Anda di halaman 1dari 37

MODUL AJAR MATEMATIKA FASE A KELAS 2

Mata Pelajaran : Matematika

Elemen/Domain : Bilangan

Materi : Bilangan

Penyusun : Yanik Ika Safitri, S.Pd

Satuan Pendidikan : SD N Wonosari I

Kelas : 2C

Semester 1

Tahun Ajaran : 2022/2023

A. Kompetensi Awal/ Prasyarat


Peserta didik sebaiknya telah bisa membilang dan mengerti nilai tempat, mengurutkan dan
membandingkan bilangan sampai 100.

B. Profil Pelajar Pancasila


• bernalar kritis
• mandiri
• gotong royong
C. Sarana dan prasarana
• Bahan bacaan, video pembelajaran, lembar kerja peserta didik, benda konkret
dalam jumlah banyak (lidi, paperclip, dll)
D. Target peserta didik
Jumlah siswa per kelas yang disarankan maksimum 28 siswa.

E. Model pembelajaran yang digunakan


Problem based learning.

F. Tujuan pembelajaran
Membaca dan menulis bilangan cacah dan lambangnya sampai angka 100

G. Asesmen
• Asesmen Individu
• Asesmen kelompok
H. Pemahaman bermakna
Peserta didik dapat membaca dan menulis bilangan cacah dan lambangnya sampai angka
100 dengan metode mengelompokkan. Setelah menguasai
metode membilang dengan mengelompokkan, peserta didik akan lebih mudah
menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari terkait membilang atau
menghitung banyak benda.

I. Pertanyaan pemantik
Ada berapa jumlah semua semut ini?

Bisakah kita menghitung banyaknya semut di bawah ini dengan waktu yang
singkat?

Bagaimana cara kita menghitung dengan cepat dan benar?

*guru sudah membawa papan atau kertas besar yang berisi gambar semut.

J. Kegiatan pembelajaran
Kegiatan awal:

• Melakukan absensi dan memeriksa kesiapan peserta didik.


• Berdoa untuk memulai pembelajaran.
• Apersepsi dan mengaitkan materi prasyarat.
▶ Bagaimana cara membilang banyak benda dengan benar jika bendanya lebih dari
100?
Kegiatan inti:

• Peserta didik diajak untuk memperkirakan banyaknya benih padi dan


memikirkan cara membilangnya.
• Informasi apa yang kamu dapatkan dari video membilang banyak benda? (Audio
visual)
• Bagaimana cara kamu membilang benih padi? Praktikkan caranya.
(kinestetik)
• Peserta didik dibagi secara berkelompok untuk menyelesaikan tantangan
membilang benih padi dan menyelesaikan lembar kerjanya (pengelompokkan dicampur
berdasar gaya belajar anak).
• Peserta didik menyusun laporan kegiatan membilang benih padi.
• Peserta didik mempresentasikan cara membilang benih padi dan hasilnya.
• Peserta didik secara berkelompok menyelesaikan masalah terkait membilang banyak
benda sesuai dengan gaya belajarnya:
▶ Peserta didik mempelajari panduan dari video (audio visual).
▶ Peserta didik praktik membilang sesuai dengan panduan (kinestetik).
Kegiatan akhir

• Memeriksa pemahaman peserta didik


• Menutup pembelajaran dengan berdoa.
Asesmen

1. Performa : menyelesaikan LKPD dan praktik membilang


2. Formatif: Tugas individu

Refleksi peserta didik dan pendidik

1. Bagaimana perasaan peserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran?


2. Apakah peserta didik dapat mengerjakan lembar kerja dengan baik?
3. Apa tantangan yang dihadapi?
4. Hal apa yang ingin diketahui lebih lanjut?

Lampiran

Lembar kerja peserta didik

Daftar pustaka

Belajar Bersama Temanmu, Matematika, untuk Sekolah Dasar, Vol 1, Kementerian Pendidikan, buku
siswa
BAHAN BACAAN
Bahan bacaan bersumber dari buku Matematika Kelas II SD (Belajar Bersama
Temanmu, Matematika, untuk Sekolah Dasar, Vol 1, Kementerian Pendidikan, buku siswa )
halaman 4-9

Cara membilang adalah dengan menggunakan metode bilangan lompat 10-10.


