”Dan tiap-tiap berita dari berita Rasul-rasul itu, Kami ceritakan kepadamu (wahai
Muhammad), untuk menguatkan hatimu dengannya. Dan telah datang kepadamu dalam
berita ini kebenaran dan pengajaran serta peringatan bagi orang-orang yang
beriman”(Q.S. Huud:120)
Secara terminologis, kata ‘sejarah’ diambil dari bahasa Arab, ‘syajaratun’ yang
berarti pohon. Secara istilah, kata ini memberikan gambaran sebuah pertumbuhan
peradaban manusia dengan perlambang ‘pohon’. Yang tumbuh bermula dari biji yang
kecil menjadi pohon yang lebat rindang dan berkesinambungan.
Berdasarkan petunjuk Al Qur’an, pengertian “syajarah” berkaitan erat dengan
Perkembangan, perkembangan yang bermakna “gerak” kehidupan manusia dalam
menerima dan menjalankan fungsinya.
Oleh karena itu, untuk dapat menangkap pelajaran dari pesan-pesan sejarah di
dalamnya, memerlukan kemampuan menangkap yang tersirat sebagai ibarat
atau ibrah di dalamnya. Seperti yang tersurat dalam Q.S. 12: 111, “laqad kana fi
qashasihim ‘ibratun li ulil albab”. Sesungguhnya dalam sejarah itu terdapat pesan-pesan
sejarah yang penuh perlambang, bagi orang-orang yang memahaminya.
Mempelajari sejarah ialah bagian penting dalam pemahaman ilmu kebangsaan,
mengingat keberadaan Bangsa-bangsa didunia ialah suatu “sunatullah” dan merupakan
sebuah siklus, maka pemahaman ilmu kebangsaan tidak hanya menekankan pada
pengetahuan sejarah Bangsa Indonesia semata, melainkan juga harus didukung oleh
pengetahuan sejarah peradaban-peradaban lain di dunia.
Pengetahuan sejarah secara umum berdasarkan kesepakatan para ilmuwan
sejarah dibagi kedalam dua masa, yaitu masa dimana manusia belum mengenal aksara
atau dikenal dengan masa prasejarah dan masa setelah manusia mengenal tulisan.
I. Zaman Prasejarah
1
adalah zaman sebelum manusia mengenal tulisan. Uraian mengenai
kehidupan serta kebudayaan manusia pada masa lampau sebelum ada bukti-bukti
tertulis.
Zaman prasejarah dibagi berdasarkan beberapa klasifikasi, yaitu :
A. Berdasarkan Arkeologi
Zaman Prasejarah banyak dipelajari dalam cabang ilmu arkeologi, yaitu Ilmu
kepurbakalaan yang mempelajari peninggalan-peninggalan sejarah purbakala
manusia purba berupa benda-benda budaya, artefak untuk menyusun kembali
(rekonstruksi) kehidupan manusia dan masyarakat purba. Zaman ini di bagi atas
beberapa era antara lain :
1. Zaman Batu
Zaman Batu terjadi sebelum logam dikenal dan alat-alat terutama dibuat
dari batu di samping kayu dan tulang. Zaman batu ini diperiodisasi lagi
menjadi 4 zaman, antara lain:
2
- Nomaden dan masih melakukan food gathering (mengumpulkan
makanan)
- Alat-alat yang dihasilkan nyaris sama dengan zaman palaeolithikum
yakni masih merupakan alat-alat batu kasar.
- Ditemukannya bukit-bukit kerang di pinggir pantai yang disebut
Kjoken Mondinger (sampah dapur)
- Alat-alat zaman mesolithikum antara lain: Kapak genggam (Pebble),
Kapak pendek (hache Courte) Pipisan (batu-batu penggiling) dan
kapak-kapak dari batu kali yang dibelah.
- lat-alat diatas banyak ditemukan di daerah Sumatera, Jawa,
Kalimantan, Sulawesi, Flores.
- Alat-alat kebudayaan Mesolithikum yang ditemukan di gua Lawa
Sampung, Jawa Timur yang disebut Abris Sous Roche antara lain:
Flakes (Alat serpih),ujung mata panah, pipisan, kapak persegi dan
alat-alat dari tulang.
3
3. Perhiasan (gelang dan kalung dari batu indah) ditemukan di Jawa,
4. Pakaian dari kulit kayu
5. Tembikar (periuk belanga) ditemukan di Sumatera, Jawa, Melolo
(Sunda) Manusia pendukung Neolithikum adalah Austronesia
(Austria), Austro-Asia (Khamer-Indocina)
4
- Kubur batu yang berbentuk kubus dan terbuat dari batu utuh.
- Ditemukan di Sulawesi Tengah dan Utara
7. Arca:
- Patung yang menggambarkan manusia maupun binatang
- Binatang yang dibuat arca antara lain kerbau, gajah, kera
- Ditemukan di Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur.
2. Zaman Logam
Pada zaman Logam orang sudah dapat membuat alat-alat dari logam di
samping alat-alat dari batu. Orang sudah mengenal teknik melebur logam,
mencetaknya menjadi alat-alat yang diinginkan.
Teknik pembuatan alat logam ada dua macam, yaitu dengan cetakan batu yang
disebut bivalve dan dengan cetakan tanah liat dan lilin yang disebut a cire
perdue. Kelebihan teknik bivalve dari a cire perdue adalah dapat digunakan
berkali-kali.
Periode ini juga disebut masa perundagian karena dalam masyarakat timbul
golongan undagi yang terampil melakukan pekerjaan tangan. Zaman logam ini
dibagi atas:
1. Zaman Perunggu
Pada zaman perunggu atau yang disebut juga dengan kebudayaan
Dongson-Tonkin Cina ini manusia sudah dapat mencampur tembaga
dengan timah dengan perbandingan 3 : 10 sehingga diperoleh logam
yang lebih keras.
