakan bahasa yang mudah
dipahami dengan melingkari nomor materi yang disampaikan
e. Beri kesempatan pasien/ keluarga untuk bertanya memberi pendapat dan Terlibat dalam
pengambilan keputusan
f. Pastikan bahwa pasien dan keluarga memahami apa yang telah diberikan oleh edukator
g. Lakukan dan tulis evaluasi kepada pasien / keluarga tentang edukasi yang sudah disampaikan
h. Beri reinforcemn terhadap partisipasi pasien/ keluarga dalam mengambil keputusan
i. Tuliskan tanggal edukasi dilakukan
j. Tuliskan metode yang digunakan dalam edukasi dan durasi waktu pemberian edukasi
k. Pastikan edukator dan pasien / keluarga menandatangani form catatan Edukasi Dan
Perencanaan Pulang Terintegrasi A.
11. Prosedur Pelaksanaan Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK) di Rawat Jalan adalah
sebagai berikut :
a. Beri Salam
b. Perkenalkan diri
c. Siapkan sarana dan prasarana untuk edukasi
d. Tuliskan materi edukasi sesuai dengan kebutuhan pasien dengan menggunakan bahasa yang
mudah dipahami
e. Beri kesempatan pasien/ keluarga untuk bertanya, memberi pendapat dan terlibat dalam
pengambilan keputusan
f. Pastikan bahwa pasien dan keluarga memahami apa yang telah diberikan oleh educator
g. Lakukan dan tulis evaluasi kepada pasien / keluarga tentang edukasi yang sudah diberikan
h. Beri reinforeemn terhadap partisipasi pasien/ keluarga dalam mengambil keputusan
i. Tuliskan tanggal edukasi dilakukan
j. Tuliskan metode yang digunakan dalam edukasi dan durasi waktu pemberian edukasi
k. Pastikan edukator dan pasien / keluarga menandatangani form catatan Edukasi Dan
Perencanaan Pulang Terintegrasi B
BAB III
MATERI PENDIDIKAN PASIEN DAN KELUARGA
1. Edukasi yang diberikan oleh dokter spesialis/ dokter umum/ dokter penanggungjawab
pasien:
a. Penjelasan penyakit, penyebab, tanda dan gejala, prognosa
b. Hasil pemeriksaan
c. Tindakan medis
d. Perkiraan hari rawat
e. Penjelasan komplikasi yang mungkin terjadi
Sebagaimana tersirat di depan, Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK) bukanlah proses yang
mudah dan sederhana. Keberhasilan pelaksanaan penyuluhan pasien dan keluarga pasien ini terletak
pada prakarsa, inovasi dan kesungguhan seluruh petugas yang terkait dalam merencanakan dan
melaksanakan pendidikan pasien dan keluarga.
Perlu dipahami bahwa pada akhir nya upaya penyuluhan pasien dan keluarga merupakan
tanggung jawab kita bersama dan perlu didukung oleh semua pihak sehingga pelaksanaan penyuluhan
pasien dan keluarga pasien di RSUP DR. M. Djamil Padang yang merupakan bagian dari kegiatan
PKRS dan Visi dan Misi PKRS dapat terwujud sesuai dengan Visi dan Misi RSUP DR. M. Djamil
Padang.
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
DIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. M. DJAMIL PADANG
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PENDIDIKAN PASIEN DAN KELUARGA
RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. M. DJAMIL PADANG
Menimbang : a. Bahwa sumber daya manusia baik berupa tenaga medis, para medis, dan tenaga
pendukung lainnya memegang peranan penting dalam menggerakkan aktivitas
pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh rumah sakit;
b. Bahwa dalam rangka menuju pelayanan kesehatan yang berkelas dunia upaya
peningkatan kualitas pelayanan terus dilakukan, di antaranya dengan pendidikan
kesehatan pasien dan keluarga dalam suatu wadah Tim;
c. Bahwa sehubungan dengan pertimbangan pada a dan b di atas, dipandang perlu
membentuk Tim Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK) di RSUP DR. M.
Djamil Padang, yang ditetapkan dengan keputusan Direktur Utama.
