OLEH :
RIKA ELYUMAIDA,S.Pd
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Rika Elyumaida,S.Pd
Institusi : SD Negeri 20 Pasar Tiku
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Jenjang Sekolah : Sekolah Dasar (SD)
Mata Pelajaran : Matematika
Fase : A
Elemen : Bilangan
Alokasi Waktu : 2x35 Menit
B. KOMPETENSI AWAL
1. Peserta didik sudah mampu menghitung 1 - 10
1. Pendekatan Saintifik
a. Mengamati
b. Menanya.
c. Mengumpulkan informasi
d. Mengasosiasikan/mengolah informasi.
e. Mengkomunikasikan
2. Metode Pembelajaran : Ceramah,Tanya jawab, diskusi kelompok dan
Penugasan
KOMPETENSI INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan awal (10 Menit)
1) Guru mengkondisikan kelas untuk siap belajar (merapikan meja dan kursi, berdoa,
absensi, menyiapkan peralatan untuk pembelajaran).
2) Peserta didik diajak menyanyikan lagu “Lima jari kanan dan lima jari kiri”
3) Guru melaksanakan apersepsi
Peserta didik melakukan tanya jawab dengan guru tentang pembelajaran
sebelumnya yaitu hitungan 1 sampai 10
4) Peserta didik mendengarkan guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.
Kegiatan Inti (30 menit)
1) Peserta didik diminta untuk mengamati gambar tentang aturan di sekolah yang
ditayangkan di papan tulis (mengamati)
2) Guru menstimulus pengetahuan dan daya analisis dengan bertanya tentang gambar yang
ditanyangkan (menanya)
a) Anak - anak sekarang coba perhatikan gambar didepan!, apa saja yang anak ibu
lihat pada gambar?
b) Ada berapakah ikan hiu pada gambar?
c) Ada berapakah ikan nemo pada gambar?
3) Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan guru.
4) Guru menjelaskan materi pembelajaran tentang menghitung benda konkret yang
jumlahnya sampai 10.
5) Guru membagi peserta didik menjadi 5 kelompok (setiap kelompok terdiri dari 4
orang)
6) Guru membagikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) kepada setiap
kelompok.(Mengumpulkan data )
7) Peserta didik mengumpulkan bahan yang berkaitan dengan topic
8) Guru meminta masing – masing kelompok mengerjakan LKPD yang dibagikan
9) Peserta didik bekerja dalam kelompoknya (Mengasosiasi/Mengolah informasi)
10) Guru berkeliling untuk mengetahui apakah ada peserta didik yang mengalami
kesulitan dalam menyelesaikan tugas
11) Setiap kelompok secara bergantian mempresentasikan hasil diskusi.
(mengkomunikasikan)
12) Peserta didik yang lain diberi kesempatan untuk menanggapi penyampaian
temannya.
13) Peserta didik bersama guru membahas jawaban lembar kerja yang telah
dikerjakan.
14) Guru memberikan penguatan dan meluruskan apabila ada jawaban dari
kelompok lain yang kurang tepat dari hasil pemecahan masalah yang sudah
dikerjakan kelompok tersebut.
15) Kelompok yang mendapat nilai terbaik menerima reward dari guru.
16) Peserta didik dengan bimbingan guru melakukan evaluasi untuk mengukur pemahaman
peserta didik
Kegiatan penutup (10 menit)
17) Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan materi pembelajaran.
18) Peserta didik bersama guru merefleksi kegiatan hari ini.
19) Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang aktivitas pembelajaran selanjutnya
20) Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan doa bersama dipimpin oleh seorang peserta
didik
E. REFLEKSI
Refleksi guru merupakan penilaian yang dilakukan oleh guru itu sendiri berdasarkan
pembelajaran yang telah dilaksanakan mulai dari selama mempersiapkan,melaksanakan,
hingga mengevaluasi kegiatan belajar yang dilakukan selama satu kali pertemuan. Refleksi
guru ini bertujuan untuk menilai kekurangan dan kelebihan dari kegiatan pembelajaran yang
kemudian dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk pembelajaran berikutnya.
