Anda di halaman 1dari 24

Sejarah

Kelas X / Semester 1
Oleh : SITI JUARIAH,S.Pd
A.Profil Pelajar Pancasila
O Melalui pembelajaran sejarah, diharapkan
siswa:
1. Iman dan Taqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
Berakhlak Mulia.
2. Berkebhinekaan Global..
3. Bergotong Royong.
4. Mandiri.
5. Bernalar Kritis.
Tujuan Pembelajaran
Peserta Didik dapat :
1. Menganalisis pembabakan waktu masa
teknologi bebatuan
2. Menganalisis hasil-hasil kebudayaan masa
Paleolitikum sampai Megalitikum
3. Menganalisis perkembangan teknologi pada
masa zaman Logam
4. Menyajikan pembabagan waktu paleolithikum
sampai Megalitikum secara individu atau kelompok
Perhatikan Gambar!
CORAK KEHIDUPAN
MANUSIA PURBA
DI INDONESIA
PETA KONSEP
Periodisasi perkembangan
budaya Indonesia

Zaman Batu Zaman Logam

1. Zaman batu tua (Paleolitikum) 1. Zaman Tembaga


2. Zaman batu tengah(Mesolitikum) 2. Zaman Perunggu
3. Zaman batu muda (Neolitikum) 3. Zaman Besi
4. Zaman batu besar (Megalitikum)
1. Zaman Phaleolitikum
Ciri-ciri kehidupan masyarakat di zaman
paleolitikum:
O Hidupnya nomaden atau selalu berpindah-pindah tempat.
O Hidup dalam kelompok-kelompok kecil agar memudahkan
mereka bergerak dalam mencari makanan.
O Hidupnya sangat tergantung pada alam sekitar mereka.
O Masih menggunakan alat-alat yang sangat sederhana untuk
mendukung kegiatan mereka mencari makan. Alat yang
dibuat masih dalam bentuk yang sangat kasar, contohnya
kapak genggam yang berfungsi untuk memotong, menggali
dan menguliti binatang.
O Masih menggunakan bahasa yang sederhana untuk
berkomunikasi.
2. Zaman Mesolitikum
Zaman mesolitikum memiliki ciri– ciri sebagai
berikut ini:
O Manusia di zaman ini sudah tidak lagi nomaden, tetapi
sudah menetap di gua, maupun di pantai.
O Manusia zaman ini sudah mengumpulkan makanan dan
bercocok tanam.
O Manusia zaman ini sudah bisa membuat kerajinan dari
gerabah.
O adanya sampah-sampah dapur dari kulit kerang
(Kjokkenmoddinger) yang banyak ditemukan disepanjang
pesisir pantai timur Sumatra.
3. Zaman Neolitikum:
Pada zaman Neolitikum di sebut sebagai zaman
perubahan dari food gathering ke food
producing.
Ciri-ciri zaman neolitikum sebagai berikut :
O Peralatan sudah dihaluskan dan diberi tangkai.
O Alat yang digunakan antara lain kapak persegi dan
lonjong.
O Pakaian terbuat dari kulit kayu dan kulit binatang.
O Perhiasan terbuat dari kulit kerang, dan batu.
O Tempat tinggal menetap.
O Memiliki kemampuan bercocok tanam.
4. Zaman Megalitikum
Kebudayaan zaman batu besar adalah kebudayaan yang
menghasilkan bangunan-bangunan monumental yang terbuat
dari batu-batu besar. Tujuan pembangunan bangunan-
bangunan tersebut adalah sebagai sarana pemujaan terhadap
roh nenek moyang. Sampai saat ini masih banyak ditemui
adanya sisa-sisa tradisi Megalitikum diberbagai wilayah di
Indonesia seperti Pulau Nias (Sumatra), Sumba dan Flores
(Nusa Tenggara) serta Toraja (Sulawesi Selatan).
Ciri-ciri zaman Megalitikum:
O Food producing
O Tempat tinggal menetap
O Bercocok tanam, berternak, nelayan
O Membuat alat-alat dari gerabah
4. Zaman Megalitikum
Adapun hasil kebudayaan pada zaman megalitikum terdiri atas:
 Menhir yaitu tugu besar dibuat dari batu inti yang masih kasar. Benda ini banyak
ditemukan di Sumatra selatan, Sulawesi tengah dan Kalimantan.
 Dolmen yaitu batu besar seperti meja yang telah dihaluskan dan berfungsi sebagi
tempat sesaji, banyak ditemukan di Bondowoso (Jawa Timur).
 Sarkofagus yaitu batu yang dibentuk seperti lesung, tetapi agak bulat terdiri atas
wadah dan tutup. Benda ini banyak ditemukan di Bali.
 Peti kubur batu yaitu bangunan berupa peti batu dengan empat buah papan batu
atau lebih dengan bentuk seperti peti mati zaman sekarang. Benda itu ditemukan di
Sumatra dan kuningan, Jawa Barat.
 Waruga yaitu kubur batu yang mempunyai bentuk kubus atau bulat dengan tutup
yang berbentuk menyerupai atap rumah.
O Punden berundak yaitu bangunan pemujaan yang tersusun bertingkat-tingkat
Gambar: Menhir Gambar: Dolmen Gambar: Sarkofagus

