BIDANG KEGIATAN
PKM PENELITIAN
Diusulkan oleh :
Alwi Agil; B1D016022; 2016
Dita Ademulani; B1D016063; 2016
Arzahrawani Katira Putri; J1A018016; 2018
UNIVERSITAS MATARAM
MATARAM
2019
i
ii
DAFTAR ISI
iii
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing ....................... 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ...................................................... 18
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ........... 21
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ................................................ 23
iv
DAFTAR TABEL
v
1
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Potensi produksi susu kerbau di Indonesia mencapai 0,5 – 2,25
liter/ekor/hari pada kondisi pemeliharaan suboptimal. Kandungan lemak dan
protein susu kerbau lebih baik daripada susu sapi, kaya akan kandungan
mineral penting seperti kalsium, besi, dan fosfor, kolesterol rendah, dan
vitamin A tinggi. Susu kerbau merupakan makanan sehat karena
mengandung zat bioprotektif antara lain imunoglobulin, laktoferin, lisozim,
laktoperoksidase, dan bifidogenik (Matondang dkk., 2015). Kerbau adalah
ternak penghasil susu paling penting kedua di dunia setelah sapi perah
(Coroian dkk., 2013) dan menghasilkan susu berkualitas tinggi (Senosy dkk.,
2013). Susu kerbau juga lebih kaya akan kandungan mineral penting, yaitu
Ca 92%, Fe 38%, dan P 118%, kandungan kolesterol lebih rendah (0,65
mg/g) daripada susu sapi (3,14 mg/g) serta kandungan vitamin A lebih tinggi
(Febrina, 2010).
Produk olahan susu kerbau yang umumnya dikenal di Indonesia
adalah dadih yang berasal dari Sumatra Barat (Wirdahayati, 2007), gula
puan, sagun puan dan minyak samin yang berasal dari Sumatra Selatan
(Wirdahayati dkk., 2003).
Selama ini produk olahan susu kerbau dengan penambahan sumber
daya alam lokal berupa tanaman, buah, daun, maupun herbal belum banyak
diteliti. Salah satu penelitian mengenai produk olahan berbasis susu kerbau
dengan penambahan buah adalah hasil penelitian dari (Wulandani dkk., 2018)
yaitu yogurt susu kerbau dengan penambahan jus blewah (Cucumis melo).
Penambahan jus blewah yang dilakukan pada yogurt susu kerbau ternyata
mampu meningkatkan aktivitas antioksidan pada produk yogurt yang
dihasilkan dengan nilai IC50 sebesar 509,413±1,679 pada hari ke-7
penyimpanan pada suhu 4oC. Disisi lain terdapat suatu buah lokal yang
memiliki aktivitas antioksidan yang cukup tinggi, yaitu buah ciplukan
(Physalis angulata L.) dengan aktivitas antioksidan sebesar 84% (pada
konsentrasi 300 μg/ml) (Lailatul dkk., 2016). Buah ciplukan sangat banyak
ditemui diarea persawahan maupun hutan dan tumbuh secara liar. Selama ini
buah ciplukan (Physalis angulata L.) digunakan masyarakat sebagai obat
antidiabetes. Efek antidiabetes buah ciplukan disebabkan karena pada buah
ini memiliki kandungan senyawa flavonoid yang merupakan salah satu
senyawa antioksidan yang berfungsi mengatasi atau menghambat radikal
bebas sehingga mampu mencegah kerusakan sel tubuh dan timbulnya
penyakit degeneratif. Berdasarkan hal tersebut, maka dirasa perlu untuk
mengkaji mengenai efektivitas yogurt susu kerbau dengan penambahan buah
ciplukan sebagai sumber minuman kaya antioksidan alami.
2
1.2.Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam proposal ini adalah bagaimana
efektivitas antioksidan yogurt susu kerbau dengan penambahan jus buah
ciplukan (Physalis angulata L.) sebagai sumber minuman kaya antioksidan
alami ?
1.3.Tujuan
Untuk mengetahui efektivitas antioksidan yogurt susu kerbau dengan
penambahan jus buah ciplukan (Physalis angulata L.) sebagai sumber
minuman kaya antioksidan alami.
