Anda di halaman 1dari 5

Pengertian sederhana dari oil seal adalah komponen pada suatu mesin yang berfungsi menyekat

pelumas. Pelumas digunakan pada tempat-tempat dimana terjadi gesekan pada bagian mesin
untuk memastikan pergerakkannya menjadi halus dan umurnya menjadi panjang, dan oil seal
digunakan untuk mencegah terjadinya kebocoran pelumas yang lewat melalui “bearing
clearance” pada bagian yang bergerak tersebut.

Lebih lanjut dalam hubungannya dengan tehnik mesin, oil seal selain dipakai untuk mencegah
kebocoran pelumas, juga dapat dipakai untuk mencegah kebocoran air (water), chemical, juga
baik untuk mencegah debu atau kotoran masuk kedalam mesin. Oil seal dapat digunakan untuk
melakukan fungsi tersebut sekaligus.

O-ring, lip packing, gland, dan mekanikal seal lainnya fungsinya sama seperti oil seal seperti
ditunjukan pada gambar dibawah ini. Oil seal sebagian besar sering dipakai untuk aplikasi shaft
yang berputar.
Berikut ini adalah diagram pengelompokkan seal menurut NOK corporation.

FUNGSI BAGIAN-BAGIAN DARI SEAL


Pada gambar dibawah ditunjukan komponen utama dari oil seal dan pada table dibawahnya
dijelaskan fungsi dari bagian-bagian oil seal tersebut.

MEKANISME SEALING DARI OIL SEAL

Bagaimana oil seal menyekat fluida…? Apakah factor pelumasan pada ujung kontak lip seal
membuat umur seal menjadi tahan lama…?

Pada suatu uji coba oil seal yang dipasang pada shaft yang berputar, kemudian diukur gaya
friction rotation nya dengan memutar shaft pada kondisi yang berubah-ubah seperti pada gambar
dibawah.
Hubungan antara non dimension duty parameter “G” (yang ditentukan oleh bentuk dari seal dan
kondisi yang digunakan), dengan coefisien of friction “F” ditunjukan pada grafik dibawah ini.

KARAKTERISTIK FRICTION DARI ROTATING SHAFT OIL SEALS (f vs G)

Shaft speed: 10 – 1500 rpm

Hasil dari grafik tersebut menerangkan bahwa, coefisien gesek akan meningkat jika viscositas
olinya tinggi, karena lapisan oil film dibawah lip yang kontak dengan shaft akan semakin kecil.
Dengan kata lain, lip oil seal dan shaft yang licin yang diberi lapisan oil film akan mengurangi
keausan.
Material dari Lip juga merupakan sebuah factor penting yang membuat ketidak beresan sliding
surface dari oil seals. Pada gambar dibawah dijelaskan hubungan dua buah material lip yang
berbeda dalam mempengaruri texture sliding surface shaft.

Dua elemen kritikal yang dijelaskan diatas, sangat penting dalam mengontrol performance dari
oil seal, karakteristik pelumasan dan mekanisme sealing yang seimbang dikontrol oleh dua factor
yaitu material dan bentuk lip. Oleh karena penggunaan material seal sangat penting untuk
mempertahankan sirkulasi aliran oli pada area kontak lip dan kebutuhan lapisan oil film dibawah
seal lip harus dikontrol.

Demikian penjelasan apa itu oil seal yang piper comex sadur dari NOK corporation. Untuk
mengetahui bagaimana cara memasang oil seal yang benar, sobat bisa lihat disini. Sedangkan
bila ingin tau analisa penyebab kebocoran pada oil seal bisa lihat disini.

Gasket adalah materi atau gabungsn dari beberapa materi yang diapit diantara 2 sambungan
mekanis yang dapat dipisah. Fungsi utama dari gasket adaiah untuk mencegah kebocoran selama
jangka waktu tertentu.

Gasket dipakai harus dapat menghindari kebocoran pada penggunaanya, tahan terhadap parts
yang dilindungi dan bisa tahan tekanan dan temperatur operasi yang sangat tinggi. Dalam
prakteknya, gasket dan sambungannya harus bekerja bersama. Oleh karena itu, sistim tersebut
harus dikaji secara integratif untuk mengetahui kemampuan sealíngnya. Dalam pemakaiannya
gasket biasanya digunakan pada sambungan flange untuk menyambung bermacam-macam pipa
maupun sambungan yang lain seperti pada gasket yang digunakan di motor bakar. Penggantian
gasket biasanya dilakukan atas dasar lama pemakaìan yang bisa dínyatakan dalam jam kerja
ataupun jam operasi. Bisa juga penggantian gasket dilakukan setelah sambungan gasket tersebut
mengalami kebocoran. Pada kenyataannya sangat jarang dilakukan uji coba terhadap kekuatan
gasket sebelum digunakan.

GASKET HEAD

Sebuah paking head gasket yang berada di antara blok mesin dan kepala silinder mesin
pembakaran internal. Tujuannya adalah untuk menutup silinder untuk memastikan kompresi
maksimum dan menghindari kebocoran minyak pendingin atau mesin ke dalam silinder, dengan
demikian, itu adalah aplikasi penyegelan yang paling kritis dalam mesin apapun, dan, sebagai
bagian dari ruang bakar, itu saham yang sama kekuatan persyaratan sebagai komponen ruang
bakar lainnya.

Anda mungkin juga menyukai