Lembar Kerja Peserta Didik (1)
Mata Pelajaran : Matematika Fase/Kelas : A/ II SD

Materi : Membilang benda 1 sampai dengan 100

Tujuan : Peserta didik dapat membilang benda dengan metode


mengelompokkan benda

1. Bagaimana cara kamu menghitung bintang di bawah ini?


Dapatkah kamu menghitung jumlah bintang di bawah ini?

Jika kamu dapat menghitungnya, berapakah jumlah semua bintang di bawah ini?
2. Hitunglah balok di bawah ini!

Dibaca: .

Dibaca: .
Lembar Kerja Peserta Didik (2)

Mata Pelajaran : Matematika

Fase/Kelas : A/ II SD

Materi : Membilang benda 1 sampai dengan 100

Tujuan : Peserta didik dapat membilang benda dengan metode


mengelompokkan benda

Ayo menempelkan benda (benih padi) pada kolom yang tersedia, jumlahnya bebas. Nanti
benda (benih padi) ini akan dihitung oleh temanmu. Kamu juga harus menghitung ya, untuk
mencocokkan jawaban temanmu tadi!
LEMBAR HASIL ASESMEN

Mata Pelajaran : Matematika

Fase/Kelas : A/ II SD

Materi : Membilang benda 1 sampai dengan 100

Jenis Asesmen : Performa

No. Nama Hasil Asesmen

1.

2.

3.

4.

5.

dst.

CATATAN:
LEMBAR HASIL ASESMEN

Mata Pelajaran : Matematika

Fase/Kelas : A/ II SD

Materi : Membilang benda 1 sampai dengan 100

Jenis Asesmen : Formatif (Tugas Mandiri)

No. Nama Hasil Asesmen

1.

2.

3.

4.

5.

dst.

CATATAN:
RENCANA PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila

Elemen/Domain : Pancasila

Materi : Penerapan nilai Pancasila di lingkungan keluarga, sekolah,


masyarakat

Penyusun : Anny Rochmayanti, S.Pd.

Satuan Pendidikan: SD Negeri Wonosari I

Kelas 4

Semester 1

Tahun Ajaran : 2022/2023

A. Kompetensi Awal/ Prasyarat


• Bunyi sila Pancasila
• Makna sila Pancasila
• Penerapan sila Pancasila
B. Profil Pelajar Pancasila
• Beriman dan Bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia
Berkebhinekaan Global
• Gotong Royong
C. Sarana dan prasarana
• LCD, Proyektor, Kertas
D. Target peserta didik
• 28 siswa reguler
E. Model pembelajaran yang digunakan
• Problem-Based Learning
F. Tujuan pembelajaran
1.11.Menceritakan penerapan nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga sesuai
pengalaman sehari-hari.
1.12.Menceritakan penerapan nilai-nilai Pancasila di lingkungan sekolah sesuai
pengalaman sehari-hari.
1.13.Menceritakan penerapan nilai-nilai Pancasila di lingkungan masyarakat sesuai
pengalaman sehari-hari.
G. Asesmen
1. Kinerja : Mengerjakan LKPD dan Presentasi
2. Tes Tulis : Mengerjakan soal mandiri
H. Pemahaman Bermakna
Siswa mengetahui contoh penerapan nilai sila-sila Pancasila di kehidupan sehari- hari di
lingkungan sekolah, rumah, atau masyarakat.

I. Pertanyaan Pemantik
• Bagaimanakah bunyi sila Pancasila?
• Dapatkan kamu menyebutkan contoh sikap yang sesuai sila-sila Pancasila?
J. Kegiatan Pembelajaran

Guru memberi salam pembuka dan mengajak siswa berdoa. Guru


memeriksa kehadiran siswa.
Guru menanyakan keadaan siswa dan memeriksa kesiapan belajar. Guru
memberikan motivasi belajar siswa dengan yel-yel.
Kegiata
Guru menyampaikan pertanyaan mengenai alat musik tradisional di
n
Indonesia dan kaitannya dengan materi yang akan dipelajari yaitu
Pembuk
toleransi dan kerja sama dalam keberagaman serta proses terjadinya
a
bunyi.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru menyampaikan gambaran kegiatan dan penilaian yang
digunakan.