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
RI Tahun 2009 Nomor 144, tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5063).
2. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara
RI Tahun 2009 Nomor l53,Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5022);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan keuangan
Badan Layanan Umum (Lembaran Negara RI Tahun 2005 Nomor 48,
Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4502);
4. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 436/Menkes /SK/Vl/l993 tentang
Standar Pelayanan Rumah Sakit dan Standar Pelayanan medis, junto
Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor l333/Menkes/SK/XII/l999 tentang
Standar Pelayanan Rumah Sakit;
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor l636/Menkes/Per/XII/2005 tentang
Penetapan kelas Rumah Sakit Umum Pusat DR. M. Djamil Padang Sebagai
Rumah Sakit Umum Pusat Kelas A;
6. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor l676/Menkes/Per/XII/2005 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum DR. M. Djamil Padang;
7. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor l0I2/Menkes/SK/IX/2007 tentang
Susunan dan Uraian Jabatan serta Tata hubungan kerja Rumah Sakit Umum
DR. M. Djamil Padang.
MEMUTUSKAN
DITETAPKAN : PADANG
PADA TANGGAL : 26 NOPEMBER 2013
DIREKTUR UTAMA,
Dr. Irayanti
NIP.196201231989012001
1. STRUKTUR TIM PENDIDIKAN PASIEN DAN KELUARGA (PPK) RUMAH SAKIT UMUM
PUSAT DR. M. DJAMIL PADANG.
DIREKTUR UTAMA
RSUP DR. M. DJAMIL PADANG
BAGIAN DIKLIT KETUA TIM PENDIDIKAN PASIEN DAN KELUARGA BAGIAN HUKMAS
(PKN)
SEKRETARIS
1. Tugas Pokok
Merencanakan, mengkoordinir, memonitoring dan mengevaluasi melaksanakan pendidikan
kesehatan pasien dan keluarga.
5. Tata kerja
Ketua Tim PPK dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh :
a. Sekretaris
b. Unsur pendidikan medis
c. Unsur pendidikan keperawatan
d. Unsur pendidikan gizi
e. Unsur pendidikan farmasi
f. Unsur pendidikan rehab medis
2. Sekretaris
a. Tugas Pokok
Pembantu utama ketua tim PPK dalam kegiatan pendidikan pasien dan keluarga
b. Uraian Tugas
a. Tugas Pokok
b. Uraian Tugas
1. Merencanakan kegitan pendidikan pasien dan keluarga sesuai dengan disiplin ilmunya
2. Mengkoordinasikan kegiatan PPK kepada teman sejawat
3. Melaksanakan PPK sesuai dengan disiplin ilmu yang terkait
4. Melakukan evaluasi PPK dimasing bagian/ unit/ instalasi.
DITETAPKAN : PADANG
PADA TANGGAL : 26 NOPEMBER 2013
DIREKTUR UTAMA,
Dr. Irayanti
NIP.196201231989012001
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
DIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. M. DJAMIL PADANG
TENTANG
KEBIJAKAN PENDIDIKAN PASIEN DAN KELUARGA
DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. M. DJAMIL PADANG
Menimbang : a. Bahwa dalam rangka menuju World Class Hospital, RUP DR. M. Djamil
Padang berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di segala lini yang
meliputi kebijakan pendidikan pasien dan keluarga;
b. Bahwa sehubungan dengan pertimbangan dengan pertimbangan pada huruf a di
atas, guna efektif nya pelaksanaan nya kebijakan tersebut dipandang perlu
penetapan kebijakan pendidikan pasien dan keluarga di RSUP DR. M. Djamil
Padang, dengan keputusan Direktur Utama;
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
RI Tahun 2009 Nomor 144, tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5063).
2. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara
RI Tahun 2009 Nomor l53, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5072);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan keuangan
Badan Layanan Umum (Lembaran Negara RI Tahun 2005 Nomor 48,
Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4502);
4. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 436/Menkes /SK/Vl/l993 tentang
Standar Pelayanan Rumah Sakit dan Standar Pelayanan medis, junto
Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor l333/Menkes/SK/XII/l999 tentang
Standar Pelayanan Rumah Sakit;
5. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1243/Menkes/SK/VIII/2005 tentang
Penetapan 13 (tiga belas) eks Rumah Sakit Perusahan Jawatan (Perjan)
Menjadi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Departemen Kesehatan dengan
Menerapkan Pola Pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum;
6. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor l636/Menkes/Per/XII/2005 tentang
Penetapan kelas Rumah Sakit Umum Pusat DR. M. Djamil Padang Sebagai
Rumah Sakit Umum Pusat Kelas A;
7. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor l676/Menkes/Per/XII/2005 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum DR. M. Djamil Padang;
8. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor l0I2/Menkes/SK/IX/2007 tentang
Susunan dan Uraian Jabatan serta Tata Hubungan Kerja Rumah Sakit Umum
DR. M. Djamil Padang.
9. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 659/ Menkes/PER/VIII/2009 tentang
Rumah Sakit Indonesia Kelas Dunia;
10. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 755/Menkes/PER/IV/2011 tentang
penyelenggaraan Komite Medik Di Rumah Sakit.
MEMUTUSKAN
Dr. Irayanti
NIP.196201231989012001
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
DIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. M. DJAMIL PADANG
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA
RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. M. DJAMIL PADANG
NOMOR :
DITETAPKAN DI : PADANG
PADA TANGGAL : November 2013
DIREKTUR UTAMA,
Dr. Irayanti
NIP.196201231989012001
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
DIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN
RUMAH SAKIT PUSAT DR. M. DJAMIL PADANG
KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA
RUMAH SAKIT UMUM PUSAN DR.M. DJAMIL PADANG
NOMOR : HK.03.05/SK.IV.D.23/1642/2012
TENTANG
REVISI KESATU KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA
TENTANG KEBIJAKAN PENDIDIKAN KESEHATAN DAN KELUARGA
DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. M. DJAMIL PADANG
A. Menimbang
a. Bahwa telah diterbitkan keputusan Direktur Utama Nomor : HK.03.05/SK.IV.D.23/0934/2012
tertanggal 18 Januari 2012 tentang Kebijakan Pasien dan keluarga di Rumah Sakit Umum Pusat DR. M.
Djamil Padang;
b. Bahwa dalam pelaksanaannya dibutuhkan tambahan kebijakan pemberian informasi dalam hal
penurunan kesadaran pasien yang berdampak pada perubahan Keputusan Direktur Utama yang telah
ditetapkan;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b tersebut, dipandang perlu dilakukan Revisi
terhadap Keputusan Direktur Utama Nomor : HK.03.05/SK.IV.D.23/0934/2012 tertanggal 18 Januari
2012 tentang Kebijakan Pasien dan Keluarga di RSUP DR. M. Djamil Padang, yang ditetapkan dengan
Keputusan Direktur Utama.
B. Memutuskan
Pertama : Revisi Kesatu Keputusan Direktur Utama Nomor : HK.03.05/SK.IV.D.23/0934/2012
tertanggal 18 Januari 2012, tentang kebijakan Pasien dan Keluarga di Rumah Sakit Umum
DR. M. Djamil Padang.
Kedua : Revisi sebagaimana dimaksud pada diktum pertama keputusan ini terkait penambahan
Kebijakan pada lampiran Keputusan dimaksud, sebagai berikut :
Semula tertulis : 12
Seterusnya menjadi : Pasien dan penurunan kesadaran anak-anak atau pasien dengan gangguan
komunikasi, assesmen dan edukasi diberikan kepada orang tua, keluarga terdekat
atau yang bertanggung jawab terhadap pasien.
Ketiga : Revisi Kesatu Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan, sedangkan ketentuan lain dalam
Keputusan Direktur Utama Nomor HK.03.05/SK.IV.D.23/0934/2012 tertanggal 18 Januari
2012, tentang Kebijakan Pasien dan Keluarga di RSUP DR. M. Djamil Padang, tidak ada
perubahan.
