Kata penghubung

Kata penghubung disebut juga konjungsi. Konjungsi adalah kata yang

menghubungkan 2 klausa, kalimat atau paragraf. Konjungsi di bagi menjadi 5
kelompok:

a. Konjungsi koordinatif

Konjungsi koordinatif adalah konjungsi yang menghubungkan dua klausa yang setara.
Contohnya adalah:

- dan, hubungan penambahan

Contoh kalimat: Ibu membaca buku dan ayah membersihkan kebun.

- atau, hubungan pemilihan

Contoh kalimat: saya menang atau kalah?

- tetapi, hubungan perlawanan

Contoh kalimat: saya ingin makan es krim itu tetapi saya sedang diet.

b. Konjungsi subordinatif

Konjungsi subordinatif adalah konjungsi yang menghubungkan dua klausa atau lebih
yang memiliki hubungan bertingkat.

Berikut adalah jenis-jenis konjungsi subordinatif:

No Jenis Contoh

1 Waktu Sesudah, setelah, sebelum, sehabis, sejak, selesai,

ketika, tatkala, sementara, sambil, seraya, selagi,
selama, sampai

2 Syarat Jika, kalau, jikalau, asalkan, bila, manakala

3 Pengandaian Andaikan, seandainya, umpamanya

4 Tujuan Agar, biar, supaya

5 Konsesif Biarpun, meskipun, sekalipun, walau(pun),
kendati(pun)

6 Mirip Seakan-akan, seolah-olah, seperti, laksana

7 Sebab Sebab, karena, oleh karena

8 Akibat Sehingga, maka(-nya)

9 Penjelasan bahwa

10 Cara dengan

c. Konjungsi korelatif

Konjungsi korelatif adalah konjungsi yang menghubungkan dua kata, frase, atau
klausa yang memiliki derajat yang sama.

no contoh pemakaian

1 Tidak hanya..tetapi juga.. Kita tidak hanya harus setuju, tetapi juga harus
patuh

2 Tidak hanya..bahkan.. Tidak hanya cuci muka, bahkan kami sempat

mandi di sungai itu

3 Bukan(-nya)..melainkan.. Bukan(-nya) bibi yang menanak nasi, melainkan

ibu.

4 Makin..makin.. Makin besar, pohon itu makin rimbun

5 Jangankan..pun.. Jangankan orang lain, orang tuanya pun tidak di

hormati

6 Baik..maupun Baik dengan ayah, maupun ibu, adik tetap

menangis

7 Demikian Mobil itu larinya demikian cepatnya sehingga

(rupa)..sehingga.. sangat sukar untuk dipotret

8 Apa(kah)..atau.. Apa(kah) anda setuju atau tidak, kami akan jalan

 terus

9 Entah..entah.. Entah disetujui entah tidak, dia tetap

mengusulkan ide itu

Latihan

1. Saya . . . . . teman belajar bersama

2. Anda mau minum kopi . . . . . teh?

3. Saya selalu sarapan . . . . . berangkat bekerja.

4. Kita akan memulai rapat . . . . . semua karyawan sudah datang.

5. Alam langsung pergi tidur . . . . . selesai mengerjakan PR.

6. Saya bekerja sampai larut malam, . . . . . anak-anak saya bisa sekolah lebih baik.

7. Dia tidak pernah menangis . . . . . . . hatinya sangat sedih.

8. Wajah Ani terlihat . . . . . wajah Ina, karena mereka anak kembar.

9. . . . . . . . . saya orang kaya, saya akan membeli apartemen mewah di Jakarta.

10. Akhir-akhir ini dia banyak sekali bekerja, . . . . . dia jatuh sakit.
 Kata penghubung

d. Konjungsi antar kalimat

Konjungsi antarkalimat menghubungkan satu kalimat dengan kalimat yang lain.

1) biarpun demikian, biarpun begitu, walaupun demikian, walaupun begitu, akan

tetapi, namun

Kesediaan untuk melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kalimat

sebelumnya.

Contoh kalimat:

Keadaan memang sudah aman. Akan tetapi kita tetap harus waspada.

Kami tidak setuju dengan idenya. Biarpun begitu, kami tidak menghalangi dia.

2) kemudian, lalu, setelah itu, selanjutnya

Kelanjutan dari kalimat sebelumnya.

Contoh kalimat:

Mereka pergi berbelanja. Sesudah itu, mereka akan menonton film.

3) sebelum itu,

Hal yang mendahului kalimat sebelumnya.

Contoh kalimat:

Saya akan pergi tidur. Sebelum itu, saya akan cuci kaki dengan bersih.

4) lagi pula, selain itu

Hal atau peristiwa lain di luar dari yang telah dikatakan sebelumnya.

Contoh kalimat:

Dia terkena penyakit kencing manis. Selain itu, dia juga terkena penyakit darah
tinggi.

5) Sebaliknya
 Kebalikan dari yang dikatakan sebelumnya.

Contoh kalimat:

Murid itu tidak mendengarkan penjelasan guru. Sebaliknya, dia berbicara

sendiri dengan teman sebangkunya.

6) Sesungguuhnya

Keadaan yang sebenarnya.

Contoh kalimat:

Ahok divonis 2 tahun penjara. Sesungguhnya, dia tidak bersalah.

7) malahan, bahkan

Menegaskan keadaan yang sebelumnya,

Contoh kalimat:

Ahok sudah menerima vonis itu. Bahkan, dia mencabut banding yang pernah
dia ajukan.

8) Oleh karena itu, oleh sebab itu, jadi, akibatnya

Akibat.

Kemarin Reza melakukan donor darah. Oleh sebab itu, hari ini dia tampak
pucat.

e. Konjungsi antarparagraf

Konjungsi antarparagraf menghubungkan satu paragraf dengan paragraf yang lain.

1) adapun, mengenai, dalam hal itu

Konjungsi berikut sering dipakai.

2) alkisah, sebermula

Konjungsi berikut jarang dipakai.