Guru menyampaikan cerita mengenai pengamalan sila Pancasila. Siswa


berkelompok dan masalah mengenai pengamalan sila
Pancasila.
Kegiatan Inti Siswa mendiskusikan rancangan penyelesaian masalah dengan referensi dari
berbagai sumber.
Siswa mempresentasikan hasil kerja
terhadap penyelesaian
masalah.
Guru memberikan penguatan tentang pengamalan sila Pancasila di lingkungan
keluarga, sekolah, masyarakat.
Guru memandu siswa menyimpulkan materi yang dipelajari.
Guru memandu siswa merefleksi dan memberikan umpan balik terhadap
Kegiatan Penutup proses dan hasil pembelajaran yang diikuti.
Guru menyampaikan informasi kegiatan mandiri.
Guru menyampaikan rencana pembelajaran berikutnya.
Guru mengajak siswa berdoa untuk mengakhiri pembelajaran.

K. Refleksi Peserta Didik dan Pendidik


• Bagaimana perasaan setelah mengikuti kegiatan pembelajaran?
• Apakah peserta didik dapat menĀerjakan lembar kerja dengan lancar?
• Apa tantangan yang dihadapi? Hal
apa yang ingin diketahui lebih lanjut?
Lampiran:

Lembar kerja peserta didik Pengayaan dan remedial Bahan


bacaan pendidik dan peserta didik Glosarium Daftar pustaka
MODUL AJAR IPAS

Mata Pelajaran : IPAS


Elemen/Domain : Pemahaman Sains
Materi : Cahaya
Penyusun : Safitri Eka Bakti Saputri
Satuan Pendidikan : SD N Wonosari I
Fase :C
Kelas 5
Semester 1
Tahun Ajaran : 2022/2023

A. Kompetensi Awal/ Prasyarat


Peserta didik mengetahui manfaat adanya cahaya, sumber cahaya.

B. Profil Pelajar Pancasila


• Beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia
• bernalar kritis
• gotong royong
C. Sarana dan prasarana
LCD, Proyektor, Kertas

D. Target peserta didik


28 peserta didik reguler

E. Model pembelajaran yang digunakan


Project Based Learning

F. Tujuan pembelajaran
3.1 Menjelaskan sifat cahaya melalui percobaan sederhana

G. Asesmen
• Asesmen awal pembelajaran : tanya jawab
• Asesmen proses : LKPD, kinerja
• Asesmen sumatis akhir materi : tes tertulis
H. Pemahaman bermakna
Peserta didik dapat mengetahui sifat-sifat cahaya berdasarkan pengamatan.

I. Pertanyaan pemantik
• Mengapa ada bayangan?
• Apa yang memengaruhi bentuk bayangan?
• Mengapa kita bisa melihat bayangan kita di cermin?
• Bagaimana pelangi terbentuk?
J. Kegiatan pembelajaran

Guru memberi salam pembuka dan mengajak siswa berdoa. Guru


memeriksa kehadiran siswa.
Kegiata Guru menanyakan keadaan siswa dan memeriksa kesiapan belajar. Guru
n memberikan motivasi belajar siswa dengan yel-yel.
Pembuk Guru menyampaikan pertanyaan mengenai cahaya. Guru
a menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru menyampaikan gambaran kegiatan dan
penilaian yang digunakan.

Guru menyampaikan cerita mengenai cahaya


dan mendemonstrasikan alat yang akan digunakan.
Siswa dibagi dalam kelompok beranggotakan 4 orang.
Kegiatan Inti Siswa berkelompok dan melaksanakan percobaan sederhana sesuai
dengan LKPD yang telah dibuat.
Siswa mendiskusikan hasil pengamatan tentang sifat cahaya
Siswa mempresentasikan hasil kerja dan temuan dalam percobaan. Guru
memberikan penguatan tentang sifat-sifat
cahaya dan contohnya.
Guru memandu siswa menyimpulkan materi yang dipelajari.
Guru memandu siswa merefleksi dan memberikan umpan balik terhadap
Kegiatan Penutup proses dan hasil pembelajaran yang diikuti.
Guru menyampaikan informasi kegiatan mandiri.
Guru menyampaikan rencana pembelajaran berikutnya.
Guru mengajak siswa berdoa untuk mengakhiri pembelajaran.

K. Refleksi
Peserta didik

Apa saja yang kesulitanmu dalam menyelesaikan tugas ini? Bagaimana cara
kamu mengatasi hambatan tersebut?
Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti pembelajaran ini?