TABEL REFLEKSI UNTUK PESERTA DIDIK
JAWABAN
NO PERTANYAAN
1. Kegiatan remedial:
Peserta didik yang hasil belajarnya belum mencapai target guru melakukan pengulangan
materi dengan pendekatan yang lebih individual dan memberikan tugas individual
tambahan untuk memperbaiki hasil belajar peserta didik yang bersangkutan.
2. Kegiatan pengayaan:
Peserta didik yang daya tangkap dan daya kerjanya lebih dari peserta didik lain, guru
memberikan kegiatan pengayaan yang lebih menantang dan memperkuat daya serapnya
terhadap materi yang telah dipelajari.
H. LAMPIRAN
1. Bahan Ajar Bacaan Peserta Didik dan Guru (Terlampir) Materi “ bilangan cacah sampai
10”
2. Media Pembelajaran (Terlampir)
3. Lembar Kerja Peserta Didik /LKPD (Terlampir)
4. Instrumen dan Rubrik Penilaian (terlampir)
5. Kisi-kisi soal dan instrumen soal (Terlampir)
I. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
Bahan bacaan guru dan peserta didik (Terlampir)
J. GLOSARIUM
1. Konteks = kondisi ketika suatu keadaan terjadi
2. Konkret = nyata
K. DAFTAR PUSTAKA
Tim Gakko Tosho. 2021. Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia,.
Penyadur: Wahid Yunianto.
Tim Gakko Tosho . 2021. Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I,
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia. Penyadur:
Wahid Yunianto.
Lampiran 1
Bahan Ajar
Pengenalan Awal Bilangan Cacah di Kelas Rendah Sekolah Dasar
Pengenalan Awal Bilangan Cacah di Kelas Rendah Sekolah Dasar - Topik bilangan
merupakan Topik Bilangan merupakan salah satu pokok bahasan yang diajarkan dalam pelajaran
matematika SD di kelas awal. Bilangan cacah adalah bilangan yang bersesuaian dengan
banyaknya obyek dalam sebuah himpunan. Dengan kalimat lain, bilangan cacah merupakan
bilangan yang menyatakan banyaknya anggota (kardinal) dari sebuah himpunan sehingga,
bilangan cacah merupakan bilangan kardinal. Jika sebuah himpunan tidak memiliki anggota,
maka banyaknya anggota pada himpunan tersebut adalah nol (0). Jika himpunan memiliki
anggota, maka anggota dari himpunan adalah sebanyak 1, 2, 3, ... dan seterusnya.
Bilangan merupakan salah satu konsep matematika yang abstrak. Usaha guru untuk
mengenalkan bilangan cacah di kelas awal sekolah dasar perlu dilakukan dengan hati-hati serta
mempertimbangkan berbagai aspek.
Pembelajaran matematika SD kelas awal (kelas I, II, III) dimulai dari mengenal bilangan
dan lambangnya dengan urutan: mengenal bilangan 1 s.d 5, mengenal bilangan 0(nol), mengenal
bilangan 6 s.d 10, mengenal bilangan belasan 11 s.d 19, mengenal bilangan 20 s.d 99, dan
mengenal bilangan 100 s.d 500. Pengenalan bilangan cacah 0 s.d 10 efektif jika digunakan
obyek-obyek sehari-hari seperti misalnya gambar buah-buahan, gambar hewan, gambar alat-alat
transportasi, dan lain-lain disesuaikan dengan taraf perkembangan berpikir peserta didik.
Contoh peragaan dengan menggunakan gambar himpunan obyek. Obyek-obyek yang
digambarkan haruslah yang menarik dan yang penting adalah dikenal dekat oleh anak yang akan
belajar. Peragaan bilangan cacah pada kelas awal sekolah dasar dapat dilakukan sebagai berikut:
Peragaan Secara Urut.
Peragaan Secara Acak
Pembelajaran makna bilangan sebagai banyaknya obyek tertentu dalam sebuah kumpulan
beserta lambangnya (dalam bentuk angka) dimulai dalam beberapa tahap.
Tahap I : Mengenal dan menulis bilangan 1 s.d 5 sebagai banyaknya obyek dalam sebuah
kumpulan
Tahap II : Mengenal Bilangan 0 sebagai kumpulan obyek yang tak memiliki anggota
Tahap III : Mengenal bilangan 11 sampai dengan 20 berdasarkan banyaknya satuan
isi/obyek dari sebuah kumpulan.