Alat-alat perunggu pada zaman ini antara lain :
- Kapak Corong (Kapak perunggu, termasuk golongan alat perkakas)
ditemukan di Sumatera Selatan, Jawa-Bali, Sulawesi, Kepulauan
Selayar, Irian
- Nekara Perunggu (Moko) sejenis dandang yang digunakan sebagai
maskawin.
- Ditemukan di Sumatera, Jawa-Bali, Sumbawa, Roti, Selayar, Leti
- Bejana Perunggu ditemukan di Madura dan Sumatera.
5
- Arca Perunggu ditemukan di Bang-kinang (Riau), Lumajang (Jawa
Timur) dan Bogor (Jawa Barat)
2. Zaman Besi
Pada zaman ini orang sudah dapat melebur besi dari bijinya untuk
dituang menjadi alat-alat yang diperlukan. Teknik peleburan besi lebih
sulit dari teknik peleburan tembaga maupun perunggusebab melebur
besi membutuhkan panas yang sangat tinggi, yaitu ±3500 °C.
Alat-alat besi yang dihasilkan antara lain:
a. Mata Kapak bertungkai kayu
b. Mata Pisau
c. Mata Sabit
d. Mata Pedang
e. Cangkul
Alat-alat tersebut ditemukan di Gunung Kidul (Yogyakarta), Bogor
(Jawa Barat), Besuki dan Punung (Jawa Timur)
6
dari perunggu sehingga zaman logam disebut juga dengan zaman
perunggu.
B. Berdasarkan Geologi
Zaman Prasejarah juga dibagi berdarkan gologi, yaitu ilmu yang mempelajari
bumi secara keseluruhan. Berdasarkan geologi, terjadinya bumi sampai sekarang
dibagi ke dalam empat zaman. Zaman-zaman tersebut merupakan periodisasi
atau pembabakan prasejarah yang terdiri dari:
1. Arkaekum/zaman tertua Zaman ini berlangsung kira-kira 2500 juta tahun,
pada saat itu kulit bumi masih panas, sehingga tidak ada kehidupan.
2. Paleozoikum / zaman primer atau zaman hidup tua Zaman ini berlangsung
340 juta tahun. Makhluk hidup yang muncul pada zaman ini seperti mikro
organisme, ikan, ampibi, reptil dan binatang yang tidak bertulang punggung.
3. Mesozoikum/zaman sekunder atau zaman hidup pertengahan Zaman ini
berlangsung kira-kira 140 juta tahun. Pada zaman pertengahan jenis reptil
mencapai tingkat yang terbesar sehingga pada zaman ini sering disebut juga
dengan zaman reptil. Setelah berakhirnya zaman sekunder ini, maka muncul
kehidupan yang lain yaitu jenis burung dan binatang menyusui yang masih
rendah sekali tingkatannya. Sedangkan jenis reptilnya mengalami kepunahan.
4. Neozoikum/zaman hidup baru Zaman ini dibedakan menjadi 2 zaman, yaitu:
a. Tersier/zaman ketiga Zaman ini berlangsung sekitar 60 juta tahun. Yang
terpenting dari zaman ini ditandai dengan berkembangnya jenis binatang
menyusui seperti jenis primata, contohnya kera.
b. Kuartier/zaman keempat Zaman ini ditandai dengan adanya kehidupan
manusia sehingga merupakan zaman terpenting. Dan zaman ini dibagi lagi
menjadi dua zaman yaitu yang disebut dengan zaman Pleistocen dan
Holocen.
- Zaman Pleitocen/Dilluvium berlangsung kira-kira 600.000 tahun
yang ditandai dengan adanya manusia purba.
- Zaman Holocen/Alluvium berlangsung kira-kira 20.000 tahun yang
lalu dan terus berkembang sampai dewasa ini. Pada zaman ini
ditandai dengan munculnya manusia jenis Homo Sapiens yang
memiliki ciri-ciri seperti manusia sekarang.
7
C. Berdasarkan Corak Kehidupan
1. Masa berburu dan mengumpulkan makanan (food gathering)
- Kehidupan manusia purba pada masa berburu selalu berpindah – pindah
atau nomaden.
- Karena selalu mencari binatang buruan dan bahan makanan yang
disediakan oleh alam berupa binatang, Hal ini disebut dengan “food
gathering”.
2. Masa bercocok tanam
- Pada masa ini manusia purba sudah mulai mengenal hidup menetap,
sudah tidak bergantung pada alam dengan cara mengolah tanah untuk
bercocok tanam
- Menunggu hasil panen yang membutuhkan waktu tidak sebentar.
- Meskipun demikian kehidupan berburu dan meramu belum sepenuhnya
ditinggalkan.
3. Masa pertukangan (perundagian)
Zaman pertukangan manusia purba sudah mengenal teknologi walaupun
masih sederhana, yaitu teknik pengecoran logam seperti perunggu, besi, dan
tembaga yang menghasilkan alat-alat rumah tangga seperti: nekara, kapak
perunggu, dan moko.
4. Masa mengenal kepercayaan:
Kepercayaan yang berkembang pada masa pra aksara adalah animisme,
dinamisme, dan totemisme.