Pendidik

Apakah tujuan pembelajaran telah tercapai?

Apakah seluruh siswa mengikuti pelajaran dengan antusias? Kesulitan apa yang dialami?

Langkah apa yang diperlukan untuk memperbaiki proses belajar?


Lembar Kerja Peserta Didik
Nama anggota kelompok:

1.

2.

3.

4.
Petunjuk mengerjakan:
Lakukan percobaan berikut dan amati!
Tuliskan hasil pengamatanmu!
Percobaan 1
Siapkan senter!
Nyalakan senter dan hadapkan pada lubang kecil menggunakan karton!
Percobaan 2:
Siapkan gelas berisi air dan pensil!
Masukkan pensil ke dalam gelas yang berisi air! Amatilah perubahannya!
Percobaan 3:
Siapkan senter.
Arahkan senter pada 1 benda! Apakah kamu melihat bayangannya!
Kesimpulan:

Tuliskan kesimpulanmu setelah melakukan percobaan 1!

Tuliskan kesimpulanmu setelah melakukan percobaan 2!

Tuliskan kesimpulanmu setelah melakukan percobaan 3! Jadi,

Tuliskan sifat-sifat cahaya sesuai pengamatanmu!


Pengayaan dan remedial

Remidial;

Mengulang kembali percobaan yang telah dilakukan dan menuliskan kesimpulan yang didapat

Bahan bacaan pendidik dan peserta didik:

Sifat-Sifat Cahaya

1. Cahaya merambat lurus

Gelombang cahaya bergerak dengan arah yang lurus dan tidak dapat berbelok dengan
sendirinya. Apabila cahaya mengenai suatu benda gelap (benda yang tidak dapat ditembus oleh
cahaya) maka cahaya tidak akan dapat melewati benda tersebut.

2. Cahaya bisa dipantulkan

Cahaya dapat dipantulkan apabila mengenai suatu benda. Pada permukaan yang rata, arah sudut
sinar datang akan sama dengan sudut sinar pantul. Namun,
pada permukaan yang kasar atau tidak beraturan, sudut-sudut ini akan memiliki
perbedaan. Miskonsepsi yang sering terjadi, yaitu permukaan yang tidak beraturan tidak
memantulkan cahaya. Padahal, cahaya tetap dipantulkan dengan arah yang berbeda-beda.
Kemudian, pantulan cahaya ini ada yang masuk ke mata sehingga kita bisa melihat bentuk atau
objek. Selain itu, miskonsepsi lainnya adalah pantulan cahaya hanya terjadi pada cermin. Semua
benda memantulkan cahaya, inilah yang membuat kita bisa melihat sebuah objek. Namun, untuk
melihat pantulan tersebut bisa dengan percobaan sederhana melalui cermin. Hal ini yang
terkadang membuat kita mengasosiasikan cermin dengan pantulan cahaya.

3. Cahaya bisa menembus benda bening

Ketika cahaya mengenai suatu benda bening (benda yang tidak menyerap dan tidak
memantulkan cahaya), maka cahaya akan menembus benda itu. Biasanya
benda bening atau sering disebut benda transparan dapat meneruskan cahaya. Kita masih dapat melihat
benda yang berada di balik benda bening (seperti kaca, plastik transparan, air) karena ada cahaya yang
melewati benda tersebut dan ditangkap oleh mata kita.
4. Cahaya bisa dibiaskan

Serupa dengan gelombang suara, gelombang cahaya juga memiliki kecepatan rambat yang
berbeda-beda pada medium yang berbeda-beda. Hal ini mengakibatkan cahaya dapat dibiaskan.
Seperti contohnya ketika kita melihat sebagian sendok yang terbenam di dalam air. Jika dilihat dari
atas, sendok tampak seperti patah. Hal ini akibat dari kecepatan rambat gelombang cahaya di
dalam air lebih lambat

Glosarium

Buram = tidak bening

Transparan = tembus cahaya, nyata, jelas

Bias = belokan arah karena menembus benda bening yang lain

Daftar pustaka

Buku siswa Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial. 2021. Kemendikbudristek. Jakarta. Buku guru
Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial. 2021. Kemendikbudristek. Jakarta.
MODUL AJAR
Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Elemen/Domain : Al- Qur’an Hadits

Materi : Membaca Al- Qur’an Surah Al- Ma’un

Penyusun : Nanik Hayatun, S.Pd.I

Satuan Pendidikan : SD Negeri Wonosari 1

Kelas 5

Semester 1

Tahun Ajaran : 2022/2023

A. Kompetensi Awal/ Prasyarat


Peserta didik mampu membaca huruf Hijaiyah / Al- Qur’an

B. Profil Pelajar Pancasila


Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang maha Esa, Mandiri, Kreatif, Bernalar kritis.

