Biografi Raden Samsoedin

Riwayat Pendidikan
Mr. Raden Samsoedin mengenyam edukasi:
1. Sekolah Agama di Sukabumi pada tahun 1915
2. Sekolah ELS (Europesche Lagere) di Sukabumi tahun 1926
3. AMS (Algemene Middlebare School) di Bandung tahun 1929
4. RH (Rechtoge School) Universitas Leiden Babak Hukum di Belanda, lulus (Predikat Cum
Laude) pada tanggal 4 Oktober 1935

Latar Belakang Keluarga

Mr. Raden Samsoedin yaitu Putra dari Hoofd Penghulu Sukabumi, R.H. Ahmad Juwaeni Seorang
tokoh di kritisi oleh K.H. Ahmad Sanusi sekaitan dengan tugas-tugas ulama pakauman ditengahnya
pengumpul Zakat, Infak, Shodaqoh. Yang dianggap oleh Ahmad Sanusi tidak sesuai atau menyimpang
dari petuah islam yang sebenarnya.

Karya Raden Samsoedin

Samsoedin tertarik dengan pemikiran Ahmad Sanusi, kesudahannya beliau termasuk menjadi
murid dan pengikut Ahmad Sanusi bahkan menjadi anggota dan pengurus Al-Ittihadiyatul Islamiyyah
yang berproses dan berganti nama menjadi Persatuan Umat Islam (PUI) Tahun 1944.

Pekerjaan Raden Samsoedin

Volontair Alagemene Secretarie Bogor; 1938 pegawai Departemen Van Economische Zaken;
1939 ke;uar pekerjaan dan membuka kantor kehakiman sendiri di Bogor dengan kantor-kantor cabang di
Sukabumi, Cianjur, Tasikmalaya dan Jakarta, turut mengemudikan Surat Kabar BeritaOemoen; 1938
loco-Burgemeester ( Wakil Walikota); 1940 anggot Dewan Rakyat Jakarta, dalam Zaman baru pada
Sendenbu-sendenka, mula-mula di Bogor kemudian di Jakarta; dalam pemulaan dengan pesanan
mendirikan pergerakan A.A.A. Oktober 1942 sebagai pegawai sendenbu juga duduk dalam kantor Pusat
Kebudayaan Jakarta; 1943-1 Maret 1944 kepala Bagian Keselamatan Umum kantor besar POETERA
Jakarta.

Perkumpulan
Ikut mendirikan Pemuda Indonesia Bandung; 1940 anggota penggurus besar Parindra (Partai
Indonesia Raja) dan Gaspi, juga penasehat bank “ Setia Oesaha” dan PKVI (Perhimpunan Kaum
Verpleger (perawat) dan Vroedvrouwen (bidan) Indonesia). 1942 beberapa bulan menjadi Pucuk
Pimpinan Persiapan Pergerakan A.A.A.

Penghargaan yang Pernah Diraih

 Mr. Raden Samsoedin pernah menerima penghargaan Bintang Maha Putra Utama (Keppres, No.
048/TK/Tahun 1992) tanggal 12 Agustus 1992.

Kutipan yang Inspiratif

“ Pada tanggal 15 Oktober 1950, Samsoedin meninggal dunia. Jenazahnya di shalatkan di Mesjid Agung
Sukabumi dan dikebumikan di pemakaman umum Ciandam Sukabumi. Untuk mengenang jasa-jasanya
Pemerintah kota Sukabumi mengabdikan namanya pada nama Rumah Sakit Daerah dan atas saran Ir.
Sukarno namanya diabadikan pula menjadi nama jalan di depan Sekretariat Presiden Republik Indonesia
(H.M Suharto) menganugerahkan Bintang Maha Putra Utama pada tanggal 12 Agustus 1996 di Jakarta
kepada Mr. Samsoedin.”

Referensi

1. ^ a b c d e H. Munandi Shaleh (March 10th, 2014). "Riwayat singkat Mr. Rd. Syamsuddin".
PUIJabar.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Oct 2015 10:23:41 UTC. Diakses
tanggal 8 Oktober 2015.
2. Buku Risalah Sidang BPUPKI dan PPKI