8
Peradaban ini lahir di afrika utara dan dikenal juga sebagai peradaban lembah
sungai NIL
9
- Zaman Kerajaan Baru
Raja terkenal adalah Thutmosis III, yang memindahkan pusat kekuasaan
dari Memphis ke Thebe. Akhirnya pada masa Ramses III Mesir menjadi
lumpuh, tidak mampu menghadapi serangan dari luar :
1. Pada abad ke 9 SM, Mesir dikalahkan bangsa Assiria
2. Pada abad ke 6 SM, Mesir dikalahkan bangsa Persia.
3. Pada abad ke 4 SM. Mesir dikalahkan oleh raja Iskandar
Zulakarnaen dari Macedonia (Yunani), di Mesir ditemukan kota
Iskandaria. Dia menggabungkan kebudayaan barat (Yunani) dengan
kebudayaan Timur (Asia Afrika), yang disebut Hellenisme
d. Kepercayaan
Orang Mesir Kuno menyembah banyak Dewa (Pholytheisme). Dewa yang
terpenting :
- Dewa Amon-Ra yaitu Dewa Matahari.
- Dewa Osiris, yaitu Dewa Langit
- Dewa Isis yaitu Dewa Bumi.
e. Hasil Kebudayaan
- Tulisan berupa gambar atau lambing mesir Kuno yang disebut tulisan
Hierogliph.
- Seni bangunan/arsitektur, berupa Piramida dan Sphing, kuil di Luxor,
Obelisk, makam-makam raja di gunung batu.
- Ilmu pengetahuan dan teknologi, berupa ilmu perbintangan, menghitung
1 tahun matahari = 365 hari = 12 bulan dan 1 bulan = 30 hari 1 hari 1
malam = 24 Jam, dan berupa pembuatan kapal dagang.
B. Peradaban Mesopotamia.
Mesopotamia berarti daerah diantara dua aliran sungai. Yaitu sungai
Eufrat dan Tigris Mesopotamia sangat subur, sering menjadi rebutan bangsa-
bangsa lain. Bangsa-bangsa yang berebut adalah : bangsa Sumeria, bangsa
Akadia, bangsa Amorit, bangsa Assiria, bangsa Khaldia dan bangsa Persia.
10
a. Bangsa Sumeria
Telah memiliki kebudayaan yang tinggi. Mereka telah mendirikan daerah
perkotaan.
- Kehidupan perekonomian
Orang Sumeria hidup sebagai petani, tidak memiliki tanah sendiri.
Mereka mengerjakan tanah milik para pendeta, bangsawan, dan raja.
Perdagangan juga berjalan dengan baik.
- Kehidupan Sosial.
Bangsa Sumeria mengelompokkan masyarakatnya seperti Mesir Kuno,
yaitu : Raja dan Keluarganya, Tuan tanah (bangsawan), Pedagang, Petani
dan Budak.
- Kepercayaan
Kepercayaan orang Sumeria seperti Mesir Kuno, meyembah banyak
dewa. Dewa-dewa yang terkenal Anu (Uruk)= Dewa langit, dewa Ea
(Eridu) = dewa Bumi.
- Kebudayaan
a. Tulisan
tulisan bangsa Sumeria disebut tulisan Paku, mirip dengan huruf
Cina, tulisan paku menjadi dasar tulisan Latin sekarang ini.
b. Arsitektur.
Di puncak kuil dibuat menara yang tinggi, disebut Ziggurat
- Ilmu Pengetahuan
Orang Sumeria sudah mengenal ilmu ukur untuk membuat bangunan
juga pembagian waktu, sehari semalam = 24 jam (1 jam = 60 menit 1
menit = 60 detik). Mengetahui lingkaran = 60 derajat. Mampu menyusun
dua penanggalan (berdasarkan peredaran bulan 1 tahun = 354 hari, dan
berdasarkan peredaran matahari 1 tahun = 360 hari.
b. Bangsa Amorit.
Setelah berhasil menduduki Mesopotamia, bangsa Amorit mendirikan kerjaan
Babilonia lama,Ibukotanya Babilon. Puncak kejayaannya pada masa
pemerintahan raja Hamurabi.
11
1. Kepercayaan/Agama.
Bangsa Amorit menyembah banyak dewa. Dewa yang paling berkuasa
Dewa Marduk atau dewa Shamash.
2. Kebudayaan
Jasa Hamurabi, yaitu kitab undang-undang (undang-undang Hamurabi)
ditulis dengan huruf Paku.
c. Bangsa Asirria
Kemajuan bangsa Asirria.
- Telah memiliki penanggalan berdasarkan peredaran matahari (lebih teliti,
yaitu 1 tahun 365 ¼ hari
- Maju dalam bidang ilmu sastra, diantaranya terdapat epos Gilgamesh.
- Seni patungnya berupa manusia bersayap dan berkepala Garuda.
d. Bangsa Khaldea.
Bangsa Asirria ditaklukkan oleh bangsa Khaldea dibawah pimpinan
Nebukadnexar, yang kemudian mendirikan kerajaan Babilonia Baru.
- Arsitektur
Bangsa khaldea terkenal arsitekturnya. Di atas atap gedung-gedung
istana dibangun taman-taman, taman itulah yang terkenal dengan sebutan
Taman Bergantung Babilonia.
- Astronomi.
Bangsa Khaldea sudah dapat memperhitungkan benda-benda langit dan
gerhana.
e. Bangsa Persia
- Sistem Pemerintahan
Bangsa Persia mengelompokkan wilayahnya dalam 20 provinsi (satrapi)
setiap empat atau lima sastrapi diawasi oleh seorang panglima.
- Kepercayaan
Bangsa Persia menyembah tiga dewa.
a. Ahura/Ormuzh yaitu dewa baik.
12
b. Anggora/Ahriman yaitu dewa jahat
c. Ahura Mazda yaitu dewa kebahagiaan kekal.
b. Kebudayaan Hindu_Budha
Penyebaran bangsa Aria ke India, menghancurkan kebudayaan Mahenjodaro
dan Harappa. Daerah yang dikuasai dinamakan Hindustan, yang berarti
Negara orang Hindu. Bahasa yang digunakan bahasa Sansekerta. Bangsa Aria
menganggap rendah bangsa Dravida, karena :
13
a. Orang Aria berkulit putih orang Dravida berkulit
hitam.
b. Orang Aria berhidung mancung orang Dravida
berhidung pesek.
c. Orang Aria berbadan tinggi orang Dravia berbadan
pendek.