C. Sarana dan prasarana


Audio atau video Al- Qur’an , Powerpoint interaktif, Worksheet untuk pembuatan mind mapping,
kertas buram / kertas HVS

D. Target peserta didik 28


Peserta didik

E. Model pembelajaran yang digunakan


Discovery learning, Drill, Tutor Sebaya, Cooperatif learning, Penugasan , Tanya jawab, make a
match, Snowball throwing
F. Tujuan pembelajaran
Peserta didik membaca Al- Qur’an Surah Al- Ma’un dengan fasih

G. Asesmen
Penilaian Keterampilan , Tes lisan Rubrik penilaian

Penilaian

No Nama
Tajwid Lancar

A B C A B C

Keterangan:

Tajwid

A = Seluruh ayat sesuai dengan kaidah hukum tajwid

B = Sebagian ayat tidak sesuai dengan kaidah hukum tajwid C =


Sebagian besar ayat tidak sesuai dengan hukum tajwid

Lancar

A. Seluruh ayat lancar dibaca dengan fasih


B. Sebagian ayat kurang lancar dibaca dengan fasih
C. Sebagian besar ayat kurang lancar dan kurang fasih dibaca

Pedoman Penskoran = Nilai yang diperoleh X 100 = ….


Nilai Maksimal
H. Pemahaman Bermakna
Meyakini Al- Qur’an sebagai Wahyu Allah dengan baik.

Membaca Al- Qur’an Surah Al- Ma’un dengan fasih, dilakukan dengan mengamati tulisan Surah
Al-Ma’un dan dibaca secara berulang-ulang

I. Pertanyaan Pemantik
1. Siapa yang sudah bisa membaca Al- Qur’an?
2. Bagaimana pengalaman kalian membaca Al- Qur’an?
3. Ceritakan pengalaman membaca Al- Qur’an di TPQ atau tempat belajar lainnya!

J. Kegiatan Pembelajaran

1. Guru memberi salam pembuka, mengajak siswa membaca satu


Surat pendek dan berdoa.
2. Guru memeriksa kehadiran siswa.
3. Guru menanyakan keadaan siswa dan memeriksa
kesiapan belajar.
Kegiata
4. Guru memberikan motivasi belajar siswa dengan yel-yel.5.
n
5. Guru mengantarkan pembelajaran diawali dengan
Pembuk
mengamati gambar (gambar 1.1) sebagai stimulus.
a
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
7. Guru menyampaikan gambaran kegiatan dan penilaian yang
digunakan.
1. Guru melanjutkan aktivitas pembelajaran dengan
konsentrasi membaca Q.S al- Ma’un.
2. Guru mempersiapkan teks bacaan Q.S Al- Ma’un pada
kertas karton atau media lain yang sesuai . Siswa
menyimak pada buku teks.
3. Siswa membaca Q.S Al- Ma’un yang terdapat pada buku
siswa. Mengikuti bacaan guru secara klasikal dan individu.
Sebagai alternatif guru menyiapkan video atau audioQ.S Al-
Ma’un.
4. Siswa membaca Q.S Al- Ma’un yang terdapat pada buku
siswa. Mengikuti bacaan guru secara klasikal dan individu.
5. Guru membagi menjadi beberapa kelompok siswa yang telah
mahir membaca untuk mendampingi siswa lainnya.
Kegiatan Inti 6. Guru mengulang -ulang bacaan dan ditirukan peserta didik
7. Guru meminta siswa yang berani membaca Q.S Al- Ma’un
secara mandiri untuk membaca di depan kelas. beberapa orang
secara bergantian.
8. Guru mengulang -ulang bacaan dan ditirukan peserta didik
9. Guru dan siswa mengoreksi bacaan siswa yang tampil
didepan.
10. Siswa membaca teks tentang mengenal hukum bacaan dalam
surah Al- Ma’un.
11. Siswa membuat peta konsep tentang hukum mim sukun.
12. Kemudian siswa mengevaluasi dengan melaksanakan tugas
dengan kotak aktivitasku yang terdapat pada buku siswa.
1. Guru memandu siswa menyimpulkan materi yang
dipelajari.
2. Guru memandu siswa merefleksi dan memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil pembelajaran yang diikuti.
Kegiatan Penutup
3. Guru menyampaikan informasi kegiatan mandiri.
4. Guru menyampaikan rencana pembelajaran berikutnya.
5. Guru mengajak siswa berdoa untuk mengakhiri
pembelajaran.