Gambar: Punden
Gambar: Waruga Gambar: Peti Kubur Batu
Berundak
A. Zaman Logam
O Adanya zaman logam yang menggantikan zaman
batu sebenarnya hanyalah untuk menyatakan bahwa
pada saat itu logam mulai dikenal dan dipergunakan
orang untuk bahan membuat alat-alat keperluan
hidupnya. Pada umumnya para ahli mengatakan
zaman logam Indonesia adalah zaman perunggu
karena disamping alat-alat dari besi yang ditemukan
jumlahnya terlalu sedikit, alat-alat dari besi juga tak
begitu banyak bedanya dengan alat-alat dari
peunggu. Hasil kebudayaan zaman perunggu terdiri
atas kapak corong, nekara, barang-barang perhiasan,
bejana perunggu, dan arca-arca perunggu
O Kapak corong
O Kapak corong adalah kapak perunggu yang bagian
atasnya berlubang berbentuk corong . digunakan untuk
tanda kebesaran atau alat upacara dinamakan candrasa.
Daerah penemuan candrasa adalah di Yogyakarta dan
Pulau Roti NTT. Kapak corong banyak dibuat dengan
teknik a cire perdue.
O Nekara dan Moko
O Nekara adalah gendering besar yang dibuat dari perunggu.
Nekara banyak ditemukan didaerah Sumatra, Jawa, Bali,
Sumbawa, Roti, kepulauan Kei. Nekara dan Moko
mempunyai bentuk yang hampir sama dengan genderang
tetapi ada sedikit penyempitan di bagian pingangnya.
Biasa digunakan sebagai alat dari upacara keagamaan dan
kebudayaan.
Gambar: Kapak corong Gambar: Nekara Gambar: Moko

Gambar: Bejana Perunggu


Team Work
a. Kelompok 1 : Masa berburu dan mengumpulkan
makanan ( Food Gathering )
b. Kelompok 2 : masa berburu dan meramu
makanan
c. Kelompok 3 : Masa bercocok tanam ( Food
Producing )
d. Kelompok 4 : Zaman Megalitikum
e. Kelompok 5. : Zaman Logam
Mari Simpulkan ...
Kerjakan Soal Berikut ...
Jelaskan hasil kebudayaan Paleolithikum!

Jelaskan perkembangan kebudayaan paleolithikum


hingga mesolithikum!

Analisislah perkembangan teknologi bebatuan masa


mesolithikum!

Menjelaskan nilai-nilai yang dipetik dari


perkembangan kebudayaan dan teknologi pada masa
paleolithikum dan mesolithikum!
HIKMAH DARI PELAJARAN INI
Sekian
dan
Sampai Jumpa
Lagi ...

Anda mungkin juga menyukai