Karena perbedaaan itu bangsa Aria menjauhkan diri dari bangsa Dravida.
Perkembangannya bangsa Aria di India dikelompokkan dalam empat zaman :
1. Zaman Weda (2000 – 1000 SM)
a. Agama dan kepercayaan memeluk agama Hindu dan menyembah
banyak dewa. Dalam perkembangannya terjadi percampuran dengan
kebudayaan bangsa Dravida. Menyembah banyak dewa menjadi tiga
dewa (Trimurti = tiga dewa tertinggi/Iswara) yaitu :
- Brahma yaitu dewa pencipta
- Wisnu yaitu dewa pemelihara/pelindung.
- Syiwa yaitu dewa perusak.
Orang hindu percaya adanya Hukum Karma (karma pala) = hukuman
orang yang sesuai dengan perbuatannya.
b. Pembagian Masyarakat, tujuan pembagian kasta oleh bangsa Aria :
- Untuk membedakan bangsa Aria dengan bangsa Dravida.
- Pembagian tugas berdasarkan pekerjaan dan kedudukan sosial.
Akibatnya dalam masyarakat terdapat beberapa kasta :
1. Kasta Brahmana (dari para pendeta)
2. Kasta ksatria (dari para raja, bangsawan dan prajurit)
3. Kasta Waisya (dari para petani, pedagang dan pengusaha)
4. Kasta Sudra ( dari para pekerja kasar dan budak)
5. Kasta Paria / Candala (dari para budak belian)
14
- Grhasta ( kepala keluarga)
- Wanaprstha (penghuni hutan yang bertapa)
- Sanyasin/Pariwrajaka (pertapa yang mengembara)
Hasil kebudayaan bangsa Aria
Hasilnya berupa :
- Seni patung/pahatan, umumnya patung-patung berbentuk patung
Brahma, Wisnu dan Syiwa.
- Seni bangunan, berupa candi dengan pahatan indah.
- Tulisan dan bahasa, bahasa yang digunakan adalah bahasa
Sansekerta. Hurufnya huruf Pallawa, di Jawa berkembang menjadi
huruf Jawa.
- Seni sastra, yang ditulis bangsa Aria adalah kitab Weda, yang terbagi
menjadi empat bagian :
a. Rigweda
b. Yajurweda
c. Samaweda
d. Atarwaweda
Kitab yang terkenal adalah Rigweda yang berisi puji-pujian kepada
dewa.
3. Zaman Budha.
Agama Budha diajarkan oleh Sidharta Gautama (dikenal dengan sang
Budha, artinya orang yang telah mendapat penerangan. Kitab suci agama
15
Budha adalah Tripitaka, artinya tiga keranjang, tidak mengenal
pembagian kasta.
Tempat-tempat suci agama Budha :
a. Kapilaswatu, tempat kelahiran sang Budha.
b. Bodh gaya, tempat sang Budha bersemedi dan mencapai Bodhi.
c. Sarnath (dekat Benares), tempat sang Budha memberikan wejangan
yang pertama kali.
d. Kusinagara, tempat sang Budha wafat (usia 80 tahun) – 483 SM
Raja India yang berjasa menyebarkan agama Budha ialah raja Asoka.
Riwayat sang Budha diabadikan dalam kitab Jataka.
16
disekitarnya. Di Yunani terdapat tiga polis besar dan kuat, yaitu Athena,
Sparta dan Thebe.
Polis Hakekatnya sebuah Negara kecil yang merdeka
Kepercayaan
Bangsa Yunani kepercayaannya politheisme. Dewa-dewanya :
- Dewa Zeus (dewa tertinggi)
- Dewa Apollo (dewa kesenian)
- Aphrodite (dewa kecantikan)
- Posiedon (dewa laut)
- Aries (dewa perang)
- Dewa Pallas Athena (dewi pengetahuan)
- Dewa Hermes (dewa perdagangan)
- Artemis (dewa perburuan)
Para dewa bersemayam di Bukit Olympus, untuk menghormati dan memuja
para dewa diadakan pertandingan olah raga yang disebut Olympiade.
Hasil-hasil Kebudayaan
- Kepemimpinan Athena dan Sparta berbeda dalam bentuk negara. Athena
menjadi Negara demokratis, sedangkan Sparta menjadi Negara militer.
- Ilmu pengetahuan dan Filsafat, adanya :
1. Ahli sejarah yaitu Herodotus (dianggap sebagai bapak
ilmu sejarah)
2. Ahli kedoteran yaitu Hipocrates (dianggap sebagai bapak
ilmu kedokteran)
3. Ilmu pengetahuan alam yaitu Archimedes (dianggap
sebagai bapak ilmu pengetahuan alam)
4. Ahli matematika yaitu Phythagoras
5. Ahli filsafat yaitu Socrates, Plato dan Aristoteles.
.
Kepercayaan orang Romawi mengakui adanya dewa-dewa (politheisme).
Nama-nama dewa romawi :
- Yupiter sebagai pemimpin para dewa.
17
- Neptunus sebagai dewa laut
- Venus sebagai dewi kecantikan
- Minerva sebagai dewi ilmu pengetahuan
- Juno sebagai dewi permaisuri Yupiter.
F. Romawi
2. Republik Romawi
Pada masa Republik Romawi, pembagian didasarkan atas dua golongan,
yaitu : Patricia dan Plebea. Patricia berasal dari kalangan pemilik tanah yang
luas atau orang yang secara turun temurun sudah merupakan kelas Aristokrat
(bangsawan). Golongan Patricia dianggap sebagai warga negara secara penuh.