Refleksi Peserta Didik dan Pendidik

1. Bagaimana perasaan setelah mengikuti kegiatan pembelajaran?


2. Apakah peserta didik dapat mengerjakan Lembar kerja dengan lancar?
3. Apa tantangan yang dihadapi?
4. Hal apa yang ingin diketahui lebih lanjut?

Asesmen Awal : Bacalah Surat al- Ma’un /1-7


Lampiran:
Lembar kerja peserta didik tentang surat Al-Ma’un/107:1-7

L. Pengayaan dan remedial


Pengayaan diberikan kepada siswa yang telah mencapai ketuntasan minimal. Contoh materi ada
pada buku siswa, Guru dapat mengembangkan sesuai dengan kebutuhan. Misalnya surah yang
berkaitan dengan yatim.

Remedial diberikan dengan bimbingan khusus membaca dan mengartikan surah Al- Ma’un.

Bahan bacaan pendidik dan peserta didik

Terjemahan :

1. Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?


2. Itulah orang yang menghardik anak yatim
3. Dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin
4. Maka celakalah bagi orang-orang yang shalat,
5. (Yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya,
6. Orang-orang yang berbuat riya
7. Dan Enggan (menolong dengan) barang berguna.
Glosarium
Apersepsi : Usaha yang dilakukan guru untuk mempersiapkan siswa secara fisik dan
mental untuk menerima materi ajar pada hari itu.

Esensial : Perlu sekali, mendasar , Hakiki

Interaksi : Suatu jenis tindakan atau aksi yang terjadi suatu dua atau lebih objek
mempengaruhi atau memiliki efek satu sama lain( misal Komunikasi yang dilakukan antara guru
dan orang tua)

Interaktif : Bersifat saling melakukan aksi ; antar- hubungan - saling aktif


Konseling : Pemberian bimbingan orang yang ahli kepada seseorang dengan
menggunakan metode psikologis dan sebagainya ; pengarahan

Tutor sebaya : Pembelajaran yang terpusat pada siswa , dalam hal ini siswa belajar dari
siswa lain yang memiliki status umur, kematangan/ harga diri yang tidak jauh berbeda dari
dirinya sendiri, sehingga anak tidak merasa begitu terpaksa untuk
menerima ide-ide dan sikap dari”gurunya” yang tidak lain adalah teman sebayanya itu sendiri.

Peta Konsep : Suatu bagan skematis atau ilustrasi grafis untuk mewakili hubungan yang
bermakna antara satu konsep dengan konsep lainnya

sehingga menjelaskan suatu pengertian konseptual seseorang dalam suatu rangkaian pernyataan.
Daftar pustaka

Agus Suprijono. ( 2009). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Anita Lie. (2010).
Cooperative Learning Mempraktikkan Cooperative Learning

di Ruang-ruang kelas. Jakarta. Grasindo

B. Uno. Prof Dr. Hamzah. 2011.Model Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara Daradjat,
Zakiah.1995.Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam. Jakarta:

Bumi Aksara

Dimyati dan Mudjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta Isjoni. (2010).
Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Kecerdasan

Komunikasi antar peserta didik.Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Kementerian Agama Republik Indonesia. 2011. Materi Peningkatan Guru Pendidikan Agama Islam.
Jakarta: Direktorat Pendidikan Agama Islam.

Kementerian Agama Republik Indonesia 2015.Modul Metode Pembelajaran. Jakarta : Direktorat


Pendidikan Agama Islam.

Sardiman. A.M ( 2011) Interaksi dan Motivasi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
RENCANA PEMBELAJARAN PJOK

Mata Pelajaran : PJOK

Elemen/Domain : Keterampilan Gerak Dasar

Materi : Atletik

Penyusun : Joko Prabowo, S.Or.

