Anda di halaman 1dari 2

CURAH JANTUNG (CARDIAC OUTPUT)

 Curah jantung (cardiac output) adalah volume darah yang dipompakan ventrikel dalam satu
menit. Curah jantung (cardiac output) dipengaruhi oleh :
1. Gangguan irama jantung
2. Perubahan frekuensi jantung
3. Preload
Daya regang diakhir fase diastolic. Ditentukan oleh volume darah ventrikel
4. Kontraktilitas miokard
Kekuatan kontraktilitas miokard
5. Afterload
Tahanan yang harus dilawan pemompaan jantung. Resistensi vaskuler

Curah jantung (cardiac output) =


Stroke Volume (volume sekucup) x HR (jumlah nadi/menit)

 Stroke volume adalah volume darah yang dikeluarkan dalam satu ejeksi (pengukuran darah yang
dipompa keluar dari ventrikel)
 Indeks Jantung merupakan indicator fungsi jantung
Indeks Jantung Normal 2,8 – 3,6 L/menit/m permukaan tubuh, jika kurang dari standar makan
dikatakan penurunan curah jantung
 Curah jantung tergantung dari hubungan yang terdapat antara dua buah ventrikel yaitu frekuensi
jantung dan curah sekuncup. Curah jantung adalah jumlah darah yang dipompa oleh ventrikel
tiap menit. Frekuensi jantung sebagian besar di bawah pengaturan denyut intrinsik antara saraf
otonom serabut parasimpatik dan saraf simpatik mempengaruhi kecepatan dan frekuensi denyut
jantung atau kontraksi impuls. Pada jantung normal maka pengaruh sistem saraf parasimpatik
tampak dominan dalam mempertahankan kecepatan denyut jantung tetapi jantung yang abnormal
maka pengaruh sistem saraf simpatik yang dominan dalam mempertahankan kompensasi
jantung. Besar curah jantung seseorang tidak selalu sama tergantung pada keaktifan tubuhnya.
Curah jantung akan meningkat pada waktu kerja berat, stres, peningkatan suhu lingkungan,
sedangkan menurun pada waktu tidur.
 Beberapa kelainan penyebab penurunan curah jantung
1. Gagal jantung
2. Penyakit jantung bawaan
3. Cardiac arrest
4. Aritmia jantung

Anda mungkin juga menyukai