Patricia berasal dari bahasa Latin “Patres” yang berarti ayah, sedangkan Plebea
berasal dari bahasa Latin “Plebs” yang berarti orang banyak. Mereka dianggap
sebagai warga negara secara tidak penuh, namun memiliki beberapa hak politik
dan hak untuk mengumpulkan kekayaan.
Orang-orang dari golongan Patricia memegang kedudukan dalam lembaga-
lembaga politik yaitu Konsul, dan Majelis atau Asembly. Masing-masing
lembaga politik dapat dirinci sebagai berikut :
a. Konsul
18
Merupakan jabatan pemegang Eksekutif untuk masa jabatan satu tahun.
Konsul berjumlah dua orang. Masing-masing Konsul memiliki hak saling
memveto sehingga keputusan penting 0harus didukung oleh kedua orang
tersebut. Konsul juga merupakan seorang panglima angkatan perang. Dalam
keadaan darurat perang dengan persetujuan Senat, Konsul dapat menyerahkan
kekuasaan hanya ke tangan satu orang yang disebut “Diktator” yang
pengertiannya sangat berbeda dengan diktator jaman sekarang. Diktator pada
jaman Republik Romawi menjaga kekuasaan secara konstitusional dalam waktu
pendek paling lama 6 bulan.
b. Senat
Merupakan dewan yang anggotanya hanya terdiri dari orang-orang
Patricia, berjumlah sekitar 300 orang, berasal dari mantan pejabat Konsul.
Konsul tunduk kepada Senat. Senat juga memiliki hak Veto terhadap keputusan
Majelis.
c. Majelis
Adalah lembaga yang anggotanya berasal dari golongan Patricia Pleabea.
Tugas Majelis adalah :
- Memilih para Konsul dan pejabat-pejabat yang lain.
- Menyetujui atau menolak perundang-undangan yang diajukan oleh konsul
dan Senat.
Pada awal pemerintahan Republik Romawi merupakan suatu Oligarki
karena yang menduduki posisi dalam pemerintahan adalah sekelompok orang-
orang yang berasal dari golongan Patricia. Dalam perkembangan kemudian,
untuk memberikan memberikan kesempatan yang sama bagi golongan Pleabea
duduk dalam lembaga-lembaga pemerintahan dibuatlah undang-undang pertama
Roma yang tertulis tahun 499 SM. Yang dikenal sebagai “Dua Belas Tabel”.
Susunan masyarakat setelah bersatunya golongan bangsawan dan golongan
masyarakat biasa adalah sebagai berikut :
19
- Budak : tawanan perang, yang tidak mempunyai hak
- Poletar : warga negara Roma yang hanya memiliki dirinya sendiri.
3. Pada awal kedua SM, Romawi dapat mengalahkan Macedonia dan Syiria.
Setelah berhasil menaklukkan daratan disekitar Laut Tengah, maka bangsa
20
Romawi menganggap Laut Tengah sebagai miliknya. Laut Tengah disebut
mare Nostum atau Laut Kita.
Perkembangan pemerintahan Romawi kuno tidak terlepas dari peran para
tokoh-tokoh dan negarawan yang terkenal pada masa itu, diantaranya yaitu :
a. Tiberius Gracchus (163-133 SM). Ia berusaha memperbaiki nasib para
petani melalui Land Reform (pembaruan hak pemilikan tanah) namun
gagal dan terbunuh.
b. Gayus Gracchus (153-121 SM). Ia melanjutkan tindakan Land Reform
namun juga tewas di tangan musuh.
c. Marius (155-86 SM) yang berkuasa secara otokratis namun gagal dalam
memperbaiki kehidupan politik.
d. Sulla (83-79 SM). Semasa pemerintahannya, ia banyak memihak senat.
Ia memerintah sebagai diktator selama 4 tahun.
e. Trium Vurat I (Tiga Serangkai) yaitu Pompeyus, Crussus dan Yulius
Caesar. Dari ketiga tokoh tersebut akhirnya Yulius Caesar tampil sebagai
penguasa tunggal. Yulius Caesar berhasil mengalahkan bangsa Galia di
Perancis Selatan, kemudian di bukukan dengan judul “Oe Belo Gallica”.
Jasa-jasa Yulius Caesar yang lain yaitu :
- Dalam peperangannya di Asia kecil, ia mengirim pesan yang terkenal
ke Roma yang terkenal yang berbunyi Veni, vidi, Vici, yang artinya :
saya datang, saya melihat, dan saya menang.
- Memperbaharui kalender Romawi sehingga di sebut Kalender Julian
yang hitungannya setahun 356 hari serta di kenal Tahun Kabisat
seperti kalender sekarang.
- Kelahiran Yulius Cesar adalah melalui operasi, sehingga persalinan
dengan operasi sekarang ini disebut operasi Caesar.
- Namun, keberhasilan Yulius Caesar harus di bayar mahal karena
sebagai penguasa Roma menimbulkan menimbulkan iri hati para
musuhny, antara lain Brutus dan Cassius yang membunuh Yulius
Caesar tahun 14 SM.
21
f. Kematian Yulius Caesar menyebabkan kekacauan di Romawi. Muncullah
tiga serangkai yaitu : Octavianus (anak angkat Yulius Caesar), Lepidus,
dan Antonius.
Ketiga tokoh segera membagi kekuasaan. Leppidus di Afrika Utara,
Octavianus menguasai wilayah barat yang berkedudukan di Roma,
sedangkan Antonius menguasai wilayah timur yang berkedudukan di
Mesir yang saat itu di perintah oleh ratu Cleopatra. Mesir mempunyai
kedudukan yang strategis, antara lain sebagai gudang untuk Roma.