Satuan Pendidikan : SD Negeri

Wonosari I Kelas/ Semester : 4/ 1

Alokasi waktu : 4 x 35 menit ( 4JPL)

Tahun Ajaran : 2022/2023

A. Kompetensi Awal/ Prasyarat


Gerak Lokomotor Gerak Berjalan Gerak Berlari

B. Profil Pelajar Pancasila


• Beriman, Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia
• Bernalar Kritis
• Mandiri
C. Sarana dan prasarana
Lapangan Peluit

D. Target peserta didik 28


siswa reguler

E. Model pembelajaran yang digunakan


Problem-Based Learning

F. Tujuan pembelajaran
Mempraktikkan kombinasi gerak dasar untuk membentuk gerakan dasar atletik
jalan dan lari yang dilandasi konsep gerak melalui permainan dan atau tradisional
G. Asesmen
1. Kinerja : Mengerjakan LKPD
2. Tes : Praktek
H. Pemahaman Bermakna
Peserta didik memahami gerak dasar untuk membentuk gerakan dasar atletik jalan dan lari
yang dilandasi konsep gerak melalui permainan dan atau tradisional

I. Pertanyaan Pemantik
• Apakah gerak lokomotor?
• Dapatkan kamu membedakan antara jalan dan lari?
J. Kegiatan Pembelajaran

1. Guru memberi salam pembuka dan mengajak siswa berdoa.

2. Guru memeriksa kehadiran siswa.

Kegiata 3. Guru menanyakan keadaan siswa dan memeriksa kesiapan belajar.


n 4. Guru memberikan motivasi belajar siswa dengan yel-yel.
Pembuk
5. Guru menyampaikan pertanyaan mengenai gerak lokomotor, jalan,
a dan lari

6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

7. Guru menyampaikan gambaran kegiatan dan penilaian yang


digunakan.

1. Guru menyampaikan materi gerak lokomotor, gerak berjalan, dan


gerak berlari

2. Guru memberikan contoh gerakan berjalan dan berlari


Kegiatan Inti
3. Peserta didik berusaha mengamati contoh gerakan berjalan dan
berlari

4. Peserta didik mempraktekkan gerakan berjalan dan berlari

5. Guru memberikan penguatan tentang gerak lokomotor, gerak


berjalan, dan gerak berlari
1. Guru memandu siswa menyimpulkan materi yang dipelajari.

2. Guru memandu siswa merefleksi dan memberikan umpan balik


Kegiatan Penutup terhadap proses dan hasil pembelajaran yang diikuti.

3. Guru menyampaikan informasi kegiatan mandiri.

4. Guru menyampaikan rencana pembelajaran berikutnya.

5. Guru mengajak siswa berdoa untuk mengakhiri pembelajaran.

K. Refleksi Peserta Didik dan Pendidik


1. Bagaimana perasaan setelah mengikuti kegiatan pembelajaran?
2. Apakah peserta didik dapat mempraktekkan dan mengerjakan lembar kerja dengan
lancar?
3. Apa tantangan yang dihadapi?
4. Hal apa yang ingin diketahui lebih lanjut?
RANCANGAN PROJEK PENGUATAN
PROFIL PELAJAR PANCASILA

Fase :B
Kelas IV
Semester 1
Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan

Melalui projek ini, peserta didik diharapkan dapat bersikap ramah lingkungan. Peserta didik
menghasilkan produk inovasi yang ramah lingkungan. Dalam pelaksanaan
projek, peserta didik dibagi dalam kelompok beranggotakan 4 orang dan dapat memilih topik
diantaranya:

1. Pencemaran udara
2. Pencemaran sungai
3. Perlindungan sumber air
4. Pencemaran tanah akibat pestisida
5. Pengolahan sampah anorganik
6. Pengolahan sampah organik
7. Kekurangan lahan hunian

Rencana pengelolaan projek:

Minggu ke- Aktivit Wak


as tu
Menyaksikan tayangan video mengenai inovasi ramah lingkungan
1. Pengenalan dilanjutkan diskusi dan pengerjaan LKPD individu. 7
Alat panduan LKPD dan media video. JP