DITETAPKAN DI : PADANG
PADA TANGGAL : 9 PEBRUARI 2012
DIREKTUR UTAMA,
Dr. Iryanti
RSUP DR. M. DJAMIL PADANG RM,5.1/ASS.ri/2012
PENGKAJIAN Nama :
KEPPERAWATAN Tgl. Lahir :
No. RM :
Tgl :……./……/……. Ruangan :
Jam :……WIB Sumber data : ( ) pasien ( ) Keluarga ( ) Lainnya
RIWAYAT KEPERAWATAN
Keluhan utama saat MRS :
Alat bantu : ( ) tongkat, ( ) walker ( ) kursi roda ( ) kruk ( ) penopang/ brace ( ) protesis
Alasan :____________
Berat badan (BB) biasanya : …. Kg Berat Badan (BB) sekarang : …kg Tinggi Badan : …cm
1. Apakah berat badan (BB) anda menurun akhir-akhir in tanpa direncanakan ?
□ Tidak
□ Ya, bila ya berapa penurunan berat badan anda ?
□ 1-5 kg 1
□ 6-10 kg 2
□ 11-15 kg 3
□ >15 kg 4
□ Tidak yakin
2. Apakah nafsu makan anda berkurang?
□ Tidak 0
□ Ya 1
Total skor
Keterangan
Nilai MST : □ Resiko rendah ( MST=0-1) □ Resiko Sedang (MST=2-3) □ Resiko Tinggi (MST=4-5)
Bila resiko rendah dilakukan skrining setiap 7 hari, bila resiko sedang dan tinggi dilakukan pengkajian gizi lebih lanjutan oleh
ahli gizi.
Resiko tinggi dikaji lanjutan oleh dr. Gizi Klinik.
Masalah perkawinan : □ Tidak ada □ ada : cerai/ istri baru/ simpanan/ lain-lain :……………………………………..
Mengalami kekerasan fisik : □ Tidak ada □ ada Mencederai diri/ orang lain : □ Pernah □ Tidak Pernah
Trauma dalam kehidupan : □ Tidak ada □ ada, jelaskan :………………………………………………………………
Gangguan tidur : □ Tidak ada □ Ada
Konsultasi dengan psikologi/ psikiater : □ Tidak ada □ ada
PERNAFASAN
Kesulitan bernafas : ( ) tidak ( ) ya : memakai 02___lt/menit dengan : ( ) nasal canule, ( ) sungkup, ( ) re-breathing mask
( ) tidak ada masalah ( ) rash ( ) lesi ( ) parut ( ) memar ( ) pucat ( ) kuning ( ) sianotik ( )berkeringat banyak
Luka : ( ) tidak ada, ( ) ada : lokasi __________________catatan :___________________________________________
ELIMINASI
Masalah perkemihan : ( ) tidak ada, ( ) ada : ( ) stoma, ( ) stricture uretra, ( ) retensi urine, ( ) inkontinensia urine, ( ) dialysis
Masalah defekasi : ( ) tidak ada, ( ) ada : ( ) stoma, ( ) athresia ani, ( ) konstipasi, ( ) inkontinensia alvi, ( ) diare
ORIENTASI PASIEN BARU (diberikan penjelasan mengenai)
( ) lokasi ruangan ( ) keamanan ruangan ( ) tata tertib ruangan ( ) waktu dokter visite ( ) jam berkunjung ( ) administrasi awal
( ) tempat ibadah ( ) fasilitas ruangan ( ) pelayanan gizi ( ) kebersihan kamar ( ) rencana perawat ( ) hak dan kewajiban pasien
dr. Irayanti
Pengertian Suatu kegiatan pengkajian awl pasien masuk Rumah Sakit yang dilakukan
oleh semua profesi yang terkait dalam perawatan pasien di Rawat Jalan dan
Rawat Inap
Tujuan Sebagai acuan penerapan dalam melakukan indentifikasi awal pasien masuk
rumah sakit untuk menentukan kebutuhan pendidikan/ komunikasi dan
pengajaran pasien
Kebijakan 1. Setiap profesi yang terlibat dalam perawatan pasien wajib melakukan
pengkajian kebutuhan komunikasi/ pendidikan dan pengajaran kepada
pasien, orang tua, keluarga dan penanggung jawab pasien
2. Pada pasien anak-anak dan pasien dengan penurunan kesadaran
pengkajian dilakukan kepada orang tua, keluarga, atau penanggung