Antonius terpikat dan menikahi Cleopatra yang mempunyai keinginan
yang sama untuk membebaskan Mesir dari kekuasaan Romawi. Hal ini
menimbulkan kemarahan Octavianus sehingga terjadilah peperangan.
Kedua pasukan bertemu di Teluk Actium (Italia Selatan) yang
dimenangkan oleh Octavianus. Antonius dan Cleopatra kembali ke Mesir
dan bunuh diri.
3. Kekaisaran Romawi
Pada masa kekaisaran dapat di bagi menjadi dua bagian, yaitu : masa Pax
Romana (imperium Romawi) dari tahun 27 SM sampai dengan tahun 180 M
dan masa kemunduran antara tahun 180-395 M.
Pada masa Pax Romana, Imperium Romawi meengalami masa kejayaan
yang diperintah oleh 16 orang, mulai dari Kaisar Octavianus Agustus sampai
Marcus Aurelius. Berikut ini merupakan kaisar-kaisar yang pernah
memerintah di Romawi :
1. Oktavianus Augustus (27 SM- 14 SM)
Setelah mengalahkna Antonius, Octavianus menjadi orang terkuat di
Romawi. Oleh Senat ia diangkat menjadi kaisar yang pertama. Ia
memperoleh beberapa gelar, yaitu : Augustus yang berarti maha mulia,
Imperator yang berarti panglima tertinggi, Pontifek Maximus yang
berarti kepala agama bahkan kemudian dianggap sebagai dewa, Princep
Civitas yang berarti warga kota yang utama. Kaisar Octavianus Augustus
memerintah secara diktator, namun ia sangat di segani oleh rakyatnya.
22
Pada masa pemerintahan Octavianus, lahirlah Nabi Isa (Yesus Kristus) di
Judea sebagai salah satu propinsi / daerah jajahan Romawi. Ajaran
kristen menyebar ke Roma dan pengaruhnya besar sekali terhadap
peradaban Eropa. Pemerintahannya maju pesat, sehingga di sebut jaman
keemasan Romawi. Kota Roma di bangun sangat megah, hubungan
dagang yang luas bahkan sampai ke Cina melalui jalan sutera (slik road).
Dalam bidang pemerintahan, tindakan Octavianus yang penting adalah :
- Mengadakan konsolidasi pemerintahan
- Menghilangkan kekuasaan Senat
- Membangun administrasi yang tersentralisasi dan efektif
- Peresmian lembaga adopsi (pengangkatan) sebagai pewaris kekayaan,
dan
- Memberikan subsidi bagi warga negara yang kawin secara syah.
2. Tiberius (14 – 37), merupakan anak tiri yang sekaligus menantu kaisar
Augustus.
3. Caligun (37–41), dianggap kaisar sinting karena mengangkat kuda
kesayangannya menjadi konsul.
4. Claudius (41 – 54)
Menempatkan Inggris selatan di bawah pengawasan Romawi. Ia
memperkenalkan adat istiadat kesustraan dan bahasa latin sehingga
berpengaruh bagi kebudayaan Inggris.
5. Nero (54 – 68)
Merupakan kaisar yang kejam. Ia tega membunuh ibunya, saudaranya,
istrinya, bahkan gurunya yang bernama Seneca. Ia membakar kota Roma
namun dituduhkan orang-orang kristen sebagai pelakunya, sebagai alasan
untuk menganiaya mereka.
6. Galba (68 – 69)
7. Otho (69)
8. Vespasianus (69 – 79), merupakan kaisar yang membangun Colloseum.
9. Titus (79 – 81)
23
pemerintahanya meletuslah gunung Vesuvius yang mengancurkan kota
pompeii.
24
Kekaisaran Romawi barat beribu kota di Roma untuk Honorius, putra
bungsnya dan putra sulung yang bernama Archadius berkuasa di Romawi
Timur dengan ibu kota Konstantinopel.
Keadaan Romawi Barat mengalami kemunduran, baik dalam bidang
perdagangan maupun industri, akibatnya keuangan negara lemah, inflasi
tidak tertahankan lagi dan nilai uang merosot. Para pedagang
mengalihkan usahanya kebidang pertanian, proses ekonomi berubah arah
dari perekonomian uang ke rumah tangga perekonomian tertutup. Kota
mundur dan keamanan tidak terjamin. Pada abad V yaitu tahun 476,
Odouker menamakan dirinya Raja Germania di Italia. Romawi Barat
terpecah menadi beberapa kerajaan yang diperintah oleh raja-raja
Germania. Seperti Goth Timur, Goth Barat, Burgundia, Vandal,
Lambordia dan Francia (Prancis, Belgia, Belanda, Jerman Barata).
Romawi Timur memiliki wilayah meliputi Semenanjung Balkan, Asia
Kecil (sampai Armenia), Syria sampai Eufrat dan Mesir. Setelah tahun
476 hubungan Romawi Barat dan Romawi Timur praktis terputus.
Romawi Timur dapat bertahan sampai tahun 1453 ddengan melakukan
perdagangan dan setiap serangan dari bangsa Barbar disikapi dengan
emberi upeti. Pada tahun 1453 Konstantinopel dikuasai oleh Sultan
Muhammad 2 dari Turki.
G. Abad Pertengahan
Abad Pertengahan adalah periode sejarah di Eropa sejak bersatunya
kembali daerah bekas kekuasaan Kekaisaran Romawi Barat di bawah prakarsa
raja Charlemagne pada abad 5 hingga munculnya monarkhi-monarkhi nasional,
dimulainya penjelajahan samudra, kebangkitan humanisme, serta Reformasi
Protestan dengan dimulainya renaisans pada tahun 1517Abad Pertengahan
merupakan abad kebangkitan religi di Eropa. Pada masa ini agama berkembang
dan mempengaruhi hampir seluruh kegiatan manusia, termasuk pemerintahan.
