Anda di halaman 1dari 4

SKENARIO PEMBELAJARAN

Nama : Yoga Tri Adhi


NIM : A1B112092

SKENARIO PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VIII/2
Materi Pokok : Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik “Kisah Di Candi”
Waktu : 1 x 45 menit

A. Kegiatan Awal

1. Pengkondisian kelas sebelum dimulai pelajaran


Guru melihat seisi ruang kelas apakah sudah kondusif atau belum. Jika kelas belum
kondusif, guru menata kelas dan mengkondisikan siswa untuk tenang dan agar siap
mengikuti pelajaran yang akan disampaikan

2. Salam pembuka
Guru :(Menyampaikan salam pembuka di awal pembelajaran)
Guru :“Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Selamat pagi anak-anak?”
Siswa :(Menjawab salam dan sapaan guru dengan baik dan sopan)
Siswa :“Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh. Selamat pagi Pak Guru.”
3. Pengecekkan kehadiran siswa di kelas
Guru :(Melakukan pengecekkan kehadiran siswa satu per satu, dengan memanggil nama
siswa sesuai dengan urutan abjad. Tidak lupa guru mendata siswa yang hadir
maupun siswa yang absen, pendataan ini bisa berupa pemberian simbol/kode
pada kolom presensi nama masing-masing siswa)
Guru :“Anak-anak, sebelum kita belajar pada pagi hari ini, terlebih dahulu bapak akan
mengecek kehadiran kalian. Silahkan nama-nama yang bapak panggil, silakan
acungkan tangan ya.” “Yang pertama, Adi...”
Siswa :(Adi mengacungkan jari telunjuknya) “Hadir, Pak!”

4. Penyampaian tujuan pembelajaran


Guru :(Setelah mengecek kehadiran siswa, kemudian guru memulai pembelajaran.
Namun sebelumnya, guru terlebih dahulu menyampaikan tujuan pelajaran yang
akan disampaikan. Penyampaian tujuan pelajaran ini, berupa apersepsi menarik
yang berkaitan dengan materi pelajaran yang akan disampaikan)
Guru :“Anak-anak, Siapa yang tahu apa itu unsur intrinsik dan ekstrinsik?’’
Siswa : (Adi menjawab, dengan semangat sambil mengacungkan tangan)
“Unsur-unsur dalam dan luar dalam suatu cerita, Pak!’’
Guru : “Iya. Benar sekali”
Guru : (menggali pengetahuan siswa tentang unsur-unsur intrinsik)
Guru : “Anak-anak apakah di antara kalian ada yang tahu apa saja unsur intrinsik dalam
sebuah cerita ”
Siswa :(Siswa menjawab saling berebut) “Tema, tokoh, penokohan, amanat, alur, latar,
dan sudut pandang.”
Guru : “Wah, tidak bapak sangka. Ternyata kalian semua sudah mengetahuinya. Apakah
kalian sudah tahu unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam sastra Banjar yang berjudul
“Kisah Di Candi?”
Siswa :(Serentak menjawab) “Belum, Pak!”
Guru :(Tidak lupa guru telah memperkirakan waktu dalam pembukaan pembelajaran
sekitar 15 menit)“Baik itu lah yang akan kita bahas pada hari ini, semuanya sudah
siap belajar?”
Siswa :(Serentak menjawab) “Siap, Pak!”
B. Kegiatan Inti

5. Pemberian Materi Pelajaran


Guru :(Menyuruh siswa untuk membuka buku pelajaran halaman 50 tentang unsur
intrinsik dan ekstrinsik dalam karya sastra yang nantinya akan diamati oleh siswa
secara berkelompok. Kemudian siswa diminta mencari apa saja unsur-unsur
intrinsik dan ekstrinsik yang terdapat dalam cerita “Kisah Di Candi” dalam waktu
20 menit)
Guru :“Anak-anak, setelah kalian membaca cerintanya coba kalian tulis di dalam kertas
yang sudah Bapak sediakan untuk diisi apa saja unsur intrinsik dan ekstrinsik yang
ada di dalam cerita “Kisah Di Candi”.
Siswa :(Semua siswa menjalankan perintah yang diucapkan oleh guru) Baik, Pak!”
Guru :’’Baik Anak-anak, Selanjutnya satu dari anggota kelompok kalian harus mewakili
kelompoknya untuk membacakan kesimpulan di depan.”

C. Kegiatan Akhir

6. Mengakhiri Kegiatan Pembelajaran


Guru :(Memberikan penguatan dan refleksi terhadap materi yang baru saja diajarkan
kepada siswa. Penguatan materi ini, bisa dilakukan dengan memberikan beberapa
pertanyaan kepada siswa terkait isi materi yang diajarkan)
Guru :”Bagaimana setelah mempelajari unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam cerita “Kisah
Di Candi”, apa kesimpulan yang kalian dapat? Iya, Budi silakan dijawab”.
Siswa :(Budi menjawab) Yang saya tangkap dari cerita tersebut ternyata Kalimantan
Selatan memiliki sejarah yang cukup panjang Pak, dari yang masih bersifat sangat
tradisional hingga menjadi daerah yang semakin berkembang dan banyak sekali
nilai-nilai yang dapat kita ambil dari cerita tersebut, Pak! Poin yang paling saya
ingat adalah sejarah Lambung Mangkurat, Pak!”
Guru :“Iya Budi, benar sekali yang dikatakan Budi, daerha kita memiliki sejarah yang
panjang dan untuk itu sebagai generasi muda kita harus melestarikannya bukan
malah melupakannya, karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai
nilai-nilai sejarahnya.

7. Salam penutup
Guru :”Baik, anak-anak apa ada yang ingin ditanyakan mengenai pelajaran kita hari ini?”
Siswa :(Serentak menjawab) “Tidak ada, Pak!”
Guru :“Baik anak-anak cukup sekian pelajaran hari ini, dan jangan lupa belajar di rumah.
Terima kasih ya.Wasalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh’’.
Siswa :(Menjawab dengan serempak) “Waalaikumsalam Warahmatullahi
Wabarakatuh”.

Anda mungkin juga menyukai