1.6. Manfaat
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi ilmiah
mengenai efektivitas antioksidan yogurt susu kerbau dengan penambahan jus
buah ciplukan (Physalis angulata L.) sebagai sumber minuman kaya
antioksidan alami yang mampu dimanfaatkan oleh masyarakat luas.
3
2.2. Yogurt
Yogurt merupakan salah satu produk hasil fermentasi susu yang
paling tua dan cukup populer di seluruh dunia. Bentuknya mirip bubur atau es
krim tetapi dengan rasa agak asam (Fatmawati dkk., 2013). Yoghurt
merupakan minuman kesehatan yang terbuat dari fermentasi susu didalam
yoghurt terdapat bakteri yang sangat menguntungkan yaitu Lactobacillus
acidophilus, Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus.
Yoghurt memang sangat baik untuk kesehatan. Dari segi gizi, yoghurt tidak
jauh berbeda dengan susu, tetapi karena melalui proses fermentasi ada
beberapa zat gizi yang kandungannya lebih tinggi pada yoghurt tentu
terhadap gula (sukrosa) dengan atau tanpa penambahan air (Syainah dkk.,
2014). Kadar protein dalam yoghurt dijumpai meningkat dibandingkan dalam
susu segar. Proses pemanasan susu pada suhu 85 – 95oC selama 30 menit
menyebabkan terjadinya peningkatan padatan susu menjadi ± 42,67% karena
terjadi pengurangan kadar air ± 29%, yang berpengaruh terhadap peningkatan
protein dalam yoghurt. Proses fermentasi juga memberi kontribusi terhadap
4
3.3.5. Parameter
1. pH dan TTA
Perubahan pH selama fermentasi yogurt dilakukan mulai jam ke-0
dengan interval pengamatan adalah setiap 1 jam sekali selama proses
fermentasi berlangsung (dan dengan interval pengamatan setiap 7 hari
7
3 Perjalanan 900.000
Jumlah 11.175.000
1 Persiapan
a. Administrasi
penelitian
b. Persiapan alat
dan bahan
2 Pelaksanaan
penelitian
a. Pembuatan
Jus Ciplukan
b. Persiapan dan
Perbanyakan
Starter
c. Pembuatan
Yoghurt
d. Ekstraksi
3 Pengumpulan
data
4 Analisis hasil
penelitian
5 Penyusunan
laporan akhir
9
DAFTAR PUSTAKA
Baba, A.S. Najarian, A., Shori, A.B., Lit, K.W., Keng, G.A., 2013. Viability of
Lactic Acid Bacteria, Antioxidant Activity and In Vitro Inhibition of
Angiotensin-I-Converting Enzyme of Lycium barbarum Yogurt. Arabian
Journal for Science and Engineering. DOI 10.1007/s13369-014-1127-2.
Coroian, A., S. Erler, C.T. Matea, V. Miresan, C. Raducu, C. Bele, and C.O.
Coroian. 2013. Seasonal changes of buffalo colostrum: physicochemical
parameters, fatty acids and cholesterol variation. Chem. Central J. 7: 2–9.
Damayanthi E, Yopi, Hasinah H, Setyawardani T, Rizqiati H, Putra S. 2014.
Karakteristik Susu Kerbau Sungai dan Antibakteri. Dalam : Prosiding
Semirata. FMIPA Universitas Lampung. Lampung (Indonesia).
El-Karmany, A.M.M., Abol-Ela, M.F., Hassanein, A.M., 2013. Production of A
New Yoghurt- Like Products Fortified With Some Legumes and Sweet,
Cereal Crops and Its Evaluation of Fungal Load. Journal of Food and
Dairy Sciences, 4(4): 133-148. Mansoura University.
FAO. 2013. Food and Agriculture Organization Statistical Yearbook. 2013. 289p.
penelitian
3 Arzahrawani Ilmu dan Teknologi 14 jam - Bendahara
Katira Putri Teknologi Pangan dan kegiatan
Pangan Agroindustri - Mencari alat
dan bahan yang
dibutuhkan
- Membuat
proposal dan
laporan dan
laporan hasil
penelitian
- Monitoring
persiapan
penelitian
(lokasi, bahan
dan alat yang
digunakan
dalam
penelitian)
23