jawab pasien
3. Semua kebutuhan edukasi pasien terindentifikasi pada saat melakukan
pengkajian awal pasien termasuk kebutuhan sarana dan interpreter
4. Pengkajian di catat pada form pengkajian kebutuhan komunikasi/
pendidikan dan pengajaran yang terdapat pada pengkajian keperawatan
rawat jalan, rawat inap
Prosedur kerja 1. Beri salam
2. Perkenalkan diri
3. Siapkan saran dan prasarana untuk assesmen kebutuhan komunikasi
pasien
4. Tanyakan kepada pasien/ keluarga apakah pasien dapat berbicara, bila
tidak tanyakan awal terjadi gangguan bicara
5. Tanyakan bahasa yang digunakan sehari-hari oleh pasien/ keluarga dlam
berkomunikasi
6. Tanyakan apakah pasien/ keluarga perlu penerjemah dlam
berkomunikasi
7. Kaji adanya hambatan belajar pada pasien/ keluarga
8. Tanyakan cara belajar yang disukai oleh pasien/ keluarga
9. Tanyakan tingkat pendidikan pasien/ keluarga
10. Tanyakan hal-hal yang perlu dan ingin diketahui oleh pasien/ keluarga
tentang kesehatannya.
11. Dokumentasikan hasil pengkajian pada form pengkajian
12. Lakukan terminasi dengan mengucapkan terima kasih dan lakukan
kontrak waktu untuk pertemuan berikutnya
Unit terkait Semua unit pelayanan pasien
PETUNJUK PENGISIAN FORM PENGKAJIAN KEBUTUHAN KOMUNIKASI/
PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN
Hambatan belajar
Bahasa cemas
Pendengaran emosi
Hilang memori kesulitan bicara
Motivasi buruk tidak ada partisipasi dari caregiver
Masalah penglihatan secara fisiologis tidak mampu belajar
Tidak ditemukan hambatan belajar
Kognitif
Hambatan belajaran:
Kaji dan beri tanda rumput/contreng pada kotak sesuai dengan hasil pengkajian apakah
pasien/keluarga mempunyai hambatan dalam belajar, jika tidak beri tanda rumput/contreng pada kotak
tidak ditemukan hambatan belajar
Cara belajar yang disukai: Kaji dan beri tanda rumput/contreng pada kotak sesuai dengan hasil
pengkajian cara belajar yang disukai oleh pasien/keluarga.
Dr. Irayanti
pengertian Suatu kegiatan komunikasi untuk mengedukasi pasien dan keluarganya atau
penanggung jawab pasien tentang perawatan yang di terima sejak masuk rumah
sakit sampai pulang yang diberikan oleh semua profesi yang terkait dalam
perawatan pasien di rawat inap
tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah memberikan edukasi secara tepat dan
benar tentang kondisi dan kebutuhan pasien dan keluarga atau pengguang jawab
dalam ikut serta mengambil keputusan dalam perawatan pasien
kebijakan Setiap profesi yang terlibat dalam perawatan pasien wajib memberikan edukasi
pasien dan keluarga atau penganggung jawab pasien
Kebutuhan pendidikan/komunikasi dan pengajaran pasien diidentifikasi pada
saat melakukan pengkajian awal pasien termasuk kebutuhan sarana dan
interpreter.
Setiap edukasi di catat pada form catatan edukasi dan perencanaan pulang
terintegrasi
Prosedur kerja 1. Beri salam
2. Perkenalkan diri
3. Siapkan sarana dan prasarana untuk edukasi
4. Berikan edukasi sesuai dengan kebutuhan pasien dengan menggunakan bahasa
yang mudah dipahami dengan melingkari nomor materi yang di sampaikan.