Sebagai konsekuensinya, sains yang telah berkembang di masa zaman klasik
dipinggirkan dan dianggap lebih sebagai ilmu sihir yang mengalihkan perhatian
manusia dari ketuhanan.
25
Eropa dilanda Zaman Kelam (Dark Ages) sebelum tiba Zaman
Pembaharuan. Maksud “Zaman Kelam” ialah zaman masyarakat Eropa
menghadapi kemunduran intelek dan kelembapan ilmu pengetahuan. Menurut
Ensiklopedia Amerikana, tempoh zaman ini selama 600 tahun, dan bermula
antara zaman kejatuhan Kerajaan Rom dan berakhir dengan kebangkitan
intelektual pada abad ke-15 Masehi. “Gelap” juga bermaksud tiada prospek yang
jelas bagi masyarakat Eropa. Keadaan ini merupakan wujud tindakan dan
cengkraman kuat pihak berkuasa agama; Gereja Kristen yang sangat
berpengaruh. Gereja serta para pendeta mengawasi pemikiran masyarakat serta
juga politik. Mereka berpendapat hanya gereja saja yang layak untuk
menentukan kehidupan, pemikiran, politik dan ilmu pengetahuan. Akibatnya
kaum cendekiawan yang terdiri daripada ahli-ahli sains asa mereka ditekan dan
dikawal ketat. Pemikiran mereka ditolak. siapa yang mengeluarkan teori yang
bertentangan dengan pandangan gereja akan ditangkap dan didera malah ada
yang dibunuh.
26
yang menipu, dan keindahannya hanya merupakan wajah alam kubur”. Kota
inilah yang tidak diterima oleh Tuhan dan fitrah manusia. Karena orang yang
sombong dan angkuh adalah merupakan kepekatan hari dan orang yang
memiliki pengetahuan tentang segala yang harus diketahui oleh orang-orang
terpuji. Dan ketika melihat kota setan ini tenggelam ke dalam kesesatan dan
kesombongannya, maka semua sudut kegelapannya akan terlihat.
H. Masa Renaisance
27
Renaisans berasal dari bahasa Perancis renaissance yang secara etimologi
bermakna “Lahir Kembali”. Akan tetapi renaisans yang dimaksud disini
mempunyai arti yang lebih luas. Karenanya, secara terminologi renaisans adalah
timbulnya revolusi pandangan hidup orang-orang Eropa dari Zaman pertengahan
ke jaman barunya, melalui proses jaman peralihan yang sangat cepat.
28
menyebabkan penaklukan Kerajaan Turki atas Romawi Timur (Byzantium) pada
tahun 1453 M.
29
pengetahuannya bagi pelayanan kepada sesama. Manusia hendaknya menjalani
kehidupan secara aktif memikirkan kepentingan umum bukan hidup bersenang-
senang dalam belenggu moral dan ilmu pengetahuan di menara gading. Manusia
harus berperan aktif dalam kehidupan, bukan sifat pasif seraya pasrah pada
takdir. Namun, manusia menjadi pusat segala hal dalam kehidupan atau
Antoposentrisme.
30
• Sandro Botticelli (1444-1510)
• Tiziano Vecelli (1477-1526)
2 Penjelajahan
• Christopher Columbus (1451-1506)
• Ferdinand Magellan (1480?-1521)
3 Ilmu pengetahuan
• Johann Gutenberg (1400-1468)
• Nicolaus Copernicus (1478-1543)
• Andreas Vesalius (1514-1564)
• William Gilbert (1540-1603)
• Galileo Galilei (1546-1642)
• Johannes Kepler (1571-1642)
I. Abad Modern
1. Reformasi Gereja
Perang salib adalah perang yang dilakukan oleh tentara/pasukan Eropa yang
beragama Kristen dengan menggunakan tanda salib di bajunya untuk
membebaskan kota Yerusalem dari kekusaan Turki Islam.
31
Kebiasaan penjualan Surat pengampunan dosa kemudian dilakukan untuk
mengumpulkan dana bagi pembangunan geraja dan seterusnya.
Reformasi berasal dari kata re artinya kembali dan form artinya bentuk.
Reformasi diartikan sebagai sebuah gerakan yang bertujuan untuk kembali ke
bentuk ajaran agama seperti yang dicontohkan oleh Nabi Isa. A.S.
Pelopor reformasi Gereja adalah Martin Luther (1483-1546) seorang pastor dan
guru besar Universitas Wittenberg di Sachsen Jerman yang gambarnya dapat
anda simak di bawah ini.
- Amal baik yang tidak keluar dari hati yang murni tidak akan diterima
Tuhan.
- Hanya orang yang percaya kepada Yesus Kristuslah yang dapat diterima
Tuhan.
- Tiap orang dapat langsung berhubungan dengan Tuhan tanpa perantara
Gereja.
- Tiap orang yang menyesali kesalahannya akan terlepas dari hukuman
sehingga tidak diperlukan adanya surat pengampunan dosa
- Gereja meerupakan perkumpulan orang percaya dan Yesuslah Kepalanya
sehingga kedudukan Paus selaku pimpinan agama tidak dapat
diterimanya.
32
Selain mengutamakan ajaran di atas, pada masa pembuangannya Martin
Luther juga menterjemahkan Kitab Injil dari bahasa Latin ke bahasa Jerman
sehingga banyak orang dapat memahami isi kitab suci
Negara nasional pertama yang terbentuk serta mencapai kesatuan di Eropa Barat
yaitu. Spanyol, Portugal, Inggris, Perancis dan Belanda.