Tahap IV : Mengenal bilangan cacah hingga 500.
Contoh penunjukan gambar angka-angka, pada mulanya secara urut dari bilangan terkecil,
Setelah siswa memiliki sense (naluri) tentang bilangan cacah sebagai perwujudan
banyaknya obyek dalam sebuah kumpulan dan mampu menyebutkan namabilangan serta
menuliskannya maka siswa perlu difasilitasi untuk memahami konsep penjumlahan dan
pengurangan serta mengenal pola bilangan sederhana
Lampiran 2
MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media gambar
2. Video pembelajaran
Lampiran 3
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( LKPD )
Nama :
Mata pelajaran : Matematika
Materi/Topik : membilang sampai 10
Tujuan pembelajaran :
1. Peserta didik dapat menghitung banyak benda 1 sampai 10
2. Peserta didik dapat menuliskan lambang bilangan
berdasarkan banyak benda
A. Topik
Menghitung banyak benda
B. Tujuan
menghitung banyak benda 1 sampai 10
C. Petunjuk kerja
1. Amatilah LKPD yang telah diberikan guru
2. Tebalkanlah angka – angka di bawah ini.
1 1 1 1 1 1 1
2 2 2 2 2 2 2
3 3 3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 4 4
5 5 5 5 5 5 5
Selamat bekerja
Lampiran 4
Asesmen Formatif
Rubrik Penilaian Kinerja pada kegiatan “menebalkan angka”
Aspek Jml nilai Ket.
No Nama Peserta Didik Memahami
Ketepatan
langkah- langkah
Proses
dalam
kegiatan
kegiatan
2 1 2 1
1 AIRA RIZQI ANANDA
2 ALIF JULIO
3 ALIKA HIKARI AZAHRA
4 ALIYA MIFTAHUL JANNAH H
5 ANNASYA SYAFA NAFEEZA
6 ARBY GILANG RAMADHAN
7 AZILA AULIA PUTRI
8 AZWA DESKA PUTRI
9 DIKI APRILIANDO
10 FADILLA RAHMAIDA
11 HABIB ABDUL RAHMAN
12 HAMAT GIGARI
13 IRNADYA SAFITRI
14 MUHAMMAD RAFA AKTA RIZKI
15 PILIYA AINA PUTRI
16 RAISYA NURUL AZMI
17 SALSABILA AMANDA
18 SUCI RAMADANI
19 WASILATURRAHMI
20 ZAHRANA YUSTI
Keterangan :
(1: belum terlihat, 2: sudah terlihat)
Skor (NA) = SP/SM x 100
SP = Skor Perolehan
SM = Skor Maksimal (6)
kreatif Peserta didik sudah terlihat kreatif Peserta didik belum terlihat kreatif
dalam bekerja dalam bekerja
PENILAIAN SIKAP
PROFIL PELAJAR PANCASIL (PPP)
Aspek Jml nilai Ket.
No Nama Peserta Didik Mandiri Kreatif
2 1 2 1
1 AIRA RIZQI ANANDA
2 ALIF JULIO
3 ALIKA HIKARI AZAHRA
4 ALIYA MIFTAHUL JANNAH H
5 ANNASYA SYAFA NAFEEZA
6 ARBY GILANG RAMADHAN
7 AZILA AULIA PUTRI
8 AZWA DESKA PUTRI
9 DIKI APRILIANDO
10 FADILLA RAHMAIDA
11 HABIB ABDUL RAHMAN
12 HAMAT GIGARI
13 IRNADYA SAFITRI
MUHAMMAD RAFA AKTA
14 RIZKI
15 PILIYA AINA PUTRI
16 RAISYA NURUL AZMI
17 SALSABILA AMANDA
18 SUCI RAMADANI
19 WASILATURRAHMI
20 ZAHRANA YUSTI
Keterangan : (1: belum terlihat, 2: sudah terlihat)
Lampiran 5
Latihan soal
Nama :
Kunci soal
No Soal
1
6
2
NILAI LATIHAN
Keterangan :
No Soal
Skor Penilaian
NA = SP/SM X 100
SP = skor perolehan
SM = skor maksimal (5)