5. Beri kesempatan pasien/keluarga untuk bertanya member pendapat dan terlibat
dalam pengambilan keputusan
6. Pastikan bahwa pasien dan keluarga memahami apa yang telah diberikan oleh
educator
7. Lakukan dan tulis evaluasi kepada pasien/klg tentang edukasi yang telah
disampaikan
8. Beri reinforcemen terhadap partisipasi pasien/klg dalam mengambil keputusan
9. Tuliskan tanggal edukasi dilakukan.
10.Tuliskan metode yang digunakan dalam edukasi dan durasi waktu pemberian
edukasi
11.Pastikan educator dan pasien/klg menandatangani form catatan edukasi dan
perencanaan pulang terintergrasi A/B
Form A ini digunakan saat pelaksanaan edukasi di awal rawat inap (initial edukasi)
Kolom nama Di tulis nama pasien dengan benar dan lengkap sesuai registrasi
Kolom umur Di tulis umur pasien saat ini
Kolom L/P Dilingkari sesuai dengan jenis kelamin pasien L=laki-laki P=perempuan
Kolom No. RM Di tulis nomor registrasi pasien sesuai dengan kotak yang disediakan (8 digit)
Kolom penjelasan Lingkari sesuai dengan edukasi yang diberikan dan bila pihak tidak tercantum
tuliskan pada kolom titik-titik yang tersedia.
1. Dokter spesialis/umum: edukasi diberikan dan ditulis oleh dokter yang
merawat/DPJP pada saat pasien rawat inap
2. Nutrisi; edukasi diberikan dan ditulis oleh ahli gizi
3. Managemen nyeri: edukasi diberikan dan ditulis oleh dokter DPJP dan
tim nyeri
4. Rohaniawan care: edukasi diberikan dan ditulis oleh tim rohaniawan
yang telah di tetapkan dan sesuai dengan kebutuhan pasien
5. Farmasi: edukasi diberikan dan ditulis oleh DPJP dan/ petugas farmasi
6. Perawat/bidan: edukasi diberikan dan ditulis oleh perawat/bidan yang
bertanggung jawab terhadap pasien
7. Rehabilitasi medis: edukasi diberikan dan ditulis oleh petugas
rehabilitasi medis sesuai dengan kebutuhan pasien
DPJP memberikan tanda garis datar pada kolom edukasi yang tidak
dibutuhkan oleh pasien/ klg pasien
Kolom tanggal Tuliskan tanggal berapa diberi penyuluhan
Kolom metode/durasi Tuliskan dengan metode edukasi/penyuluhan yang diberikan, tulis dengan inisial
D (diskusi) Demo (demontrasi) C (ceramah) S (simulasi) O (observasi) PL
(praktek langsung) atau bisa di tulis dengan metode lain sesuai penyuluhan yang
diberikan kepada pasien durasi penyuluhan ditulis, misalnya tgl: 19/3/13,selama:
10 menit
Kolom keterangan dan Tuliskan evaluasi yang ada pada pasien
evaluasi
Kolom paraf/nama Diisi paraf dan nama pasien/klg yang menerima penyuluhan saja
pasien/ keluarga
Kolom paraf/ nama Diisi paraf dan mana educator yang member sesuai profesi pada kolom yang
edukator sesuai, misalnya: dokter spesialis/DPJP di baris 1 dan perawat/bidan di baris 7.
Bila sudah mengisi dan masih perlu penjelasan lebih dari 1 kali, bukti edukasi di
tulis pada form catatan edukasi dan perencanaan pulang terintegrasi B
PEMBERIAN EDUKASI TERINTEGRASI
RAWAT INAP
RSUP Dr.M.DJAMIL
No dokumen: revisi halaman
PADANG
Dr. Irayanti
pengertian Suatu kegiatan komunikasi untuk mengedukasi pasien dan keluarganya atau
penanggung jawab pasien tentang perawatan yang di terima sejak masuk rumah
sakit sampai pulang yang diberikan oleh semua profesi yang terkait dalam
perawatan pasien di rawat inap
tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah memberikan edukasi secara tepat dan
benar tentang kondisi dan kebutuhan pasien dan keluarga atau penanggung jawab
dalam ikut serta mengambil keputusan dalam perawatan pasien
kebijakan Setiap profesi yang terlibat dalam perawatan pasien wajib memberikan edukasi
pasien dan keluarga atau penanggung jawab pasien
Kebutuhan pendidikan/komunikasi dan pengajaran pasien diidentifikasi pada
saat melakukan pengkajian awal pasien termasuk kebutuhan sarana dan
interpreter.
