Besaran Dan Satuan Mekanik PDF
Besaran Dan Satuan Mekanik PDF
Besaran dan satuan Mekanik merupakan materi praktikum fisika dasar I di LFD UNSRI.
Tujuan dari Praktikum Besaran dan Mekanik ini adalah mahasiswa akan dapat
memahami prosedur, K3, peraturan pelaksanaan praktikum, pengunaan dan pembacaan
skala alat ukur mekanik, serta penerapan metode ketidakpastian dalam melakukan
pengukuran. Berikut ini materi singkat yang berhubungan dengan Besaran dan Satuan
Mekanik.
Satuan
Satuan adalah ukuran tertentu dari suatu besaran atau patokan yang digunakan untuk
mengukur. Satuan ada dua macam:
a. Satuan baku, yaitu satuan yang sudah diakui secara internasional.
Contoh: meter, kilogram, gram, liter, atau menit.
b. Satuan tidak baku, yaitu satuan yang tidak diakui secara internasional sehingga hanya
digunakan di suatu daerah atau negara.
Contoh: hasta, depa, gayung, atau ember.
Jangka Sorong dan mikrometer sekrup adalah alat yang digunakan untuk menghitung
ketebalan suatu benda dengan ketelitian mencapai 0,01 mm.
http://file.upi.edu/Direktori/D%20-%20FPMIPA/JUR.%20PEND.
%20FISIKA/196707251992032%20-%20SETIYA
%20UTARI/JANGKA_SORONG_DAN_MIKROMETER_SEKROP.swf
Besaran merupakan segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka,
misalnya panjang, massa, waktu, luas, berat, volume, kecepatan, dll. Warna, indah,
cantik, bukan merupakan besaran karena tidak dapat diukur dan dinyatakan dengan
angka. Besaran dibagi menjadi dua yaitu besaran pokok dan besaran turunan.
BESARAN POKOK
Besaran Pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak
diturunkan dari besaran lain. Ada tujuh besaran pokok dalam sistem Satuan Internasional
yaitu Panjang, Massa, Waktu, Suhu, Kuat Arus, Jumlah molekul, Intensitas Cahaya.
Panjang adalah dimensi suatu benda yang menyatakan jarak antar ujung. Panjang dapat
dibagi menjadi tinggi, yaitu jarak vertikal, serta lebar, yaitu jarak dari satu sisi ke sisi
yang lain, diukur pada sudut tegak lurus terhadap panjang benda. Dalam ilmu fisika dan
teknik, kata “panjang” biasanya digunakan secara sinonim dengan “jarak”, dengan simbol
“l” atau “L” (singkatan dari bahasa Inggris length).
Massa adalah sifat fisika dari suatu benda, yang secara umum dapat digunakan untuk
mengukur banyaknya materi yang terdapat dalam suatu benda. Massa merupakan konsep
utama dalam mekanika klasik dan subyek lain yang berhubungan.
Waktu menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997) adalah seluruh rangkaian saat
ketika proses, perbuatan atau keadaan berada atau berlangsung. Dalam hal ini, skala
waktu merupakan interval antara dua buah keadaan/kejadian, atau bisa merupakan lama
berlangsungnya suatu kejadian. Tiap masyarakat memilki pandangan yang relatif berbeda
tentang waktu yang mereka jalani. Sebagai contoh: masyarakat Barat melihat waktu
sebagai sebuah garis lurus (linier). Konsep garis lurus tentang waktu diikuti dengan
terbentuknya konsep tentang urutan kejadian. Dengan kata lain sejarah manusia dilihat
sebagai sebuah proses perjalanan dalam sebuah garis waktu sejak zaman dulu, zaman
sekarang dan zaman yang akan datang. Berbeda dengan masyarakat Barat, masysrakat
Hindu melihat waktu sebagai sebuah siklus yang terus berulang tanpa akhir.
Suhu menunjukkan derajat panas benda. Mudahnya, semakin tinggi suhu suatu benda,
semakin panas benda tersebut. Secara mikroskopis, suhu menunjukkan energi yang
dimiliki oleh suatu benda. Setiap atom dalam suatu benda masing-masing bergerak, baik
itu dalam bentuk perpindahan maupun gerakan di tempat berupa getaran. Makin
tingginya energi atom-atom penyusun benda, makin tinggi suhu benda tersebut.
Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir tiap satuan waktu. Muatan
listrik bisa mengalir melalui kabel atau penghantar listrik lainnya. Pada zaman dulu, Arus
konvensional didefinisikan sebagai aliran muatan positif, sekalipun kita sekarang tahu
bahwa arus listrik itu dihasilkan dari aliran elektron yang bermuatan negatif ke arah yang
sebaliknya.
Jumlah molekul adalah besaran pokok fisika yang mengukur jumlah cuplikan elementer
yang dapat berupa elektron, atom, ion, molekul, atau partikel tertentu. Satuan SI untuk
jumlah molekul ini adalah mol yang didefinisikan sebagai jumlah atom dalam elemen
carbon-12 seberat 12 g. 1 mol mempunyai 6.0221415×1023 atom dari bahan murni yang
diukur, yang sering dikenal sebagai bilangan Avogadro. Nama satuan mol ini dipakai
pertama kali oleh ahli kimia Jerman, Wilhelm Ostwald pada tahun 1893 untuk
menyatakan Molekül (Mol).
Intensitas cahaya adalah besaran pokok fisika untuk mengukur daya yang dipancarkan
oleh suatu sumber cahaya pada arah tertentu per satuan sudut. Satuan SI dari intensitas
cahaya adalah Candela (Cd). Dalam bidang optika dan fotometri (fotografi), kemampuan
mata manusia hanya sensitif dan dapat melihat cahaya dengan panjang gelombang
tertentu (spektrum cahaya nampak) yang diukur dalam besaran pokok ini.
Intensitas cahaya monokromatik pada panjang gelombang λ adalah:
di mana
BESARAN TURUNAN
Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari besaran pokok atau
besaran yang didapat dari penggabungan besaran-besaran pokok. Contoh besaran turunan
adalah Berat, Luas, Volume, Kecepatan, Percepatan, Massa Jenis, Berat jenis, Gaya,
Usaha, Daya, Tekanan, Energi Kinetik, Energi Potensial, Momentum, Impuls, Momen
inersia, dll. Dalam fisika, selain tujuh besaran pokok yang disebutkan di atas, lainnya
merupakan besaran turunan. Besaran Turunan selengkapnya akan dipelajari pada masing-
masing pokok bahasan dalam pelajaran fisika.
=mxm
= m2
=mxmxm
= m3
=m/s