Pada uraian berikut dapat Anda pelajari terbentuknya negara-negara itu sebagai
berikut:
a. Spanyol
33
Kesatuan Spanyol pada waktu itu kurang utuh bila dibandingkan Perancis
dan Inggris karena ada konflik Ras, agama, bahasa dan perasaan kebangsaan
lokal.
b. Portugal
c. Inggris
Era baru Inggris terjadi pada masa raya Henry VII Tudor. Ia Raja yang dapat
memahami dan menghayati aspirasi rakyat Inggris. Keturunannya yaitu
Henry VIII dan Elizabeth I dapat membawa Inggris pada suatu kedudukan
yang sama dengan negera Eropa lainnya.
d. Prancis
Negara Nasional Prancis dirintis sejak Lous IX dari dinasti Capet abad 13
yang berhasil memperluas Royal Domein meliputi separuh dari wilayah
Prancis. Namun ada salah satu masalah yaitu pertikaiannya dengan Vasalnya
yang kuat yang sekaligus adalah raja Inggris.
34
Perang 100 tahun melawan Inggris yang telah disinggung di atas telah
menumbuhkan sentimen nasional di Prancis.
e. Belanda
Yang dimaksud Belanda pada waktu itu meliputi Belanda selatan (Belgia)
dan Belanda Utara (negeri Belanda sekarang). Kota-kota merdeka (city
states) merupakan unit-unit politik yang independen meliputi 17 propinsi
antara lain Antworpen, Brussel, Rotterdam, Utrech dan seterusnya.
3. Revolusi Industri
35
a. Perubahan yang cepat di bidang ekonomi yaitu dari kegiatan ekonomi
agraris ke ekonomi industri yang menggunakan mesin dalam
mengolah bahan mentah menjadi bahan siap pakai. Revolusi Industri
telah mengubah cara kerja manusia dari penggunaan tangan menjadi
menggunakan mesin.
Gilda hanya memproduksi jika ada pesanan dan hanya satu jenis
barang yang diproduksi misalnya gilda roti, gilda sepatu, gilda senjata
dan lain-lain.
36
a.. Faktor Ekstern
b. Faktor Intern
37
a. John Kay menemukan kumparan terbang tahun 1733
b. James Hargreaves menemukan alat pemintal disebut
“Spinning Jenney” tahun 1765. Jenney adalah nama isterinya.
c. Richard Arkwright dan John Kay menemukan alat tenun yang
dapat
bekerja secara otomotif pada tahun 1769.
d. Edmund Cartwright menemukan alat tenun dengan tenaga
uap tahun 1785
e. James Watt menemukan mesin uap yang dipatenkan pada
tahun 1796
b. Industri manufaktur
38
- Pekerja bekerja di rumah majikan dengan alat produksi yang masih
digerakkan dengan tenaga manusia.
- Jumlah pekerja sekitar 10 orang
- Rumah majikan berfungsi sebagai tempat tinggal, tempat bekerja
sekaligus tempat berjualan.
c. Factory system
39
Kapitalisme merupakan aliran di bidang ekonomi yang berpendapat
bahwa untuk meningkatkan pendapatan perlu ditunjang dengan jumlah
modal/kapital yang banyak yang ditanamkan dalam berbagai usaha. Pada
kapitalisme kuno, kapitalis (pemilik modal) yang kaya raya hanya
merupakan pedagang perantara yang berkembang misalnya di Italia
antara abad XIII – XIV di kota-kota dagang seperti Venesia, Genoa dan
lain-lain. Kapitalisme modern muncul sejak revolusi industri, kapitalis
merupakan produsen dan sekaligus pedagang dan distributor.
40
Dampak negatif revolusi industri khususnya di Inggris adalah upah buruh
yang murah menyebabkan timbulnya keresahan yang berakibat pada
munculnya kriminalitas dan kejahatan.
4. Revolusi Perancis
41
berjudul “Il Principe” yang berarti Sang raja, Machiavelli menjelaskan bahwa
dalam memerintah, seorang raja boleh bertindak/berkuasa tanpa batas
terhadap negara, harta dan rakyatnya asalkan untuk kejayaan negara tersebut.
42
- Memerintah tanpa konstitusi (UUD)
- Tidak ada pengawasan dari Parlemen karena Dewan Perwakilan
Rakyat sudah dibubarkan oleh Lous XIII.
- Tidak ada kepastian hukum bagi seluruh warga dengan mudah
orang yang dicurigai diberi surat penangkapan (lettre de cachet)
dan di penjara.
- Tanpa anggaran belanja yang pasti sehingga raja dan kerabat
istana hidup berfoya-foya.
43
- Golongan borjuis umumnya adalah penduduk kota, terdiri dari
pedagang kaya, pemilik modal yang banyak dibebani berbagai
macam pajak.
- Rakyat jelata umumnya adalah petani-petani Rerancis waktu itu
bertugas menggarap tanah milik golongan I (raja dan bangsawan)
dan II (gerejawan). Mereka tidak dianggap dalam struktur
masyarakat, tak memiliki hak pribadi sebagai manusia yang ada
kewajiban.
44
- Jean Jacques Rousseau 1712-1778, seorang pemikir Perancis.
Dalam buku “du Condtract Sosial“ yang artinya: Perjanjian
Masyarakat, Rousseau mengatakan bahwa menurut kodratnya,
manusia itu sama dan merdeka dalam mengatur kehidupannya.
Masyarakat mengadakan perjanjian untuk membentuk
pemerintahan yang menyelenggarakan ketertiban bagi masyarakat
sehingga terjamin haknya. Jadi raja yang memerintah itu
memegang kekuasaan dari rakyat. Sehingga dalam memerintah
harus mendengarkan suara rakyat, karena suara rakyat adalah
suara Tuhan (Vox Populi, Vox Dei) Gagasan Rousseau melahirkan
paham demokrasi modern (dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk
rakyat).
45