Setiap edukasi di catat pada form catatan edukasi dan perencanaan pulang
terintegrasi
Prosedur kerja 12.Beri salam
13.Perkenalkan diri
14.Siapkan sarana dan prasarana untuk edukasi
15.Berikan edukasi sesuai dengan kebutuhan pasien dengan menggunakan bahasa
yang mudah dipahami dengan melingkasi nomor materi yang di sampaikan.
16.Beri kesempatan pasien/keluarga untuk bertanya member pendapat dan terlibat
dalam pengambilan keputusan
17.Pastikan bahwa pasien dan keluarga memahami apa yang telah diberikan oleh
educator
18.Lakukan dan tulis evaluasi kepada pasien/klg tentang edukasi yang telah
disampaikan
19.Beri reinforcemen terhadap partisifasi pasien/klg dalam mengambil keputusan
20.Tuliskan tanggal edukasi dilakukan.
21.Tuliskan metode yang digunakan dalam edukasi dan durasi waktu pemberian
edukasi
22.Pastikan educator dan pasien/klg menandatangani form catatan edukasi dan
perencanaan pulang terintergasi A/B
Paraf/ nama
Metode/ Keterangan Paraf/ nama
No Penjelasan/ KIE tanggal pasien/
durasi dan evaluasi edukator
keluarga
kode: • diskusi (D) • demontrasi (demo) • ceramah (C) • simulasi (S) • observasi (O) • praktek langsung (PL)
kode profesi educator 1. Dokter spesialis/DPJP 2. Dokter umum, 3. Perawat/bidan, 4. Apoteker, 5. Ahli gizi, 6. Phisioterapi.
RSUP Dr.M.DJAMIL PADANG PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR
CATATAN EDUKASI TERINTEGRASI
B
(RAWAT JALAN DAN PERKEMBANGAN
LANJUTAN)
Form B ini di gunakan awal pemberian edukasi di rawat jalan dan sebagai form lanjutan
pemberian edukasi di rawat inap
Kolom nama Di tulis nama pasien dengan benar dan lengkap sesuai
registrasi
Kolom umur Di tulis umur pasien saat ini
Kolom L/P Dilingkari sesuai dengan jenis kelamin pasien L=laki-laki
P=perempuan
Kolom No. RM Di tulis nomor registrasi pasien sesuai dengan kotak yang
disediakan (8 digit)
Kolom penjelasan Tuliskan edukasi yang diberikan kepada pasien/klg:
Edukasi di tulis oleh semua profesi yang merawat pasien
apabila ada edukasi lanjutan yang diperlukan oleh
pasien/klg pasien
Kolom tanggal Tuliskan tanggal berapa diberi penyuluhan
Kolom metode/durasi Tuliskan dengan metode edukasi/penyuluhan yang diberikan,
tulis dengan inisial D (diskusi) Demo (demontrasi) C
(ceramah) S (simulasi) O (observasi) PL (praktek langsung)
atau bisa di tulis dengan metode lain sesuai penyuluhan yang
diberikan kepada pasien durasi penyuluhan ditulis, misalnya
tanggal: 19/3/13,selama: 10 menit
Kolom keterangan dan evaluasi Tuliskan evaluasi yang ada pada pasien
Kolom paraf/nama pasien/ Diisi paraf dan nama pasien/klg yang menerima penyuluhan
keluarga saja
Kolom paraf/nama edukator Diisi paraf dan mana educator yang member sesuai profesi
pada kolom yang sesuai, misalnya: dokter spesialis/DPJP di
baris 1 dan perawat/bidan di baris 7. Bila sudah mengisi dan
masih perlu penjelasan lebih dari 1 kali, bukti edukasi di tulis
pada form catatan edukasi dan perencanaan pulang
terintegrasi B
FORM EVALUASI PPK
Ruang: No. RM : Diagnosa :