Memanfaatkan perangkat komputer untuk mencari


2. Pengenalan informasi mengenai inovasi ramah lingkungan dilanjutkan diskusi 7
dan pengerjaan LKPD kelompok sesuai topik. JP
Alat panduan LKPD dan perangkat komputer.
Menggali informasi melalui perangkat komputer tentang isu/
masalah sesuai topik per kelompok (Pencemaran udara;
3. Kontekstualisasi
Pencemaran sungai; Perlindungan sumber air; Pencemaran tanah 7
JP
akibat pestisida; Pengolahan sampah anorganik; Pengolahan
sampah organik; Kekurangan lahan hunian).
Alat panduan LKPD dan perangkat komputer.
Minggu ke- Aktivit Wak
as tu
Melakukan analisis faktor penyebab, cara pencegahan/
4. Kontekstualisasi penanggulangan, dan kesempatan pendukung setiap isu/ masalah 7
sesuai topik. JP
Alat panduan LKPD.

Menentukan fokus isu/masalah yang akan diselesaikan dengan


memetakan garis besar faktor penyebab yang dapat diatasi,
5. Kontekstualisasi 7
faktor penyebab yang tidak dapat diatasi, perubahan perilaku JP
manusia yang dapat dilakukan.
Alat panduan LKPD.
Menganalisis kekuatan dan daya dukung yang dapat dilibatkan
6. Aksi 7
untuk menyelesaikan isu/masalah.
JP
Alat panduan LKPD.
Merancang rencana aksi untuk menyelesaikan isu/masalah. Alat
7. Aksi
panduan LKPD. 7
JP
Mengkomunikasikan rencana aksi kepada mitra/pihak yang
8. Aksi dilibatkan dalam penyelesaian isu/masalah (koordinasi) dan 7
memastikan peran . JP
Alat panduan LKPD.
Menjalankan aksi menyelesaikan isu/masalah: persiapan bahan
9. Aksi
produk. Alat panduan LKPD. 7
JP
Menjalankan aksi menyelesaikan isu/masalah: membuat produk.
10.Aksi
Alat panduan LKPD. 7
JP
Menjalankan aksi menyelesaikan isu/masalah: membuat produk.
11. Aksi
Alat panduan LKPD. 7
JP
Menjalankan aksi menyelesaikan isu/masalah: membuat produk.
12.Aksi
Alat panduan LKPD. 7
JP
Mempresentasikan produk aksi dalam bentuk video. Alat panduan
13.Refleksi
LKPD. 7
JP
Mempresentasikan produk aksi secara langsung. Alat panduan
14.Refleksi
LKPD.

Merefleksikan pembuatan produk dan kegunaannya, mendata


15.Refleksi kekurangan dan hal yang perlu diperbaiki. Alat panduan
LKPD.

Melakukan perbaikan produk dan penyusunan draft laporan Alat


16.Tindak Lanjut
panduan LKPD.. 7
JP
17. Tindak Lanjut Menyusun laporan projek. Alat panduan LKPD.
18.Tindak Lanjut Menyusun laporan projek. Alat panduan LKPD.
RANCANGAN PROJEK PENGUATAN
PROFIL PELAJAR PANCASILA

Fase :B

Kelas IV

Semester 2

Tema : Bhinneka Tunggal Ika

Melalui projek ini, peserta didik diharapkan bertoleransi terhadap keberagaman agama dan
budaya serta berbudaya damai dan anti kekerasan. Peserta didik
direncanakan untuk menyajikan seni pertunjukan kreatif. Dalam pelaksanaan projek, peserta
didik dibagi dalam beberapa kelompok dan dapat memilih topik diantaranya:

1. Menghargai keunikan individu


2. Toleransi beragama
3. Kesetaraan gender
4. Kesenjangan sosial ekonomi
Pengerucutan isu dalam topik akan dikembangkan oleh peserta didik selama proses pelaksanaan
projek.

Rencana pengelolaan projek:

Minggu ke- Aktivitas Jumlah JP

Pengenalan
1-2 Mengenali dan membangun kesadaran peserta didik terhadap 14
tema yang dipelajari

Kontekstualisasi
3-5 Menggali permasalahan di lingkungan sekitar yang terkait 21
dengan topik pembahasan.

Aksi
6-12 Merumuskan peran yang dapat dilakukan melalui aksi nyata. 49

Refleksi
13-15 Menggenapi proses dengan berbagi karya serta melakukan 21
evaluasi dan refleksi.

16-18 Tindak Lanjut 21


Menyusun langkah strategis.
167

Anda mungkin juga menyukai